Anda di halaman 1dari 89

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

PAKAIAN BERBASIS WEB PADA


ANNATEOS SHOP

SKRIPSI

Oleh:
Agustriana
161300190

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI
BATAM
2018
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
PAKAIAN BERBASIS WEB PADA
ANNATEOS SHOP

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh:
Agustriana
161300190

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI
BATAM
2018

i
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga saya dapat
menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih yang sebesar – besarnya kepada dosen
pembimbing Bapak Zainul Munir dan teman – teman seperjuangan lainnya. Skripsi
ini ku persembahkan kepada diri saya sendiri yang telah menyelesaikannya dan
kepada Bapak Zainul Munir yang membimbing dan membantu, serta kepada
perusahaan tempat saya bekerja dan juga kepada keluarga yang selalu mendukung
saya.

Terima kasih.

v
Scanned by CamScanner
ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi semakin canggih khususnya internet, hampir


setiap lapisan masyarakat dapat menggunakan internet. Melihat peluang yang ada,
Annateos Shop membuat sebuah sistem penjualan yang praktis dan cepat dari sistem
penjualan tradisional yang ada, yaitu dengan membangun sebuah E – Commerce atau
sistem penjualan berbasis web. Dengan adanya E – Commerce dapat mempermudah
konsumen untuk melihat dan membeli produk – produk yang dijual di Annateos Shop
tanpa harus ke toko. Pada skripsi ini penulis membangun sistem E –Commerce untuk
Annateos Shop menggunakan CMS Prestashop dan mendapatkan hasil yang baik.
CMS Prestashop memudahkan penulis dalam membangun E –Commerce tanpa harus
mahir dalam bahasa pemrograman web. CMS Pretashop memiliki fitur – fitur
lengkap, mudah dipahami dan bisa diinstall dengan mudah.

Kata Kunci : Internet, Web, E – Commerce, CMS Pretashop, Sistem Penjualan

vii
ABSTRACT

The increasingly on information technology, especially on the internet make almost


every layer of society inseperable to the internet. Looking at the existing
opportunities, Annateos Shop creates a practical and fast sales system from existing
traditional sales systems by building an E-Commerce or web-based sales system.
With E-Commerce can make it easier for consumers to see and buy products that list
in Annateos Shop without much hassle. In this thesis the authors build an E -
Commerce system for Annateos Shop using Prestashop CMS and get a good results.
CMS Prestashop makes it easy for authors to build E-Commerce without having to be
proficient in web programming. Pretashop CMS has full features, easy to understand
and can be installed easily.

Keywords : Internet, Web, E – Commerce, CMS Pretashop, Sales System

viii
DAFTAR ISI

JUDUL HALAMAN

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERNYATAAN iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
KATA PENGANTAR vi
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii

DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Penelitian 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian 3


1.3 Batasan Masalah 4
1.4 Tujuan Penelitian 4
1.5 Manfaat Penelitian 4
1.6 Sistematika Penulisan 5

BAB II LANDASAN TEORI 7


2.1 Teori Pendukung 7
2.1.1 Sistem 7
2.1.2 Pengertian Informasi 9

ix
2.1.3 Sistem Informasi 9

2.1.4 Penjualan 10
2.1.5 Sistem Informasi Penjualan 11
2.1.6 Analisa dan Perancangan Sistem 11
2.1.7 Basis Data 11
2.1.7.1 Definisi dan Manfaat Basis Data 11
2.1.7.2 DBMS 13

2.1.8 Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem Informasi 15


2.1.9 Internet 17
2.1.10 Website 21
2.1.11 WWW 21
2.1.12 HTTP 22
2.1.13 HTML 22
2.1.14 PHP 23

2.1.15 MySQL 24
2.1.16 Apache 25
2.1.17 E – Commerce 26
2.1.18 CMS 27
2.1.19 cPanel 33
2.1.20 DNS 35

2.1.21 Hosting 37
2.2 Penelitian Terdahulu 40

BAB III METODE PENELITIAN 43


3.1 Kerangka Kerja 43
3.2 Gambaran Umum Perusahaan 47
3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan 47

3.2.2 Visi dan Misi Perusahaan 48


3.2.3 Struktur Organisasi 48

x
3.2.4 Wewenang Dan Tanggung Jawab 49

3.2.5 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan 50


3.2.6 Permasalahan Yang Dihadapi 51
3.2.7 Alternatif Pemecahan Masalah 51

BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMETASI 53


4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan 53
4.2 Analisis Sistem Yang Diusulkan 55

4.2.1 Perancangan Sistem 57


` 4.2.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan 57
4.2.2.1 Diagram Konteks 57
4.2.2.2 DFD 58
4.2.3 Perancangan Interface 58
4.3 Implementasi 62
4.3.1 Tampilan Menu Utama 62

4.3.2 Tampilan Input Supplier 62


4.3.3 Tampilan Input Kategoti Barang 63
4.3.4 Tampilan Order Barang 64
4.3.5 Tampilan Daftar Belanja 64
4.3.6 Tampilan Data Pengiriman 65
4.3.7 Tampilan Grafik Penjualan 65

4.4 Rencana Sistem yang Diusulkan 66


4.4.1 Perkiraan Biaya Implementasi 66
4.4.2 Perbandingan Sistem 67
4.4.3 Analisa Produktifitas 68
4.4.3.1 Segi Efisiensi 68
4.4.3.2 Segi Efektifitas 68

BAB V PENUTUP 70
5.1 Kesimpulan 70

xi
5.2 Saran 70

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Simbol Flowchart ............................................................................ 15


Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram ............................................................. 16
Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 40

Tabel 4.1 Tabel Biaya Implementasi 67

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 3.1 Kerangka Kerja ........................................................................... 43


Gambar 3.2 Gambaran Umum Perusahaan 47
Gambar 3.3 Struktur Organisasi...................................................................... 48

Gambar 4.1 Sistem yang berjalan pada Annatoes Shop 54


Gambar 4.2 Sistem yang diusulkan pada Annateos Shop 56
Gambar 4.3 DFD Level 0 57
Gambar 4.4 DFD Level 1 58
Gambar 4.5 Context Diagram ......................................................................... 59
Gambar 4.6 Menu Login ................................................................................ 60

Gambar 4.7 Home Admin .............................................................................. 60


Gambar 4.8 Halaman Depan ........................................................................... 60
Gambar 4.9 Halaman Produk.......................................................................... 61
Gambar 4.10 Halaman Keranjang Belanja ........................................................ 61
Gambar 4.11 Halaman Checkout ..................................................................... 62
Gambar 4.12 Tampilan Menu Utama 63

Gambar 4.13 Tampilan Input Data Supplier .................................................... 62


Gambar 4.14 Tampilan Input Kategori Barang 64
Gambar 4.15 Tampilan Order Barang 64
Gambar 4.16 Tampilan Daftar Belanja 65
Gambar 4.17 Tampilan Data Pengiriman 66
Gambar 4.18 Tampilan Grafik Penjualan 66

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi informasi khususnya internet semakin populer,

tidak hanya dinikmati oleh kalangan profesional namun juga sudah merambat ke

semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu siapapun dan dimanapun dapat

memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan relevan. Saat ini

teknologi internet sudah bisa diakses hampir di seluruh penjuru dunia mulai dari

anak-anak sampai orang dewasa. Kemudahan dan biaya akses yang relatif murah

inilah yang menjadikan internet sebagai sarana pemenuhan kebutuhan informasi

yang utama. Kehadiran teknologi internet pada dunia global saat ini sungguh

memberikan dampak yang sangat besar untuk segala bidang, salah satunya bidang

penjualan. Banyak sekali perusahaan atau badan usaha yang memanfaatkan media

website untuk melakukan penjualan atas produknya.

Dalam dunia bisnis sekarang ini, dengan adanya perkembangan teknologi

yang semakin canggih menyebabkan munculnya banyak kompetitor dengan

perkembangan ide barunya. Dengan demikian, terciptalah konsumen yang juga

semakin canggih dalam hal memilih. Perusahaan berlomba-lomba untuk bertahan

hidup dalam persaingan dunia bisnis sekarang ini. Berdasarkan fakta tersebut,

pembuatan sebuah sistem informasi penjualan yang memanfaatkan internet

sebagai fundamentalnya sangat berpengaruh dalam mempromosikan produk-

produk. Produk yang ada tidak hanya dapat dinikmati oleh pelanggan regional,

namun juga dapat dinikmati dengan skala nasional bahkan internasional.

1
2

Membuat toko dengan menggunakan media internet, selain tidak

memerlukan modal yang besar, keuntungan yang didapat akan lebih maksimal

karena dengan online shop kita dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.

Dengan membuat sebuah website penjual dapat membuat katalog secara online

dan dapat dilihat oleh pembeli tanpa mereka harus meninggalkan rumah. Hal ini

memiliki keuntungan baik dari sisi pembeli maupun penjual, salah satunya adalah

pembeli dapat menghemat biaya dan waktu karena dapat melakukan transaksi

pembelian tanpa harus keluar rumah. Sedangkan bagi penjual, dapat menghemat

biaya untuk pembuatan toko yang membutuhkan nominal rupiah yang tidak

sedikit.

Annateos Shop adalah sebuah badan usaha yang bergerak dalam bidang

penjualan pakaian. Sistem penjualan yang digunakan di Annateos Shop saat ini

masih menggunakan sistem penjualan transaksi jual beli tradisional, toko berada

di sebuah pusat perbelanjaan yang bernama BCS Mall lantai 2 blok C2 nomor 16.

Selain itu, Annateos Shop juga menggunakan fasilitas media sosial yaitu

instagram. Dalam pencatatan data transaksi penjualan Annateos Shop masih

secara manual sehingga sering terjadi kesalahan pencatatan pemesanan. Dengan

menggunakan fasilitas instagram sebagai sarana penjualan maka lingkup

penjualan dan promosi pun masih kecil karena hanya orang-orang yang tergabung

pada account milik Annateos Shop saja yang mengetahui produk pada Annateos

Shop. Untuk memuaskan kebutuhan pelanggan, Annateos Shop ingin membuat

sebuah sistem penjualan yang praktis dan cepat dari sistem penjualan yang ada.

Melihat peluang yang besar dari pemanfaatan website sebagai salah satu

media pemasaran, maka Annateos Shop memperkenalkan, memberikan informasi


3

dan mempromosikan usaha yang telah dirintis ke dalam media yang lebih luas ke

dalam sebuah website baru yang akan dibangun. Dengan demikian diharapkan

strategi dan pemasaran akan berkembang sehingga mendorong peningkatan

permintaan pasar terhadap barang maupun jasa yang disediakan oleh Annateos

Shop. Dengan sistem ini diharapkan pelanggan dapat dengan mudah memperoleh

informasi produk, memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi,

menyingkat waktu transaksi serta meningkatkan akurasi dibandingkan pencatatan

transaksi secara manual. Dengan memanfaatkan media ini diharapkan dapat

menguntungkan kedua belah pihak yaitu pelanggan dan pemilik Annateos Shop.

Dengan latar belakang tersebut diatas, peneliti tertarik untuk membuat

skripsi dengan judul:

“Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pakaian Berbasis Web pada

Annateos Shop.”

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Setelah mempelajari berdasarkan pendahuluan dan latar belakang yang

dilakukan oleh peneliti, maka penulis akan merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana menganalisa sistem informasi penjualan yang dibutuhkan

pada Annateos Shop?

2. Bagaimana merancang sistem informasi penjualan berbasis E –

Commerce pada Annateos Shop?

3. Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan berbasis E –

Commerce pada Annateos Shop?


4

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Hanya membahas sistem informasi penjualan secara online pada

Annateos Shop.

2. Informasi yang disediakan hanya berupa informasi pemesanan produk,

pembayaran, laporan penjualan dan laporan tentang produk.

3. Aplikasi web E – Commerce Annateos Shop hanya menggunakan CMS

Pretashop.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan di dalam penelitian ini yang disimpulkan dari hasil

perumusan masalah, sebagai berikut :

1. Menghasilkan sistem informasi penjualan pakaian berbasis web pada

Annateos Shop.

2. Untuk merancang sistem informasi penjualan berbasis e-commerce

pada Annateos Shop.

3. Untuk mengimplementasikan sistem informasi penjualan berbasis e-

commerce pada Annateos Shop.

1.5 Manfaat Penelitian

Setiap mahasiswa khususnya peneliti yang melakukan penelitian pada

suatu objek sangat mengharapkan agar hasil dari penelitian yang dilakukan ini

dapat bermanfaat bagi semua kalangan yang membutuhkan. Manfaat- manfaat

tersebut antara lain :

1.5.1 Manfaat Teoritis


5

Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi kepada pembaca

atau peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang sama di masa

mendatang, sebagai tambahan ilmu pengetahuan bagi pembaca, menambah

wawasan secara ilmiah dalam bidang ilmu sistem informasi teknologi dan

mengimplentasikan teori yang sudah diterima ke dalam dunia bisnis yang nyata

serta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana.

1.5.2 Manfaat Praktis

Memberikan masukan-masukan pada perusahaan akan pentingnya sistem

informasi penjualan berbasis web yang dapat memberikan kepuasan pelanggan ,

dan akan membantu efektifitas perusahaan dalam menjalani tugas yang telah

diberikan untuk kemajuan perusahaan tersebut. Dan mengetahui sampai sejauh

mana kualitas ataupun kemampuan mahasiswa dalam mengimplentasikan teori

yang ditelitinya ke dalam dunia bisnis yang sebenarnya.

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah

penelitian, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang landasan teori yang menjelaskan tentang teori

umum yang berkaitan dengan topik, teori program yang berkaitan dengan

aplikasi yang digunakan, teori khusus yaitu berkaitan dengan istilah-istilah


6

yang dipakai dalam pembuatan aplikasi tersebut. Pada bab ini juga berisi

tentang penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik yang diangkat.

BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang kerangka kerja sistem informasi penjualan berbasis

web dan juga gambaran umum perusahaan.

BAB 4 : ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

Bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini. Analisis

sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode

pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga

perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan

hasil analisis yang telah dibuat. Bab ini juga berisi hasil implementasi dari

hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil

pengujian dari aplikasi ini.

BAB 5 : PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan mengenai hasil rancangan sistem yang telah

dibuat dan disertai dengan saran yang diberikan oleh peneliti apabila

aplikasi ini ingin dikembangkan lebih lanjut.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Pendukung

Teori pendukung atau landasan teori sangat diperlukan sebagai referensi

untuk menunjang atau memperdalam pemahaman terhadap informasi-informasi

yang disajikan.

2.1.1 Sistem

Menurut Sutabri, sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur,

komponen atau variabel yang teroganisir, saling berinteraksi, saling tergantung

satu sama lain, dan terpadu. Sebuah sistem terdiri dari bagian – bagian atau

komponen yang terpadu untuk satu tujuan (Andrianof 2018 :13). Menurut Tohari,

sistem juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan objek – objek yang saling

berelasi dan berinteraksi, serta hubungan antara objek bias dilihat sebagai satu

kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan yang telah ditetapkan

(Andrianof 2018:13). Berdasarkan pendapat ahli di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa sistem merupakan jaringan dari elemen-elemen yang saling berhubungan,

membentuk suatu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem

tersebut.

Menurut Tohari suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu

yaitu :

a. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling bekerjasama

membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen

7
8

sistem dapat berupa suatu kesatuan subsistem atau bagian-bagian dari

sistem.

b. Batas sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan suatu

sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah batas luar sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

d. Penghubung sistem

Merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan

subsistem yang lain dan memungkinkan sumber daya yang mengalir

dari suatu subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari suatu

subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya

dengan melalui penghubung.

e. Masukan sistem

Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan

masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang

dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah

energi yang diproses untuk subsistem yang lain.

f. Pengolah sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran atau sistem itu sendiri sebagai

pengolahnya.
9

g. Sasaran sistem

Sistem harus mempunyai sasaran. Sasaran dari sistem sangat

menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang

akan dihasilkan sistem. Sedangkan suatu sistem dikatakan berhasil

apabila mengenai sasaran atau tujuan.

2.1.2 Pengertian Informasi

Menurut Tohari, sumber dari informasi adalah data. Data adalah fakta atau

kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang mempunyai arti

tersendiri. Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga

meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut (Adrianof

2018:13). Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi

adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan

pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu :

a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan

tidak bias atau menyesatkan.

b. Ketepatan waktu, berarti informasi yang datang pada penerima tidak

boleh terlambat.

c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya.

2.1.3 Sistem Informasi

Menurut O’Brien dan Marakas, sistem informasi adalah sistem yang

menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga

untuk menjalankan operasional perusahaan dimana sistem tersebut merupakan


10

kombinasi dari orang - orang, teknologi informasi dan prosedur – prosedur yang

terorganisasi (Deti dan Mulyono 2017:304).

Menurut Kadir, sistem informasi adalah kumpulan elemen yang saling

berhubungan dan berfungsi untuk memproses, mengumpulkan, mendistribusikan

serta menyimpan informasi yang berguna sebagai pendukung dalam pengambilan

keputusan juga pengawasan dalam organisasi (Anthony, Tanaamah dan Wijaya

2017:138).

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai

keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan

menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Kriteria dari sistem

informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

2.1.4 Penjualan

Penjualan merupakan salah satu sumber pendapatan perusahaan, jika

semakin besar aktivitas penjualan disuatu perusahaan, maka akan semakin besar

laba yang akan diterima oleh perusahaan.

Menurut Rangkuti, penjualan adalah pemindahan hak milik atas barang

atau pemberian jasa yang dilakukan penjualan kepada pembeli dengan harga yang

disepakati bersama dengan jumlah yang dibebankan kepada pelanggan dalam

penjualan barang atau jasa dalam suatu periode akuntansi (Prasetyo dan Susanti

2016:1). Menurut Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, penjualan adalah bagian

dari promosi dan promosi adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem

pemasaran (Anthony, Tanaamah dan Wijaya 2017:138).


11

Dari kedua definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa penjualan

merupakan suatu aktivitas atau bisnis menjual produk barang atau jasa.

2.1.5 Sistem Informasi Penjualan

Menurut Niswonger C Rolling; E Fess Philip; S Warre Carl, sistem

informasi penjualan adalah suatu pembuatan pernyataan penjualan atau kegiatan

yang dijelaskan melalui prosedur – prosedur penjualan (Anthony, Tanaamah dan

Wijaya 2017:138). Sistem informasi penjualan adalah suatu sistem informasi yang

mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk

menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna

mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.

2.1.6 Analisa dan Perancangan Sistem

Analisa sistem merupakan tahapan penelitian terhadap sistem berjalan dan

bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi serta memudahkan

dalam menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.

Perancangan sistem merupakan proses perencanaan untuk merancang

suatu sistem baru atau memperbaiki suatu sistem yang telah ada sehingga sistem

tersebut menjadi lebih baik.

Menurut Whitten & Bentley , analisis dan perancangan sistem merupakan

langkah awal dalam pengembangan sistem untuk menentukan kebutuhan,

permasalah yang dapat diatasi dari adanya sebuah sistem yang akan dibangun, dan

sistem seperti apa yang akan dibuat (Adiguna, Saputra dan Pradana 2018: 614).

2.1.7 Basis Data (Database)

2.1.7.1 Definisi dan Manfaat Basis Data (Database)


12

Basis data (database) diartikan sebagai markas atau gudang, tempat

bersarang atau berkumpul.

Beberapa manfaat basis data diantaranya:

a. Kecepatan dan kemudahan, pemanfaatan basis data memungkinkan

untuk dapat menyimpan, mengubah, dan menampilkan kembali data

tersebut dengan lebih cepat dan mudah.

b. Efisisensi ruang penyimpanan, dengan basis data efisiensi/optimalisasi

penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena penekanan

jumlah redudansi data, baik dengan sejumlah pengkodean.

c. Keakuratan, pembentukan relasi antardata bersama dengan penerapan

aturan tipe, domain, dan keunikan data dapat diterapkan dalam sebuah

basis data.

d. Ketersediaan, dapat memilah data utama, transaksi, data histori hingga

data kadaluarsa.

e. Kelengkapan, lengkap atau tidaknya data dalam sebuah basis data

bersifat relatif.

f. Keamanan, untuk menentukan siapa-siapa yang berhak menggunakan

basis data berserta objek-objek didalamnya dan menetukan jenis-jenis

operasi apa saja yang boleh dilakukan.

g. Kebersamaan pemakai, basis data dapat digunakan oleh beberapa

pemakai dan beberapa lokasi. Basis data yang dikelola oleh sistem yang

mendukung multi user dapat memenuhi kebutuhan, akan tetapi harus

menghindari inkonsistensi data.


13

2.1.7.2 Database Management System (DBMS)

Database Management System (DBMS) adalah suatu sistem perangkat

lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat,

memelihara, dan mengatur akses ke basis data. DBMS memiliki beberapa fasilitas

sebagai berikut:

a. Data definition language (DDL), yang berguna untuk

menspesifikasikan tipe data, struktur dan constraint data mengenai data

yang bisa disimpan ke dalam basis data.

b. Data manipulation language (DML), berguna untuk menambah,

mengedit, menghapus dan mendapatkan kembali data dari basis data.

Pengaksesan data dilayani oleh sebuah fasilitas yang disebut SQL

(Structured Query Language).

c. Pengontrolan akses basis data, seperti:

- Sistem keamanan yang mencegah user yang tidak punya

autoritas untuk akses data.

- Suatu sistem terintegasi yang memelihara konsistensi

penyimpanan data.

- Suatu sistem kontrol pengembalian data yang mana dapat

mengembalikan data ke keadaan sebenarnya apabila terjadi

kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak.

- Terdapat suatu katalog yang dapat di akses oleh pengguna, yang

menjelaskan data di dalam basis data tersebut.

d. Mekanisme view, yang berfungsi menampilkan kepada pengguna data

yang diperlukan dan digunakan saja.


14

Komponen utama DBMS dibedakan menjadi:

1. Perangkat keras (Hardware)

Perangkat keras diperlukan untuk menjalankan DBMS dan aplikasi.

Perangkat keras dapat berupa komputer pribadi, mainframe tunggal,

hingga jaringan komputer. Beberapa DBMS berjalan pada perangkat

keras atau sistem operasi tertentu. Sebuah DBMS memerlukan jumlah

minimum memori dan harddisk untuk bekerja, tetapi konfigurasi yang

minimum tidak memberikan kinerja yang diinginkan.

2. Perangkat lunak (Software)

Komponen perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak DBMS dan

program aplikasi itu sendiri, sistem operasi, jika DBMS dijalankan

melalui jaringan. Biasanya program aplikasi ditulis dalam bahasa

pemprograman generasi ketiga, seperti ‘C’, COBOL, Fortan, ada, atau

Pascal, atau menggunakan bahasa pemprograman keempat, seperti SQL,

tertanam di dalam bahasa pemrograman generasi ketiga. Target DBMS

memiliki alat generasi keempat sendiri yang memungkinkan

pengembangan aplikasi yang cepat melalui penyediaan bahasa query

nor-prosedural, generator laporan, generator bentuk, generator grafik,

dan generator aplikasi.

3. Data

Data pada sebuah sistem basis data baik itu single-user system maupun

multi-user system harus terintegrasi dan dapat digunakan bersama karena

data merupakan jembatan antara komputer dengan manusia.

4. Prosedur
15

Prosedur merupakan paduan dan aturan dalam membuat desain dan

menggunakan basis data. Prosedur didalam basis data dapat berupa login

ke dalam basis data, penggunaan fasilitas DBMS, cara menjalankan dan

memberhentikan DBMS, membuat backup basis data, memeriksa piranti

keras dan piranti lunak yang sedang berjalan, mengubah struktur basis

data, meningkatkan kinerja atau membuat arsip data pada secondary

storage.

5. Manusia

Pengguna yang terlibat dengan sistem tersebut.

2.1.8 Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem Informasi

a. Flowchart

Flowchart atau bagan alir sangat berguna untuk mengetahui

permasalahan yang ada pada suatu sistem. Dari sini dapat diketahui

apakah sistem informasi tersebut masih layak dipakai atau tidak, masih

manual atau komputerisasi. Jika sistem informasinya tidak layak lagi

maka perlu adanya perubahan dalam pengolahan datanya sehingga

menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.

Berikut simbol-simbol dari flowchart :

Simbol Keterangan

Process symbol
Digunakan untuk menunjukkan pengeluaran yang
dilakukan oleh komputer.

Connector symbol
Digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan
air yang terputus di halaman yang masih sama.
16

Line Connector
Arus dari prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke
bawah, dari bawah ke atas, dari kiri ke kanan, dan
sebaliknya.

Tabel 2.1 Simbol Flowchart

b. Data Flow Diagram

Data flow diagram adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan

aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat

bergerak dari input menjadi output. Notasi dasar yang digunakan untuk

menciptakan suatu DFD dijelaskan pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.2 Simbol Data Flow Diagram

Simbol Keterangan

External Entity
Merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang
akan memberikan input atau menerima output dari
sistem.

Data flow
Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat
berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses
sistem.

Process
Suatu proses adalah kegiatan kerja yang dilakukan
dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam
proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar
dari proses.
17

2.1.9 Internet

Internet adalah suatu jaringan komputer raksasa dengan daya jangkau

yang mendunia (Sutanta 2005 :538). Internet atau Interconnected Network

merupakan sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer

dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan

terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang

disebut internet backbone. Tujuan utama dari internetworking adalah

interoperabilitas yang maksimum, yaitu memaksimalkan kemampuan program

pada sistem komputer jaringan yang berbeda untuk berkomunikasi secara handal

dan efisien. Pemakai internet dapat saling berhubungan satu sama lain karena

adanya komponen perangkat keras dan perangkat lunak tertentu. Komputer dan

jaringan dengan berbagai platform yang menggunakan sistem operasi yang

berbeda-beda dengan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll)

bertukar informasi melalui sebuah protokol. Protokol ini yang mengatur

bagaimana sebuah komputer dapat berkomunikasi dengan komputer lain.

Penggunaan internet memiliki dampak atau pengaruh yang cukup besar

bagi perusahaan yang menggunakannya, yaitu dengan beragam manfaat atau

keuntungan yang dapat dirasakan. Beberapa manfaat penggunaan internet bagi

perusahaan, antara lain:

a. Meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan

pengetahuan untuk perusahaan.

b. Secara dramatis mampu menurunkan biaya transaksi dan biaya agensi

yang dihadapi kebanyakan perusahaan.

c. Menghemat biaya distribusi.


18

d. Memungkinkan terciptanya produk dan layanan baru serta model bisnis

baru setiap harinya.

e. Memudahkan perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lainnya

ataupun

f. memasuki pasar baru karena teknologi internet didasarkan pada standar

universal

g. yang dapat digunakan oleh setiap perusahaan.

h. Membuat informasi tersedia untuk semua orang.

i. Menciptakan peluang baru untuk membangun merek dan membangun

basis

j. konsumen yang sangat besar dan setia.

Jenis – jenis koneksi internet :

a. Koneksi internet Dial-Up / OnLine : Jenis koneksi internet dial up biasa

disebut juga dengan shell account, yaitu akun online pada ISP (Internet

Service Provider). Penggunaan akun ini biasanya terbatas karena berbiaya

rendah. Akun Online ini telah disediakan oleh banyak instansi., yakni

provider internet, layanan layanan komersial, pemerintah atau lembaga

non-profit.

b. Koneksi Internet SLIP/PPP : Jenis koneksi SLIP / PPP ini memiliki

kecepatan transfer dan akses data yang cenderung lebih cepat sehingga

pengguna Internet bisa running program di Internet dengan cepat dan

tidak perlu mengirimkan satu persatu data dari modem.

c. Leased Line : Jenis koneksi ini merupakan jenis koneksi yang disewakan

yang perlu menggunakan TCP / IP pada suatu jaringan LAN. Selain


19

pembuatan yang kompleks dan sulit juga diperlukan waktu yang lama.

Banyak perusahaan perusahaan yang membuat jalur yang disewakan atau

Leased Line ini untuk disewakan a/ dijual ulang kepada perusahaan kecil

dan menengah.

d. Koneksi Internet Kabel : Koneksi internet jenis ini biasa digunakan dengan

cara menghubungkan perangkat agar terhubung internet dengan

menggunakan kabel untuk TV kabel.

e. Koneksi Satelit : Pada suatu daerah yang sulit untuk mendapatkan sinyal

Internet secara normal biasanya menggunakan Koneksi Satelit langsung.

Yaitu langsung bisa mengakses Internet dengan memanfaatkan fasilitas

satelit.

f. Koneksi ISDN : ISDN adalah singkatan dari Integrated Serviced Digital

Network, koneksi jenis ini memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran

telepon yang berguna untuk mempercepat transfer data. Sehingga koneksi

ISDN jauh lebih cepat dalam transfer data jika dibandingkan dengan

koneksi saluran telpon biasa.

g. Wifi / Wireless Connection : Koneksi jenis wireless tidak menggunakan

kabel untuk bisa mengakses internet. Wireless Connection menggunakan

Gelombang radio berkecepatan tinggi, dan juga memiliki radius jarak

tertentu.

h. Web TV : WebTV merupakan sebuah layanan email dan browsing web

dengan memakai perangkat TV pintar.


20

i. Jaringan GPRS : GPRS merupakan singkatan dari General Packet Radio

Service dan biasa digunakan pada Telepon Seluler untuk mengirim dan

menerima data menggunakan gelombang radio.

Berikut ini beberapa jenis jaringan internet yang sering kita jumpai yaitu :

a. LAN ( Local Area Network)

Adalah sebuah jaringan yang jangkauan nya hanya 100 meter saja,

biasanya terdapat dalam sebuah gedung atau kampus bisa dikatana jug

jaringan milik pribadi.

b. MAN ( Metropolitan Area Network )

Kalau jenis yang ini satu tingkat lebih luas dari jaringan jenis LAN,

jagkauannya mencapai 10-50 km atau bisa dikatakan jangkauan nya bisa

mencapai satu kota, misal seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan

sebagainya yang berada di suatu kota dengan mengunakan jaringan MAN

ini bisa saling berhubungan.

c. WAN ( Wide Area Network )

Jenis jaringan ini yang jangkauan jaringan nya paling luas dari jenis LAN

dan MAN, yang mana jangkaun WAN ini bisa mencakup satu negara atau

bahkan satu benua dengan melewati batas geografis negara dan milik

umum.

d. INTERNET (Interconnection Networking)

Internet disebut juga jaringan komputer yang memiliki jangkauan hingga

menjangkau keseluruh pelosok dunia . Atau bisa dikatakan suatu jaringan

dalam jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan berjuta

komputer didunia. Jaringan ini adalah yang paling powerfull dalam hal
21

pertukaran data karena kecepatannya bisa sangat tinggi. Jaringan ini

seringkali dimanfaatkan untuk berbagi informasi secara global yang

meliputi pendidikan, hiburan, teknologi, dan lain-lain.

e. WIRELESS ( Jaringan Tanpa Kabel )

Jaringan Wireless ( NIRKABEL), jaringan ini tidak menggunakan kabel

seperti jenis jaringan yang lain dan jaringan ini merupakan jaringan yang

paling praktis. Di mana di dalam pengoperasiannya hanya mengandalkan

teknologi radio/frekuensi.

2.1.10 Website

Website adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk

menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, atau

gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang

membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing

dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Penggunaan website dapat membantu perusahaan dalam mempromosikan

produk dan jasa dalam ruang lingkup yang lebih besar. Gabungan atas semua situs

yang dapat diakses publik di internet disebut sebagai WWW (World Wide Web).

2.1.11 World Wide Web (WWW)

World Wide Web (www), merupakan salah satu layanan yang didapat oleh

pemakai komputer yang terhubung ke internet. World Wide Web merupakan

teknik paling umum untuk menyebarkan informasi di internet. WWW dapat

diakses melalui web browser dimana dapat menampilkan web pages yang di

dalamnya terdapat elemen grafis dan kode HTML/XML. World Wide Web adalah
22

informasi yang dapat diakses melalui internet dimana dokumen hypermedia (file

komputer) yang disimpan dan kemudian diambil melalui skema pengamatan.

Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku

internet lainnya dan menelusuri informasi di internet. Selain itu, web telah

diadopsi oleh perusahaan sebagai sebagian dari strategi teknologi informasinya

karena terdapat berbagai kemudahan dalam pengaksesan informasi, server setup,

pendistribusian informasi dan penyajian informasi oleh web browser pada semua

sistem operasi karena adanya standar dokumen.

2.1.12 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

HTTP adalah suatu protokol yang perlu diikuti oleh web browser dalam

meminta atau mengambil suatu dokumen yang disediakan di web server. Protokol

HTTP pertama kali dipergunakan dalam WWW pada tahun 1990 dengan versi

0.9. Versi 0.9 ini adalah protokol transfer dokumen secara mentah, maksudnya

adalah data dokumen dikirim sesuai dengan isi dari dokumen tersebut tanpa

memandang tipe dari dokumen. Protokol HTTP diperbarui menjadi versi 1.0 pada

tahun 1996. Perubahan ini untuk mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang hendak

dikirim beserta enkoding yang dipergunakan dalam pengiriman data dokumen.

Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999

dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi

yang persisten.

2.1.13 Hypertext Markup Language (HTML)

HTML merupakan suatu metode untuk mengimplementasikan konsep

hypertext dalam suatu naskah atau dokumen. HTML sendiri bukan tergolong pada

suatu bahasa pemrograman karena sifatnya yang hanya memberikan tanda


23

(marking up) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai program. Halaman web

dibuat menggunakan Hypertext Markup Language (HTML), yang merupakan

bahasa authoring yang digunakan untuk membuat dokumen World Wide Web

(www).

HTML adalah kreasi Tim Berners Lee, ilmuwan European Laboratory for

Particle Physics (CERN – organisasi penelitian 18 negara Eropa) di Geneva

Swiss. HTML digunakan untuk membangun suatu halaman web. Sekalipun

banyak orang menyebutnya sebagai suatu bahasa pemrograman, HTML

sebenarnya sama sekali bukan pemrograman, karena seperti tercermin dari

namanya, HTML adalah suatu bahasa mark up (penandaan) terhadap sebuah

dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format atau style dari

teks yang ditandai.

2.1.14 Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut Arief (2011:43) PHP adalah singkatan dari Hypertext

Preprocessor yang merupakan bahasa server side scripting yang menyatu dengan

HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. PHP dapat digunakan untuk

membangun sebuah CMS (Content Management System). Sebagian besar sintaks

mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang

spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan

perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki

(software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari

ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun

Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa
24

CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke,

Xaraya, dan lain-lain. Terdapat beberapa kelebihan PHP seperti:

- PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

(linux, unix, windows).

- Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai

IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.

- Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan

sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

Database yang telah didukung oleh PHP meliputi dBase, DBM, FilePro,

mSQL, MySQL, ODBC, Oracle, Postgres, Sybase, dan Velocis.

2.1.15 MySQL

Menurut Arief (2011:151) MySQL adalah salah satu jenis database server

yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang

menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya. MySQL

merupakan database yang bersifat client server, dimana data diletakan di server

yang bisa diakses melalui client. Pengaksesan dapat dilakukan apabila komputer

telah terhubung dengan server.

MySQL adalah Open Source Software. Open Source maksudnya program

tersebut memungkinkan untuk dipakai dan dimodifikasi oleh siapa saja. Semua

orang bisa mengunggah MySQL dari internet dan memakainya tanpa membayar.

Seseorang dapat mempelajari „ Source Code „ dan dapat mengubahnya sesuai

dengan kebutuhan mereka. MySQL menggunakan GPL (GNU General Public

License). Kelebihan dari MySQL yaitu:

a. Bekerja di platform yang berbeda seperti LINUX, Windows, MacOS, dll.


25

a. Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.

b. Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak

ODBC.

c. Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang

d. sangat jauh berbeda.

e. Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY.

Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT),

AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).

f. Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengijinkan

‗Host-Based‘ Verifikasi.

2.1.16 Apache

Apache merupakan sebuah server yang cukup sederhana. Model open

source Apache dapat mengirimkan data dengan cepat sehingga dapat membantu

perusahaan dalam mengambil keputusan. Apache merupakan turunan dari web

server yang dikeluarkan oleh NSCA yaitu NSCA HTTPd sekitar tahun 1995-an.

Apache adalah “APatCHy” (patch) dan pengganti dari NCSA HTTPd. Apache

berada di bawah GNU, General Public Licensi yang bersifat gratis sehingga

Apache dapat didownload gratis pada alamat http://www.apache.org. Beberapa

kelebihan Apache yaitu:

- Apache termasuk dalam software gratis.

- Proses instalasi yang sangat mudah.

- Mampu beroperasi dalam berbagai sistem operasi, seperti LINUX,

Windows, dan lain-lain.


26

2.1.17 E – Commerce

Istilah E-Commerce merupakan suatu konsep yang muncul yang

menjelaskan proses dari pembelian, penjualan dan pertukaran produk, servis dan

informasi memlalui jaringan komputer, termasuk internet. E-Commerce

merupakan cara dalam melakukan bisnis secara elektronik, melalui jaringan

internet.

Ada 3 tipe utama dari E-Commerce antara lain :

a. B2C (Business to Customer)

Di dalam transaksi B2C, transaksi online dibuat antara bisnis dengan

konsumen. Transaksi ini meliputi transaksi penjualan dengan pembeli-

pembeli individu.

b. B2B ( Business to Business )

Di dalam B2B, transaksi online dilakukan antara bisnis dan bisnis lain,

partisipasinya meliputi bisnis atau organisasi lainnya.

c. B2E ( Business to Employee )

Di dalam B2E, transaksi online dilakukan antara bisnis dan pegawai

atau karaywan. Transaksi yang ada hanya berupa informasi dan service

untuk kepentingan bisnis peruasahaan.

E-Commerce memiliki keuntungan diantaranya :

a. Keuntungan yang terbesar bagi konsumen adalah melakukan bisnis

secara online dengan mudah. Seorang pembeli di internet dapat

menggunakan komputer pribadinya pagi atau malam selama 7 hari per

minggu untuk membeli hampir semua barang. Seorang konsumen tidak

perlu mengantri di toko atau bahkan meninggalkan rumahnya.


27

b. Beberapa perusahaan e-commerce telah membuat proses ini lebih

mudah. Beberapa toko online menyimpan informasi kartu kredit

pembelinya di server mereka, sehingga informasi yang dibutuhkan

hanya dimasukkan sekali saja. Beberapa bisnis online bahkan tidak

mengirimkan produk-produknya ke pelanggan melalui pos, khususnya

yang menjual software komputer. Sebagai contoh : beyon.com

mengizinkan para pelanggannya untuk men-download software yang

dibelinya langsung ke komputer mereka.

c. Pengurangan biaya, perusahaan yang menjual saham secara online,

seperti etrade.com membebankan biaya hanya sekitar $10 per

perdagangan, yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan

membeli saham tersebut melalui perantara saham tradisional.

2.1.18 CMS

CMS (Content Management System) bisa didefenisikan sebagai

pengelolaan isi atau content. Bila dikaitkan dengan web, maka CMS bisa

didefinisikan sebagai software yang mampu mengelola isi atau content dari

sebuah website seperti melakukan publikasi, edit ataupun menghapus sebuah

content. Secara sederhana CMS juga dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang

memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan

mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali

pengetahuan tentang hal hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang,

penyusun maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk

membuat, menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur

tangan langsung dari pihak webmaster. Ini merupakan suatu hal yang efisien,
28

karena CMS memisahkan antara isi dan desain, konsistensi tampilan dapat

senantiasa dijaga dengan baik. Setiap bagian dari website dapat memiliki isi dan

tampilan yang berbeda-beda, tanpa harus khawatir kehilangan identitas dari

website secara keseluruhan. Oleh karena semua data disimpan dalam satu tempat,

pemanfaatan kembali dari informasi yang ada untuk berbagai keperluan dapat

dengan mudah dilakukan.

a. WordPress

WordPress pantas dijadikan nomor satu karena bisa dilihat dari banyaknya

pengelola blog atau web yang menggunakan CMS ini. WordPress memberikan

fitur yang sangat lengkap serta keamanan data yang baik. Seorang penulis di suatu

blog atau pun admin dalam mengelola sebuah blog diharuskan login terlebih

dahulu. Hal ini tentu saja keamanan website atau blog sangat terjaga. Ditambah

lagi di dalam wordpress kamu bisa menginstall plugin keamanan dalam memfilter

komentar spam. Wordpress memiliki fitur dalam pembuatan artikel SEO, sebuah

blog tentu saja akan mendapatkan peringkat baik dimata google apabila memiliki

atikel atau konten yang SEO serta bermanfaat untuk pembacanya. Untuk itu di

dalam WordPress disediakan sebuah plugin bernama Yoast SEO yang berguna

memberikan nilai apakah artikel kamu SEO atau belum. Masih ada banyak fitur

unggulan di dalam wordpress, hal ini lah yang membuat wordpress dijuluki

sebagai CMS terbaik dan paling banyak penggunanya.

b. Joomla

Joomla adalah CMS terbaik kedua setelah WordPress. Hal ini dilihat dari

pengguna joomla yang memang dibawahnya wordpress. Jika kamu seorang


29

pemula di awal pasti akan kebingungan saat memulai menggunakan joomla. Tapi

jika sudah terbiasa semuanya menjadi mudah.Ketika pertama kali menggunakan

joomla kamu bisa membaca dokumentasi dari forum atau ulasan official dari para

pengguna CMS joomla. Seperti WordPress CMS ini menggunakan kode open

source yang artinya bebas di gunakan. Selain itu, joomla juga sudah mendukung

Database Mysql. Keunggulan Joomla adalah disediakan banyak fitur seperti

template atau tema untuk menambah nilai SEO dan user friendly. Selain itu juga

disediakan forum official para pecinta Joomla. Jadi jika kita kesusahan bisa

bertanya di forum tersebut. Silakan cari ulasan atau forum official Joomla

tersebut.Tapi, jika kita membuat website menggunakan Joomla, kita tidak dapat

menggandakan situs seperti halnya WordPress (proses ini namanya multisite).

Juga website yang dibangun dengan Joomla akan susah muncul di halaman

terdepan hasil pencarian Google, meskipun sudah dibantu dengan tema yang

tulisannya SEO Friendly. Joomla juga belum dapat mengatasi urusan admin, tidak

seperti di WordPress yang memungkinkan kita mengatur siapa yang akan menjadi

admin, siapa yang akan menjadi super admin.

c. Drupal

CMS terbaik ketiga adalah drupal, CMS ini bersifat opensource dan dirilis

dalam lisensi GPL ( GNU Public Lisence ). CMS ini dibangun dan dikembangkan

oleh Dries Buytaert dan pertama kali rilis pada Januari 2001. Selain itu, drupal

juga memiliki komunitas di seluruh dunia yang selalu update dengan

pengembangan pengembangan terbarunya. CMS Drupal mendukung pemasangan

beberapa database, seperti MySQL, PostfgreSQL, MariaDB serta database yang

lainnya. Selain mendukung database, web servernya juga mendukung Webserver


30

seperti Apache, Nginx dan lain – lain. Kelebihan Drupal adalah bersifat open

source dan bisa digunakan untuk membuat website portal web komunitas, forum

diskusi, web perusahaan dan kegunaannya yang lainnya. Silakan sesuaikan

dengan kebutuhan. Kekurangan drupal diantaranya adalah yang paling mencolok

adalah plugin-nya kurang banyak, tak seperti WordPress atau Joomla yang sampai

kebanjiran plugin, baik yang gratis atau yang bayar.

d. Magento

Apabila kita ingin memiliki sebuah website toko online tetapi tidak

memiliki skill apapun di bidang pemrograman website, Magento adalah solusi

terbaiknya. Magento adalah sebuah CMS yang didesain khusus untuk membangun

sebuah toko online. Magento merupakan CMS yang dikembangkan dengan

menggunakan Zend framework oleh Varien. Saat ini Magento dimiliki oleh

Magento Inc. Dirilis pada Mei 2008, Magento dibuat lebih fokus terhadap website

toko online atau e-commerce. Fitur dan modul yang ditawarkan oleh salah satu

CMS terbaik ini cukup lengkap bagi para pemula yang ingin membuat website

toko online. Selain itu, Magento juga dilengkapi fitur Multi-Store yang artinya

kita dapat membuat lebih dari satu website e-commerce dalam satu admin panel.

Jadi kita tidak perlu repot login dengan berbagai akun karena satu akun saja sudah

bisa membuat banyak website. Saat ini Magento telah merilis dua versi, yaitu

Professional Edition dan Enterprise Edition. Dengan kata lain, CMS Magento

saat ini sudah mulai diperjual-belikan.

Kelebihan Magento cukup banyak, beberapa diantaranya adalah :

- CMS yang mudah dikelola


31

- Fitur yang ditawarkan cukup lengkap sehingga memudakan para pengguna

- Install Magento bisa dengan offilne menggunakan web server, sebagai

latihan menggunakan CMS Magento

- Konsep Magento cukup rapi sehingga mudah dimaintenaince, dll

Tapi, Magento juga memiliki kekurangan, beberapa diantaranya adalah :

- Untuk melakukan instalasi Magento, cukup rumit prosesnya

- Banyak plugin Magento yang berbayar

- Kinerja Magento lebih lambat jika dibandingkan dengan CMS lain

- Ukurannya berat sehingga membuat boros pada hosting

e. PrestaShop

Prestashop adalah salah satu CMS (Content Management System) terbaik

juga dalam pembuatan website toko online. Ada banyak orang yang menggunakan

Prestashop ini dalam membuat website jual belinya. Pretashop memiliki fitur –

fitur lengkap, mudah dipahami dan bisa diinstall dengan mudah, Pretashop juga

popular dan banyak digunakan di Indonesia. Pretashop adalah salah satu CMS

Opensource yang dapat di download secara gratis. Pretashop dapat digunakan

tanpa biaya sepersen pun, hanya memerlukan biaya operasional berupa sewa

domain dan hosting. Domain adalah alamat di internet dan hosting adalah tempat

menyimpan data-data toko online di internet.

Selain itu PrestaShop memiliki fitur-fitur yang sangat mendukung untuk

toko online. PrestaShop menyediakan shoping cart atau keranjang belanja sebagai

salah satu fitur utama untuk berbelanja online . Fungsi shoping cart ini sama

dengan fungsi keranjang belanja jika anda berbelanja di pasar swalayan. Pembeli

dapat menampung belanjaannya sebelum menuju kekasir untuk melakukan


32

pembayaran. Dalam berbelanja online proses mulai membayar ini disebut

dengan checkout. PrestaShop juga menyediakan kemudahan-kemudahan untuk

pemilik toko. Tugas utama pemilik toko adalah memasukan data-data produk

kedalam katalog yang akan ditampilkan dalam toko online. Tugas ini dimudahkan

oleh PrestaShop melalui halaman administrasi yang mudah digunakan. CMS yang

menggunakan mesin template smarty ini digunakan oleh ribuan toko online di

seluruh dunia. CMS ini menggunakan AJAX pada admin panel secara luas, saat

blok-blok modul dengan mudah ditambahkan pada toko (halaman depan) untuk

menambahkan fungsinya, modul-modul tersebut biasanya disediakan secara gratis

oleh pengembang independen.

Berikut adalah kelebihan Prestashop :

- Tampilan website toko onlinenya sudah responsive sehingga akan mudah

jika dibuka melalui smartphone

- Fitur yang disediakan oleh Prestashop cukup banyak

- Terdapat versi trial atau demo yang membuat Anda bisa mencoba terlebih

dahulu

- Merupakan CMS terbaik dalam hal toko online pada tahun 2010 dan 2011

Kelemahan Prestashop antara lain :

- Kinerjanya lambat sehingga susah dimaintenance

- Cukup boros karena menggunakan resource memory yang banyak, apalagi

kalau Anda menggunakan banyak fitur

- Template yang gratis masih sedikit dan kurang bervariasi

f. Opencart
33

Opencart adalah sebuah CMS yang cukup banyak digunakan oleh

masyarakat dalam membuat website toko online. Anda tidak perlu menguasai

bahasa pemrograman untuk website untuk membuat toko online. Karena dengan

CMS terbaik yang satu ini, Anda bisa membuat web e-commerce hingga 100%

jadi tanpa kemampuan pemrograman sedikitpun.

Opencart memiliki kelebihan, yaitu :

- Loading yang dihasilkan cukup ringan

- Tidak membingungkan, bahkan bagi pemula sekalipun

- Fitur yang ditawarkan cukup lengkap

- Terdapat versi trial

- SEO nya cukup baik

Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh Opencart adalah harganya cukup mahal.

2.1.19 cPanel

cPanel adalah web hosting yang berbasis Unix Panel kontrol yang

menyediakan grafis antarmuka dan alat otomatisasi dirancang untuk

menyederhanakan proses hosting situs web. cPanel menggunakan struktur tingkat

3 yang menyediakan kemampuan untuk administrator, reseller, dan pemilik situs

web pengguna akhir untuk mengontrol berbagi aspek dari situs website dan

administrator server melalui web browser standar. Selain GUI (Grafik User

Interface) antarmuka, cPanel juga memiliki baris perintah berbasis akses yang

memungkinkan vendor perangkat lunak pihak ketiga, organisasi web hosting, dan

pengembang untuk mengotomatisasi proses sistem administrasi standar. cPanel

didesain sebagai dedikasi server atau virtual private server.


34

cPanel memiliki ratusan fitur, fitur-fitur tersebut tergantung ketersediaan

dari pihak penyedia hosting yang meracik, secara garis besar fitur cPanel antara

lain :

a. Preference : tersedia berbagai macam tutorial berupa video dan artikel,

serta pengaturan dari Cpanel seperti merubah tema. Merubah bahasa

(sekarang belum tersedia bahasa indonesia).

b. Mail : tersedia berbagai opsi yang mengatur email pribadi yang

berdasarkan domain yang kita pakai. Biasanya juga terdapat fitur anti

spam seperti spam assasin yang di bundling di fitur ini.

c. Files : mengatur tentang file yang masuk di hosting kita. Kita dapat

mengakses file yang ada di hosting kita, mengedit file hosting tersebut.

Backup file yang ada di hosting kita.

d. Logs : Kita dapat melihat aktivitas tentang siapa saja user yang mengakses

website kita, check IP dari pengunjung website kita. Memasang password

pada folder/direktori dari file hosting kita.

e. Domain : mengatur tentang Pemasangan Domain, Add-ons domain, Sub

domain pengaturan DNSS.

f. Database : mengatur tentang databese dari website kita. Seperti databese

MySQL dan PHPmyadmin.

g. Software : Cpanel juga mendukung pemasangan script aplikasi pihak

ketiga. Beberapa aplikasi pihak ketiga tersebut seperti diantaranya adalah

Softtaculus (pemasangan wordpress, Joomla, Drupal , dsb dalam satu klik),

Cloudfire CDN .

Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan cPanel:


35

a. Menambah, menghapus, dan merubah Email account

b. Upload file dari browser

c. Instalasi software/script

d. Password protection untuk folder

e. Edit file-file website anda langsung dari browser

f. Melihat statistik website

Manfaat cPanel antara lain :

a. Kita tidak perlu berpergian ke server yang bersangkutan yang

menghosting website kita disana untuk aktivitas tertentu. Cukup hanya

duduk di komputer dan buka browser.

b. Mengetahui spesifikasi server yang kita pakai. Seperti processor, ram,

disk (yang di hosting) termasuk load dari server yang kita pakai juga dapat

diakses dengan mudah.

c. Mengatur domain yang kita pakai, mengatur file dari website yang kita

pakai, mengatur databese dan lainnya.

2.1.20 Domain Name System (DNS)

Domain Name System atau yang biasa disingkat dengan DNS adalah

sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau

sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan

queries berupa nama komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan

ke dalam alamat IP oleh DNS. Dengan menggunakan DNS, pengguna tidak perlu

lagi menghafalkan alamat IP dari sebuah komputer maupun situs pada jaringan

internet. Cukup menghafalkan host name atau nama domainnya saja. Bisa jadi

alamat IP pada sebuah komputer bisa berubah, tetapi host name (nama komputer)
36

tidak dapat berubah. Maka dari itu, DNS cenderung konsisten. DNS sangat mudah

diimplementasikan dengan protokol internet seperti TCP/ IP.

Fungsi Utama Sistem DNS

a. Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP

address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh

pengguna internet.

b. Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan

internet.

Kelebihan DNS ditampilkan dalam beberapa poin berikut :

a. Halaman sebuah situs (website atau blog) menjadi lebih mudah untuk

diingat

b. Konfigurasi DNS sangat mudah bagi para admin

c. Menggunakan DNS, tidak akan terjadi perubahan alamat host name,

walaupun alamat IP sebuah komputer telah berubah. Artinya, penggunaan

DNS cukup konsisten

Walaupun begitu, terdapat pula kekurangan pada sistem DNS, yaitu :

a. Adanya keterbatasan bagi para pengguna untuk mencari nama domain

untuk halaman situsnya. Beberapa nama domain mungkin sudah dipakai

oleh pihak lain

b. Tidak bisa dikatakan mudah untuk diimplementasikan


37

2.1.21 Hosting

Setelah membeli domain anda perlu meletakkan “rumah domain” tersebut

ke sebuah tempat yang disebut hosting. Hosting ini tempat meletakkan file-file

yang akan Anda tampilkan di dalam website. Hosting berupa seperangkat

komputer yang disebut server yang harus online 24 jam agar website Anda bisa

diakses 24 jam oleh pengunjung.Banyak tawaran hosting gratis namun biasanya

selalu ada banner atau iklannya sehingga mengganggu tampilan situs Anda.

Hosting gratis tentu saja tidak menyediakan semua fasilitas penuh untuk

mengelola website.

Pengertian Hosting dapat diibaratkan sebagai contoh berikut; sebuah

website diibaratkan sama dengan kios/ruangan di Mall. Manajemen Mall

menyewakan ruangan, infrastruktur, listrik, telepon dan fasilitas lainnya agar

orang-orang dapat membuka usaha. Setiap kios pengelolanya dapat berbeda,

dekorasinya berlainan dan beroperasi masing-masing dengan caranya sendiri.

Dalam hal ini kios atau ruangan yang disewa tentu mempunyai batasan ruangan

(misalnya: 10m x 7m) dan maksimum adalah besarnya gedung Mall tersebut.

Perusahaan Hosting menyediakan hardware, jaringan (infrastruktur), email

(telepon), dan sebagainya agar anda dapat membuka/membuat website. Server

(gedung Mall) dihuni oleh banyak pelanggan, masing-masing pelanggan

mempunyai batas penggunaan diskspace (batasan ruangan) dan tentu saja setiap

pelanggan mengoperasikan websitenya masing-masing.

Web hosting juga memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda, dimana

setiap jenisnya memiliki kualitas dan harga yang berbeda. Berikut ini adalah

penjelasannya secara lengkap.


38

a. Free Hosting

Sesuai dengan namanya, penggunaan free hosting tidak dipungut biaya

sepeser pun, dan diberikan secara cuma cuma oleh penyedia layanan hosting.

Walaupun gratis, terdapat batasan-batasan yang membuat penggunaannya tidak

seoptimal dengan yang berbayar. Tujuannya adalah agar pelanggan dapat

mencoba layanan tersebut terlebih dahulu sebelum membayar untuk dapat

menggunakannya tanpa batasan (lebih dikenal sebagai sistem free trial). Free

hosting adalah pilihan tepat bagi orang-orang yang ingin belajar dan memahami

tentang kegunaan dan cara menggunakan hosting sebelum memutuskan untuk

membeli layanan yang lebih baik.

b. Shared Hosting

Sesuai dengan namanya, shared hosting adalah layanan berbagi. Berbagi

dalam arti bahwa baik resource ataupun RAM yang ada pada server akan

digunakan secara bersama-sama dengan para pengguna lain. Layanan hosting

jenis ini adalah layanan yang paling populer dan banyak digunakan. Harganya

yang ekonomis serta kualitas yang cukup memadai menjadi faktor utama alasan

orang-orang untuk menggunakan layanan ini. Layanan shared hosting banyak

digunakan oleh orang-orang yang baru membangun website atau blog pribadi

dengan pengunjung yang belum cukup ramai.

c. VPS Hosting

VPS adalah kependekan dari Virtual Private Server. Pada layanan ini kita

dapat menyewa sebuah server virtual yang hanya akan digunakan oleh satu

pengguna saja. Pada layanan ini, satu server fisik terdiri dari beberapa VPS yang
39

akan disewakan ke orang-orang. VPS sangat cocok digunakan oleh pemilik

website atau blog dengan pengunjung cukup banyak. Hal ini dikarenakan kita

akan diberikan keleluasan untuk menggunakan semua resource dan RAM yang

terdapat pada server virtual tersebut. Namun diperlukan pengetahuan dan

kemampuan teknis yang mumpuni untuk mengelola VPS karena semua kontrol

berada di tangan penggunanya.

d. Dedicated Hosting

Sama seperti VPS, dedicated hosting adalah layanan yang digunakan

hanya untuk pengguna tunggal. Perbedaannya adalah pada dedicated hosting akan

diberikan sebuah server fisik khusus untuk digunakan hanya satu orang. Pada

server tersebut kita bebas install sistem operasi dan control panel. Perubahan dan

pengaturan pada server tersebut juga bebas kita lakukan. Karena kualitasnya yang

bagus, layanan ini tergolong cukup mahal, dan menjadi idaman banyak pemilik

website. Kelebihannya adalah RAM lebih tinggi, CPU lebih canggih, serta hardisk

dengan kapasitas lebih besar. Semua kelebihan tersebut tidak dibagikan ke

siapapun, melainkan hanya untuk digunakan sendiri. Dedicated server umumnya

digunakan oleh website-website besar dengan pengunjung banyak. Masih sama

halnya seperti VPS, karena kita akan mendapatkan kontrol penuh atas pengelolaan

server, maka dibutuhkan pengetahuan akan cara pengelolaannya.


40

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu

No Nama Penulis Tahun Judul Kesimpulan


1 Yoga Kusuma 2015 Aplikasi Hasil dari penulisan ini berupa
Wardana Penjualan
Pakaian Online aplikasi Online sebagai bentuk
Berbasis Web
Pada Toko peralihan proses penjualan
Hobi Amanda
pada Toko Hobi Amanda agar

membantu meningkatkan

profit serta efisiensi waktu

dalam pembuatan laporan

penjualan. Penulisan ini

menggunakan metode analisa

dan perancangan berorientasi

objek, dimulai dari analisa

sistem berjalan menggunakan

UML, elisitasi kebutuhan

sistem, serta penggambaran

sistem yang diusulkan melalui

UML.

2 Mohammad 2017 Aplikasi Hasil penelitian menunjukan


Efendi
Penjualan bahwa perancangan sistem

Pakaian di informasi penjualan dan

Toko MJB pemesanan berbasis web dapat


41

Collection membantu konsumen dalam

Berbasis Web mengakses informasi

mengenai produk yang dijual

dan dalam melakukan

pemesanan produk,

mengimplementasikan sistem

informasi yang meliputi

implementasi perangkat lunak,

perangkat keras, basis data

serta antarmuka dari aplikasi

yang diasilkan. Selain itu,

manfaat lain dari sistem yang

dibangun ini adalah produsen

dapat menentukan Harga

Pokok Penjualan (HPP) dari

setiap barang yang dijual

berdasarkan harga bahan,

biaya produksi, dan biaya

pengeluaran yang lain.

3 Faisal Ibnu 2012 Sistem Sistem informasi penjualan ini


Hasyim
Informasi menjadi metode alternatif

Penjualan dalam melakukan promosi dan


42

Pakaian Jadi transaksi pembelian yang

Pada Distro lebih mudah, efektif dan

Blindwear efisien. Sistem ini terfokus

Bandung pada user (pelanggan) dan

admin. Fitur yang dapat

diakses oleh pelanggan setelah

melakukan pendaftaran dan

login yaitu melakukan proses

pemesanan. Perancangan

dilakukan menggunakan tool

software. Pembuatan sistem

penjualan ini memudahkan

pelanggan dalam melakukan

proses pembelian serta

memudahkan pemilik toko

dalam melakukan promosi

produknya lebih efektif dan

efisien.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Kerja

Uraian kerangka kerja dalam penelitian ini adalah uraian secara rinci

terhadap masing – masing kerangka kerja yang telah disusun agar penelitian yang

dilakukan dapat terlaksana secara terstruktur dan jelas. Kerangka kerja dalam

penelitian ini dijelaskan pada gambar sebagai berikut.

Mendeskripsikan Masalah

Menganalisa Masalah

Mempelajari Literatur

Mengumpulkan Data

Merancang Aplikasi

Implementasi Aplikasi

Gambar 3.1 Kerangka Kerja

43
44

1. Mendeskripsikan Masalah

Mendeskripsikan masalah adalah melakukan perumusan terhadap

masalah – masalah yang telah diidentifikasi dari suatu sistem.

Merumuskan adalah mengkonsep, menformulakan, mempolakan dan

memperjelas suatu hal yang telah diidentifikasi sebelumya.

Merumuskan masalah sangat diperlukan dalam suatu penelitian agar

penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan yang terkonsep,

terformula, terpola dan jelas. Dalam penelitian ini rumusan masalah

yang dilakukan adalah bagaimana analisa dan perancangan E –

Commerce pada Annateos Shop.

2. Menganalisis Masalah

Menganalisis masalah merupakan langkah analisis masalah untuk dapat

memahami masalah yang telah ditentukan ruang lingkup atau

batasannya. Dengan menganalisa masalah yang telah ditentukan

tersebut, maka diharapkan masalah dapat dipahami dengan baik.

Masalah yang terjadi di Annateos Shop adalah sistem penjualan barang

yang masih bersifat manual sehingga sering terjadi human error.

3. Mempelajari Literatur

Mempelajari literatur adalah tindakan yang dilakukan untuk

mempelajari secara ilmiah dan teoritis terhadap masalah – masalah

yang telah dibatasi sebelumnya yang bersumber dari buku, jurnal, karya

tulis ilmiah, artikel, tesis dan berbagai sumber dari internet dan para

ahli yang dapat dipertanggung jawabkan. Studi literatur sangat

diperlukan agar penelitian yang dilakukan berpijak pada landasan teori


45

yang jelas dan benar yang telah dikemukakan oleh para ahli

sebelumnya. Dengan melakukan studi literatur maka penelitian yang

dilakukan tidak mengarang dan mengada- ada sehingga dapat diterima

di dunia ilmu pengetahuan dan masyarakat umum. Kegiatan studi

literatur yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu :

a. Mempelajari literatur, literatur yang dipelajari dalam penelitian ini

adalah literatur tertulis seperti buku, jurnal, karya tulis ilmiah,

artikel, tesis dan berbagai sumber dari internet dan para ahli yang

dapat dipertanggung jawabkan. Literatur yang dipelajari difokuskan

pada teori tentang pengenalan sistem informasi, penjualan barang,

komunikasi data, konsep sistem informasi penjualan barang pada

Annateos Shop , bahasa pemrograman ( CMS Pretashop ) dan basis

data.

b. Mengamati kondisi di lapangan, mengamati kondisi di lapangan

secara langsung kondisi dalam mempelajari sandi morse yang

dilakukan. Tujuan dilakukannya pengamatan langsung di lapangan

adalah agar peneliti dapat mengetahui secara langsung bagaimana

kegiatan dan sistem yang sedang berjalan di Annateos Shop dengan

keadaan yang sebenarnya.

4. Mengumpulkan Data

Mengumpulkan data dilakukan untuk mengumpulkan semua data – data

yang diperlukan dalam penelitian. Teknik yang dilakukan dalam

mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan teknik

observasi. Teknik observasi adalah teknik pengamatan langsung ke


46

lapangan dengan mencatat data – data yang diperlukan. Selain teknik

observasi, penulis juga melakukan pengumpulan data dan informasi

dengan mengadakan tanya jawab secara langsung, diskusi dan

konsultasi kepada pihak – pihak yang berkaitan dengan penelitian.

Peneliti melakukan komunikasi langsung dengan pemilik Annateos

Shop.

5. Merancang Aplikasi

Pada tahap ini, penulis merancang aplikasi yang dapat memberikan

manfaat terhadap Annateos Shop. Rancangan tersebut dapat dilakukan

dengan cara menggambarkan Diagram Konteks (Context Diagram) dan

DFD (Data Flow Diagram).

6. Implementasi Diagram

Pada tahap implementasi ini dilakukan pembuatan program atau

aplikasi analisa dan perancangan E-Commerce pada Annateos Shop

menggunakan CMS Pretashop.

3.2 Gambaran Umum Perusahaan

Annateos Shop merupakan usaha yang bergerak dalam bidang pakaian.

Sistem penjualan yang digunakan di Annateos Shop saat ini masih menggunakan

sistem penjualan transaksi jual beli tradisional, toko berada di sebuah pusat

perbelanjaan yang bernama BCS Mall lantai 2 blok C2 nomor 16.


47

Gambar 3.2 Gambaran Umum Perusahaan

Selain itu, Annateos Shop juga menggunakan fasilitas media sosial yaitu

instagram. Dengan menggunakan fasilitas instagram sebagai sarana penjualan

maka lingkup penjualan dan promosi pun masih kecil karena hanya orang-orang

yang tergabung pada account milik Annateos Shop saja yang mengetahui produk

pada Annateos Shop. Dalam pencatatan data transaksi penjualan Annateos Shop

masih secara manual sehingga sering terjadi kesalahan pencatatan pemesanan.

Dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini, diharapkan sistem

terkomputerisasi dapat membantu proses penjualan menjadi lebih efektif dan

efisien, khususnya dalam rancangan aplikasi penjualan pakaian anak di Annateos

Shop.

3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Berawal dari ketertarikan terhadap dunia fashion, pemilik mendirikan

usaha Annateos Shop yang hanya merupakan usaha pada media sosial biasa pada

awal berdirinya. Nama Annateos Shop dipilih sebagai brand dalam usaha
48

penjualan pakaian. Seiring berjalannya waktu semakin bertambahnya pelanggan ,

pemilik merasa masih kurang cukup untuk mendapatkan keuntungan yang lebih

maksimal karena terdapat keterbatasan dalam hal pemasaran dan keterbatasan

untuk menangani permintaan pelanggan satu per satu. Maka untuk solusi dari

permasalahan diatas, aplikasi penjualan adalah pilihan untuk membuat suatu

usaha yang efektif dan efisien.

3.2.2 Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi

Menjadi sebuah usaha penjualan pakaian yang dikenal dan disukai oleh

pelanggan, menjadi usaha penjualan pakaian yang paling diminati serta

dicari semua orang.

2. Misi

a. Menyediakan pilihan pakaian beragam motif dan warna

b. Senantiasa mengutamakan pelayanan prima bagi para pelanggannya

c. Menciptakan kenyamanan dan kepercayaan bagi para pelanggannya

d. Menghasilkan keuntungan yang maksimal untuk Annateos Shop.

3.2.3 Struktur Organisasi

Owner

Admin Bagian Gudang Kurir

Gambar 3.3 Struktur Organisasi


49

Untuk mengatur tugas, wewenang serta tanggung jawab untuk mencapai

satu tujuan akhir maka disusunlah suatu struktur organisasi pada usaha Annateos

Shop ini. Selain itu struktur organisasi juga berfungsi sebagai alat kontrol atau

pengawasan serta alat penyelaras pekerjaan bagi setiap individu yang bergabung

dalam perusahaan ini agar setiap individu tersebut dapat bekerja dalam satu

harmoni yang baik untuk mencapai satu tujuan yaitu bekerja secara maksimal

untuk mendapatkan profit yang sebesar-besarnya.

3.2.4 Wewenang Dan Tanggung Jawab

Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Annateos Shop dalam

manajemen usahanya terdapat bagian-bagian yang memiliki wewenang serta

tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

1. Owner

a. Menyediakan stok pakaian yang akan dijual

b. Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan – kebijakan

perusahaan

b. Menyusun rencana kerja, serta mengawasi

c. Memilih, menetapkan dan mengawasi tugas dari karyawan

d. Menyetujui penggunaan anggaran operasional perusahaan

e. Mengadakan rapat secara periodik dan continue

f. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan

dunia luar

2. Admin

a. Melayani penjualan pakaian kepada pelanggan


50

b. Menerima chatting dari pelanggan, menjawab pertanyaan pelanggan

mengenai model, ukuran , warna pakaian dan lain – lain

c. Mencatat orderan pelanggan dan menginformasikan cara pembayaran

transaksi

3. Bagian Gudang

a. Melakukan pendataan pakaian yang ada di gudang

b. Membungkus pakaian yang dipesan oleh pelanggan untuk dikirim

kepada pelanggan

c. Membuat laporan stok pakaian

4. Kurir

Mengantarkan barang kepada jasa pengiriman atau langsung kepada

alamat pelanggan jika dekat.

3.2.5 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Seperti gambaran umum di atas, transaksi pembelian pakaian pada

Annateos Shop terdiri dari beberapa tahap, antara lain :

beberapa tahap, antara lain :

1. Pelanggan follow account instagram Annateos Shop dan melihat foto-

foto pakaian yang ada.

2. Setelah pelanggan mendapatkan pakaian yang diinginkan maka

pelanggan dapat chatting ke bagian admin untuk memesan produk yang

diminati tersebut.

3. Pelanggan transfer ke rekening owner untuk transaksi pembayaran.


51

4. Setelah memastikan transferan pelanggan telah masuk maka bagian

gudang akan membungkus pesanan pelanggan dan menyerahkan

kepada kurir untuk pengiriman ke tempat pelanggan.

3.2.6 Permasalahan Yang Dihadapi

Sesuai dengan analisa yang dilakukan oleh peneliti, beberapa

permasalahan yang sering timbul pada Annateos Shop antara lain :

1. Penyediaan informasi yang relatif lama, pelanggan menanyakan detail

produk melalui chat sehingga memakan waktu lama dalam menunggu

admin untuk membalas chatting satu per satu.

2. Proses transaksi yang berkepanjangan, setelah pelanggan melakukan

pemesanan, maka akan diberitahukan cara pembayaran melalui transfer,

setelah transaksi transfer dilakukan oleh pelanggan, maka akan

dilakukan pengecekan kebenaran transaksi oleh owner dan baru

kemudian diproses packing dan dikirim ke alamat pelanggan.

3. Dengan sistem yang manual, masih terjadi kesalahan dalam pendataan

pemesanan pelanggan.

3.2.7 Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan maka

diberikan solusi pemecahan masalah yang sekiranya dapat membantu dan berguna

untuk Annateos Shop, alternatif pemecahan masalah yang diusulkan penulis antara

lain :

1. Mengubah sistem yang sedang berjalan menjadi sistem berbasis web

dan terkomputerisasi.
52

2. Dengan sistem e-commerce dapat memperlancar jalannya transaksi

penjualan dan mempermudah dalam penyebaran informasi sehingga ada

kepuasan terhadap pelanggan.

3. Dengan sistem e-commerce dapat menghasilkan data dan informasi

yang akurat sehingga memperkuat kepercayaan pelangaan terhadap

Annateos Shop.
BAB IV

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan adalah untuk mengetahui sejauh

mana sistem yang sedang berjalan itu telah mencapai sasaran dan untuk mengetahui

kelemahan atau kelebihan yang ada pada sistem tersebut. Sebelum melakukan

perancangan sistem baru perlu adanya gambaran mengenai sistem yang berjalan pada

Annateos Shop, adapun sistem yang berjalan pada Annateos Shop ialah sebagai berikut:

Pada toko :

1. Pelanggan datang dan memilih pakaian yang akan dibeli.

2. Pelanggan menyerahkan pakaian kepada staff di toko untuk dihitung dan

dibungkus.

3. Pelanggan melakukan pembayaran kepada staff di toko.

Pada instagram :

1. Pelanggan follow account instagram Annateos Shop.

2. Pelanggan memilih baju yang akan dibeli dan mengirim pesan kepada staff

bagian administrasi untuk pemesanan.

3. Bagian administrasi meminta data lengkap pelanggan kemudian menghitung

total jumlah yang harus ditransfer oleh pelanggan.

4. Setelah pemilik melakukan konfirmasi terhadap pembayaran yang dilakukan

oleh pelanggan, bagian gudang akan membungkus pesanan pelanggan.

5. Kurir akan mengirim pesanan ke alamat pelanggan.

53
54

Konsumen Admin Pemilik

Pilih Pengecekan
Produk Produk

Tidak

Beli
Konfirmasi
Stok
Produk
Ya

Buat Nota Penjualan Laporan Penjualan


Pesan
Produk

Pembayaran Konfirmasi
Pembayaran

Bukti Transfer Menyiapkan


Produk

Produk Kirim
Produk

Gambar 4.1 Sistem yang berjalan pada Annateos Shop


55

Beberapa permasalahan yang sering timbul pada Annateos Shop diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. Dalam penyimpanan data belum menggunakan sistem terkomputerisasi yaitu

masih dengan mengarsip data – data penjualan ke dalam folder, sehingga

untuk pencarian data kembali sulit dilakukan karena harus mencari pada

tumpukan arsip.

2. Dari segi waktu, sistem berjalan tidak dapat menyediakan layanan selama

24jam per hari kepada pelanggan.

4.2 Analisis Sistem Yang Diusulkan

Dari permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan, maka diperlukan suatu

sistem baru yang dikembangkan dengan teknologi informasi yang baik sehingga dapat

memudahkan pemrosesan data dan penelusuran informasi dengan tujuan untuk

menutupi kelemahan – kelemahan yang ada pada sistem yang lama. Adapun

pemecahan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah terhadap sistem yang

telah berjalan adalah dengan membangun sistem E-commerce yang dapat memperlancar

pembeli maupun penjual dalam melakukan transaksi penjualan, dan mempermudah

dalam penyebaran informasi sehingga ada kepuasan pelanggan. Dengan sistem E–

commerce ini dapat menghasilkan data dan infomasi yang akurat, sehingga memperkuat

kepercayaan pelanggan terhadap Annateos Shop. Dengan sistem E–commerce ini juga

dapat mempermudah owner untuk menghitung pendapatan dan proses untuk pengadaan

barang.
56

Konsumen Admin Pemilik

Mulai
Input Data
Produk

Akses ke Laporan Penjualan


Annateosbatam.xyz
Database

Memilih Produk

Tidak
Menyiapkan
Produk
Beli

Ya

Input Data Mengirim


Pemesanan Produk

Tidak

Login
Produk

Ya

Pembayaran Selesai

Produk

Gambar 4.2 Sistem yang diusulkan pada Annateos Shop


57

4.2.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan

proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan suatu sistem yang baru atau

memperbaharui sistem yang ada untuk meningkatkan efektifitas kerja agar dapat

memenuhi hasil yang digunakan dengan tujuan memanfaatkan teknologi dan fasilitas

yang tersedia.

Adapun tujuan perancangan sistem yang diusulkan yaitu :

1. Memperbaiki pengolahan data menjadi terkomputerisasi

2. Dapat menyimpan data, mengolah data, melakukan pencarian data, dan

menampilkan data – data dan cara perhitungan atau informasi secara cepat

dan tepat waktu.

4.2.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Dalam perancangan prosedur ini meliputi data flow diagram, diagram konteks

yang bertujuan untuk memudahkan dalam pembuatan program dan memudahkan dalam

menganalisa alir dokumen.

4.2.2.1 Diagram Konteks (Context Diagram)

Customer Admin
-Produk
-Pemesanan -Data kategori
-Konfirmasi -Data produk
pembayaran
-Data pesanan
-Data pemesanan
-Konfirmasi
bayar
Sistem
Informasi E
-Data -Commerce
Kategori
-Data Produk

Gambar 4.3 Context Diagram


58

Diagram Konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input dan output sistem yang memberikan gambaran tentang keseluruhan

sistem. Adapun DFD level konteks dari sistem yang diusulkan dapat dilihat pada

gambar berikut.

4.2.2.2 Data Flow Diagram (DFD)

Pada bagian ini merupakan penurunan dari diagram konteks yang dijabarkan.

Data flow diagram merupakan alat terstruktur dan dapat menggambarkan aliran data di

dalam system dengan jelas.

Konfirmasi Pemesanan

List Pemesanan Item

Tabel Customer
Data Categories
Tabel Category
CA Data produk
CA Update
Data Administrator
Registr
asi Order Tabel Products

CA Informasi data categories


Informasi data produk

Tabel Orders

CA
Customer

List categories produk

Konfirmasi Akun

Gambar 4.4 DFD

4.2.3 Perancangan Interface

Antar muka (interface) merupakan tampilan dari sistem e – commerce yang

digunakan sebagai media komunikasi antar user dan admin. Perancangan antarmuka ini

dibuat untuk mempermudah pembuatan website dan perancangan tampilan website.


59

Rancangan interface dari sistem penjualan ini masih dibuat secara sederhana, tanpa

menggunakan banyak motif, tapi dapat mewakili seluruh aspek sistem tersebut.

4.2.3.1 Perancangan Menu Login

Pengguna web browser diberikan sebuah username dan password untuk

digunakan atau menjalankan web browser tersebut, dan dapat mengatur semua isi dari

web browser.

Username

Password

Login

Gambar 4.6 Menu Login

4.2.3.2 Perancangan Home Admin

Tampilan menu utama admin setelah memasukan user dan password admin.

Dashboard
Dashboard Logout
Catalog
Extensions
Design
Sales
Customer
Marketing
System
Reports

Gambar 4.7 Home Admin


60

4.2.3.3 Perancangan Halaman Depan

Tampilan halaman depan untuk menampilkan informasi terbaru seputar produk

pakaian. Dan untuk melihat keadaan toko secara menyeluruh.

Search
Logo Cart

Category Category Category

Gambar 4.8 Halaman Depan

4.2.3.4 Perancangan Halaman Produk

Tampilan pada menu produk untuk mengubah, menambah, dan menghapus

produk yang sudah atau belum ada di menu.

PRODUK

Image Name Model Price Qty Status Action

Gambar 4.9 Halaman Produk


61

4.2.3.5 Perancangan Halaman Keranjang Belanja

Tampilan keranjang belanja digunakan untuk pelanggan agar bisa mengelola

barang yang diinginkan. User dapat mengurangi atau menambahkan barang pada Cart.

Shopping Cart

Image Name Model Price Qty Unit Total


Price

Continue Shopping Checkout

Gambar 4.10 Halaman Keranjang Belanja

4.2.3.6 Perancangan Halaman Checkout

Tampilan Checkout ini berisi form alamat, data user, dan total pembayaran.

Setelah itu melakukan konfirmasi order dengan melakukan transfer ke bank yang tertera

dan melakukan konfirmasi pembayaran sesuai dengan instruksi, kemudian yang terakhir

adalah mengakses confirm order.

Shopping Cart

Image Name Model Price Qty Unit Total


Price

Confirm Order

Gambar 4.11 Halaman Checkout


62

4.3 Implementasi

4.3.1 Tampilan Menu Utama

Halaman utama merupakan form halaman utama antar muka dengan pengguna.

Halaman ini merupakan halaman yang tampil pertama kali saat pengguna mengakses

website Annateos Shop. Pada halaman utama ini akan menampilkan beberapa menu

yang dapat diakses oleh pengguna dalam pengoperasiannya di antaranya melihat

koleksi produk yang dijual, melakukan order barang dan lain-lain. Tampilan dari

halaman utama dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4.12 Tampilan Menu Utama

4.3.2 Tampilan Input Supplier

Tampilan input data supplier ini dilakukan oleh admin sistem. Tampilan ini

memperlihatkan supplier yang memasok barang yang dijual oleh Annateos Shop.

Tampilan input data supplier dapat dilihat pada gambar berikut.


63

Gambar 4.13 Tampilan Input Data Supplier

4.3.3 Tampilan Input Kategori Barang

Tampilan input kategori barang ini dilakukan oleh admin sistem. Tampilan ini

memperlihatkan kategori barang yang dijual oleh Annateos Shop. Kategori ini berfungsi

untuk mengelompokkan jenis barang sehingga memudahkan pelanggan dalam mencari

barang yang akan dibeli. Adapun bentuk tampilan input kategori ini dapat dilihat pada

gambar berikut ini.

Gambar 4.14 Tampilan Input Kategori Barang


64

4.3.4 Tampilan Order Barang

Tampilan Order Barang ini merupakan tampilan untuk admin dimana tampilan

ini berguna untuk memperlihatkan list barang-barang yang diorder oleh customer pada

website Annateos Shop. Bentuk tampilan order barang dapat dilihat pada gambar

berikut ini.

Gambar 4.15 Tampilan Order Barang

4.3.5 Tampilan Daftar Belanja

Tampilan ini merupakan tampilan untuk admin dimana tampilan ini berguna

untuk memperlihatkan list barang-barang yang sedang masuk di keranjang belanja yang

dilakukan oleh customer pada website Annateos Shop. Bentuk tampilan daftar belanja

ini dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4.16 Tampilan Daftar Belanja


65

4.3.6 Tampilan Data Pengiriman

Tampilan data pengiriman berguna untuk memperlihatkan data pengiriman

barang-barang yang diorder oleh customer pada website Annaeos Shop. Bentuk

tampilan data pengiriman dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4.17 Tampilan Data Pengiriman

4.3.7 Tampilan Grafik Penjualan

Tampilan ini menunjukkan grafik penjualan produk pada Annateos Shop,

tampilan grafik dapat dipilih secara harian , bulanan maupun tahunan. Bemtuk tampilan

grafik penjualan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 4. 18 Tampilan Grafik Penjualan


66

4.4 Rencana Sistem yang diusulkan

Rencana sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru dikembangkan

supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang

diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi adalah menyiapkan semuan kegiatan

penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan. Pada analisa dan

perancangan E-Commerce pada Annateos Shop ini memerlukan beberapa perangkat

yaitu perangkat keras atau hardware dan perangkat lunak atau software. Kebutuhan

perangkat keras yang diperlukan untuk pembuatan sistem informasi adalah sebuah

komputer personal. Sedangkan perangkat lunak yang diperlukan untuk pembuatan dan

uji coba analisa dan perancangan E –Commerce pada Annateos Shop antara lain adalah

Operating System Windows 7, CMS Pretashop , dan DBMS Mysql.

Dengan adanya sistem informasi yang baru ini tidak diperlukan waktu yang

lama untuk input, edit, hapus dan penyimpanan data serta penyajiannya, karena semua

sudah terdapat dalam suatu sistem. Hanya dengan login atau masuk ke sistem dan

memasukkan data dan informasi maka sistem tersebut sudah dapat dipergunakan.

4.4.1 Perkiraan Biaya Implementasi

Perubahan sistem lama ke sistem yang baru berfokus pada manajemen database

dengan menggunakan CMS Pretashop. Adapun rancangan biaya implementasi dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.1 Tabel Biaya Implementasi

No Keterangan Biaya

1 Pengadaan Perangkat Keras -

2 Biaya Instalasi Perangkat Keras -

3 Biaya Pembelian Sistem Perangkat Lunak Rp 1.000.000


67

4 Biaya Instalasi Perangkat Lunak Rp 500.000

5 Biaya Programmer Rp 3.000.000

6 Biaya Perawatan Perangkat Keras (Reparasi, service) Rp 1.500.000

TOTAL Rp 6.000.000

4.4.2 Perbandingan Sistem

Setelah penulis melakukan pengamatan dan penelitian mengenai analisa dan

perancangan E-Commerce pada Annateos Shop , penulis menemukan beberapa

perbedaan yang nantinya menjadi perbandingan sistem.

Sistem Lama :

- Sering terjadi kehilangan data karena penyimpanan beberapa file terpisah.

- Sering terjadi kesalahan entry data dan pengolahan data karena terjadi

pengulangan input.

- Sering terjadi kesalahan dalam penyimpanan dan pengolahan data disebabkan

transaksi terdiri dari banyak file dan sulit untuk mencari data yang lama.

- Pembuatan laporan memakan waktu lama.

Sistem baru :

- Penyimpanan data berupa database, sehingga mengurangi resiko kehilangan

data.

- Pengulangan dan kesalahan input data bisa dihindari karena telah menggunakan

sistem pengkodean.

- Dapat mengatasi kesalahan dalam penyimpanan dan pengolahan data, mudah

mengetahui semua data yang lalu secara cepat dan tepat.

- Laporan bisa disajikan dengan cepat dan tepat.


68

4.4.3 Analisa Produktifitas

Analisa produktifitas merupakan tahapan lanjut dari analisa sistem, dimana

bertujuan memeriksa sejauh mana sistem yang berjalan ini dapat mengakomodir

kebutuhan administrasi, sekaligus kemampuannya dalam mengatasi masalah yang

timbul sebelum pemakaian sistem, serta mengetahui permasalahan apa saja yang timbul

selama sistem ini dijalankan. Dengan menggunakan sistem aplikasi yang baru maka

produktifitas kegiatan penjualan barang pada Annateos Shop semakin meningkat, hal ini

karena sistem pengolahan data dan penyajian data menggunakan aplikasi dengan

pemrograman web (CMS Pretashop) yang menarik serta user friendly (mudah

digunakan ).

4.4.3.1 Segi Efisiensi

1. Dari segi efiseinsi sistem tidak ditemukan lagi adanya berkas – berkas laporan

yang tidak diarsipkan bertumpuk dan kesibukan pencarian data dalam penyajian

data yang dibutuhkan semua pihak setiap saat. Dengan demikian secara nyata

akan menghasilkan keuntungan dalam penghematan waktu dan biaya.

2. Solusi dari segi efisiensinya dengan menggunakan sistem yang baru ini, maka

dapat dilihat bahwa bagian administrasi hanya menggunakan satu aplikasi

dengan pemrogramman web (CMS Pretashop) dengan menggunakan DBMS

Mysql, sehingga bagian administrasi tidak perlu repot mencari lembaran atau

file – file data satu per satu.

4.4.3.2 Segi Efektifitas

1. Melihat keefektifan sistem dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.

Proses pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat dan tepat waktu sehingga

bagian administrasi tidak perlu lagi bekerja keras dalam melakukan pengolahan
69

data dan penyajian laporan yang membutuhkan konsentrasi dan ketelitian

laporan yang membutuhkan konsentrasi dan ketelitian yang cukup tinggi,

sehingga dengan sistem baru ini dapat mengurangi kesalahan dan beban kerja

bagian administrasi.

2. Solusi dari segi efektifitasnya dengan digunakannya sistem yang baru ini, dapat

dilihat bahwa bagian admisnistrasi hanya menggunakan satu aplikasi dengan

pemrogramman web (CMS Pretashop) dengan menggunakan database Mysql

yang di dalam pengolahan data maupun laporan – laporan data pelanggan yang

dibutuhkan terstruktur dengan baik dan up to date untuk kebuthan info data

terbaru .

Berdasarkan pemantauan maka disimpulkan bahwa sistem yang diimplementasikan

terbukti efektif dalam hal kecepatan proses kerja, keakuratan pencarian data stok

barang, dan keamanan data dari perubahan fisik yang terjadi yang dapat membahayakan

kelangsungan dari arsip data itu sendiri.


BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari proses analisis, perancangan dan implementasi yang dilakukan pada bab-

bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:.

1. Menganalisa sistem informasi penjualan yang dibutuhkan yaitu memilih

Content Management System (CMS) Prestashop dikarenakan sesuai dengan

perancangan sistem informasi penjualan.

2. Merancang sistem informasi penjualan berbasis e-commerce yaitu dengan

menggunakan DFD dan Diagram Konteks.

3. Implementasi sistem informasi penjualan dengan menggunakan website

berbasis Content Management System (CMS) Prestashop berjalan sesuai

dengan rancangan. Konsumen dapat membeli barang secara online dan

admin mendapat notifikasi di email dan admin site.

5.2 Saran

Adapun beberapa saran yang diambil untuk perbaikan dan pengembangan sistem

e-commerce yang dibangun untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut :

1. Perlu adanya pengembangan dari segi desain, kelengkapan, detail produk,

tata cara pembayaran dan pengiriman yang cepat dan mudah ke depannya.

2. Kecepatan dalam membuka halaman web perlu diperhatikan, agar

pengunjung tidak merasa bosan karena harus menunggu lama untuk

membuka halaman web pada situs ini.

70
71

3. Sumber daya manusia yang menangani sistem harus memiliki kualitas yang

memadai karena kesalahan-kesalahan yang terjadi biasanya disebabkan

karena kurangnya kemampuan user dalam pengoperasian sistem.


DAFTAR PUSTAKA

Adrianof, Harkamsyah. 2018. Rancang Bangun Sistem Informasi Promosi dan


Penjualan Pada Toko Ruminansia Berbasis Web. Jurnal Pendidikan dan
Teknologi Informasi Vol. 5 No. 1.
Deti, Leni Kardila dan Mulyono, Herry. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Penjualan dan Pemesanan Plywood Berbasiskan Web Pada
PT.Kumpeh Karya Lestari Jambi. Jurnal Manajemen Sistem Informasi Vol. 2
No. 1.
Anthony, A. ; Tanaamah, A. R. dan Wijaya, A. F. 2017. Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Penjualan Berdasarkan Stok Gudang Berbasis Client Server
(Studi Kasus Toko Grosir Restu Anda). Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu
Komputer (JTIK) Vol. 4 No.2.
Prasetyo, Andri dan Susanti, Rahel. 2016. Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
pada PT. Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar. Jurnal Ilmiah Teknologi dan
Informasia ASIA (JITIKA) Vol. 10 No 2.
Adiguna, A. R. ; Saputra, M. C. ; Pradana, Fajar. Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Manajemen Gudang pada PT Mitra Pinasthika Mulia Surabaya.
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 2 No. 2.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Scanned by CamScanner

Anda mungkin juga menyukai