Anda di halaman 1dari 13

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

MTs DARUS SA’ADAH


PERATURAN/ PROSEDUR PENANGANAN
NO PROSEDUR PELAKSANAAN KONSEKUENSI LOGIS
INDIKATOR KASUS
A Datang ke madrasah sebelum pelajaran dimulai

1.  Datang ke Madrasah 1. Pkl 06.45 WIB guru dan siswa telah Siswa-siswi yang datang terlambat 1. Bila siswa-siswi dapat memberikan alasan
pukul 06.45 WIB. berada di mvadrasah ditangani sebagai berikut: keterlambatan dengan penyebab di luar
2. Siswa-siswi baris di halaman madrasah 1. di data oleh teman yang bertugas kesengajaan maka guru mempersilahkan
dipimpin oleh guru piket terlebih dahulu kepada siswa-siswi yang bersangkutan untuk
3. Setelah barisan rapi guru dan murid 2. Bila temannya sedang berbaris mengikuti kegiatan pembelajaran.
membaca asmaul husna bersama-sama. dihalaman anak yang terlambat 2. Bila terlambat dengan unsur kesengajaan,
4. Membaca do’a sebelum belajar, berdiri di depan barisan maka :
3. masuk ke dalam kelas dengan a. 1-2 kali berturut-turut, siswa-siswi dinasehati
menyanyikan lagu Indonesia Raya
mengetuk pintu dan sesuai kadar permasalahannya kemudian
dan Mars Khubul Wathon. membca istihgfar 33 kali
5. Siswa membaca surat-surat pendek. mengucapkan salam
4. meminta maaf dan b. 3-4 kali berturut-turut, siswa-siswi membuat
6. Siswa-siswi berurutan bersalaman kesepakatan/perjanjian dengan guru
dengan guru menyampaikan alasan
keterlambatan kepada guru di bagaimana caranya agar tidak terlambat lagi
7. Sambil bersalaman guru mengecek dan ditulis di buku harian, membaca Istihgfar
kelasnya
kelengkapan seragam, kebersihan dan 33 kali dan tasbih 33 kali
kerapian (seragam, rambut,dan kuku) 5. guru mencatat di buku harian
c. 5-6 kali berturut-turut, siswa-siswi menulis di
kelas.
8. Siswa-siswi masuk kelas dengan tertib. buku kasus dan pemberitahuan kepada orang
9. Ketua kelas memimpin do’a, membaca 6. Siswa dipersilakan duduk dan tua melalui buku tugas, membaca membaca
mengikuti kegiatan dengan
asmaul husna, surat-surat pendek sesuai Istihgfar 33 kali dan tasbih 33 kali
teman-temannya setelah
dengan ketentuan yang ditetapkan. d. 7-8 kali berturut-turut, siswa-siswi menulis di
mendapat nasihat dari guru.
buku kasus dan wali kelas mengadakan
pertemuan dengan orang tua untuk mencari
alternatif penyelesaian masalah .
a. 1 kali, siswa-siswi dinasehati sesuai kadar
permasalahannya.
b. 2-3 kali berturut-turut, siswa-siswi membuat
kesepakatan dengan guru bagaimana caranya
agar tidak terlambat lagi, membaca istihgfar
100 kali
c. 4-5 kali berturut-turut, siswa-siswi lari
mengelilingi madrasah, membaca istihgfar
100 kali dan menulis di buku kasus.
d. 6-7 kali berturut-turut, siswa-siswi menulis di
buku kasus dan ada pemberitahuan dari wali
kelas kepada orang tua secara lisan atau
tertulis, membaca istihgfar 100 kali
3. Bila keterlambatan tidak berturut-turut dan
terjadi dalam bulan yang sama, namun ada
unsur kesengajaan maka:

B Saya selalu mentaati peraturan madrasah dan perintah Bapak/Ibu Guru


1 Memakai seragam Kelengkapan seragam : Bila terdapat siswa-siswi yang tidak 1. Bila terjadi pelanggaran seragam tidak
lengkap, rapi, dan bersih mengikuti ketentuan maka: lengkap:
sesuai ketentuan. * Putra a. siswa-siswi yang tidak rapi guru a. 1 -2 kali, siswa-siswi diperingatkan secara
1. Hari Senin – selasa: Baju lengan pendek menyuruhnya untuk merapikan lisan
celana panjang dan dimasukan , warna sebelum ikut dalam baris dan b. 3-4 kali berturut-turut, mengisi buku
putih birubaju beratribut,memakai ikat diijinkan masuk setelah rapi. kasus.
pinggang, berkaos kaki dan sepatu, b. siswa-siswi yang tidak memakai c. 5-6 kali berturut-turut mengisi buku kasus
2. Hari Rabu dan Kamis Bajubatik lengan seragam dengan lengkap guru dan membuat pernyataan yang diketahui
pendek celana panjang bertanya dan siswa-siswi orang tua
,beratribut,memakai ikat pinggang, memberikan alasan dan berjanji d. 7 kali dan seterusnya , mengisi buku kasus,
berkaos kaki dan sepatu. untuk tidak mengulangi. memanggil orang tua atau menelepon dan
3. Hari Jum’at dan Sabtu : baju pramuka menanyakan alasan pelanggaran dan
lengkap dengan atribut pramuka, berkaos mencari alternatif pemecahan. Apabila
kaki, bersepatu alasan yang dikemukakan karena tidak
4..Pada waktu pelajaran olahraga : Baju mampu membeli, dirujuk kepada pihak
Olah raga, berkaos kaki serta bersepatu . sekolah (Jika memang siswa-siswi
dinyatakan benar-benar tidak mampu).
* Putri:
1. Hari Senin – selasa: Baju panjang rok
panjang dan dimasukan , warna putih
biru, berjilbab, baju beratribut,memakai
ikat pinggang, berkaos kaki dan sepatu,
2. Hari Rabu dan Kamis : Baju batiklengan
panjang rok panjang, warna putih putih,
berjilbab, baju beratribut,memakai ikat
pinggang, berkaos kaki dan sepatu
3.Hari Jum’at dan Sabtubaju
pramuka,atribut pramuka, berjilbab,
memakai ikat pinggang, berkaos kaki dan
sepatu
5. Pada waktu pelajaran olahraga : Baju
Olah raga, berjilbab, berkaos kaki serta
bersepatu
2 Mengikuti upacara 1. semua siswa-siswi di kelas paralel Peserta upacara dikatakan tidak Siswa-siswi yang tidak khidmat pada saat
dengan khidmat masing-masing berbaris berkelompok khidmat apabila : upacara maka :
putera dan puteri didepan kelas dengan a. berbicara / bersenda 1. dingatkan oleh guru
tertib berdasarkan ketinggian badan dari gurau dengan peserta lainnya yang mendampingi upacara
yang rendah ke yang tinggi b. menunjukkan sikap 2. selesai upacara
2. wali kelas mendampingi siswa-siswinya tidak sempurna dalam berbaris. dikumpulkan dan
menuju lapangan misalnya : berdiri tidak tegap, wali kela mendata siswa-siswinya
3. para siswa-siswi berbaris urut sesuai garuk-garuk, menoleh (tidak 3. Guru piket
dengan kelasnya konsentrasi), bermain sendiri menasehati kepada siswa-siswi yang
4. petugas upacara melaksanakan tugasnya tidak khidmat pada saat upacara.
dengan sungguh-sungguh dan penuh
tanggung jawab
5. peserta upacara mengikuti jalannya
upacara secara khidmat hingga selesai
3 Tertib mengikuti Selama PBM siswa-siswi harus: Siswa-siswi yang tidak tertib Siswa-siswi tidak mengikuti pelajaran dengan
pelajaran a. Mengikuti kegiatan secara aktif mengikuti pelajaran tertib, maka:
b. Tidak mengganggu jalannya PBM Dinasehati dan diberi tugas sesuai a. dinasehati untuk menghentikan
dengan materi yang diajarkan diluar tingkah laku yang tidak tepat;
jam tatap muka b. dipindah tempat dibangku
yang dekat dengan meja guru
d. Bila mengulang lagi maka diberi tugas yang
sesuai dengan materi yang diajarkan;
4 Meminta ijin bila tidak 1. Siswa-siswi yang tidak masuk orang tua 1. Siswa-siswi yang tidak masuk Siswa-siswi yang tidak masuk tanpa
masuk sekolah atau pemberitahuan tertulis /lisan setelah masuk
pulang sebelum jam minta ijin secara tertulis atau via telepon atau pulang sebelum jam maka :
belajar selesai kepada wali kelas pelajaran selesai tanpa ada a. 1- 3 kali orang tua diminta membuat surat
2. Siswa-siswi yang pulang sebelum pemberitahuan secara dan diserahkan ke wali kelas;
waktunya karena kepantingan keluarga tertulis/lisan maka ketika masuk b. lebih dari 3 kali orang tua diminta untuk
atau lainnya maka orang tua harus wali kelas memanggil dan bertemu dengan wali kelas
mengajukan ijin kepada wali kelas bertanya penyebabnya
3. Jika siswa sakit atau ada kejadian lain Siswa-siswi yang pulang sebelum waktunya atas
yang mengharuskan siswa untuk pulang, inisiatif sendiri maka:
maka pihak madrasah memberi tahu a. 1 kali jika siswa-siswi sudah masuk wali
orangtua siswa untuk menjemput kelas menasihati;
4. Guru yang sedang mengajar di kelas b. 2 – 3 kali berturut – turut mengisi buku
tersebut menuliskan di buku harian kasus jika siswa-siswi sudah masuk wali
kelas menasihati, membuat surat pernyataan,
pemberitahuan kepada orang tua lewat buku
konsultasi, dan dicatat di buku kasus ;
c. 4 kali dan seterusnya jika siswa-siswi sudah
masuk wali kelas menasihati, membuat surat
pernyataan, di catat di buku kasus,
memanggil orang tua untuk menyelesaikan
permasalahan;
Siswa-siswi yang pulang sebelum waktunya atas
atas inisiatif orang tua tanpa ijin dari sekolah
maka:
a. 1- 2 kali orang diminta membuat surat dan
diserahkan ke wali kelas;
b. 3 kali atau lebih orang tua diminta untuk
bertemu dengan wali kelas

5 Membawa perlengkapan Siswa-siswi membawa perlengkapan belajar Siswa-siswi yang tidak membawa Siswa-siswi yang tidak membawa perlengkapan
belajar yang dibutuhkan antara lain bulpen/ pensil, perlengkapan belajar maka: belajar, maka:
penghapus, penggaris, buku pegangan, buku 1. dinasihati untuk selalu a. 1- 2 kali dinasihati .
tulis PS/PR, buku tugas menyiapkan perlengkapannya b. 3 kali berturut-turut tidak diperkenankan
sebelum belajar. meminjam milik temannya.

6 Melaksanakan tugas Siswa-siswi melakukan piket sesuai dengan Siswa-siswi yang tidak melaksanakan Siswa-siswi yang tidak melaksanakan tugas
piket kelas 4 dan 5 jadwal piket kelas. jadwal piket maka: piket, maka:
1. wali kelas menasihati dan bertanya a. 1-2 kali dinasihati;
penyebabnya b. 3 – 4 kali ditulis di buku kasus;
2. bila masih mengulang maka c. 5 atau lebih ditulis di buku kasus dan
dinasihati dan disuruh membantu membantu piket selama 1 kali, dan wali
piket dihari yang lain kelas memberikan informasi pada orang tua;

C. Menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan ruang belajar, gedung, dan halaman sekolah

1. Menjaga Ketertiban
Tertib memasuki ruang 1. Berdiri tegak di depan pintu. Bila ada siswa-siswi yang melakukan Keluar dari ruangan dan mengulang tata cara
belajar 2. Mengetuk pintu 3 kali tidak sesuai prosedur maka: memasuki ruangan dengan benar setiap kali
3. Mengucapkan salam 1. Ditanya tentang tata cara melakukan pelanggaran dan tidak perlu ditulis
4. Berjalan mendekati salah seorang memasuki ruangan yang benar di buku kasus.
guru atau karyawan yang berada di dengan suara lembut tanpa
dalam ruangan. bermaksud mempermalukan
5. Menjabat tangan. siswa-siswi.
6. Menyampaikan maksud 2. Memberi
kedatangannya. penjelasan/menegaskan kembali
tentang tatacara memasuki
ruangan yang benar.

2. Meminta ijin keluar 1. Berjalan 1. Mengulang prosedur ijin keluar saat pelajaran
pada saat pelajaran mendekati bapak/ibu guru. ruangan. dengan benar setiap kali melakukan pelanggaran
2. Menyampa 2. dan tidak perlu ditulis di buku kasus.
ikan keperluan keluar kelas. keluar saat pelajaran.
3. Berjalan ke
pintu dan membukanya dengan tangan
kanan setelah mendapatkan ijin.
4. Setelah
berada di luar ruangan, pintu ditutup
kembali dengan pelan.
5. Segera
kembali ke kelas bila keperluan telah
usai.
3. Menjaga Kebersihan
Membuang/memasukka 1. Mendekati - Siswa-siswi yang tidak  1 – 2 kali diperingatkan dan diminta
n sampah pada tempat sampah. membuang/memasukkan sampah di memungut sampah serta membuang pada
tempatnya. 2. Membuka tempat sampah disuruh mengambil tempatnya.
tutup tempat sampah. sampah tersebut dan membuangnya  3 – 4 kali diminta membantu membuang
3. Memastika di tempat sampah. sampah di kelas yang sudah penuh untuk
n sampah masuk di dalam tempat - Bila membuangnya dengan dibuang di tempat sampah di luar kelas.
sampah. cara dilempar, maka berkewajiban  5 kali atau lebih dicatat di buku kasus dan
4. Bila memungut 3 sampah lain untuk membantu membuang sampah di kelasnya
tersedia tempat sampah kering dan dimasukkan ke tempat sampah. pada hari berikutnya.
tempat sampah basah, maka sampah
dimasukkan sesuai dengan
penggolongan tempatnya.
5. Menutup
kembali tempat sampah.
6. Piket kelas
setiap selesai istirahat/sampah di tempat
sampah kelasnya sudah penuh
berkewajiban membuang/memasukkan
sampah ke tempat sampah yang tersedia
di luar kelas.
4. Menjaga kebersihan dan 1. Bangku - Ditanya apa yang harus  Diberitahu untuk merapikan peralatannya.
kerapian ruang belajar selalu tertata rapi. dilakukan untuk menjaga kerapian  Bila siswa-siswi diingatkan guru yang sama
2. Di sekitar ruang belajar. sampai tiga kali, maka guru yang
bangku masing-masing siswa-siswi - Bila siswa-siswi lupa pada bersangkutan menyuruh siswa-siswi tersebut
bebas dari sampah. salah satu bagian prosedur, maka untuk memimpin menyiapkan dan
3. Khusus guru mengingatkannya. mengkondisikan temannya dengan
untuk pelajaran praktik yang dapat santun.Bila diberitahu guru yang sama
menyisakan sampah di kelas maka guru sampai tiga kali, maka siswa-siswi tersebut
harus mengantisipasinya dengan membantu piket pada hari berikutnya.
menyiapkan waktu sebelum pelajaran
berakhir dengan kegiatan
membersihkan dan merapikan kembali
kelasnya dengan pantauan guru
pengajar.
4. Setiap
pergantian jam pelajaran, buku
langsung dimasukkan ke tas dan kelas
dalam kondisi bersih.
5. Di atas
meja hanya ada buku dan alat tulis yang
berhubungan dengan pelajaran saat itu.
6. Buku
pelajaran dan alat tulis yang belum
digunakan ditata di pojok atas meja.
5. Menjaga kebersihan 1. Menuju ke - Imam sholat atau pemandu di 1. Mengambil sampah di sekitar tempat
Masjid Masjid hanya membawa perlengkapan Masjid selalu mengingatkan untuk sholatnya.
sholat. mengambil sampah yang ada di 2. Bila ada siswa-siswi yang mengotori Masjid,
2. Memungut sekitar tempat sholatnya dan maka siswa-siswi tersebut harus memungut
sampah yang ada di tempat sholatnya memasukkan ke saku untuk sampah tersebut ditambah dengan mengambil
dan dimasukkan ke saku untuk sementara. Setelah sholat, sampah 10 sampah yang ada di halaman.
sementara. Setelah selesai sholat, tersebut dibuang di tempat sampah.
sampah dibuang di tempat sampah. - Bila ada siswa-siswi yang
3. Untuk membawa peralatan selain
kegiatan-kegiatan yang menggunakan perlengkapan sholat, maka siswa-
ruang Masjid maka selesai kegiatan siswi tersebut disuruh kembali ke
tersebut diupayakan agar masjid kelas untuk meletakkannya
kembali bersih dengan didampingi guru. barangnya.

6. Menjaga kebersihan 1. Meja,  Sering diingatkan secara  Tip-ex cair yang dibawa ke sekolah supaya
meja, kursi, dan dinding kursi, dan dinding sekolah bersih dari klasikal pentingnya menjaga diletakkan di meja guru, saat pulang sekolah
sekolah. coretan. kebersihan meja, kursi, dan diambil untuk dibawa pulang.
2. Menulis dinding sekolah.  Siswa-siswi yang melakukan corat-coret di
atau menggambar rekreatif hanya di  Mengingatkan siswa-siswi bangku, kursi, atau tembok harus
buku coretannya sendiri. untuk tidak membawa tip-ex cair membersihkannya dan berjanji untuk tidak
tetapi menggantinya dengan tip-ex mengulanginya.
kering bila memang diperlukan.
 Mengajarkan kepada siswa-
siswi tentang cara mencoret tulisan
yang salah dengan benar.
7. Menjaga kebersihan diri 1. Mengguna  Minimal dua hari dalam  Pelanggaran terhadap kebersihan kuku
kan seragam bersih dan lengkap. seminggu (terutama Senin dan - Memotong kuku sebelum masuk kelas
2. Rambut Jumat) sebelum masuk kelas saat pemeriksaan kuku.
laki-laki tertata rapi, bersih dan pendek diadakan pemeriksaan kuku oleh  Siswa-siswi yang celana/rok robek maka:
(tidak menutupi kerah baju). wali kelas.
- Setelah sholat berjamaah tinggal dulu di
3. Kuku  Diingatkan dengan santun musholla untuk diingatkan supaya
bersih dan pendek (tidak hitam dan tentang kebersihan dirinya yang menjahitnya saat sesampai di rumah..
tidak melebihi ujung jari). menurut pemantuan guru belum
- Bila pada hari kedua belum ada
4. Keadaan maksimal.
perubahan, maka wali kelas diberi
celana atau rok utuh (tidak robek)  Diberikan pemahaman
informasi untuk membantu mengingatkan
dengan panjang rok tidak sampai di atas kepada siswa-siswi tentang
dan mendata kondisi ekonomi orang tua
separuh betis. pengaruh pakaian yang tidak bersih
yang bersangkutan.
5. Kancing dan robek terhadap keabsahan
- Bila pada hari berikutnya masih belum
lengan baju difungsikan. shalat yang dilakukan.
ada perubahan, maka wali kelas
menginformasikannya ke wali murid.

8. Tidak memakai 1. Siswa-siswi puteri tidak menggunakan 1. Bila siswa-siswi puteri 1. 1-2 kali melanggar, dinasihati tentang
perhiasan emas yang perhiasan emas yang berlebihan menggunakan perhiasan emas resikonya
berlebihan / membawa 2. Siswa-siswi tidak membawa barang berlebihan, diingatkan untuk tidak 2. 3-4 kali, diingatkan dan menulis di buku
barang berharga, berharga, misalnya HP atau barang menggunakannya lagi tugas untuk diketahui orang tua
misalnya HP dan barang lainnya yang tidak berkaitan dengan 2. Bila siswa-siswi membawa barang 3. 5 kali atau lebih, barang tersebut dititipkan ke
lainnya yang tidak pembelajaran berharga misalnya HP atau lainnya, wali kelas dan diambil oleh orang tua
berhubungan dengan diingatkan untuk tidak membawa
pembelajaran lagi
9. Selama istirahat atau 1. setelah tanda istirahat / sholat tiba, guru 1. bila saat istirahat ada siswa-siswi 1. 1 -2 kali, diingatkan
sholat berada di luar mengakhiri pelajaran dengan yang tetap berada di dalam ruang 2. 3-4 kali, diingatkan, menulis di buku kobinsi
ruang belajar mengucapkan hamdalah dan salam kelas, diingatkan agar segera 3. 5-6 kali, diingatkan dan menulis di buku
2. guru mengingatkan agar saat istirahat / keluar kasus
sholat siswa-siswi segera keluar ruangan 2. bila saat sholat ada siswa-siswi 4. 7 kali atau lebih, diingatkan, menulis di
kelas yang tetap berada dalam kelas, buku kasus dan ditanya secara khusus bila
3. bila waktunya istirahat, secara tertib diingatkan agar segera ke Mushola ada kehilangan di dalam kelas tersebut
siswa-siswi keluar segera sholat atau duduk tertib di
4. bila waktunya sholat, secara tertib siswa- panggung musholla bagi siswa-
siswi keluar menuju musholla, siswi puteri yang berhalangan
dikondisikan oleh guru/wali kelas.
5. Guru piket terutama saat sholat
mengecek dan memastikan di setiap
ruang kelas sudah tidak ada siswa-siswi

D Menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya


1 Berdoa pada saat  Setelah siswa-siswi baris dan siswa-siswi  Jika ada siswa-siswi yang berdoa  Bila siswa-siswi berdoa tidak sesuai dengan
mengawali dan masuk kelas, ketua kelas / pengurus kelas tidak sesuai dengan adab maka: adab, maka setiap kali melanggar diminta
mengakhiri pelajaran / siswa-siswi sesuai nomor urut presensi Guru menyuruh siswa-siswi untuk mengulang kembali dengan adab yang
memimpin berdoa tersebut untuk berdoa kembali benar
 Tata cara berdoa pada awal dan akhir dengan benar
pelajaran :
a. Duduk dengan tertib
b. Tangan menengadah
c. Kepala tunduk
d. Suara pelan (khusyuk)
2. Berperilaku jujur Siswa-siswi terbiasa jujur dalam perkataan Bila siswa-siswi tidak jujur maka: Siswa-siswi yang tidak jujur maka:
dan perbuatan. Misalnya menyampaikan 1. Guru menanyakan alasan berlaku 1. 1 – 2 kali ditanya alasannya, dinasehati dan
sesuatu, melaksanakan ujian, membeli tidak jujur dan menasehati agar dicatat di buku kasus
dan lain-lain baik diperhatikan oleh guru berlaku jujur 2. 3 - 4 dipanggil wali kelas dan membuat
maupun tidak. surat pernyataan
3. 5 dan seterusnya konsultasi dengan orangtua

3. Berlaku santun terhadap 1. Bila bertemu teman atau orang yang Bila tidak melakukan sesuai 1. Bila tidak melakukan sesuai prosedur maka
teman dan orang yang lebih tua tersenyum dan memberi salam prosedur maka: diingatkan dan diminta mempraktikkannya
lebih tua 2. membantu teman yang membutuhkan guru mengingatkan dengan santun 2. Bila siswa-siswi berbicara menyinggung
3. berbicara santun/tidak menyinggung dan meminta siswa-siswi perasaan orang lain, berkata jorok berkelahi,
1. Memberi salam perasaan orang lain/berkata jorok mempraktikkannya maka:
2. Bersikap tawadhu 4. bila berjalan di depan orang yang lebih a. 1-2 kali, diingatkan dan menulis di buku
a. berbicara santun tua sedikit membungkukkan badan dan kasus
b. sedikit mengucap kata permisi b. 3-4 kali, diingatkan, menulis di buku
membungkukkan 5. bila berjalan mendahulukan yang lebih kasus dan membuat surat pernyataan
badan dan tua diketahui orang tua
mengucapkan 6. tidak berkelahi c. 5-6 kali, diingatkan, menulis di buku
permisi ketika 7. bila melakukan kesalahan segera kasus , dan wali kelas mengundang orang
berjalan di depan meminta maaf tua untuk mencari solusi
orang yang lebih d. 7 kali atau lebih, diingatkan, menulis di
tua buku kasus , ditangani secara khusus oleh
c. berjalan wali kelas
mendahulukan
yang lebih tua
3. Tidak berkelahi

4 Menerapkan adab di Adab di Mushola 1. siswa-siswi yang terlambat masuk 1 – 2 kali dinasihati dengan santun
Mushola 1. Menyegerakan masuk mushalla Mushola ditempatkan secara khusus 3 – 4 dinasehati dan diminta mengulang kembali
2. Melangkah dengan tertib dan tenang. dan menambah shalat sunnahnya 5 dan seterusnya ibina dan dinasihati oleh wali
3. Berdoa masuk Musholla dengan setelah siswa-siswi yang lain keluar kelas
mendahulukan kaki kanan. Mushola
4. Mengisi dan merapikan shaf
didepannya yang belum terisi 2. Siswa-siswi yang tidak tertib maka
5. Segera melaksanakan sholat sunnah diingatkan dengan santun dan diminta
tahiyatul Mushola. mengikuti ketentuan yang ada
3. Mengulangi pada bagian yang
6. Duduk dengan tenang dan tertib.
dilanggar.
7. Melafalkan bacaan surat-surat pendek
sesuai tingkatan kelasnya
8. Berdzikir doa selesai sholat. (teks
dzikir terlampir)
9. Menyempurnakan dengan sholat
sunnah.
10. Keluar mushalla dengan tertib.
11. Berdoa keluar Mushola dan
mendahulukan kaki kiri.
12. Menuju ke kelas berjalan dengan tenang

5. Mengucap tersenyum 1.Tersenyum dan mengucap salam dengan Siswa-siswi diminta untuk Dinasehati dan diingatkan untuk
dan salam saat bertemu sopan saat bertemu guru atau karyawan mengucapkan salam dengan sopan membudayakan mengucap salam.
guru baik di sekolah ataupun di luar sekolah. saat bertemu guru atau karyawan baik
2. Mencium tangan (salim) dengan guru. di lingkungan sekolah atau di luar
sekolah.
6. Menerapkan adab Adab ketika makan/minum : 1. Diingatkan dengan santun agar Siswa-siswi yang makan/minum tidak sesuai
makan/minum 1. Cuci tangan bila tidak menggunakan makan/ minum dengan duduk di adab maka :
sendok/garpu. tempat yang semestinya, membaca  Melakukan 1 - 2 kali, diingatkan dengan
2. Ketika akan makan, duduk dengan basmalah atau doa akan makan, dan santun dan disuruh mencari tempat duduk
tertib dan tenang. menggunakan tangan kanan. untuk makan / minum dengan membaca
3. Berdoa sebelum makan. 2. Diingatkan dengan santun untuk basmalah.
4. Pada saat makan/minum menggunakan mengembalikan peralatan makan ke  Melakukan 3 - 4 kali, maka ditanyakan
tangan kanan. tempat yang telah disediakan dan tatacara makan/minum yang benar dan
diminta mempraktikkannya pada diminta mempraktikkannya dengan pantauan
5. Makan dengan tenang
setiap selesai makan. guru.
6. Selesai makan berdoa.
7. Mengembalikan tempat makan ke  Melakukan 5 – 6, siswa-siswi diminta
penjualnya apabila membeli di kantin. berhenti makan dan disuruh mencari 3
8. Membereskan tempat makan dengan temannya yang melakukan kesalahan dan
rapi, apabila membawa bekal sendiri. diminta untuk mengingatkan dengan lembut,
9. Membuang sisa makanan atau bungkus baru kemudian diperkenankan melanjutkan
makanan ke tempat sampah. makan.
10. Mencuci tangan setelah makan bila
tidak menggunakan sendok atau garpu.

E. Saya selalu tekun belajar sehingga tercapai cita-cita


1 Mengumpulkan tugas 1. Tugas Pekerjaan Sekolah (PS) dan atau Bagi siswa-siswi yang belum selesai 1. 1 kali belum menyelesaikan PS, maka wajib
tepat waktu Pekerjaan Rumah (PR), dikumpulkan menyelesaikan PS, maka dipersilakan menyelesaikan di rumah.
pada guru pengajar sesuai waktu yang menyelesaikan di rumah. 2. 2 kali belum menyelesaikan PS, wajib
telah ditentukan Bila belum menyelesaikan/tidak menyelesaikan di rumah dan menulis di
2. Secara bergantian siswa-siswi membawa PR, maka dicatat di buku buku kobinsi untuk ditandatangani orang
mengumpulkan tugas yang telah kasus dan keluar untuk tua
diselesaikan menyelesaikan PRnya 3. 3 kali atau lebih belum menyelesaikan PS,
wajib menyelesaikan di rumah dengan nilai
maksimal sesuai KKM, ditandatangani
orang tua.
4. Bagi siswa-siswi yang belum mengumpul-
kan tugas PR-nya, maka ditanya alasanya.
a. Bila disebabkan alasan yang di luar
kemampuannya (misalnya menunggui
keluarganya yang sakit), maka
dipersilakan mengerjakan terlebih dahulu
di luar kelas.
b. 1-2 kali disebabkan kelalaiannya, dicatat
di buku kasus dan dipersilakan
mengerjakan di luar kelas.
c. 3-4 kali disebabkan kelalaiannya, dicatat
di buku kasus dan ditandatangani oleh
orang tua, dan mengerjakandi luar kelas
dengan nilai maksimal sesuai KKM.
5. 5 kali atau lebih tidak menyelesaikan PS
dan atau PR maka wali kelas bekerjasama
dengan orang tua untuk mencari solusi.

2 Mengikuti pelajaran 1. Menyiapkan buku dan alat tulis yang 1. Guru perlu melihat kesiapan 1. 1-2 kali tidak membawa buku, diingatkan
dengan sungguh- dibutuhkan di atas meja siswa-siswi baik secara fisik agar tidak lupa lagi.
sungguh 2. memperhatikan penjelasan guru dan maupun mental sebelum 2. 3-4 kali, diingatkan dan menulis di buku
melaksanakan kegaiatan belajar sesuai mengawali pembelajarannya. kasus.
petunjuk guru 2. Bila buku dan alat tulis belum 3. 5-6 kali, diingatkan, dan mencatat di buku
3. mengerjakan tugas-tugas dengan segera tertata rapi di atas meja, siswa- kasus atau buku tugas diketahui orang tua
4. bersemangat dalam mengikuti kegiatan siswi diingatkan agar segera dan tidak diperkenankan meminjam ke
belajar mengajar. mempersiapkannya . teman lain.
3. Bila guru menjelaskan siswa-siswi 4. 7 kali atau lebih, ditangani BK bekerjasama
tidak memperhatikan, penjelasan dengan orang tua
ditunda hingga siswa-siswi siap 5. 1-2 kali gaduh, diingatkan
menmperhatikan. 6. 3-4 kali, dipindah tempat duduknya
4. Bila guru telah meminta untuk 7. 5 atau lebih wali kelas bekerjasama dengan
melakukan aktivitas, siswa-siswi orang tua mencari penyelesaian.
secara individu atau kelompok
segera melakukannya dengan
sungguh-sungguh.

Ditetapkan : Semarang
Tanggal : 13 Juli 2020
Kepala Madrasah
Dallah Mazizah, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai