Anda di halaman 1dari 110

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

CAMPURAN GROSIR PADA TOKO 77 BERBASIS


WEB

TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan studi
Program Diploma Tiga Politeknik Informatika Nasional

Oleh:
MUHAMMAD IKHSAN
NIM: 201621077

KONSENTRASI INFORMATIKA KOMPUTER


PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK INFORMATIKA NASIONAL
MAKASSAR
2019
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Judul Tugas Akhir : Rancangan Sistem Informasi Sistem Informasi


Penjualan Campuran Grosir Toko 77 Berbasis
Web
Nama : Muhammad Ikhsan
NIM : 201621077
Program Studi : Manajement Informatika
Konsentrasi : Informatika Komputer

Tugas Akhir Ini Layak dipersentasikan dan di ajukan dalam

Sidang Tugas Akhir

DiKetahui
Ketua Program Studi
Manajement Informatika Disetujui Pembimbing

Nurhaedar.S.Kom.,MM Herman, S.Kom.,M.Cs


NIDN: 0921088001 NIDN: 0913038506

Disahkan Di : Makassar
Pada Tanggal : 2019

i
PENGESAHAN LULUS SIDANG TUGAS AKHIR

Judul Tugas Akhir : Rancangan Sistem Informasi Sistem Informasi


Penjualan Campuran Grosir Toko 77 Berbasis
Web
Nama : Muhammad Ikhsan
NIM : 201621077
Program Studi : Manajement Informatika
Konsentrasi : Informatika Komputer

Telah Dinyatakan Lulus Ujian: 24 Agustus 2019

Tim Penguji

1. Soeparto Haseng, S.Kom., MM (……………………………..)

2. Achmady M, SE (……………………………..)

3. Herman, S.Kom.,M.Cs (……………………………..)

Mengetahui

Wakil Direktur 1 Ketua Program Studi


Manajemen Informatika

Samsuddin,S,Kom Nurhaedar.S.Kom.,MM
NIDN: 0910017003 NIDN: 0921088001

ii
PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Tugas Akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik, baik Politeknik Informatika Nasional maupun Perguruan Tinggi lainnya.

2. Tugas Akhir ini murni merupakan karya peneliti sendiri dan tidak menjiplak karya

pihak lain. Dalam hal ini ada bantuan atau arahan pihak lain maka telah saya

sebutkan indetitas dan jenis bantuannya dalam lembar ucapan terima kasih

3. Jika seandainya karya pihak lain ternyata memiliki kemiripan dengan karya saya,

maka hal ini adalah diluar pengetuhan saya dan terjadi tanpa kesengajaan dari

pihak saya.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terbukti adanya kebohongan dari pernyataan ini, maka saya bersedia menerima

saksi Akademik sesuai dengan norma yang berlaku di Politeknik Informatika

Nasional.

Makassar, 07 Agustus 2019


Yang Membuat Pernyataan

Muhammad Ikhsan
NIM: 201621077

iii
MOTO

Kejarlah ilmu sejak dari buaian hingga akhir hayatmu


(Al Hadist)

Tak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri


(Muhammad Ikhsan)

Kupersembahkan
Karya sederhana ini kepada Kedua Orang tua yang tercinta, Saudara-saudaraku,
serta rekan-rekan mahasiswa seperjuangan. Atas segala dukungan, pengorbanan
dan doanya selama ini.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa
atas limpahan rahmat dan karunia-NYA sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir
ini. Tugas Akhir disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik untuk
memeperoleh gelar Ahli Madya Manajemenn Informatika.
Tugas Akhir dengan Judul “ RANCANGAN SISTEM INFORMASI SISTEM
INFORMASI PENJUALAN CAMPURAN GROSIR TOKO 77 BERBASIS WEB” Ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat Sidang Tugas Akhir Program Pendidikan
diploma tiga di Politeknik Informatika Nasional Makassar.
Walaupun telah berupaya keras untuk memeperoleh hasil terbaik dalam
penelitian dan penyusunan tugas akhir. Penulis sadar bawha Tugas Akhir ini kurang
sempurna karena keterbatasan kesempatan dan pengetahuan penulis. Oleh karena
itu, penulis berharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan kemampuan penulis.
Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan bagi penelitian
selanjutnya

Penulis

v
ABSTRAK

Muhammad Ikhsan, 2019. “Rancangan Sistem Informasi Penjualan Campuran


Grosir Toko 77 Berbasis Web” dibimbing oleh Herman, S.Kom.,M.Cs.
Penelitian ini membahas tentang system kasir pada toko grosiran. Karena
sistem disana masih sering terjadi kesalahan di dalam penjualan akibat sistem yang
digunakan belum komputerisasi. Melakukan penghitungannya dengan cara manual.
Sedangkan tingkat kesalahan dari penghitungan manual itu lebih besar, ini tidak
efisien dan lebih memakan banyak waktu.
Tujuan dari penelitian ini yaitu Merancang suatu aplikasi sistem informasi penjualan
pada Toko 77 Grosir berbasis web dan menguji kehandalan aplikasi sistem informasi
penjualan pada Toko 77 Grosir berbasis web. Sistem berbasis web ini menggunakan
metode waterfall, Bahasa pemograman PHP dan JavaScript, Database Menggunakan
Mysql serta pengujian sistem menggunakan Metode Black Box. Maka dapat
disimpulkan yaitu Admin (Pemilik) bisa melakukan penginputan Pembelian, dan
penjualan secara online, Karyawan bisa melakukan penginputan penjualan secara
online, Admin (pemilik) / Karyawan bisa mencetak Nota pertransaksi dan cetak
laoporan harian, perbulan, atau sesuai kebutuhan. Adapun sarannya yaitu sistem ini
dikembangkan dalam berbasis android dan mempertingkatkan segi keamanannya.
Kata Kunci: Sistem Informasi, kasir, web.

vi
ABSTRACT

Muhammad Ikhsan, 2019. "Information System on Grocery Shop 77 Web based”


supervised by Herman, S.Kom., M.Cs.
This observation is about paying system which falures often occurred manually
because of it was not computerized system Using manual system takes big risk. time
and was not efficient.
The purpose of this observation is to design an information system on grocery shop
77 web-based, waterfall method PHP programming language and Java script were
Used to support thus web based system. Data based used MySQL and Black box
were used to testing system. It can be concluded that Administrator (shop owner) can
input purchasing and online sale, print out transaction billing, daily and monthly report
as he wants The system is developed in android based and the security is major
considered as the writer's suggestion.
Keywords: Information system, cashier, web.

vii
UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis ucapkan pada Allah SWT. atas limpahan rahmat dan
Karunia-nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisn Tugas
Akhir ini dengan Baik.

Kepada keluarga yang sangat saya hormati dan saya cintai kepada Ayah
Bustan, Musfirah, yang telah mendoakan dan memberikan banyak motivasi, baik
berbentuk materi maupun doa dalam menempuh studi di Politeknik Informatika
Nasional (Polinas).

Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis menerima bantuan dari berbagai
pihak. Karena itu, penulis mengucapkan rasa terima kasih yang tulus kepada:

1. Bapak M. Abduh Idris, S. Kom, MM., selaku Direktur Politeknik Informatika


Nasional.

2. Bapak A. Muh Yusvan Paris, SH., SE., MM., MBA Selaku Kepala Kampus
Politeknik Informatika Nasional.

3. Bapak Samsuddin, S. Kom Selaku Wakil Direktur 1.

4. Ibu Nurhaedar.S.Kom.,MM Selaku Ketua Politeknik Informatika Nasional


Makassar Program Studi Informatika Komputer.

5. Ibu Rahmawati, S.kom selaku Kepala bagian Akademik.

6. Bapak Herman, S.Kom.,M.Cs selaku Pembimbing.

Makassar, Mei 2018

Penulis

viii
DAFTAR ISI

Halaman
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................................. i
PENGESAHAN LULUS SIDANG TUGAS AKHIR ...................................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR ....................................................... iii
MOTO....................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................................. v
ABSTRAK ................................................................................................................. vi
ABSTRACT ............................................................................................................. vii
UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................................................... viii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 3
1.3. Batasan Masalah ................................................................................ 3
1.4. Tujuan Penelitian ................................................................................ 4
1.5. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI


2.1. Penjualan ............................................................................................ 5
2.2. Grosir .................................................................................................. 5
2.3. Konsep Sistem Informasi .................................................................... 6
2.3.1. Pengertian Sistem .................................................................. 6
2.3.2. Pengertian Informasi ............................................................... 6
2.3.3. Pengertian Sistem Informasi ................................................... 6
2.4. UML (Unified Modelling Language) ..................................................... 7
2.4.1. Use Case ................................................................................ 8
2.4.2. Class Diagram ...................................................................... 11
2.4.3. Statechart Diagram ............................................................... 12

ix
2.4.4. Squnece Diagram ................................................................. 13
2.4.5. Activity Diagram .................................................................... 15
2.4.6. Component Diagram ............................................................. 17
2.4.7. Deployment diagram ............................................................. 18
2.5. Teori Perangkat Lunak ...................................................................... 20
2.5.1. Web ...................................................................................... 20
2.5.2. MySQL ................................................................................. 21
2.6. Metode Pengembangan Perangkat Lunak ........................................ 21

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM


3.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ............................................. 25
3.1.1. Masalah Yang Dihadapi ........................................................ 25
3.1.2. Kesimpulan Hasil Analisis ..................................................... 25
3.1.3. Use Case Diagram Uraian Prosedur ..................................... 26
3.1.4. Dekomposisi Fungsi ............................................................. 28
3.1.5. Analisis Masukan .................................................................. 28
3.1.6. Analisis Keluaran .................................................................. 29
3.1.7. Analisis Kebutuhan ............................................................... 29
3.2. Perancangan Sistem ......................................................................... 30
3.2.1. Rancangan Proses ............................................................... 31
3.2.2. Rancangan Basis Data ......................................................... 54
3.2.3. Rancangan Masukkan .......................................................... 62

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM


4.1. Implementasi Sistem ......................................................................... 67
4.1.1. Perangkat Keras Yang Digunakan ........................................ 67
4.1.2. Perangkat Lunak Yang Digunakan........................................ 68
4.2. Implementasi Basis Data................................................................... 68
4.3. Implementasi Antarmuka................................................................... 73
4.4. Pengujian Perangkat Lunak .............................................................. 73
4.4.1. Rencana Pengujian .............................................................. 74

x
4.4.2. Hasil Pengujian ..................................................................... 76
4.5. Implementasi User Interface ............................................................. 84

BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ....................................................................................... 67
5.2. Saran ................................................................................................ 67
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

xi
DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman


Gambar 2. 1 Model Waterfall .................................................................................. 22
Gambar 3. 1. Use Case Diagram Uraian Prosedur ................................................. 26
Gambar 3. 2 Activity DIagram Sedang Berjalan ...................................................... 27
Gambar 3. 3. use Case Diagram ............................................................................ 34
Gambar 3. 4. Class Diagram .................................................................................. 35
Gambar 3. 5. Activity Diagram Admin ..................................................................... 37
Gambar 3. 6. Activity Diagram karyawan ................................................................ 38
Gambar 3. 7. Statechart Diagram Login .................................................................. 39
Gambar 3. 8. Statechart Olah data Barang ............................................................. 40
Gambar 3. 9. Statechart Olah data Kategori ........................................................... 41
Gambar 3. 10. Statechart Olah data satuan ............................................................ 42
Gambar 3. 11. Statechart Olah Pengguna .............................................................. 43
Gambar 3. 12. Statechart Olah Data Laporan ......................................................... 44
Gambar 3. 13 Statechart Diagram Olah Data Transaksi ......................................... 45
Gambar 3. 14 Statechart Diagram Olah Data Aplikasi ............................................ 46
Gambar 3. 16 Sequence Diagram Login ................................................................. 47
Gambar 3. 17 Sequence Diagram Olah Data Kategori, Satuan, Pengguna ............ 48
Gambar 3. 18 Sequence Diagram Olah Data Barang ............................................. 50
Gambar 3. 19 Sequence Diagram Olah Data Penjualan ......................................... 51
Gambar 3. 20 Sequence Diagram Olah Data Aplikasi ............................................ 53
Gambar 3. 21 Sequence Diagram Bersihkan Data ................................................. 54
Gambar 3. 22 Struktur dan Relationship Data......................................................... 55
Gambar 4. 1 Rancangan Masukan Dashboard ....................................................... 62
Gambar 4. 2 Rancangan Masukkan Konfrimasi Pemberishan Aplikasi ................... 62
Gambar 4. 3 Rancangan Masukkan Laporan.......................................................... 63
Gambar 4. 4 Rancangan Masukkan Login ............................................................. 63
Gambar 4. 5 Rancangan Masukkan Pembelian ...................................................... 64
Gambar 4. 6 Rancangan Masukkan Pengaturan Admin ......................................... 64
Gambar 4. 7 Rancangan Masukkan Pengaturan Aplikasi ....................................... 65
Gambar 4. 8 Rancangan Masukkan Penjualan ....................................................... 65
Gambar 4. 9 Rancangan Masukkan Admin............................................................. 66
Gambar 4. 10 Struktur Tabel Aplikasi ..................................................................... 69
Gambar 4. 11 Struktur Tabel Barang ...................................................................... 69
Gambar 4. 12 Struktur Tabel Barang Master .......................................................... 70
Gambar 4. 13 Struktur Tabel Kategori .................................................................... 70
Gambar 4. 14 Struktur Tabel Penjualan .................................................................. 71
Gambar 4. 15 Struktur Tabel Penjualan Master ...................................................... 71
Gambar 4. 16 Struktur Tabel Satuan ...................................................................... 72
Gambar 4. 17 Struktur Tabel User .......................................................................... 72
Gambar 4. 18 Interface Login ................................................................................. 84

xii
Gambar 4. 19 Interface Dashboard Admin (Pemilik) ............................................... 85
Gambar 4. 20 Interface Dashboard Karyawan ........................................................ 85
Gambar 4. 21 Interface Penjualan .......................................................................... 86
Gambar 4. 22 Interface Pembelian ......................................................................... 86
Gambar 4. 23 Interface Barang............................................................................... 87
Gambar 4. 24 Interface Kategori ............................................................................. 88
Gambar 4. 25 Interface Satuan ............................................................................... 89
Gambar 4. 26 Interface Laporan ............................................................................. 90
Gambar 4. 27 Interface Pengguna .......................................................................... 90
Gambar 4. 28 Interface Pengaturan Aplikasi........................................................... 91
Gambar 4. 29 Interface Pembersihan ..................................................................... 92

xiii
DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman


Tabel 2. 1. Simbol Simbol Use Case....................................................................... 10
Tabel 2. 2. Simbol-Simbol Class Diagram ............................................................... 12
Tabel 2. 3. Simbol Simbol Pada Statechart Diagram .............................................. 13
Tabel 2. 4. Simbol Simbol Squence Diagram .......................................................... 14
Tabel 2. 5. Simbol-Simbol pada Activity diagram .................................................... 16
Tabel 2. 6. Simbol Simbol Pada Component Diagram ............................................ 18
Tabel 2. 7. Simbol-Simbol Deployment Diagram ..................................................... 20
Tabel 3. 1. Identifikasi Aktor .................................................................................... 32
Tabel 3. 2. Identifikasi Diagram Use Case .............................................................. 33
Tabel 3. 3 Spesifikasi Tabel Aplikasi ....................................................................... 56
Tabel 3. 4 Spesifikasi Tabel Barang........................................................................ 57
Tabel 3. 5 Spesifikasi Tabel Barang Master ............................................................ 58
Tabel 3. 6 Spsesifikasi Tabel Kategori .................................................................... 58
Tabel 3. 7 Spesifikasi Tabel Penjualan ................................................................... 59
Tabel 3. 8 Spesifikasi Tabel Penjualan Master ....................................................... 60
Tabel 3. 9 Spesifikasi Tabel Satuan ........................................................................ 61
Tabel 3. 10 Spesifikasi Tabel User ......................................................................... 61
Tabel 4. 1 Perangkat Keras Yang Digunakan ......................................................... 67
Tabel 4. 2 Perangkat Lunak yang DIgunakan ......................................................... 68
Tabel 4. 3 implementasi Antarmuka ........................................................................ 73
Tabel 4. 4 Rencana Pengujian Sistem .................................................................... 75
Tabel 4. 5 Pengujian Login ..................................................................................... 76
Tabel 4. 6 Pengujian Logout ................................................................................... 77
Tabel 4. 7 Pengujian Beranda................................................................................. 77
Tabel 4. 8 Pengujian Penjualan .............................................................................. 78
Tabel 4. 9 Pengujian Pembelian ............................................................................. 79
Tabel 4. 10 Pengujian Barang................................................................................. 80
Tabel 4. 11 Pengujian Satuan ................................................................................. 81
Tabel 4. 12 Pengujian Kategori ............................................................................... 82
Tabel 4. 13 Pengujian Pengguna ............................................................................ 83

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini telah mendorong

manusia pada kehidupan yang lebih baik. Terlebih lagi dengan adanya komputer

dimana hal tersebut semakin meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam bekerja.

Dengan adanya komputer, manusia diberi kemudahan dalam menyelesaikan

pekerjaan diberbagai bidang, misalnya bidang perdagangan. Sejak masuknya

komputer dalam bidang perdagangan maka aplikasi-aplikasi yang menunjang

perdagangan semakin berkembang yang pada akhirnya semakin mempermudah

dalam siklus perdagangan dan jasa seperti proses pencatatan penjualan,daftar

barang, stok dan lain-lain.

Secara umum, kegiatan yang dilakukan di usaha perdagangan dan jasa

hampir sama bahkan terkadang keduanya ada secara bersama-sama seperti pada

toko grosir. Sebuah toko grosir tentunya banyak transaksi disetiap harinya. Setiap

penjualan satu persatu selalu harus dicatat agar pemilik toko dapat mengetahui

pendapatan yang diperoleh dalam kurun waktu tertentu. Sebelum ada mesin

penghitung seperti komputer, pencatatan dilakukan menggunakan cara manual,

yaitu dengan kertas dan di buat tabel-tabel agar mudah pengolahannya melihat

begitu pentingnya pengolahan data operasional yang cepat dan tepat demi

kepuasan pelanggan, maka sarana informasi komputer bisa menjadi alternatif

pemecahan masalah pengolahan data, memperkecil kesalahan serta


mempercepat proses pengolahan data. Dengan media penyimpan komputer data

akan lebih aman, dan bila ingin memanipulasi data akan menjadi lebih mudah dan

cepat. Adapun penulis lebih mengutamakan permasalahan yang timbul dalam

sistem penjualan di Toko 77 Grosir Carmpuran di Jl.Perumnas Antang Blok III No

101 karena sering terjadi kesalahan di dalam melakuakan Perhitunagan dan sering

kali kehilanagan buku karena sistem yang digunakan belum komputerisasi.

Melakukan penghitungannya dengan cara manual. Sedangkan tingkat kesalahan

dari penghitungan manual itu lebih besar, ini tidak efisien dan lebih memakan

banyak waktu. Penelitian ini diharapkan dapat meminimalisir kesalahan yang

terjadi dan mempermudah pengolahan data transaksi penjualan, mempermudah

pencarian barang, menghapus, dan merubah data jenis barang.

Kemajuan teknologi informasi yang terjadi saat ini, berdampak pada sektor

bisnis. Dengan kemajuan teknologi sangat memungkinkan untuk membuat suatu

sistem informasi penjualan Toko 77 Grosir . Melalui sistem informasi tersebut Toko

77 Grosir dapat memiliki peluang yang sama agar dapat bersaing dan berhasil

dalam bisnisnya. Penggunaan sistem informasi menjadi pilihan para pebisnis atau

pengusaha untuk memberikan keunggulan untuk mengetahui proses transaksi

barang, stok barang, dan pembuatan laporan. Hal ini sangat mutlak diperlukan agar

perkembangan Grosir dapat terpantau secara terperinci, sehingga pembuatan

laporan lebih efektif.

2
Berdasarkan masalah tersebut diatas, penulis akan membuat sebuah

penelitian dengan judul “Rancangan Sistem Informasi Penjualan Campuran Grosir

Toko 77 Berbasis Web”. Aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu Toko 77

Grosir dapat mengetahui transaksi penjualan dan membuat laporan yang lebih

efektif.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar Belakang diatas, penulis akan membahas beberapa

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Admin (Pemilik) bisa melakukan penginputan Pembelian, dan

penjualan secara online?

2. Bagaimana Karyawan bisa melakukan penginputan penjualan secara online?

3. Bagaimana Admin (pemilik) / Karyawan bisa mencetak Nota pertransaksi dan

cetak laoporan harian, perbulan, atau sesuai kebutuhan?

1.3. Batasan Masalah

Batasan-batasan masalah sistem informasi penjualan ini adalah sebagai

berikut:

1. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database

MySQL.

2. Sistem informasi penjualan yang dibuat mencantumkan transaksi penjualan,

laporan stok barang, dan laporan penjualan.

3
3. Sistem informasi penjualan tidak memberikan fasilitas pemesanan produk

secara online.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Merancang suatu aplikasi sistem informasi penjualan pada Toko 77 Grosir

berbasis web.

2. Menguji kehandalan aplikasi sistem informasi penjualan pada Toko 77 Grosir

berbasis web.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Memudahkan kasir dalam melakukan transaksi dan memudahkan kasir dalam

pembuatan laporan.

2. Memudahkan Penelitin Selanjutnya untuk mengembangkan Aplikasi ini agar

dapat melayani seluruh Indonesia.

4
BAB II

LANDASAN TEOTRI

2.1. Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-

rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan

keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.

Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan

dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan

untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk

yang dihasikan. Penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari

penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa

diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksanaan

dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran. (Megawati, 2019)

2.2. Grosir

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) grosir artinya pendagang

yang menjual barang dalam jumlah besar (KBBI, 2019). Maka grosir dapat

diartikan sebagai penjualan barang atau merchandise kepada pengecer,

pengguna bisnis industri, komersial, institusi atau profesional, atau kepada

penggrosir lainnya dan jasa terkait.Secara umum, artinya penjualan barang

kepada siapa saja selain konsumen biasa.


2.3. Konsep Sistem Informasi

2.3.1. Pengertian Sistem

Pada dasarnya Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, yang disusun sesuai dengan skema yang

menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari

perusahaan yang dihasilkan oleh suatu proses tertentu yang bertujuan

untuk menyediakan informasi untuk membantu mengambil keputusan

manajemen operasi perusahaan dari hari ke hari serta menyediakan

informasi yang layak untuk pihak di luar perusahaan.

Definisi sistem menurut Mulyadi (Mulyadi, 2016), Sistem adalah “suatu

jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk

melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.

2.3.2. Pengertian Informasi

Informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi

bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan

oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai

pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan

lebih berati bagi penerimanya. Serta mengurangi ketidakpastian dalam

proses pengembilan keputusan mengenai suatu keadaan. (Irviani, 2017)

2.3.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen pada dasarnya merupakan sebuah

aplikasi dari sistem informasi yang digunakan dalam ruang lingkup

6
manajemen. biasanya, kebanyakan sistem informasi manajemen tersebut

digunakan di perusahaan atau organisasi tertentu yang memiliki banyak

jajaran manajemen.

Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang,

hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang

dikumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah

organisasi. (Irviani, 2017)

2.4. UML (Unified Modelling Language)

UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu di dunia

pengembangan sistem yang berosientasi objek. Object Modelling Technique

(OMT) dan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari

Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented.

Meode ini menjadika proses analisis dan design ke dalam empat tahapan

iterated, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek, identifikasi semantic

dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi.

Keunggulan metode Booch adalah pada detail dan kaya dengan notasi dan

elemen. Pemodelan OOT yang dikembangkan oleh Rumbaugh didasarkan

pada analisis terstruktur dan pemodelan entity-relationship.

Tahapan Utama pada metodologi ini adalah analisis, design sistem, design

obyek dan implementasi. Keunggulan metode ini adalah dalam penotasian

yang mendukung semua konsep OO.

Metode OOSE dari Jacobson lebih memberi penekanan pada use case.

OOSE memeliki tiga tahapan yaitu membuat model requiretmen dan analisis,

7
design dan implementasi, dan pengujian (tes model). Keunggulan metode ini

adalah mudah dipelajari kerena memiliki notasi sederhana namum

mencangkup seluruh tahapan dalam rekayasa perangkat lunak.

Dengan UML, metode Booch, OMT dan OOSE digambungkan dengan

membuang elemen-elemen yang tidak praktis ditambah dengan elemen-

elemen dari metode yang lebih efektif dan elemen-elemen baru yang belum

ada pada metode terdahulu sehingga UML lebih ekspresif dan seragam

daripada metode lainnya. (Munawar, 2018)

Berikut Jenis-jenis Diagram UML:

2.4.1. Use Case

Use Case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari pespektif

pengguna. Use caase bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikan

interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri

melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-

langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem disebut scenario.

Setiap scenario mendeskripsikan urutan kejadian. Setiap urutan

diinisialisasi oleh orang, sistem lain, perangkat keras atau urutan waktu.

Dengan demikian secara singkat bisa dikatakan use case adalah

serangkaian scenario yang digambungkan bersama-sama oleh tujuan

umum pengguna.

Use case diagram digunakan untuk menangkap aspek dinamis dari

sistem. Secara lebih spesifik, use case diagram untuk mengumpulkan

8
kebutuhan dari sebuah sistem baik karena pengaruh internal maupun

eksternal. Use case dapat digunakan untuk menggambarkan analisis

kebutuhan dan sistem dari level atas melalui fungsionalitas dari sistem dan

interaksi diantara para actor.

Secara umum, tujuan dari use case diagram bisa digambarkan sebagi

berikut:

a. Digunakan untuk mengumpulkan kebutuhan dari sebuah sistem

b. Untuk mendapatkan pandangan dari luar sistem

c. Untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhui sistem baik

internal maupun eksternal

d. Untuk menunjukkan interaksi dari para actor dari system

9
Berikut adalah simbol-sombol yang ada pada diagram use case

dijelaskan pada Tabel 2.1:

Tabel 2. 1. Simbol Simbol Use Case

Simbol Deskripsi
Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem
sebagai unit-unit yang saling bertukar
pesan antar unit atau actor, biasanya
U dinyatakan dengan menggunakan kata
kerja di awal frase nama use case
Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi
yang akan dbuat di luar sistem informasi
yang akan di buat sendiri, jadi walaupun
simbol dari akor adalah gambar orang,
tapi actor belum tentu merupakan
orang, biasanyaa dinyatakan
menggunakan kata benda di awal frase
nama actor
Asosiasi Komunikasi antar actor dan use case
yang berpartisipasi pada use case atau
use case memiliki interaksi dengan
actor
Generalisasi Hubungan Generalisasi dan
spesialisasi (Umum-khusus) antara dua
buah use case dimana fungsi yang
satuu adalah fungsi yang lebih umum
dari lainnya, misalnya arah panah
mengarah pada use case yang menjadi
generalisasinya (umum)
Include Relasi Usecase tambahan ke sebuah
use case di mana use case yang
ditambahkan memerlukan use case ini
untuk menjalankan fungsinya atau
sebagai sayarat dijalankan use case ini.

10
2.4.2. Class Diagram

Class Diagram adalah diagram statis. Ini mewakili pandangan statis

dari suatu aplikasi. Class diagram tidak hanya digunakan untuk

memvisualisasikan, menggambarkan, mendokumentasikan berbagai

aspek sistem tetapi juga untuk membangun kode eksekusi (executable

code) dari aplikasi perangkat lunak.

Class diagram menggambarkan atribut, operation dan juga constraint

yang terjadi pada sistem. Class diagram banyak digunakaan dalam

pemodelan sistem OO karena mereka adalah satu-satunya diagram UML,

yang dapat dipetakan langsung dengan Bahasa berorientasi objek. Class

diagram menunjukkan koleksi Class, antarmuka, asosiasi, kolaborasi, dan

constraint. Class diagram juga dikenal dengan diagram struktural.

Tujuan dari class diagram adalah memodelkan pandangan statis suatu

aplikasi. Secara lebh rinci, tujuan dari class diagram dapat diringkas

sebaagai berikut:

a. Analisis dan design pandangan statis aplikasi.

b. Menjelaskan tanggung jawab suatu sistem.

c. Basis untuk diagram komponen dan penyebaran (deployment).

d. Forward and reverse engineering.

11
Berikut adalah tabel simbol-sombol yang ada pada Class Diagram

dijelaskan pada Tabel 2.2:

Tabel 2. 2. Simbol-Simbol Class Diagram

Simbol Deksripsi
Kelas Kelas pada struktur system

Antarmuka Sama dengan konsep interface dalam


pemograman berorintasi objek

Asosiasi terarah Relasi antarkelas dengan makna kelas yang


satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi
biasanya juga disertai dengan multiplicity
Generalisasi Relasi antarkelas dengan makna generalisasi-
spesifikasi (umum-khusus)

Dependency Relasi antar kelas dengan makna


kebergantungan antar kelas

Agregasi Relasi antarkelaas dengan makna semua


bagian

2.4.3. Statechart Diagram

Statechart atau State Machine disebut diagram mesin status atau

sering disebut juga diagram mesin status digunakan untuk

menggambarkan perubahan status atau transisi status dari sebuah mesin

atau objek.

12
Berikut adalah Tabel simbol-simbol yang ada pada Statechart Diagram

dijelaskan pada Tabel 2.3:

Tabel 2. 3. Simbol Simbol Pada Statechart Diagram

Simbol Deskripsi
Start/ Status Awal Start atau intial State adalah state atau keadaan
awal pada saat sistem mulai hidup

End/ Status Akhir End atau final state adalah state atau keadaan
akhir dari alur hidup suatu system

Event Event adalah kegiatan yang menyebabkan


berubahnya status mesin

State State atau status adalah keadaan sistem pada


waktu tertentu. State dapat berubah jika ada event
tertentu yang memicuh perubahan tersebut.

2.4.4. Squnece Diagram

Squnece Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case

dengaan medeskripsikan waktu hidup objek dan message yang

dikirimkaan dan diterima antar objek. Untuk menggambarkan sequence

diagram maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam use case

beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang dionisiasi menjadi objek

itu.

Banyak sequence diagram yang harus digambar adalah minimal

sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang

penting semua use case yang telah didenfinisikan interaksi jalannya pesan

13
sudah dirangkum dalam sequence diagram sehingga semakin banyak use

case yang didenfiniskan maka sequence diagram yang harus dibuat juga

semakin banyak.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada Sequence Diagram

dijelaskan pada Tabel 2.4:

Tabel 2. 4. Simbol Simbol Squence Diagram

Simbol Deskripsi
Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi yang
akan dbuat di luar sistem informasi yang akan
di buat sendiri, jadi walaupun simbol dari akor
adalah gambar orang, tapi actor belum tentu
merupakan orang, biasanyaa dinyatakan
menggunakan kata benda di awal frase nama
actor
Garis Hidup/ lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek

Objek Menyatakan objek yang berinterkasi pesan


Lifeline1

Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan


berinteraksi, semua yang berhubungan
dengan waktu aktif ini adalah sebuah tahapan
yang dilakukan di dalamnya.

Pesan tipe create Menyatakan suatu objek membuat objek yang


lain, arah panah mengarah pada objek yang
dibuat

Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan


data/masukan/informasi ke objek lainnya, arah
panah menghadap pda objek yang dikirim

14
Pesan tipe return Menyatakan bahwa suatu objek menjalankan
suatu operasi atau metode menghasilkan
suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah
objek menghadap pada objek yang menerima
kembalian.

2.4.5. Activity Diagram

Activity diagram adalah bagian penting dari UML yang

menggambarkan aspek dinamis dari sistem. Logika prosedural, proses

bisnis dan aliran kerja suatu bisnis bisa dengan mudah dideskripsikan

dalam Activity diagram. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya

flowchart, akan tetapi perbedaanya dengan flowchart adalah activity

diagram bisa mendukung perilaku pararel sedangkan flowchart tidak bisa.

Tujuan dari activity diagram adalah menangkap tingkah laku dinamis

dari sistem dengan cara menunjukkan aliran pesan dari satu aktifitas ke

aktifitas lainnya. Secara umum tujuan dari activity diagram digambarkan

sebagai berikut:

a. Menggambarkan aliran aktifitas dari sistem

b. Menggambarkan urutan aktifitas ke aktifitas lainnya.

c. Menggambarkan paralelisme, percambangan dan aliran konkuren dan

sistem.

15
Berikut adalah simbol-simbol yang sering digunakan pada saat

pembuatan activity diagram dijelaskan pada Tabel 2.5:

Tabel 2. 5. Simbol-Simbol pada Activity diagram

Simbol Keterangan

Titik awal

Titik Akhir

Activity

Pilihan untuk mengambilan keputusan

Digunakan untuk menunjukkan kegiatan


yang dilakukan secara pararel atau untuk
menggambungkan dua kegiatan parallel
menjadi satu.

Menunjukkan adanya dekomposisi

Tanda pengiriman

Aliran akhir

Di samping untuk memodelkan aliran aktifitas pada suatu

sistem, activity diagram juga bisa digunakan untuk menggambarkan

aliran dari suaatu sistem ke sistem yang lain, pada kasus aplikasi

16
memeliki banyak sistem. Biasanya Activity Diagram digambarkan dari

level tinggi sehingga memberika gambaran level tingkat tinggi dari

sistem. Level tinggi ini biasanya digunakan oleh pengguna bisnis atau

orang-orang non teknis

2.4.6. Component Diagram

Component Diagram adalah bagian fisik dari sebuah sistem, karena

menetap di computer, bukan di benak para analis. Komponen bisa berupa

table, file data, file exe, dll (dynamic link library), dokumen dan lain-lain.

Hubungan antar component dan class yaitu Component adalah

implementasi software dari sebuah class. Class mewakili abstraksi dari

serangkaian attribute dan operation.

Component Diagraam digunakan untuk memodelkan aspek fisik suatu

sistem seperti file yang dapat dieksekusi, pustaka, file, dokumen, dan lain-

lain yang berada node.

Menurut Fowler (2004) hal penting pada component adalah component

mewakili potongan-potongan yang independen yang bisa dipesan dan

diperbaruhui swaktu-waktu. Dengan demikian, pembagian sistem kedalam

component-component lebih banyak didorong oleh kepentingan marketing

dari pada kepentingan teknis.

17
Tujuan dari component diagram sebagai berikut:

a. Untuk memberikan gambaran visualisasikan komponen dari suatu

sistem.

b. Untuk membuat file executable dengan teknik forward dan reverse

engineering.

c. Mendeskripsikan organisasi dan relasi antar komponen.

Berikut adalah simbol-sombol yang ada pada diagram

Component Diagram dijelaskan pada Tabel 2.6:

Tabel 2. 6. Simbol Simbol Pada Component Diagram

Simbol Deskripsi
Komponen Komponen Sistem

Dependency Kebergantungan antar komponen, arah panah


mengarah pada komponen yang dipakai

Antarmuka Sama dengan konsep Inteface pada


pemograman berorintasi objek, yaitu sebagai
antarmuka komponen agar langsung
mengaskses langsung komponen

2.4.7. Deployment diagram

Deployment diagram menunjukkan tata letak sebuah ssistem secara

fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-

bagian hardware. Bagian utama hardware/perangkat keras adalah node:

yaitu nama umum untuk semua jenis sumber komputasi. Ada dua tipe node

18
yang mungkin. Processor adalah node yang bisa mengeksekusi sebuah

component, sedangkan device tidak. Device adalah perangkat keras

(seperti printer atau monitor) tipikalnya menjdi interface dengan dunia luar.

Node menggandung artifact, dimana artifact adalah manifestasi fisik

dari software: biasayanyaa file. File-file ini biasanya bisa

dieksekusi/executable (seperti:.EXE file, binner, DLL, file JAR, Assembly

atau script), atau file-file data, file-file kongfigurasi, dokumen HTML dan

lain-lain, Dfatar sebuahartifact di dalam sebuah node menunjukkan bahwa

artifact tersebut di deploy ke node tersebut pada saat sistem sedang

dijalankan.

Tujuan dari deployment diagram dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Visualisasikan topologi perangkat keras suatu sistem.

b. Menjelaskan komponen software

c. Mejelaskan pemrosesan runtime pada satu node.

19
Berikut adalah simbol-sombol yang ada pada diagram Deployment

Diagram dijelaskan pada Tabel 2.7:

Tabel 2. 7. Simbol-Simbol Deployment Diagram

Simbol Deskripsi
Node Megacuh pada perangkat keras, perangkat lunak
yang tidak dibuat sendiri (software), jika dalam
node disertakan komponen untuk
mengkonsiensikan rancangan maka komponen
yang diikut sertakan harus sesuai dengan
komponen yang didenfisikan sebelumnya pada
component diagram
Dependency Kebergantungan antar komponen, arah panah
mengarah pada komponen yang dipakai

Antarmuka Sama dengan konsep Inteface pada pemograman


berorintasi objek, yaitu sebagai antarmuka
komponen agar langsung mengaskses langsung
komponen

2.5. Teori Perangkat Lunak

2.5.1. Web

Menurut (Hariyanto, 2015), Website adalah : “Web dapat diartikan

sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data

gambar, data animasi, suara, video dan gabungan dari semuanya, baik

yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian

bangunan yang saling terkait, dimana masing-masing dihubungkan

dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink)”. Menurut Rohi Abdulloh

(2015) web adalah : “Sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa

halaman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik berupa text,

20
gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur

koneksi internet”. Berdasarkan uraian, penulis menyimpulkan bahwa web

adalah Sebuah software yang berfungsi untuk menampilkan dokumen -

dokumen pada suatu web yang membuat pengguna dapat mengakses

internet melalui software yang terkoneksi dengan internet.

2.5.2. MySQL

MySQL (My Structured Query Language) adalah: “Suatu sistem basis

data relation atau Relational Database managemnt System (RDBMS) yang

mampu bekerja secara cepat dan mudah digunakan MySQL juga

merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan, sehingga

sapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak pengguna). MySQL

didistribusikan gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

Dimana setiap program bebas menggunakan MySQL namun tidak bisa

dijadikan produk turunan yang dijadikan closed source atau komersial”.

(Destiningrum & Adrian2, 2017)

2.6. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Model pengembangan perangkat lunak digunakan sebagai dasar dalam

merancang sebuah sistem informasi atau aplikasi yang bertujuan untuk

mengembangkan sistem melalui tahapan-tahapan tertentu. Adapun

pengembangan perangkat lunak yang digunakan penulis yaitu model Air

Terjun (waterfall) yang menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak

secara sekunsial atau terurut dimulai dari analisis, design, pengkodean, dan

tahap pendukung. (nguk2, 2019)

21
Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar

berikut:

Gambar 2. 1 Model Waterfall

Gambar diatas adalah tahapan umum dari model proses ini. memecah model

ini menjadi 6 tahapan meskipun secara garis besar sama dengan tahapan-

tahapan model waterfall pada umumnya. Berikut adalah penjelasan dari tahap-

tahap yang dilakukan di dalam model ini:

1. System / Information Engineering and Modeling

Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan

sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat

penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen

yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan

Project Definition.

2. Software Requirements Analysis

Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada

software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para

software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software,

misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut

22
(pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan

ditunjukkan kepada pelanggan.

3. Design

Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas

menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding

dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah

disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka

proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.

4. Coding

Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer,

maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat

dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses

coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara

teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.

5. Testing / Verification

Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan

software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software

bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan

yang sudah didefinisikan sebelumnya.

6. Maintenance.

Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah

pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti

itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak

23
ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada

software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari

eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau

perangkat lainnya.

24
BAB III

ANALISA DAN PERANCANAGAN SISTEM

3.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

3.1.1. Masalah Yang Dihadapi

Berdasarkan dari analis sistem yang sedang berjalan terdapat

beberapa masalah yaitu Kasir masih kesulitan untuk mencari daftar harga

barang, sisa stok barang Terjual/barang masuk, dan membuat laporan

Transaksi masih secara manual didalam buku kurang efisien dalam segi

waktu.

3.1.2. Kesimpulan Hasil Analisis

Berdasarkan dari beberapa hasil analisis diatas penulis menyimpulkan

bahwa sistem yang sedang berjalan pada saat ini proses pengolahan data

khususnya proses mencatat list barang mencatat barang masuk, mencatat

barang keluar, mencatat transaksi, mencatat nota Transaksi, masih

dilakukan secara manual dengan menggunakan buku.

Sebagai saran atau solusi dari permasalahan tersebut, maka penulis

merancang sebuah sistem informasi yang mampu mempermudahkan

Pegawai dalam mengelolah atau mencari data barang dan mengelolah

atau mencari data transaksi serta pembuatan nota transaksi Pelanggan.


3.1.3. Use Case Diagram Uraian Prosedur

1. Gambar Use Case diagram uraian prosedur ditunjukan pada gambar

3.1 sebagai berikut:

Gambar 3. 1. Use Case Diagram Uraian Prosedur

Gambar diatas menggambarkan setiap kegiatan-kegiatan yang

dilakukan oleh setiap aktor dalam Sistem Informasi Penjualan

Campuran Grosir Toko 77 dimana karyawan dan pemilik melakukan

pencatatan list barang, barang keluar, mencatat nota Transaksi

menggunakan buku. Dan pembeli melakukan transaksi

26
2. Activity Diagram Uraian Prosedur

Gambar Activity Diagram uraian prosedur ditunjukkan pada

gambar 3.2 sebagai berikut

Gambar 3. 2 Activity DIagram Sedang Berjalan

Gambar diatas menjelaskan aktivitas-aktivitas sistem yang

sedang berjalan. Aktivitas Pegawai yaitu memulai dari mencatat list

barang, mencatat barang keluar, mengcek barang, mencatat

Transaksi, Mencatat Nota Transaksi dan selesai, sedangkan Aktivitas

Pemilik took yaitu mulai, mencatat barang masuk, barang keluar,

mencatat list barang, mengecek barang, mencatat transaksi dan

27
selesai. Adapun Aktivitas pelanggan yaitu mulai, memilih barang dan

selesai.

3.1.4. Dekomposisi Fungsi

Penelitian ini menggunakan aplikasi sistem informasi berbasis web,

yang memiliki dekomposisi fungsi sebagai berikut:

1. Pengembangan sistem dengan model waterfall

2. Perancangan sistem perangkat lunak dengan menggunakan UML

3. Menggunakan basis data yaitu Mysql

4. Perancangan aplikasi menggunakan Bahasa pemrograman PHP

5. Perancangan inputan mengenai masukan dan keluaran

3.1.5. Analisis Masukan

Rancangan masukan dalan sistem informasi penjualan berbasis web

terdiri dari:

1. Login

- Karyawan

- Pemilik

2. Form Input

- Form Karyawan

- Form Barang Masuk

- Form Satuan

- Form Kategori

- Form Transaksi Penjualan

28
3.1.6. Analisis Keluaran

Rancangan keluaran/output yang dimaksud dengan raancangan

tampilan yang berupa tampilam antar muka (interface). Rancangan

keluaran/output pada sistem informasi Kasir Penjualan Grosir Toko 77

berbasis web terdiri dari

1. Lihat Data Pengguna (Karyawan, Pemilik)

2. Lihat Data Barang

3. Lihat Data Karyawan (pengguna)

4. Lihat Data Kategori

5. Lihat Data Satuan

6. Lihat Laporan Keseluruhan

7. Lihat Laporan Perhari

3.1.7. Analisis Kebutuhan

Dalam Pembuatan Sistem Informasi, diperlukan adanya perancangan

dan penganalisaan kebutuha perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lunak (software) yang akan digunakan sebagai pendukung sistem agar

dapat berjalan sebagaimana mestinya.

1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (Hardware) adalah semua bagian fisik komputer yang

berfungsi untuk memberikan masukan, mengolah

dan menampilkan keluaran, dan digunakan oleh sistem untuk

menjalankan perintah yang telah di programkan.

29
Berikut spesifikasi perangkat keras yang digunakan:

a. Leptop Lenovo ideapad

b. RAM 4.00 GB

c. Intel(R) Core(TM) i5-7200U CPU

d. Windows 10 Single Languange 64-bit

2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

Perangkat Lunak (Software) adalah istilah khusus untuk data yang

diformat, dan disimpan secara digital, didalamnya termasuk program

computer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang dapat dibaca,

dan ditulis oleh computer.

Berikut beberapa Software pendukung penulis gunakan dalam

pembuatan informasi tersebut:

a. Xampp

b. PhpStrom

c. Google Chrome Browser

d. Sublime Text 3

3.2. Perancangan Sistem

Rancangan sistem yang akan dibangun dimulai setelah tahap analisis

terhadap sistem selesai dilakukan. Rancangan dimaksudkan untuk memberikan

gambaran secara terperinci. Tahap rancangaan ini akan memberikan gambaran

mengenai aliran informasi dari proses yang telah berjaalaan dalam sistem yang

diusulkan.

30
3.2.1. Rancangan Proses

Berdasarkan hal-hal yang telah dibahas pada bab-bab

sebelumnya, maka penulis menggunakan pendekataan sistem

berorientasi objek atau UML. Berikut rancangan UML dari sistem yang

hendak Penulis merancang:

1. Use Case Diagram

Use Case mendeskripsikan interaksi antara actor didalam

sistem informasi pengelolahan administrasi ketataushaan dengan

aplikasi tersebut. Use Case diagram menggambarkan fungsionalitas

yang diharapkan dari sebuah sistem. Use case diagram adalah dasar

dari peraancangan dari sebuah sistem dan Use Case sangat

berpengaruh dalam rancngan sebuah sistem atau dapat dikatakan

bahwa usecase diagram adalah dasar dari perancangan sistem.

31
a. Identifikasi Aktor

Identifikasi Aktor mendeskripsikan interaksi antar actor di

dalam sistem informasi pengelolaan administrasi

ketatausahaan seperti dijelaskan pada Tabel 3.2:

Tabel 3. 1. Identifikasi Aktor

No Aktor Deskripsi

1. Pemilik Aktor memiliki hal akses penuh dalam


memanipulasi dan mengelolah sebagai berikut:
(Administrator)
Data Karyawan, Data Barang, Data Kategori,
Data satuan, data Transaksi.

2. Karyawan Aktor memiliki hak akses sebagai berikut:

(Admin) Melihat data barang,data satuan, Data


Kategori, .

Memliliki Hak Akses Penuh Dalam Transaksi


Penjaualan .

32
b. Identifikasi Diagram Use Case

Identifikasi Diagram Use case menggambarkan interaksi

antar actor pada Tabel 3.3:

Tabel 3. 2. Identifikasi Diagram Use Case

No Use case Deskripsi Actor


1. Login Proses Login hak akses untuk Karyawan
Karyawan Karyawan

2. Login Proses Login hak akses untuk Pemilik


Pemilik Pemilik
3. Olah Data Proses untuk mengeolah Data Pemilik
Master Master (Barang, Satuan,
kategori,Transansaksi
penjualan, Transaksi
Pembelian)
5. Lihat Data Proses untuk melihat Data Karyawan,
Master Master (karyawan, Barang, Pemilik
Satuan, Kategori,laporan
penjualan).
6. Olah Data Proses untuk mengelolah data Pemilik
Barang Barang
7. Lihat Data Proses Untuk Lihat data Barang Pemilik,
Berita Karyawan
Barang
8. Olah Data Proses Untuk Mengelolah data Pemilik
Daftar Barang Masuk
barang
Masuk
9. Lihat Data Proses Untuk Lihat data Barang Karyawan,
Barang Masuk Pemilik
Masuk
10 Olah Data Proses Untuk Mengelolah data Karyawan,
Transaksi Transaksi Penjualan Pemilik

33
Berikut adalah rancangan Use Case Sistem Informasi Kasir

Penjualan Campuran Grosir Toko 77 Antang pada gambar 4:

Gambar 3. 3. use Case Diagram

Dalam Use Case Diagram, aktornya adalah Admin (Pemilik),

Karyawan dan Pelanggan yang memiliki Use Case masing-masing.

34
2. Class Diagram

Class Diagram menggambarkan kelas-kelas objek yang

menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antara kelas Objek yang

terjadi di dalam aplikasi monitoring tugas-tugas mahaasiswa. Class

tersebut dibentuk oleh entity/objek yang mempunyai atribut dan

operasi. Dari class tersebut dapat terbentuk sebuah tabel yang dapat

berasosiasi dengan tabel lainnya, sehingga memungkinkan

terbentuknya sebuah database, berikut gambaran Class Diagram pada

gambar 3.5.

Gambar 3. 4. Class Diagram

35
Dari gambar diatas menjelaskan database dari sistem ini

bernama posapp yang memiliki 8 tabel berserta filed masing-masing di

dalamnya. Dimana Tabel Barang berelasi dengan tabel barang master,

satuan, kategori dan penjualan. Sedangkan tabel user berelasi dengan

tabel penjualan master

3. Activity Diagram

Activity Diagram adalah teknik untuk mendiskripsikan logika

procedural, proses bisnis, dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity

diagram mempunyai peran seperti Flowchart. Berikut ini adalah Activity

diagram untuk masing-masing use case. Activity diagram

menggambarkan aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam sistem informasi.

36
a. Activity Diagram Admin (Pemilik)

Gambar 3. 5. Activity Diagram Admin

Gambar diatas menjelaskan aktivitas Admin dalam sistem

dimulai dari login mengolah data Laporan, Bersihkan, penjualan,

tambah barang, tabel barang, tabel kategori, tabel satuan,

pengguna, aplikasi dan logout.

37
b. Activity Diagram Karyawan

Aktivity diagram Karyawan di tunjukkan pada gambar 3.7:

Gambar 3. 6. Activity Diagram karyawan

Gambar diatas menjelaskan aktivitas Admin dalam sistem

dimulai dari login mengolah data penjualan tabel barang, laporan

dan logout.

38
4. Statechart Diagram

Statechart diagram ini akan menunjukkan keadaan-keadaan

yang mungkin terjadi atau dialami oleh sebuah objek. Berikut ini

pengambaran statechart diagram pada sistem informasi monitoring

tugas-tugas mahasiswa polinas makassar sebagai berikut gambaran

statechart diagram pada gambar 3.7 – 3.15:

Gambar 3. 7. Statechart Diagram Login

Gambar diatas menjelaskan yaitu admin (pemilik) dan

karywan memasukkan alamat website, lalu halaman login

39
website akan ditampilkan lalu Admin (Pemilik) dan Karywan

memasukkan Username dan password. Jika Validasi data login

benar maka akan menampilkan halaman beranda akun

masing-masing, jika validasi data login salah akan menampilan

pesan kesalahan.

Gambar 3. 8. Statechart Olah data Barang

40
Gambar diatas menjelaskan Alur dari mengolah data Barang

(Admin) yaitu dimulai dari login sebagai Admin, jika berhasil login

beranda admin akan ditampilkan. Lalu jika admin ingin mengolah data

data barang, admin (Pemilik) memilih tombol Tambah (Jika ingin

menambah Data baru), Edit (jika data ingin diubah), dan tombol hapus

(jika ingin menghapus data).

Gambar 3. 9. Statechart Olah data Kategori

41
Gambar diatas menjelaskan alur dari olah data kategori.

Hal yang pertama dilakukan Admin (Pemilik) berhasil login, lalu

beranda Admin ditampilkan, jika ingin mengolah data pilih menu

kategori maka halaman data kategori akan ditampilkan, lalu isi

data atau ubah, kemudian pilih tombol simpan.

Gambar 3. 10. Statechart Olah data satuan

42
Gambar diatas menjelaskan alur dari olah data Satuan. Hal

yang pertama dilakukan Admin (Pemilik) berhasil login, lalu beranda

Admin ditampilkan, jika ingin mengolah data pilih menu Satuan maka

halaman data Satuan akan ditampilkan, lalu isi data atau ubah,

kemudian pilih tombol simpan.

Gambar 3. 11. Statechart Olah Pengguna

Gambar diatas menjelaskan alur dari olah data Pengguna. Hal

yang pertama dilakukan Admin (Pemilik) berhasil login, lalu beranda

Admin ditampilkan, jika ingin mengolah data pilih menu Pengguna

43
maka halaman data Pengguna akan ditampilkan, lalu isi data atau

ubah, kemudian pilih tombol simpan.

Gambar 3. 12. Statechart Olah Data Laporan

44
Gambar diatas menjelaskan alur dari olah data Laporan. Hal

yang pertama dilakukan Admin (Pemilik) / Karyawan berhasil login, lalu

beranda Admin / Karyawan ditampilkan, jika ingin mengolah data

Laporan pilih menu Laporan maka halaman data Laporan akan

ditampilkan, lalu cetak laporan berdasarkan perhari, perbulan. Website

akan menampilkan perview cetak dan kemudian pilih tombol cetak,

maka otomatis laporan berhasil dicetak.

Gambar 3. 13 Statechart Diagram Olah Data Transaksi

45
Gambar diatas menjelaskan Alur dari mengolah data Barang

yaitu dimulai dari login sebagai Admin atau karyawan, jika berhasil

login beranda admin / karyawan akan ditampilkan. Lalu jika admin /

karyawan ingin mengolah data data transaksi, admin / karyawan

memilih tombol Tambah (Jika ingin menambah Data baru), Edit (jika

data ingin diubah), dan tombol hapus (jika ingin menghapus data).

Gambar 3. 14 Statechart Diagram Olah Data Aplikasi

46
5. Seqeunce Diagram

Sqeunce Diagram biasa digunakan menggambarkan skenario

atau rangkaian langkah-langkaah yang dilakukan sebagai respons dari

sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diagram ini

menunjukkan sejumlah contoh objek-objek di dalam usecase.

Komponen utama sequence diagram terdiri dari objek yang di

gaambarkan dengan kotak segi empat bernama. Message di wakili

oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan

progress vertical.

Berikut ini penggambaran sequence diagram pada sistem

informasi monitoring tugas-tugas mahasiswa polinas makassar

gambaran sequence diagram pada gambar 3.16 – 3.21:

a. Login

Gambar 3. 15 Sequence Diagram Login

47
Gambar diatas menjelaskan Alur Sequence Diagram Login

yaitu Admin (Pemilik) / Karyawan menginput username dan password

lalu komputer mencocokan data login, jika benaar maka computer akan

menampilkan halaman utama ke Admin / Karyawan. Jika admin

(Pemilik) / karyawan lupa password maka klik button lupa password

dikomputer kemudian akan menampilkan form ubah password. Lalu

mengisi data. Kemudian computer mencocokkan data. Kemudian

mengirim pesan konfirmasi e-mail.

b. Olah Data Kategori / Satuan/ Pengguna

Gambar 3. 16 Sequence Diagram Olah Data Kategori, Satuan, Pengguna

48
Gambar diatas menjelaskan Alur Sequence Diagram Olah data

Kategori, Satuan, Pengguna yaitu Admin (Pemilik) membuka menu

tabel kategori / satuan / pengguna di komputer. Kemudian computer

menampilkan halaman kategori/ satuan/ pengguna ke admin (pemilik).

Admin (Pemilik) tombol tambah di komputer kemudian komputer

menampilkan form tambah data, Admin (Pemilik) mengisi data dan

tombol simpan dan komputer menyimpan ke database lalu

menampilkan pesan berhasil ditambah. Admin (Pemilik) tombol ubah di

komputer kemudian komputer menampilkan form ubah data, Admin

(Pemilik) mengisi data dan tombol simpan dan komputer menyimpan

ke database lalu menampilkan pesan berhasil diubah. Admin (Pemilik)

tombol hapus di komputer kemudian komputur menampilkan pesan

konfirmasi penghapusan data. Jika admin memilih tombol ya maka

komputer akan menghapus data di database dan menampilkan pesan

berhasil dihapus.

49
c. Olah Data Barang

Gambar 3. 17 Sequence Diagram Olah Data Barang

Gambar diatas menjelaskan Alur Sequence Diagram Olah data

Barang yaitu Admin (Pemilik) membuka menu Barang di komputer.

Kemudian komputer menampilkan halaman Barang ke admin (pemilik).

Admin (Pemilik) tombol tambah di komputer kemudian komputer

menampilkan form tambah data, Admin (Pemilik) mengisi data dan

tombol simpan dan komputer menyimpan ke database lalu

menampilkan pesan berhasil ditambah. Admin (Pemilik) tombol ubah di

50
komputer kemudian komputer menampilkan form ubah data, Admin

(Pemilik) mengisi data dan tombol simpan dan komputer menyimpan

ke database lalu menampilkan pesan berhasil diubah. Admin (Pemilik)

tombol hapus di komputer kemudian komputur menampilkan pesan

konfirmasi penghapusan data. Jika admin memilih tombol ya maka

komputer akan menghapus data di database dan menampilkan pesan

berhasil dihapus

d. Olah Data Penjualan

Gambar 3. 18 Sequence Diagram Olah Data Penjualan

51
Gambar diatas menjelaskan Alur Sequence Diagram Olah data

penjualan yaitu Admin (Pemilik)/ Karyawan membuka menu Penjualan

di komputer. Kemudian komputer menampilkan halaman Penjualan ke

admin (pemilik)/ Karyawan. Admin (Pemilik)/ karyawan pilih tombol

tambah di komputer kemudian komputer menampilkan form tambah

data, Admin (Pemilik) mengisi data dan tombol simpan dan komputer

menyimpan ke database lalu menampilkan pesan berhasil ditambah.

Admin (Pemilik)/ Karyawan tombol ubah di komputer kemudian

komputer menampilkan form ubah data, Admin (Pemilik)/ Karyawan

mengisi data dan tombol simpan dan komputer menyimpan ke

database lalu menampilkan pesan berhasil diubah. Admin (Pemilik)

tombol hapus di komputer kemudian komputur menampilkan pesan

konfirmasi penghapusan data. Jika admin memilih tombol ya maka

komputer akan menghapus data di database dan menampilkan pesan

berhasil dihapus.

52
e. Olah Data Aplikasi

Gambar 3. 19 Sequence Diagram Olah Data Aplikasi

Gambar diatas menjelaskan Alur Sequence Diagram Olah data

Aplikasi yaitu Admin (Pemilik) membuka menu Aplikasi di komputer.

Kemudian komputer menampilkan halaman aplikasi ke admin (pemilik).

Admin (Pemilik) pilih tombol tambah/ edit di komputer kemudian

komputer menampilkan form tambah/ edit data, Admin (Pemilik)

mengisi data dan tombol simpan dan komputer menyimpan ke

database lalu menampilkan pesan berhasil ditambah / diubah.

53
f. Bersihkan Data

Gambar 3. 20 Sequence Diagram Bersihkan Data

Gambar diatas menjelaskan Alur Sequence Diagram Olah data

Bersihkan yaitu Admin (Pemilik) membuka menu Bersihkan di

komputer. Kemudian komputer menampilkan halaman bersihkan ke

admin (pemilik). Admin (Pemilik) pilih tombol yam aka komputer akan

menghapus semua data di database.

3.2.2. Rancangan Basis Data

Rancangan basis data merupakan salah stu komponen penting dalan

suatu sistem informasi. Penggunaan basis data ditunjukan agar dalam

pengoperasikan dan pengimplementasikannya dapat diperoleh informasi

lebih lengkap serta membantu mempermudah proses manipulasi data.

Pada skema database ini akan dibahas Entity-Relationship Diagram

(ERD), realasi tabel dan spesifikasi basis data

54
1. Entity Relation Diagram (ERD)

ERD merupakan model jaringan data yang menenkan pada

struktur-struktur dan relationship data. ERD Penjualan Grosir Toko 77

berbasis web dapat terlihat jelas pada gambar berikut pada gambar

3.22

Gambar 3. 21 Struktur dan Relationship Data

Gambar diatas menjelaskan relasi-relasi dari setiap tabel

dimana tabel barang ke penjualan (Many to Many) dimana banyak Data

barang dalam banyak transaksi. Tabel Satuan Ke tabel Satuan (One

to Many) Satu data satuan dimiliki banyak barang. Tabel kategori Ke

tabel Barang (One to Many) Satu data Penjualan_master dimiliki

banyak barang. Tabel kategori ke User (One to Many) dimana setiap

user banyak melakukan transaksi.

55
2. Spesifikasi Basis Data

Tujuan dari perancangan spesifikasi basis data ini yaitu untuk

menentukan nama filed, tipe filed yang ada pada file, adpun spesifikasi

tersebut yaitu:

a. Aplikasi

Tabel 3. 3 Spesifikasi Tabel Aplikasi

Nama : Aplikasi
Isi : Data Informasi Aplikasi
Primary : Id
Foreign
: -
Key
Struktur
No Nama Field Type Data Size Keterangan
Id data informasi
1 Id Int 11
Applikasi
2 Nm_app Varchar 255 Nama Aplikasi
3 Nama_toko Varchar 255 Nama Toko
4 Alamat_toko Text Alamat Toko
5 Home_txt Text Keterangan home
6 Footer_txt Text Keterangan Footer

56
b. Barang

Tabel 3. 4 Spesifikasi Tabel Barang

Nama : Barang
Isi : Data Barang
Primary : Id_barang
Foreign
: -
Key
Struktur
No Nama Field Type Data Size Keterangan
1 Id_barang Bigint 20 Id Barang
2 Kode_barang Varchar 255 Kode Barang
Kategori
3 Kategori_Barang Int 11
Barang
4 Nama_barang Varchar 255 Nama Barang
5 Satuan Varchar 255 Nama Satuan
6 Harga_beli Bigint 20 Ket Harga Beli
7 Harga_Jual Bigin 20 Ket Harga Jual
Tanggal
8 Tanggal_masuk Date
Masuk barang
Jam Masuk
9 Waktu Masuk Time
Barang

57
c. Barang Master

Tabel 3. 5 Spesifikasi Tabel Barang Master

Nama : Barang_master
Isi : Data Barang master
Primary : Id_bmaster
Foreign
: -
Key
Struktur
No Nama Field Type Data Size Keterangan
Id Data Barang
1 Id_bmaster Bigint 20
Master
2 Id_br Bigint 20 Id Barang
3 Stok Bigint 20 Stok Barang
4 Tglup Date Tanggal Update
5 Wktup Time Jam Update
6 Tipe Varchar 6 Type Barang

d. Kategori

Tabel 3. 6 Spsesifikasi Tabel Kategori

Nama : Kategori
Isi : Data Ketgori Barang
Primary : Id_kategori
Foreign
: -
Key
Struktur
No Nama Field Type Data Size Keterangan
1 Id_kategori Bigint 20 Id Kategori
2 Kategori Varchar 255 Nama Kategori

58
3 Kode_kategori Varchar 3 Kode Kategori

e. Penjualan

Tabel 3. 7 Spesifikasi Tabel Penjualan

Nama : Penjualan
Isi : Data Penjualan
Primary : Id_penjualan
Foreign
: -
Key
Struktur
No Nama Field Type Data Size Keterangan
1 Id_penjualan Int 11 Id Data Penjualan
2 Id_master Bigint 20 Id Data Master
3 Id_barang Bigint 20 Id Data Barang
4 Jml_jual Bigint 20 Jumlah Jual
Sub Total
5 Sub_total Bigint 20
Pembelian

59
f. Penjualan Master

Tabel 3. 8 Spesifikasi Tabel Penjualan Master

Nama : Penjualan_master
Isi : Data Penjualan Master
Primary : Id_pjmaster
Foreign
: -
Key
Struktur
No Nama Field Type Data Size Keterangan
Id data Penjualan
1 Id_pjmaster Bigint 20
Master
2 Id_user Bigint 11 Id User
3 No_trx Bigint 20 Nomor Transaksi
4 Grand_total Bigint 20 Grand Total
5 Diskon Int 11 Diskon
6 Total Bigint 20 Total Belanja
7 Bayar Bigint 20 Jumlah Bayar
8 Kembalian Bigint 20 Jumlah Kembalian
9 Keterangan Text Keterangan
10 Tgl_trx Date Tanggal Transaksi
11 Waktu_trx Time Jam Transaksi

60
g. Satuan

Tabel 3. 9 Spesifikasi Tabel Satuan

Nama : Satuan
Isi : Data Satuan
Primary : Id_satuan
Foreign
: -
Key
Struktur
No Nama Field Type Data Size Keterangan
1 Id_satuan Int 11 Id Data Satuan
2 Satuan Varchar 255 Nama Satuan

h. User

Tabel 3. 10 Spesifikasi Tabel User

Nama : User
Isi : Data User
Primary : Id_user
Foreign
: -
Key
Struktur
No Nama Field Type Data Size Keterangan
1 Id_user Int 11 Id Nama User
2 Username Varchar 255 Username
3 Password Varchar 255 Password
4 Nama_user Varchar 255 Nama User
5 Akses User Int 11 Akses User
6 Status_user Int 11 Status User

61
3.2.3. Rancangan Masukkan

1. Dashboard

Berikut gambar rancangan masukan Dashboard pada gambar

4.1:

Gambar 4. 1 Rancangan Masukan Dashboard

2. Konfirmasi Pemberisihan Aplikasi

Berikut gambar rancangan masukan Pemberisihan Aplikasi

pada gambar 4.2:

Gambar 4. 2 Rancangan Masukkan Konfrimasi Pemberishan Aplikasi

62
3. Laporan

Berikut gambar rancangan masukan Laporan pada gambar 4.3:

Gambar 4. 3 Rancangan Masukkan Laporan

4. Login

Berikut gambar rancangan masukan Login pada gambar 4.4:

Gambar 4. 4 Rancangan Masukkan Login

63
5. Pembelian

Berikut gambar rancangan masukan Pembelian pada gambar

4.5:

Gambar 4. 5 Rancangan Masukkan Pembelian

6. Pegaturan Admin

Berikut gambar rancangan masukan Pengaturan Admin pada

gambar 4.6:

Gambar 4. 6 Rancangan Masukkan Pengaturan Admin

64
7. Pengaturan Aplikasi

Berikut gambar rancangan masukan Pengaturan Aplikasi pada

gambar 4.7:

Gambar 4. 7 Rancangan Masukkan Pengaturan Aplikasi

8. Penjualan

Berikut gambar rancangan masukan Penjualan pada gambar

4.8:

Gambar 4. 8 Rancangan Masukkan Penjualan

65
9. Admin

Berikut gambar rancangan masukan Admin pada gambar 4.9:

Gambar 4. 9 Rancangan Masukkan Admin

66
BAB IV

IMPELEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1. Implementasi Sistem

Tahap Implementasi Sistem merupakan tahap penciptaan perangkat

lunak, tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Tahap ini

merupakan menerjemahkan perancangaan berdasarkan hasil analisis dalam

Bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin serta penerapan perangkat lunak

pada keadaan yang sesungguhnya.

4.1.1. Perangkat Keras Yang Digunakan

Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam

perancangan Sistem Informasi Penjualan Campuran Grosir Toko 77

Berbasis Web tercantum pada Tabel 4.1. sebagai berikut:

Tabel 4. 1 Perangkat Keras Yang Digunakan


Perangkat Keras Spesifikasi

Processor Intel(R) Core (TM) i5-7200U CPU

RAM 4.00 GB

Harddisk 1 Tb

VGA INVIDIA GEFORCE

Monitor 14 INCI

Mouse Standar

Keyboard Standar
4.1.2. Perangkat Lunak Yang Digunakan

Spesifikasi perangkat Lunak (Software) yang digunakan dalam

perancangan Sistem Informasi Penjualan Campuran Grosir Toko 77

Berbasis Web tercantum pada Tabel 4.2. sebagai berikut:

Tabel 4. 2 Perangkat Lunak yang DIgunakan

Perangkat Lunak Spesifikasi

Sistem Operasi Windows 10

Bahasa Pemrograman PHP

Database MySQL

Database Interface PhpMyAdmin

Web Server Xampp v7.3.3

Editor Sublime

Web Browser Google Chrome

4.2. Implementasi Basis Data

Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi DBMS

MySQL. Berikut adalah database dan tabel-tabel yang dibutuhkan dalam

pembuatan perancangan Sistem Informasi Penjualan Campuran Grosir Toko

77 Berbasis Web, Berikut dapat dilihat implementasi basis data yang terdapat

pada gambar dibawah ini:

68
1. Aplikasi

Berikut gambar struktur tabel Aplikasi pada gambar 4.10:

Gambar 4. 10 Struktur Tabel Aplikasi

2. Barang

Berikut gambar struktur tabel Barang pada gambar 4.11:

Gambar 4. 11 Struktur Tabel Barang

69
3. Barang_master

Berikut gambar struktur tabel Barang master pada gambar 4.12:

Gambar 4. 12 Struktur Tabel Barang Master

4. Kategori

Berikut gambar struktur tabel kategori pada gambar 4.13:

Gambar 4. 13 Struktur Tabel Kategori

70
5. Penjualan

Berikut gambar struktur tabel penjualan pada gambar 4.14:

Gambar 4. 14 Struktur Tabel Penjualan

6. Penjualan_master

Berikut gambar struktur tabel penjualan Master pada gambar 4.15:

Gambar 4. 15 Struktur Tabel Penjualan Master

71
7. Satuan

Berikut gambar struktur tabel Satuan pada gambar 4.16:

Gambar 4. 16 Struktur Tabel Satuan

8. User

Berikut gambar struktur tabel user pada gambar 4.17:

Gambar 4. 17 Struktur Tabel User

72
4.3. Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap tempilan program

yang dibangun dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini

adalah implementasi antarmuka untuk pengguna. Adapun untuk tampilan

implementasi perancangan Sistem Informasi Penjualan Campuran Grosir

Toko 77 Berbasis Web akan dilampirakan pada halaman lampiran, berikut

gambaran implementasi antarmuka pada Tabel 4.3.:

Tabel 4. 3 implementasi Antarmuka

Menu Deskripsi Nama File


Login Digunakan untuk melihat tampilan Login.php
login
Dashboard Digunakan untuk melihat tampilan Dashboard.php
Dashboard
Penjualan Digunakan untuk melihat tampilan Penjualan.php
Penjualan
Barang Digunakan untuk melihat tampilan Barang.php
barang
Ketegori Digunakan untuk melihat tampilan Kategori.php
kategori
Satuan Digunakan untuk melihat tampilan Satuan.php
satuan
Pengguna Digunakan untuk melihat tampilan Pengguna.php
pengguna
Aplikasi Digunakan untuk melihat tampilan Aplikasi.php
aplikasi
Bersihkan Digunakan untuk melihat tampilan Bersihkan.php
Bersihkan Data

4.4. Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari

pembagunan sebuah sistem. Karena dengan melakukan pengujian terhadap

sistem yang akan diimplementasikan aka dapat diketahui apakah sistem

73
tersebut berjalan sesuai dengan keinginan atau tidak. Dan dimaksudkan agar

kualitas dari sistem dapat terjamin sebelum diimplementasikan.

4.4.1. Rencana Pengujian

Rencana pengujian yang dilakukan terhadap sistem berupa

pengujian dengan menggunakan metode black-box testing dimana

pengujian lebihmenfokuskan kepada kebutuhan fungsional dari user

jadi metode ini lebih kepada mengarahkan atau memberikan gambaran

kepada pengguna bukan pengembangan dengan lebih mudah untuk

dimegerti.

Pengujian dilakukan dengan cara menginput data pada sistem

sehingga muncul hasil dari pengujian yang akan memberikan

gambaran apa yang akan terjadi selanjutnya. Berikut adalah rencana

pengujian perancangan Sistem Informasi Penjualan Campuran Grosir

Toko 77 Berbasis Web, Berikut Gambaran akan rencana Pengujian

sistem Pada Tabel 4.4.

74
Tabel 4. 4 Rencana Pengujian Sistem

Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian


Verifikasi
Kembali Ke Hamalan Login
Menampilkan Halaman Beranda
Login Black Box
Admin (Pemilik) atau Karyawan
Pengolah Master/ Pengolah
Transaksi

Mengakhiri Session
Logout Black Box
Kembali Ke halaman Login

Menampilkan Halaman Beranda


Beranda Black Box
Admin (Pemilik) atau Karyawan
Admin (Pemilik) atau Karyawan
Menampilkan Data Penjualan
Menginput Data Penjualan
Penjualan Black Box
Mengubah Data Penjualan
Menghapus Data Penjualan
Barang Menampilkan Data Barang Black Box
Menampilkan Data Laporan
Menginput Data Laporan
Laporan Black Box
Mengubah Data Laporan
Menghapus Data Laporan
Admin (pemilik)
Menampilkan Data Pembelian
Menginput Data Pembelian
Pembelian Black Box
Mengubah Data Pembelian
Menghapus Data Pembelian
Menampilkan Data Barang
Menginput Data Aktivitas Barang
Barang Black Box
Mengubah Data Aktivitas Barang
Menghapus Data Barang
Menampilkan Data Kategori
Menginput Data Kategori
Kategori Black Box
Mengubah Data Kategori
Menghapus Data Kategori
Menampilkan Data Satuan
Satuan Menginput Data Satuan Black Box
Mengubah Data Satuan

75
Menghapus Data Satuan
Menampilkan Data Pengguna
Menginput Data Pengguna
Pengguna Black Box
Mengubah Data Pengguna
Menghapus Data Pengguna
Menampilkan Data Aplikasi
Aplikasi Black Box
Mengubah Data Aplikasi
Bersihkan Menampilkan Data Aplikasi Black Box

4.4.2. Hasil Pengujian

1. Login

Berikut dapat dilihat pengujian dari Home yang terdapat pada

tabel 4.5:

Tabel 4. 5 Pengujian Login

Kasus dan Hasil Uji


Data Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Username Masuk Ke Menampilkan
dan halaman Admin halaman Admin [V]Diterima
Password (Pemilik) / (Pemilik) / [ ]Ditolak
Benar Karyawan Karyawan
Username
Menampilkan Menampilkan
dan [ ]Diterima
Kembali Halaman Kembali
Password [v]Ditolak
Login Halaman Login
Salah

76
2. Logout

Berikut dapat dilihat pengujian dari Home yang terdapat pada

tabel 4.6:

Tabel 4. 6 Pengujian Logout

Kasus dan Hasil Uji


Data Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Mengakhiri Mengakhiri
Session dan Session dan [V]Diterima
Logout
kembali Ke kembali Ke [ ]Ditolak
halaman login halaman login

3. Beranda

Berikut dapat dilihat pengujian dari Home yang terdapat pada

tabel 4.7:

Tabel 4. 7 Pengujian Beranda

Kasus dan Hasil Uji


Data Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Menampilkan
Menampilkan
Halaman
Halaman Beranda [V]Diterima
Beranda Beranda Admin
Admin (Pemilik) / [ ]Ditolak
(Pemilik) /
Karyawan
Karyawan

77
4. Penjualan

Berikut dapat dilihat pengujian dari Home yang terdapat pada

tabel 4.8:

Tabel 4. 8 Pengujian Penjualan

Kasus dan Hasil Uji


Yang
Data Pengamatan Kesimpulan
Diharapkan
Dapat
Menampilkan [V]Diterima
Penjualan menampilkan
data Penjualan [ ]Ditolak
data Penjualan
Dapat
Menyimpan menyimpan [V]Diterima
Simpan
Data Penjualan Data [ ]Ditolak
Penjualan
Dapat
Mengubah mengubah [V]Diterima
Ubah
Data Penjualan Data [ ]Ditolak
Penjualan
Dapat
Menghapus menghapus [V]Diterima
Hapus
Data Penjualan Data [ ]Ditolak
Penjualan
Dapat
Menampilkan
Memasukkan Menampilan
Pesan
data pesan
kesalahan [ ]Diterima
Penjualan kesalahan
dalam [v]Ditolak
Kurang dalam
pengisian Data
Lengkap pengisian data
Penjualan
Penjualan

78
5. Pembelian

Berikut dapat dilihat pengujian dari Home yang terdapat pada

tabel 4.9:

Tabel 4. 9 Pengujian Pembelian

Kasus dan Hasil Uji


Yang
Data Pengamatan Kesimpulan
Diharapkan
Dapat
Menampilkan menampilkan [V]Diterima
Pembelian
data Pembelian data [ ]Ditolak
Pembelian
Dapat
Menyimpan
menyimpan [V]Diterima
Simpan Data
Data [ ]Ditolak
Pembelian
Pembelian
Dapat
Mengubah
mengubah [V]Diterima
Ubah Data
Data [ ]Ditolak
Pembelian
Pembelian
Dapat
Menghapus
menghapus [V]Diterima
Hapus Data
Data [ ]Ditolak
Pembelian
Pembelian
Dapat
Menampilkan
Memasukkan Menampilan
Pesan
data pesan
kesalahan [ ]Diterima
Pembelian kesalahan
dalam [v]Ditolak
Kurang dalam
pengisian Data
Lengkap pengisian data
Pembelian
Pembelian

79
6. Barang

Berikut dapat dilihat pengujian dari Home yang terdapat

pada tabel 4.10:

Tabel 4. 10 Pengujian Barang

Kasus dan Hasil Uji

Yang
Data Pengamatan Kesimpulan
Diharapkan

Dapat [V]Diterima
Menampilkan
Barang menampilkan
data Barang [ ]Ditolak
data Barang

Dapat [V]Diterima
Menyimpan
Simpan menyimpan
Data Barang [ ]Ditolak
Data Barang

Dapat [V]Diterima
Mengubah
Ubah mengubah
Data Barang [ ]Ditolak
Data Barang

Dapat [V]Diterima
Menghapus
Hapus menghapus
Data Barang [ ]Ditolak
Data Barang

Dapat
Menampilkan
Menampilan
Memasukkan Pesan
pesan [ ]Diterima
data Barang kesalahan
kesalahan
Kurang dalam [v]Ditolak
dalam
Lengkap pengisian Data
pengisian data
Barang
Barang

80
7. Satuan

Berikut dapat dilihat pengujian dari Home yang terdapat

pada tabel 4.11:

Tabel 4. 11 Pengujian Satuan

Kasus dan Hasil Uji


Yang
Data Pengamatan Kesimpulan
Diharapkan
Dapat
Menampilkan [V]Diterima
Satuan menampilkan
data Satuan [ ]Ditolak
data Satuan
Dapat
Menyimpan [V]Diterima
Simpan menyimpan
Data Satuan [ ]Ditolak
Data Satuan
Dapat
Mengubah [V]Diterima
Ubah mengubah
Data Satuan [ ]Ditolak
Data Satuan
Dapat
Menghapus [V]Diterima
Hapus menghapus
Data Satuan [ ]Ditolak
Data Satuan
Dapat
Menampilkan
Menampilan
Memasukkan Pesan
pesan
data Satuan kesalahan [ ]Diterima
kesalahan
Kurang dalam [v]Ditolak
dalam
Lengkap pengisian Data
pengisian data
Satuan
Satuan

81
8. Kategori

Berikut dapat dilihat pengujian dari Home yang terdapat

pada tabel 4.12:

Tabel 4. 12 Pengujian Kategori

Kasus dan Hasil Uji


Yang
Data Pengamatan Kesimpulan
Diharapkan
Dapat
Menampilkan [V]Diterima
Kategori menampilkan
data Kategori [ ]Ditolak
data Kategori
Dapat
Menyimpan [V]Diterima
Simpan menyimpan
Data Kategori [ ]Ditolak
Data Kategori
Dapat
Mengubah [V]Diterima
Ubah mengubah
Data Kategori [ ]Ditolak
Data Kategori
Dapat
Menghapus [V]Diterima
Hapus menghapus
Data Kategori [ ]Ditolak
Data Kategori
Dapat
Menampilkan
Menampilan
Memasukkan Pesan
pesan
data Kategori kesalahan [ ]Diterima
kesalahan
Kurang dalam [v]Ditolak
dalam
Lengkap pengisian Data
pengisian data
Kategori
Kategori

82
9. Pengguna

Berikut dapat dilihat pengujian dari Home yang terdapat

pada tabel 4.13:

Tabel 4. 13 Pengujian Pengguna

Kasus dan Hasil Uji


Yang
Data Pengamatan Kesimpulan
Diharapkan
Dapat
Menampilkan [V]Diterima
Pengguna menampilkan
data Pengguna [ ]Ditolak
data Pengguna
Dapat
Menyimpan menyimpan [V]Diterima
Simpan
Data Pengguna Data [ ]Ditolak
Pengguna
Dapat
Mengubah mengubah [V]Diterima
Ubah
Data Pengguna Data [ ]Ditolak
Pengguna
Dapat
Menghapus menghapus [V]Diterima
Hapus
Data Pengguna Data [ ]Ditolak
Pengguna
Dapat
Menampilkan
Memasukkan Menampilan
Pesan
data pesan
kesalahan [ ]Diterima
Pengguna kesalahan
dalam [v]Ditolak
Kurang dalam
pengisian Data
Lengkap pengisian data
Pengguna
Pengguna

83
4.5. Implementasi User Interface

1. Login

Untuk memulai aplikasi Admin (Pemilik) atau Karyawan memasukkan

alamat situs pencarian. Maka akan menampilkan halaman login.

Gambar 4. 18 Interface Login

2. Dashboard Admin (Pemilik)

Untuk masuk kedalam dashboard Admin (Pemilik), harus melewati

proses login sebagai Admin (Pemilik). Jika login berhasil maka akan

menampilkan halaman beranda Admin (pemilik) dengan akun masing-

masing.

84
Gambar 4. 19 Interface Dashboard Admin (Pemilik)

3. Dashboard Karyawan

Untuk masuk kedalam dashboard Karyawan, harus melewati proses

login sebagai karyawan. Jika login berhasil maka akan menampilkan

halaman beranda Karyawan dengan akun masing-masing.

Gambar 4. 20 Interface Dashboard Karyawan

4. Penjualan

Untuk melakukan penginputan penjualan, harus login sebagai Admin

(pemilik) atau karyawan, lalu memilih menu transaksi selanjutnya pilih

menu penjualan, halaman penjualan akan ditampilkan. Selanjutnya Admin

(pemilik) atau Karyawan menginput data penjualan dan menyimpannya.

85
Gambar 4. 21 Interface Penjualan

5. Pembelian

Untuk melakukan penginputan pembelian, harus login sebagai Admin

(pemilik), lalu memilih menu transaksi selanjutnya pilih menu pembelian,

halaman pembelian akan ditampilkan. Selanjutnya Admin (pemilik)

menginput data pembelian dan menyimpannya.

Gambar 4. 22 Interface Pembelian

86
6. Barang

Untuk menampilkan data barang, sebelumnya login sebagai Admin

(Pemilik), lalu memilih menu barang dan pilih tabel barang, maka halaman

data barang akan ditampilkan.

Gambar 4. 23 Interface Barang

7. Kategori

Untuk menampilkan data atau mengolah data kategori, sebelumnya

login sebagai Admin (Pemilik), lalu memilih menu barang dan pilih tabel

kategori, maka halaman data barang akan ditampilkan. Jika ingin

menambah data baru, Admin (pemilik) mengisi form dan menekan tombol

simpan jika ingin menambah data. Jika ingin mengubah data pilih tombol

edit, dan jika ingin menghapus data pilih tombol delete. Jika menambah,

mengubah, menghapus data berhasil, halaman akan menampilkan pesan

sukses.

87
Gambar 4. 24 Interface Kategori

8. Satuan

Untuk menampilkan data atau mengolah data satuan, sebelumnya

login sebagai Admin (Pemilik), lalu memilih menu barang dan pilih tabel

satuan, maka halaman data satuan akan ditampilkan. Jika ingin

menambah data baru, Admin (pemilik) mengisi form dan menekan tombol

simpan jika ingin menambah data. Jika ingin mengubah data pilih tombol

edit, dan jika ingin menghapus data pilih tombol delete. Jika menambah,

mengubah, menghapus data berhasil, halaman akan menampilkan pesan

sukses.

88
Gambar 4. 25 Interface Satuan

9. Laporan

Untuk menampilkan data laporan atau mengolah data laporan,

sebelumnya login sebagai Admin (Pemilik)/ Karyawan, lalu memilih menu

laporan maka halaman data laporan akan ditampilkan. Untuk mencetak

laporan pertransaksi, pilih kode transaksi, maka akan menampilkan

halaman detail transaksi dan pilih tombol cetak ingin mencetak laporan.

Jika ingin mencari data transaksi pilih tombol pencarian dan masukkan

kode transaksi, maka hasil pencarian akan ditampilkan. Untuk memilih

laporan berdsarkan tanggal yang diinginkan, maka pilih button periode dan

masukkan tanggal mulai laporan dan tanggal akhir laporan, lalu pilih

tombol pencaraian, maka halaman akan menampilkan hasil pencarian.

89
Gambar 4. 26 Interface Laporan

10. Pengguna

Untuk menampilkan data atau mengolah data Pengaturan Admin,

sebelumnya login sebagai Admin (Pemilik), lalu memilih menu pengaturan

dan pilih Pengguna, maka halaman data Pengaturan Admin akan

ditampilkan. Jika ingin menghapus data maka pilih tombol edit, jika ingin

mengubah data maka pilih tombol edit. Jika edit atau hapus data sukses,

maka halaman menampilkan pesan.

Gambar 4. 27 Interface Pengguna

90
11. Aplikasi

Untuk mengubah Informasi aplikasi maka sebelumnya login sebagai

admin (pemilik), lalu pilih menu pengaturan kemudian pilih button aplikasi,

maka halaman mengubah data informasi Aplikasi akan ditampilkan, jika

ingin mengubah data, hanya mengisi data di form dan pilih tombol simpan

jika ingin mengubah.

Gambar 4. 28 Interface Pengaturan Aplikasi

12. Pembersihan

Untuk menghapus data keseluruhan dari database sebelumnya login

sebagai admin (pemilik) maka pilih menu pengaturan selanjutnya pilih

button bersihkan. Maka halaman akan menampilkan halaman pengaturan

aplikasi yang berisi konfirmasi menghapus data keseluruhan di databse.

Jika pilih button “Ya” maka penghapusan data keseluruhan dari database

berhasil dihapus, jika pilih tombol “Tidak” maka data keselurahan dari

database tidak jadi dihapus, dan halaman otomatis menuju halaman

beranda.

91
Gambar 4. 29 Interface Pembersihan

92
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan perancangan dari Sistem Informasi Penjualan

Campuran Grosir Toko 77 Berbasis Web yaitu dapat disimpulkan:

1. Admin (Pemilik) bisa melakukan penginputan Pembelian, dan penjualan

secara online

2. Karyawan bias melakukan penginputan penjualan secara online?

3. Admin (pemilik) / Karyawan bisa mencetak Nota pertransaksi dan cetak

laoporan harian, perbulan, atau sesuai kebutuhan?

5.2. Saran

Setelah menyimpulkan hasil penelitian diatas, maka penulis memberikan

saran kepada pengguna atau pengembang agar:

1. Dikembangkan dalam berbasis Android

2. Memperkuat keamanan
DAFTAR PUSTAKA

Destiningrum, M., & Adrian2, Q. J. (2017). SISTEM INFORMASI PENJADWALAN


DOKTER BERBASSIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK
CODEIGNITER , 33.
Hariyanto, A. (2015). Membuat Aplikasi Computer Based Test dengan PHP MySQL
dan Bootstrap. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Irviani, E. y. (2017). Pengantar Sistem Informasi . Yogyakarta: Andi Offset.
KBBI. (2019, Agustus). Grosir. Retrieved from Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI): https://kbbi.web.id/grosir
Megawati, S. (2019, Agustus). 944/5/5.%20BAB%20II.pdf. Retrieved from
eprints.stainkudus.ac.id: eprints.stainkudus.ac.id
Mulyadi. (2016). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Munawar. (2018). Analisis Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML.
Yogyakarta: Penerbit Informatika.
nguk2. (2019). WATERFALL PROCESS MODEL. Retrieved from BLOG KU.COM:
https://tonyjustinus.wordpress.com/2007/11/11/waterfall-process-model/
RIWAYAT HIDUP

Penulis Bernama Muhammad Ikhsan biasa dipanggil Ikhsan

lahir di Makassar, 27 Oktober 1995, anak dari kedua pasangan

Dahliah dan Arie . Penulis adalah anak kedua dari empat

bersaudara. Penulis bertempat tinggal di Jln. Perumnas Antang Blok

III no 101.

Pada tahun 2008 telah lulus di bangku sekolah dasar di SDN Inpress

Perumnas Antang II/I, Pada tahun 2011 telah lulus di bangku Sekolah SMP Mahaputra

Tello Makassar dan pada tahun 2014 telah Lulus di Bangku Sekolah SMA Ittihad

Makassar. Setelah lulus penulis melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi di

salah satu perguruan Tinggi di Makassar yaitu Politeknik Informatika Nasional

Makassar mengambil jurusan Informatika Komputer.

Anda mungkin juga menyukai