PENDAHULUAN
1.2. Permasalahan
Permasalahan-permasalahan yang terjadi yang berhubungan dengan proses
penjualan obat sehingga dibuat perencanaan sistem penjualan ini adalah:
1. Langganan mengeluh karena pelayanan yang kurang baik dan lamanya
proses pelayanan.
2. Untuk mengetahui stok obat dilakukan dengan cara memeriksa ke gudang
sehingga akan memperlambat pekerjaan.
3. Memerlukan ruang yang luas untuk penyimpanan data.
4. Sumber daya manusia yang memungkinkan untuk mengoperasikan
komputer.
5. Proses pencatatan data yang manual menyebabkan terjadinya human error.
6. Didalam transaksi penjualan dan pembelian obat masih terkesan manual
karena didalam menghitung harga obat yang menggunakan kalkulator dan
tertulis sehingga proses perhitungan menjadi kurang efektif dan kurang
efisien.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Teori
2.1.1. Manajemen Proyek Teknologi Informasi
Manajemen proyek TI merupakan kegiatan sumber daya yang tersedia dari
sebuah proyek pengembangan solusi TI sehingga dapat dihasilkan suatu sistem
solusi yang memenuhi obyektif yang telah ditetapkan. Sumber daya proyek TI
yang dimaksud disini mencakup Sumber Daya Manusia, peralatan dan fasilitas
kerja (baik hardware maupun software), dana, dan logistik.
Manajemen proyek TI mengendalikan tiga aspek dari proyek TI yakni
produk yang dihasilkan, waktu, dan biaya. Produk yang dihasilkan proyek TI
dipatok mempunyai fitur sesuai rancangan, memenuhi batasan performance yang
telah ditetapkan dan mudah pemeliharaannya. Proyek harus diselesaikan dalam
jangka waktu yang telah ditetapkan dengan tingkat keberhasilan yang dapat
ditolerir dan menghabiskan biaya sesuai dengan anggaran.
Knowledge Area adalah kompetensi utama yang harus dikembangkan
oleh manajer proyek, terdapat 9 knowledge area , antara lain :
1. Project integration management kompetensi untuk
mengintegrasikan berbagai elemen dari manajemen proyek.
2. Project scope management kompetensi untuk mendefinisikan dan
mengelola semua pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
proyek dengan baik.
3. Project time management kompetensi untuk memperkirakan waktu
yang dibutuhkan guna menyelesaikan proyek, membuat jadwal
proyek yang wajar dan menjamin ketepatan waktu dalam
menyelesaikan proyek.
4. Project cost management kompetensi untuk persiapan dan
pengelolaan budget proyek.
5. Project quality management kompetensi untuk menjamin bahwa
proyek yang dilakukan akan memuaskan dan memenuhi kebutuhan
yang sudah disepakati sebelumnya.
6. Project human resources management kompetensi yang berkaitan
dengan efektivitas menggunakan sumber daya manusia yang
terlibat dalam proyek.
7. Project communication management; kompetensi untuk membuat,
mengumpulkan, menyebarkan dan menyimpan informasi proyek
8. Project risk management; kompetensi untuk menidentifikasi,
menganalisis dan merespon resiko-resiko yang berkaitan dengan
proyek yang dikerjakan.
9. Project procurement management; kompetensi untuk memperoleh
barang-barang dan servis untuk mendukung pelaksanaan proyek
baik dari dalam maupun dari luar organisasi.
2.2. Hasil
2.2.1. Jadwal Pelaksanaan Proyek
Berikut jadwal pelaksanaan proyek agar proyek dapat dilaksanakan
dengan baik dan tepat waktu :