Anda di halaman 1dari 4

SOAL

1. Buatlah ilustrasi tentang Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam kegiatan sehari-hari. Kemudian jelaskan fungsi
laporan dari Sistem Informasi Manajemen!
2. Siapa Pengguna Laporan-laporan Sistem Informasi Manajemen? Kemudian sebutkan jenis-jenis informasi dalam
laporan Sistem Informasi Manajemen (SIM)!

JAWABAN:
1).
Seiring perkembangan teknologi saat ini banyak sekali sistem informasi yang dapat dinikmati dan sangat membantu
atau memudahkan kita dalam beberapa hal, baik itu untuk keperluan sehari-hari. Seperti layanan informasi di
perbankan. Layanan tersebut semakin dipermudah tidak perlu lagi repot-repot harus pergi kebanknya setiap saat.
Sekarang dengan menggunakan smartphone kita bisa melakukan semua itu dari mengecek saldo, melakukan transfer,
dan melakukan mutasi dan lainnya.

Dengan Sistem Informasi Manajemen, saya akan mengilustrasikan layanan mobile banking atau internet banking,
Bank Mandiri. Mobile banking dapat di download di semua smartphone.

1. Management PC dan message processing server dari bank dihubungkan ke mbank server. Management PC
melalui HTTPS sedangkan message processing server melalui JMS ( java message service ), SMPP (short
message peer to peer protocol ), dan HTTP ( hypertext transfer protocol ).
2. Dari bank server dihubungkan ke WAP gateway melalui HTTPS dan dihubungkan ke SMSC (short message
service centre ) melalui SMPP v3.4.
3. Setelah itu keduanya tersambung ke operator network dan selanjutnya bisa diakses dengan mobile phone
dan PDA ( personal digital assistant ).

(Sumber:
https://www.academia.edu/34647646/SISTEM_INFORMASI_MANAJEMEN_MOBILE_BANKING
_BANK_MANDIRI)

1. Pengembangan SIM yang digunakan pada mobile banking tersebut, berfungsi memudahkan manajemen bank
melakukan perencanaan, pengawasan.
2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengolahan data, karena data yang ada sistem informasi suatu
manajemen merupakan data telah tersaji secara akurat dan real time (tepat waktu).
3. Penggunaan teknologi untuk setiap proses bisnis yang dilakukan tersebut, juga memudahkan nasabah
melakukan transaksi dimana saja selama jaringan internet tersambung.

2).
Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam sebuah perusahaan adalah kumpulan sistem manajemen atau sistem yang
menyediakan informasi yang berfungsi mendukung operasional manajemen dan pengambilan keputusan dalam
organisasi yang cenderung berhubungan dengan pengolahan informasi yang berbasis komputer (computer based
information system) dengan mempertimbangkan informasi apa, untuk siapa, dan kapan disajikan.

Sistem Informasi Manajemen bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi sistem organisasi. SIM juga harus
memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer di dalam organisasi atau di dalam subunit organisasi. Output
SIM digunakan oleh para pengguna laporan-laporan Sistem Informasi Manajemen yakni manajer untuk memecahkan
masalah organisasi.

Terdapat empat sistem informasi yang dijekal, yaitu:


1. Sistem Informasi Pemasaran
2. Sistem Informasi Manufaktur
3. Sistem Informasi Keuangan
4. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)

Namun diatas sistem-sistem informasi tersebut terdapat Sistem Informasi Eksekutif. Kelima sistem informasi tersebut
menggunakan komputer sebagai basis pengolahan datanya. Kedudukannya didalam organisasi di ilustrasikan sebagai
berikut:

SOAL
1. Jelaskan. Apa yang dimaksud dengan basis data?
2. Sebagai sebuah komponen penting dalam kerja, basis data tidak dapat dibantah lagi. Jelaskan, apa maksud dari
pernyataan tersebut! Kemudian berilah contoh!
JAWABAN:
1).
Basis data menyediakan fasilitas atau mempermudah dalam menghasilkan informasi yang digunakan oleh pemakai
untuk mendukung pengambilan keputusan. Hal inilah yang menjadikan alasan dari penggunaan teknologi basis data
pada saat sekarang (dunia bisnis).

Artinya basis data dangat memudahkan seseorang pengambil keputusan untuk menganalisis data, dari kumpulan data
yang disusun dalam perangkat komputer. Dalam sebuah sistem basis data dapat membuat penjanguan dan
penelusuran data menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih fleksible untuk pemakai. Sebagai perangkat
penyimpanan informasi, data yang tersimpan menjadi lebih akurat, baru dan terlindung dari pemakaian tanpa izin.

2).
Apa yang dimaksud basis data tidak dapat dibantah lagi, karena dengan basis data seseorang dapat mengakses dan
memperoleh serta memperbarui data secara lebiih efektif melalui basis data daripada dengan cara konversional
dalam sistem manual.

Meskipun terdapat pandangan yang pro dan kontra, untuk suatu perusahaan atau dunis bisnis, basis data banyak
menfaat kemudahaannya. Namun misalkan suatu perusahaan tidak menggunakan basis data, atau setiap bidang
memiliki data hasil kerjanya masing-masing dan disimpan terpisah, maka akan ada dua masalah yang dapat
ditimbulkan, yaitu:
1. Masalah Pengadaan
Misalkan dalam sebuah perusahaan pada bagian pencatatan barang produksi memiliki data sendiri, kemudian
cabang perusahaan juga memiliki data sendiri yang disimpan dilokasi masing-masing. Pada waktu pengiriman
data, masing-masing bidang mengirimkan kedalam sistem, sehingga terjadi penggandaan/duplikasi data
karena data yang dimaksukan ke sistem sama.

2. Masalah Keutuhan Data


Data yang disimpan terpisah walau dalam tempat penampungan yang sama tidak dapat memperlihatkan
kondisi data yang utuh. Sehingga para manajer atau eksekutif tidak dapat membuat gambaran, hasil kerja
setiap bidang.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa, ketika data disimpan dalam fila yang terpisah untuk keperluan masing-masing
bidang, mengatur urutan dan pengelompukan data akan menjadi pekerjaan yang sulit sekali. Sebuah sistem tanpa
baris data membutulkan pengurutan (soting) khusus yang menggabungkan data terseleksi tentang sesuatu dari
beberapa file untuk mendapatkan data yang diperlukan, ditambah dengam banyaknya file yang berisikan data yang
sama. Dapat terlihat bahwa dalam situasi pemprosesan data setiap bidang memiliki data sendiri, kemampuan
komputer hanya berperan sedikit dalam memenuhi tuntutan untuk pengambilan keputusan merubah strategi
pemasaran.

SOAL
Sebelum melakukan analisis, tahap yang harus dilakukan oleh seorang analis adalah menentukan kebutuhan
dilakukannya sebuah analisis terhadap sebuah sistem. Sumber utama yang digunakan untuk menjalankan analisis
sistem adalah sebuah pedoman dari program analisis sistem.
1. Apakah tujuan utama ditentukannya kebutuhan analisis terhadap sebuah sistem?
2. Untuk mengetahui kebutuhan /keinginan pemakai, sebutkan dan jelaskan metode yang dapat digunakan!
JAWABAN:
1).
Ada empat tujuan utama ditentukannya kebutuhan analisis terhadap sebuah sistem, yaitu:
1. Menjelaskan sistem yang dianalisis secara lengkap.
2. Menggambarkan sistem informasi yang ideal.
3. Membawa sistem informasi yang ideal ke kondisi saat ini dengan memperhatikan kendala sumber daya.
4. Memberi dorongan terhadap keyakinan pemakai ke dalam tim pengembangan sistem.

2).
Tahap awal dalam requirement system adalah melakukan survei terhadap keinginan pemakai dan menjelaskan sistem
informasi yang ideal kepada mereka. Penjelasan kepada pemakai harus dilakukan secara mendalam, karena jika tidak
dapat menimbulkan perbedaan pandangan atau akan mengecewakan end-user. Sehingga perlu melakukan pemilihan
metode pengumpulan data yang tepat selama melakukan requirement system, metode tersebut, yaitu:
1. Wawancara (interviews), yang merupakan metode tanya jawab yang dilakukan oleh seorang pewawancara untuk
mendapatkan pendapat dan pemikiran dari sumber yang diwawancarai.
2. Kuesioner (questionnaires), merupakan motode pertanyaan tulis yang disampaikan untuk diisi oleh para tokoh
kunci dalam sebuah lembaga di mana analisis sistem akan dilakukan.
3. Pengamatan (observation), adalah merupakan pengamatan analis yang mengunjungi lokasi dengan kemudian
merekam kejadian dilokasi pengamatan. Sehingga mendapatkan fakta dan tidak tergantung pada penjelasan lisan dari
end-users.

SOAL
Setelah sistem informasi diimplementasikan, peran serta analisis sistem tidak berarti telah berakhir.
Sebutkan dan jelaskan beberapa tugas yang masih harus dilakukan oleh analis sistem segera setelah
diimplementasikannya sistem!
JAWABAN:
Berikut beberapa tugas yang masih harus dilakukan oleh analis sistem segera setelah diimplementasikannya sistem,
yaitu:
1. Memeriksa secara teratur dipenuhinya jadwal-jadwal input, pemrosesan dan output. Setelah semuanya
beres, pemeriksaan agak berkurang dan diarahkan kepada masalah-masalah yang dapat teridentifikasi.
2. Kaji ulang personel-personel di bagian input secara teratur, karena mungkin saja ada prosedur manual yang
memerlukan keterangan tambahan.
3. Menjelaskan bahwa pengawasan sistem berfungsi sebagaimana mestinya, karena banyak kasus ketika sistem
yang besar diimplementasikan, banyak kesalahan input yang diproses ke dalam sistem tidak terdeteksi. Oleh
karena itu, selama periode percobaan, analis sistem membantu pengoperasian sistem dengan menunjukkan
metode yang cepat untuk memperbaiki kesalahan atau merekomendasikan supervisor yang tepat di mana
dapat memperoleh dukungan tenaga tambahan.
4. Menghilangkan semua prosedur-prosedur, program-program, format-format yang sudah tidak berlaku lagi
yang merupakan bagian dari sistem yang lama atau upaya-upaya konversi.
5. Mengadakan pertemuan antara sistem analis, manajemen pengoperasian sistem dan pengguna sistem untuk
mengesahkan berakhirnya proyek pengembangan sistem.

Sumber :
Rusmana, Agus dan Engkus, Kuswarno. 2021. Analisis Sistem Informasi. Banten: Universitas Terbuka.

Sumber Bacaan:
Modul 3, Konsepsi Sistem Informasi – Kegiatan Belajar 1, Analisis Sistem dan Konsepsi Sistem – Kegiatan Belajar 2, Sistem
Informasi di dalam Organisasi.
Modul 5, Mengenal Konsep Basis Data (Database Concept) – Kegiatan Belajar 1, Mengenal Basis Data (Data Base).
Modul 7, Analisis dan Desain Sistem Secara Umum – Kegiatan Belajar 1, Kebutuhan Analisis (Requirement Analysis).
Modul 9, Implementasi Sistem dan Manajemen Informasi – Kegiatan Belajar 1, Implementasi Sistem.

Anda mungkin juga menyukai