MART
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga
NURSOBAH
NIM: 11181359
Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan judul:
“Penerapan Metode Market Basket Analyst Pada Perancangan Aplikasi Kasir
Minimarket Great Mart” adalah asli (orisinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan
belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya
memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa tugas
akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu,
saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari
Universitas Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Pontianak
Pada Tanggal : 13 Januari 2022
Yang menyatakan,
Nursobah
ii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Nama : Nursobah
NIM : 11181359
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Pontianak
PSDKU : Kota Pontianak
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Dengan ini menyatakan bahwa data atau informasi yang saya gunakan dalam
penulisan karya ilmiah Penulis dengan judul “Penerapan Metode Market Basket
Analyst Pada Perancangan Aplikasi Kasir Minimarket Great Mart” merupakan
data dan atau informasi yang saya peroleh berdasarkan hasil PKL/Riset pada:
Alamat : Jl. Raya Desa Kapur No. 97-99, Kapur, Kec. Sungai
Raya
Penulis menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Bina Sarana
Informatika untuk mendokumentasikan karya ilmiah saya tersebut secara internal
dan terbatas, serta tidak untuk mengunggah karya ilmiah Penulis pada repository
Universitas Bina Sarana Informatika (https://repository.bsi.ac.id) .
Penulis bersedia untuk bertanggung jawab secara pribadi, tanpa melibatkan pihak
Universitas Bina Sarana Informatika, atas materi/isi karya ilmiah tersebut,
termasuk bertanggung jawab atas dampak atau kerugian yang timbul dalam bentuk
akibat tindakan yang berkaitan dengan data dan atau informasi yang terdapat pada
karya ilmiah saya ini.
Dibuat di : Pontianak
Pada Tanggal : 13 Januari 2022
Yang menyatakan,
Nursobah
iii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
Nama : Nursobah
NIM : 11181359
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Pontianak
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Judul Tugas Akhir : Penerapan Metode Market Basket Analyst Pada Perancangan
Aplikasi Kasir Minimarket Great Mart
Telah dipertahankan pada periode II-2021 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian
dari persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya Sistem Informasi
Akuntansi (A.Md.S.I.Ak) pada Program Diploma Tiga (D3) Program Studi Sistem Informasi
Kampus Kota Pontianak di Universitas Bina Sarana Informatika.
DEWAN PENGUJI
iv
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
Nama : Nursobah
NIM : 11181359
Dosen Pembimbing : Nanda Diaz Arizona S.Kom, MM
Judul Tugas Akhir : Penerapan Metode Market Basket Analyst Pada Perancangan
Aplikasi Kasir Minimarket Great Mart
Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
banyak mencurahkan rahmat serta karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis bisa
menyelesaikan Tugas Akhir yang penulis beri judul “Penerapan Metode Market
sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa
bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Tugas Akhir ini tidak
akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan
Informatika.
Akhir.
8. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu
sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih
vi
jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi penulis khusunya dan
Nursobah
vii
ABSTRAK
viii
ABSTRACT
Nursobah (11181359), Application of Market Basket Analyst Method in Great
Mart Minimarket Cashier Application Design
Great Mart is a small business that develops its business in the minimarket sector. So
far, Great Mart has done its own marketing and has not used a cashier information
system that has an analysis system. Therefore, one of the efforts to facilitate sales at
Great Mart is to create a system that is used to meet the competition in implementing
the Market Basket Analysis (MBA) method. Market Basket Analysis (MBA) is one
method or technique that can be used and utilized for the marketing environment.
This method is used to determine which products consumers will buy simultaneously
by analyzing the list of customer transactions seen in the support and confident for
each item. The results of the search process with the software prove that the
relationship that occurs between items is very important and strong, because there is
a purchase of one item related to another item.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Tugas Akhir.......................................................................... i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .................................................. ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah.............................. iii
Lembar Persetujuan Dan Pengesahan Tugas Akhir...................................... iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir.................................................................. v
Kata Pengantar............................................................................................ vii
Abstrak ....................................................................................................... ix
Abstract ...................................................................................................... x
Daftar Isi..................................................................................................... xi
Daftar Simbol ............................................................................................. xiii
Daftar Gambar ............................................................................................ xviii
Daftar Tabel................................................................................................ xix
Daftar Lampiran ......................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah....................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ............................................................. 2
1.3. Metode Penelitian ................................................................ 3
1.4. Ruang Lingkup .................................................................... 5
x
3.4.1. Spesifikasi Dokumen Masukan ................................ 33
3.4.2. Spesifikasi Dokumen Keluaran ................................ 33
3.5. Permasalahan Pokok .......................................................... 34
3.6. Pemecahan Masalah ........................................................... 35
BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Tahapan Perancangan Sistem ............................................. 36
4.1.1. Analisis Kebutuhan ................................................. 36
4.1.2. Rancangan Diagram Use Case ................................. 38
4.1.3. Rancangan Diagram Activity Diagram .................... 41
4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan ....................... 44
4.2. Rancangan Prototype ......................................................... 45
4.3. Perancangan Perangkat Lunak ................................................. 53
4.3.1. Entity Relationship Diagram (ERD) ........................ 53
4.3.2. Logical Record Structure (LRS) .............................. 54
4.3.3. Spesifikasi File ........................................................ 55
4.3.4. Class Diagram......................................................... 69
4.3.5. Sequence Diagram................................................... 70
4.3.7. Spesifikasi Hardware dan Software.......................... 71
4.4. Jadwal Implementasi .......................................................... 73
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ........................................................................ 74
5.2. Saran .................................................................................. 75
xi
DAFTAR SIMBOL
xii
B. Activity Diagram
Simbol Deskripsi
Status awal
Status awal aktivitas sistem, sebuah Diagram
aktivitas memiliki sebuah status awal.
Aktivitas
Percabangan/decision
Penggabungan/join
Asosiasi penggabungan dimana lebih dari
satu aktivitas digabungkan menjadi satu.
Status akhir
Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah
Diagram aktivitas memiliki sebuah status
akhir.
Swimlane
Memisahkan organisasi bisnis yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas yang
terjadi.
xiii
C. Sequence Diagram
Simbol Deskripsi
Objek
xiv
Pesan tipe create Menyatakan suatu objek membuat objek yang
lain, arah panah mengarah pada objek yang
dibuat.
D. Class Diagram
Simbol Deskripsi
Kelas
xv
Antarmuka/interface
Sama dengan konsep interface dalam
pemrograman berorientasi objek.
Asosiasi berarah/directed
association
Relasi antar kelas dengan makna kelas yang
satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi
biasanya juga disertai dengan multiplicity.
Generalisasi
Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-
spesialisasi (umum khusus).
Kebergantungan/dependency
Relasi antar kelas dengan makna
kebergantungan antar kelas.
Agregasi/aggregation
Relasi antar kelas dengan makna semua-bagian
(whole part).
xvi
E. Entity Relationship Diagram (ERD)
xvii
xviii
DAFTAR GAMBAR
xix
DAFTAR TABEL
xx
DAFTAR LAMPIRAN
xxi
BAB I
PENDAHULUAN
persaingan yang ketat mendorong munculnya supermarket di kota yang lebih kecil
dalam rangka untuk mencari pelanggan baru dan perang harga. Jumlah minimarket
ketat, kenyamanan dalam berbelanja serta pelayanan yang diberikan menjadi alasan
kualitas yang relatif lebih terjamin karena melalui proses sortir terlebih dahulu (Nur
pengelola harus dapat mencari cara untuk meningkatkan penjualan barang dengan
membuat minimarket memiliki volume data yang besar, maka minimarket semakin
memerlukan cara untuk mengolah data tersebut menjadi informasi baru yang berguna
dimasa depan. Banyaknya kunjungan pelanggan dan transaksi yang terjadi sehari-
hari, membuat pihak minimarket kewalahan dalam melihat pola pembelian barang
kegiatan menggali nilai tambah untuk mendapatkan pengetahuan dalam bentuk pola
dari sebuah basis data yang sangat besar atau yang dikenal dengan istilah data
1
2
pola atau model baru yang sempurna, bermanfaat dan dapat dimengerti dalam suatu
database yang sangat besar (massive database). Data mining berisi pencarian trend
atau pola yang diinginkan dalam database besar untuk membantu pengambilan
keputusan diwaktu yang akan datang, pola-pola ini dikenali perangkat tertentu yang
dapat memnerikan suatu analisa data yang berguna dan berwawasan yang kemudian
dapat dipelajari dengan lebih teliti. Data mining terbagi menjadi beberapa kelompok
pengklasteran dan asosiasi. Penggunaan teknik asosiasi lebih tepat digunakan untuk
mencari pola beli pelanggan, salah satunya dengan menggunakan algoritma apriori
(Sikumbang, 2018).
menemukan aturan asosiatif suatu kombinasi item. Pencarian pola asosiasi berawal
dari pengolahan data transaksi penjualan, kemudian dicari hubungan antar item set.
association rule dengan pola “if then” yang berfungsi untuk membentuk kombinasi
item yang mungkin, kemudian diuji apakah kombinasi tersebut memenuhi parameter
support dan confidence minimum yang merupakan nilai ambang yang diberikan oleh
user. Algoritma apriori akan menghasilkan pola kombinasi item dan rules sebagai
ilmu pengetahuan dan informasi penting dari data transaksi penjualan dan dapat
dimanfaatkan untuk penjualan silang (cross selling), desain katalog, add on selling,
tata letak toko dan untuk mengetahui segmentasi pelanggan (Listriani dkk., 2016).
Great Mart merupakan salah satu minimarket yang berada di Desa Kapur
Kecamatan Sungai Raya. Great Mart menyediakan barang kebutuhan sehar-hari dan
3
cukup ramai dikunjungi oleh pelanggan terutama pelanggan yang berasal dari
masyarakat Desa Kapur. Jumlah transaksi penjualan yang terjadi pada Great Mart
sudah sangat banyak, namun data tersebut belum dimanfaatkan dengan baik oleh
menentukan strategi penjualan. Saat ini strategi penjualan yang diterapkan masih
penentuan tata letak barang dengan melihat pencahayaan dan warna ruang,
penggunaan jenis rak, klasifikasi produk, mengadakan potongan harga pada event-
event tertentu. Hal tersebut menyebabkan pengelola Great Mart sedikit kerepotan
dalam melihat pola pembelian barang yang dilakukan pelanggan. Hal tersebut
berakibat pada kehabisan stok pada saat permintaan sedang tinggi atau penumpukan
barang pada pada saat permintaan sedang rendah, tidak terlihat frekuensi dan
kombinasi pembelian yang dilakukan oleh pelanggan. Untuk itu diperlukan suatu
sebagai acuan untuk merubah tata letak barang pada rak agar saling berdekatan
sesuai pola pembelian pelanggan. Hal ini dapat mempermudah dan dapat
menimbulkan efek impulse buying yaitu pembelian tidak terencana oleh pelanggan,
yang akan berdampak juga untuk meningkatkan penjualan. Dapat pula diketahui
produk apa saja yang paling sering dibeli oleh konsumen untuk mengefisienkan
manajemen persediaan barang. Metode ini dikenal dengan istilah Market Basket
dilakukan oleh Erlin Elisa pada tahun 2017, penelitian ini dilakukan untuk mencari
pola belanja dan asosiasi antar produk menggunakan teknik asosiasi dengan
pelanggan dalam membeli barang berdasarkan kombinasi dua item set yang
digunakan untuk mengatur tata letak barang yang memiliki asosiasi secara
berdekatan untuk memicu minat beli pelanggan. Adapun item set yang memiliki nilai
support dan confidence tertinggi pada penelitian ini adalah item Minyak dan Susu
dengan nilai support 42,85% dan confidence 85,71% yang membentuk aturan “if”
dilakukan oleh Sharif pada tahun 2019, penelitian ini dilakukan untuk memprediksi
item set promosi sebagai salah satu strategi penjualan. Adapun data set yang
digunakan adalah data smartphone dan aksesoris smartphone. Penelitian ini juga
menggunakan teknik association rule dengan algoritma apriori. Hasil pada penelitian
ini menunjukan kecenderungan pola kombinasi item set sehingga dapat dijadikan
acuan untuk membuat event promosi. Pada hasil perhitungan menunjukan dua
association rule yang memenuhi nilai confidence yaitu “jika pelanggan membeli
smartphone merek Asus, maka pelanggan juga akan membeli aksesoris” dan “jika
pelanggan membeli smartphone xiomi, maka pelanggan juga akan membeli casing”.
data mining untuk menghasilkan informasi baru yang dapat digunakan untuk
satu transaksi, untuk menentukan item set promosi sehingga minimarket Great Mart
tidak perlu lagi menunggu event tertentu untuk melakukan promosi set produk, dan
5
manajemen stok produk. Penelitian ini menggunakan teknik association rule dan
1. Mengetahui asosiasi antar produk yang dijual oleh Great Mart menggunakan
2. Mengolah kembali data tersebut menjadi sebuah informasi baru yang dapat
berguna bagi pihak pengelola Great Mart sebagai acuam mengambil keputusan
seperti tata letak produk, menentukan item set promosi, dan memanajemen stok
barang.
Sedangkan tujuan penulisan Tugas Akhir ini sebagai salah satu syarat kelulusan
Program Diploma Tiga (D.III) program studi Sistem Informasi Akuntansi pada
1. Observasi
Tahap awal proses pengumpulan data adalah dengan melakukan tinjauan umum
pada objek yang menjadi objek penelitian yaitu Great Mart. Adapun observasi
2. Wawancara
narasumber yang berada pada objek yang sedang diteliti. Adapun narasumber
pada penelitian ini adalah kepala kasir minimarket Great Mart. Wawancara
penjualan saat ini serta bagaimana peran data transaksi penjualan dalam
3. Studi Pustaka
karya ilmiah yang relevan dengan judul yang sedang diteliti yaitu terkait dengan
Market Basket Analysis, Association Rule, dan Algoritma Apriori. Adapun karya
ilmiah yang dipelajari berupa jurnal publikasi yang diperoleh dari beberapa
website reporsitory dan buku elektronik. Studi pustaka dilakukan agar peneliti
menemukan gambaran serta acuan tentang permasalahan dan solusi terkait data
lunak SDLC (system development life cycle), dengan model RAD (rapid application
mempertahankan kualitas yang diminta oleh user, karena model ini berfokus pada
ulang. Adapun tahapan pada model RAD dan penerapannya pada penelitian ini
1. Requirements Planning
7
Tahap ini akan mendefinisikan goal apa yang diharapkan oleh user untuk ada
dan non fungsional. User akan ditanyakan kembali tentang persyaratan yang
telah digeneralisasi tersebut, hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan fatal
Tahap ini akan dilakukan proses desain sistem oleh peneliti menggunakan tools
pendukung berupa UML yaitu use case diagram, activity diagram, sequence
diagram dan class diagram. Pemodelan ini berguna agar user mendapatkan
apabila ada ketidaksesuaian desain yang dibuat dengan apa yang telah
3. Implementation
Pada tahap ini semua pemodelan yang telah dibuat akan diterapkan ke dalam
pemodelan yang telah dibuat dan diperbaiki pada tahap sebelumnya. Adapun
bahasa pemrograman yang digunakan adalah Php, HTML, CSS dengan bantuan
framework Laravel.
serta hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan pelaksaan penelitian ini. Adapun
penelitian. Data yang digunakan sebagai sample data bersumber dari Great Mart
yaitu data penjualan dan data barang dengan jumlah dan periode tertentu (1
2. Pada penelitian ini yang menjadi sasaran pengguna terdapat 2 jenis yaitu
3. Adapun fungsi yang akan dibangun pada perangkat lunak ini adalah fungsi
untuk melakukan login, fungsi untuk melakukan input data transaksi, fungsi
untuk melakukan input data produk, fungsi untuk melakukan analisa pola
4. Pada penelitian ini tidak akan membahas tentang aplikasi kasir yang sedang
testing.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.1 Sistem
kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang
sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu
fungsi untuk mencapai tujuan”. Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama
membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu
di dalam satu jaringan kerja dari prosedur yang saling berkaitan, bekerja sama dalam
1. Karakteristik sistem
a. Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja
b. Batasan sistem
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau
9
10
c. Subsistem
Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain
Suatu sistem yang ada di luar batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi
sistem.
e. Penghubung sistem
f. Masukan sistem
Energi yang masuk ke dalam perawatan sistem berupa perawatan dan sinyal.
dapat berinteraksi.
g. Keluaran sistem
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasi menjadi keluaran yang berguna dan
sisa pembuangan.
h. Pengolahan sistem
i. Sasaran sistem
Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila
2. Klasifikasi sistem
Sistem abstrak adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep. Sedangkan
tepat. Sedangkan sistem probabilistik adalah sistem yang tidak dapat diramal
Sistem tertutup adalah sistem yang mandiri, sistem ini tidak energi atau
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena alam (tidak dibuat manusia).
Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia.
informasi yang meliputi, pertama proses pengumpulan data dan pencatatan ke dalam
dokumen yang berfungsi sebagai masukan (input) bagi sistem. Manajemen data
merupakan bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua
kegiatan yang memastikan bahwa data akurat (informasi yang diberikan memang
sesuai dengan kejadian yang sebenarnya atau fakta), up to date (informasi yang
virus), tersedia bagi pemakai (user) artinya data selalu tersedia saat dibutuhkan
(Andoyo, 2021):
1. Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam status formulir yang
bagi sistem.
3. Penyimpanan
Data disimpan pada suatu medium seperti pita magnetik atau piringan
magnetik.
4. Pemeliharaan
Data baru ditambahkan, data yang ada diubah dan data yang tidak lagi
5. Keamanan
6. Organisasi
pemakai.
7. Pengambilan
memastikan bahwa data ada dalam sistem perusahaan secara akurat, tersedia, dan
dapat diakses dengan baik. Berikut beberapa alasan dalam menggunakan manajemen
apakah akan merekrut SDM baru atau tidak. Manajemen data yang baik akan
yang tidak perlu, dengan menyimpan dan membuat semua data yang
Manajemen data yang kuat akan mengurangi resiko data penting perusahaan
jatuh ke tangan yang salah, karena data perusahaan akan dikelola dengan
baik.
Pengelolaan data yang tepat akan mengurangi resiko kehilangan data yang
Menurut Siregar et al., (2017) data mining didefinisikan sebagai “satu set
teknik yang digunakan secara otomatis untuk mengeksplorasi secara menyeluruh dan
membawa ke permukaan relasi-relasi yang kompleks pada set data yang besar.”
Menurut Connoly dan Begg dalam Siregar et al., (2017) data mining adalah
“suatu proses ekstraksi atau penggalian data yang belum diketahui sebelumnya,
namun dapat dipahami dan berguna dari database yang besar serta digunakan untuk
Menurut Segall et al., dalam Siregar et al., (2017) data mining adalah “proses
informasi yang berguna”. Sedangkan menurut Han dan Kamber dalam Siregar et al.,
(2017) data mining adalah “proses mengekstrak atau menambang pengetahuan yang
Set data yang dimaksud adalah set data yang berbentuk tabulasi, seperti yang
mencari informasi pemrediksi yang mungkin saja terlupakan oleh para pelaku bisnis
1. Classification (Predictive)
Adanya variabel target yang bertipe kategori. Model data mining mengujikan
2. Clustering (Descriptive)
analisis afinitas atau market basket analysis. Sehingga peranan data mining
dalam hal ini adalah mencari aturan yang tidak ter-cover untuk mendapatkan
hubungan antara dua atau lebih atribut. Association rule adalah bentuk “if
dan confidence.
5. Regression (Predictive)
2. Data mining biasa menggunakan data yang sangat besar. Biasanya data yang
Menurut Han dan Kamber dalam Siregar et al., (2017) fungsi data mining
1. Prediktif
Atribut yang diprediksi umumnya dikenal sebagai target atau variabel tak
2. Deskriptif
meringkas hubungan yang pokok dalam data. Tugas data mining deskriptif
Dikutip dari Siregar et al., (2017), data mining juga memiliki beberapa
fungsionalitas yaitu:
dari data yang telah diperoleh dari target kelas. Data yang sesuai dengan kelas
target kelas dengan fitur umum objek dari satu atau satu set kelas lainnya.
dari informasi khusus, di mana saat ini informasi khusus tersebut tidak
Frequent Patterns adalah pola yang sering terjadi di dalam data. Ada banyak
jenis dari frequent patterns termasuk didalamnya pola, sekelompok item set,
sub sequence, dan sub structure. Sebuah frequenr patterns biasanya mengacu
pada satu set item yang sering muncul bersama-sama dalam suatu kumpulan
memprediksi kelas untuk data yang tidak diketahui kelasnya. Model yang
diturunkan didasarkan pada analisis dari training data yaitu objek data yang
4. Cluster Analysis
Cluster adalah kumpulan objek data yang mirip satu sama lain dalam
kelompok yang sama dan berbeda dengan objek data di kelompok lain.
18
set benda-benda fisik atau abstrak ke dalam kelas objek yang sama.
dalam suatu cluster dan semakin besar perbedaan tiap cluster maka kualitas
Adapun tujuan dari data mining menurut Hoffer, Prescott, dan McFadden
1. Explanatory
2. Confirmatory
3. Exploratory
Untuk menganalisa data yang memiliki hubungan yang baru. Misalnya pola
Menurut Han dan Kamber dalam Siregar et al., (2017) arsitektur sistem data
informasi lainnya, bisa berbentuk satu atau banyak database, data warehouse,
data integration dan data selection dapat dijalankan pada data tersebut.
dan data mining. Melalui komponen ini, pengguna berinteraksi dengan sistem
menggunakan query.
Keterangan:
1. Knowledge Base
analysis.
21
pola.
Beberapa aturan asosiasi dalam penjualan yang menjadi hal penting yang
item-item yang tersimpan dalam database tersebut. Dalam hal ini database
market basket tersebut mengandung record dalam jumlah yang amat besar di
mana tiap record mencatat semua item yang dibeli oleh pelanggan dalam
transaksi tunggal.
tepat.
2) Promosi produk
3) Segmentasi pembeli
4) Pembuatan katalog
seperti:
perpustakaan
Aturan ini dihitung dari sifat probabilistik yang dimiliki oleh data yang
ada.
Adapun beberapa istilah yang biasa ditemukan dalam aturan asosiasi sebagai
1. Itemset
Sekumpulan satu atau lebih item. K-itemset merupakan suatu internet yang
2. Support Count
3. Support
4. Frequent Itemset
Suatu itemset yang memiliki nilai support lebih tinggi atau sama dengan batas
minimum support.
5. Association Rule
Support, pecahan transaksi yang terdiri dari kedua item X dan Y. Confidence,
ukuran seberapa sering item dalam Y muncul dalam transaksi yang terdiri dari X.
Arti A Priori secara umum merupakan anggapan atau sikap yang sudah
algoritma Apriori termasuk dari jenis aturan asosiasi pada data mining (Wanto,
2020). Algoritma adalah salah satu algoritma yang melakukan pencarian frequent
itemset dengan menggunakan teknik association rule. Support adalah nilai penunjang
adalah nilai kepercayaan yaitu kuatnya hubungan antar item dalam sebuah apriori.
Confidence dapat dicari setelah pola frekuensi munculnya sebuah item ditemukan.
support dan minimum confidence. Kelebihan algoritma ini adalah lebih sederhana
dan dapat menangani data yang besar. Sedangkan kelemahan penggunaan algoritma
ini adalah harus melakukan scan database setiap kali iterasi, sehingga waktu yang
Tahap ini mencari kombinasi item yang memenuhi syarat minimum dari nilai
support dalam database. Nilai support sebuah item diperoleh dengan rumus berikut:
Setelah semua pola frekuensi tinggi ditemukan, dicari aturan assosiasi yang
Sedangkan cara kerja dari algoritma apriori sendiri terbagi dari beberapa
(k-1) itemset yang didapat dari iterasi sebelumnya. Satu ciri dari algoritma
k-1 item tidak termasuk dalam pola frekuensi tinggi dengan panjang k-1.
2. Perhitungan support dari tiap kandidat k-itemset. Support dari tiap kandidat k-
transaksi yang memuat semua item didalam kandidat k-itemset tersebut. Ini
25
3. Tetapkan pola frekuensi tinggi. Pola frekuensi tinggi yang memuat k-item
atau k-itemset ditetapkan dari kandidat k-itemset yang support-nya lebih besar
4. Bila tidak didapat pola frekuensi tinggi, maka seluruh proses dihentikan. Bila
2.1.5 Database
menampung sebuah data yang ada pada sebuah sistem. Database juga bias diartikan
sebagai kumpulan data. Database juga biasa dikenal formal dan tegas. Database juga
bias diartikan dengan kumpulan data yang terintegrasi yang dapat dimanipulasi,
diambil dan dicari secara cepat. Andoyo (2021) juga menyebutkan bahwa database
adalah “beberapa tabel yang memiliki relasi satu dengan yang lainnya menggunakan
Database dapat secara cepat dan mudah menyimpan data atau melakukan
perubahan dan menampilkan data, dari pada kita menyimpan data secara
manual.
3. Keakuratan
penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam database
penyimpanan.
4. Keamanan
Aspek keamanan juga dapat diterapkan untuk menetapkan siapa saja yang
dapat menggunakan database dan menentukan jenis operasi apa yang dapat
dilakukan.
Perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka akan secara otomatis
model RAD. Adapun pengertian dari model pengembangan perangkat lunak RAD
dari sistem dan persayaratan informasi yang timbul dari tujuan tersebut. Fase
ini membutuhkan keterlibatan yang intens dari kedua kelompok, tidak hanya
suatu program yang telah disetujui oleh pengguna dan analis. Sebelum
terhadap program.
lunak dapat beroperasi, bahwa input diterima dengan baik dan output dihasilkan
menguji beberapa aspek dasar suatu sistem dengan memperhatikan sedikit struktur
yang melakukan pendekatan kebutuhan dasar program sesuai dengan fungsi program
(Swastika & Putra, 2016). Sedangkan, menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2015)
menyatakan bahwa “black box testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi
membagi data masukan dari unit perangkat lunak menjadi beberapa partisi data dari
mana test case dapat diturunkan. Pada prinsipnya, uji kasus dirancang untuk
menutupi setiap partisi minimal sekali. Teknik ini mencoba untuk mendefinisikan
kasus uji yang mengungkap kelas kesalahan, sehingga mengurangi jumlah kasus uji
yang mendukung proses pembuatan ini. Adapun aplikasi yang digunakan untuk
mendukung pembuatan program berbasis web, terdiri dari XAMPP dan sublime text,
1. XAMPP
“XAMPP terdiri dari apache web server, MySQL, PHP, Perl, FTP server dan
phpMyAdmin”.
apache web server, MySQL, PHP, Perl, FTP server dan phpMyAdmin dan
2. MySQL
MySQL merupakan aplikasi basis data yang bersifat open source dan sering
digunakan untuk mengolah basis data yang menggunakan bahasa SQL (Lubis,
2016). MySQL merupakan basis data yang open source sehingga banyak
management system) yang bersifat open source dan digunakan untuk mengolah
basis data.
3. Sublime Text
merupakan perangkat lunak web editor yang digunakan untuk membuat meng-
edit suatu aplikasi”. Sublime Text merupakan sebuah perangkat lunak untuk
Berdasarkan pengertian para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa maka sublime
text merupakan sebuah teks editor utnuk penulisan bahasa pemrograman dan
untuk mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga sebagai alat bantu dalam
pemodelan rancangan sistem dimana hasil visualisasi ini dapat dijadikan sebagai alat
(behavior) sistem informasi dan digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang
ada di dalam sistem informasi serta siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-
fungsi tersebut (Hendini, 2016). Use case diagram digunakan untuk memudahkan
31
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa use case
Tabel II.2.
Simbol Use Case Diagram
Simbol Deskripsi
use case
Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit
yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor, biasanya
dinyatakan dengan kata kerja di awal frase nama use case.
2. Activity Diagram
kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis (Hendini, 2016). Activity
dapat dilakukan oleh seorang aktor atau pengguna terhadap aplikasi yang dirancang
(Meilinda, 2016).
Berdasarkan kutipan dari para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa activity
diagram merupakan diagram yang menjelaskan tentang work flow (aliran kerja) atau
Tabel II.3.
Simbol Activity Diagram
Simbol Deskripsi
Status awal
Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas
memiliki sebuah status awal.
Aktivitas
Percabangan/decision
Penggabungan/join
Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas
digabungkan menjadi satu.
Swimlane
Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab
terhadap aktivitas yang terjadi.
3. Sequence Diagram
pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang
dikirimkan dan diterima antar objek (Hendini, 2016). Sequence diagram merupakan
UML yang menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem,
menggambarkan kelakukan objek pada use case dengan cara mendeskripsikan waktu
Tabel II.4.
Simbol Sequence Diagram
Simbol Deskripsi
Aktor
Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan
sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi
yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari
aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu
merupakan orang, biasanya dinyatakan menggunakan kata
benda di awal frase nama aktor.
Garis hidup/lifeline
Objek
4. Deployment Diagram
infrastruktur aplikasi.
Tabel II.5.
Simbol Deployment Diagram
Simbol Deskripsi
Package
Kebergantungan/dependency
Kebergantungan antar node, arah panah mengarah pada
node yang dipakai.
Link
Relasi antar node.
Sumber: (Sukamto & Shalahuddin, 2015)
Adapun beberapa fitur yang terdapat pada Laravel (Supardi dan Sulaeman,
a. Bundles, yaitu sebuah fitur dengan sistem pengemasan modular dan tersedia
beragam di aplikasi.
internal dari pola “active record” yang mengatasi masalah pada hubungan
objek database.
d. Reserve routing, mendefinisikan relasi atau hubungan antara link dan route.
POST.
36
g. View composer, merupakan kode unit logikal yang dapat dieksekusi ketika
controller.
Menurut Pressman (2002: 495) Black Box testing berfokus untuk mengetahui
kesalahan fungsi pada program dengan membandingkan set input dengan set
Box, karena pengujian black box diharapkan mampu mengungkap kelas kesalahan
yang lebih luas dibandingkan teknik White Box. Pengujian Black Box berfokus pada
kondisi input yang sesuai dengan persyaratan fungsional suatu program (Smirnov,
mengintip ke dalam struktur atau cara kerja internalnya. Metode pengujian ini dapat
diterapkan secara virtual ke setiap tingkat pengujian perangkat lunak: unit, integrasi,
PEMBAHASAN
maka peneliti akan menjelaskan secara garis besar sejarah beserta struktur organisasi
Great Mart merupakan salah satu Supermarket yang berada di Desa Kapur
Kecamatan Sungai Raya. Great Mart Supermarket didirikan pada bulan November
2017. Great Mart sebuah usaha yang bergerak dibidang dagang yang terletak di
Great Mart ini didirikan karena melihat potensial di Kubu Raya untuk
menjual bahan material sandang, pangan dan peralatan rumah tangga. Great Mart
barang-barang dalam negeri, tetapi ada barang dari Singapore dan China
37
38
Organisasi adalah suatu wadah yang didalamnya terdapat suatu sistem yang
mengatur masalah pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab dari masing-
perusahaan secara jelas. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas akan tercipta
suatu koordinasi kerja yang efektif yang mendukung tercapainya tujuan perusahaan.
perusahaan.
Organisasi timbul atau terjadi apabila dua orang atau lebih bersama-sama
penggabungan manusia untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Sedangkan sebagai fungsi suatu proses merincikan tugas dan kewajiban
Adapun struktur organisasi pada Great Mart adalah struktur organisasi yang
mengikuti perkembangan usaha dengan melihat situasi dan keadaan dari perusahaan.
Dalam hal pembagian tugas bukan saja perlu dilihat dari manfaat yang diperoleh
tetapi juga dalam rangka mewujudkan penempatan orang yang tepat dalam rangka
1. Kepala Supermarket
yang diembannya.
laporannya pada barang return agar bisa ditukar atau dikembalikan kepada
10. Memberi contoh pelayanan yang baik kepada konsumen atau pelanggan
14. Bertanggung jawan atas pencapaian target dan pengendalian biaya operasional
2. Administrasi
berisi data transaksi, stok barang, data konsumen dan beberapa data lainnya
Ahli Sipil
3. Kasir
4. Karyawan
b. Menyambut pelanggan
5. Gudang
dengan schedule.
b. Menerima dan memproses stok gudang yang masuk. Meliputi sortir, bongkar
pemanfaatan ruang.
gudang.
g. Bekerjasama dan berkomunikasi pada staf gudang lainnya (rekan kerja) serta
penyedia.
ditetapkan perusahaan
Prosedur sistem berjalan pada Great Mart dimulai dari proses penjualan.
Pelanggan dapat datang langsung ke Great Mart untuk melihat-lihat barang yang
dengan melakukan kontak telpon ke agen atau supplier yang ada, kemudian
memesan barang yang akan di beli kemudian melakukan pembelian atau pembayaran
dengan datang langsung mengambil barang mainan di agen atau supplier kemudian
mendapatkan faktur dari agen atau supplier dan bagian gudang menerima barang dan
proses Penerapan metode market basket analyst pada perancangan aplikasi kasir
minimarket great mart. Adapun Activity Diagram pada sistem yang sedang berjalan
sebagai berikut:
43
dihasilkan pada prosedur sistem berjalan yang ada dalam bentuk sebagai berikut :
Sumber : Supplier
Tujuan : Gudang
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Sumber : Admin
Tujuan : Kepala
Media : Kertas
Jumlah : 1 Rangkap
Dari hasil analisa dan pengamatan pada Great Mart, maka penulis
dalam suatu sistem pengelolaan data kasir penjualan dan pembelian dan pengeloaan
2. Integritas data seperti data pembelian dan penjualan tidak terjaga sehingga
yang cukup lama, rentan terjadi kecurangan dan sering terjadi kesalahan data.
kurang terjamin.
Permasalahan yang terjadi diatas dapat diselesaikan dan tidak akan terjadi
jika sistem yang digunakam telah terkomputerisasi. Berikut ini merupakan cara
2. Membuat database seperti SQL server, sehingga data bisa diakses dan di
laporan.
analyst pada perancangan aplikasi kasir minimarket great mart ini di rancang untuk
di gunakan oleh 2 level pengguna, yaitu kasir dan pemilik. Adapun kebutuhan-
a. Melakukan Login
c. Log out
a. Melakukan Login
g. Log out
menggunakan sistem usulan dalam sistem Penerapan metode market basket analyst
pada perancangan aplikasi kasir minimarket great mart. Adapun Use case Diagram
Pada use case diagram diatas menjelaskan tentang aktor pengguna website
yaitu pemilik yang memiliki seluruh hak akses pada prosedur Penerapan metode
47
market basket analyst pada perancangan aplikasi kasir minimarket great mart,
sedangkan kasir memiliki hak seperti yang tertera pada gambar diatas
Tabel III.1
Deskripsi Use Case Diagram Aktor Kasir
Use Case Narative Sistem Usulan
Skenario Utama
Aktor Kasir
Tabel III.2
Deskripsi Use Case Diagram Aktor Pemilik
Use Case Narative Sistem Usulan
Aktor Pemilik
aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh aktor. Adapun sistem informasi data mining
kasir adalah:
3.4. Desain
diusulkan. Adapun yang akan dibahas adalah Entity Relationship Diagram (ERD),
Akronim :-
Panjang Record : 75
Software : MySQL
Tabel III.4.
Spesifikasi File Transaksi
Panjang
No Elemen Data Nama Field Tipe Keterangan
Record
id_nota id_nota VARCHAR 10
1. PK
Akronim :
Panjang Record : 65
Software : MySQL
Tabel III.5.
Spesifikasi File barang
Elemen Panjang
No Nama Field Tipe Keterangan
Data Record
id_barang id_barang VARCHAR 15
1. Primary key
55
Akronim :
Panjang Record : 71
Software : MySQL
Tabel III.6.
Spesifikasi File cleaning
Panjang
No Elemen Data Nama Field Tipe Keterangan
Record
id_nota id_nota INTEGER 6
1. Primary key
Akronim :-
Panjang Record : 56
Software : MySQL
Tabel III.7.
Spesifikasi File rule
Panjang
No Elemen Data Nama Field Tipe Keterangan
Record
id_rule id_rule INTEGER 11
1. Primary key
Akronim :-
Software : MySQL
Tabel III.8.
Spesifikasi File large item
Panjan
Nama
No Elemen Data Tipe g Keterangan
Field
Record
subset subset INTEGER 6 Nilai jumlah
1.
kombinasi
support support DOUBLE 6 Nilai support Lk-1
2.
itemset
nama_barang nama_ba VARCHAR 200 Nama barang ke-1
3.
1 rang1 kombinasi
nama_barang nama_ba VARCHAR 200 Nama barang ke-2
4.
2 rang2 kombinasi
nama_barang nama_ba VARCHAR 200 Nama barang ke-n
5.
N rangN kombinasi
Akronim :
Panjang Record : 58
Kunci File :
Software : MySQL
Tabel III.9.
Spesifikasi File pengeluaran Candidate
Panjang
No Elemen Data Nama Field Tipe Keterangan
Record
subset subset integer 6 Nilai jumlah
1.
kombinasi
Akronim :
Panjang Record : 26
Software : MySQL
Tabel III.10.
Spesifikasi File staff
Panjang
No Elemen Data Nama Field Tipe Keterangan
Record
nik nik VARCHAR 10
1. Primary
Akronim :
Panjang Record : 60
Software : MySQL
60
Tabel III.11.
Spesifikasi File login
Panjang
No Elemen Data Nama Field Tipe Keterangan
Record
1. 11 id_login VARCHAR 10 ID login
market basket analyst pada perancangan aplikasi kasir minimarket great mart sebagai
berikut:
penerapan metode market basket analyst pada perancangan aplikasi kasir minimarket
great mart
Penerapan metode market basket analyst pada perancangan aplikasi kasir minimarket
great mart
pembuatan perangkat lunak website Penerapan metode market basket analyst pada
pemrograman HTML, PHP, Java Script, serta CSS. Peneliti juga menggunakan
Xampp sebagai aplikasi web server, sedangkan untuk mengelola database peneliti
Hal pertama yang ditampilkan oleh system saat akan menggunakan website
Penerapan metode market basket analyst pada perancangan aplikasi kasir minimarket
great mart adalah login ini dimaksudkan agar data dari masing masing pengguna
3.5. Implementasi
testing serta spesifikasi hardware dan software dalam membuat rancangan website
usulan.
//validasi login
if ($this->form_validation->run() == false) {
$judul['page_title'] = 'Halaman Login';
$this->load->view('V_login', $judul);
} else {
//kalau berhasil login
$this->_login();
}
}
$data['barang'] = $this->M_transaksi->getNamaBarang();
$this->form_validation->set_rules(
Sumber: Penelitian (2021)
'nama_barang',
Gambar III.42. Code Generation Controller Tambah barang
'Nama_barang',
'trim|required|is_unique[barang.nama_barang]',
array(
3. Code Generation Controller Dashboard
'is_unique' => 'Barang sudah terdaftar'
public) function index()
{ );
$data['pelanggan'] = $this->M_dashboard->countPelanggan()->num_rows();
$data['barang'] = $this->M_dashboard->countBarang()->num_rows();
$data['transaksi'] = $this->M_dashboard->countTransaksi()->num_rows();
$data["history"] = $this->M_mining->getHasil();
$judul['page_title'] = 'Dashboard';
$this->load->view('templates/header', $judul);
$this->load->view('V_dashboard', $data);
$this->load->view('templates/footer');
}
}
barang terhadap beberapa data transaksi. Dalam hal ini data transaksi yang diuji
memiliki ukuran yang besar. Maka dari itu diperlukan spesifikasi mesin yang sesuai
Tabel III.12.
Black Box Testing Halaman Input Login
Skenario Hasil yang Hasil
No. Test Case Ket
Pengujian Diharapkan Pengujian
1. Mengosongkan Nama Sistem akan Sesuai Valid
Nama Pengguna Pengguna: menolak Harapan
dan Kata Sandi (Kosong) Kata akses masuk
lalu mengklik Sandi:
tombol simpan (Kosong)
2 Mengosongkan Nama Penguna: Sistem akan Sesuai Valid
Kata Sandi lalu (kasir) Kata menolak Harapan
mengklik Sandi: akses masuk
tombol simpan (Kosong)
3 Mengisi nama Nama Sistem tidak Sesuai Valid
pengguna dan Pengguna: () menerima Harapan
Kata Sandi Kata Sandi: akses masuk
benar lalu (kasir)
mengklik
tombol simpan
4. Mengisi nama Nama Sistem akan Sesuai Valid
pengguna dan Pengguna: menerima Harapan
Kata Sandi (kasir) Kata akses
benar lalu Sandi: (kasir) simpan dan
mengklik akan
tombol simpan langsung
masuk
kedalam
aplikasi
Tabel III.13.
Black Box Testing Halaman Pengujian Data Mining 1
No 1 2 3
Minimum 30% 35% 40%
Support
Minimum 90% 90% 90%
Confidence
Candidate 76749 10830 10830
73
Itemset
Large Itemset 4 8 1 7 8
Asosiasi 9 9 3
barang
Waktu 1 jam 39 menit 0 11 menit 16 detik 11 menit 14 detik
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Great Mart terhadap proses
data mining oleh peneliti. Berikut beberapa kesimpulan yang di rangkum dari
1. Hasil dari pengembangan permasalahan yang sedang dihadapi oleh great mart
terkait dengan proses pengolahan data keinginan masih sangat rendah dalam
jumlah kandidat yang diperoleh. Semakin kecil nilai minsup maka semakin
jumlah asosiasi barang yang terbentuk. Semakin kecil nilai minconf maka
74
75
5.2 Saran
Adapun saran yang diberikan penulis bagi objek penelitian, pembaca, dan juga
1. Sistem lebih dikembangkan untuk dapat menangani sistem penjualan yang lebih
besar, seperti untuk sistem point of sales yang berbasis client server.
Abdulloh, R. (2016). Easy & Simple Web Programming. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Anna. (2016). Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia – Bugis Berbasis Web Dengan
Metode Sequential Search. Repository Universitas Bina Sarana Informatika
(RUBSI), 3(September), 246–258.
Ariona, R. (2018). Belajar HTML & CSS Tutorial Fundamental dalam mempelajari
HTML dan CSS. ariona.net.
Firmansyah, Y., & Udi. (2018). Penerapan Metode SDLC Waterfall Dalam
Pembuatan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Studi Kasus Pondok
Pesantren Al-Habi Sholeh Kabupaten Kubu Raya , Kalimantan Barat. Jurnal
Teknologi & Manajemen Informatika, 4(1), 185–191.
Handayani, F., Ismayani, & Sofyan. (2017). Analisis Harga Pokok Produksi Pada
Perusahaan Socolatte di Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Agribisnis Mahasiswa
Pertanian Unsyiah, 2(2), 279–287.
Jayanti, W. E., Meilinda, E., & Yuliansyah, M. (2019). Sistem Informasi Pemesanan
Barang Percetakan Berbasis Web Studi Kasus Cv. Manggara Makmur
Sejahtera. JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas), 4(2), 77–85.
Lestari, M. Z., & Syamsiah, N. O. (2017). Sistem Informasi Piutang pada Unit
Pengelolaan Keuangan Desa (UPKD) Model Desa Prima Kecamatan Sungai
Pinyuh Kabupaten Mempawah. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika
(JEPIN), 3(2), 142–151.
76
Administrasi Akademik Dan Kemahasiswaan Berbasis Internet (Studi Kasus :
Akbid Aisyiyah Pontianak). Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi (SIMNASIPTEK) 2016, 32–37.
Maulana, R., Firmansyah, Y., & Azwan, H. (2019). Sistem Informasi Pelayanan
Donatur Pada Komunitas 1000 Guru Kalbar Berbasis Website. Informatika,
11(2), 24–30.
Solichin, A. (2016). Pemrograman Web dengan PHP dan MYSQL. Universitas Budi
Luhur.
Swastika, I. P. A., & Putra, I. G. L. A. R. (2016). Audit Sistem Informasi dan Tata
Kelola Teknologi Informasi: Implementasi dan Studi Kasus. CV. Andi Offset.
Wardana. (2016). Aplikasi Website Profesional dengan PHP dan jQuery. Jakarta:
PT. Elex Media Komputindo.
77
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Biodata Mahasiswa
Nim : 11181359
Nama Lengkap : Nursobah
Tempat & Tanggal Lahir : Pontianak, 11 Mei 2000
Alamat Lengkap : Jalan Ayani 2 Rt 05 Rw 10 Kec Sungai Raya
Kab Kubu
Raya
Nomor Telepon : 089693792393
e-mail : nurshobah837@gmail.com
Foto
3x4
Nursobah
79
80
LAMPIRAN-LAMPIRAN
80