• Scrum adalah kerangka kerja dari salah satu metode rekayasa perangkat lunak dengan
menggunakan prinsip-prinsip pendekatan AGILE, yang bertumpu pada kekuatan
kolaborasi tim incremental product dan proses iterasi untuk mewujudkan hasil akhir.
• Tiga peran yang diperlukan dalam melakukan metode scrum, anatara lain yaitu:
1. Product Owner, yang bertugas mengatur urusan dengan stakeholder yaitu untuk
menjadi nilai bagi stakeholder atau pemegang saham.
2. Scrum Master, yang mengurusi bagian internal seperti memastikan prosedur
diikuti, memastikan semua berjalan lancar dan melindungi tim dari gangguan.
3. Development/Scrum Team, yang mengatur urusan teknik pengerjaan project dan
pembahasan yang lebih rinci.
• Kegiatan yang harus dilakukan sebagai bagian dari scrum anatara lain yaitu:
1. Rapat perencanaan.
2. Melengkapi pekerjaan.
3. Pertemuan scrum harian.
4. Pertemuan review sprint.
5. Rapat retrospektif.
• Keuntungan dan kerugian scrum antara lain sebagai berikut:
Keuntungan:
- Membantu perusahaan dalam penghematan waktu dan uang.
- Persyaratan bisnis yang sulit diukur pada perusahaan menjadi mudah
dikembangkan.
- Mudah mengirim produk berkualitas sesuai dengan waktunya.
- Bekerja pada berbagai teknologi dan Bahasa pemrograman yang secara khusus
berguna untuk peningkatan media proyek baru.
- Mudah di control pada peningkatan pekerjaan setiap periode waktu yang
ditentukan.
- Biaya overhead dari proses dan manajemen sangat minim sehingga hasil lebih cepat
dan lebih murah.
Kerugian:
- Penyebab utama scope creep, stakeholder proyek manajemen akan tergoda untuk
terus menerus menuntut fungsi baru disampaikan.
- Jika tugas tidak didefinisikan dengan baik, perkiraan biaya dan waktu pada proyek
tidak akan akurat.
- Jika anggota tim tidak berkomitmen, maka proyek tidak akan selesai atau bahkan
gagal.