Kenapa Mod??
KRIPTOGRAFI KLASIK
Part 1
• Kripografi klasik adalah salah satu metode yang dipakai
pada zaman dahulu sebelum ada komputer.
• Bentuk penyandiannya berupa teks (karakter) dengan
menggunakan alat tulis berupa pensil dan kertas atau
menggunakan mesin sandi yang masih sangat sederhana.
• Kriptografi klasik digolongkan kriptografi simetris karena
dahulu belum dikenal kunci publik sehingga untuk proses
enkripsi dan deskripsi menggunakan kunci yang sama
dan bersifat rahasia.
Pendahuluan
• Kriptografi klasik masih tetap perlu dipelajari dengan
alasan:
• Untuk memberikan pemahaman tentang konsep dasar
kriptografi
• Menjadi dasar untuk mempelajari algoritma kriptografi
modern
• Memahami kelemahan sistem cipher
• Chiper adalah algoritma matematis yang digunakan untuk
proses penyandian plaintext menjadi chipertext.
Pendahuluan
• Caranya adalah dengan mengganti (men-substitusi) setiap
karakter dengan karakter lain dalam susunan abjad
(alfabet).
• Misalnya, tiap huruf disubstitusi dengan huruf ketiga
berikutnya dari susunan abjad :
• Dalam hal ini kuncinya adalah jumlah pergeseran huruf
(yaitu k = 3).
Tabel Substitusi
• Chiper Abjad-Tunggal (mono-alphabetic chiper)
• Chiper Homofonik (homophonic substitution chiper)
• Chiper Abjad-Majemuk (poly-alphabetic chiper)
• Chiper Poligram (polygram substitution chiper)
Jenis-Jenis Chiper
Substitusi
CHIPER ABJAD-TUNGGAL
(mono-alphabetic chiper)
• Disebut juga monoalphabetic cipher atau cipher
substitusi sederhana.
• Satu karakter di plainteks diganti dengan satu
karakter yang bersesuaian. Jadi, fungsi ciphering-nya
adalah fungsi satu-kesatu.
• Jenis ini sangat rentan terhadap serangan analisis
frekuensi.
• Contoh : Caesar Cipher, Atbash Cipher, Keyword Cipher,
Pigpen / Masonic Cipher, Polybius Square
Cipher Abjad-Tunggal
ATBASH CIPHER
• Atbash cipher hanya membalikkan abjad plaintext untuk
menciptakan alfabet ciphertext.
• Artinya, huruf pertama dari alfabet dienkripsi dengan
huruf terakhir dari alfabet, huruf kedua huruf kedua dari
belakang dan sebagainya.
Caesar Cipher
• Untuk huruf abjad : A = 0, B = 1, C = 3,…, Z = 25
• Rumus enkripsi :
• Rumus dekrpsi :
Catatan
• Jika untuk mengenkripsi suatu pesan digunakan algoritma
caesar chiperdengan k = 2.
• Maka pesan berikut :
TEMUI SAYA DI KIOS BATAGOR
• Akan menjadi :
?????
Contoh
• “TEMUI” jika dikodekan dengan integer menjadi
• T 19 maka E(19) = (19 + 2) mod 26 = 21 V
• E 4 maka E(4) = (4 + 2) mod 26 = 6 G
• M 12 maka E(12) = (12 + 2) mod 26 = 14 O
• U 20 maka E(20) = (20 + 2) mod 26 = 22 W
• I 8 maka E(8) = (8 + 2) mod 26 = 10 K
Proses Enkripsi
Plainteks enkripsi Chiperteks
KEYWORD CIPHER
• Keyword cipher identik dengan Caesar Cipher dengan
pengecualian bahwa alfabet substitusi yang digunakan
dapat direpresentasikan dengan kata kunci.
• Untuk membuat alfabet substitusi dari kata kunci,
pertama-pertama tuliskan abjad plainteks. Di bawahnya,
lalui tuliskan kata kunci (tanpa duplikat huruf) diikuti
oleh huruf yang tidak terpakai yang tersisa dari alfabet.
Keyword Cipher
• Keyword: you think
• Tabel Cipher :
• Plainteks:
• Saya tunggu di kantin jam istirahat
• Cipherteks:
• PYXY QRFNNR TA CYFQAF BYE APQAMYKYQ
Contoh
POLYBIUS SQUARE
• Sebuah Polybius Square adalah
tabel yang memungkinkan
seseorang untuk menerjemahkan
huruf menjadi angka.
• Tabel ini dapat dibuat secara
acak dan dibagikan dengan
penerima.
• Untuk menyesuaikan 26 huruf
abjad ke 25 tempat yang dibuat
dalam bentuk tabel, huruf i dan j
biasanya digabungkan.
Polybius Square
• Plainteks:
• This is a secret message
• Cipherteks:
• 44232443 2443 11 431513421544 32154343112215
Contoh
PIGPEN CIPHER
• Jenis cipher subsitusi yang agak berbeda, karena
penggantian tidak dengan huruf lagi tetapi dengan
menggunakan simbol
• Seperti sandi kotak
Pigpen Cipher
Variasi Lain
Variasi Lain
CAPAIAN PEMBELAJARAN
START
Input(plaintext)
Indeks = 0
PlainAngka =
Indeks <
Y CariIndeksPadaAlfabet Indeks++
plaintext.length?
(plaintext.chartAt(indeks)
T
cipherAngka = Ciphertext +=
Output(ciphert 25 - PlainAngka alfabet[cipherAngka]
ext)
END