Disampaikan Dalam Pembekalan PBL FKM USU 2016

Selasa, 6 September 2016

Present by Esdras
 BIODATA SINGKAT
Nama : Esdras Idi Alfero Ginting
TTL : Karo, 19 Maret 1984
Pendidikan : S1 Ilmu Komunikasi Undip
Semarang
Pekerjaan : Penyuluh Narkoba Ahli Pertama
Satker : BNN Kab. Serdang Bedagai
HP : 082273092500
Email : esdras.idialfero@gmail.com
IG/Twitter : @esdrasidialfero
Blog : esdrasidialfero.wordpress.com

Present by Esdras
PERMASALAHAN NARKOBA

Supply
Dipasok dari dalam dan luar
Demand negeri
Prevalensi penyalah Bisnis dari dalam penjara
guna 2,2 % atau (75%)
sekitar 4,2 Juta orang Penegak hukum lebih “SUKA”
memenjarakan penyalah
guna Narkoba
variasi pola dan modus yg
digunakan jaringan narkotika
selalu berubah-rubah.

Present by Esdras
PREVALENSI PENYALAH GUNA
2,80%

2,56%

2,32%
1,99%
1,5%

2005 2008 2011 2013 2015

Present by Esdras
PERSENTASE PENYALAH GUNA
BERDASARKAN PEKERJAAN

PEKERJA
TIDAK PELAJAR & SWASTA DAN
BEKERJA MAHASISWA PEMERINTAH
20% 25 % 56%

Present by Esdras
 Apa itu Narkoba ?
• Adalah bahan/zat aktif yang
mempengaruhi kondisi
kejiwaan/psikologis seseorang
(pikiran, perasaan dan perilakunya)
serta dapat menimbulkan
ketergantungan secara fisik maupun
psikologis

Present by Esdras
 Kontinuum Penggunaan Zat
Coba-coba
Tergantung

Reguler

Bersenang-senang

Tak pernah pakai/

Abstinen Kebiasaan

• Sumber: Burrows D, Bijl M, Trautmann F and Sarankov Y. 1999

• Training Manual on HIV/AIDS prevention among injecting drug users in the Russian Federation. Medecins Sans Frontieres –
Holland, Russian Federation. Moscow

Present by Esdras
Bagaimana Narkoba digunakan?

• Dihisap (efeknya mencapai otak dalam 5-10 detik)

• Dihirup (efeknya mencapai otak kira2 dlm 60 detik)
• Ditelan (efeknya mencapai otak dalam 60 menit)
• Disuntikkan (efeknya mencapai otak dalam 1-2
detik)

Present by Esdras
 Jenis Narkoba Menurut Efeknya
DEPRESAN STIMULAN HALUSINOGEN
-Alkohol -Amfetamin -LSD (Elsid)
-Inhalansia -Kafein -Ganja (juga
-Methadone -Kokain Depresan)
-Sedatif-Hipnotik -MDMA -Jamur (Meskalin,
-Opiat (morfin, -Nikotin Psilosibin)
heroin, kodein)

Present by Esdras
 Kewaspadaan meningkat

Bergairah/senang

Susah tidur/ insomnia

Hilang nafsu makan

SABU Present by Esdras

Cemas/Panik,
Acuh tak Acuh,
Motivasi rendah

Murung, tegang,
mudah marah,
cemas

Sering
menguap/
mengantuk

Pengendalian diri
& konsentrasi
kurang

Depresi & paranoid

Present by Esdras GANJA
Eforia, senang,
percaya diri

Nafsu makan hilang

Berkeringat

Mual, cemas

Denyut jantung
meningkat

EKSTASI
Present by Esdras
 Senang, eforia

Hilang rasa sakit

Mual, muntah,
pusing

Menurunnya gairah
seksual

Mandul

HEROIN/PUTAW Present by Esdras

 Senyum &
tawa tak Halusinasi
Bicara tak
bisa pendengaran
tentu arah
dikontrol
Lemas dan
tak mau
Distorsi makan
visual

MAGIC
Present by Esdras MUSHROOM
Pusing & Gemetar

Kerusakan otak,
hati & ginjal

Mimisan

Kram, nyeri &

batuk parah

Kehilangan kendali
tubuh

Kehilangan ingatan, sulit

belajar & melihat sesuatu Present by Esdras INHALANT
secara jelas
 Mabuk Pembalut

Present by Esdras
DAMPAK PENGGUNAAN NARKOBA
A. Pengaruh terhadap susunan saraf pusat
• Intoksikasi  perilaku maladaptif
• Kelebihan Dosis
• Sindroma Ketergantungan fisik maupun psikologis
B. Komplikasi Medik Psikiatrik (Ko-Morbiditas)
• Gangguan tidur, gangguan fungsi seksual
• Paranoid/perasaan curiga dan ketakutan
• Gangguan psikotik
• Depresi, gangguan cemas sampai panik

Present by Esdras
Bagaimana Deteksi Awal
Penyalahguna Narkoba..?
• Sulit bila tidak dilakukan secara cermat
• Setiap zat memberikan gejala berbeda
• Ada perubahan perilaku dan sikap  tidak seperti
dulu lagi
• Kebutuhan uang meningkat tanpa kejelasan
• Mulai berbohong , barang hilang
• Penurunan prestasi kerja
• Perubahan teman bergaul
• Tes laboratorium  dengan indikasi jelas
Present by Esdras
Ciri-ciri Pengguna :
• Emosi labil, mudah marah, kasar, perilaku
merusak
• Tidak stabil (tidak konsisten dalam berbicara),
manipulatif
• Bicara cadel, bicara dengan dirinya sendiri
• Gelisah
• Halusinasi, ‘dreamy’

Present by Esdras
Ciri-ciri Pengguna
• Tidak menjaga kebersihan diri
• Sulit untuk konsentrasi atau perhatian
• Tidak merawat diri,penampilan <<, nutrisi <<, tidak
memperdulikan acara keluarga
• Sering tidak masuk kerja
• Sering mencari pekerjaan baru
• Sering berada di tempat-tempat tersembunyi (sudut
ruangan), toilet, ruang penyimpanan

Present by Esdras
PERBANDINGAN WAJAH NORMAL & PECANDU

Present by Esdras
 JALUR PEREDARAN
DAN MODUS OPERANDI
PENYELUNDUPAN
PENYALAHGUNAAN
NARKOBA

Present by Esdras
PENGUNGKAPAN JALUR PEREDARAN
NARKOTIKA LINTAS NEGARA

CC

Present by Esdras
JALUR PEREDARAN GELAP GANJA DI
WILAYAH RI

JALUR PEREDARAN GELAP GANJA DI WILAYAH RI

ACEH

MEDAN

PALU
PONTIANAK SAMARINDA
BATAM

MANADO

MAKASAR
BALIKPAPAN

BANJARMASIN
SEMARANG

LAMPUNG SURABAYA

JAKARTA MATARAM

BANDUNG
BALI

Present
YOGJAKARTA by Esdras
JALUR PENYELUNDUPAN NARKOTIKA DARI LUAR WILAYAH RI

GOLDEN
Thailand,
TRIANGLE Laos, Myanmar HEROIN
BANGKOK

HATJAI

MEDAN PENANG

SINGAPORE

JAKARTA DENPASAR

PERTH
Present by Esdras
 GOLDEN
CRESCENT
NEW DELHI IRAN-PAKISTAN-
KARACHI AFGHANISTAN
KATHMANDU
BANGKOK
HEROIN

MEDAN SINGAPORE

JAKARTA
DENPASAR, BALI
Present by Esdras TRANSIT DOMESTIC FLIGHT
EUROPE GUANG ZHOU
CHINA TAIWAN
SHABU
MANILA/PHIL
INDIA
HONG KONG
&
PREKURSOR

LOS ANGELES
USA

SINGAPORE

BATAM SURABAYA

- - Precursor JAKARTA
DENPASAR
- - Shabu BALI

AUSTRALIA

Present by Esdras
NETHERLAND LIQUID CHEMICAL
PRECURSORS
GERMANY
CHINA

BELGIUM P HONG KONG

1990s
Rute Precursor

P LOS ANGLES
USA
MALAYSIA

SINGAPORE

MDMA JAKARTA
&
PREKURSOR
AUSTRALIA
Present by Esdras
AFRIKA RUTE BARU PERDAGANGAN GELAP NARKOTIKA
GOLDEN 1. GC  AF  SIN  JKT  BBRP KOTA DI INA
CRESCENT 2. KL  JKT  BBRP KOTA DI INA
( IRAN-PAKISTAN-
3. GC  BANGKOK  JKT  BBRP KOTA DI INA
AFGHANISTAN ) 4. BANGKOK  SIN  PONTIANAK  BBRP
KOTA DI INA
XTC / ICE 1. GZ  SIN  SBY  JKT  BBRP KOTA DI INA
2. SIN  BATAM  MEDAN  BBRP KOTA DI INA
BANGKOK
NEW DELHI GUANG ZHOU

MEDAN
SINGAPORE

PONTIANAK

BATAM

JAKARTA
SURABAYA
Present by Esdras
TRANSIT DOMESTIC FLIGHT
MODUS OPERANDI

Present by Esdras
 Ditelan (swallowed)
Seorang perempuan WN Philipina ditangkap di Bandara Soekarno Hatta
karena membawa Narkotika Golongan I Jenis Methampetamine seberat 595,2
gram dari Bangkok ke Jakarta dengan modus membawa Narkotika tersebut
dengan cara menelan paket Narkotika yang dibungkus plastik.

Present by Esdras
 Modus Operandi

HEROIN DISISIPKAN DALAM HAK SEPATU

Present by Esdras
Kasus-kasus serupa lainnya yang terjadi di
Seaport

Kasus Pelabuhan Teluk Nibung (Shabu di dinding dan Kasus Pelabuhan Dumai (Shabu di
rongga gagang koper) sepatu dan body stripping)
Present by Esdras
 Dilekatkan ke tubuh (body stripping)

Kasus Juanda (Shabu) Kasus Ngurah Rai (Shabu dan ekstacy)

Present by Esdras
Modus Operandi

COCAINE DALAM PAPAN SELANCAR

Present by Esdras
Modus Operandi

EKSTASY disembunyikan dalam kaset

Present by Esdras
 Modus Operandi

BARANG BUKTI : 3 KG HEROIN BENTUK KAPSUL YANG DIKEMAS DALAM MAKAN KALENG BERBENTUK COKLAT

Present by Esdras
 MODUS OPERANDI

BB : DIKEMAS DALAM BENTUK SUSU BUBUK ENFAGROW

Present by Esdras
Kasus-kasus serupa lainnya yang terjadi di
Seaport

Kasus Dumai (Shabu dalam Kasus Batam (Shabu di

kemasan milo) dinding/tutup freezer)

Present by Esdras
 Kasus di Pelabuhan Bengkalis

Keberhasilan dalam mengungkap kasus penyelundupan narkotika tidak hanya bergantung pada alat berteknologi
tinggi namun lebih pada pola pengawasan terhadap penumpang yang dimulai dari analisa sarana pengangkut,
analisa manifest penumpang, profiling penumpang. Hal ini terbukti dengan kasus Bengkalis dalam mengungkap
penyelundupan narkotika baik ke dalam maupun ke luar negri. Sebagai catatan Pelabuhan Bengkalis belum
dilengkapi dengan X-ray scanner, Ionscan dan alat berteknologi tinggi lainnya.

Kasus penyelundupan 2.976 gram Shabu tgl 3 Mei 2010 dari Kasus penyelundupan 375 gram Ganja dalam bentuk bubuk
Malaka ke Bengkalis dengan modus false compartment tgl 12 Oktober 2010 dari Bengkalis ke Muar (Malaysia)
dengan modus disembunyikan dalam kemasan makanan
(jamu)

Present by Esdras
 Modus Operandi

Kitab Suci Al Qur’an dalam sebuah paket dengan pengiriman DHL Express

Present by Esdras
MODUS OPERANDI

BB : SHABU YANG DISELIPKAN PADA KAKI PALSU

Present by Esdras
 MODUS OPERANDI

BB : SHABU YANG DISIMPAN DALAM TABUNG OKSIGEN & BOTOL KALENG

Present by Esdras
 MODUS OPERANDI

BB : SHABU YANG DISIMPAN DI BALIK LUKISAN UNTUK SIAP EDAR

Present by Esdras
Di dalam Furniture dan Barang
Pajangan

Kasus Soetta (Shabu di dalam panel furniture CKD dan marmer pajangan)
Present by Esdras
 MODUS OPERANDI

BB DISEMBUNYIKAN DI DALAM ALAT PEMIJAT KAKI

Present by Esdras
 MODUS OPERANDI

BB : KOKAIN DALAM PAKET KIRIMAN BERISI DRESS DAN

DISEMBUNYIKAN DI DALAM KANCING.

Present by Esdras
 MODUS OPERANDI

BB : SHABU DISEMBUNYIKAN DI
BELAKANG TELEVISI.
Present by Esdras
 SEKILAS TENTANG
KABUPATEN
SERDANG BEDAGAI

Present by Esdras
KAWASAN HITAM

PERBAUNGAN

TJ. BERINGIN

D. MASIHUL

Present by Esdras
 LAYANAN
WAJIB LAPOR

Present by Esdras
 ALUR LAYANAN WAJIB LAPOR
VOLUNTARY
PECANDU TES URIN
REGISTRASI
DATANG

RAWAT
JALAN

REHABILITASI ASESMEN
VOLUNTARY

RUJUKAN
RAWAT
INAP
Present by Esdras
LANGKAH STRATEGIS
DALAM UPAYA PENCEGAHAN DI INSTITUSI
PENDIDIKAN

 Pengintegrasian program pencegahan penyalahgunaan

narkoba ke dalam sektor pembangunan melalui Konsep
“Penganggaran Berwawasan Anti Narkoba”. Di
lingkungan kerja
 Penguatan kapasitas KEMENTERIAN/LEMBAGA dalam
upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di
lingkungan kerja dan masyarakat
 Mendorong pembangunan karakter manusia, dengan
memasukan nilai - nilai hidup sehat tanpa narkoba
kedalam materi pendidikan dan pelatihan calon pegawai
atau pendidikan lanjutan bagi calon pejabat

Present by Esdras
PROGRAM P4GN INSTITUSI
PENDIDIKAN
UPAYA OPTIMALISASI DALAM MENCEGAH
PENYALAHGUNAAN PEREDARAN GELAP NARKOBA DI
LINGKUNGAN KERJA

KETERLIBATAN OPTIMALISASI
AKTIF INSTANSI TINDAK LANJUT
PROGRAM P4GN PEMERINTAH KOMITMEN
YANG DAPAT DALAM RENCANA INSTANSI
DISINERGISKAN AKSI TENTANG PEMERINTAH
ANTAR INSTANSI PENCEGAHAN DENGAN NOTA
DENGAN BNN NARKOBA SESUAI KESEPAHAMAN
INPRES 12 TAHUN MAUPUN PKS
2011

Present by Esdras
AKTIVITAS P4GN DI INSTANSI

Media
CAMPUS Approach
ACTIVITIES Mengaktifkan
Tes urine pada website kampus
mahasiswa dan CAMPAIGN Pembuatan media
akademis kampus house journal
Tes narkoba bagi Poster, Leaflet Aktifkan Sosmed
rekrutmen calon Pemasangan yang ada di
mahasiswa dan standing banner lingkungan
dosen/akademis Kerjasama dengan kampus
kampus lain dan
lembaga lainnya

Present by Esdras
SYARAT ASESMEN VOLUNTARY

• Foto Kopi Kartu Keluarga

• Foto Kopi KTP
**(apabila klien dibawah umur, diperlukan Foto Kopi KTP OrangTua/
Wali)

• Pas Foto berwarna ukuran 4 x 6 (2 lembar)

Present by Esdras
TERIMA KASIH

Present by Esdras