Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semakin ketatnya persaingan bisnis yang ada pada sebuah perusahaan,
kecepatan, ketepatan olah data sangat diperlukan. Pengelolaan data yang baik
pada suatu perusahaan sangat diperlukan untuk memperlancar kinerja perusahaan.

Komputer secara umum digunakan untuk mengolah informasi yang


berjumlah banyak menjadi sebuah data yang dapat digunakan lebih lanjut oleh
pemilik - pemilik informasi tersebut. Salah satu bentuk kumpulan informasi dan
data dalam komputer disebut dengan database atau basis data. Database berperan
sangat penting dalam komputer terutama hubungannya dengan aktivitas hidup
manusia. Aktifitas hidup manusia sangat tergantung pada informasi mengenai
segala sesuatu yang berhubungan dengan aktifitas di bidangnya.

District Market adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang


menjual barang – barang kebutuhan ekonomi dan pakaian. Sistem komputerisasi
yang digunakan oleh District Market masih sederhana yaitu hanya memanfaatkan
Microsoft Excel dan Microsoft Word dan belum ada sistem dengan dukungan
aplikasi pengolahan data secara otomatis.

District Market dalam melakukan proses produksi penjulan barang


kebutuhan ekonomi dan pakaian banyak dilakukan transaksi penggunaan
persediaan barang. Selama ini sering muncul kendala-kendala yang dihadapi,
seperti terjadinya kerangkapan data. Hal ini terjadi karena bagian gudang dan
bagian administrasi mempunyai database sendiri - sendiri. Manajer juga tidak bisa
langsung mengetahui setiap perubahan stok barang pada gudang karena harus
menunggu laporan data – data barang dari bagian gudang dan bagian administrasi.
Sehingga manajer tidak bisa cepat dalam mengambil suatu kebijakan dalam
perusahaan.

Berdasarkan permasalahan yang ada maka penulis mengusulkan judul


penelitian “SISTEM INFORMASI PENDATAAN INVENTARIS PADA
DISTRICT MARKET BERBASIS PHP”. Keunggulan dari sistem berbasis web
ini adalah menyimpan data pada satu database sehingga tidak terjadi kerangkapan
data dan kesalahan data karena hanya orang yang memiliki akun saja yang hanya
bisa mengakses, sehingga dari sistem tersebut akan membuat pekerjaan menjadi
efektif dan efisien karena program dapat diakses dimanapun dan kapanpun selama
user terhubung dengan internet. Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang dirancang
I-2

untuk mengolah data secara cepat dan tepat, salah satu Bahasa pemrograman yang
penulis gunakan adalah PHP dan database MySQL.
Dengan adanya Sistem Informasi persediaan barang Berbasis web maka
diharapkan dapat mempermudah pengecekan barang oleh petugas bagian gudang
dan bagian administrasi.

1.2 Identifikasi Permasalahan


Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka pokok permasalahan
yang ditemui yaitu:
1. Pengolahan data barang pada District Market masih menggunakan cara
manual mulai dari pencatatan barang persediaan sampai laporan, sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama dan memungkinkan adanya
manipulasi data.
2. Pendataan barang yang belum diambil oleh pelanggan pun masih
menggunakan buku besar atau nota sehingga memungkinkan kehilangan
data dan dapat menimbulkan masalah untuk District Market.
3. Kehilangan data saat pembuatan laporan masih terjadi karena pembuatan
laporan masih menggunakan cara manual, seperti pencatatan laporan dari
data hasil transaksi, sehingga seringkali terjadi perbedaan data sebelum
pembuatan laporan dan setelah laporan selesai dibuat.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan oleh penulis diatas,
maka dapat dibuat rumusan masalahnya sebagai berikut:
1. Bagaimana Perancangan Sistem Informasi Pendataan Barang Pada District
Market?
2. Bagaimana Sebuah Sistem Informasi Pendataan dan Transaksi ini dapat
membantu pengolahan data pada District Market?

1.4 Batasan Masalah


Penelitian ini perlu adanya pembatasan masalah supaya penelitian tidak
menyimpang dari tema yang sudah ditetapkan. Batasan masalah untuk penelitian
ini sebagai berikut:
1. Hanya membahas proses yang terdapat dalam sistem informasi District Market
dan persediaan barang pada District Market, yang terdiri dari pendataan data
transaksi, persediaan barang, pembelian bahan baku sampai pembuatan
laporan-laporan.
2. Bahasa pemrograman yang di gunakan adalah program PHP.
3. Memproses data masuk dan keluar barang, registrasi pelanggan dan pembuatan
kwitansi pembayaran.
I-3

1.5 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari pembuatan laporan akhir ini adalah:
1. Membangun dan merancang sistem informasi pengelolaan District Market.
2. Sebagai media District Market tersebut.

1.6 Manfaat Penulisan


Adapun beberapa manfaat penelitian laporan praktikum antara lain sebagai
berikut:
1. Membantu District Market dalam melakukan transaksi dengan sistem
komputer.
2. Membantu pembuatan laporan-laporan pada District Market agar lebih cepat
dan akurat

1.7 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan dalam pratikum analisis dan perancangan
system informasi yaitu:

BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, tujuan pratikum, Batasan masalah,
manfaat studi dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Menjelaskan teori-teori yang menunjang dalam pembuatan dan
perancangan serta sebagai acuan dalam pembuatan sistem,
sehingga perancangan tersebut sesuai dengan teori yang sudah ada.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Berisikan waktu dan tempat pratikum, jenis data yang
dikumpulkan, metode pengumpulan data, kerangka pemecahan
masalah, langkah-langkah pratikum dan alat yang digunakan
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang pembahasan masalah yang dihadapi,
pemecahan masalah, analisa dan perancangan sistem secara
lengkap. Tahapan yang dilakukan antara lain analisa infrastrukrur
database dan aplikasi, perancangan sistem-sistem visualisasi dan
monitoring infrastruktur database dan aplikasi, perancangan yang
lainnnya.
I-4

BAB V PENUTUP
Merupakan bab penutup yang didalamnya berisi kesimpulan-
kesimpulan dan saran-saran dari penulis tentang cara menggunakan
sistem informasi ini dengan baik dan pemeliharaan sistem.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar


Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka diperlukan beberapa definisi
dan pengertian yang berhubungan dengan kebutuhan pembuatan SISTEM
INFORMASI PENDATAAN INVENTARIS PADA DISTRICT MARKET
BERBASIS PHP. Berdasarkan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan
permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan
laporan ini.

2.2 Pengertian Perancangan


Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh
dan berfungsi sebagai perancangan sistem dapat dirancang dalam bentuk bagan alir
sistem (system flowchart), yang merupakan alat bentuk grafik yang dapat digunakan
untuk menunjukan urutan-urutan proses dari sistem.
Pengertian perancangan menurut bin Ladjamudin “Perancangan
adalah tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain system baru
yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang
diperolehdari pemilihan alternative sistem yang terbaik”.

2.3 Pengertian Sistem


Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of
thing) yang terdiri dari bagian–bagian atau komponen-komponen yang saling
berkaitan,berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara
keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu
secara efisien dan efektif.
Pengertian Sistem Menurut Jogianto (2005: 2) Sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini
II-2

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu


objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada danterjadi.
Pengertian Sistem Menurut Andri Kristanto (2008: 1) Sistem merupakan
kumpulanelemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses
masukan(input)yang ditunjukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan
tersebut sampai menghasilkan keluaran(output) yang dihasilkan.
Dengan demikian sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagaian yang
memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan
untuk mencapai suatu tujuan dari sistem tersebut. Maksud dari suatu sistem adalah
untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit.

2.3.1 Karakteristik sistem


Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
mempunyai komponen sistem (component), batas sistem (boundary), lingkungan
luar sistem (enviroment), penghubung (interface), pengolah (process), dan sasaran
sistem (objectives) dan tujuan (goal).
1. Komponen Sistem (components) Komponen-komponen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai
sifatsifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem (boundary) Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi
antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya
3. Lingkungan luar sistem (environment) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah
apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi system.
4. Penghubung sistem (interface) Penghubung merupakan media penghubung II - 2
antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
5. Masukan sistem (input) Merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(signal input). Merupakan hasil energi yang diolah oleh sistem.
II-3

6. Pengolahan sistem (process) Pengolahan sistem adalah suatu pengolahan yang


akan mengolah input menjadi output. Sistem produksi akan mengolah input (bahan
baku) menjadi output berupa barang jadi.
7. Sasaran sistem (objective) Sasaran dari sebuah sistem adalah target yang hendak
dicapai oleh sebuah sistem dalam jangka waktu yang singkat guna mempercepat
tercapainya tujuan sistem.
8. Tujuan sistem (goal) Tujuan dari sebuah sistem adalah berangkat dari untuk apa
sistem tersebut dibuat, dan tujuan yang maksud disini adalah tujuan akhir dari
sistem.

2.4 Pengertian informasi


Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi yang menerimanya dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
pengambilan suatu keputusan. Menurut Gordon B. Davis, informasi sebagai data
yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata.
Sedangkan Menurut Barry E. Cushing, informasi merupakan sesuatu yang
menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang
yang menerimanya.

2.5 Pengertian sistem informasi


Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu,
memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan.
Leitch Rosses (dalam Jugiyanto, 2005 : 11) mengemukakan menenai sistem
informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi,
II-4

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.5.1 Komponen sistem informasi


Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan
istilah blok bangunan (building block), dimana masing-masing blok ini saling
berinteraksi satu sama lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
tujuannya. Adapun blok-blok tersebut adalah sebagai berikut:
1. Blok Masukan (Input Block)
2. Blok Model (Model Block)
3. Blok Keluaran (Output Block) II - 4
4. Blok Teknologi (Technology Block)
5. Blok Basis Data (Database Block)
6. Blok Kendali (Controls Block).

2.5.2 Manfaat system informasi

Sistem informasi ini memiliki manfaat yang cukup besar, seperti berikut.
1. Manfaat sistem informasi dapat meningkatkan aksebilitas data yang telah
disajikan kepada para pengguna informasi dengan cepat dan akurat tanpa adanya
perantara.
2. Manfaat sistem informasi juga dapat digunakan untuk mengantisipasi dan
memahami konsekuensi ekonomi dari sistem maupun teknologi informasi
terbaru.
3. Sistem informasi juga bisa menjadi penjamin kualitas serta keterampilan pada
penanganan kritis dari sebuah sistem.
4. Manfaat sistem informasi dapat mengembangkan rencana yang lebih efektif.
5. Manfaat sistem informasi juga dapat digunakan untuk menentukan investasi
yang akan dilakukan dalam sistem informasi.
6. Sistem informasi digunakan untuk mengidentifikasi persyaratan sistem
informasi pendukung.
II-5

7. Manfaatnya dapat digunakan untuk memproses semua transaksi, mengurangi


biaya, dan menghasilkan pendapatan.
8. Sistem informasi ini juga dapat meningkatkan produktivitas dalam
pengembangan sistem dan aplikasi pemeliharaan.
Banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan adanya sistem informasi bagi sebuah
perusahaan maupun organisasi. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, ahli sistem
informasi sangat dibutuhkan di berbagai macam perusahaan besar.

2.6 Teori Pendukung


Untuk lebih memahami isi dari laporan ini, maka dibutuhkan beberapa
pengetahuan mengenai definisi serta uraian yang berkaitan dengan teori
pendukung,sebagai berikut:

2.7 Dasar Pemprograman


Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara,
video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis
yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-
masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi
informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi
informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah
berasal dari pemilik serta pengguna website.
Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website
dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya,
website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis
bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.

2.8 Algoritma
Algoritma adalah logika, metode dan tahapan “urutan” sistematis yang
digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Algoritma dapat juga diartikan
II-6

sebagai urutan langkag secara sistematis dan logis. Dalam perkembangannya,


algoritma banyak dipakai di bidang komputer.
Secara spesifik, pengertian algoritma ialah suatu metode khusus yang tepat
dan terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan dituliskan secara
matematis yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan
bantuan komputer.
Jadi berdasarkan definisi ini, dapat dikatakan algoritma merupakan langkah
penyelesaian suatu masalah yang menghasilkan solusi dalam bentuk program
komputer. Namun penting diketahui bahwa algoritma tidaklah tergantung oleh
suatu bahasa pemrograman tertentu, artinya suatu algoritma harus dapat
diwujudkan oleh bahasa pemrograman komputer apapun.
Algoritma dapat disajikan dalam dua bentuk yaitu dalam bentuk
tulisan/bahasa dan dalam bentuk gambar. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan
haruslah menggunakan bahasa yang dapat dimengerti manusia dalam menyajikan
langkah-langkah algoritma. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan juga dapat
dilakukan menggunakan pseudocode.
Pseudocode berasal dari kata pseudo yang berarti “mirip atau menyerupai”
dan code yang berarti “kode program”. Contoh bahasa pemrograman yang
digunakan untuk menyatakan pseudocode ialah BASIC, Pascal, C, dan lain-lain.
Sedangkan, penyajian algoritma dalam bentuk gambar sering disebut flow chart.

2.9 Flowchart
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses
(instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
Dalam perancangan flowchart sebenarnya tidak ada rumus atau patokan
yang bersifat mutlak (pasti). Hal ini didasari oleh flowchart (bagan alir) adalah
sebuah gambaran dari hasil pemikiran dalam menganalisa suatu permasalahan
dalam komputer. Karena setiap analisa akan menghasilkan hasil yang bervariasi
antara satu dan lainnya. Kendati begitu secara garis besar setiap perancangan
flowchart selalu terdiri dari tiga bagian, yaitu input, proses dan output.
II-7

Berikut ini adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar


suatu flowchart :

Gambar 2.1 Simbol – simbol Flowchart

2.10 PHP
Hypertext Preprocessor atau di singkat PHP adalah suatu bahasa
pemerograman yang digunakan untuk membuat web dinamis, walau bisa juga
digunakan untuk membuat program lain. Tentunya bahasa pemerograman PHP
berbeda dengan HTML, pada PHP Script/kode yang di buat tidak dapat di
tampilkan pada halaman/muka website begitu saja, tapi harus diproses terlebih
dahulu oleh web server lalu di tampilkan dalam bentuk halaman website di web
browser, Script PHP juga dapat di sisipkan pada HTML dan script PHP selalu
diawali dengan <?php dan di akhiri dengan ?>.
Manajamen database yang biasanya digunakan untuk pemerograman PHP
misalnya seperti MySQL, tapi ada juga yang menggunakan Oracle, Microsoft
II-8

Access, dan lain-lain. PHP disebut juga sebagai bahasa pemerograman script server
side, karena PHP di proses pada komputer server.
Tepatnya tahun 1995, Rasmus Lerdorf mengembangkan bahasa
pemerograman PHP, dan saat ini dikelola oleh The PHP Group. Selain digunakan
untuk pemerograman web dinamis PHP juga dapat di gunakan untuk membangun
sebuah CMS. juga sebagai bahasa pemerograman script server side, karena PHP di
proses pada komputer server.

2.10.1 Kelebihan PHP Dan Kekurangan PHP


Berikut beberapa kelebihan bahasa pemerograman PHP, misalnya:
Banyaknya web server yang mendukung bahasa pemerograman PHP sehingga
konfgurasinya semakin mudah. Beberapa web server misalnya Apache, IIS, Xitami, Nginx,
dan Lain-Lain
1. Pengembangan bahasa pemerograman PHP tergolong lebih mudah, karena
banyak developer yang membantu mengembangkannya maupun
menggunakannya.
2. Relatif mudah untuk dipahami, karena sekarang ini banyak sekali tersebar
materi-materi/referensi untuk mempelajari PHP.
3. Bahasa pemerograman PHP juga dapat di sisipkan kedalam HTML.
4. Cocok digunakan untuk pemerograman web dinamis, walau bisa juga untuk
membuat program komputer lainnya.
5. PHP merupakan bahasa pemerograman bersifat Open Source, sehingga dapat di
gunakan di banyak sistem operasi komputer dan tentunya gratis.

Berikut beberapa kekurangan bahasa pemerograman php, misalnya:


1. Keamanan yang kurang baik, jika programer tidak memperhatikan keamanan
dari program yang dibuatnya.
2. Saat ini untuk encoding kode PHP tergolong sangat mahal, karena
membutuhkan tool tertentu.
3. Kurang cocok untuk pengembangan program komputer bersekala besar.
II-9

2.10.2 Jenis/Tipe Data Pada PHP


Berikut ini beberapa jenis/tipe data yang sering digunakan pada bahasa
pemerograman php, diantaranya:
1. Integer
Merupakan tipe data PHP berupa mbilangan bulat. Tipe data ini sering sekali
digunakan pada pemerograman PHP khususnya yang berkaitannya dengan bilangan
bulat.
2. Float
Dapat di katakan juga bilangan berkoma (,). tapi dalam pemerogramannya
tidak menggunakan koma melainkan titik (.).
3. String
Merupakan tipe data berupa karakter. Didalamnya bisa berupa teks, atau kata.
4. Boolean
Merupakan tipe data yang bisa bernilai True atau False. Tipe data boolean
biasanya digunakan untuk logika, sepertipada pada kondisi if atau looping
(pengulangan).
5. Array
Merupakan kumpulan dari tipe data, didalamnya memiliki banyak nilai. Jadi
dapat dikatakan array merupakan tipe data yang terdiri darikumpulan tipe data.
6. Objek
Tipe data objek dapat berupa bilangan, fungsi, maupun variabel. Tipe data
ini digunakan supaya programer terbiasa dengan Objek Oriented Programing
(OOP). Sehingga data yang dimasukan pada srcript program dapat diringkas.

2.11 MYSQL
Menurut Yenie Kustiyahningsih (2010, p.145) Basis data adalah sekumpulan
informasi yang diatur agar mudah dicari. Dalam arti umum basis data adalah
sekumpulan data yang diproses degan bantuan komputer yang memungkinkan data
dapat diakses dengan mudah dan tepat, yang dapat digambarkan sebagai aktivitas
dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.
II-10

MySQL merupakan suatu database. MySQL dapat juga dikatakan sebagai


database yang sangat cocok bila dipadukan dengan PHP. Secara umum, database
berfungsi sebagai tempat atau wadah untuk menyimpan, mengklasifikasikan data
secara prefosional. MySQL bekerja menggunakan SQL Language (Structure Query
Language). Itu dapat diartikan bahwa MySQL merupakan standar penggunaan
database di dunia untuk pengolahan data. 13 MySQL termasuk jenis RDBMS
(Relational Database Management System). Sedangkan RDBMS sendiri akam
lebih banyak mengenal istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan dalam
perintah-perintah di MySQL.
MySQL merupakan sebuah basis data yang mengandung satu atau sejumlah
tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau
beberapa kolom. Di dalam PHP telah menyediakan fungsi untuk koneksi ke basis
data dengan sejumlah fungsi untuk pengaturan baik menghubungkan maupun
memutuskan koneksi dengan server database MySQL sebagai sarana untuk
mengumpulkan informasi. Pada umumnya, perintah yang paling sering digunakan
dalam mySQL adalah select (mengambil), insert (menambah), update (mengubah),
dan delete (menghapus). Selain itu, SQL juga menyediakan perintah untuk
membuat database, field, ataupun index guna menambah atau menghapus data.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


A. Waktu Penelitian
Penulis melakukan penelitian dilaksanakan pada:

Hari : Sabtu dan minggu


Tgl/Thn : 7 s/d 8 januari 2023
Jam : 08.00 s/d 17.00 Wib

B. Tempat Penelitian
Penulis melakukan penelitian di District Market yang beralamat di Batam

3.2 Jenis Data Yang Dikumpulkan


Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dikelompokan menjadi2
jenis, yaitu data primer dan data sekunder.
a. Data Primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara
langsung dari sumber datanya.
b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari
berbagai sumber yang telah ada seperti, buku-buku referensi, web dan lain-lain.

3.3 Metode Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan
dalam penelitian diantaranya adalah:
1. Metode Observasi
Metode observasi atau pengamatan langsung yaitu mengamati pada saat
penelitianberlangsung kemudian mengambil data-data waktu melakukan pekerjaan.
2. Studi Pustaka / Kajian Literatur
Studi kepustakaan merupakan suatu studi yang digunakan dalam
mengeumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang
ada di perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, kisah- kisah sejarah, dsb
III-2

3. Metode Wawancara.
Wawancara dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan penelitian. Teknik
wawancara dilakukan dengan wawancara berstruktur. Dalam wawancara tersebut
peneliti telah menyiapkan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan sistem yang
akan dikembangkan. Daftar pertanyaan dibuat untuk mendapatkandata yang terkait
dengan sistem yang sedang berjalan saat ini.

3.4 Metode Pengolahan Data


1. Perancangan struktur statis program atau spesifikasi sistem.
Dimodelkan dengan Usecase Diagram dan Activity Diagram.
2. Perancangan Antarmuka Pengguna. Meliputi Perancangan Navigasi,
Form Input,dan Form Output.
3. Perancangan Visual Paradigm . Untuk memodelkan struktur data dan
hubunganantar data. Dimodelkan dengan Entity Relationship
Diagram.

3.5 Kerangka Pemecahan Masalah (flow chart)


Proses pengumpulan data dan pemecahan masalah tahapannya akan
dijelaskan dalam bentuk flowchart, Setiap tahapan flowchart merupakan prosedur
yang dilakukan saat melakukan pengumpulan data.

Gambar 3.1 Flow Chart Inventaris


III-3

3.6 DFD (Data Flow Diagram)


Data Flow Diagram sistem informasi inventaris barang pada district market
menurut levelnya dapat digambarkan sebagaiberikut:

a. DFD Level 0

Gambar 3.2 DFD level 0

Catatan:
1. Untuk data supplier meliputi data detail supplier serta barang atau produk
yang di produksi.
2. Untuk data barang merupakan data detail barang serta harga dan rincian
barang tersebut

b. DFD Level 1

Gambar 3.3 DFD level 1


III-4

Untuk laporan itu seharusnya no 5. Untuk proses no 3 dan 4 bisa di jadikan


satu kesatuan yaitu menu pengelolaan barang. Namun jika dijadikan satu, maka
proses dfd level nantinya sampai ke level 2 untuk memecah proses pengelolaan
barang.
Namun jika proses barang masuk dan barang keluar langsung di pisahkan
seperti diatas, maka dfd hanya sampai level 1 saja karena tidak ada proses yang di
pecah lagi atau di pisahkan lagi.

3.7 Uses Case Diagram

Gambar 3.4 Use case diagram

Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga


pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yanga akan
dibangun. Use case ini merupakan sebuah gambar usecase yang terdapat dalam
sistem informasi didistrict market.
III-5

3.8 Activity Diagram

Gambar 3.5 Activity Diagram

Activity diagram menjelaskan aktivitas user dan sistem saat pertamasistem


dijalankan hingga selesai. Aktivitas user dimulai dengan memasukan alamat web.
Kemudian user dapat memilih menu yaitu tambah data barang, cetak data barang,
edit data barang, hapus data barang, dan cari data barang.
III-6

3.9 Class Diagram

Gambar 3.6 Class Diagram

Class Diagram menggambarkan struktur sistem yang akan dibuat.


Dalam Class Diagram juga dapat merancang database yang akan digunakan untuk
sistem yang dibuat.
III - 7

3.10 Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram ( ERD )

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu medel jaringan kerja yang
menguraikan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak, dapat
membantu kita dalam mempelajari hubungan antar file yang kita rancang.
III - 8

3.11 Context Diagram


Diagram konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan keseluruhan
sistem. Diagram ini menggambarkan masukan dan keluaran dari sebuah sistem
yang berasal dari dan untuk entitas yang terlibat dalam sebuah sistem. Dalam
diagram konteks hanya membuat suatu proses yang mewakili keseluruhanproses
yang ada di dalam sistem

Gambar 3.8 Contex Diagram Sistem Inventaris Barang


BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Implementasi Sistem


Bagian ini merupakan implementasi sistem adalah prosedur sistem yang
dilakukan untuk menyelesaikan perancangan sistem yang telah disetujui menguji,
menginstal dan memulai menggunakan sistem yang baru atau sistem yang
diperbaiki. Berikut adalah implementasi sistem untuk laporan praktikum yang
dibuat.

4.2 Struktur
Dalam system informasi inventaris barang terdapat 2 tabel diantaranya
sebagai berikut:
1. Tabel buku

Table 4.1 jenis buku


Field Type Data Size
Kode buku Varchar 6
Judul buku Varchar 30
Nomor isbn Varchar 8
Nama penulis Varchar 30
Nama penerbit Varchar 30
Tahun terbit Integer 4
Kode satuan Varchar 6
Kode kategori Varchar 6
Harga jual Integer 10
Harga beli rata - rata Integer 10
Status Varchar 11
IV-2

2. Tabel distributor
Tabel 4.2 data distributor
Field Type data Size
Kode distributor Varchar 7
Nama pt distributor Varchar 30
Alamat distributor Varchar 50
Telp distributor Varchar 12
Fax distributor Varchar 12
Atas nama Varchar 30
Status Varchar 10

3. Tabel kategori
Tabel 4.3 kategori
Field Type data Size
Kode kategori Varchar 6
Nama kategori Varchar 30
Status Varchar 11

4. Tabel log
Tabel 4.4 log
Field Type data Size
Kode user Varchar 7
Waktu masuk - -
Waktu keluar - -

5. Tabel pembelian
Tabel 4.5 pembelian
Field Type data Size
Id pembelian Integer 11
Nomor transaksi Varchar 9
IV-3

Nomor faktur Varchar 10


Kode distributor Varchar 7
Kode buku Varchar 6
Jumlah Integer 11
Tgl pembelian Varchar 10
Total pembelian Integer 10
Kode user Varchar 7

6. Tabel penjualan
Tabel 4.6 penjualan
Field Type data Size
Id penjualan Integer 11
Nomor transaksi Varchar 9
Nomor faktur Varchar 10
Kode buku Varchar 6
Tanggal Varchar 10
Jumlah Integer 10
Total Integer 11
Ppn Integer 10
Diskon Integer 10
Total penjualan Integer 11

7. Tabel satuan buku


Tabel 4.7 satuan buku
Field Type data Size
Kode satuan Varchar 6
Nama satuan Varchar 30
Status aktif Varchar 10
IV-4

8. Tabel stok buku


Tabel 4.8 stok buku
Field Type data Size
No id Integer 11
Kode buku Varchar 6
Jumlah buku Integer 10
Harga beli rata - rata Integer 10

9. Tabel user
Tabel 4.9 user
Field Type data Size
Kode user Varchar 7
Nama lengkap Varchar 30
Username Varchar 20
Password Varchar 40
Akses Varchar 9
Status Varchar 10
Foto Teks -
IV-5

4.3 Database PHP MyAdmin


Berikut adalah database untuk aplikasi yang dibuat laporan praktikum.

Gambar 4.1 Database PHP MyAdmin

Gambar 4.2 Database buku


IV-6

Gambar 4.3 Database distributor

Gambar 4.4 Database kategori


IV-7

Gambar 4.5 Database Pembelian

Gambar 4.6 Database Penjualan


IV-8

Gambar 4.7 Database satuan buku

Gambar 4.8 Database stok buku


IV-9

Gambar 4.9 Database user


Database penjualan ini berfungsi untuk mempermudah penyimpanan data dan
mempermudah pengelompokan data dan mekanisme sistem district market.

4.4 Tampilan Program

A. Tampilan Awal Pada Website Persediaan Barang District Market


Sebelum menjalankan sistem ke website, terlebih dahulu untuk membuka
XAMPP Control dan mengaktifkan Apache dan MySQL dengan cara klik start.
Setelah itu buka browser seperti Chrome, Mozilla, Opera, Microsoft Edge, atau
lainnya dan ketikkan di kolom pencarian yaitu localhost/spp_web, maka otomatis
akan masuk ke tampilan home. Kemudian untuk masuk ke tampilan desktop tinggal
masukan user dan password lalu klik login.
IV-10

Gambar 4.10 Tampilan awal

B. Tampilan Daftar Data Table Nama Barang


Apabila custumer ingin memilih barang langsung saja klik “Nama Barang”

Gambar 4.11 dashboard

C. Tampilan Daftar Data Table Stok Barang


Apabila custumer ingin mengetahui stok barang langsung saja klik “Stok
Barang”
IV-11

Gambar 4.12 Tabel stok barang

D. Tampilan Logout
Setelah itu klik “Loout” setelah selesai

Gambar 4.13 tampilan logout


IV-12

4.5 Listing kode


1. login.php

Gambar 4.14 Tampilan coding login.php

2. tampilan coding index.php

Gambar 4.15 Tampilan coding index.php


IV-13

3. Coding logout

Gambar 4.16 Tampilan coding logout


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian penjelasan dan pembahasan yang telah dilakukan
pada bab-bab sebelumnya maka diperoleh kesimpulan mengenai perancangan
Sistem Informasi Persediaan Barang District Market Berbasis Web antara lain :

1. Sistem informasi persediaan barang di buat secara terstruktur dengan sistem


admin dan gudang, sehingga barang produksi yang di catat akan di kelola
secara langsung oleh admin persediaan barang sehingga menghindari
duplikasi data persediaan barang dagang.
2. Dengan website yang di rancang dapat mempermudah pengolahan data
persediaan barang dagang.
3. Dengan menggunakan bahasa pemrograman php untuk merancang sistem
informasi persediaan barang dagang ini sehingga memudahkan pengaksesan
sistem yang di rancang.
4. Sistem informasi persediaan barang dagang ini berhasil melakukan proses
pengolahan data barang persediaan barang dagang.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil pembahasan ini, dapat disarankan
sebagai berikut:

1. Perlu adanya pengembangan aplikasi pada sisi admin.


2. Menambahkan fitur notifikasi dering pemberitahuan apabila ada barang
masuk yang di terima oleh admin dari sistem gudang.
3. Proses perancangan program persediaan barang dengan menggunakan bahasa
pemograman ini masih banyak kekurangannya, maka untuk kedepannya
diharapkan aplikasi persediaan barang ini dapat dikembangkan menjadi lebih
baik.
4. Interface sistem yang dibangun masih tampak sederhana dapat dikembangkan
lebih menarik.
5. Menambah fasilitas help pada aplikasi yang dibuat agar lebih user friendly.
DAFTAR PUSTAKA

https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/15934/MzEwMjM=/ (diakses pada


tanggal 20 desember 2022)
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/709/jbptunikompp-gdl-sandysepti-35442-6-
10_uniko-i.pdf (diakses pada tanggal 25 desember 2022)
http://bpakhm.unp.ac.id/konsep-dasar-dan-pengertian-sistem/ (diakses pada
tanggal 12 desember 2022)
https://www.dosenpendidikan.co.id/contoh-algoritma/ (diakses pada tanggal 6
desember 2022)
https://informatikalogi.com/pengertian-flowchart-dan-jenis-jenisnya/ (diakses
pada tanggal 13 September 2022)
http://www.pengertianku.net/2017/12/pengertian-php-dan-kegunaannya.html/
(diakses pada tanggal 7 Januari 2023)
http://xerma.blogspot.com/2014/04/pengertian-fungsi-dan-manfaat-xampp.html#/
(diakses pada tanggal 14 desember 2022)

Anda mungkin juga menyukai