PENDAHULUAN
1.1 Umum
Dalam era globalisasi ini seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi
yang semakin canggih, maka arus informasi haruslah cepat dan akurat. Dengan
guna menyelesaikan masalah dan kegiatan dengan cepat dan akurat hal ini pula yang
dalam menghadapi perdagangan bebas maka akan muncul berbagai masalah yang
kompleks di dalam dunia usaha atau bisnis. Salah satu masalah yang kompleks itu
adalah dibutuhkannya informasi yang luas yang dapat berguna bagi kepentingan pihak
tantangan berat saat ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam mengolah
informasi tersebut. Selain itu juga memberikan dampak ekonomi tersebut berkaitan
yang akan terjadi dalam perdagangan bebas maka perusahaan maupun industri
alat canggih yang tepat waktu dan tepat guna dalam membantu pelayanan proses
informasi, serta untuk mempermudah atau mempercepat proses kerja. Apabila suatu
1
2
Dengan adanya sistem informasi maka perusahaan akan mengetahui hasil kegiatan
usahanya atau pendapatannya melalui sub bagian dari sistem tersebut yaitu sistem
penjualan. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk membahas laporan
JAKARTA”
Factory Jakarta, analisa ini meliputi barang masuk dari supplier sampai dengan
3. Sedangkan tujuan dari penulisan ini sebagai nilai mata kuliah Kuliah Kerja
1. Wawancara (Interview)
2. Pengamatan (Observation)
tersebut langsung dicatat oleh penulis dan dari kegiatan observasi ini dapat
3. Studi Pustaka
Untuk lebih memusatkan permasalahan yang ada dan agar tidak menyimpang
dari pokok permasalahan, maka kami membuat batasan permasalahan yaitu mengena
analisis perancangan sistem pergudangan Raw Material (RM) & Packaging Material
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan masalah umum, maksud dan tujuan penulisan laporan
Dalam bab ini berisikan tentang uraian konsep dasar sistem dan peralatan
sistem berjalan, diagram alir data (DAD) sistem berjalan, kamus data sistem
berjalan, spesifikasi sistem berjalan yang memiliki sub antara lain berisi
BAB IV PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir yagn berisikan kesimpulan dari apa yang
dibahas, dilanjutkan dengan saran-saran untuk mencapai suatu hasil akhir yang
baik.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada dasarnya, sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu totalitas
himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berhubungan dan terbentuk
sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
sistem.
dan tepat waktu. Untuk mengetahui informasi tersebut perusahaan harus membuat
sistem yang dirancang dan dilaksanakan dengan tepat dan baik. Sistem pada dasarnya
adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang
berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Murdick dan Ross
unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang
dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya menurut Fatta (2007:5) :
1. Batasan (boundary): Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang
3. Masukan (input) : Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari
tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem
sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya.
bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang
adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses
1. Informasi Strategis
2. Informasi Taktis
penjualan.
3. Informasi Teknis
akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat
mendatang”.
sifatnya. Sifat informasi yang menentukan nilai informasi menurut Sutanta dalam
Sutanta (2011:14):
3. Ketelitian (accuracy)
5. Ketepatan waktu
6. Kejelasan
7. Fleksibilitas/keluwesannya
8. Dapat dibuktikan
James Alter dalam Mulyanto (2009:29) Sistem Informasi adalah “Kombinasi antar
9
prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk
Menurut Stair dalam Fatta (2007:9) sistem informasi berbasis omputer dalam
dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang
efektif.
adalah alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga
operasi subsistem suatu perusahaan dan menyajikan sinergi organisasi pada proses”.
sistem yang baru pada penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini adalah :
Data Flow Diagram (DFD) awalnya dikembangkan oleh Chris Gane dan Trish
Sarson pada tahun 1979 yang termasuk dalam Structured Systems Analysis and Design
Methodology (SSADM) yang ditulis oleh keduanya. Menurut Rosa dan Shalahuddin
(2013:70) Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Alir Data (DAD) adalah
yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran
(output)”.
B. Notasi DAD
DeMarco dan Gane sarson melalui buku Metodologi Struktur Analisis Dan Desain
Bentuk rambu-rambu atau aturan main dan berlaku dalam penggunaan data flow
b. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store yang satu
d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow yang
keluar.
12
Langkah-langkah dalam membuat DAD dibagi menjadi tiga tahap atau tingkat
a. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan
diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem
b. Diagram Nol
c. Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail
Daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan
dan keluaran dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan)”.
4. Informasi tambahan – seperti tipe data, nilai data, batas nilai data dan komponen
Isi kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatat.
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di data flow diagram,
maka arus data juga harus dicatat dikamus data, sehingga mereka yang
membaca data flow diagram dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang
suatu arus data tertentu di data flow diagram dapat langsung mencarinya
2. Alias
Alias atau nama lain dari data yang dituliskan karena data yang sama
mempunyai nama yang berbeda untuk orang stau departemen satu dengan yang
lainnya.
Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainnya dalam bentuk
dokumen dasar.
14
4. Arus Data
Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.
Keterangan arus data ini perlu di catat dikamus data agar memudahkan mencari
5. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di
6. Periode
7. Volume
Ini menunjukkan yang perlu dicatat didalam kamus data tentang volume rata-
8. Struktur Data
Struktur data menunjukkan data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari
BAB III
3.1 Umum
yaitu bagian RM, PM dan FG. Gudang atau warehouse yang berfungsi sebagai tempat
gudang dapat pula digunakan sebagai tempat mengolah, menyortir, membungkus, dan
mengepak barang-barang yang akan dijual ataupun dikirim. Saat kelompok kami PKL
kami ditempatkan di divisi RM/PM, yaitu ditempat penyimpanan bahan baku berupa
Raw Material (gula,bubuk coklat, vitamin, flever dll.) dan Packaging Material (karton,
label, botol,kaleng,dll.)
Dalam tinjauan perusahaan ini berisi sejarah perusahaan, struktur organisasi serta
fungsi dari masing - masing bagian yang ada dalam perusahaan tersebut.
Awalnya Australian Dairy Produce Board ( Dewan Hasil Peternakan Susu Australia )
telah berhasil mendapat hasil dan kerjasama di Filiphina, Thailand, dan Singapura. Kemudian
dengan adanya kesempatan mendirikan usaha serupa di Indonesia, maka tahun 1967 PT.
Australia Indonesian Milk Industries (PT. INDOMILK) yang merupakan induk PT Indolakto
didirikan. Pada bulan April 2008 dilakukan merger terhadap PT. Australia Indonesian Milk
16
Industries (PT. INDOMILK), PT. Ultrindo, PT. Indomurni Dairy Industries, PT.
INDOLAKTO dan PT. Indoeskrim ke dalam satu payung usaha, yaitu PT. INDOLAKTO.
Award) dari Badan POM Republik Indonesia karena berprestasi dalam menerapkan
konsisten. PT Indolakto juga telah mendapatkan sertifikat ISO sejak tahun 2000 hingga
2016.
Mayor, dan RM Minor, bahan baku yang termasuk RM Mayor adalah susu, gula, dan
Visi:
Misi:
dunia melalui manajemen usaha yang baik dapat menciptakan nilai tambah perusahaan
yang berkelanjutan serta pemanfaatan peluang kerjasama dengan pihak asing maupun
bentuk struktur organisasi merupakan sarana yang sangat penting untuk menjalankan
fungsinya.
Adapun struktur organisasi ini sendiri dapat dikatakan sebagai suatu kerangka
yang mewujudkan suatu pola tetapi dari hubungan antara kedudukan dan peranan
Factory JAKARTA :
1. Manajer Warehouse
operasional digudang
2. Asisten Manager
3. Supervisor
4. Checker
5. Administrasi
7. Teknisi Forklift
terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Adapun hasil dari kegiatan analisis ini berupa
gambaran nyata dari urutan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit unit organisasi
gudang, Jika diberi tag hijau, maka barang siap dibongkar dan masuk kedalam
gudang penyimpanan RM dan PM, jika tag merah maka barang akan
dikembalikan ke supplier
kategori barang yang telah di tentukan pada bin program SAP. Masing masing
dalam sistem SAP, kemudian pada proses terakhir dalam sistem berjalan
Dari hasil analisa kami yang dilakukan di PT.INDOLAKTO ini dapat diketahui
bentuk sistem secara garis besarnya dapat dilihat dalam diagram di halaman berikut
ini:
Pada Kamus Data ini terdapat keterangan tertulis mengenai suatu data secara lebih
rinci, karena kamus data harus dapat memberikan keterangan yang jelas tentang data
yang dicari. yang akan dijelaskan disini adalah Dokumen Masukan dan Dokumen
1. Dokumen Masukan
Alias : SJ
Kota + no + Hal
2. Dokumen Keluaran
administrasi gudang
Spesifikasi sistem berjalan adalah rangkaian dari proses – proses yang terjadi
Sumber : supplier
25
Media : kertas
Tujuan : supplier
Media : kertas
3.7 Permasalahan
1. Memakan waktu
Pembongkaran barang dengan jumlah besar tentunya memakan waktu yang cukup
lama, per harinya truk pengangkut puluhan ton gula, bubuk susu, dan bahan lainnya
26
berdatangan. Sementara proses bongkar muat hanya terbatas sampai jam 16.30,
setelahnya barang yang belum selesai dibongkar akan tertahan sampai besok.
Hasil analisa serta pembongkaran muatan yang memakan waktu terkadang membuat
Analisa terhadap quantity dan quality bahan baku diperlukan untuk memastikan
barang yang datang sesuai dengan standar yang telah ditentukan, juga untuk
memastikan kuantitas barang, sesuai atau tidak dengan jumlah yang tertera pada
Proses bongkar muat bahan baku yang belum selesai membuat truk pengangkut
5. Forklift rusak
Forklift yang rusak adalah kendala yang cukup signifikan, karena membuat proses
bongkar muat bahan baku berjalan lambat, truk yang berdatangan pun akhirnya
PT. INOLAKTO dalam aktivitas nya menggunakan system bernama SAP (System
Application and Product in data processing) software yang baus dan lengkap, tapi
penggunaannya agak rumit bagi yang pertamakali atau baru beberapa kali
menggunakannya.
27
tinggi agar tidak ada lag atau masalah dalam penggunaannya, tapi di PT.
3. Kestabilan Intranet
Program SAP Menguunakan intranet dalam proses nya, terkadang kita amati
3.8 Penyelesaian
1. Memakan waktu
membuat penjadwalan ulang terhadap truk barang yang datang, karena terkadang di
untuk dapat mengatasi masalah ini diperlukan area gudang yang lebih besar lagi agar
proses auditing perlu dilakukan secara berkala dan lebih cepat, agar tidak
seperti pada permasalahan memakan waktu, solusi untuk mengatasi area parkir yang
penuh adalah penjadwalan ulang terhadap truk pengangkut bahan baku yang datang
5. Forklift rusak
diperlukan, memanaskan mesin dan menjaga isi tangki, rutin membersihkan filter
udara dan solar, mengganti minyak pelumas secara berkala adalah beberapa hal yang
Diadakan traning dalam penggunaan program SAP, terutama untuk karyawan baru.
Agar Komputer yang sudah lama di upgrade perangkatnya atau diganti dengan
3. Kestabilan Intranet
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
A,S Rosa dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
- BSI
33
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Protestan
- BSI
34
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
- BSI
35
Lampiran