Anda di halaman 1dari 11

BAB II

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam berbgai aspek


kehidupan masyarakat karena teknologi informasi sudah menjadi bagian dari
hidup yang sangat penting. Dunia pendidikan, pemerintahan, bisnis dan usaha,
sampai kesehatan dan kebutuhan harian masyarakat pun membutuhkan
keberadaan informasi dan komunikasi.

Transaksi-transaksi yang berbasis teknologi informasi sejalan dengan laju


pertumbuhan internet. Seiring dengan maraknya penggunaan internet yang
dibutuhkan pengguna, banyak aplikasi-aplikasi baru bermunculan. Secara khusus
hal ini sangat nyata terlihat dalam kegiatan bisnis, usaha, terutama dalam citra
pendidikan.

Citra pendidikan adalah kesan yang ditimbulkan menurut pengetahuan dan


pengertian publik dalam bidang pendidikan. Hal ini memiliki kaitan yang sangat
erat antara masyarakat dan teknologi informasi.

Dengan perkembangan teknologi informasi yang tak mungkin dibendung,


jenis kebijakan tentang pendidikan melalui TV dan film tampaknya perlu
dipikirkan dengan benar. Jika kita meyakini bahwa pendidikan merupakan sebuah
cara paling kuat untuk mengubah struktur budaya masyarakat, kebutuhan untuk
menggunakan media massa seperti TV, film, internet, dan surat kabar/majalah
dalam rangka menjaga proses terjadinya transplantasi budaya secara benar adalah
imperative. Selain itu, kebijakan tentang jenis tayangan yang salah akan
mempercepat terjadinya proses inflitrasi budaya satu ke budaya lainnya secara
intensif dan dapat menyebabkan terjadinya penghapusan budaya (cultural
genocide) secara perlahan-lahan.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang di atas, masalah yang dirumuskan dan akan
di bahas dalam makalah ini adalah hubungan antara sistem informasi dengan
teknologi informasi. Apakah benar hal ini berkaitan.

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Apakah hubungan sistem informasi dan teknologi informasi?

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sistem Informasi

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan


aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya
pada penggunaan organisasi sistem informasi dan teknologi informasi, tetapi juga
untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung
proses bisnis.

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan
teknologi informasi, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari
teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki
komponen. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi
informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi
membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.

“Alter berpendapat” untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem
kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin
melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi
produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu
sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap,
transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem datadi


satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk
komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari
memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal
yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

3
Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem
informasi dan organisasi informatika.

Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia,


perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang


mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di perlukan.

2.2 Teknologi informasi

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan
dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi
berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi
bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah
tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).

Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America


menjelaskan Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi
bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi
komputasi dan telekomunikasi. Istilah dalam pengertian modern pertama kali
muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business
Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru
belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi
informasi (TI). ".Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah
generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'' sistem
informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.

4
2.3 Perkembangan Sistem Informasi

Pada tahun 1940 saat perang dunia ke 2 sistem informasi digunakan oleh
militer untuk pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen. Pengiriman dan
penerimaan dokumen dokumen ini disimpan dalam bentuk magnetic tape.

1. Generasi Pertama (1945-1955)

Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi instruksi yang
harus dikerjakan secara langsung.

2. Generasi Kedua (1955-1965)

Batch processing systemJob dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian


dieksekusi secara berurutan.Sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi,
tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran
Monitoring System) dan IBSYS,keduanya merupakan bagian yang fungsinya
merupakan komponen sistem operasi

3. Generasi Ketiga (1965-1980)

Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai secara online, sehingga menuntut


sistem komputer dapat digunakan secara :

• Multiuser Berarti komputer yang memiliki resource yang dapat digunakan


oleh banyak orang sekaligus.

• MultiprogrammingBerarti komputer melayani banyak proses/job sekaligus


pada waktubersamaan, yaitu dengan membagi (mempartisi) memori menjadi
beberapa bagian dengan satu bagian memori adalah satu job berbeda.

• Time sharingVarian dari multiprogramming, dimana tiap pemakai


mempunyai satuterminal online dengan pemroses hanya memberi layanan pada
pemakai yangaktif secara bergantian secara cepat.

• Spooling Membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama


sekaligus,dapat diakses secara simultan, yaitu dengan cara menyediakan

5
beberapapartisi memori. Saat terdapat permintaan layanan peripheral,
langsungditerima dan data disimpan lebih dulu di memori yang disediakan
(berupaantrian), kemudian dijadwalkan agar secara nyata dilayani oleh peripheral.

4. Generasi Keempat (1980-199x)

Sistem operasi yang dapat melayani banyak mode, yaitu mendukung batch
processing, timesharing dan (soft) real time applications. Perkembangan
denganmeningkatnya kemampuan komputer dekstop (PC) dan teknologi
jaringan(TCP/IP). Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan
raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi
global mereka (GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat beberapa
hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem
pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini. Pada tahun 2000-an,
kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki
aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya
dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak
tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan
cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi.
Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam
pematangan sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis
komputer (Computer Based Information System/ CBIS).

2.4 Komponen Sistem Informasi

a. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok


bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model,
komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen
software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut

6
saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk
mencapai sasaran.

1. Komponen input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk
metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat
berupa dokumendokumen dasar.

2. Komponen model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan


untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem
secara keseluruhan.

5. Komponen hardware

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem
informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih
mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan
mempermudah kerja dari an bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat
diatasi.

7
2.5 Hubungan SI dan TI

Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari


suatu organisasi: operasi, instalasi, perawatan komputer, perangkat lunak, dan
data. sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan
finansial dan personal manajemen.

Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan


informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia
terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima
sehingga pengiriman informasi tersebut akan:

• Lebih cepat

• Lebih luas sebarannya, dan

• Lebih lama penyimpannya.

Hubungannya sama-sama bergerak di bidang informasi (pengolahan) , dan


teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena sistem
informasi dapat tersusun oleh beberapa teknologi informasi. sehingga apabila
teknologi informasi mengalami kerusakan maka mempengaruhi Sistem informasi
atau sistem informasi juga akan mengalami gangguan.

2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang


mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu
organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang

menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut


kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah

8
dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem
informasi atau peralatan sistem lainnya.

2.7 Ruang Lingkup

Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang di tentukan dari
awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut,
sehingga sistem informasi tersebut tidak bersingungan dengan sistem lainnya.

Sistem merupakan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang
membentuk satu kesatuan dalam usah mencapai suatu tujuan. Di dalam
perusahaan, yang di maksud elemen dari sistem adalah departemen internal seperti
produksi, promosi, penjualan, keuangan, personalia. Hasil pemrosesan data
tersebut dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah di pahami.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena


sistem informasi dapat tersusun oleh beberapa teknologi informasi. sehingga
apabila teknologi informasi mengalami kerusakan maka mempengaruhi Sistem
informasi atau sistem informasi juga akan mengalami gangguan.

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena keterbatasan peengetahuan dan kurangnya refrensi yang
ada hubungannya dengan judul makalah ini. Semoga makalah ini berguna bai
penulis pada khususnya dan juga pembaca pada umumnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://agungbowez.blogspot.com/2014/10/contoh-makalah-sistem-informasi-
dengan.html

11

Anda mungkin juga menyukai