BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran hal-hal yang dianggap
baik untuk kebaikan dan kesempurnaan dari hasil penelitian.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
Bagian ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Keluaran (output)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Teknologi (technology)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran, dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Basis Data (database)
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu sama dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras
komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis
data di akses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang
disebut Database Management System (DBMS).
6. Kendali (control)
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi seperti api, air, debu, dan
lain-lain. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
menghindari hal-hal yang dapat merusak sistem
berlubang
kemungkinan (jawaban :
ya/tidak)
2.5 Normalisasi
Normalisasi diartikan sebagai suatu teknik yang menstruktur
mendekomposisi data dalam cara tertentu untuk mencegah timbulnya permasalahan
pengolahan data dalam basis data. Permasalahan yang dimaksud adalah berkaitan
dengan penyimpangan (anomalies) yang terjadi akibat adanya kerangkapan data
dalam relasi dan in-efisiensi pengolahan.
2.5.1 Level Normalisasi
Level normalisasi atau sering disebut sebagai bentuk normal suatu relasi
dijelaskan berdasarkan kriteria tertentu pada bentuk normal. Bentuk normal yang
dikenal hingga saat ini meliputi bentuk 1NF, 2NF, 3NF, BCNF, 4NF, 5NF, DKNF,
dan RUNF.
1. Relasi bentuk normal pertama (1NF)
Relasi disebut sebagai 1NF jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Jika seluruh atribut dalam relasi bernilai atomik
b. Jika seluruh atribut dalam relasi bernilai tunggal
c. Jika relasi tidak memuat set atribut berulang
d. Jika semua record mempunyai jumlah atribut yang sama
2. Relasi bentuk normal kedua (2NF)
Relasi disebut sebagai 2NF jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Jika memenuhi kriteria 1NF
b. Jika semua atribut nonkunci pada PK
3. Relasi bentuk normal ketiga (3NF)
Suatu relasi disebut sebagai 3NF jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Jika memenuhi kriteria 2NF
b. Jika setiap atribut nonkunci tidak TDF (non transitive dependeny)
terhadap PK
4. Relasi bentuk normal Boyce-Cood (BCNF)
Suatu relasi disebut sebagai BCNF jika :
a. Jika memenuhi kriteria 3NF
b. Jika semua atribut penentu merupakan CK
5. Relasi bentuk normal keempat (4NF)
Suatu relasi disebut sebagai BCNF jika :
a. Jika memenuhi kriteria BCNF
19
2.7 Internet
Internet atau Interconnected Networking merupakan suatu jaringan yang
menghubungkan komputer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit, yang
bisa saling mengakses.
Internet adalah suatu media informasi komputer global yang dapat
dikatakan sebagai teknologi tercanggih abad ini. Dengan internet kita dapat
21
melakukan semua aktifitas yang sulit dilakukan secara biasa mulai dari menonton,
baca berita, belanja, pendidikan dan bisnis. Secara etimologi, internet berasal dari
bahasa inggris, yakni inter berarti antar dan net yang berarti jaringan sehingga
dapat kita artikan hubungan antar jaringan.
2.8 Website
World Wide Word atau dikenal sebagai website adalah sajian informasi
yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang memudahkan surfer (sebutan
para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi
melalui internet). Web merupakan sumber daya internet yang sangat populer dan
dapat digunakan untuk memperoleh informasi atau bahkan melakukan transaksi
pembelian barang. Web menggunakan protocol yang disebut HTTP (Hypertext
Transfer Protocol) yang berjalan pada TCP/IP. Adapun dokumen Web ditulis
dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Dokumen ini diletak dalam
Web Server (server yang melayani permintaan form web) dan diakses oleh klien
(pengakses internet) melalui perangkat lunak yang disebut Web browser atau
sering disebut browser saja.
2.9 World Wide Web
World Wide Web merupakan suatu ruang informasi yang dipakai oleh
pengenal global untuk mengenal sumber daya berguna. WWW sering dianggap
sama dengan internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya hanyalah daripada
internet.
WWW merupakan kumpulan peladen web dari seluruh dunia yang
mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat
digunakan bersama. Melalui web, pengguna dapat mengakses informasi-informasi
yang berupa teks, gambar, suara dan video. Dokumen-dokumen informasi ini
disimpan atau dibuat dengan format HTML. Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW
adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dengan
menggunakan tautan hiperteks. Dengan mengklik pranala, maka para pengguna
bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.WWW pertama kali
ditemukan oleh Bernes Lee pada tahun 1991 yang ingin menemukan cara untuk
menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, Bernes Lee mengembangkan suatu sistem
untuk keperluan pribadi.
22
2.10 HTML
Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasan markah
yang
digunakan untuk membuat form web, menampilkan berbagai informasi didalam
sebuah penjelajah web internet dan penghormatan hiperteks sederhana yang ditulis
dalam berkas format ASCH agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang
terintegrasi.
HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk
menampilkan form web. HTML dibuat oleh kolaborasi Cailiau TIM dan Bernes Lee
Robert ketika bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembag penelitian
fisika energi tinggi di Jenewa). (Sutabri,2012).
2.11 PHP
PHP adalah bahasa script yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam
HTML yang memudahkan para perancang web untuk dapat membuat aplikasi web
yang dinamis. PHP pertama kali diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahunn
1995. PHP merupakan bahasa script yang baru dan tersedia secara bebas dan masih
memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut. (Sutabri,2012).
desain cepat dan pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna dengan cepat
membuat tata letak dan memanipulasi elemen HTML. Dreamweaver memiliki fitur
browser yang terintegrasi untuk melihat form web yang dikembangkan di jendela
pratinjau program sendiri agar konten memungkinkan untuk terbuka di web
browser yang telah terinstall. Aplikasi ini menyediakan transfer dan fitur
sinkronisasi kemampuan untuk mencari dan mengganti baris teks atau kode untuk
mencari kata atau kalimat biasa di seluruh situs, dan templating feature yang
memungkinkan untuk berbagi satu sumber kode atau memperbaharui tata letak di
seluruh situs tanpa server side includes atau scripting. Behavior Panel juga
memungkinkan penggunaan Javascript dasar tanpa pengetahuan coding, dan
integrasi dengan Adobe Spry Ajax Framework
menawarkan akses mudah ke konten yang dibuat secara dinamis dan interface.
2.13 MySQL
MySQL termasuk RDMS (Relational Database Management System).
Database MySQL merupakan sistem manajemen basis data dari SQL yang bersifat
open source, yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General
Public License).
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
basis data yang telah ada sebelumnya yaitu SQL (Structured Query Language).
SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan
atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan dengan mudah dan otomatis.
2.14 XAMPP
XAMPP merupakan perangkat lunak yang dapat beroperasi pada banyak
sistem operasi. Fungsinya adalah sebagai server berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL Database dan penerjemah
bahasa yang ditulis dengan bahasa pemograman PHP dan Perl.XAMPP merupakan
singkatan dari X (empat sistem operasi yaitu Windows, Linux, MacOS dan
Solaris), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU
(General Public License) merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat
melayani tampilan web dinamis.
24
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1 Analisa
Perancangan sistem informasi persediaan baran pada PT.Giani International
Garmenindo yang sedang berjalan selama ini masih menggunakan tulisan sehingga
terdapat kendala yang dihadapi diantaranya terjadinya kesalahan dalam pengecekan
persediaan barang, dan setiap laporannya dapat terjadi redundancy data, serta kurang
telitinya dalam data persediaan barang yang masuk maupun keluar sehingga
terjadinya kesalahan dalam data stok akhir yang tersedia.
Dengan melakukan penelitian dan pengamatan terhadap masalah diatas,
maka diperlukannya sistem yang dapat membantu dalam mengkontrol dan
memberikan update informasi mengenai data persediaan barang yang tersedia.
3.1.1 Analisa Masukan
Analisa masukan merupakan penjelasan dari masukan (input) yang
dibutuhkan oleh sistem yang ada. Masukan yang diperlukan adalah :
PERMINTAAN DATA
BARANG PERMINTAAN
CEK
TERSEDIAAN
BARANG
2
FAKTUR FAKTUR 1
PENJUALAN PENJUALAN
DAFTAR
MELAKUKAN PEMBELIAN
PEMBAYARAN BARANG
BUAT
LAPORAN
LAPORAN LAPORAN
PEMBELIAN PEMBELIAN
. Adapun penjelasan analisis proses bisnis yang sedang berjalan pada flow of
document diatas adalah:
1. Pada saat custumer melakukan permintaan produk, staff melakukan
pengecekan persediaan barang
2. Maka karyawan tersebut melakukan pencatatan faktur penjualan kemudian
memberikannya kepada custumer.
32
Laporan
Data Barang Pencatatan penjualan
Staff penjualan dengan Supervisor
Data Penjualan konvensional
1.1
Data Jual Data Stock
karyawan Pengolahan
Barang
data
1.2
Perhitungan
Data Persediaan
Barang
1.3 Buat
Laporan
Supervisor
Selain itu sistem tersebut dapat mengolah semua data masukkan yang ada dalam
sistem kemudian dapat menghasilkan suatu output/keluaran yang sesuai dengan
kebutuhan.
Sistem ini dapat diasumsikan menjadi sebuah sistem yang lebih terintegrasi.
Oleh karena itu perancangan sistem yang baru akan lebih dikembangkan menjadi
sebuah sistem yang berbasis web terutama pada perhitungan penjualan serta sisa
barang yang bisa dilakukan secara cepat sehingga tidak diperlukan waktu yang lama
dalam kesimpulan pendapatan perusahaan.
Perhitungan terhadap nilai dapat langsung diketahui pada sistem,
perhitungan tersebut terdiri bagian dari sistem informasi persediaan barang yang
secara cepat dapat diketahui penjualan dan sisa persediaan barang yang tersedia.
Sistem Informasi persediaan barang ini dapat memberikan pekerjaan lebih efisien
dan efektif oleh karyawan dan supervisor yang mengelola persediaan produk
perusahaan.
3.2.1.1 Flow of Document Yang Diusulkan
Berikut ini aliran Sistem Informasi Persediaan Barang untuk PT. Giani
Internasional Garmenindo yang diusulkan seperti pada gambar 3.9.
35
Mulai Mulai
LOGIN LOGIN
Tidak Tidak
VALID? VALID?
Ya Ya
Input Barang Kelola User
Masuk
Verifikasi Perhitungan
penjualan penjualan
Perhitungan
persediaan
barang
Kelola persediaan
barang
Laporan Laporan
Persediaan Persediaan
Barang dan Barang dan
Penjualan Penjualan
Selesai
SUPERVISOR
DATA BARANG
DATA PENJUALAN
INFO DATA PENJUALAN
DATA BARANG SISTEM INFROMASI
PERSEDIAAN BARANG TAMBAH USER
INFO DATA BARANG
STAFF PT. GIANI
DATA PENJUALAN INTERNASIONAL INFO USER
GARMENINDO
INFO DATA PENJUALAN
LAPORAN STOK PERSEDIAAN
PENGECEKAN LAPORAN
DATA RETUR
LAPORAN PENJUALAN
INFO DATA RETUR
staff
Supervisor
Data Transaksi
Laporan
persediaan
barang Laporan penjualan
Laporan persediaan
barang
unnormal memilki data yang komposit atau datanya multi value (bernilai
banyak/ganda).Ditunjukkan pada gambar 3.12 .
Suatu relasi disebut memenuhi bentuk normal pertama (1NF) jika dan
hanya jika setiap atribut dari relasi tersebut hanya memiliki nilai tunggal dan tidak
ada pengulangan grup atribut dalam baris. Bentuk 1NF tidak boleh mengandung grup
atribut yang berulang. Ditunjukkan pada gambar 3.13.
haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat
mewakili atribute lain yg menjadi anggotanya. Ditunjukkan pada gambar 3.14.
Tabel produk diperuntukkan pada penyimpanan data-data barang pada PT. Giani
Internasional Garmenindo. Terdapat foreign key idtgl yang bersumber dari tabel
TglTransaksi berfungsi mengetahui tanggal berapa barang masuk ke gudang.
ditunjukkan pada tabel 3.2
Tabel 3.2 Tabel Penjualan
No Field Name Type Size Keterangan
Table user merupakan tabel yang di peruntukkan dalam penyimpanan user yang
memakai aplikasi selain supervisor ditunjukkan pada tabel 3.4.
42
idproduk
kode
idjual
warna
iduser
nmproduk 1
produk idproduk
ukuran n
MEMILIKI penjualan
idtgl
foto
diskon
stock
n Jlh_unit
MENGOLAH
MELAKUKAN
1
user Jlh_hrga
iduser
alamat
nik
1
password namalengkap
tgltransaksi
jenisk
tanggaltransaksi
idtgl
ERD gambar 3.16 menggambarkan bahwa kebutuhan akan relasi yang telah
tercapai pada aplikasi sistem informasi persediaan barang pada PT. Giani
Internasional Garmenindo adalah setiap user dapat memiliki pekerjaan penginputan
penjualan lebih dari satu, produk memiliki penjualan yang lebih dari satu, serta
tanggal memiliki banyak transaksi penjualan sehingga entity relationship diagram
disimbolkan dengan N : 1.
HALAMAN LOGIN
USERNAME
PASSWORD
LOGIN
44
HEADER
HOME
Produk Masuk
Tambah User
Input Penjualan
Laporan
Logout
TAMBAH USER
NIK
Password
M Nama Lengkap
E Jenis Kelamin
N Alamat
U Foto Choose file
Insert Record
HEADER
M Nama Produk
E Ukuran
N Harga satuan
U stock
Submit
HEADER
Submit
HEADER
Daftar Produk
kode warna nmproduk ukuran hrga stock aksi
9999 9999 xxxx 9999 9999 9999 edit hapus
M
E
N
U
HEADER
Tanggal Penjualan
9999-99-99
Daftar Penjualan
nmproduk ukuran tgljual diskon Jlh_unit Jlh_harga aksi
xxxx 99 99999 99 99 99 [edit][hapus]
M
E
N
U
3. Desain Laporan
Setelah melalui proses pembuatan interface input dan lain sebagainya, untuk
hasil akhir sebuah aplikasi tentunya kita memerlukan sebuah laporan yang berfungsi
untuk memberikan informasi kepada semua pihak sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan. Dalam Laporan Sistem Informasi Persediaan Barang pada PT. Giani
Internasional Garmenindo, penulis merancang laporan nilai yang dibutuhkan
ditunjukkan pada gambar 3.24.
48
.
Distributor : xxxxxx Laporan Penjualan
Bulan : xxxxx PT. Giani Internasional Garmenindo
Nama Produk : xxxxxx
Tanggal Stock
Ukuran Stock Awal Jumlah
Akhir
Laporan berisi laporan penjualan dari jenis produk. Jenis produk contohnya T-
shirt yang mempunyai berbagai ukuran yaitu S, M, L, XL. Maka setiap tanggal di
bulan tertentu. Misalkan di bulai Mei, maka setiap tanggal di bulan Mei di tunjukkan
berapa barang yang terjual. Beserta stock yang tersedia dan total penjualan yang
diterima. Sehingga akan diketahui persediaan barang yang pada PT. Giani
International Garmenindo.
49
BAB IV
IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK
4.2 Implementasi
Tahap implementasi sistem merupakan proses yang dilakukan setelah tahap
perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang dicapai pada tahap ini adalah
dapat dioprasikannya hasil perancangan sistem yang telah dibuat. Pada tahap ini
dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan bagaimana cara penggunaannya.
1. Form Login
Tampilan ini merupakan form otentifikasi terhadap user yang ingin
menggunakan aplikasi. Username berfungsi untuk memasukkan nama
50
Admin, dan Password berfungsi untuk kata kunci untuk masuk ke sistem.
Tampilan dapat dilihat pada gambar 4.1
Form ini melakukan input penjualan berdasarkan kode produk, warna jenis
produk, ukuran, dan stok Seperti pada gambar 4.5.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penerapan sistem yang telah
dibangun berdasarkan permasalahan yang ada adalah sebagai berikut:
1. Sistem Informasi Persediaan Barang ini dapat memberikan kemudahan
dalam melakukan pengelolahan persediaan barang yang ada.
2. Sistem Informasi Persediaan Barang ini dapat mempermudah dalam control
barang agar tidak terjadi kesalahan pada stok akhir yang tersedia.
3. Dengan adanya database maka akan mempermudah dalam pencarian data
penjualan ada bulan tertentu.
5.2 Saran
Sistem yang dirancang ini masih memiliki beberapa keterbatasan maka dari
itu penulis menyarankan adanya pengembangan yang berlanjut terhadap sistem.
Saran adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan sistem ini dapat dikembangkan dengan penambahan persediaan
barang dari cabang –cabang distributor yang lainnya agar sistem yang
dirancang lebih kompleks.
2. Diharapkan sistem ini dapat dikembangkan secara online sehingga dapat
memudahkan untuk mengakses dimana pun dan dapat oleh semua cabang.