Anda di halaman 1dari 6

4/11/2018

Review Jurnal Enterprise Information System Latar Belakang


Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik
Analisis dan Perancangan Enterprise Architecture untuk negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang jasa

Mendukung Fungsi Terkait System Online Payment Point pengiriman. PT. Pos Indonesia mengembangkan bisnisnya ke
bidang jasa keuangan yang disebut Pospay.
Menggunakan Framework TOGAF ADM Untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan,
pada PT Pos Indonesia PT Pos Indonesia melakukan pengembangan Pospay menjadi
M-Pospay. Sebelum melakukan pengembangan Pospay, PT
.Pos Indonesia perlu melakukan perencanaan suatu Enterprise
Architecture yang dapat menjamin penerapannya optimal dan
I Gede Adi Surya Eka Pramana Putra dapat memenuhi seluruh kebutuhan bisnis PT. Pos Indonesia.

15101932

Rumusan Masalah Enterprise Information System Tujuan & Manfaat Enterprise Information System

1.Bagaimana hasil rancangan architecture vision Tujuan Manfaat


• Menghasilkan rancangan 1. Mempermudah proses pengembangan
System Online Payment Point (SOPP) pada PT Pos architecture vision System Online System Online Payment Point (SOPP)
Indonesia? Payment Point (SOPP) pada PT Pos dengan memberikan guideline
Indonesia. pengembangan sistem.
2.Bagaimana hasil rancangan business architecture • Menghasilkan rancangan business 2. Menghasilkan blueprint Enterprise
System Online Payment Point (SOPP) pada PT Pos architecture System Online Payment Architecture sebagai landasan untuk
Point (SOPP) pada PT Pos Indonesia. pengembangan System Online Payment
Indonesia? • Menghasilkan technology Point (SOPP) di PT Pos Indonesia.
3.Bagaimana hasil rancangan technology architecture architecture System Online Payment
Point (SOPP) pada PT Pos Indonesia.
System Online Payment Point (SOPP) pada PT Pos
Indonesia?
4/11/2018

Pemilihan Framework Arsitektur


Framework Arsitektur Enterprise Enterprise Information System Enterprise Information System
Enterprise
Zachman FEAF TOGAF
Definisi arsitektur dan pemahamann ya Parsial Ya Ya,pada fase preliminary Dengan melihat karakteristik dari masing-masing framework,
Ya,ADM
Proses Arsitektur yang detail Ya Tidak
dengan 9 fase yang detail maka framework yang dipilih untuk dijadikan acuan
Support terhadap evolusi arsitektur Tidak Ya
Ya,ada fase migration pengembangan adalah TOGAF Framework, TOGAF dipilih
planning
Ya, menyediakan TRM,
karena sesuai dengan kebutuhan dibandingkan dengan metode
Standarisasi Tidak Tidak
standards information metode lainnya
Architecture knowledge base Tidak Ya Ya
Pendorong bisnis Parsial Ya Ya
Input teknologi Tidak Ya Ya
Model bisnis Ya Ya Ya
Ya, hasil fase migration
Desain transisional Tidak Ya
planning
Neutrality Ya Tidak Ya
M di k i i i k Tid k Tid k Y

Architecture Development Method


ADM adalah fitur penting yang memungkinkan
perusahaan mendefinisikan kebutuhan bisnis dan
The Open Group Architecture Framework (TOGAF) membangun arsitektur spesifik untuk memenuhi
kebutuhan itu.
adalah arsitektur framework. TOGAF menyediakan
method dan tools untuk membangun, mengelola Dari gambar I dapat dilihat tahapan dari
TOGAF ADM
dan mengimplementasikan serta pemeliharaan
Preliminary Framework and Principle
arsitektur enterprise. Architecture Vision (Tahapan A)
Elemen kunci dari TOGAF adalah Architecture Business Architecture (Tahapan B)
Information System Architecture (Tahapan C)
Development Method (ADM) yang memberikan Technology Architecture (Tahapan D)
gambaran spesifik untuk proses pengembangan Opportunities and Solution (Tahapan E)
Migration Planning (Tahapan F)
arsitektur enterprise Implementation Governance (Tahapan G)
Architecture Change Management (Tahapan H)
4/11/2018

Sistematika Pemecahan Masalah Enterprise Information System Fase Preliminary Enterprise Information System

Sistematika pemecahan masalah dalam penelitian ini secara garis Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah, menentukan
besar terdiri dari 4 fase tujuan penelitian dan batasan masalah serta melakukan studi
pendahuluan dengan melakukan studi literatur dan studi objek
• fase preliminary penelitian
• fase studi dan identifikasi
• fase perancangan serta
• fase kesimpulan.

Fase Studi dan Perancangan Enterprise Information System Fase Perancangan Enterprise Information System

Pada tahapan ini dilakukan identifikasi terhadap inputan Pada tahapan ini diawali dengan membuat pendefinisian dari
penelitian berupa identifikasi bisnis, identifikasi sistem setiap arsitektur baseline nya yang menggambarkan kondisi
informasi, dan identifikasi teknologi perusahaan. eksisting dari PT Pos Indonesia lalu membuat arsitektur target
pada setiap arsitektur yang diinginkan untuk System Online
Payment Point (SOPP) kedepannya.
4/11/2018

Fase Kesimpulan Enterprise Information System Perancangan System Enterprise Information System

Pada bagian kesimpulan, dipaparkan kesimpulan dari hasil


guideline dan blueprint dari arsitektur bisnis dan arsitektur perancangan yang dilakukan meliputi fase preliminary,
teknologi yang telah dilakukan dalam penelitian ini. fase architecture vision, fase business architecture dan
fase technology architecture.
Selain itu dipaparkan juga saran-saran yang diberikan untuk
membantu perusahaan dalam melakukan pengembangan sistem
selanjutnya.

Fase Preliminary Enterprise Information System Fase Architecture Vision (A) Enterprise Information System
No Nama Principle
Keunggulan principle Fase-fase dalam TOGAF ADM harus Dapat dilihat Solution Concept diagram PT.
Memaksimalkan keuntungan untuk perusahaan memenuhi Principles dari Pos Indonesia yang terdiri dari 3 layer, yaitu
Manajemen informasi adalah tanggungjawab semua masingmasing fase. Principles ini back office, mid office dan front office, masing-
Business bagian
1
Principles Keberlangsungan bisnis selanjutnya akan digunakan untuk masing layer terdapat komponen yang
Kepatuhan terhadap hukum menyatakan visi dan prinsip yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis
Tanggungjawab Teknologi Informasi
Data adalah sebuah aset
jelas tentang bagaimana melakukan PT. Pos Indonesia.
Penyebaran data pengembangan arsitektur enterprise.
Pengaksesan data
Pengawasan data
2 Data Principles
Kosa kata umum dan definisi data
Keamanan data
Ketidaktergantungan terhadap teknologi
Kemudahan penggunaan
Application
3 Perubahan berbasis pada
Principles
requirement
Manajemen perubahan yang responsif
Technology
4 Keragaman kontrol teknis
Principles
Interoperabilitas
4/11/2018

Fase Business Architecture (B) Enterprise Information System Fase Technology Architecture (C) Enterprise Information System
No Business Requirements
Pengelolaan transformasi bisnis yang bersifat strategis dalam
Business Architecture Requirements No Requirement
1 Arsitektur sistem terintegrasi yang dirancang berbasiskan pada Service Oriented
No Requirement
8 Kemampuan sistem untuk dapat diakses dimana saja dan kapan saja
1
mengembangkan bisnis yang sesuai dengan sistem Pospay. 2 Berbagai service berinteraksi melalui EnterpriseS ervice Bus (ESB) 9 Kemampuan teknologi untuk mengintegrasikan layanan dengan sistem eksternal

2
Penyelarasan kebutuhan bisnis dengan kebutuhan teknologi Perancangan Business Architecture 3
Mekanisme komunikasi dan interaksi antar Service diatur secara teknologi dengan menggunakan
protokol standar
10 Kemampuan menghubungkan berbagai macam jenis sistem operasi
pendukung bisnis
penyediaan manajemen bisnis bersifat capable yang dapat Requirements ini dilakukan untuk 4
sebuah service berupa object, modul program, program aplikasi, resource, sekumpulan program
11 Mampu menghubungkan pertukaran data multi organisasi dan multi site
3 aplikasi besar atau sistem lain
diandalkan memetakan requirement apa saja yang 5
Setiap service didefinisikan dan didaftarkan agar bisa digunakan kembali oleh sistem (atau service) Kemampuan untuk memastikan layanan pertukaran informasi yang aman sesuai dengan kebutuhan dari
Pengelolaan financial yang baik sebagai tulang punggung lain yang membutuhkan aplikasi, meliputi:
4
manajemen keuangan
harus dipenuhi dalam perancangan Arsitektur sistem memiliki 3 bagian utama yaitu: 12 pengendalian akses

Pengelolaan grand design arsitektur bisnis untuk mendukung business architecture. 1. presentation tier : berhadapan langsung dengan dengan user atau pelanggan PT Pos Indonesia menggunakan monitoring system untuk mengetahui adanya serangan dan penyalahgunaan oleh hacker
5 6 2. business tier : tempat berkumpulnya proses bisnis dan pendukungnya penggunaan enkripsi pada pengiriman data
layanan bisnis
Penyediaan manajemen akuntansi bersifat 3. integration tier : menjadi hub utama berinteraksinya seluruh aplikasi baik data maupun non-data 13 Kemampuan untuk mengintegrasikan database yang tersentralisasi
6
capable yang dapat diandalkan 7 Kemampuan teknologi dalam menyediakan uptime sistem yang tinggi 14 Terdapat DRC untuk menjamin keberlangsungan bisnis (business contibuityplan)

Penyediaan layanan bisnis yang memberikan added value bagi


7 Perancangan technology requirement sistem pospay ini dilakukan untuk memetakan requirement
pelanggan

8
Penyatuan seluruh layanan point of sales dalam satu antarmuka apa saja yang harus dipenuhi dalam perancangan technology architecture. Dari 14 requirement ini
layanan kemudian akan dijadikan landasan dalam perancangan technology architecture yang
Pencapaian efisiensi kerja untuk meningkatkan performansi
9
layanan
didefinisikan dalam perancangan berupa catalog, matriks, serta diagram.

Kesimpulan Enterprise Information System

• Blueprint yang dihasilkan dari arsitektur bisnis yaitu berupa business architecture
requirements, organization / driver / role catalog, business interaction matrix, organization
decomposition diagram, functional decomposition diagram, functional interaction diagram,
business process / function catalog, business function / information diagram, process flow
diagram, dan business use case diagram.
• Blueprint yang dihasilkan dari arsitektur teknologi yaitu berupa technology
requirement, katalog standar teknologi, katalog portofolio teknologi, matriks system
technology, environment and location diagram, platform decomposition diagram topologi
jaringan, arsitektur SOPP dan arsitektur data center.
• Komponen roadmap dari arsitektur bisnis dan arsitektur teknologi
• Gap analysis dari arsitektur bisnis dan arsitektur teknologi
4/11/2018

Anda mungkin juga menyukai