ESSAY PEREKMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

BANK SYARIAH BUKOPIN

Ditunjukan untuk memenuhi salah satu Ujian Tengah Semester mata kuliah Akuntansi
Perbankan yang diampu oleh:

Dr. Sri Suryaningsum S.E., M.Si., Ak., CA

Disusun oleh:

Vania Febriani Irmapaja Leluni (142170047)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NEGERI “VETERAN”

YOGYAKARTA

2019
ESSAY PEREKMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI BANK SYARIAH
BUKOPIN

Teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan yang penting bagi setiap orang, teknologi informasi
dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan. Perkembangan teknologi infomasi dan teknologi
komunikasi sudah begitu cepat (Sri Suryaningsum, 2016). Dengan adanya perkembangan
teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini menuntut para penggunanya juga bisa
mengimbanginya. Pada dasarnya perkembangan teknologi informasi ini telah meningkatkan
tuntutan keterlibatan masyarakat untuk ikut berperan dalam hubungan global (Sri Suryaningsum,
2015). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut mampu mengubah pola pikir
masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas oleh informasi
pada surat kabar atau koran, radio, maupun televisi. Kini informasi sudah banyak di temukan
keberadaannya di jaringan internet. Perusahaan teknologi dan telekomunikasi di ASEAN
menunjukkan likuiditas, solvensi, dan profitabilitas internal dalam kondisi sangat sehat dan sehat
(Sri Suryaningsum, 2008).

Dengan kemunculan internet dan segala kecanggihannya membawa perubahan dalam gaya
kebiasaan masyarakat yang menggunakan kecanggihan internet tersebut. Pengguna internet dapat
sangat mudah mengakses segala informasi di internet dengan sangat mudah. Selain itu, tingkat
adopsi TI merupakan indikator daya saing masyarakat (citizen advantage) suatu bangsa (Sri
Suryaningsum, 2010). Teknologi informasi ini memberikan manfaat yang besar bagi
penggunanya, manfaat yang dapat di rasakan adalah kecepatan dalam mengakses infomasi. Tak
hanya di rasakan oleh masyarakat pengguna internet saja yang merasakan manfaatnya, banyak
perusahaan yang merasakan manfaat dari kecepatan yang di sediakan oleh internet. Peranan sistem
informasi (SI) dalam mendukung kegiatan bisnis korporat dan industri telah banyak diungkap
dalam studi empiris terdahulu (Sri Suryaningsum, 2011).

Dengan kemudahan dan kecepatan informasi yang kita rasakan juga bisa dapat menjadi
dampak yang buruk jika kita tidak meyaring informasi yang masuk, dan bagi perusahaan bisnis
juga dapat menjadi dampak yang buruk apabila tidak mampu menyesuaikan dengan kecepatan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ada. Kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi akan mendorong investasi baru yang lebih masif. Sebagaimana investasi yang
dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di sektor lain, investasi perusahaan-perusahaan penyedia
layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akan secara langsung menyokong perubahan
rasio modal per tenaga kerja (atau biasa disebut capital deepening) dalam perekonomian dan, pada
gilirannya, akan meningkatkan output agregat (Sri Suryaningsum, 2008).

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Bank Syariah Bukopin pada tahun
2018 sudah beragam. Seperti pengembangan otomasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)
sebagai bagian dari program OJK guna melakukan peremajaan sistem dari sebelumnya SID
(Sistem Informasi Debitur). Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK sendiri merupakan
sistem informasi yang pengelolaannya dibawah tanggung jawab OJK yang bertujuan untuk
melaksanakan tugas pengawasan dan pelayanan informasi keuangan, yang salah satunya berupa
penyediaan informasi debitur (iDeb). Pada otomasi SLIK juga meliputi pengembangan otomasi
perhitungan PPA (pembiayaan dan agunan).

Pada tahun 2018, perseroan melakukan peremajaan dua perangkat security firewall di data
center. Hal itu bertujuan untuk mendukung teknologi terbaru dan meningkatkan mitigasi risiko
bank dalam menghadapi threat dan vulnerabilities terkait cyber security. Fungsi dari peremajaan
perangkat untuk melindungi Perseroan dalam memberikan layanan prima dan aman kepada
nasabah di semua outlet bank, LSB (Layanan Syariah Bank), ATM, SMS banking maupun mobile
banking.

Perseroan telah melakukan pengembangan otomasi incoming dan outgoing SKN (Sistem
Kliring Nasional) seperti cash management dan mobile banking, guna memitigasi risiko
operasional dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja di operasional bank. Sistem Kliring
Nasional (SKN) yaitu sarana perhitungan warkat antar bank yang dilaksanakan oleh bank
penyelenggara kliring guna memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral.

Tahun ini perseroan juga menyelenggarakan kerjasama pendaftaran setoran awal dan
pelunasan haji dengan BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) dimana perseroan bertindak
sebagai Bank Penerima Setoran BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji). Sistem pembayaran
pendaftaran setoran awal dan pelunasan haji dilakukan secara real time host to host dengan
Siskohat sebagai pengelola sistem IT Kementerian Agama untuk pendaftaran Haji. Pendaftaran
setoran awal dan pelunasan haji selain dapat dilakukan di cabang BSB juga dapat dilakukan di
outlet LSB Bukopin.

Perseroan memiliki aplikasi cash management bagi nasabah korporasi yang tengah
dikembangkan untuk payroll bagi karyawannya. Selain itu, telah bekerjasama dengan lembaga
pendidikan dalam hal pembayaran SPP maupun penerimaan mahasiswa baru. Dengan
pemanfaatan teknologi virtual account maka pihak siswa dapat melakukan pembayaran SPP
dimana saja dan pihak sekolah bisa langsung memberikan virtual account bank kepada siswanya
secara real-time pada saat registrasi penerimaan mahasiswa baru.

Bank Syariah Bukopin juga membuat rencana pengembangan teknologi informasi pada
tahun 2019. Perseroan pada tahun 2019 berfokus pada peningkatan otomasi dari sisi proses bisnis
sehingga meningkatkan kualitas kegiatan operasional dan daya saing bisnis. Selain itu, akan terus
menyempurnakan core banking system guna menyesuaikan dengan system pelaporan terpadu
ANTASENA yang dikembangkan oleh BI, OJK dan LPS guna diimplementasikan secara parallel
pada awal tahun 2020.

Selain itu, Perseroan juga terus melakukan penyempurnaan terhadap layanan existing Bank
terkait e-Banking yang merupakan landasan dasar untuk pengembangan lebih lanjut nantinya
(Artificial Intelligence) menjadi layanan Digital Banking (QR Code, chatbot, pembukaan
rekening, face recognition dan lain-lain). Saat ini, Perseroan sedang melanjutkan pengembangan
e-banking menjadi digital banking antara lain dengan mengembangkan layanan QR code GPN
untuk mobile banking.

Di lihat dari perkembangan teknologi informasi yang ada di Bank Syariah Bukopin sudah
cukup bagus, tetapi itu masih tertinggal dari teknologi informasi yang di miliki oleh bank lain.
Contohnya seperti Bank Mandiri Syariah yang di kenal sebagai bank syariah terbaik di Indonesia
(menurut zonkeu.com). Perkembangan teknologi informasi di Bank Mandiri Syariah terbilang
cukup bagus dan mengikuti perkembangan zaman jika dilihat dari perbankan syariah. PT Bank
Syariah Mandiri (BSM) atau Mandiri Syariah memperkenalkan produk layanan Aisyah, Asisten
Interaktif Mandiri Syariah atau chatbot. Fungsinya sebagai customer center virtual yang dapat
melayani nasabah selama 7×24 jam. Aisyah akan membantu nasabah dalam memberikan informasi
produk dan layanan, promo event, lokasi ATM atau Kantor Cabang, dll. Nasabah dapat
berkomunikasi dengan produk layanan virtual ini melalui platform media sosial dan messaging
apps.

Mandiri Syariah terus berupaya meningkatkan layanan digital banking Mandiri Syariah
termasuk Mobile Banking Mandiri Syariah. Saat ini Mandiri Syariah Mobile Banking hadir dengan
fitur lebih lengkap. Di antaranya dapat digunakan untuk platform IOS, bisa top up saldo e-money
dan update saldo e-money bagi ponsel yang memiliki fitur Near Field Communication (NFC), QR
pay, pembelian pulsa, token listrik, pembayaran zakat, infaq, sampai dengan cek jadwal sholat.

Dapat dilihat perkembangan teknologi informasi Bank Syariah Bukopin seperti

pengembangan sistem, peremajaan perangkat, pemberian layanan prima kepada nasabah,
kerjasama dengan BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji), dan pemanfaatan teknologi virtual
account bank untuk pembayaran SPP pelajar dan juga pengembangan teknologi informasi untuk
kedepannya. Perkembangan ini sangat bagus dan cukup baik untuk bank syariah, karena bank
syariah masih ketinggalan perkembangan teknologi informasinya dengan bank umum lainnya.
Dan perkembangan teknologi bank syariah bukopin juga masih lumayan ketinggalan dari bank
mandiri syariah yang termasuk bank syariah terbaik di Indonesia.

Bank Syariah Bukopin perlu melakukan pengoptimalan teknologi informasi dan

komunikasi yang lebih baik dan memberikan layanan yang terbaik bagi nasabahnya seiringan
dengan perkembangan teknologi terbaru agar tidak ketinggalan dengan bank syariah lainnya.
Semakin lama suatu perusahaan membangun struktur organisasi, semakin jauh pula kita tertinggal
dari pesaing. Terlebih, sebagai akibat otomatisasi dan penerapan teknologi informasi secara
progresif, perubahan-perubahan terjadi secara radikal dalam berbagai proses pekerjaan (Sri
Suryaningsum, 2008).

Jika teknologi informasi Bank Syariah Bukopin bisa seiringan dengan perkembangan
teknologi informasi terbaru, maka bank ini tidak akan tersaingi oleh bank-bank syariah lainnya.
Dan Bank Syariah Bukopin juga perlu masukan dari para anak muda / para remaja dalam
perkembangan teknologi informasi yang baik bagi bank dan akan di minati oleh para remaja.
Karena dilihat dari nasabah yang menabung di bank syariah adalah para orang-orang yang ingin
mendaftarkan umroh/haji dan orang-orang yang lebih menyukai konsep syariah.
 Tetapi Bank Bukopin berhasil meraih penghargaan sebagai bank dengan
indeks satisfaction (kepuasan), loyalty (loyalitas), dan engagement (keterikatan) nasabah tertinggi
di kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3. Penghargaan tersebut diberikan oleh
Majalah Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI) pada ajang 'Satisfaction, Loyalty,
Engagement (SLE) Awards 2018'. Di lihat dari prestasi ini, nasabah Bank Syariah Bukopin
termasuk yang setia menggunakan layanan bank ini.

Kertas Kerja

Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK

sendiri merupakan sistem informasi yang
pengelolaannya dibawah tanggung jawab OJK https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/C
yang bertujuan untuk melaksanakan tugas MS/Article/10422
pengawasan dan pelayanan informasi keuangan,
yang salah satunya berupa penyediaan informasi
debitur (iDeb).
Sistem Kliring Nasional (SKN) yaitu sarana
perhitungan warkat antar bank yang dilaksanakan http://fa-
oleh bank penyelenggara kliring guna kampus.blogspot.com/2015/04/perbedaan-
memperluas dan memperlancar lalu lintas sistem-kliring-nasional-skn.html
pembayaran giral.
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) atau Mandiri
Syariah memperkenalkan produk layanan Aisyah,
Asisten Interaktif Mandiri Syariah atau chatbot.
Fungsinya sebagai customer center virtual yang
dapat melayani nasabah selama 7×24 jam.

Aisyah akan membantu nasabah dalam

memberikan informasi produk dan layanan,
promo event, lokasi ATM atau Kantor Cabang,
dll. Nasabah dapat berkomunikasi dengan produk https://indopos.co.id/read/2018/11/26/15675
layanan virtual ini melalui platform media sosial 7/tingkatkan-layanan-digital-banking-mandiri-
dan messaging apps. syariah-luncurkan-aisyah/

Mandiri Syariah terus berupaya meningkatkan

layanan digital banking Mandiri Syariah
termasuk Mobile Banking Mandiri Syariah. Saat
ini Mandiri Syariah Mobile Banking hadir dengan
fitur lebih lengkap.

Di antaranya dapat digunakan untuk platform

IOS, bisa top up saldo emoney dan update saldo
emoney bagi ponsel yang memiliki fitur Near
Field Communication (NFC), QR pay, pembelian
pulsa, token listrik, pembayaran zakat, infaq,
sampai dengan cek jadwal sholat.

Bank Bukopin berhasil meraih penghargaan

sebagai bank dengan
indeks satisfaction (kepuasan), loyalty (loyalitas) https://www.cnbcindonesia.com/news/201
, dan engagement (keterikatan) nasabah tertinggi 80529234932-51-17062/bank-bukopin-
di kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha raih-6-award-di-bidang-kepuasan-dan-
(BUKU) 3. Penghargaan tersebut diberikan oleh loyalitas
Majalah Infobank dan Marketing Research
Indonesia (MRI) pada ajang 'Satisfaction,
Loyalty, Engagement (SLE) Awards 2018'.
 Daftar Pustaka

Suryaningsum, Sri. dkk. 2016. TATA KELOLA EKONOMI INDONESIA DALAM MASYARAKAT
EKONOMI ASEAN DAN MENINGKATKAN MARTABAT BANGSA BERBASIS
SUMBER DAYA ENERGI DAN MEMPERKOKOH SINERGI PENELITIAN ANTAR
PEMERINTAH, INDUSTRI & PERGURUAN TINGGI. http://eprints.upnyk.ac.id/8000/

Suryaningsum, Sri. dkk. (2011). KESIAPAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
INDUSTRI KREATIF UNTUK MENGADOPSI TEKNOLOGI INFORMASI. JAAI
(JURNAL AKUNTANSI & AUDITING INDONESIA (JAAI), 15 (2). pp. 143-160. ISSN
– http://eprints.upnyk.ac.id/11429/

https://www.syariahbukopin.co.id/public/uploads/report/AR_BSB_2018_Web_compressed.pdf

Suryaningsum, Sri. (2008). "Perspektif Struktur Organisasi (Tinjauan Sebagai Pengubah

Perilaku)." Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia 6.1: 63-74.
http://eprints.upnyk.ac.id/12024/

Suryaningsum, Sri. (2008). "Studi atas Tata Kelola Perusahaan untuk Sektor Industri Teknologi
dan Telekomunikasi pada Level Asean." Kajian Akuntansi 3.2: 91-102.
http://eprints.upnyk.ac.id/12025/

Suryaningsum, Sri. (2010). "Upaya peningkatan daya saing masyarakat (Citizen advantage)
berbasis teknologi informasi: studi pada umkm industri kreatif di DIY." Prosiding
Kolokium dan Seminar Nasional Program M. Si dan Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UGM. http://eprints.upnyk.ac.id/12040/

Suryaningsum, Sri. dkk. 2008. "KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TEKNOLOGI DAN

TELEKOMUNIKASI: KOMPARASI EMPIRIS ANTARA NEGARA-NEGARA
 ASEAN." Jurnal Akuntansi dan Auditin Indonesia 17.2: 79-98.
http://eprints.upnyk.ac.id/12022/

Suryaningsum, Sri, et al. 2015. "PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAHAN DAN

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA." Buletin Ekonomi: Jurnal Manajemen,
Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan 13.1: 1-14. http://eprints.upnyk.ac.id/8019/