Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DI PT PANDATEX

PEMBUATAN ALAT TESTER PCB KONTROL MESIN


TENUN RRC 75
Disusun oleh
Nama
NIM
Jurusan /Prodi

: Sinta Ariyanti
: 5301413062
: Pend. Teknik Elektro

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2016

HALAMAN PENGESAGAN
Laporan Parktikum Kerja Lapangan telah disahkan oleh PT Pandatex Magelang
dan jurusan Teknik Elektro
Hari

Tanggal

Dosen Pembimbing

....................................

Pembimbing Lapangan

.....................................

NIP.
Mengetahui,
Ketua Jurusan

..........................................
NIP.

Mengetahui,
Pimpinan/Ketua Instansi Mitra

....................................................

Abstrak

KATA PENGANTAR
Dengan mengucap rasa puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan judul PEMBUATAN
ALAT TESTER PCB KONTROL MESIN TENUN RRC 75
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan ini
tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami penulis, namun berkat bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya Laporan Kerja Praktek ini dapat
diselesaikan.
Dengan hati yang tulus dan ikhlas, penulis ingin menyampaikan rasa
syukur dan terima kasih serta penghargaan yang tak terhingga sedalam-dalamnya
kepada:
1. Sang Maha Pencipta dan Pemberi Rahmat, ALLAH SWT.
2. Bapak Drs. Suryono, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Negeri Semarang.
3. Bapak Aryo Baskoro Utomo S.T.,M.T. selaku dosen pembimbing.
4. Bapak Dwi Ichtiantoro selaku pembimbing lapangan.
5. Keluarga tercinta yang telah membimbing sampai sekarang.
6. Rekan-rekan saya yang telah mebantu saya selama pkl dimagelang
Akhir kata penulis mengucapka Alhamdulillah, semoga Allah SWT selalu
menyertai langkah penulis dan semoga laporan praktek kerja lapangan ini dapat
bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta bisa menjadi sumber referensi.

Semarang, April 2016


Penulis

Daftar isi
Daftar gambar

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Sekarang ini teknologi di industry sudah sangat berkembang, tidak
-

terkecuali di industry tekstil.


Kemajuan teknologi membuat mesin industri juga maju
Salah satunya mesin pertenunn
Pada PT pandatek weaving 1 mengunakan mesin tenun RRC 75 pada

mesin ini terdiri dari 2 pcb yaitu pcb control dan pcb power.
Pada pcb power terdapat 12 ic yang masing masing menpunyai
Cara kerja pcb control pun sangat komplex, mulai dari inputan seperti
tombol jog , stop, reverse, singgle pick, start, otomatis lusi dan pakan,
sensor center top, sensor bw dan sensor stop, emergency sampai

outputan yang berupa pengerak motor forword, revercer dan rem.


Hal ini menbuat karyawan kesusahan khususnya service pcb control
tersebut serta terdapat komponen yang mau bekerja jika diganti degan

komponen yang tdak aslinya (kw)


Selain itu jika dihitung degan harga tiap- tiap komponen, pcb kontrol

seharga 800 rb satunya.


Hal ini tentu sangat membertkan perusahaan
Maka dari itu saya mmbuat trobosan rangkaian penganti yang lebih
sederhanan jalurnya degan teknologi modern yang di pakai era saat ini
adalah mengunakan ic Mikrokontroler arduino NANO yang lebih

praktis dan hemat


a. Tujuan dan Manfaat
- Dapat mengenal cara kerja mesin tenun RRC 56
- Dapat menjalankan mesin tenun RRC 56
- Dapat memahami cara kerja PCB kontrol mesin tenun RRC 56
- Dapat meringkas PCB kontrol mesin tenun RRC 56
- Dapat membuat PCB kontrol mesin tenun RRC 56 degan menguanakn
PLC atau Mikrokontroler

Dapat memprogam mikrokotroler arduino sesuai degan cara kerja

mesin
Dapat menguji PCB kontrol mengunakan arduino degan alat tester

maupun pada mesin langsung


- Dapat menganalis kesalahan rangkaian dan progam
- Dapat memperbaiki rangkaian dan progam PCB kontrol tersebut
- Dapat berkerjasama degan PT Pandatex .
b. Tempat dan Pelaksanakan
Tempat : Di Perusahaan Textil PT pandatex Magelang
Unit 1 (Weaving 1) bagian kelistrikan
Waktu : perizinan
:
Pkl
: 25 januari 27 februari 2016
Penarikan
: 27 februri 2016
c. Pengumpulan data
Obsrvasi lapangan
Studi literatur
Diskusi degan pembimbing lapangan
Pembuatan alat

BAB II
Gambaran umum tentang P.T Persada Mulia atau P.T Pandatex
1. 2.1. Sejarah Singkat Industri
PT. Panca Persada Mulia atau lebih di kenal dengan nama PANDATEX
berdiri pada tanggal 14 Oktober 1989 yang didirikan oleh keluarga Hasan
Basri beserta kelima putranya yang terletak di jalan raya Magelang Purworejo
km 10 Desa Jambu Kelurahan Tempurejo kecamatan Tempuran Magelang,
yang bergerak di bidang industri tekstile yang menempati lahan kurang lebih
5 hektar. Lokasi PT. PANDATEX sangat strategis, dimana sarana transportasi
dan telekomunikasi mudah, tenaga kerja yang banyak di sekitar pabrik.
Perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas Tertutup merupakan
perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), bertindak sebagai

Direktur Utama adalah Budi Santoso. Pada awal berdirinya PT. PANDATEX
mempunyai 125 mesin tenun Toyoda, seiring dengan perkembangan zaman
dan tuntutan akan pemenuhan kebutuhan bahan baku sendiri pada unit
Weaving I, maka tahun 1995 PANDATEX memperluas usahanya dengan
mendirikan unit Spinning (pemintalan) yang khusus untuk membuat benang
yang kemudian di tenun pada unit Weaving. Bahan Baku kapas di impor dari
berbagai Negara diantaranya Amerika, Australia, Yunani, Unisoviet, India,
Pakistan, Asia 54 Tengah, dan Pakistan. Pada tahun 2003 seluruh mesin lama
di jual dan di ganti dengan yang baru sebanyak 216 buah. PT. PANDATEX
menghasilkan produk yang masih mentah dalam artian masih membutuhkan
proses lebih lanjut adapun produk yang di hasilkan adalah pada Unit Spinning
menghasilkan benang, Unit WeavingI menghasilkan kain mentah, dan Unit
WeavingII menghasilkan kain polyester dan tetron.
Struktur organisasi PT. PANDATEX menggunakan struktur organisasi
garis, perusahaan tersebut dipimpin oleh Dewan Direktur yang terdiri dari
Direktur Utama yang dibantu Direktur I dan Direktur II. Direktur I dan
Direktur II bertugas dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan operasional
berbagai kegiatan di PT. PANDATEX serta mengadakan pengawasan
terhadap teknik operasional yang dilaksanakan semua departemen. Tenaga
kerja berada langsung dibawah pengawasan bagian personalia, yang
selanjutnya di tangani Staf Personalia. Manager Personalia bertanggung
jawab atas pengelolaan kepegawaian yang di landasi kebijaksanaan yang
telah di tetapkan Direktur, selain itu juga memelihara kuantitas dalam usaha
efisiensi penggunaan tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja diseluruh bagian PT.
PANDATEX sebanyak 556 orang.
Perusahaan ini telah memberikan kesejahteraan karyawan sesuai dengan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Yaitu adanya 55 Serikat Pekerja
Nasional (SPN), gaji karyawan sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten
Magelang yang mengacu pada Upah Minimum Propinsi (UMK). Adapun
fasilitas bagi karyawan meliputi cuti (cuti tahunan, pegawainikah, istri
melahirkan, nikah anak pegawai, meninggal dunia orang tua, dll), tanggungan

transportasi, asuransi (Jamsostek), adanya jaminan pemeliharaan kesehatan,


koperasi, kegiatan olah raga, kantin, dana sosial dan kunjungan kerumah
sakit.

2. Manajemen Umum Industri


a. Struktur Organisasi
DIREKTUR
UTAMA

DIREKTU
R

DIREKTU
R

MANAGER

JENDRAL
MANAGER

KA.
UMU

KA.
KENDAR

KA.PROD.
WEAVING
I

PERSON
ALIA/

KA.PENGAD
AAN /

KA.PROD.
SPINING

Gambar 1.Struktur Organisasi

KA.
SATPAM

KA.PROD.
WEAVING 2

b. Denah P.T Pandatex


PEMBUATAN BATU BARA
PEMBUANGAN
LIMBAH
WEAVING
1

KANTIN

WEAVING
2
SPINNING

POLI
KLINI
K

KANTIN

KANTOR
PERSONALIA

KOLAM
PARKIRAN
PINTU GERBANG
SATPAM

Gambar 2. Denah P.T Pandatex

PAR
KIRA
N

ISI
a. Pekerjaan/Kegiatan
b. Analisis Hasil Pekerjaan
- Pcb kontrol
Penutup
a. Simpulan
b. Saran

Anda mungkin juga menyukai