Anda di halaman 1dari 94

PERANCANGAN PROGRAM PENGGAJIAN KARYAWAN

PADA PT HANS MEGA GARMINDO


CIBUNGUR PURWAKARTA

TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

OKHI
NIM : 11140488

Program Studi Komputerisasi Akuntansi


AMIK BSI Karawang
Karawang
2017
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah

SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Tugas Akhir ini penulis sajikan

dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis

ambil sebagai berikut, “Perancangan Program Penggajian Karyawan pada

PT. Hans Mega Garmindo Cibungur Purwakarta”.

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat

kelulusan program Diploma III AMIK BSI Karawang. Sebagian bahan penulisan

diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa

sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa

bimbingan dan dorongan dari semua pihak mungkin penulisan tugas akhir ini

tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Direktur AMIK BSI Karawang.

2. Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Karawang.

3. Ibu Ratnawati, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir

4. Kartika Lidia Sadeli selaku motivator pribadi sekaligus calon pendamping


wisuda yang tanpa henti menyiratkan kalimat penenang, inspirasi, dan energi

lebih hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini. Terima kasih yang sangat

vi
banyak untuk anda, thank you for being who you are and for being with

me, and Ti Amo Muchisimo.

5. Bapak Erga selaku Factory Manager di PT. Hans Mega Garmindo yang telah
banyak membimbing untuk penulisan Tugas Akhir ini.

6. Kedua Orang Tua yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.

7. Rekan-rekan Mahasiswa jurusan Komputerisasi Akuntansi.

8. Rekan-rekan Mahasiswa BSI Cikampek.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga

terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini

masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang

bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan

bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Karawang, 13 Juli 2017


Penulis

Okhi

vii
ABSTRAK
Okhi (11140488), Perancangan Program Penggajian Karyawan pada PT.
HANS MEGA GARMINDO.

PT Hans Mega Garmindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konfeksi


yang didirikan pada 08 Januari 2015. PT Hans Mega Garmindo hanya melakukan
kegiatan industri untuk memproduksi pakaian bagi orang dewasa. Pengelolaan
sumber daya manusia yang baik akan sangat mempengaruhi kualitas produktifitas
perusahaan, sayangnya dalam hal ini PT. Hans Mega Garmindo masih
menggunakan sistem peggajian yang belum efektif dan efisien untuk mendukung
upaya pengelolaan sumber daya manusia yang baik. Pada sistem penggajian yang
sedang berjalan saat ini penghitungan komponen gaji dan lain sebagainya masih
dilakukan secara manual dan tidak jarang hal ini menimbulkan kesalahan dalam
perhitungan gaji yang diterima oleh pegawai. Hal tersebut tentu akan
mempengaruhi stabilitas emosional pegawai yang dapat berdampak terhadap hasil
produksi perusahaan. Oleh karena itu, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah
untuk merancang sebuah aplikasi penggajian karyawan yang dapat membantu
pengelolaan sumber daya manusia yang baik pada PT Hans Mega Garmindo.
Metode yang digunakan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dalam
perancangan program penggajian karyawan ini menggunakan alat bantu Usecase
Diagram, Activity Diagram, Entity Relationship Diagram (ERD), Logical Record
Structure (LRS) dan pengujian Black Box Testing. Perangkat lunak pendukung
yang digunakan adalah Netbeans 8.1 dan MySQL sebagai administrator database
yang digunakan sebagai pusat kelola data. Hasil penelitian menunjukan dengan
adanya program penggajian yang sudah terkoneksi dengan database ini sangat
mempermudah dalam pencarian data, penggajian, penghitungan komponen gaji dan
peninjauan laporan penggajian.

Kata Kunci : Program Penggajian, Aplikasi Gaji, Penggajian, Aplikasi


Penggajian Menggunakan Java Netbeans, Program Keren Java Desktop.

viii
ABSTRACT

Rispi Oktavia (11141378), Designing Payment Program of


Education Contribution at SMK Pertiwi Sukamandi Subang

The development of science and technology has brought about changes in almost
every aspect of human life where various problems can only be solved except by
the mastery of knowledge and knowledge of technology. For that knowledge of the
computer is needed by everyone in the present. SMK Pertiwi Sukamandi needs
once a program design to support and provide convenience for the administrative
department. For this reason the author tries to make the Final Project on Payment
Program Design which until now has not been computerized. SMK Pertiwi
Sukamandi is a private school consisting of Computer & Network Engineering,
Motorcycle Engineering, Office Administration and Marketing. The payment
system is in school SMK Pertiwi Sukamandi is still done manually, as well as
recording the payment of education fee with a system that is still manual in the
sense of data processing is still in handwriting and in the data storage is still less
effective because of frequent errors or vulnerable error occurs penginputan
payment data and Takes a long time during data search. The design of the payment
program is a good solution to solve the existing problems in SMK Pertiw idan
school with the program is expected to process payment recording can be more
conducive than the previous system.
Keywords: Payment Program Design, Payment Program Education fee

ix
DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Judul Tugas Akhir i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ii
Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir v
Kata Pengantar vi

Abstraksi vii
Daftar isi x
Daftar simbol xi
Daftar Gambar xiv
Daftar Tabel xv
Daftar Lampiran xvi
BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Umum 1
1.2. Maksud dan Tujuan 2
1.3. Metode Penelitian 3
1.3.1. Metode Pengumpulan Data 4
1.3.2. Metode Pengembangan Software 5
1.4. Ruang Lingkup 6
BAB II LANDASAN TEORI 7

2.1. Konsep Dasar Program 7


2.1.1. Pengertian Bahasa Pemrogram 8
2.1.2. Database (Basis Data) 9
2.1.3. Xampp 12
2.1.4.Pengertian Akuntansi 12
2.1.5. Pengertian Gaji 13
2.1.6. Pengertian Sistem 13
2.1.7. Pengertian Sistem Penggajian Terkomputerisasi. 13
2.1.8. Pengertian Informasi 14
2.1.9. Pengertian Sistem Informasi 14
2.1.10. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi 15
2.2. Peralatan Pendukung (Tools Program) 15
2.2.1. Unified Modeling Language (UML) 16
2.2.2.Entity Relationship Diagram (ERD) 17
2.2.3. Logical Record Structure (LRS) 18
2.2.4. Pengujian Perangkat Lunak (Black Box) 20

x
BAB IIIANALISA SISTEM BERJALAN 23
3.1. Tinjauan Perusahaan 23
3.1.1. Sejarah Perusahaan 23
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi 24
3.2. Tinjauan Kasus 26
3.2.1. Dokumen Masukan 27
3.2.2. Dokumen Keluaran 28
3.3. Analisa Kebutuhan Software 29
3.3.1. Analisa Kebutuhan 29
3.3.2. Use Case Diagram 30
3.3.3. Activity Diagram 36
3.4. Desain 40
3.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD) 41
3.4.2. Logical Record Structure (LRS) 45
3.4.3. Spesifikasi File 45
3.4.4. User Interface 49
3.5. Implementasi 57
3.6. Testing 58

BAB IVPENUTUP 69
4.1. Kesimpulan 69
4.2. Saran 70
DAFTAR PUSTAKA 71

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 72


SURAT KETERANGAN RISET/PKL 73
LAMPIRAN-LAMPIRAN 74

xi
DAFTAR SIMBOL

1. Simbol yang ada pada diagram Usecase:


Simbol Deskripsi

Aktor/actor Aktor : orang, proses atau sistem lain yang


berinteraksi dengan sistem informasi yang
akan dibuat diluar sistem informasi yang
akan dibuat itu sendiri.
Nama aktor

Usecase fungsionalitas yang disediakan sistem


sebagai unit-unit yang saling bertukar
pesan antar unit atau aktor; biasanya
dinyatakan dengan menggunakan kata
kerja diawal frame nama usecase.
Asosiasi/Association Komunikasi antara aktor dan uecase yang
berpartisipasi pada usecase atau usecase
yang berkomunikasi dengan aktor.
<<include>> Relasi usecase tambahan kesebuah usecase
dimana usecase ini untuk menjalankan
fungsinya sebagai syaratdijalankannya
usecase ini.
Hubungan generalisasi dan spesialisasi
(umum-khusus) antara dua buah usecase
Generalisasi/generalization dimana fungsi yang satu adalah fungsi
lebih umum dari yang lainnya,

xii
2. Simbol-simbol yang ada pada diagram activiy:

Simbol Deskripsi
Status awal Status awal aktivitas sistem sebuah
diagram aktivitas memiliki sebuah
status awal.
Aktivitas Aktivitas yangdilakukan sistem,
aktivitas biasanya diawali dengan kata
kerja.

Percabangan / decision Percabangan dimana bila ada


pemilihan aktivitas lebih dari satu.

Penggabungan / join Asosiasi penggabungan dimana lebih


dari satu aktivitasyang digabungkan
menjadi satu.

status akhir yang dilakukan sebuah


Status akhir sistem, sebuahdiagram aktivitas
sebuah status akhir.
swimlane Memisahkan organisasi bisnis yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas
yang terjadi.

xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar II.1. Skema Diagram Black Box Testing........................................................21


Gambar III.1 Struktur Organisasi......................................................................................26
Gambar III.2 Diagram Usecase Bagian Keuangan......................................................35
Gambar III.3 Diagram Usecase Bagian Penggajian....................................................36
Gambar III.4.Diagram Activity Aplikasi Penggajian Karyawan..............................37
Gambar III.5.Diagram Activity login................................................................................38
Gambar III.6. Diagram Activity Data Pegawai, Grade & Jenjang Karir...............39
Gambar III.7. Diagram Activity penggajian....................................................................40
Gambar III.8. Diagram Activity membuat laporan.......................................................44
Gambar III.9. Diagram ER Aplikasi Penggajian Karyawan.....................................44
Gambar III.10 Diagram LRS Aplikasi Penggajian Karyawan..................................45
Gambar III.11 User Interface Form Login.....................................................................49
Gambar III.12 User Interface Form Menu Utama.......................................................50
Gambar III.13 User Interface Form Pegawai................................................................50
Gambar III.14 User Interface Form Data Pegawai......................................................51
Gambar III.15 User Interface Form Grade....................................................................51
Gambar III.16 User Interface Form Jenjang Karir......................................................52
Gambar III.17 User Interface Form Penambahan Data Pegawai............................52
Gambar III.18. User Interface Form Penambahan Jenjang Karir...........................53
Gambar III.11 User Interface Form Data Penggajian.................................................53
Gambar III.12 User Interface Form Penggajian Pegawai..........................................54
Gambar III.13 User Interface Form Laporan................................................................54
Gambar III.14 User Interface Form Pengaturan...........................................................55
Gambar III.15 User Interface Form Data Admin.........................................................55
Gambar III.16 User Interface Form Ubah Password..................................................56
Gambar III.17 User Interface Form Tentang Saya......................................................56
Gambar III.18. User Interface Form Pendaftaran Admin..........................................57

xiv
DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel III.1 Definisi Aktor....................................................................................................30


Tabel III.2 Definisi Usecase................................................................................................31
Tabel III.3 Definisi Entitas dan Atribut...........................................................................41
Tabel III.4 Definisi Relasi....................................................................................................42
Tabel III.5 Spesifikasi File Pegawai.................................................................................46
Tabel III.6 Spesifikasi File Grade.....................................................................................47
Tabel III.7 Spesifikasi File Jenjang Karir.......................................................................47
Tabel III.8 Spesifikasi File Gaji.........................................................................................48
Tabel III.9 Spesifikasi File Pengguna..............................................................................49
Tabel III. 10 Hasil Black Box Testing Form Login..............................................................58
Tabel III. 11 Hasil Black Box Testing Form Data Pegawai................................................60
Tabel III. 12 Hasil Black Box Testing Form Grade.............................................................61
Tabel III. 13 Hasil Black Box Testing Form Jenjang Karir Pegawai................................ 63
Tabel III. 14 Hasil Black Box Testing Form Penggajian Pegawai.....................................65
Tabel III. 15 Hasil Black Box Testing Form Pendaftaran Admin......................................66
Tabel III. 15 Hasil Black Box Testing Kode Produk............................................................67

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
A1. Lampiran 1..........................................................................................................................10
A2. Lampiran 2..........................................................................................................................10
B1. Lampiran 3..........................................................................................................................10
B2. Lampiran 4..........................................................................................................................10

xvi
1

BAB I

PENDAHULAN

1.1. Umum

Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat saat ini telah

didukung oleh teknologi komputer yang semakin canggih. Seiring dengan semakin

strategisnya peran teknologi informasi dalam setiap kegiatan, maka pada akhirnya

aktivitas pengelolaan sumber daya teknologi informasi akan menjadi bagian yang

tidak terpisahkan dari rangkaian proses suatu kegiatan manajerial secara keseluruhan.

Mulai dari pekerjaan yang sederhana sampai dengan pekerjaan yang cukup rumit dan

membutuhkan konsentrasi yang tinggi.

Melihat kondisi ini, pengolahan data secara terkomputerisasi akan sangat

mumpuni dalam hal menyajikan informasi yang cepat, akurat, tepat serta mendukung

pengolahan data dalam skala besar. Pengolahan data secara terkomputerisasi biasanya

menggunakan sebuah aplikasi atau program tertentu. Meskipun terkadang biaya untuk

membuat sebuah program cukup mahal, pengolahan data yang dikomputerisasikan

tetap menjadi pilihan utama karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan

dengan pengolahan data secara manual yang banyak memakan waktu lama dan

menghabiskan banyak berkas dalam prosesnya.

PT. Hans Mega Garmindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam

bidang konfeksi khususnya untuk memproduksi pakaian orang dewasa. Karyawan

pada PT. Hans Mega Garmindo digolongkan berdasarkan jenis karyawan harian dan
2

karyawan kontrak. Sistem penggajian yang sedang berjalan pada PT. Hans Mega

Garmindo sekarang ini masih bersifat manual dengan menggunakan arsip sebagai

media penyimpanannya, sehingga untuk menghitung tunjangan, bonus, dan lain

sebagainya yang menjadi komponen dalam perhitungan gaji menjadi sulit dilakukan,

menyita waktu yang cukup lama, dan timbulnya kesalahan dalam perhitungan gaji

yang diterima oleh pegawai.

Dengan adanya permasalahan sistem penggajian yang sedang berjalan pada

PT. Hans Mega Garmindo, maka pihak perusahaan harus menetapkan sistem

penggajian yang tepat untuk menopang tercapainya tujuan perusahaan, dan

tercapainya tujuan individu dalam hal ini pegawai yaitu untuk memperoleh gaji demi

memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh sebab itu, sistem pembayaran gaji harus

dilaksanakan sebaik mungkin dengan menggunakan sistem yang telah

terkomputerisasi untuk mendukung berjalannya sebuah sistem agar berjalan dengan

efektif dan efisien.

Berdasarkan uraian diatas, penulis memutuskan untuk mengambil judul

Tugas Akhir “Perancangan Program Penggajian Karyawan pada PT. Hans Mega

Garmindo” dengan harapan program yang akan diterapkan dapat bermanfaat dan

membantu khususnya bagi pihak manajemen perusahaan dalam mengelola aspek

sumber daya manusianya dengan hasil yang terbaik.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk merancang suatu

program penggajian karyawan pada PT Hans Mega Garmindo, sehingga dengan


3

adanya program tersebut diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan

sistem penggajian pegawai harian yang sedang berjalan pada PT Hans Mega

Garmindo. Adapun solusi yang dimaksud diantaranya:

1. Proses perhitungan komponen gaji antara pegawai harian menjadi lebih mudah,

cepat dan akurat, sehingga kesalahan dalam proses perhitungan gaji dapat

terhindarkan.

2. Mempermudah pembuatan slip gaji.

3. Mencegah timbulnya redudansi data.

4. Membuat laporan penggajian pegawai harian lebih cepat dan mudah.

5. Memberikan keamanan terhadap data dan kemudahan dalam pencarian data

berdasarkan data yang dimasukan kedalam sistem.

Tujuan penelitian dan penulisan ini untuk memenuhi Tugas Akhir (TA)

Jurusan Komputerisasi Akuntansi sebagai syarat kelulusan di Akademi Manajemen

Informatika dan Komputer (AMIK) BSI Karawang.

1.3. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara atau teknik yang sistematis untuk

mengerjakan atau menyelesaikan suatu permasalahan. Tujuan utama penelitian ini

adalah untuk merancang dan mengembangkan sistem informasi penggajian yang

sedang berjalan pada PT. Hans Mega Garmindo. Metode penelitian yang digunakan

untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi diatas akan dibagi menjadi

dua bagian besar yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan

software.
4

1.3.1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data sebagai

informasi pada penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Metode Studi Pustaka

Untuk pengumpulan data yang dilakukan, penulis menggunakan metode literatur

dari beberapa sumber seperti buku-buku, media, internet ataupun hasil penelitian

orang lain. Selain pengumpulan data, hasil filterasi dari sumber literatur yang

digunakan dapat berguna untuk menunjang penyusunan Tugas Akhir dengan

aksara yang tepat, pemilihan setiap diksi kata yang relevan, dan menambah

pembendaharaan kata untuk menunjang kemampuan dalam menyampaikan

permasalahan yang terjadi pada objek penelitian secara kronologis dan tematis,

sekaligus dijadikan sebagai landasan dalam penulisan laporan Tugas Akhir.

2. Metode Observasi

Observasi yang dilakukan penulis adalah untuk mengamati dan mengetahui secara

langsung mengenai sistem yang sedang berjalan dan proses kerja dari bagian

keuangan dalam melakukan perhitungan gaji serta melihat format-format laporan

penggajian karyawan pada PT. Hans Mega Garmindo.

3. Metode Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya

jawab langsung antara penulis terhadap bagian keuangan pada PT. Hans Mega

Garmindo untuk menggali informasi yang dibutuhkan guna terpenuhinya

kebutuhan informasi dalam penyusunan Tugas Akhir.


5

1.3.2. Metode Pengembangan Software

1. Analisa kebutuhan software

Kegiatan analisis yang dilakukan meliputi pendefinisian dari permasalahan sistem

penggajian pada PT. Hans Mega Garmindo dengan menentukan ruang lingkup

permasalahan, kebutuhan pengembangan software dan menentukan solusi

pemecahan masalah berdasarkan data-data yang didapat selama proses analisa.

2. Desain

Mentransformasikan data penggajian karyawan pada PT. Hans Mega Garmindo

kedalam struktur desain interface dan desain database guna kebutuhan

perancangan program desktop.

3. Code Generation

Dalam penelitian ini tahap simulasi sistem akan diterapkan melalui bahasa

pemrograman java guna menunjang rancang bangun program dengan

memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang dapat mempermudah pengembangan

software karena program yang akan dibuat termasuk program terstruktur.

4. Testing

Untuk menaksir kualitas program, penulis menggunakan tes pengujian Black-box

testing untuk menguji seluruh fungsional program dengan memperhatikan tingkat

kevalidan data yang dimasukan kedalam sistem guna mengetahui kesiapan

aplikasi dengan output yang benar.

5. Support

Program Aplikasi Penggajian merupakan rangkaian prosedur perhitungan dan

pembayaran gaji dan upah secara menyeluruh bagi pegawai secara efisien dan
6

efektif. Program Aplikasi Penggajian digunakan untuk bagian keuangan, sehingga

aplikasi ini dapat memudahkan manajemen untuk melakukan proses yang

periodik disetiap bulan. Agar program yang dibuat mampu memenuhi tujuan yang

telah ditentukan serta dapat menutupi kendala yang dihadapi dari sistem yang

sedang berjalan, maka perlu adanya tutorial program berupa arahan alur input,

proses dan output pada program penggajian yang dibuat untuk memaksimalkan

fungsi program.

1.4. Ruang Lingkup

Untuk mempermudah penulisan Tugas Akhir agar lebih terarah dan berjalan

sesuai dengan pembahasan, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Ruang

lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan Tugas Akhir ini hanya

membahas tentang perancangan program penggajian karyawan yang meliputi:

1. Pembayaran gaji menggunakan aplikasi ini hanya untuk pembayaran

gaji karyawan di divisi Cutting pada PT. Hans Mega Garmindo

2. Bagian terkait hanya memasukan rekap absensi karyawan

3. Perhitungan gaji karyawan

4. Pembayaran gaji karyawan berikut dengan lampiran slip gaji, dan

5. Laporan gaji karyawan pada PT. Hans Mega Garmindo.


7

BAB II

LANDASANTEORI

2.1. Konsep Dasar Program

Menurut Harumy, dkk. (2016:4) mengungkapkan bahwa “Program adalah

formulasi sebuah algoritma dalam bentuk bahasa pemrograman, sehingga siap untuk

dijalankan pada mesin komputer.” Secara umum pengertian program adalah himpunan

atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programmer atau suatu bagian

executable dari suatu software. Pemrograman sering dikatakan sebagai seni dalam

menggunakan satu atau lebih algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan

bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi sebuah program komputer.

Menciptakan program yang efisien, simpel, mudah dipahami dan tersusun

berdasarkan algoritma yang sederhana tentu menjadi pilihan bagi setiap programmer,

biasanya gaya pemrograman ini diklasifikasikan kedalam gaya pemrograman

terstruktur. Pemrograman terstruktur diidentifikasikan sebagai paradigma

pemrograman yang berpedoman terhadap gaya pemrograman yang memperhatikan

urutan langkah-langkah perintah secara sistematis dengan proses pemecahan masalah

besar menjadi masalah yang lebih kecil dan seterusnya.

Pemrograman Terstruktur merupakan suatu tindakan untuk membuat

program yang berisi instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara

logis dan sistematis agar mudah dimengerti, mudah dites, dan mudah dimodifikasi.

7
8

Pemrograman Terstruktur adalah bahasa pemrograman yang mendukung

pembuatan program sebagai kumpulan prosedur. Prosedur-prosedur ini dapat saling

memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat mengunakan

parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan. Bahasa pemrograman

terstruktur adalah pemrograman yang mendukung abstraksi data, pengkodean

terstruktur dan kontrol program terstruktur.

2.1.1. Pengertian Bahasa Pemrograman

Menurut Munir (2011:13) menyimpulkan bahwa “Bahasa pemrograman

adalah bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program.” Untuk itu, bahasa

pemrograman dibagi menjadi 4 (empat) tingkatan yaitu:

1. Bahasa Mesin (Machine Language)

Bahasa pemrograman yang hanya dapat dimengerti oleh mesin komputer yang

didalamnya terdapat Central Processing Unit (CPU) yang hanya mengenal dua

keadaan yang berlawanan, yaitu:

a. Bila terjadi kontak atau ada arus bernilai 1.

b. Bila tidak terjadi kontak atau arus bernilai 0.

2. Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Language)

Karena banyak keterbatasan yang dimiliki bahasa mesin maka dibuatlah simbol

yang mudah diingat yang disebut dengan mnemonic (pembantu untuk mengingat)

untuk mempermudah penulisan bahasa pemrograman. Contohnya seperti Bahasa

Assembler yang dapat menerjemahkan mnemonic.

3. Bahasa Tingkat Menengah (Middle Level Language)


9

Bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam

penulisan pernyataannya, mudah untuk dipahami, dan memiliki instruksi-instruksi

tertentu yang dapat langsung diakses oleh komputer. Contoh: Bahasa C.

4. Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language)

Bahasa pemrograman yang dalam penulisan pernyataannya mudah dipahami

secara langsung.

a. Bahasa Berorientasi pada Prosedur (Procedure Oriented Language) Contoh:

Algoritma, Fortran, Pascal, Basic, Cobol.

b. Bahasa Berorientasi pada Masalah (Problem Oriented Language)

Contoh: Report Program Generator (RPG).

2.1.2. Database (Basis Data)

Menurut Yuhefizard (2008:2) menjelaskan bahwa “Database diartikan

sebuah koleksi atau kumpulan data yang saling berhubungan (relation), disusun

menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi”. Secara

prinsip, dalam suatu database tercakup dua komponen penting, yaitu data dan

informasi. Data adalah fakta, baik berupa sebuah objek, orang dan lain-lain yang

dapat dinyatakan dengan suatu nilai tertentu (angka, simbol, karakter tertentu).

Sedangkan informasi adalah data yang telah diolah sehingga bernilai guna dan dapat

dijadikan bahan dalam pengambil keputusan.

Relational Database Management System (RDBMS) adalah program yang

melayani sistem basis data yang entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel yang
10

mempunyai relasi dari satu tabel ke tabel yang lain. Salah satu jenis Relational

Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah

lisensi GPL (General Public License) adalah MySQL. MySQL sebenarnya

merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL

(Structured Query Language). SQL merupakan sebuah konsep pengoperasian

database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Contoh MySQL adalah APACHE, XAMPP, Wamp Server.

Pada dasarnya, penggunaan data pada MySQL dilakukan atas dukungan

PHPMyAdmin yang berperan sebagai administrator MySQL melalui browser (web).

1. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(database management system) atau DBMS yang multi thread, dan multi-user.

MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia

MySQL AB yang memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya.

Menurut Anhar (2010:21) mengatakan bahwa “MySQL (My Structured

Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data

SQL (Database Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS,

seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lain-lain.”

Beberapa kelebihan MySQL, antara lain:

a. MySQL dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti

Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, dan masih banyak lagi.
11

b. Bersifat Open Source, MySQL didistribusikan secara open source (gratis),

dibawah lisensi General Public Licence (GPL).

c. Bersifat Multiuser, MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam

waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.

d. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query (perintah

SQL). Dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.

e. Dari segi security atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan

sekuriti, seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan

sistem perizinan yang mendetail serta password yang dienkripsikan secara

sistematis.

f. Selain MySQL bersifat fleksibel dengan berbagai pemograman, MySQL juga

memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa

pemograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming

Interface).

g. Dukungan banyak komunitas, biasanya tergabung dalam sebuah forum untuk

saling berdiskusi membagi informasi tentang MySQL.

2. PHPMyAdmin

PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi atau perangkat lunak bebas (opensource)

yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani

administrasi database MySQL melalui jaringan lokal maupun internet.

Menurut Rahman (2013:21) menyatakan bahwa “PHPMyAdmin adalah

software berbasis pemograman PHP yang dipergunakan sebagai administrator

MySQL melalui browser (web) yang digunakan untuk management database.”


12

PHPMyAdmin juga mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya mengelola

basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), pengguna (users),

perijinan (permissions), dan lain-lain.

2.1.3. XAMPP

Berkenaan dengan pengertian Xampp, Wicaksono menyimpulkan bahwa:

XAMPP adalah sebuah sofware yang berfungsi untuk menjalankan website


berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL. XAMPP berperan
sebagai server web pada sebuah jaringan komputer. XAMPP juga dapat
disebut sebuah CPanel server virtual, yang dapat membantu setiap
penggunanya melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website
tanpa harus online atau terakses dengan internet. (Wicaksono, 2008:7).

2.1.4. Pengertian Akuntansi

Menurut Soemarso (2009:14) mengatakan bahwa “Akuntansi (accounting)

suatu disiplin yang menyediakan informasi penting sehingga memungkinkan adanya

pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efisien”. Pada dasarnya, proses

akuntansi meliputi pencatatan, pengklasifikasian, meringkas dan mengolah data


keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan

mudah dimengerti dan dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam pengambilan

keputusan dan tujuan lainnya.

Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu

organisasi. Dari laporan akuntansi pihak-pihak yang memanfaatkan laporan akuntansi

akan dapat melihat posisi keuangan beserta perubahan yang terjadi didalamnya untuk

membantu pengambilan keputusan suatu organisasi.


13

2.1.5. Pengertian Gaji

Menurut Mardi (2011:107) “Gaji adalah sebuah bentuk pembayaran atau

sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi kepada pegawai

tetap.” Istilah lain dari gaji adalah honor dan upah. Gaji, honor ataupun upah dapat

diterima pegawai di lingkungan kantor atau tempat kerja milik negara atau tempat

swasta.

2.1.6. Pengertian Sistem

Menurut Susanto (2013:22) bahwa “Sistem adalah kumpulan atau group

dari subsistem atau bagian atau komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang

saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk

mencapai satu tujuan tertentu”.

Menurut Mustakini (2009:34) bahwa “Sistem dapat didefinisikan dengan

pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen“.

Berdasarkan kutipan dari para ahli yang menyimpulkan definisi sistem,

maka dapat disimpulkan bahwa substansi dari sistem adalah sebuah pendekatan

terstruktur untuk mencapai suatu tujuan yang telah diorganisir.

2.1.7. Pengertian Sistem Penggajian Terkomputerisasi

Menurut Mardi (2011:113) “Sistem penggajian terkomputerisasi adalah

sistem pengolahan gaji yang dilakukan dengan bantuan fasilitas perangkat lunak atau

program yang telah didesain untuk keperluan pengelolaan sistem penggajian dan upah

di perusahaan.”
14

2.1.8. Pengertian Informasi

Menurut Mulyanto (2010:12) bahwa “Data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan

sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata”. Informasi juga

dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-

kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

2.1.9. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang

terdiri dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan

pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting dan

memberi sinyal kepada manajemen terhadap kejadian-kejadian internal maupun

eksternal.

Menurut Zakiyudin (2012:13) “Sistem informasi adalah suatu sistem yang

ada di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian, mendukung operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan”. Dari kutipan

tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu cara dalam mencapai

tujuan yang diharapkan oleh setiap instansi maupun organisasi.


15

2.1.10. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Soemarso (2009:14) bahwa “Akuntansi (accounting) suatu disiplin

yang menyediakan informasi penting sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan

penilaian jalannya perusahaan secara efisien”. Akuntansi juga sering disebut sebagai

“bahasanya dunia usaha” karena akuntansi akan menghasilkan informasi

yang berguna bagi pihak-pihak yang menyelanggarakannya dan pihak luar untuk

mengambil keputusan.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools Program)

Dalam merancang sebuah sistem diperlukan suatu peralatan yang dapat

mendukung terciptanya sebuah rancangan. Peralatan pendukung (Tools System)

merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari

suatu sistem dengan menggunakan simbol, lambang, diagram yang menunjukan

secara tepat arti fisiknya.

Menurut Sutabri (2012:115) bahwa:

Sistem analis dapat mendesain model dari sistem informasi yang diusulkan
dalam bentuk logical model. Media tools sistem merupakan alat yang dapat
digunakan untuk menggambarkan bentuk logical model dari suatu sistem,
dimana simbol-simbol, lambang-lambang dan diagram-diagram
menunjukan secara tepat arti fisiknya.

Tools system yang dimaksud untuk merancang model sistem yang baru

contohnya seperti Unified Modeling Leanguage (UML). Proses simulasi sistem

dilakukan sebagai upaya untuk menerapkan model sistem yang baru dengan

menggunakan program aplikasi sebagai komponen sistem secara terkomputerisasi,

maka perlu kiranya menggunakan bahasa pemrograman java dalam proses


16

pengembangan aplikasi Desktop yang dapat berjalan di berbagai macam platforms

seperti Windows, Linux, Mac OS X dan Solaris dengan aplikasi Netbeans.

1. Sekilas Tentang Java

Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan tersusun dari bagian yang

disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan pekerjaan dan

mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya.

Menurut Supardi (2007:1) “Java merupakan perangkat lunak yang cepat

populer karena perangkat ini dapat berjalan di berbagai platform, mudah

dipelajari dan powerful. Aplikasi yang dapat dibuat dengan perangkat lunak ini

adalah aplikasi berbasis PC. berbasis web, dan selular.”

2. Sekilas Tentang Netbeans

NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan Java

dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. Swing merupakan sebuah

teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang dapat bejalan di

berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris.

Netbeans merupakan software development yang Open Source, dengan kata lain

software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya.

2.2.1. Unified Modelling Language (UML)

1. Use case Diagram

Menurut Sukamto dan Shalahudin (2016:155) “use case atau diagram use case

merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan

dibuat.” Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor
17

dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use casedigunakan untuk

mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa

saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

2. Activity Diagram

Sukamto dan Shalahudin (2016 : 161), diagram aktivitas atau activity diagram

menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau

proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak, yang perlu diperhatikan

disini bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang

dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Kusrini dan Koniyo (2007:99) menyimpulkan bahwa:

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang


mendeskripsikan hubungan antar penyimpangan. ERD digunakan untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif
kompleks. Diagram ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan
proses yang harus dilakukan.

ERD Menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan

struktur dan hubungan antar data.pada dasarnya ada 3 simbol yang digunakan yaitu:

1. Entity

Entity adalah suatu objek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai,

sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.

Sebagai contoh adalah barang, pemasok, pekerja dan lain-lain seandainya A

adalah barang maka A adalah isi dari barang, sedanggakan jika B adalah seorang
18

pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan antara

entitas sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entitas seperti A dan B

dalam contoh diatas. Entitas digambarkan dalam bentuk persegi empat.

2. Atribut

Entitas mempunyai elemen yang disebut atribut dan berfungsi mendeskripsikan

karakter entitas, misalnya atribut nama barang dari entitas barang. Setiap ERD bisa

berisi lebih dari satu atribut. Entitas digambarkan dalam bentuk elips.

3. Hubungan (Relationship)

Sebagaimana halnya entitas, hubungan pun harus dibedakan antara hubungan atau

bentuk hubungan antar entitas dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya

dalam kasus hubungan antara entitas barang dan entitas pelanggan adalah menjual

barang, sedangkan isi hubungannya dapat berupa tanggal jual atau yang lainnya.

Relationship digambarkan dalam bentuk intan (diamonds).

Jenis- Jenis hubungan antara lain:

a. Relasi satu ke satu (One to One Relationship)

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu.

b. Relasi satu ke banyak (One to Many Relationship)

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding banyak

atau dapat pula dibalik menjadi banyak lawan satu.

c. Relasi banyak ke banyak (Many to Many Relationship)

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah banyak

berbanding banyak.

d. Relasi banyak ke satu (Many to One Relationship)


19

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah berbanding satu.

2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa “LRS

adalah sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan

mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitanya dengan konvensi ke

LRS”.

Dua metode yang dapat digunakan untuk menggambarkan LRS adalah

dengan menghubungkan model-model yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode

yang lain dimulai dengan Entity Relationship diagram dan langsung dikonversikan ke

LRS.

1. Konversi ERD ke LRS, Diagram entity relationship diagram harus diubah ke

bentuk LRS (struktur record secara logik). Dari bentuk LRS inilah yang nantinya

dapat ditransformasikan ke bentuk relasi (tabel).

2. Konversi ERD ke LRS Sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah

ERD akan mengikuti pola permodelan tertentu. Dalam kaitannya dengan konversi

ke LRS, untuk perubahan yang terjadi adalah mengikuti aturan-aturan berikut:

a. Setiap entitas diubah kebentuk kotak dengan nama entitas, berada diluar kotak

dan atribut berada didalam kotak.

b. Sebuah relationship kadang disatukan, dalam sebuah kotak bersama entitas,

kadang sebuah kotak bersama-sama dengan entitas, kadang disatukan dalam

sebuah kotak tersendiri.


20

3. Konversi LRS ke relasi (tabel) relasi atau tabel adalah bentuk pernyataan data

secara grafis 2 (dua) dimensi, yang terdiri dari kolom dan baris. Relasi adalah

bentuk visual dari sebuah file, dan tiap tuple dalam sebuah field, atau yang dalam

bentuk lingkaran Diagram entity relationship dikenal dengan sebutan atribut.

Konversi dari logical record structure dilakukan dengan cara :

a. Nama logical record structure menjadi nama relasi.

b. Tiap atribut menjadi sebuah kolom didalam relasi.

2.2.4. Pengujian Program

Menurut Simarmata (2010:323) “Pengujian adalah proses terhadap

aplikasi program untuk menemukan segala kesalahan dan segala kemungkinan yang

akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi perangkat lunak yang telah

ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada pelanggan.” Dari

pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengujian adalah proses terhadap

aplikasi yang saling terintegrasi guna menemukan kesalahan dan segala kemungkinan

yang akan menimbulkan kesalahan.

Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan

teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum

digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah

Black box dan White box testing.

Tahapan pengujian yang dilakukan oleh penulis saat ini hanya menggunakan

Black Box Testing. Penjelasan mengenai Black Box testing sebagai berikut:
21

Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan

kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai contoh, jika

terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah sistem informasi inventory

di sebuah perusahaan. Maka pada jenis whitebox testing, perangkat lunak tersebut

akan berusaha dibongkar listing programnya untuk kemudian dites menggunakan

teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan pada jenis blackbox

testing, perangkat lunak tersebut akan dieksekusi kemudian berusaha dites apakah

telah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpa harus

membongkar listing programnya.

Gambar II.1. Skema Diagram Black Box Testing

Tujuan dilakukan testing pada suatu software yaitu untuk mengidentifikasi

dan mengungkapkan berbagai kesalahan sebanyak mungkin dalam perangkat lunak

yang diuji, setelah memperbaiki kesalahan yang diidentifikasi dan melakukan

pengujian ulang, pada tingkat kualitas yang memadai. Serta menyusun catatan

kesalahan perangkat lunak untuk digunakan dalam pencegahan kesalahan (dengan

tindakan perbaikan dan pencegahan).

Pengujian dengan metode Black Box Testing ini dilakukan dengan cara

memberikan sejumlah input pada sistem. Input tersebut kemudian di proses sesuai
22

dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat

menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan

fungsi dasar dari sistem tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat

menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program

yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan

kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada sistem tersebut, dan

selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang

terjadi.
23

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Untuk lebih menggambarkan perusahaan yang menjadi objek penulisan

Tugas Akhir ini, maka penulis akan menjelaskan tinjauan perusahaan yang berisi

sejarah, struktur organisasi serta fungsi dari masing-masing posisi yang ditempati.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Perkembangan industri semakin hari berkembang pesat, tak heran apabila

saat ini Purwakarta memiliki banyak daerah kawasan industri. Ditinjau dari

kebutuhan pasar yang meningkat dan kebutuhan gaya hidup yang beralih menjadi

salah satu kebutuhan penting demi terpenuhinya hasrat eksistensi, maka kondisi

tersebut berdampak pada tuntutan hasil produksi konfeksi pakaian jadi yang sangat

dicari keberadaannya.

PT. Hans Mega Garmindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang

konfeksi. Perusahaan yang tergolong baru ini berdiri sejak 08 Januari 2015. PT. Hans

Mega Garmindo hanya melakukan kegiatan industri untuk memproduksi pakaian jadi

bagi orang dewasa. Kemudian, seiring dengan meningkatnya kebutuhan pasar, maka

sejak tahun 2016 PT. Hans Mega Garmindo mulai mengembangkan pemasaran dan

merambah kewilayah Karawang dan sekitarnya.

23
24

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Owner

Selena Wijaya

President Directir

Hansen Wijaya

Directur

Yua Wijaya

HRD Manager Factory Manager Accounting


Endang Dahlan Erga Dieva. S. Kom. Medi Wahyono

Head of Production

Junaedi

Cutting

Uneng

Sumber: Struktur Organisasi PT. Hans Mega Garmindo. 2017

Gambar III.1. Struktur Organisasi

Untuk lebih jelasnya tugas, wewenang, serta tanggung jawab maupun

fungsinya diuraikan sebagai berikut :

1. Owner

Pemegang modal atau owner adalah pemilik modal yang membiayai semua

modal yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan perusahaan tersebut.


25

2. Presiden Direktur

Presiden direktur adalah pimpinan tertinggi dalam perusahaan.

3. Direktur

Tugas dan tanggung jawab antara lain:

a. Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan perusahaan.

b. Memilih, menetapkan, dan mengawasi tugas dari karyawan.

c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

d. Menyampaikan laporan kepada pemilik atas kinerja perusahaan.

4. Manajer HRD

Tugas manajer HRD memimpin dan menuntun departemen untuk bisa

memberikan kemampuan maksimal dari SDM yang ada untuk perusahaan.

5. Factory Manager atau Kepala Pabrik

a. Mengelola Pabrik dan seluruh aset sumber daya yang berada dibawah

pengawasannya.

b. Menyusun rencana dan anggaran tahunan.

c. Merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan

pengolahan serta aspek lainnya agar mutu dan effisiensi yang tinggi

dapat dicapai dengan biaya yang ekonomis.

d. Dapat mengantisipasi kejadian yang mungkin merugikan perusahaan.

6. Accounting atau Bagian Keuangan

Melaksanakan penyusunan laporan keuangan, pengendalian pengeluaran

keuangan dan pemberian gaji karyawan serta pertanggung jawaban laporan

keuangan.
26

7. Kepala Produksi

Kepala Produksi memiliki tanggung jawab terhadap kegiatan produksi agar

berlangsung secara lancar dan efisien dalam memenuhi target produksi yang telah

ditetapkan oleh perusahaan.

8. Cutting

Bagian Cutting bertanggung jawab terhadap kualitas pemotongan kain sesuai

pola yang telah ditentukan dan dibutuhkan oleh bagian produksi.

3.2. Tinjauan Kasus

Sistem penggajian pegawai pada sebuah perusahaan sangat berperan penting

untuk kelangsungan perusahaan tersebut. Pengelolaan sumber daya manusia yang

baik tidak terlepas dari baik atau tidaknya sistem penggajian yang dijalankan. Sistem

penggajian yang sudah terkomputerisasi sudah pasti lebih baik dari pada sistem

manual yang hanya mengandalkan pencatatan data pada kertas.

Sistem penggajian karyawan yang sedang berjalan pada PT. Hans Mega

Garmindo sekarang ini masih bersifat manual. Adapun proses penggajian tersebut

diantaranya:

1. Bagian Keuangan menerima data kehadiran pegawai untuk digunakan

sebagai komponen perhitungan gaji.

2. Komponen gaji pegawai dihitung secara manual dan disimpan

kedalam spreadsheat untuk pengarsipan data.

3. Proses pemberian upah dilakukan secara langsung kepada pegawai dengan cara

menandatangani lembar penerimaan sebagai bukti penerimaan gaji pegawai.


27

4. Laporan pengeluaran gaji dihitung dari pembayaran yang terjadi disetiap

bulan dengan mengumpulkan dokumen dan dibuat secara manual.

Sistem penggajian yang serba manual tersebut akan sangat membingungkan

bagi setiap pelaku sistem terutama bagi Bagian Keuangan, karena untuk menghitung

tunjangan, bonus, dan lain sebagainya masih dilakukan secara manual dan akibatnya

proses penggajian pun menjadi sulit dilakukan, menyita waktu yang cukup lama, dan

timbulnya kesalahan dalam penerimaan gaji pegawai.

Berdasarkan tinjauan kasus diatas, diperlukan solusi untuk mengatasi

permasalahan sistem penggajian yang ada pada PT. Hans Mega Garmindo. Salah satu

solusinya adalah dengan menggunakan sebuah program aplikasi yang dapat

digunakan dalam proses pengelolaan sumber daya manusia tersebut. Dengan

penggunaan suatu program aplikasi pengelolaan data akan lebih praktis, lebih cepat

dalam proses update, penyimpanan data, pencarian data, dan keamanan data menjadi

lebih terjaga. Dengan adanya program penggajian karyawan pada PT. Hans Mega

Garmindo ini diharapkan dapat mengontrol aktifitas penggajian dengan baik dan

sesuai dengan apa yang diharapkan.

3.2.1. Dokumen Masukkan

1. Nama : Daftar Absensi, Gaji dan Lemburan Karyawan

Fungsi : Menghitung gaji karyawan berdasarkan absensi dan lemburan

Sumber : Factory Manager

Tujuan : Bagian Keuangan

Media : Dokumen
28

Jumlah : Satu Halaman

Frekuensi : Setiap periode penggajian

Bentuk : Lampiran A-1

2. Nama : Data Karyawan

Fungsi : Penambahan daftar karyawan

Sumber : Bagian Keuangan

Tujuan : HRD

Media :

Jumlah : Satu Halaman

Frekuensi : Setiap penginputan data karyawan baru

Bentuk : Lampiran A-2

3.2.2. Dokumen Keluaran

1. Nama : Laporan Gaji Karyawan

Fungsi : Untuk mengetahui pengeluaran gaji pada periode yang

bersangkutan

Sumber : Bagian Keuangan

Tujuan : Direktur

Media : Kertas

Jumlah : Satu Lembar

Frekuensi : Setiap periode gaji

Bentuk : Lampiran B-1


29

2. Nama : Slip Gaji

Fungsi : Untuk mengetahui data gaji pegawai

Sumber : Bagian Keuangan

Tujuan : Karyawan

Media : Kertas

Jumlah : Satu Lembar

Frekuensi : Setiap Periode Gaji

Bentuk : Lampiran B-2

3.3. Analisa Kebutuhan Software

3.3.1. Analisa Kebutuhan

Pengguna atau user merupakan orang-orang yang terlibat dalam

penggunaan aplikasi penggajian karyawan yang akan dibuat oleh penulis. Aplikasi

penggajian karyawan ditujukan kepada bagian-bagian yang memiliki kepentingan

dalam hal penggajian karyawan pada PT. Hans Mega Garmindo. A. Bagian

Keuangan sebagai Administrator:

A.1. Bagian Keuangan dapat melakukan login.

A.2. Bagian Keuangan dapat melakukan pengelolaan pegawai dengan mengelola

data pegawai, jenjang karir pegawai, dan grade dengan menggunakan

fungsi hapus, tambah, lihat dan ubah.

A.3.Bagian Keuangan dapat mengelola penggajian karyawan dengan membuat

penggajian karyawan, mencetak slip gaji karyawan, melihat gaji karyawan

dan mencari data gaji karyawan.


30

A.4. Bagian Keuangan dapat mengelola pengaturan untuk

pengelolaan pengguna aplikasi dan mengubah password.

A.5. Bagian Keuangan dapat melihat dan mencetak laporan penggajian karyawan.

B. Bagian Penggajian sebagai pengguna atau user:

B.1. Bagian Penggajian dapat melakukan login.

B.2. Bagian Penggajian dapat mengubah password.

B.3. Bagian Penggajian dapat mengelola penggajian karyawan dengan membuat,

mencetak slip gaji karyawan, melihat gaji karyawan dan mencari data gaji

karyawan.

B.4.Bagian Penggajian dapat melihat dan mencetak laporan penggajian karyawan.

3.3.2. Use Case Diagram

1. Definisi Aktor

Berikut adalah deskripsi pendefinisian Aktor sistem penggajian

karyawan pada PT. Hans Mega Garmindo:

Tabel III.1. Definisi Aktor

No Aktor Deskripsi

1. Bagian Keuangan Orang yang bertugas dan memiliki hak akses penuh pada aplikasi
penggajian karyawan untuk melakukan operasi pengelolaan data

pegawai, grade pegawai, jenjang karir pegawai, mengelola

pembayaran gaji pegawai, mengelola data pengguna aplikasi

penggajian, dan meninjau laporan penggajian karyawan.


31

2. Bagian Penggajian Orang yang bertugas melakukan pembayaran gaji karyawan dan

mengelola laporan penggajian karyawan.

2 Definisi Use case

Berikut adalah deskripsi pendefinisian Use case pada sistem penggajian

Tabel III.2. Definisi Usecase

No Usa case Deskripsi

1. Validasi Merupakan proses pengecekan hak akses yang berhak


mengakses aplikasi penggajian karyawan yang dalam kasus

ini ada pada Bagian Keuangan dan Bagian Penggajian.

2. Login Merupakan proses untuk melakukan login Bagian Keuangan


dan Bagian Penggajian.

3. Logout Merupakan proses untuk melakukan logout.

4. Mengelola penggajian Mengelola penggajian karyawan merupakan proses


karyawan generalisasi yang meliputi empat buah proses pengolahan

data penggajian karyawan yaitu memasukan transaksi

penggajian, mencari data penggajian, melihat data

penggajian karyawan, dan mencetak slip gaji karyawan.

5. Membuat transaksi Merupakan proses memasukan data penggajian ke dalam


penggajian basis data.

6. Mencari data Merupakan proses pencarian data pengajian yang ada pada
penggajian basis data.

7. Melihat data Merupakan proses menampilkan data penggajian yang


penggajian terdapat pada basis data.
32

8. Mencetak data Merupakan proses pencetakan data penggajian karyawan


penggajian pada saat proses penggajian dilakukan.

9. Mengelola pegawai Mengelola data pegawai merupakan proses generalisasi


yang meliputi lima buah proses pengolahan data pegawai

yaitu memasukan data pegawai, mengubah data pegawai,

menghapus data pegawai, mencari data pegawai, dan

melihat data pegawai.

10. Memasukan data Merupakan proses memasukan data pegawai ke dalam basis
pegawai data

11. Mengubah data Merupakan proses mengubah data pegawai ke dalam basis
pegawai data

12. Menghapus data Merupakan proses menghapus data pegawai yang terdapat
pegawai pada basis data

13. Mencari data pegawai Merupakan proses mencari data data pegawai yang terdapat
pada basis data

14. Melihat data pegawai Merupakan proses menampilkan data data pegawai yang
terdapat pada basis data.

15. Mengelola grade Mengelola grade pegawai merupakan proses generalisasi


pegawai yang meliputi tiga buah proses pengolahan data yaitu

memasukan grade pegawai, mengubah grade pegawai, dan

melihat grade pegawai.

16. Mengubah grade Merupakan proses mengubah grade pegawai pada basis
pegawai data.

17. Memasukan grade Merupakan proses menambahkan grade pegawai ke dalam


pegawai basis data.
33

18. Melihat grade Merupakan proses menampilkan grade pegawai yang


pegawai terdapat pada basis data.

19. Mengelola pengguna Mengelola data pengguna merupakan proses generalisasi


yang meliputi tiga buah proses pengolahan data yaitu

memasukan data pengguna, mengubah data pengguna, dan

menghapus data.

20. Memasukan pengguna Merupakan proses memasukan data pengguna ke dalam


basis data.

21. Mengubah pengguna Merupakan proses mengubah data pengguna pada basis
data.

22. Menghapus data Merupakan proses menghapus data pengguna pada dalam
pengguna basis data.

23. Mengelola jenjang Mengelola jenjang karir pegawai merupakan proses


karir pegawai generalisasi yang meliputi lima buah proses pengolahan

data yaitu menambah, mengubah, menghapus, melihat dan

mencari jenjang karir pegawai.

24. Menambah jenjang Merupakan proses memasukan data jenjnang karir pegawai
karir pegawai ke dalam basis data.

25. Mengubah jenjang Merupakan proses mengubah data jenjang karir pegawai
karir pegawai dalam basis data.

26. Menghapus jenjang Merupakan proses menghapus data jenjang karir pegawai
karir pegawai yang bersangkutan pada dalam basis data.

27. Mencari jenjang karir Merupakan proses mencari data jenjang karir pegawai yang
pegawai terdapat pada basis data.

28. Melihat jenjang karir Merupakan proses menampilakan data jenjang karir
34

pegawai pegawai yang terdapat pada basis data.

29. Mengelola laporan Mengelola laporan penggajian karyawan merupakan proses


penggajian karyawan generalisasi yang meliputi dua buah proses yaitu mencetak

laporan penggajian karyawan, dan melihat laporan

penggajian karyawan.

30. Mencetak laporan Merupakan proses pencetakan laporan penggajian karyawan


penggajian karyawan yang terdapat pada basis data.

31. Melihat laporan Merupakan proses menampilakan laporan penggajian


penggajian karyawan karyawan yang terdapat pada basis data.

32. Mengelola Mengelola pengaturan merupakan wadah yang berisi dua


Pengaturan buah proses yaitu menambah pengguna aplikasi penggajian

karyawan, dan mengubah password untuk setiap pengguna.

Menambah pengguna aplikasi terbagi menjadi tiga buah

proses generalisasi yaitu menambah, menghapus dan

melihat data pengguna.

Mengubah password merupakan sebuah fungsi yang

disediakan untuk mengubah password setiap pengguna aktif

aplikasi penggajian karyawan.

33. Menambah pengguna Merupakan proses memasukan data pengguna ke dalam


basis data.

34. menghapus pengguna Merupakan proses menghapus data pengguna dari dalam
basis data.

35. Melihat Pengguna Merupakan proses melihat data pengguna pada basis data.
35

3. Berikut adalah diagram usecase Bagian Keuangan dari sistem aplikasi

penggajian karyawan pada PT. Hans Mega Garmindo.


uc Keuangan

Melihat

Memsukkan
Mengubah
Grade Mengubah

Menghapus
Mengubah
Memasukkan Menghapus Memasukkan
Melih at «extend» Melihat

Data Pegawai
Jenjang Karir
«extend» «extend»

Mencari Mencari
Mengelola
Pegaawai
«include»

Login

Bagian Keuangan
Melihat
Men amb ah
Men cetak
Men cari
«include»

«extend»

Mengelola
Penggajian
«include»

«include»

Mengelola
Laporan
Meng elola
Pengaturan «extend»

Meli hat
Mencetak
«extend»
«extend»

Admin
Data Pengguna

Memasukkan
Mengubah Melihat
Pasword
Menghapus

Gambar III.2. Diagram Usecase Bagian Keuangan


36

4. Berikut adalah diagram usecase Bagian Penggajian dari sistem aplikasi

penggajian karyawan pada PT. Hans Mega Garmindo.

uc Penggajian

Menambah
Mencetak
Mencari
«extend»

Mengelola
Penggajian
«include»
Login
Bagian Penggajian
«include»
Mengelola «include»

Pengaturan
«extend»
Mengelola Laporan
«extend»

Data Pengguna

Mengubah
Mencetak
Pasword
Melihat

Gambar III.3. Diagram Usecase Bagian Penggajian

3.3.3. Activity Diagram

Berikut adalah diagram aktivitas dari sistem aplikasi penggajian karyawan

pada PT. Hans Mega Garmindo.


37

1. Activity Diagram Aplikasi Penggajian Karyawan

Admin Sistem

Login Validasi

Menampilkan pesan eror

Menu Utama Valid

Pegawai Grade Jenjang Karir Penggajian Laporan Pengaturan Admin

Logout

Gambar III.4. Diagram Activity Aplikasi Penggajian Karyawan


38

2. Activity Diagram Login

Admin Sistem

Login Cek Valid

Valid Menampilkan Menu Utama

Tidak Valid

Menampilkan pesan eror

Gambar III.5. Diagram Activity Login

3. Activity Diagram Data Pegawai, Grade & Jenjang Karir

Admin Sistem

Pilih Menu Data Pegawai

Tidak Memilih Grade

Memilih menu data pegawai

Tidak Memilih Jenjang Karir


Menampilkan menu data pegawai

Memilih tambah data pegawai

Menampilkan form
Penambahan data pegawai

Klik Simpan Mengisi data

Menampilkan pesan tersimpan

Menyimpan data ke Database

Mengisi Data Ubah Tampil data tersimpan

Klik Simpan Menampilkan pesan berhasil mengubah

Hapus Pilih data Tampil perubahan data Menyimpan data ke Database

Menampilkan pesan terhapus

Menyimpan data ke database

Gambar III.6. Diagram Activity Data Pegawai, Grade & Jenjang Karir
39

4. Activity Diagram Penggajian

Admin Sistem

Memilih menu penggajian Menampilkan menu penggajian

Memilih tambah penggajian

Menampilkan form penggajian

Mengisi data penggajian

Menghitung gaji karyawan

Menyimpan data penggajian

Menampilkan pesan tersimpan


Simpan gaji Klik Simpan

Cetak slip gaji

Menyimpan data ke Database

Memilih cetak slip gaji

Mendapat slip gaji

Mencetak Slip Gaji

Gambar III.7. Diagram Activity Penggajian


40

5. Activity Diagram membuat laporan penggajian

Admin Sistem

Memilih menu laporan Menampilkan menu laporan

Memilih laporan

Menampilkan laporan

Memasukan periode gaji

Menampilkan data gaji

Memilih cetak laporan

Menampilkan form cetak laporan

Cetak laporan

Mencetak laporan

Mendapat laporan penggajian

Gambar III.8. Diagram Activity Membuat Laporan

3.4. Desain

Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, desain program disesuaikan

dengan data-data yang telah dikembangkan agar memenuhi solusi pemecahan

masalah yang telah dirumuskan. Adapun itu, desain dibuat dengan membuat

rancangan database dan digambarkan dalam Logical Record Structure untuk program

penggajian yang dibuat.


41

3.4.1. Entitiy Relationship Diagram (ERD)

1. Definisi Entitas dan Atribut

Berikut adalah definisi entitas dan atribut dari aplikasi penggajian karyawan.

Tabel III.3. Definisi Entitas dan Atribut

No Entitas Atribut
1. Pegawai nip
Entitas yang atribut yang menjadi identitas pegawai
menyimpan data nama_pegawai
pegawai atribut nama pegawai
tempat
atribut tempat dan tanggal lahir pegawai
jk
atribut jenis kelamin pegawai
alamat
atribut alamat rumah pegawai
agama
atribut agama yang dipeluk oleh pegawai
no_telepon
atribut nomor telepon pegawai (bias lebih dari satu)
email
atribut alamat email pegawai
tgl_masuk
atribut tanggal masuk pertama kali pegawai bekerja
2. gaji no_gaji
Entitas yang atribut nomor gaji setiap penggajian pegawai
menyimpan data
penggajian pegawai
tanggal
atribut tanggal saat periode penggajian

id_karir
atribut yang menjadi nomor identitas karir pegawai
jml_hadir
atribut jumlah kehadiran pegawai
lemburan
atribut waktu kerja tambahan bagi setiap pegawai
uang_makan
atribut uang makan yang diterima pegawai
bonus
atribut bonus gaji yang diterima pegawai
total
atribut total gaji yang diterima pegawai
no_id
atribut identitas admin
3. Jenjang Karir id_karir
42

Entitas yang atribut yang menjadi nomor identitas karir pegawai


menyimpan data nip
jenjang karir pegawai. atribut yang menjadi identitas pegawai
kgrade
atribut identitas grade pegawai
4. Grade kgrade
Entitas yang atribut identitas grade
menyimpan data grade grade
atribut penggolongan kualitas pegawai
gapok
atribut gaji pokok setiap golongan
5. Pengguna no_id
Entitas yang atribut identitas admin
menyimpan data
pengguna
Mengelola basis data
nama_admin
atribut nama admin

alamat
atribut alamat rumah pegawai
no_hp
atribut nomor telepon pegawai (bias lebih dari satu)
user_id
atribut username pengguna
password
atribut password pengguna

1. akses
atribut hak akses pengguna

2. Definisi Relasi

Berikut adalah definisi relasi dari aplikasi penggajian karyawan.

Tabel III.4. Definisi Relasi


No Relasi Deskripsi
1. Memiliki Merupakan relasi antara entitas pegawai dengan
entitas jenjang karir dimana memiliki makna
bahwa setiap pegawai memiliki jenjang karir
Kardinalitas antara entitas pegawai dengan
entitas jenjang karir adalah one to one dengan
makna bahwa setiap pegawai memiliki satu
jenjang karir.
43

2. Mendapat Merupakan relasi antara entitas jenjang karir


dengan entitas gaji dimana memiliki makna
bahwa setiap jenjang karir pegawai mendapat
gaji
Kardinalitas antara entitas jenjang karir dengan
entitas gaji adalah many to one dengan makna
bahwa banyaknya pegawai mendapat masing-
masing satu gaji.

3. Menempati Merupakan relasi antara entitas grade dengan


entitas jenjang karir dimana memiliki makna
bahwa setiap grade menempati jenjang karir
Kardinalitas antara entitas grade dengan entitas
jenjang karir adalah one to one dengan makna
bahwa satu grade menempati satu jenjang karir.

4. Mengelola Merupakan relasi antara entitas gaji dengan


entitas pengguna dimana memiliki makna bahwa
setiap gaji dikelola pengguna
Kardinalitas antara entitas gaji dengan entitas
pengguna adalah one to one dengan makna
bahwa satu gaji dikelola oleh satu pengguna.
44

3. Diagram ER

Berikut ini gambar diagram ER pada aplikasi penggajian karyawan diatas.

nip id_karir kgrade


alamat tempat nama_pegawai kgrade grade gapok
nip id_karir

jk
1 1
agama Pegawai Memiliki Menempati Grade

1 1

no_telepon

email tgl_masuk
id_karir Jenjang Karir nip
M

kgrade tgl_masuk
no_gaji Mendapat id_karir

no_gaji id_karir

1
uang_makan total
Gaji Jml_hadir

M
lemburan tanggal

no_id Mengelola no_gaji

password Pengguna no_id

user_id nama

no_hp alamat

Gambar III.9. Diagram ER Aplikasi Penggajian Karyawan


45

3.4.2. Logical Record Structure (LRS)


pegawai grade
1
nip* kgrade*
nama_pegawai 1 grade
tempat tempat
alamat
jk jkarir
agama 1 id_karir*
no_telepon nip
email kgrade 1
tgl_masuk tgl_masuk

gaji
no_gaji*
tanggal pengguna
nip 1 no_id*
jml_hadir nama_admin
lemburan alamat
bonus no_hp
total
M
user_id
no_id password

Gambar III.10. Diagram LRS Aplikasi Penggajian Karyawan

3.4.3. Spesifikasi File

Ada beberapa File yang digunakan oleh penulis dalam


perancangan

program aplikasi penggajian karyawan ini, yaitu sebagai berikut :

1. File Pegawai

File : File Pegawai

Akronim : Pegawai

Fungsi : Untuk menyimpan data Pegawai

Tipe : File Master

Records Size : 230


46

AccessFile : Random
Media : Hardisk

Organisasi File : InnoDB

Field Key : nip

Tabel III.5.

Spesifikasi File Pegawai

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Ket


1 NIP nip Varchar 7 Primary Key
2 Nama Pegawai nama_pegawai Char 30
3 Tempat Tanggal Lahir tempat Varchar 50
4 Alamat alamat Varchar 100
5 Jenis Kelamin jk Enum -
6 Agama agama Enum -
7 Nomor Telpon no_telp Varchar 13
8 Email email Enum 30
9 Tanggal Masuk tgl_masuk Date -
2. File Grade

File : File Grade

Akronim : grade

Fungsi : Untuk menyimpan data grade pegawai

Tipe : File Master

Records Size : 155

AccessFil : Random
e
Media File : Hardisk

Organisasi File : InnoDB

Field Key : kgrade


47

Tabel III.6.

Spesifikasi File Grade

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Ket


1 Kode Grade kgrade Varchar 5 Primary Key
2 Grade grade Enum -
3 Gaji Pokok gapok Int 10
3. File Jenjang Karir

File : File Jenjang Karir

Akronim : jkarir

Fungsi : Sebagai data perkembangan karir pegawai

Tipe : Transaksi

Records Size : 17

Access File : Random

Media File : Hardisk

Organisasi File : InnoDB

Field key : id_karir

Tabel III.7.

Spesifikasi File Jenjang Karir

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Ket


1 ID Karir id_karir Varchar 7 Primary Key
2 NIP nip Varchar 5 Foreign Key
3 Kode Grade kgrade Varchar 5 Foreign Key
4 Tanggal Masuk tanggal Date -
48

4. File Gaji
File : File Gaji

Akronim : gaji

Fungsi : Untuk menyimpan data Penggajian Karyawan

Tipe File : Transaksi

Records Size : 65

Access File : Random

Organisasi File : InnoDB

Media : Hardisk

Field Key : no_gaji

Tabel III.8.
Spesifikasi File Gaji

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Ket


1. Nomor Gaji no_gaji Varchar 5 Primary Key
2.Tanggal Transaksi tanggal Date -
3. ID Karir id_karir Varchar 5 Foreign Key
4. Jumlah Absensi jml_hadir Int 10
5. Lemburan lemburan Int 10
6. Uang Makan uang_makan Int 10
7. Bonus bonus Int 10
8. Total total Int 10
9. Nomor ID no_id Varchar 5 Foreign Key
Pegawai
5. File Pengguna

File : File Pengguna

Akronim : File_pengguna

Fungsi : Untuk menyimpan data pengguna


49

Tipe File : File Master


Records Size : 188

Access File : Random

Media File : Hardisk

Organisasi File : InnoDB

Field Key : no_id

Tabel III.9.
Spesifikasi File Pengguna
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Ket
1 Nomor ID no_id Varchar 5 Primary Key
2 Nama Pengguna nama Char 30
3 Alamat alamat Varchar 100
4 Nomor Telpon no_hp Varchar 13
5 Username user_id Varchar 20
6 Password password Varchar 20
7 Hak Akses akses Enum -
3.4.4. User interface

1. Form Login

Gambar III.11. UI Form Login

2. Form Menu Utama


50

Gambar III.12. UI Form Menu Utama

3. Form Pegawai

Gambar III.13. UI Form Pegawai

4. Form Data Pegawai


51

Gambar III.14. UI Form Data Pegawai

5. Form Grade

Gambar III.15. UI Form Grade

6. Form Jenjang Karir


52

Gambar III.16. UI Form Jenjang Karir

7. Form Tambah Data Pegawai

Gambar III.17. UI Form Penambahan Data Pegawai

8. Form Penambahan Jenjang Karir


53

Gambar III.18. UI Form Penambahan Jenjang Karir

9. Form Data Penggajian

Gambar III.19. UI Form Data Penggajian

10. Form Penggajian Pegawai


54

Gambar III.20. UI Form Penggajian Karyawan

11. Form Laporan

Gambar III.21. UI Form Laporan

12. Form Pengaturan


55

Gambar III.22. UI Form Pengaturan

13. Form Data Admin

Gambar III.23. UI Form Data Admin

14. Form Ubah Password


56

Gambar III.24. UI Form Ubah Password

15. Form Tentang Saya

Gambar III.25. UI Form Tentang Saya

16. Form Pendaftaran pengguna


57

Gambar III.26. UI Form Pendaftaran pengguna

3.5. Implementasi

Untuk mengimplementasikan program agar berjalan dengan baik,


maka diperlukan spesifikasi sebagai berikut:

1. Bahasa Pemrograman

: netbeans 8.1

: javaFX, web, PHP, C/C++

: 1024 x 768 pixel

2. Database

Program : xampp 3.2.2

Bahasa pemrograman : PHP


58

Server : apache

Database : MySQL

Ukuran : windows7 x32 - 121MB

3. Minimum Hardware

Processor : 800MHz Intel Pentium III

Memory : 512MB

Disk Space : 750MB free

4. Minimum Software

Sistem Operasi : windows 7 profesional

3.6. Blackbox Testing


1. Pengujian terhadap Form Login

Tabel III.10.

Hasil Black Box Testing Form Login

No Skenario Test Case Hasil Yang Hasil Kesimpulan


Pengujian Diharapkan Pengujian

1. Mengisi data Username Sistem akan Sesuai Valid


username dan (Okhi21) menerima Harapan
59

password Password akses dan


kemudian klik (Okhi2110) menampilkan

login pesan

“Welcome to

Okhi21”

2. Tidak mengisi Username Sistem akan Sesuai Valid


data username (Kosong) menolak Harapan

dan password Password akses dan

tetapi melakukan (Kosong) menampilkan

klik login pesan “Isi

Data Login”

3. Mengisi data Username Sistem akan Sesuai Valid


username tapi (Okhi21) menolak Harapan

tidak mengisi Password akses dan

data password (Kosong) menampilkan

kemudian pesan

melakukan login “Password

Tidak

Ditemukan!”

4. Tidak mengisi Username menolak Sesuai Valid


data username (Kosong) akses dan Harapan
60

tapi mengisi data Password menampilkan


password (Okhi21) pesan

kemudian “Username

melakukan login Tidak

Ditemukan!”

2. Pengujian terhadap Form Data Pegawai

Tabel III.11.

Hasil Black Box Testing Form Data Pegawai

No Skenario pengujian Test case Hasil yang hasil Kesimpulan


diharapkan pengujian
kondisi text field nip: Sistem tidak
kosong semua, lalu (kosong) akan
mengklik tombol nama_pegawai: menyimpan
"simpan" (kosong) data dan
tempat: kemudian
(kosong) langsung
alamat: menampilkan Sesuai
1 (kosong) pesan Valid
harapan
jk: (kosong) "lengkapi
agama: (kosong) inputan data
no_telepon: pegawai"
(kosong)
email: (kosong)
tgl_masuk:
(kosong)
61

Hanya mennginput nip: Sistem tidak


beberapa text field, (kosong) akan
lalu mengklik nama_pegawai: menyimpan
tombol "simpan" (Mamat) data dan
tempat: kemudian
(kosong) langsung
alamat: menampilkan Sesuai
2 (kosong) pesan Valid
jk: (laki-laki) "lengkapi harapan
agama: (kosong) inputan data
no_telepon: pegawai"
(kosong)
email: (kosong)
tgl_masuk:
(kosong)
Menginput data nip: Sistem akan
pegawai secara (C0001) menyimpan
lengkap, dan nama_pegawai: data kedalam
kemudian mengklik (Uneng) basis data
tombol "simpan" tempat: kemudian
(Jl. Raya langsung
Pangulah) menampilkan
alamat: pesan " data
3 (Cikampek) tersimpan" Sesuai Valid
jk: (Perempuan) harapan
agama: (Islam)
no_telepon:
(081219514745)
email:
(Keylla21@gmail.
com)
tgl_masuk: (02-
07-2017)
3. Pengujian terhadap Form Grade

Tabel III.12.

Hasil Black Box Testing Form Grade

No Skenario pengujian Tes case Hasil yang hasil Kesimpulan


diharapkan pengujian
62

kondisi text field kgrade: Sistem tidak


kosong semua, lalu (kosong) akan
mengklik tombol grade: menyimpan
"simpan" (kosong) data dan
gapok: kemudian
(kosong) langsung
menampilkan Sesuai
1 pesan Valid
harapan
"lengkapi
inputan data
grade"

Hanya mennginput kgrade: Sistem tidak


beberapa text field, (KG001) akan
lalu mengklik grade: menyimpan
tombol "simpan" (kosong) data dan
gapok: kemudian
(12345) langsung
2 menampilkan Sesuai Valid
pesan harapan
"lengkapi
inputan data
grade"

Menginput data kgrade: Sistem akan


grade secara (KG001) menyimpan
lengkap, dan grade: (A) data kedalam
kemudian mengklik gapok: basis data
tombol "simpan" (12345) kemudian
langsung Sesuai
3 menampilkan Valid
pesan " data harapan
tersimpan"
63

4. Pengujian terhadap Form Jenjang Karir Pegawai

Tabel III.13.

Hasil Black Box Testing Form Jenjang Karir Pegawai

No Skenario pengujian Tes case Hasil yang hasil Kesimpulan


diharapkan pengujian
kondisi text field id_karir : Sistem tidak
kosong semua, lalu (kosong) akan
mengklik tombol nip: (kosong) menyimpan
"simpan" kgrade: data dan
(kosong) kemudian
tgl_masuk: langsung
(kosong) menampilkan
pesan
"lengkapi
inputan data Sesuai
1 jenjang karir Valid
" harapan
64

Hanya mennginput id_karir : Sistem tidak


beberapa text field, (kosong) akan
lalu mengklik nip: (C0001) menyimpan
tombol "simpan" kgrade: data dan
(KG001) kemudian
tgl_masuk: langsung
(kosong) menampilkan
pesan
"lengkapi
inputan data Sesuai
2 jenjang karir" Valid
harapan

Menginput data id_karir : Sistem akan


barang secara (k0001) menyimpan
lengkap, dan nip customer: data kedalam
kemudian mengklik (C0001) basis data
tombol "simpan" kgrade: kemudian
(G0001) langsung
tgl_masuk: menampilkan
(21-10-2016) pesan "data
tersimpan"
3 Sesuai Valid

harapan
65

5. Pengujian terhadap Form Penggajian Pegawai


Tabel III.14.

Hasil Black Box Testing Form Penggajian Pegawai

No Skenario pengujian Tes case Hasil yang hasil Kesimpulan


diharapkan pengujian
kondisi text field no_gaji: Sistem tidak
kosong semua, lalu (kosong) akan
mengklik tombol tanggal: menyimpan
"simpan" (kosong) data dan
id_karir: kemudian
(kosong) langsung
absensi: menampilkan
(kosong) pesan Sesuai
1 lembur: "lengkapi Valid
harapan
(kosong) inputan data
uang_makan: gaji"
(kosong)
bonus:
(kosong)
total: (kosong)
no_id:
(kosong)
Hanya mennginput no_gaji: Sistem tidak
beberapa text field, (G0001) akan
lalu mengklik tanggal: (08- menyimpan
tombol "simpan" 07-2017) data dan
id_karir: kemudian
(K0001) langsung
absensi: (5) menampilkan
2 lembur: pesan Sesuai Valid
(80000) "lengkapi harapan
uang_makan: inputan data
(kosong) gaji"
bonus:
(20000)
total: (kosong)
no_id:
(AD001)
66

Menginput data no_gaji: Sistem akan


gaji secara (G0001) menyimpan
lengkap, dan tanggal: (08- data kedalam
kemudian mengklik 07-2017) basis data
tombol "simpan" id_karir: kemudian
(K0001) langsung
absensi: (5) menampilkan
3 lembur: pesan " data Sesuai Valid
(80000) tersimpan" harapan
uang_makan:
(kosong)
bonus:
(20000)
total: (100000)
no_id:
(AD001)
6. Pengujian terhadap Form Pendaftaran Admin

Tabel III.15.

Hasil Black Box Testing Form Pendaftaran Admin

No Skenario pengujian Tes case Hasil yang hasil Kesimpulan


diharapkan pengujian
kondisi text field id_user: Sistem tidak
kosong semua, lalu (kosong) akan
mengklik tombol nama: menyimpan
"simpan" (kosong) data dan
alamat: kemudian
(kosong) langsung
no_telp: menampilkan Sesuai
1 (kosong) pesan Valid
harapan
username: "lengkapi
(kosong) inputan data
password: pengguna"
(kosong)
akses:
(kosong)
67

Hanya mennginput id_user: Sistem tidak


beberapa text field, (P002) akan
lalu mengklik nama: menyimpan
tombol "simpan" (kosong) data dan
alamat: kemudian
(Cikampek) langsung
2 no_telp: menampilkan Sesuai Valid
(kosong) pesan harapan
username: "lengkapi
(kosong) inputan data
password: pengguna"
(12345)
akses:
(kosong)
Menginput data id_user: Sistem akan
admin secara (P002) menyimpan
lengkap, dan nama: (Erga) data kedalam
kemudian mengklik alamat: basis data
tombol "simpan" (Cikampek) kemudian
3 no_telp: langsung Sesuai Valid
(08129293018) menampilkan harapan
username: pesan "data
(erga22) berhasil
password: disimpan"
(12345)
akses: (Admin)
7. Pengujian terhadap Kode Produk

Tabel III.16.

Hasil Black Box Testing Kode Produk

No Skenario pengujian Tes case Hasil yang hasil Kesimp


diharapkan pengujian ulan
68

Memasukan kode Kode Produk: Sistem akan


produk yang valid 11140488 mencocokan
kode produk.
Jika kode
ditemukan maka
pengguna dapat
melakukan
pendaftaran Sesuai
1 sebagai Valid
harapan
Administrator
Aplikasi dan
kemudian sistem
akan
menampilkan
pesan "Kode
Produk
Ditemukan!"
Memasukan kode Kode Produk: Sistem akan
produk yang tidak 11123323 mencocokan
valid kode produk.
Jika kode tidak
ditemukan maka
2 sistem akan Sesuai Valid
menampilkan harapan
pesan "Kode
Produk Tidak
Ditemukan!"
dan aplikasi
tertutup seketika.
69

BAB IV

KESIMPULAN

4.1. Kesimpulan

Dengan rancangan program aplikasi penggajian ini, maka bagian keuangan

akan sangat dimudahkan dalam mengelola data pegawai, menghitung komponen gaji,

dan proses pembuatan laporan secara cepat, tepat dan akurat. Kesimpulan lain yang

dapat penulis sampaikan adalah:

1. Perancangan program yang dirancang dapat membantu dan mempermudah dalam

pengolahan gaji pegawai dimana Bagian Keuangan dapat membuat perhitungan

gaji pegawai dengan cara yang cepat dan mudah.

2. Dengan menggunakan aplikasi ini waktu yang digunakan dalam membuat laporan

data pegawai dan laporan gaji menjadi lebih cepat dengan sangat mudah, yaitu

hanya dengan menginput data yang diperlukan maka laporan yang diinginkan

akan tercetak secara otomatis dan langsung.

3. Aplikasi ini dapat memberikan solusi atas permasalahan sistem pada PT. Hans

Mega Garmindo, sehingga Bagian Keuangan beserta jajarannya selaku pengguna

utama sistem penggajian pun tidak akan mengalami kesulitan dalam pencarian

data pegawai, kesalahan dalam perhitungan gaji dan hilangnya berkas-berkas

penting terkait pengelolaan sumber daya manusia (SDM).

Dengan demikian aplikasi penggajian yang memiliki banyak kelebihan

ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas perusahaan secara signifikan.

69
70

4.2. Saran

Program aplikasi penggajian ini perlu dikembangkan, pengembangan yang

perlu dilakukan adalah dengan adanya pencatatan jam hadir pegawai yang selalu

berhubungan dengan pembuatan daftar gaji agar dapat memperjelas perubahan status

seorang pegawai karena hal ini sangat berpengaruh terhadap salah satu komponen

perhitungan gaji. Selain itu penulis ingin menyampaikan saran diantaranya:

1. Agar aplikasi ini diimplementasikan oleh PT.Hans Mega Garmindo Subang untuk

menunjang sistem penggajian karyawan.

2. Sebelum diadakannya penerapan sistem yang baru ini sebaiknya staff yang

berhubungan dengan aplikasi ini dapat menerima pengenalan sistem aplikasi

terlebih dahulu agar lebih memahami tata cara penggunaan dan memahami cara

kerja aplikasi beserta perawatan peralatan pendukung lainnya.

3. Tetap menjalankan sistem terdahulu selama proses implementasi sistem yang baru

agar dapat membandingkan hasil yang ditunjukan oleh masing-masing sistem.


71

DAFTAR PUSTAKA

Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta:
Media Kita.

Harumy, Windarto, dan Indri Sulistianingsih. Belajar Dasar Algoritma


dan Pemrograman C++. Yogyakarta: Deepublish.

Hasugian, H., & Shidiq, A. N. 2012. Rancang bangun sistem informasi industri
kreatif bidang penyewaan sarana olahraga. Semarang. ISBN.

Kenneth E. Kendall dan Julie E. Kendall. 2008. Analisa Dan Perancangan Sistem
Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: PT Indeks Klompok Gramedia.

Kusrini dan Andri Koniyo. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi
Akuntansi dengan Visual Basic & Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi.

Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Mulyanto, Agus. 2010. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

Munir, Rinaldi. 2011. Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C.
Bandung: Informatika Bandung.

Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta:


Andi Offset.

Nugroho, Adi. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java.
Yogyakarta: Andi Offset.

Rahman, SU. 2013. Cara Gampang Bikin CMS PHP Tanpa Ngoding. Jakarta:
Media Kita.

Satzinger, Jackson, and D. Burd, Stephen. 2012. System Analysis and Design
Sixth Edition. USA, Boston: Course Technology.

71
72

Soemarso. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar. Salemba Indonesia.

Supardi, Yanuar. 2007. Pemrograman Database dengan Java dan MySQL. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo.

Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.

Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Wicaksono, Yogi. 2008. Membangun Bisnis Online Dengan Mambo. Jakarta:


PT Elex Media Komputindo.

Yuhefizard. 2008. Database Management Menggunakan Microsoft Acces 2003.


Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Zakiyudin, Ais. 2012. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Mitra Wacana Media.

http://www.ejournal.uui.ac.id/jurnal/LESTARI_WULANDARI._T-
skv-lestari_wulandari.pdf. (29 April 2017).

72
73

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

N.I.M : 11140488
Nama Lengkap : Okhi
Tempat & Tanggal Lahir : Karawang, 21 Oktober 1996
Alamat Lengkap : Kp. Daringo Rt 001 Rw 005
Ds. Pangulah Selatan, Kec.Kota Baru
Kab. Karawang 41373

B. Riwayat Pendidikan Formal & Non-Formal


1. SD N 4 Pangulah Selatan, lulus tahun 2008
2. SMP N 1 Jatisari, lulus tahun 2011
3. SMA N 1 Jatisari , lulus tahun 2014

C. Riwat Pengalaman Berorganisasi


1. Anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA N 1 Jatisari, tahun 2012-2013,
2013-2014.
2. Anggota Senat Mahasiswa BSI Cikampek, tahun 2015-2016
3. Pengurus Senat Mahasiswa BSI Cikampek, tahun 2016-2017

Cikampek, 13 Juli 2017

Okhi

73
74

74
75

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A1. Daftar Absensi, Gaji & Lemburan Karyawan

75
76

A2. Penginputan Data Pegawai

B1. Laporan Bulanan

76
77

77
78

B2. Slip Gaji

78

Anda mungkin juga menyukai