Anda di halaman 1dari 41

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Aceh

Utara, adalah salah satu dinas pelayanan publik yang memberikan pelayanan perijinan legalitas usaha, baik di bidang perindustrian maupun perdagangan. Berdasarkan pasal dan ketentuan surat yang telah berlaku pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Aceh Utara, dalam bagian perannya bidang perdagangan meliputi 2 hal, yaitu bidang perdagangan dalam negeri dan bidang perdagangan luar negeri. Berdasarkan pasal 251 pada paragaf 5 menyatakan bahwa bidang perdagangan dalam negeri mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi, pembinaan dan memberikan dukungan (rekomendasi) terhadap pengadaan penyaluran barang, pengawasan dan perlindungan konsumen serta bina usaha perdagangan. Begitu juga halnya berdasarkan pada pasal 256 paragraf 6 menyatakan bahwa bidang perdagangan luar negeri mempunyai tugas melakukan bimbingan terhadap pengembangan ekspor dan impor, kerjasama dalam promosi dagang dalam dan luar negeri. Dalam kaitan penyajian informasi khususnya di bidang perdagangan di Dinas perindustrian dan Perdagangan, masih dirasakan belum memenuhi kriteria yang baik untuk penyaluran sistem informasinya, maka dari itu untuk memudahkan jalannya sistem informasi perdagangan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Aceh Utara perlu dikembangkan aplikasi yang tidak

hanya mudah di akses oleh pihak dinas terkait, tetapi juga oleh masyarakat awam yang dinilai penting, sebagai alat penyajian informasi yang dapat membawa perubahan bagi perkembangan sektor perdagangan. Guna dapat terus bersaing dan berkembang, maka Sistem Informasi Pedagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara perlu dikembangkan ke arah yang lebih baik, yaitu dengan membangun Sistem Informasi Menggunakan Web dengan tujuan dapat memacu kinerja dan menjadi acuan dalam meningkatkan pelayanan dan akuntabilitas kerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dan manfaat optimal. Disamping itu, diharapkan sistem yang akan dikembangkan dapat memproses pelaporan informasi secara langsung. Bedasarkan uraian tersebut diatas, maka dapat diangkat menjadi suatu pokok bahasan penulis menulis skripsi, mengingat bahwa pentingnya data-data beserta informasi untuk memperoleh laporan yang pasti. Maka penulis akan menguraikannya dalam pokok bahasan penulisan Skripsi yang berjudul PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI

PERDAGANGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8 PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN ACEH UTARA . 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan penjelasan yang telah diutarakan sebelumnya, maka perumusan permasalahannya adalah bagaimana merancang dan membuat sebuah aplikasi dari sistem informasi perdagangan yang berbasis web pada Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Aceh Utara. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka penulis merumuskannya sebagai berikut: 1. Menganalisa kebutuhan sistem, yang meliputi analisis kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang berhubungan langsung dengan sebuah sistem, yaitu suatu entitas yang berubungan dengan sistem sistem yang mendefinisikan suatu aksi dasar, yang harus diambil oleh perangkat lunak untuk menerima dan memproses masukan dan menghasilkan keluaran, sedangkan kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan yang tidak berhubungan secara langsung dengan sebuah sistem, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang

digunakan sebagai perangkat pendukung sistem. 2. Merancang diagram alir data Context Diagram, yaitu merupakan kejadian dari suatu diagram alir data, dimana satu lingkaran mempresentasikan seluruh sistem dan merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat suatu proses dan menunjukkan sistem secara keseluruhan. 3. Merancang diagram alir data Data Flow Diagram, yaitu merupakan model logika yang mengggunakan rotasi-rotasi untuk menggmbarkan arus data dari sistem. Model ini tidak bergantug pada hardware, software, struktur data atau organisasi file. 4. Merancang diagram alir data Entity Relationship Diagram, yaitu suatu rancangan yang menggambarkan suatu model konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan yang menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data.

5.

Meancang tabel dan form yang diperlukan. Dalam pembuatan sistem informasi perdagangan yang berbasis web diperlukan persiapan tebel dan form yang diperlukan oleh sistem, yang terdiri dari tabel dan form data perdagangan dalam negeri, perdagangan luar negeri, data berita dan buku tamu yang diperlukan.

6.

Implementasi, yaitu merupakan tahap uji coba terhadap program tersebut. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan kondisi-kondisi yang berbeda untuk menciptakan suatu aplikasi atau software yang berdaya guna yaitu yang diimplementasikan dengan menggunakan sebuah halaman website.

1.3.

Pembatasan Masalah Penelitian dilakukan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Aceh Utara serta membuat perancangan sistem informasi perdagangan berbasis web yang menggunakan bahasa pemogrman PHP, Macromedia Dreamweaver 8 dan MySQL sebagai database dengan pengelolaan data perdagangan dalam negeri,, data perdaganga luar negeri, data berita, dan buku tamu yang diperlukan.

1.4.

Tujuan Penelitian Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka adapun tujuan dari penelitian

ini adalah merancang dan membangun sebuah aplikasi dari sistem informasi perdagangan berbasis web pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Aceh Utara, yang dapat diakses secara online khususnya dalam mengelola data sistem informasi perdagangan.

1.5.

Metode Penelitian Untuk menunjang penulisan skripsi ini, Penulis menggunakan beberapa

metode untuk mencari data-data yang diperlukan, antara lain sebagai berikut: 1. Studi Pustaka, yaitu mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang dibahas. 2. Studi Lapangan, yaitu studi yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang relevan dengan permasalahan yang dibahas melalui wawancara dan pengamatan (obesrvasi). 3. Perancangan Sistem, yaitu studi yang dilakukan untuk merancang sistem informasi perdagangan. 4. Implementasi Sistem, yaitu studi yang dilakukan untuk

mengimplementasikan hasil perancangan mengenai sistem informasi perdagangan berbasis web.

1.6

Sistematika Penulisan Penulisan Skripsi ini nantinya disusun dengan sistematika penulisan

sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN KEPUSTAKAAN Bab ini membahas mengenai teori-teori tentang prancangan, sistem, sistem informasi perdagangan, pemodelan sistem, model perancangan database, HTML, PHP, MySQL. BAB III: PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang analisis sistem yang diperlukan. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang aplikasi sistem informasi perdagangan berbasis web pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Aceh Utara. BAB V : PENUTUP Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.

Sistem Informasi Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat

didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya tergabung dalam suatu entitas organisasi formal, seperti Departemen atau Lembaga suatu Instansi Pemerintahan yang dapat dijabarkan menjadi Direktorat, Bidang, Bagian sampai pada unit terkecil dibawahnya. Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang tentang organisasi tersebut. Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu: aktivitas masukan (input), pemrosesan (processing), dan keluaran (output). Tiga aktivitas dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi untuk pengambilan keputusan, pengendalian operasi, analisis permasalahan, dan menciptakan produk atau jasa baru. Masukan berperan di dalam pengumpulan bahan mentah (raw data), baik yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan sekitar organisasi. Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah menjadi bentuk yang lebih memiliki arti. Sedangkan, keluaran dimaksudkan untuk men-transfer informasi yang diproses kepada pihak-pihak atau aktivitas-aktivitas

yang akan menggunakan. Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik (feedback), yaitu untuk dasar evaluasi dan perbaikan di tahap input berikutnya. Sebagai misal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangakat lunak. mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi . (Jogiyanto,2005 : 2). Suatu sistem dapat didefinisikan suatu kesatuan yang terdiri dari 2 atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. A. Karakteristik Sistem Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini yang merupakan karakteristik sistem.

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu : 1) Komponen Sistem Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer. 2) Boundary (Batasan Sistem) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3) Environment (Lingkungan Luar) Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4) Interface (Penghubung Sistem)

10

Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. 5) Input (Masukan Sistem) Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6) Output (Keluaran Sistem) Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. 7) Proses (Pengolahan Sistem) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. 8) Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran

11

dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. B. Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya yaitu: 1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem phisik. Sistem abstrak (Abstrack System) adalah sebuah sistem yang berasal dari ide/konsep yang tidak tampak secara fisik. Misalnya,Sistem Metodologi (Ketuhanan). Sistem Fisik (Physical System) adalah sistem yang secara fisik dapat di lihat. Misalnya, Sistem Komputer dan Sistem Sekolah. 2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah (Natural System) adalah sistem yang terjadi karena proses alam tanpa adanya campur tangan manusia. Misalnya sistem perputaran bumi dan sistem tata surya. Sistem buatan manusia (Human made system) adalah sistem yang dirancang atau di buat oleh manusia. Misalnya, Sistem Informasi manajemen,sistem informasi akuntansi. Sistem buatan manusia yang

melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan humanmachine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi akuntansi merupakan contoh man-machine-system, karena

menyangkut penggunaaan komputer yang ber-interaksi dengan manusia. 3. Sistem diklasifikasikan sebagi sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu (Deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat

12

diprediksi secara tepat. Misalnya, Sistem program komputer. Sistem tidak tertentu (Probalistic System) adalah sistem yang tidak dapat di predeiksi dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, Sistem persedian barang. 4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup (Clossed system) yaitu sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Misalnya, Sistem gaji perusahaan. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada tetapi pada kenyataannya tidak ada, sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah sistem relatif tertutup, tidak benarbenar tertutup. Sistem terbuka (Open system) yaitu sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Misalnya, Sistem penjualan. Karena sistem sifat terbuka maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. C. Informasi Informasi merupakan data yang berasal dari fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya. Bentuk informasi yang kompleks dan terintegrasi dari hasil pengolahan sebuah database yang akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membentuk Sistem Informasi Manajemen. Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau mempresentasikan deskripsi dari suatu objek.

13

Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat George H. Bodnar, (2000: 1). Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang Gordon B. Davis (1991: 28). Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah. Agar informasi yang dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan. 2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan. 3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan. D. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Komponen-komponen tersebut terdiri dari :

1) Komponen input

14

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dokumen dasar. 2) Komponen model Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3) Komponen output Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem. 4) Komponen teknologi Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 5) Komponen hardware Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi. 6) Komponen software

15

Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi. 7) Komponen basis data Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System). 8) Komponen control Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat langsung cepat diatasi. E. Syarat-Syrat Sistem Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh suatu sistem, yaitu: 1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan.

16

2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan. 3. Adanya hubungan diantara elemen sistem. 4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan material) lebih penting daripada elemen sistem. F. Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen yaitu suatu kesatuan yang saling terkait yang dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil

keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

17

G.

Nilai Informasi Tata Sutabri (2003: 27) berpendapat bahwa nilai informasi tidak mudah

untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambilan keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Tahap-tahap perancangan sistem terdiri dari : 1. Mendefinisikan masalah, 2. Studi kelayakan, 3. Merancang sistem, 4. Merancang sistem secara terperinci, 5. Penerapan, 6. Pemeliharaan dan evaluasi, H. Kualitas Informasi 1. 2. 3. 4. 5. Sesuai Kebutuhan User / Pengguna Nyata Akurat Informasi haruslah lengkap Benar Aman dan dapat dipercaya Efisien Nilai Informasi Manfaat Biaya

18

2.2

Sistem Basis Data

2.2.1. Pengertian Basis Data Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user. Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data. 2.2.2. DBMS Basis data manajemen sistem (DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu memelihara dan memanfaatkan kumpulan data yang benar. Kebutuhan akan sistem termasuk pula penggunanya yang berkembang pesat. Alternatif pengguna DBMS adalah penyimpanan data dalam file dan menulis kode aplication tertentu untuk mengaturnya.

19

2.2.3. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram adalah model data untuk menggambarkan hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya yang mempunyai relasi (hubungan) dengan batasan-batasan. Diagram hubungan entitas digunakan dengan tujuan untuk mewakili objek data dan hubungan antar objek itu sendiri. 2.2.4. Data Flow Diagram (DFD) DFD digambarkan dengan notasi simbol yang mewakili komponen dalam pembuatan suatu model yang sistematis. Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat membantu sekali dalam memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya (Jogiyanto, 1999). 2.2.5. Tujuan Utama Basis Data Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah : Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.

20

Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.

Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.

Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.

2.3.

Perangkat Lunak Yang Di Gunakan

2.3.1. XAMPP XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL instant yang dapat kitagunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk tersebut. 2.3.2. Macromedia Dreamweaver 8 Saat ini aktivitas membuat website sudah mulai menjadi tren baru yang banyakdipelajari orang, menggeser aktivitas membuat e-mail beberapa waktu lalu. Apalagi,saat ini sudah banyak program aplikasi web editor yang memudahkan orang untukmembuat website dengan mudah dan cepat. Salah satu program aplikasi web editortersebut adalah Macromedia Dreamweaver 8. Menurut Hadi(2007:4) mengemukakanbahwaMacromedia Dreamweaver 8 adalah suatu aplikasi yang sangat mudah untukmenggunakan perangkat lunak yang mengijinkan kamu untuk menciptakan halamanweb profesional. Salah satu kekuatan Macromedia Dreamweaver 8 ini adalahkemampuannya mendukung pemrograman script server side seperti Active ServerPages (ASP), ASP.NET,

21

ColdFusion, Java Server Pages (JSP) dan PHP. Selain itu,tentunya mendukung pemrograman client side yang sangat terkenal dan banyak dipakai orang, yakni HTML dan JavaScript. Banyak jenis web editor yang dapat mengelola file PHP, dari shareware sampai dengan yang freeware dan memiliki kemampuan untuk mendukung pemrograman server side dan client side. Server side digunakan untuk memproses data yang berhubungan dengan server seperti pengolahan database, sedangkan client side merupakan bahasa pemrograman tambahan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :

Gambar 2.2 Tampilan Awal Macromedia Dreamweaver 8

22

Berikut ini adalah bagian-bagian yang terdapat pada jendela kerja Macromedia Dreamweaver 8 :

Gambar 2.3 Jendela Kerja Macromedia Dreamweaver 8 1. Insert Bar Komponen ini mengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table, dan layer ke dalam dokumen. Setiap objek adalah kutipan kode HTML yang memberikan fasilitas bagi kita untuk mengatur atributnya sebagaimana kita menyisipkannya. Sebagai contoh, anda dapat mengklik icon. Image pada Insert bar untuk menyisipkan image. Juga dapat melakukan hal sama dengan memiliki menu Insert > Image dapat melihat tampilan Insert bar dibawah ini.

Gambar 2.4 Insert Bar

23

2. Document Toolbar Digunakan untuk mengubah tampilan dokumen seperti

menampilkan kode atau tampilan desain saja atau dapat pula menampilkan keduanya. Dapat melihat tampilan Document toolbar dibawah ini.

Gambar 2.5 Document Toolbar 3. Document Window Jendela dokumen merupakan tempat kita mendesain dan

memasukan objek atau kode dari tab code, split dan design.

Gambar 2.6 Document Window 4. Property Inspector Berfungsi untuk mengetahui atau mengubah properties dari objek yang dimasukkan kedalam dokumen seperti mengubah jenis huruf, warna dan ukuran huruf.

24

Gambar 2.7 Property Inspector 5. Panel Groups Panel groups adalah kumpulan panel berkaitan yang

dikelompokkan bersama di bawah satu judul. Untuk mengekspansi panel group, klik pada panah expander di sebelah kiri nama group. Untuk membuat panel menjadi mengapung (tidak menempel pada pojok window), lakukan drag pada paling pojok kiri dari judul group. Terdapat beberapa jenis panel group, antara lain design, code, application, files, dan answer. Dalam suatu jenis group terdapat beberapa macam panel, misalnya group design memiliki panel HTML, Styles, CSS Styles, dan Behaviour. Masing-masing panel ini dapat dibuat mengapung dan terpisah dengan group dengan cara men-drag tab dari panel tersebut sehingga terlepas dari panel group.

25

Gambar 2.8 Panel Groups 2.3.2.1. CSS ( Cascading Style Sheet ) Sebagai pelengkap pada HTML. Dan tugas utama CSS adalah adalah menetapkan aturan tampilan/style yang akan digunakan pada sebuah website. CSS dapat mengubah besar kecilnya text, mengganti warna background pada sebuah halaman, atau dapat pula mengubah warna border pada tabel, dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan oleh CSS. Singkatnya, CSS digunakan untuk mengatur susunan tampilan pada halaman HTML. 2.3.3. Aplikasi Web Aplikasi Web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Melihat perkembangan aplikasi web yang sedang berkembang saat ini, dapat diklasifikasikan menjadi

26

bentuk atau kelompok. Berikut adalah penjelasan beberapa kelompok aplikasi web dan contohnya: 1) Web Bisnis yaitu aplikasi web yang di dalamnya terdapat proses bisnis seperti jual beli, sewa menyewa, penggunaan jasa, lelang, dan sebagainya. Contoh situs yang menggunakan aplikasi web bisnis seperti bhineka.com, ebay.com, dan lain-lain. 2) Web Berita dan Informasi yaitu aplikasi web yang menyediakan konten informasi berbayar maupun gratis. Contoh situs yang menggunakan aplikasi web berita dan informasi: kompas.com, detik.com, kaskus.com, yellowpages.co.id, tokobagus.co.id,

tokobagus.com. 3) Web Profil yaitu aplikasi web yang mendeskripsikan tentang profil suatu perusahaan, lembaga ataupun orang personal. Aplikasi web ini biasanya digunakan untuk memperkenalkan profil perusahaan, lembaga atau orang personal kepada umum. Contoh aplikasi web profil seperti jogjakota.go.id, blogspot.com, dan lain-lain. 4) Web Services yaitu aplikasi web yang menyediakan layanan pengolahan data dan sebagainya. Perbedaan umum aplikasi web service dan aplikasi web lain pada umunya adalah aplikasi web service tidak memilki antarmuka, namun dapat diakses melalui internet. Contoh aplikasi web services seperti aws.amazon.com, konakart.com, dan lain-lain.

27

5)

Web Social Networking yaitu aplikasi web yang memberikan fasilitas pertemanan tempat berkumpul dan dapat juga menjadi tempat/wadah suatu kelompok. Aplikasi web social networking seperti facebook.com, twitter.com, myspace.com. dan lain-lain.

6)

Web Banking yaitu aplikasi web yang di dalamnya terdapat proses transaksi keuangan pada perbankan secara umum, seperti transfer dana, pembayaran, pembelian, dan lainnya. Contoh aplikasi web banking seperti klikbca.com, bankmandiri.co.id, bni.co.id, dan lainlainnya.

7)

Web Search Engine Optimize (SEO) yaitu aplikasi web yang didalamnya terdapat proses pencarian pada internet. contoh aplikasi web SEO seperti google.com, yahoo.com, bing.com, dan lain-lain.

2.3.3.1 Pengertian Www Atau Web Www atau World Wide Web maupun Web saja adalah sebuah sistem yang saling terkait dalam sebuah dokumen berformat hypertext yang berisi beragam informasi, baik tulisan, gambar, suara, video, dan informasi multimedia lainnya dan dapat diakses melalui sebuah perangkat yang disebut web browser. Untuk menterjemahkan dokumen hypertext kedalam bentuk

dokumen yang dapat dipahami oleh Manusia, maka web browser melalui web client akan membaca halaman web yang tersimpan di sebuah webserver melalui protokol yang sering disebut HTTP atau Hypertext Transfer Protocol.

28

Sedangkan software atau perangkat lunak web browser saat ini tersedia dalam berbagai produk dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beberapa web browser yang paling terkenal saat ini adalah Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, Safari dan lain sebagainya. Dokumen hypertext yang tersimpan didalam sebuah webserver memiliki banyak link atau sambungan antara satu dokumen hypertext dengan dokumen hypertext lainnya. Dengan adanya link antar dokumen hypertext, maka hal tersebut dapat memudahkan pengakses untuk mengunjungi atau mendapatkan dokumen-dokumen terkait yang diinginkannya. Selebihnya dengan semakin banyaknya situs internet yang dapat diakses melalui browser dengan format http dan di ikuti dengan www , dan alamat url web yang hendak diakses, maka muncullah sebuah situs pencari atau search engine, seperti halnya google.com dan yahoo.com sebagai sarana memudahkan pengguna internet untuk mencari berbagai dokumen yang tersedia melalui jutaan web di sebuah jaringan internet global. 2.3.4. HTML HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat

29

ini

merupakan

standar

Internet

yang

didefinisikan

dan

dikendalikan

penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser. HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. 2.3.5. PHP PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

30

2.3.5.1 Hubungan PHP dengan HTML Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server atau ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kodekode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages). PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti, windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

31

Oracle, MySQL, Sybase, PostgreSQL, dan lainnya,

32

BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Analisa Sistem Pada proses ini kita dapat melakukan analisa terhadap proses pengimputan dan pengoutputan data yang sedang berjalan pada sistem informasi perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara, baik dari kekurangan sistem, serta kendala-kendala yang di hadapi selama proses tersebut dilakukan. Menganalisis tentang sistem aplikasi yang akan dibangun dengan segala keunggulan dan kelebihan aplikasi yang ditawarkan dalam proses penginputan dan pengoutputan data sistem informasi perdagangan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara dengan merujuk pada permasalahan yang terjadi pada sistem sebelumnya, sehingga sistem yang akan dibangun dapat dijadikan solusi penyelesaian masalah yang terjadi pada sistem sebelumnya. 3.1.1. Analisa Sistem Lama Dari hasil pengamatan dan penelitian yang telah dilaksanakan, sistem yang sedang berjalan salama ini yang digunakan pada proses pendataan sistem informasi perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara belum berjalan sebagaiamana yang diharapakan, karena proses pengolahan data yang salama ini di kerjakan masih menggunakan cara-cara manual seperti menggunakan penulisan tangan dan menggunakan pemograman Microsoft Word atau Excel dalam penginputan dan pengoutputan data, sehingga data-data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara yang

33

ada sebelumnya terjadi penggandaan data dan tidak terpusat pada suatu sistem pandataan yang dilakukan oleh administrator yang ditugaskan khusus dalam pengolahan data. Maka untuk itu perlu dikembangkan suatu aplikasi data base yang lebih baik. Dalam membuat suatu desain dengan penempatan dari pada bentuk output yang diinginkan, baru kemudian menetapkan input apa saja yang didesain. Dalam bagian ini akan dikembangkan suatu aplikasi data base yang memiliki daya kerja yang baik dalam menghasilkan suatu laporan yang sangat diperlukan. Desain sistem yang baru ditawarkan membutuhkan perangkat lunak yang di rancang khusus untuk menyesuaikan suatu permasalahan. 3.1.2. Analisa Sistem Baru Pada penganalisaan sistem baru ini menjelaskan tentang sistem yang akan di bangun nantinya dan akan diterapkan pada sistem informasi perdagngan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara. Pada sistem ini setiap pengguna sistem tidak harus membuat setiap halaman baru dalam pendataan sebgaiamana dengan menggunakan Microsoft Word/Excel, pengguna cukup mengisi form-form yang telah tersedia pada hasil rancangan sistem

informasi yang telah dirancang dengan menggunakan php, sehingga secara langsung akan tampil pada halaman laporan-laporan yang sudah di buat. Maka untuk membuat sebuah aplikasi database, dibutuhkan perangakat komputer untuk memfasilitasi entri data sistem informasi perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara yang dibuat. Untuk dapat melakukan hal tersebut dibutuhkan sebuah program yang dapat memberikan

34

sebuah sistem yang lebih baik. Pada pembuatan program ini dibutuhkan perangkat komputer dengan sistem, antara lain sebagai berikut : [1] Spesifikasi Hardware Agar program dapat berjalan dengan baik dan lancar diperlukan perangkat keras dengan kemampuan sesuai dengan kebutuhan minimal. Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang penulis anjurkan untuk penggunaan website ini antara lain : 1. Processor AMD Turion (tm) X2 Dual-Core Mobile RM- 2.00GHz, 2. Memory 1 GB, 3. Harddisk 160 GB, 4. Keyboard dan Mouse, 5. Monitor, 6. Printer EPSON C-45, [2] Spesifikasi Software Supaya komputer yang digunakan dapat digunakan dapat dikendalikan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu diperlukan suatu program yang berisi kumpulan intruksi. Program tersebut dimasukkan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola proses komputer sesuai dengan perintah pemakai (user). Spesifikasi perangkat lunak (software) yang penulis anjurkan untuk penggunaan website ini antara lain : 1. Windows XP Profesional sebagai sistem operasi, 2. Internet Explorer, Mozila Firefox, dan Opera sebagai browser,

35

3. XAMPP merupakan aplikasi PHP Triad yang didalamnya telah terdapat aplikasi-aplikasi penting dalam pembuatan website seperti aplikasi PHP yang merupakan skrip untuk mengolah dan memproses data secara interaktif dan dinamis, skrip ini nantinya akan berjalan disisi server untuk melakukan pemprosesan data, MySQL merupakan database server yang digunakan untuk menyimpan data dan Apache merupakan web server yang digunakan untuk mensilumasikan website yang kita buat di komputer lokal sebelum melakukan upload ke internet. 4. Macromedia Dreamweaver 8 merupakan software yang digunakan untuk mengatur tata letak (layout) halaman web. 3.2. Analisis Kebutuhan Proses sistem kerja aplikasi daripada Disperindag ini mempunyai beberapa proses yang merupakan interaksi antara sistem dengan aktor sistem. Setiap interakasi yang ada mempunyai fungsi dan kinerja yang berbeda sesuai dengan desain sistem yang ditentukan. Sistem yang akan di bangun terdiri dari 3 (tiga) penguna / actor yang berhubungan dengan sistem serta terdapat banyak proses yang mungkin untuk dilakukan oleh actor kepada sistem. Actor dalam proses sistem akan di jelaskan sebagai berikut: o Administrator Actor admin dalam rancangan sistem informasi Pedagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara ini bertugas melakukan pengolahan data, baik itu data dari masyarakat maupun data

36

dari dinas itu sendiri. Admin rancangan sistem informasi Pedagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara tidak dapat melakukan perubahan data secara keseluruhan nya karena masih ada tahapan-tahapan lain yang harus dilewati oleh data tersebut,supaya nantinya data tersebut bisa benar-benar dikonsumsi oleh perorangan maupun khalayak ramai. Aktivitas admin dalam rancangan sistem informasi ini tentunya juga bisa dapat memanipulasi data, yaitu menambah maupun mengurangi data. Dan juga tentunya melewati persetujuanpersetujuan maupun auran-aturan yang telah berlaku di Dinas

Perindustrian dan Perdagangan. o Kepala Bidang Actor kepala bidang dalam rancangan sistem informasi ini, yaitu hanya melakukan pengecekan dan persetujuan. o Kepala Dinas Actor kepala dinas dalam rancangan sistem informasi perdagangan pada dinas perindustrian dan perdagangan ini, yaitu juga melakukan pengecekan dan persetujuan tahap lanjut dari kepala bidang dan sekaligus meng Acc 3.3. Desain

3.3.1. Rancangan Diagram Konteks Diagram konteks adalah alat untuk struktur analisis. Pendekatan struktur ini untuk menggambarkan aplikasi yang di rancang secara garis besar atau secara keseluruhan. Pada diagram konteks yang akan di buat menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan yang akan dihasilkan.

37

Diagram konteks pada rancangan sistem informasi apotek dalam skripsi ini dapat penulis uraikan pada gambar berikut ini:

User

Data Pemimpin Data Modal Data Perusahaan Data Legalitas Data usaha dan jenis barang Register

Konfirmasi

Operator Bidang

Konfirmasi Register Data usaha dan jenis barang Data legalitas Data perusahaan Data modal Data pemimpin Sistem Informasi Perizinan dan Perdagangan

Validasi data user Informasi

Kepala Bidang

Informasi

Konfirmasi

Kepala Dinas

Gambar 3.2 Diagram Konteks Perancangan Sistem Informasi Pedagangan Perdagangan Pada Dinas Perindustrian dan

38

3.3.2. Rancangan ERD


Npwp_perusahaan

Jenis_perusahaan Legalitas_perusahaan Konsultan 1

Nm_perusahaan

Nmor telepon_perusahaan

Id_perusahaan

Alamat_perusahaan

Entri Ttl_Pengusaha Alamat_Kep.bidang m No telp_Kep.bidang Nama_Kep.bidang Id_pengusaha

Kep. Bidang

m konfirmasi

Perizinan

Data

Pengusaha

m Id_Kep.bidang m

Almat_pengusaha Nama_pengusaha Nmor tlepon_Pengusaha

Valiadasi SK

Validasi

Id_Kep.dinas

Nama_admin 1

Id_admin

1 Kep. Dinas Konfirmasi

Admin

Nama_Kep.dinas No telp_admin Alamat_Kep.dinas Alamat_admin

No telp_Kep.dinas

Gambar 3.3

Rancangan

ERD

Perancangan

Sistem

Informasi

Pedagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Aceh Utara.

39

3.3.3. Rancangan Arsitektur Perangkat Lunak Berikut adalah gambar dari arsitektur perangkat lunak yaitu :

Gambar 3.4 Arsitektur perangkat lunak

40

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah penulis lakukan maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan penerapan aplikasi perancangan perangkat lunak ini diharapkan akan dapat berguna bagi anggota-anggota yang terlibat di dalam dinas khususnya dan juga aparat pemerintah pada umumnya dalam hal kebutuhan informasi dan komunikasi. 2. Dari perancangan tahap awal sebelumya dan perancangan tahap selanjutnya diharapkan juga dapat terjadi sinkronisasi,yang mana hal tersebut dapat menjadi acuan dalam menerbitkan dan mentransformasikan data yang benar-benar real atau nyata agar menjadi implementasi bagi masyarakat yang benar-benar butuh akan informasi. 3.Dengan terciptanya jalinan komunikasi yang baik antara disperdag dan masyarakat melalui tahapan perancangan ini, maka sedikit-banyaknya, hilanglah sudah segala kelemahan maupun kekurangan dari aspek-aspek informasi yang terkait .
4.2 Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka dapat diajukan bebarapa saran yaitu:

41

1. Semoga dengan adanya tahapan perancangan ini, dapat menjadi bahan pertimbangan bagi disperdag untuk membantu memudahkan pekerjaan inputan dari disperdag. 2. Dari segi informasi diharapkan kepada masyarakat umumnya, agar dapat bersabar dari proses perencanaan, supaya informasi yang diolah nantinya benar-benar bisa dinikmati langsung oleh masyarakat tanpa ada informasi yang gagal sedikitpun.

Anda mungkin juga menyukai