Anda di halaman 1dari 14

1.

Teknologi Infromasi dan Komunikasi (ICT)


Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan
istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi
yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK
mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi,
dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat
yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua
buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung
pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan,
pemindahan informasi antar media.

Gambar 1. Model Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

TIK menjadi simbol kemajuan bagi sebuah bangsa, maka tak heran kalau TIK menjadi
mata pelajaran yang harus dikuasai oleh pelajar saat ini. TIK menjadi sesuatu yang mutlak untuk
dikuasai untuk mengejar ketertinggalan teknologi bangsa Indonesia. Bahkan di berbagai lembaga
pendidikan saat ini pasti akan memprioritaskan dan menambah pelajaran TIK dalam jadwal
pelajarannya serta memperbanyak media-media yang membantu pengembangan pembelajaran.
Perkembangannya yang sangat cepat dan pesat menuntut semua komponen lembaga pendidikan
harus mampu mengejarnya, tak terkecuali tenaga pendidik. Kehadiran TIK akan memperkuat
model pembelajaran yang berpusat pada pelajar di samping yang sudah berkembang secara
konvensional. Kehadiran TIK bagi sebagian kalangan akan memberi jawaban terhadap persoalan
pendidikan, misalnya menambah kekayaan media pembelajaran dari yang sudah ada. sementara
menurut penelitian dari PBB, Indonesia menempati urutan ke 106 dari 180 negara yang disurvay
dalam hal penggunaan IT. Namun penelitian di Amerika sendiri menyatakan bahwa di negara
pusat teknologi ini juga tidak merata dalam penggunaan IT dalam pendidikan.

2. Perkembangan Komputer, Jaringan Telekomunikasi dan Internet


a. Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata
ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi
hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai
untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Gambar 2. Perangkat Komputer


Setiap komputer baik laptop ataupun dekstop akan memiliki arsitektur yang serupa.
Peranti keras akan dikendalikan oleh sistem operasi. Perangkat lunak aplikasi menjalankan
tugas-tugas bagi pengguna, seperti pengolahan kata, melakukan perhitungan, memanipulasi
informasi melalui basis data dan masih banyak lagi. Saat ini tersedia banyak aplikasi
perangkat lunak yang menyediakan futir-fitur menarik dan membantu memudahkan
mengelola dan mengatur sitem operasi di suatu instansi / organisasi.
Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara
digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa
dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak
berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer. Perangkat
lunak (software) berfungsi melakukuan pemrosesan data menjadi sebuah informasi yang
belum diketahui sebelumnya. Sistem Informasi Manajemen akan menghasilkan informasi
melalui penggunaan dua jenis perangkat lunak : a. Peranti lunak pembuat laporan (report-
writing software) yang menghasilkan laporan berkala ataupun laporan khusus. Laporan
berkala dikodekan dalam suatu bahasa program dan disiapkan sesuai jadwal tertentu. Sistem
manajemen berbasis data dewasa ini memiliki fitur-fitur yang dapat dengan cepat membuat
laporan sebagai respons atau permintaan akan data atau informasi tertentu. b. model
matematis menghasilkan informasi sebagai hasil dari suatu simulasi atas operasi perusahaan.
Model-model matematis yang menggambarkan operasi perusahaan dapat ditulis dengan
menggunakan semua bahasa pemrograman. Akan tetapi, bahasa-bahasa pemodelan khusus
dapat menjadikan tugas ini menjadi lebih mudah lagi dan lebih cepat untuk dilakukan.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai
suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan
OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta
beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki bersifat
multitasking yaitu antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan
pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki
kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna.
Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata
walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.
Gambar 3. Contoh Aplikasi Software Komputer

Sekolah-sekolah di kota besar pada umumya sudah menggunakan otomatisasi


perkantoran (office automation), yaitu penggunaan elektronik untuk memfasilitasi
komunikasi. Ditambah lagi dengan penggunakan sistem aplikasi lainnya seperti surat
elektronik (e-mail), kalender elektronik, konferensi audio, konferensi video, konferensi
komputer, dan transmisi faksimili (fax).
Dewasa ini, teknologi informasi berkembang pesat. Hal itu ternyata juga berdampak
pada manajemen perusahaan tak terkecuali sekolah. Banyak sekolah yang sudah
memanfaatkan teknologi informasi dalam manajemennya. Sehingga sekarang ini banyak
sekolah yang sudah menerapkan Sistem Informasi Manajemen dalam lembaganya. Tapi
tidak semua sekolah menerapkan SIM dalam manajemennya. Hal itu karena masih
terbatasnya akses internet di sekolah tersebut. Sekadar pengetahuan saja, SIM untuk
pendidikan bisa dibagi menjadi beberapa manajemen, seperti:
1. Data Akuntansi/Keuangan
2. Data Kepegawaian
3. Data Akademik/Kurikulum
4. Proses KBM melalui pendekatan Student Centered Learning melalui e-Learning
5. Data perpustakaan
Kelima hal itu saling terkait dan semua warga atau orang-orang yang terlibat dalam
sekolah tersebut bisa mengakses beberapa manajemen di atas sesuai dengan hak dan
kewajibannya masing-masing. Warga tersebut adalah Kepala Sekolah, Guru, Staf
(Karyawan dan TU), Siswa, dan Wali Murid.

Lembaga pendidikan melihat bahwa sistem informasi sebagai alat yang sangat
menarik untuk membuat operasional organisasi menjadi lebih efisien, tujuannya adalah
menghapus posisi penyambung komunikasi dari dua tempat yang berkepentingan, juga
menghapus batas waktu untuk operasi internasioanl yang saat ini dikenal dengan sistem
informasi global (Global Information System-GIS) . Oleh karena itu, sebuah sekolah dapat
membuat pengelolaan fasilitas menjadi efektif dan efisien. Hubungan antar sekolah juga
mengalami evolusi ataupun revolusi dengan munculnya e- learnig, e-school, sehingga proses
pembelajaran yang dilakukan dipastikan lebih unggul karena formulasi pola pembelajaran
sudah dibuat lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan.
Dengan berkembangan dunia multimedia maka lebih banyak lagi prototype software
aplikasi yang tersedia. Software aplikasi tersebut melakukan pemodelan data dalam
membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh kepala sekolah yang dalam manajemen
berperan sebagai Chief Infotmation Officer (CIO). Bahkan pihak sekolah bisa melakukan
rekayasa ulang (reengineering). Maraknya perdagangan elektronik atau yang lebih dikenal
dengan istilah e-commerce yang memanfaatkan internet dan World Wide Web memaksa
para perancang software aplikasi untuk membuat produk mereka user-friendly sehingga
mendapatkan banyak peminat.
b. Jaringan
Berbicara mengenai ICT (Information and Communication Technology), akan
berhubungan dengan yang namanya sistem/jaringan telekomunikasi. Kenapa? Karena,
dengan adanya jaringan telekomunikasi, sistem pembelajaran ICT akan bisa dimanfaatkan
dengan lebih maksimal dan lebih luas. Dan berbicara megenai jaringan telekomunikasi,
tentunya akan menyentuh pembahasan mengenai jaringan internet, jaringan intranet, ataupun
jaringan ekstranet.
Sistem/jaringan telekomunikasi adalah kumpulan perantik keras dan lunak yang sesuai
yang diatur untuk mengkomunikasikan informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Sistem
ini saling berhubungan satu dengan yang lain. Yang mungkin menjadi pertanyaan adalah,
apa hubungan jaringan telekomunikasi dengan perkembangan ICT? Tentunya ada hubungan
yang saling berkaitan dan ketergantungan. Contohnya saja, teknologi informasi dan
komunikasi biasanya terdiri perangkat-perangkat yang digunakan. Misalnya saja, komputer
yang digunakan, terdiri dari perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software), dan
juga membutuhkan yang namanya Brainware (Pengguna). Seandainya saja, komputer yang
digunakan hanya model itu-itu saja, tanpa adanya perubahan dan perkembangan, tentunya
para pengguna (brainware) tadi tidak akan berkem bang dalam menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi. Disinilah kaitan dan butuhnya kita terhadap jaringan
telekomunikasi. Karena, dengan jaringan telekomunikasi yang baik dan lancar, hal-hal baru
mengenai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bisa dengan cepat didapatkan,
terutama yang berhubungan dengan perkembangan dunia pendidikan.
Perbedaan paling mendasar dalam jaringan komunikasi adalah antara sinyal analog
dan digital. Terdapat dua cara untuk menyampaikan sebuah pesan, yaitu: dengan sinyal
analog dan digital.
1. Sinyal analog diwakili oleh bentuk gelombang kontinu melalui suatu medium komunikasi
dan telah digunakan untuk komunikasi suara.
2. Sinyal digital bentuk gelombang biner yang berbeda dari gelombang kontinu.
Sementara itu, terdapat banyak jenis jaringan yang berbeda dan berbagai cara
mengelompokannya. Salah satu caranya adalah membaginya berdasarkan jangkauan
geografisnya, diantaranya sebagai berikut :
1. Local Area Network (LAN)
Local arena network (LAN) dibentuk untuk menghubungkan PC dan perangkat digital
lainnya dalam radius setengah mil atau 500 meter.
Gambar 4. Model Jaringan LAN

2. Metropolitan dan Wide Area Network


Wide area network (WAN) menjangkau daerah geografis yang besar senatero kawasan,
negara, benua, atau seluruh dunia.

Gambar 5. Model Jaringan WAN

c. Internet
Internet adalah jaringan dari jaringan global menggunakan standar universal untuk
menghubungkan jutaan jaringan yang berbeda, atau dengan kata lain internet berasal dari
kata internetworking/network atau terhubungnya jaringan-jaringan terpisah, yang masing-
masing memilki identitasnya sendiri, menjadi jaringan saling terhubung dan terstruktur.
Perangkat Informasi (information appliace) adalah suatu perangkat yang mendukung
internet atau penerima internet tv untuk akses web dan e-mail yang dibuat untuk
menjalankan sedikit tugas komputasi khusus dengan baik dengan upaya minimal
penggunanya. Selain itu, internet juga dapat digunakan dengan menggunakan beberapa
perangkat pendukung, diantaranya modem, router, hub, yang semuanya bisa terhubung
dengan internet melalui sambungan satelit.
Jaringan internet erat kaitannya dengan World Wide Web (WWW). WWW (WORD
WIDE WEB), merupakan kumpulan server web dari seluruh dunia yang mempunyai
kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW
adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat
mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar,
suara, video dan animasi. Hypertext Transfer Protocol (HTTP) merupakan standar
komunikasi yang digunakan untuk transfer halaman web. HTTP adalah rangkaian huruf
yang pertama yang terletak pada awal dari setiap alamat web, diikuti oleh domain, yang
menentukan komputer server mana dalam perusahaan yang menyimpan dokumen tersebut.
Selain internet, juga ada yang namanya intranet. Intranet adalah organisasi yang
menggunakan standar jaringan internet dan teknologi Web untuk menciptakan jaringan
pribadi atau jaringan dari jaringan global menggunakan standar universal untuk
menghubungkan jutaan jaringan yang berbeda. atau dengan kata lain internet berasal dari
kata internetworking atau terhubungnya jaringan-jaringan terpisah, yang masing-masing
memilki identitasnya sendiri, menjadi jaringan saling terhubung.
Kemudian ada yang namanya ekstranet, yaitu manajemen rantai pasokan, perancangan
dan pengembangan produk dan pelatihan atau jaringan pribadi yang menggunakan protokol
internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi atau operasi
secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan
lain-lain. Ekstranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan
bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar
data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan
perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.
Gambar 6. Model Jaringan Internet, Intranet, dan Ekstranet

Hal yang mungkin terjadi saat pembukaan internet yaitu masuknya spyware yang bisa
saja membajak browser web pengguna dengan membawa pengguna internet ke satu situs
web tertentu yang tentu saja mengganggu hak privasi pengguna internet. Ancaman dari
hacker yang mencoba masuk untuk mencari informasi, bahkan para cracker yang masuk
tanpa izin menerobos komputer dan bertujuan tidak baik atau merusak. Belum lagi virus
yang bisa saja merusak file-file penting, yang sangat jelas melanggar undang-undang
Informasi dan Traksaksi Elektronik (ITE) oleh karena itu diperlukan adanya data security.

3. Prinsip Penggunaan ICT dalam Pembelajaran Kelas


Secara umum dengan terintegrasikannya kelas dengan ICT maka sangat dimungkinkan
bahwa kelas bisa dibawa ke kancah global. Kelas bisa terhubung tanpa sekat dengan kelas yang
lain, bahkan “dunia lain”. Dengan demikian pembatasan dan konsepnya harus jelas. Untuk
apakah penggunaan ICT dalam kelas? Apakah akan belajar menggunakan ICT ataukan
Menggunakan ICT untuk belajar? Idealnya tentu adalah bagaimana memanfaatkan ICT untuk
belajar.
Gambar 7. Contoh Pembelajaran ICT
Prinsip umum penggunaan teknologi, dalam hal ini ICT, adalah sebagai berikut :
a. Efektif dan efisien. Penggunaan ICT harus memperhatikan manfaat dari teknologi ini
dalam hal mengefektifkan belajar, meliputi pemerolehan ilmu, kemudahan dan
keterjangkauan, baik waktu maupun biaya. Dengan demikian, penggunaan ICT yang
justru membebani akan berakibat tidak berjalannya pembelajaran secara efektif dan
efisien.
b. Optimal. Dengan menggunakan ICT, paling tidak pembelajaran menjadi bernilai “lebih”
daripada tanpa menggunakannya. Nilai lebih yang diberikan ICT adalah keluasan
cakupan, kekinian (up to date), kemodernan dan keterbukaan.
c. Menarik. Artinya dalam prinsip ini, pembelajaran di kelas akan lebih menarik dan
memancing keingintahuan yang lebih. Pembelajaran yang tidak menarik dan memancing
keingintahuan yang lebih akan berjalan membosankan dan kontra produktif untuk
pembelajaran.
d. Merangsang daya kreatifitas berpikir pelajar.
Dengan menggunakan ICT tentu saja diharapkan pelajar mampu menumbuhkan
kreativitasnya dengan maksimal yang terdapat di dalam diri mereka. Seorang anak yang
mempunyai kretaivitas tinggi tentunya berbeda dengan pelajar yang mempunyai kreativitas
rendah. Pelajar yang mempunyai kreativitas tinggi tentunya akan mampu menyelesaikan
permasalahan dengan cepat dan tanggap terhadap permasalahan yang muncul. Sedangkan pelajar
yang berkreativitas rendah terlihat kurang menanggapi permasalahan dalam pembelajaran.
Pelajar yang kurang kreativitas tidak akan bisa dengan cepat menyelesaikan tugas, dan apabila
kesulitan dalam membuat tugas pelajar tersebut terlambat reaksinya untuk bertanya kepada orang
lain. Dengan demikian tujuan ICT akan sejalan dengan tujuan pendidikan itu sendiri ketika
digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan ICT tidak justru menjadi penghambat dalam
pembelajaran namun akan memberikan manfaat yang lebih dalam pembelajaran.

4. Penggunaan ICT dalam Pengajaran dan Pembelajaran


a. Tutorial
ICT digunakan untuk pembelajaran tutorial apabila digunakan untuk menyampaikan
informasi/pelajaran berdasarkan urutan urutan yang telah ditetapkan. Pembelajaran tutorial
meliputi :
- Pembelajaran ekspositori yaitu penjelasan terperinci.
- Demonstrasi dan latihan.
b. Eksplorasi
Penggunaan ICT untuk pembelajaran berlaku apabila ICT digunakan sebagai media  untuk:
- Mencari dan mengakses informasi dari internet.
- Melihat demonstrasi sesuatu kejadian  sesuai urutan dengan software dan hardware.

c. Alat aplikasi.
ICT dikatakan sebagai alat aplikasi apabila  membantu murid melaksanakan tugas Contoh:
– membuat dan menganalisa diagram dalam pelajaran matematika.

d. Komunikasi.
ICT dikatakan sebagai alat untuk memudahkan  komunikasi antara tenaga pendidik dengan
murid dalam mengirim,dan menerima informasi.

5. Penerapan ICT dalam Pendidikan


Sebelum menginplementasikan penerapan ICT di sekolah, tentunya sekolah tersebut
harus mempersiapkan kemampuannya komputasinya terlebih dahulu. Diantaranya, alat-alat input
device yang merupakan hal yang sanga penting untuk memasukkan data yang akan
ditransformasikan ke dalam bentuk informasi. Informasi yang telah diolah oleh application
software selanjutnya bisa diinterpretasikan melalui output yang dikeluarkan oleh alat-alat output
(output device). Informasi-informasi yang telah dikeluarkan akan disimpan di dalam CD-Room,
USB Flash Drive dan hard disk agar bisa menjadi bahan evaluasi bagi sekolah.
Saat ini sudah dikembangkan protokol komunikasi agar bisa berbagi data dengan
komputer lainnya. Salah satu protokol komunikasi yang berkembang saat ini adalah ethernet.
Untuk menunjang komunikasi antar komputer, juga diperlukan adanya network . Pihak sekolah
harus menyiapkan Local Area Network, yaitu sekelompok komputer dan alat-alat lainnya (seperti
printer) yang terkoneksi oleh suatu media yang sama agar informasi yang
Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran biasanya menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) beserta aplikasinya, seperti: perangkat komputer yang
tersambung dengan jaringan internet, LCD/proyektor, CD pembelajaran, televisi, bahkan
menggunakan web atau situs-situs tertentu dalam internet. Dalam pembelajaran berbasis ICT,
selain dukungan perangkat keras dan perangkat lunak, dukungan koneksi berbasis web (internet)
juga sangat diperlukan. Hal ini memungkinkan para siswa dan guru melaksanakan aktifitas
pembelajaran tidak harus selalu bertatap muka secara langsung, akan tetapi bisa dengan cara
online yang tekoneksi dengan jaringan internet. Dengan adanya jaringan internet ini seseorang
dapat mengakses data apa saja dengan melakukan browsing ke berbagai penyedia data (server) di
berbagai belahan dunia. Beberapa fasilitas yang tersedia melalui jaringan internet yang
bermanfaat untuk pengembangan pembelajaran adalah
a. pencarian informasi dengan menggunakan mesin pencari (search engine) termasuk
didalamnya layanan pengelolaan upload dan download dokumen. Search engine tersebut
diantaranya google, yahoo, altavista, ask, dsb.
b. layanan kelompok diskusi dengan menggunakan mailing-list.
c. layanan komunikasi melalui surat elektronik (e-mail). Dalam perkembangannya, e-mail
dipergunakan sebagai pendukung layanan jejaring sosial seperti facebook, twitter, dsb.
d. layanan media komunikasi (interaksi) berbasis situs web, seperti blog.
e. ketersediaan aplikasi/progam yang bersifat freeware (boleh diunduh) untuk media
pembelajaran, seperti aplikasi perhitungan zakat, aplikasi pembelajaran baca tulis Al-
Qur’an, dsb.
Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer
untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam
sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie
sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-
book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk
elektronik yang ditayangkan oleh komputer.

Gambar 8. Contoh e-Book

Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact
disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB)
maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih kompleks
dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan
Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format
multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara,
gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya,
dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas
memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.
Selain itu, ada juga yang disebut E-Learning. Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-
learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada
semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet
maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk
pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering
disebut sebagai online learning.
Gambar 9. Model Pembelajaran e-Learning

Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-
learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada
dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi
elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup
siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio
dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-
learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet. Internet-based
learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang
dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai