TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga
MELATI
NIM: 12184904
Nama : MELATI
NIM : 12184904
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Informasi
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang telah saya buat dengan
judul : “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Batako Pada Mitra
Batako (MITBA) Berbasis Web”, adalah asli (orisinil) atau tidak plagiat
(menjiplak) dan belum pernah diterbitkan / dipublikasikan dimanapun dan
dalam bentuk apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar – benarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga. Apabila di kemudian hari ternyata saya
memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa
(Skripsi/Tugas Akhir) yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau
badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan
kelulusan saya dari Universitas Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.
Melati
ii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
Dengan ini menyatakan bahwa seluruh data, informasi, interpretasi serta pernyataan
yang terdapat dalam karya ilmiah Penulis dengan judul “Perancangan Sistem
Informasi Penjualan Batako Pada Mitra Batako (MITBA) Berbasis Web”
merupakan data dan atau informasi yang saya peroleh berdasarkan hasil PKL/Riset
pada
Nama Instansi : Kantor Mitra Batako
Alamat : Jalan Tanjung Raya 2
Waktu PKL/Riset : 19 Juni 2021 sampai dengan 21 Juni 2021
Penulis menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Bina Sarana
Informatika untuk mendokumentasikan karya ilmiah saya tersebut secara internal dan
terbatas, serta tidak untuk mengunggah karya ilmiah Penulis pada reposiory Universitas
Bina Sarana Informatika ( https://repository.bsi.ac.id/ )
Penulis bersedia untuk bertanggung jawab secara pribadi, tanpa melibatkan pihak
Universitas Bina Sarana Informatika, atas materi/isi karya ilmiah tersebut, termasuk
bertanggung jawab atas dampak atau kerugian yang timbul dalam bentuk akibat tindakan
yang berkaitan dengan data dan atau informasi yang terdapat pada karya ilmiah saya ini.
Yang menyatakan,
Melati
iii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
Nama : MELATI
NIM : 12184904
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Informasi Kampus Kota Pontianak
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Penjualan Batako Pada Mitra
Batako (MITBA) Berbasis Web
Untuk dipertahankan pada periode I-2021 dihadapan penguji dan diterima sebagai
bagian dari persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya
Sistem Informasi (A.Md.Kom) pada Program Diploma Tiga (D3) Program Studi
Sistem Informasi Kampus Kota Pontianak di Universitas Bina Sarana Informatika.
DEWAN PENGUJI
iv
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
NIM : 12184904
Nama Lengkap : Melati
Dosen Pembimbing : Ade Hendini,M.Kom
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Penjualan Batako Pada
Mitra Batako (MITBA) Berbasis Web
v
11 01 Juli 2021 Konsultasi Bab 3
1. Menjelaskan prosedur sistem berjalan
2. Menjelaskan activity diagram
3. Menjelaskan pemecahan masalah
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
(Ade Hendini,M.Kom)
vi
KATA PENGANTAR
Setinggi puji dan sedalam syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah banyak mencurahkan rahmat serta karunia-Nya, sehingga pada akhirnya
penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir yang penulis beri judul “Perancangan
Web”.
sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa
bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Tugas Akhir ini tidak
akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan
8. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu
sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih
vii
jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi penulis khusunya dan
Penulis,
Melati
ABSTRAK
viii
Melati (12184904), Perancangan Sistem Informasi Penjualan Batako pada
Mitra Batako
Pengguna media internet saat ini mempunyai pengaruh besar dalam upaya
menyajikan informasi. Dengan media internet informasi dapat diakses dengan cepat
dan mudah diperoleh maupun disebarluaskan, begitu juga dengan penjualan mitra
batako. Batako adalah salah satu jenis material bangunan yang dibuat dari bahan
campuran pasir atau abu batu dan semen. Saat ini ada dua jenis pembuatan Batako
yaitu dibuat secara manual dengan menggunakan tenaga manusia dan satunya
menggunakan mesin cetak. Mitra Batako merupakan usaha dagang yang bergerak
dibidang Penjualan bahan bangunan seperti pembuatan batako, pasir, vaping dan
sebagainya sehingga dalam proses penjualannya membutuhkan pemasaran dimedia
sosial yang sangat membantu pasar penjualan. Untuk penjualan batako pada mitra
batako masih sangat umum yang dimana pembeli melakukan transaksi ditempat. oleh
karena itu penulis ingin membuat perancangan tentang pemesanan dan informasi
mengenai batako pada mitra batako. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENJUALAN BATAKO PADA MITRA BATAKO (MITBA) BERBASIS WEB ini
dapat memberi kemudahan dalam pemesanan batako,pasir,vaping dan sebagainya.
ix
ABSTRACT
Internet media users today have a major influence in the effort to present
information. With internet media, information can be accessed quickly and easily
obtained and disseminated, as well as sales of brick-and-mortar partners. Brick is a
type of building material made from a mixture of sand or stone ash and cement.
Currently, there are two types of brick making, one is made manually using human
power and the other is using a printing machine. Mitra Batako is a trading business
engaged in the sale of building materials such as making bricks, sand, vaping and so
on so that in the sales process it requires marketing on social media which really
helps the sales market. For brick sales to brick-and-mortar partners, it is still very
common where buyers make transactions on the spot. therefore the author wants to
make a design about ordering and information about bricks on brick partners.
DESIGN OF BRICK SALES INFORMATION SYSTEM ON WEB-BASED BRICK
PARTNER (MITBA) can provide convenience in ordering bricks, sand, vaping and
so on.
DAFTAR ISI
x
Halaman
Lembar Judul Tugas Akhir............................................................................. i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir..................................................... ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah................................ iii
Lembar Persetujuan Dan Pengesahan Tugas Akhir........................................ iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir..................................................................... v
Kata Pengantar................................................................................................ vii
Abstrak............................................................................................................ ix
Abstract........................................................................................................... x
Daftar Isi......................................................................................................... xi
Daftar Simbol.................................................................................................. xiii
Daftar Gambar................................................................................................ xviii
Daftar Tabel.................................................................................................... xx
Daftar Lampiran.............................................................................................. xxi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah.......................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat................................................................ 2
1.3. Metode Penelitian................................................................... 2
1.4. Ruang Lingkup........................................................................ 4
xi
4.2.6. Rancangan Antar Muka.............................................. 59
4.2.7. Spesifikasi Hardware dan Software........................... 65
4.3. Pengujian Rancangan Antar Muka........................................ 67
4.4. Jadwal Implementasi............................................................. 68
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan............................................................................ 69
5.2. Saran...................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 71
DAFTAR RIWAYAT HIDUP..................................................................... 73
SURAT KETERANGAN RISET................................................................ 74
LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................... 75
xii
DAFTAR SIMBOL
Simbol Deskripsi
Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem
sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan
antar unit atau aktor, biasanya dinyatakan
nama use case dengan kata kerja di awal frase nama Use
Case.
Aktor/actor Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi yang
akan dibuat di luar sistem informasi yang
akan dibuat itu sendiri, walaupun simbol
dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor
belum tentu merupakan orang, biasanya
dinyatakan menggunakan kata benda di
awal frase nama aktor.
Asosiasi/association Komunikasi antara aktor dan Use Case
yang berpartisipasi pada Use Case atau Use
Case memiliki interaksi dengan aktor.
Ektensi/extend Relasi Use Case tambahan ke sebuah Use
Case dimana Use Case yang ditambahkan
dapat berdiri sendiri walaupun tanpa Use
<< extend >> Case tambahan itu, mirip dengan prinsip
inheritance pada pemrograman berorientasi
objek, biasanya Use Case tambahan
memiliki nama depan yang sama dengan
Use Case yang ditambahkan.
Generalisasi/generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi
(umum-khusus) antara dua buah Use Case
dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang
lebih umum dari yang lainnya.
Menggunakan/include/uses Relasi Use Case tambahan ke sebuah Use
<< include >> Case dimana Use Case yang ditambahkan
memerlukan Use Case ini untuk
<< uses >> menjalankan fungsinya atau sebagai syarat
dijalankan Use Case ini.
xiii
B. Activity Diagram
Simbol Deskripsi
Status awal
Status awal aktivitas sistem, sebuah Diagram
aktivitas memiliki sebuah status awal.
Aktivitas
Percabangan/decision
Status akhir
Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah
Diagram aktivitas memiliki sebuah status
akhir.
Swimlane
Memisahkan organisasi bisnis yang
nama swimlane bertanggung jawab terhadap aktivitas yang
terjadi.
xiv
C. Sequence Diagram
Simbol Deskripsi
Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi
dengan sistem informasi yang akan dibuat di
luar sistem informasi yang akan dibuat itu
sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah
gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan
orang, menggunakan kata benda.
Garis hidup/lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek.
Objek
xv
D. Class Diagram
Simbol Deskripsi
Kelas
nama_kelas
+atribut Kelas pada struktur sistem.
+operasi
Antarmuka/interface
Sama dengan konsep interface dalam
pemrograman berorientasi objek.
nama_interface
Asosiasi/association Relasi antar kelas dengan makna umum,
asosiasi biasanya juga disertai dengan
multiplicity.
Asosiasi berarah/directed
association Relasi antar kelas dengan makna kelas yang
satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi
biasanya juga disertai dengan multiplicity.
Generalisasi
Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-
spesialisasi (umum khusus).
Kebergantungan/dependency
Relasi antar kelas dengan makna
kebergantungan antar kelas.
Agregasi/aggregation
Relasi antar kelas dengan makna semua-bagian
(whole part).
xvi
E. Entity Relationship Diagram (ERD)
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xviii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II.1. Simbol & Deskripsi Entity Relationship Diagram (ERD) ..................13
Tabel II.2.Gambar & Keterangan Activity Diagram .............................................15
Tabel II.3.Gambar & Keterangan Use Case Diagram ...........................................16
Tabel II.4.Gambar & Keterangan Class Diagram .................................................17
Tabel II.5.Gambar & Keterangan Sequence Diagram ..........................................18
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran.............................................................................................75
xx
BAB 1
PENDAHULUAN
setiap orang mengharapkan sesuatu itu semua praktik dan serba cepat. Serta
teknologi yang telah berkembang pesat sekarang dengan berbagai macam pandang
dan manfaat yang disajikan secara berbeda. Umumnya setiap organisasi atau
perusahaan, maupun perusahaan besar dan kecil pasti akan melakukan pemrosesan
besar dalam upaya menyajikan informasi. Dengan media internet informasi dapat
diakses dengan cepat dan mudah diperoleh maupun disebarluaskan, begitu juga
Batako adalah salah satu jenis material bangunan yang dibuat dari bahan
campuran pasir atau abu batu dan semen. Saat ini ada dua jenis pembuatan Batako
yaitu dibuat secara manual dengan menggunakan tenaga manusia dan satunya
menggunakan mesin cetak. Mitra Batako adalah industri yang bergerak dibidang
penjualan bahan bangunan seperti pembuatan Batako, pasir, vaping dan sebagainya.
Tetapi sampai saat ini di Mitra Batako dalam penjualannya masih menggunakan
transaksi ditempat. Contohnya ada seorang pelanggan yang ingin memesan batako
pada mitra batako sedangkan pelanggan tersebut memiliki kendala (sedang tidak ada
1
2
kendaraan dirumah), maka dari itu penulis membahas tentang “Perancangan Sistem
Penulis memiliki tujuan dan manfaat tertentu dalam penulisan Tugas Akhir
ini. Adapun tujuan penulisan laporan Tugas Akhir diuraikan sebagai berikut:
yang dibutuhkan.
Sedangkan tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan pada program Diploma Tiga (D.III) untuk program studi Sistem informasi
Metode penelitian adalah cara maupun strategi yang dapat ditempuh untuk
menggunakan metode penelitian deskriptif. dan pada penulisan bagian ini, dijelaskan
umum dan kebutuhan dasar dari rancangan sistem informasi penjualan batu
bata berbasis web. Cara yang digunakan dalam mendengarkan kebutuhan ini
sampai dengan pembelian batu bata pada Mitra Batako. Penjelasan dari
observasi dan wawancara dapat dilihat pada sub bab teknik pengumpulan
rancangan, yang terdiri dari: use case diagram, activity diagram, sequence
diagram dan class diagram. Kemudian membuat rancangan basis data yang
konten aplikasi agar lebih menarik dibuat dengan cascading style sheet
(CSS), bootstraps, javascript dan jQuery. Web editor yang digunakan untuk
membuat aplikasi adalah sublime text. Paket aplikasi xampp server atau
software yang dilakukan oleh pihak Mitra Batako dan penulis yang dijadikan
4
1. Wawancara (Interview)
secara lengkap maka penulis melakukan suatu metode suatu tanya jawab
2. Pengamatan (Observation)
Batako. Hasil dari pengamatan tersebut langsung dicatat oleh penulis dan
3. Studi Pustaka
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membatasi ruang lingkup penelitian
pelanggan dapat memesan melalui website. aplikasi yang dirancang dibuat untuk
mempermudah bagian pegawai penjualan dan bagian admin sebagai pemilik. Admin
5
dapat mengelola seluruh menu, sedangkan pegawai hanya bisa melihat dan
mengelola transaksi yang terjadi di website tersebut, dan pelanggan hanya dapat
sebagai text editor, PHP, HTML, Javascript, CSS sebagai bahasa pemrograman
penyimpanan data yang dibutuhkan sistem, XAMPP (osX, Apache, MySql, PHP,
Perl) versi 7.2 sebagai media antarmuka penghubung lokal atau server antara
LANDASAN TEORI
baik instansi, perusahaan maupun organisasi. Keberhasilan sistem sendiri tidak lepas
memiliki tugas masing-masing dan saling berhubungan dengan elemen sistem lain
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan sesuatu dasar untuk
bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak
keras, dan prosedur yang saling berinteraksi, bekerja sama dalam menyelesaikan
9
10
pengambilan keputusan.
Blok masukan merupakan blok yang bertugas dalam input data agar masuk ke
dalam sistem informasi. Blok masukan bertugas dalam merekam data yang akan
Blok model terbentuk dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik
yang memproses data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
berkualitas dan berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai
sistem.
Basis data (database) merupakan media untuk menyimpan data yang saling
memanipulasinya.
C. Website
Media informasi khususnya website dan internet merupakan hal yang tidak
asing lagi karena merupakan bagian teknologi di kalangan masyarakat, banyak pula
media pemasaran yang cukup menjanjikan. Situs web yang menarik dan informatif
dapat dibuat dengan HTML dan PHP (Anna, 2016). Website adalah rangkaian atau
teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, yang bersifat dinamis atau statis yang
membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dan memerlukan internet
1. Web Server
menerima permintaan dari klien yang dikenal dengan browser web dan
protokol HTTP atau HTTPS dan bertugas mengelola halaman-halaman web dan
12
perangkat lunak server yang berfungsi untuk menerima permintaan dalam bentuk
situs web melalui HTTP atau HTTPS dari klien itu, yang dikenal sebagai
browser web dan mengirimkan kembali (reaksi) hasil dalam bentuk situs yang
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa web server
dapat menjalankan perintah dari client, server internet yang digunakan sebagai
koneksi dan transfer data (HTML, asp, aspx, php, js, dan lain).
2. Web Browser
Web browser merupakan perangkat lunak yang dapat memproses paket HTTP
dan menampilkannya kembali kepada user dengan format HTML (Supono &
lebih dikenal dengan web browser merupakan perangkat lunak yang berfungsi
aplikasi yang digunakan untuk menampilkan halaman web untu proses pengolahan
1. Objek
Orientasi objek merupakan teknik dalam menyelesaikan masalah yang kerap kali
muncul dalam pengembangan perangkat lunak. Teknik ini merupakan titik kulminasi
dalam menemukan cara yang efektif dalam membangun sistem dan menjadi metode
yang paling banyak dipakai oleh pengembang perangkat lunak saat ini. Orientasi
objek merupakan teknik pemodelan sistem riil yang berbasis objek. Inti dari konsep
2. Kelas
Kelas adalah gambaran satu set objek yang memiliki atribut atau behavior yang
sama. Kelas mirip tipe data pada pemrograman non objek, tapi lebih komprehensif
3. Pembungkusan (encapsulation)
bekerja pada informasi tersebut, kemudian mengemasnya menjadi apa yang disebut
objek.
Konsep dimana metode atau atribut yang ditentukan dalam sebuah objek kelas dapat
diwariskan atau digunakan lagi oleh objek kelas lainnya. Generalisasi merupakan
teknik dimana atribut dan perilaku yang umum pada beberapa tipe kelas objek,
5. Polimorfisme
14
Pada terminologi berorientasi objek, ini berarti kita dapat memiliki berbagai
yang dibangun untuk menguji sebuah konsep atau proses atau aksi sebagai sesuatu
yang memungkinkan developer membuat sebuah model software, metode ini baik
digunakan apabila client tidak bisa memberikan informasi yang maksimal mengenai
prototype.
5. Jika belum memenuhi kebutuhan dari pelanggan maka akan kembali ke proses
sistem. Teori-teori lain yang digunakan untuk mendukung penulisan ini terdiri dari
unified modeling language (UML) yang terdiri dari use case diagram, activity
objek dan juga merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem (Hendini,
“UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah
sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”. Maka dari itu dapat
Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor
dengan sistem informasi yang akan dibuat”. Use case diagram digunakan untuk
mendefinisikan bahwa “Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk
case diagram merupakan diagram UML yang berfungsi sebagai alat bantu
pemodelan untuk menggambarkan tingkah laku (behavior) dari sudut pandang luar
sistem untuk menjelaskan interaksi dan peran antara aktor dengan sistem yang
dirancang.
Tabel II.1.
Simbol Use Case Diagram
Simbol Deskripsi
use case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai
aktor.
Asosiasi/association Komunikasi antara aktor dan use case yang
ditambahkan.
Generalisasi/generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi
case ini.
Sumber: (Sukamto & Shalahuddin, 2015)
B. Activity Diagram
aktifitas yang dapat dilakukan oleh seorang entity atau pengguna yang akan
diterapkan pada aplikasi (Meilinda, 2016). Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2015)
workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu
Tabel II.2.
Simbol Activity Diagram
Simbol Deskripsi
Status awal
akhir.
Swimlane
terjadi.
C. Sequence Diagram
objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya)
waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima oleh objek. Oleh
karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek
19
yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang
pemodelan rancangan sistem yang menggambarkan alur atau urutan sistem yang
bersinkronisasi dengan use case diagram untuk mendeskripsikan waktu hidup objek
Tabel II.3.
Simbol Sequence Diagram
Simbol Deskripsi
Aktor
Objek
dilakukan di dalamnya.
Pesan tipe create
<< create >> lain, arah panah mengarah pada objek yang
20
dibuat.
Pesan tipe call Menyatakan suatu objek memanggil
berinteraksi.
Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan
D. Deployment Diagram
Tabel II.4.
Simbol Deployment Diagram
Simbol Deskripsi
Package
adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional. Jika
22
tabel dimana tabel-tabel tersebut terbentuk dari hasil himpunan antar entitas pada
lengkap dengan atributnya dan hubungan yang terjadi antar entitas tersebut.
saling berhubungan (Sukamto & Shalahuddin, 2015) yang diuraikan sebagai berikut:
Tabel II.5.
Komponen Entity Relationship Diagram (ERD)
Notasi Komponen Keterangan
Entitas merupakan data inti yang
berupa id.
Atribut Field atau kolom data yang butuh
kardinalitas.
Sumber: (Sukamto & Shalahuddin, 2015)
24
BAB III
Tinjauan Perusahaan adalah sebuah penelitian tentang Sejarah, Visi dan Misi,
Struktur Organisasi, serta Deskripsi jabatan yang pada perusahaan yang akan menjadi
tempat dibangunnya system penjualan berbasis web nantinya. Perusahaan yang diteliti
adalah Toko Mitra Batako, yang bergerak dalam bidang penjualan batako, tempayan,
gorong-gorong, paving, dan bahan bangunan. Kegiatan utama yang dilakukan Toko
Mitra Batako adalah menjual Batako dan bahan bangunan. Berikut uraian sejarah
berdirinya Toko Mitra Batako, visi dan misi, struktur organisasi serta deskripsi jabatan
Toko Mitra Batako didirikan Pada tahun 2010, merupakan perusahaan yang
Berawal dari usaha dari bapak Arifin dan masih belum sebesar sekarang dan karyawan
tidak sebanyak sekarang dan bapak Arifin yang bekerja sendiri mencetak batako yang
ada, bapak Arifin membuka toko-Nya tersebut di depan rumah milik-Nya. Seiring
berjalannya waktu toko bapak Arifin berkembang dengan kerja kerasnya menjadi toko
yang maju dan berkembang. Toko Mitra batako beralamatkan Di Jl. Tj. Raya II,
Kapur, Kec. Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat 78236.
yang menunjukkan suatu jabatan atau pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh masing-
masing bagian atau anggota dari organisasi perusahaan yang tergambar dengan
struktur.
Struktur organisasi Toko Mitra batako dipimpin oleh seorang pimpinan yang
25
dibantu oleh administrasi dan penjualan, yang bertanggung jawab pada pimpinan
Sumber:MitraBatako
Gambar III.1
Strukur Organisasi Toko Mitra Batako
Adapun fungsi-fungsi dari struktur organisasi MIS Al-Ihsan Pontianak yaitu:
A. Pemilik Toko
B. Adminitrasi
pemilik toko.
C. Karyawan Produksi
a. Membuat batako
D. Sopir
1. Visi
terpercaya dan bernilai tambah bagi customer serta menjaga kualitas barang
yang ditawarkan
2. Misi
berdaya guna meningkatkan benefit dan value bagi konsumen, secara berkelanjutan
serta menyusun dan melakukan kontrol dengan tetap fokus pada kualitas barang,
sistem yang sudah ada dan sudah berjalan dengan beberapa komponen bagian untuk
Toko mitra batako adalah sebuah usaha yang bergerak dibidang penjualan
Proses ini dimulai Ketika pelanggan memesan barang yang akan dibelinya
lisan dan ditulis ke sebuah nota. Kemudian bagian penjualan akan mengecek
barang yang akan dipesan oleh pelanggan apakah sesuai dengan pesanan, apabila
sesuai maka terjadi kesepakatan. Berdasarkan nota yang dibuat dan telah
Proses pengiriman sesuai dengan nota yang telah dibuat oleh bagian admin,
maka bagian admin membuatkan surat jalan yang diberikan untuk bagian
sopir yang disertai surat jalan kepada pelanggan. Jika ada barang yang tidak
sesuai, maka pelanggan tidak akan menandatangani surat jalan tersebut. Jika
sesuai maka surat jalan akan ditandatangani pelanggan dan akan dikirim Kembali
rangkapnya untuk arsip ke bagian penjualan sebagai bukti bahwa barang telah
kepada pimpinan maka bagian penjualan membuat laporan penjualan yang akan
diserahkan kepada pimpinan setiap 1 bulan sekali dan laporan penjualan ini di
Prosedur dari sistem Toko Mitra Batako akan dimodelkan ke dalam bentuk
untuk menjelaskan interaksi yang terjadi antara Penjual dengan admin itu sendiri.
Adapun hasil pemodelan sistem menggunakan activity diagram dapat dilihat pada
gambar berikut:
1. Activity diagram Pembayaran
Gambar III.2
Gambar Activity diagram pembayaran toko mitra batako
2. Activity diagram Pengiriman Barang
digunakan dalam proses mencatat data barang dan transaksi penjualan Di Toko Mitra
Batako masih menggunakan proses manual yang langsung ditulis dengan buku besar.
33
Sumber : Supplier
Frekuensi : Perbulan
Jumlah : 1 Lembar
Media : Kertas
Sumber : Administrasi
Tujuan : Sopir
Lembar
Media : Kertas
bahwa pada Toko Mitra Batako sistem berjalan yang ada dalam proses penjualan
batako ini, semua sistem yang digunakan masih manual dalam arti proses pencatatan
masih menggunakan media kertas dan belum terkomputerisasi baik dari segi
pengolahan data barang, pencatatan data transaksi, harga barang, stok barang
Hal ini tentunya dapat menghambat sistem penjualan di toko Mitra batako,
Karena di saat pandemi sekarang masyarakat harus di rumah dan toko bangunan
batako di Mitra Batako, maka pada bab ini penulis mencoba membuat perancangan
penjualan batako ini dapat membantu pemilik dan pegawai dalam melakukan
mengidentifikasikan fungsional sistem usulan yang akan dirancang, agar sistem yang
A. Kebutuhan Pengguna
34
35
b. Melihat about
c. melakukan registrasi
d. Melakukan login
e. melakukan pemesanan
B. Kebutuhan Sistem
batasan dalam membangun sebuah sistem, fungsi-fungsi apa saja yang dibutuhkan,
1. Setiap user yang akan menggunakan website dan fungsi-fungsi yang terdapat
2. Setiap user memiliki hak akses yang berbeda terhadap halaman dan fungsi yang
4. Akun pegawai hanya dapat mengelola transaksi penerimaan dan pengeluaran dan
Adapun penjelasan dari setiap use case yang terdapat pada diagram di atas
akan dijelaskan menggunakan tabel deskripsi scenario use case sebagai berikut:
Tabel IV.1.
Deskripsi Skenario Use Case Login
Use Case Name Login
Requirements Agar dapat menggunakan fungsi yang
terdapat pada website, user diwajibkan
login terlebih dahulu
Goal Tampil halaman utama
Pre-Conditions User telah memiliki akun
Post-Conditions Sistem menampilkan menu sesuai
dengan validasi hak akses akun
Failed end Condition User gagal melakukan login
Actors Admin dan Pegawai
38
Tabel IV.2.
Deskripsi Skenario Use Case Mengelola Data barang
Use Case Name Mengelola Data Barang
Requirements Admin Memiliki hak untuk mengatur
data barang dan pegwai dapat melihat
Goal Data barang tersimpan dalam database
Pre-Conditions Admin melakukan login memilih menu
login
Post-Conditions Sistem menampilkan form data barang
Failed end Condition barang gagal tersimpan pada database
Actors Admin, pegawai
Main Flow/ Basic Path 1. Admin mengelola data barang dan
pegawai melihat data barang
2. Admin mengisi data barang
3. Sistem menyimpan data barang
pada database
Alternate Flow/Invariant A 1. Sistem gagal menyimpan data dan
menampilkan pesan data yang dimasukan
sudah tersedia
Invariant B 2. Sistem gagal menyimpan data dan
menampilkan pesan data yang dimasukan
belum lengkap
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
Tabel IV.3.
Deskripsi Skenario Use Case Mengelola Data Costumer
Use Case Name Mengelola Costumer
Requirements Admin dapat mengelola data Costumer
Goal Data costumer tersimpan dalam
database
Pre-Conditions Admin melakukan login
Post-Conditions Sistem menyimpan data costumer
Failed end Condition Data costumer tidak tersimpan pada
database
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 1. Admin mengakses costumer
2. Mengisi data costumer
39
Tabel IV.4.
Deskripsi Skenario Use Case Mengelola Data Supplier
Use Case Name Mengelola Supplier
Requirements Admin dapat mengelola data Supplier
Goal Data Supplier tersimpan dalam
database
Pre-Conditions Admin melakukan login
Post-Conditions Sistem menyimpan data Supplier
Failed end Condition Data Supplier tidak tersimpan pada
database
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 4. Admin mengakses Supplier
5. Mengisi data Supplier
6. Sistem menyimpan data Supplier pada
database
Alternate Flow/Invariant A 4. Admin mengakses halaman Supplier
5. Admin memperbarui data Supplier
6. Sistem memperbarui database
Invariant B 4. Admin mengakses halaman Supplier
5. Admin mengisi data Supplier
6. Sistem menampilkan pesan Supplier
berhasil disimpan
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
Tabel IV.5.
Deskripsi Skenario Use Case Mengelola Data Pegawai/Petugas
Use Case Name Mengelola Pegawai
Requirements Admin dapat mengelola data Pegawai
Goal Data Pegawai tersimpan dalam
database
Pre-Conditions Admin melakukan login
Post-Conditions Sistem menyimpan data Pegawai
Failed end Condition Data Pegawai tidak tersimpan pada
database
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 7. Admin mengakses Pegawai
8. Mengisi data Pegawai
9. Sistem menyimpan data Pegawai pada
database
Alternate Flow/Invariant A 7. Admin mengakses halaman Pegawai
8. Admin memperbarui data Pegawai
9. Sistem memperbarui database
40
Tabel IV.6.
Deskripsi Skenario Use Case Mengelola Data Transaksi Penerimaan
Use Case Name Mengelola Transaksi Penerimaan
Requirements Admin dapat mengelola data Transaksi
Penerimaan
Goal Data Transaksi Penerimaan tersimpan
dalam database
Pre-Conditions Admin melakukan login
Post-Conditions Sistem menyimpan data Transaksi
Penerimaan
Failed end Condition Data Transaksi Penerimaan tidak
tersimpan pada database
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 1. Admin mengakses Transaksi Penerimaan
2. Mengisi data Transaksi Penerimaan
3. Sistem menyimpan data Transaksi
Penerimaan pada database
Alternate Flow/Invariant A 1. Admin mengakses halaman Transaksi
Penerimaan
2. Admin memperbarui data Transaksi
Penerimaan
3. Sistem memperbarui database
Invariant B 1. Admin mengakses halaman Transaksi
Penerimaan
2. Admin mengisi data Transaksi Penerimaan
3. Sistem menampilkan pesan Transaksi
Penerimaan berhasil disimpan
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
Tabel IV.7.
Deskripsi Skenario Use Case Mengelola Data Transaksi Pengeluaran
Use Case Name Mengelola Transaksi Pengeluaran
Requirements Admin dapat mengelola data Transaksi
Pengeluaran
Goal Data Transaksi Pengeluaran tersimpan
dalam database
Pre-Conditions Admin melakukan login
Post-Conditions Sistem menyimpan data Transaksi
Pengeluaran
Failed end Condition Data Transaksi Pengeluaran tidak
tersimpan pada database
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 4. Admin mengakses Transaksi Pengeluaran
5. Mengisi data Transaksi Pengeluaran
6. Sistem menyimpan data Transaksi
Pengeluaran pada database
41
Tabel IV.8.
Deskripsi Skenario Use Case Mengelola Data Manajemen Pengguna
Use Case Name Mengelola Manajemen Pengguna
Requirements Admin dapat mengelola data
Manajemen Pengguna
Goal Data Manajemen Pengguna tersimpan
dalam database
Pre-Conditions Admin melakukan login
Post-Conditions Sistem menyimpan data Manajemen
Pengguna
Failed end Condition Data Manajemen Pengguna tidak
tersimpan pada database
Actors Admin
Main Flow/ Basic Path 7. Admin mengakses Manajemen Pengguna
8. Mengisi data Manajemen Pengguna
9. Sistem menyimpan data Manajemen
Pengguna pada database
Alternate Flow/Invariant A 7. Admin mengakses halaman Manajemen
Pengguna
8. Admin memperbarui data Manajemen
Pengguna
9. Sistem memperbarui database
Invariant B 7. Admin mengakses halaman Manajemen
Pengguna
8. Admin mengisi data Manajemen Pengguna
9. Sistem menampilkan pesan Manajemen
Pengguna berhasil disimpan
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
Tabel IV.9.
Deskripsi Skenario Use Case Mengelola Data Mengelola Profil Toko
Use Case Name Mengelola Mengelola Profil Toko
Requirements Admin dapat Mengelola Profil Toko
Goal Data Profil Toko tersimpan dalam
database
Pre-Conditions Admin melakukan login
Post-Conditions Sistem menyimpan data Profil Toko
Failed end Condition Data Manajemen Profil Toko tidak
42
Alur kerja yang akan dihasilkan dari rancangan sistem yang Penulis usulkan
kepada Bagian admin dalam melakukan pengelolaan pelanggan dan pelanggan yang
dihasilkan oleh sistem, baik itu berupa dokumen masukan maupun keluaran.
Sumber : Admin
Tujuan : Supplier
Media : Hardisk
Sumber : Sistem
Tujuan : admin
Jumlah : -
Logical Record Structure (LRS), Spesifikasi File entitas pada basisdata, Class
Model, Sequence Diagram, dan spesifikasi hardware serta software yang dibutuhkan
sebagai berikut.
Akronim : barang.sql
Media : Harddisk
Kunci Field : id
Software : MySQL
Tabel IV.19.
Spesifikasi File Barang
No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1. ID barang Id Integer 11 Primary Key
2. kode_barang kode_barang Varchar 20
3. nama_barang nama_barang Varchar 80
4. stok Stok Integer 11
5 satuan satuan Varchar 20
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
Akronim : costumer.sql
Media : Harddisk
51
Kunci Field : id
Software : MySQL
Tabel IV.20.
Spesifikasi File Costumer
No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1. id Id Interger 11 Primary Key
2. kode Kode Varchar 20
3. nama Nama Varchar 80
4. email Email Varchar 100
5. telepon Telepon Varchar 1
6. alamat Alamat Varchar 100
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
Akronim : toko.sql
Media : Harddisk
Kunci Field : id
Software : MySQL
Tabel IV.21.
Spesifikasi File toko
No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1. id id Interger 11 Primary Key
2. nama_toko nama_toko Varchar 80
3. nama_pemilik nama_pemilik Varchar 80
4. no_telepon no_telepon Varchar 15
52
Akronim : detail_keluar.sql
Media : Harddisk
Kunci Field : id
Software : MySQL
Tabel IV.22.
Spesifikasi File Detail keluar
No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1. no_keluar no_keluar Varchar 25 Primary Key
2. nama_barang nama_barang Varchar 80
3. jumlah jumlah Interger 11
4. satuan satuan Varchar 20
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
Akronim : detail_terima.sql
Media : Harddisk
Kunci Field : id
Software : MySQL
Tabel IV.23.
Spesifikasi File Detail terima
No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1. no_terima no_terima Varchar 25 Primary Key
2. nama_barang nama_barang Varchar 80
3. jumlah jumlah Interger 11
4. satuan satuan Date 20
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
Akronim : penerimaan.sql
Media : Harddisk
Panjang Record : 88
Kunci Field : id
Software : MySQL
Tabel IV.24.
Spesifikasi File Penerimaan
54
Akronim : pengeluaran.sql
Media : Harddisk
Kunci Field : id
Software : MySQL
Tabel IV.25.
Spesifikasi File Pengeluaran
No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1. id id Interger 11 Primary Key
2. no_keluar no_keluar Varchar 25
3. tgl_keluar tgl_keluar Varchar 25
4. jam_keluar jam_keluar Varchar 10
5. nama_customer nama_customer Varchar 80
6. nama_petugas nama_petugas Varchar 80
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
Akronim : pengguna.sql
55
Media : Harddisk
Kunci Field : -
Software : MySQL
Tabel IV.26.
Spesifikasi File pengguna
No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1. id id Interger 11 Primary Key
2. kode kode Varchar 20
3. nama nama Varchar 200
4. username username Varchar 20
5. password password Varchar 25
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
Akronim : petugas.sql
Media : Harddisk
Panjang Record : 52
Software : MySQL
Tabel IV.27.
56
Akronim : Supplier.sql
Media : Harddisk
Panjang Record : 65
Kunci Field : -
Software : MySQL
Tabel IV.28.
Spesifikasi File Supplier
No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1. id id Interger 11 Primary Key
2. kode kode Varchar 20
3. nama nama Varchar 80
4. email email Varchar 100
5. telepon telepon Varchar 15
6. alamat alamat Varchar 100
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
melakukan akses kehalaman utama pegawai dan admin harus melakukan login
Halaman utama pembeli digunakan pembeli untuk melihat jenis bata yang ingin
dibeli dengan 2 menu yang ada yaitu adalah bata cetak dan bata manual.
Halaman Login digunakan user untuk masuk kedalam rancangan halaman masing
masing pengguna
Menu master barang berfungsi untuk menampilkan data barang yang sudah
Menu tambah data barang untuk menampilkan form tambah data barang, setelah
Menu master costumer berfungsi untuk menampilkan data costumer yang sudah
Menu tambah data costumer untuk menampilkan form tambah data costumer,
Menu master Supplier berfungsi untuk menampilkan data Supplier yang sudah
Menu tambah data Supplier untuk menampilkan form tambah data Supplier,
Menu master Pegawai berfungsi untuk menampilkan data Pegawai yang sudah
meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh para user pada saat menjalankan
1) Server
a) CPU
b) Mouse
c) Keyboard
2) Client
a) CPU
(1) Processor AMD C-60 APU with Radeon(tm) HD Graphics 1.00 GHz
a) Mouse
b) Keyboard
2. Spesifikasi Software
1) Server
diantaranya:
2) Client
Tabel IV.14.
Hasil Pengujian Rancangan Antar Muka Back-End Level Akses pemilik
Menu
Partisipan pengeluaran peng Profil toko
Barang costumer Supplier pegawai penerim guna
aan
barang
1 √ √ √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √ √ √
Sukses 2 2 2 2 2 2 2 2
Nilai
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 100%
Kesukses
%
an
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
Tabel IV.15.
Hasil Pengujian Rancangan Antar Muka Front-End Level Pegawai
Menu
Partisi Data Kontak profil Transaksi Transaksi
pan Data Costumer Supplier Kami penerimaan Pengeluarann
barang
1 √ √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √ √
3 √ √ √ √ √ √ √
69
4 √ √ √ √ √ √ √
5 √ √ √ √ √ √ √
Sukses 2 2 2 2 2 2 2
Nilai
Kesuks 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
esan
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
implementasi sangat dibutuhkan agar pekerjaan dapat selesai tepat pada waktunya
Tabel IV.30.
Jadwal Implementasi
WAKTU
No Kegiatan BULAN I BULAN II BULAN III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perencanaan Sistem
2 Analisis Sistem
3 Perancangan Sistem Secara Umum
4 Analisa Kebutuhan
5 Perancangan Sistem Secara Detail
6 Analisa Pengembangan Sistem
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari perancangan sistem informasi yang telah penulis paparkan pada bab-bab
sebelumnya maka dibawah ini penulis akan menarik sebuah kesimpulan guna
mengetahui apakah hasil dari perancangan sistem informasi ini telah sesuai dengan
permasalahan yang ada dan tujuan yang ingin penulis capai, sebagai berikut:
diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan penjualan yang selama ini
terjadi.
dapat mempersingkat waktu dalam kegiatan pemesanan dan pembelian batu bata
4. Staf Pemberkasan, Staf Sekertariat dan Kepala badan dapat dengan mudah
mencari file arsip yang dibutuhkan tanpa harus memilih arsip satu persatu dan
5.2. Saran
69
71
mengunakan tenaga ahli agar mampu membuat website ini dengan sebagaimana
mestinya.
3. Bagi pengembang selanjutnya agar dapat menambahkan menu cetak berkas agar
Abdulloh, R. (2016). Easy & Simple Web Programming. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Anna. (2016). Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia – Bugis Berbasis Web Dengan
Metode Sequential Search. Repository Universitas Bina Sarana Informatika
(RUBSI), 3(September), 246–258.
Firmansyah, Y., & Udi. (2018). Penerapan Metode SDLC Waterfall Dalam
Pembuatan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Studi Kasus Pondok
Pesantren Al-Habi Sholeh Kabupaten Kubu Raya , Kalimantan Barat. Jurnal
Teknologi & Manajemen Informatika, 4(1), 185–191.
Hariwijaya, M. (2017). Metodologi dan Teknik Penulisan Skripsi, Tesis & Disertasi.
Yogyakarta: Elmatera.
Lestari, M. Z., & Syamsiah, N. O. (2017). Sistem Informasi Piutang pada Unit
Pengelolaan Keuangan Desa (UPKD) Model Desa Prima Kecamatan Sungai
Pinyuh Kabupaten Mempawah. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika
(JEPIN), 3(2), 142.
71
Lubis, A. (2016). Basis Data Dasar. Yogyakarta: Deep Publish Publisher.
Meilinda, E. (2016). Perancangan Aplikasi Kearsipan Surat Menyurat Pada Badan
Pemerintahan (Studi Kasus : Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Anak Dan Keluarga Berencana Pontianak). Jurnal Khatulistiwa Informatika,
IV(2), 144–152.
Murni, S., Latifah, L., Sabaruddin, R., & L, Y. (2019). Penerapanan Metode
Waterfall Dalam Pembangunan Aplikasi Akuntansi Kontraktor Dengan
Pemrograman Php. Jurnal Teknologi Informasi MURA, 11(1), 54–65.
Sholikhah, I., Sairan, M., & Syamsiah, N. O. (2017). Aplikasi Pembelian Dan
Penjualan Barang Dagang Pada Cv Gemilang Muliatama Cikarang. Jjurnal
Teknik Komputer Amik Bsi, volIII(no1), 16–23.
Swastika, I. P. A., & Putra, I. G. L. A. R. (2016). Audit Sistem Informasi dan Tata
Kelola Teknologi Informasi: Implementasi dan Studi Kasus. CV. Andi Offset.
Tyoso, J. S. P. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deep Publish
Publisher.
Wardana. (2016). Aplikasi Website Profesional dengan PHP dan jQuery. Jakarta:
PT. Elex Media Komputindo.
72
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Biodata Mahasiswa
NIM : 12184901
Melati
73
SURAT KETERANGAN RISET
74
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran A-1
75