Anda di halaman 1dari 9

Makalah Sistem Informasi

Mata Kuliah Pengantar Sistem Informasi

Disusun oleh:
Ananda Rizki Andrian Indrapraja
Arie Sandria
Arifa
Asep Septhian
Azis Sakti
Ririn

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER TASIKMALAYA

Sekretariat: Jl. R.E Martadinata No.272 A Telp (0265) 310830 Tasikmalaya


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami selaku kelompok 4 bisa menyusun dan menyajikan
Makalah Sistem Informasi ini yang berisi tentang jaringan komputer sebagai salah satu tugas
kuliah. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah
memberikan dorongan dan motivasi. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah
Sistem Informasi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan
makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas
selanjutnya. Kami juga memohon maaf apabila dalam penulisan Makalah Sistem Informasi
ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam
memahami maksud penulisan makalah ini.

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat karena teknologi informasi sudah menjadi bagian dari hidup yang sangat penting.
Dunia pendidikan, pemerintahan, bisnis dan usaha, sampai kesehatan dan kebutuhan harian
masyarakat pun membutuhkan keberadaan informasi dan komunikasi.Transaksi-transaksi
yang berbasis teknologi informasi sejalan dengan laju pertumbuhan internet. Seiring dengan
maraknya penggunaan internet yangdibutuhkan pengguna, banyak aplikasi-aplikasi baru
bermunculan. Secara khusus hal ini sangat nyata terlihat dalam kegiatan bisnis, usaha,
terutama dalam citra pendidikan.Citra pendidikan adalah kesan yang ditimbulkan menurut
pengetahuan dan pengertian publik dalam bidang pendidikan. Hal ini memiliki kaitan yang
sangat erat antara masyarakat dan teknologi informasi.Dengan perkembangan teknologi
informasi yang takmungkin dibendung, jenis kebijakan tentang pendidikan melalui TV dan
film tampaknya perlu dipikirkan dengan benar. Jika kita meyakini bahwa pendidikan
merupakan sebuah cara paling kuat untuk mengubah struktur budaya masyarakat, kebutuhan
untuk menggunakan media massa seperti TV, film, internet, dan surat kabar/majalah dalam
rangka menjaga proses terjadinya transplantasi budaya secara benar adalah imperative. Selain
itu, kebijakan tentang jenis tayangan yang salah akan mempercepat terjadinya proses inflitrasi
budaya satu ke budaya lainnya secara intensif dan dapat menyebabkan terjadinya
penghapusan budaya (cultural genocide) secara perlahan-lahan.

1.2 rumusan masalah

Berikut rumusan masalah yang terdapat dalam penulisan makalah ini:

2.1 Pengertian Sistem Informasi


2.2 Teknologi Informasi
2.3 Perkembangan Sistem Informasi
2.4 Komponen Sistem Informasi
2.5 Hubungan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.7 Ruang Lingkup

1.3 tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

Untuk menambah ilmu dalam mata kuliah Pengantar Sistem Informasi.


Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Sistem Informasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang
sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara
orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan
untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi sistem informasi dan teknologi
informasi, tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam
mendukung proses bisnis. Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi
dan teknologi informasi, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi
informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen. Hal ini
terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga
berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses
bisnis.Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja.
Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan
dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi
pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk
pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan
menampilkan) informasi. Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan
sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk
komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori
sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung
manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.Sistem informasi merupakan fokus
utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.Sistem informasi
adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan
komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi
dalam organisasi.Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang di perlukan.

2.2 Pengertian Teknologi informasi

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu
manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan
informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara,
dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi
juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya
ponsel).Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America menjelaskan
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik
oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Istilah dalam
pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam
Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa
"teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya
teknologi informasi (TI).".Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah
generasi berikutnya teknologi web,bioinformatika, ''Cloud Computing'' sistem informasi
global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.

2.3 Perkembangan Sistem Informasi

Pada tahun 1940 saat perang dunia ke 2 sistem informasi digunakan oleh militer untuk
pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen. Pengiriman dan penerimaan dokumen
dokumen ini disimpan dalam bentuk magnetic tape.

1. Generasi Pertama

Pada tahun (1945-1955) Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer
diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

2. Generasi Kedua

Pada tahun (1955-1965) Batch processing system Job dikumpulkan dalam satu
rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan. Sistem komputer belum dilengkapi
system operasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS
(Fortran Monitoring System) dan IBSYS, keduanya merupakan bagian yang fungsinya
merupakan komponen sistem operasi.

3. Generasi Ketiga

Pada tahun (1965-1980) Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai secara


online, sehingga menuntut sistem komputer dapat digunakan secara :

Multiuser Berarti komputer yang memiliki resourceyang dapat digunakan oleh banyak
orang sekaligus.

Multiprogramming Berarti komputer melayani banyak proses/job sekaligus pada


waktubersamaan, yaitu dengan membagi (mempartisi) memori menjadi beberapa
bagian dengan satu bagian memori adalah satu job berbeda.

Time sharingVarian dari multiprogramming, dimana tiap pemakai mempunyai


satuterminal online dengan pemroses hanya memberi layanan pada pemakai yangaktif
secara bergantian secara cepat.

Spooling Membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus,


dapat diakses secara simultan, yaitu dengan cara menyediakan beberapapartisi
memori. Saat terdapat permintaanlayanan peripheral, langsungditerima dan data
disimpan lebih dulu di memori yang disediakan (berupaantrian), kemudian
dijadwalkan agar secara nyata dilayani oleh peripheral.
4. Generasi Keempat

Pada tahun (1980-199x) Sistem operasi yang dapat melayani banyak mode,
yaitu mendukung batch processing, timesharing dan (soft) real time applications.
Perkembangan denganmeningkatnya kemampuan komputer dekstop (PC) dan
teknologi jaringan(TCP/IP). Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an,
perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem
informasi global mereka (GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat
beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan
sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini. Pada tahun 2000-
an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki
aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang
mulanyadirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak
tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan
cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi.
Adapun halyan perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan
sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis komputer(Computer
Based Information System/ CBIS).

2.4 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan


(building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output,
komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan
komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain
membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

Komponen inputInput mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input
disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,
yangdapat berupa dokumendokumen dasar.

Komponen modelKomponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika,dan model


matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Komponen outputHasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan


informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai
sistem.

Komponen teknologiTeknologi merupakan tool box dalam sistem informasi,


Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian
dari sistem secara keseluruhan.

Komponen hardwareHardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan


vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung
database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk
memperlancar dan mempermudah kerja dari an bahwa halhal yangdapat merusak
sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjurterjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung
cepat diatasi.

2.5 Hubungan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi: operasi, instalasi, perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. sistem
Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal
manajemen. Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan
informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap
proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman
informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpannya.
Hubungannya sama-sama bergerak di bidang informasi (pengolahan), dan teknologi
informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena sistem informasi dapat tersusun
oleh beberapa teknologi informasi. sehingga apabila teknologi informasi mengalami
kerusakan maka mempengaruhi Sistem informasi atau sistem informasi juga akan mengalami
gangguan.

2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang
bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja
diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan
mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau
peralatan sistem lainnya.

2.7 Ruang Lingkup

Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang di tentukan dari awal
pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem
informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem lainnya. Sistem merupakan elemen
yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang di maksud elemen dari sistem adalah
departemen internal seperti produksi, promosi, penjualan, keuangan, personalia. Hasil
pemrosesan data tersebut dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah di
pahami.
BAB III
KESIMPULAN & SARAN

3.1 Kesimpulan

Teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena sistem


informasi dapat tersusun oleh beberapa teknologi informasi. sehingga apabila teknologi
informasi mengalami kerusakan maka mempengaruhi Sistem informasi atau sistem informasi
juga akan mengalami gangguan.

3.2 Saran

Saran dari kelompok kami mengenai Sistem Informasi ini yaitu kita sebagai warga Negara
Indonesia harus bisa lebih dalam lagi mengenal Teknologi. Supaya Negara kita tidak di jajah di
bidang ilmu pengetahuan oleh Negara orang lain.
BAB IV
PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena
keterbatasan peengetahuan dan kurangnya refrensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi kami pada khususnya untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Pengantar Sistem Informasi serta bagi para pembaca untuk
menambah ilmu pengetahuan di bidang teknologi.

Anda mungkin juga menyukai