Anda di halaman 1dari 101

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEREKRUTAN

TENAGA INSTALASI GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN


METODE MOORA PADA PT. MNC KABEL MEDIACOM

SEMINAR HASIL

Disusun Oleh :

Muhammad Abdul Mirza Sembiring Meliala

2016021179

Sekolah Tinggi Manajamen Informatika dan Komputer


TRIGUNA DHARMA
MEDAN
2022
SURAT PERNYATAAN
Perihal : Penulisan Skripsi

Saya, Muhammad Abdul Mirza Sembiring Meliala menyatakan dengan


sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini :

1. Tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh


gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi.

2. Sepanjang sepengetahuan saya tidak terdapat karya atau


pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.

3. Disusun dan dikerjakan sendiri tanpa menyuruh orang lain


untuk mengerjakannya.

Bila dikemudian hari ternyata terbukti bahwa skripsi ini adalah plagiat
ataupun bukan saya yang menegerjakannya, maka saya bersedia dikenakan
sanksi yang telah ditetapkan oleh Program Studi STMIK TRIGUNA
DHARMA yakni pencabutan ijazah yang telah saya terima dan ijazah
tersebut dinyatakan tidak sah.

Demikian Pernyataan ini saya perbuat dengan sunggu-sungguh, dalam


keadaan sadar dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Medan, September 2022


Saya yang membuat pernyataan,

Muhammad Abdul Mirza Sembiring Meliala


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah,

rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini

dengan baik dan tepat pada waktunya.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program

Sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Sistem Informasi STMIK Triguna

Dharma Medan.

Teristimewa ucapan terima kasih yang begitu besar disampaikan kepada kedua

orang tua serta keluarga yang selalu memberi motivasi, Doa dan dukungan moral

maupun materi.Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk

menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam menyusun Skripsi ini, penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Dicky Nofriansyah, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua STMIK

Triguna Dharma.

2. Bapak Puji Sari Ramadhan, S.Kom., M.Kom. selaku Wakil Ketua I

Bidang Akademik STMIK Triguna Dharma.

3. Bapak Purwadi, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi STMIK Triguna Dharma.

4. Ibu Dedi Setiawan., M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam penyusunan Skripsi

ini.

i
5. Astri Syahputri, S.Kom,. M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam penyusunan Skripsi

ini.

6. Seluruh Satff/Dosen STMIK Triguna Dharma yang telah berjasa mendidik

dan memberikan pengetahuan serta masukan-masukannya dan motivasi

selama menjalankan masa perkuliahan,yang menjadi pendorong buat

penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini .

7. Teristimewa Buat kedua Orang tua saya yang telah bersusah payah dan

selalu ada buat aku dalam keadaan apapun serta memberikan dukungan

doa perhatian,semangat dan materi,sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi ini.

8. Serta kepada teman-teman saya dan sahabat terkasih yang telah memberi

semangat dalam menyusun Skripsi di STIMIK Triguna Dharma Medan.

Penyusunan Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis

mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun

dari berbagai pihak. Harapan dari penulis semoga Skripsi ini dapat bermanfaat

bagi mahasiswa STMIK Triguna Dharma Medan.

Medan, September 2022


Penulis

MUHAMMAD ABDUL MIRZA SEMBIRING MELIALA

ii
ABSTRAK

MNC Play merupakan penyedia internet berlangganan milik MNC Vision


Networks. MNC Play didirikan pada Januari 2013, PT.MNC Kabel Mediacom
(MKM) adalah bagian dari GLOBAL MEDIACOM (MNC GROUP), yang berfokus
sebagai penyedia layanan jaringan berbasis Internet Fiber Optic. Dengan besarnya
kebutuhan dari layanan yang ada pada MNC salah satunya adalah pemasangan
jaringan internet untuk corporate atau rumahan. Instalasi jaringan baru pada
perkantoran/pribadi ini membutuhkan orang – orang yang mempunyai skill di
bidang jaringan komputer dan komponen komputer.
Pelaksanaan perekrutan Tenaga Kerja ahli untuk bidang komputer jaringan dirasa
sangat penting dalam hal menunjang proses pelayanan yang maksimal dan
terpadu , oleh karena itu dibutuhkan suatu Sistem Pendukung Keputusan guna
karyawan yang ingin bergabung pada Perusahaan tersebut. Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) merupakan penggabungan sumber-sumber kecerdasan individu
dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan.
Pendekatan yang dilakukan MOORA didefinisikan sebagai suatu proses secara
bersamaam guna mengoptimalkan dua atau lebih yang saling bertentangan pada
beberapa kendala.. Pengambilan keputusan karyawan instalasi jaringan internet
bagi perusahan atau perkantoran ini menggunakan kriteria-kriteria dalam
penilaiannya, kriteria tersebut adalah Sertifikat Jaringan, Pendidikan, Usia, dan
Tes Potensi Akademik.
Kata kunci : Perekrutan Karyawan, Sistem Pendukung Keputusan, MOORA

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


ABSTRAK ............................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 4
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 4
BAB II : LANDASAN TEORI ............................................................................. 6
2.1 Sistem ....................................................................................................... 6
2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Para Ahli ............................................... 7
2.1.2 Jenis-Jenis Sistem.............................................................................. 8
2.1.3 Karakteristik Sistem .......................................................................... 9
2.2 Pendukung .............................................................................................. 11
2.3 Sistem Pendukung Keputusan ................................................................ 13
2.4 MOORA .................................................................................................. 15
2.5 Unified Modeling Language (UML) ...................................................... 17
2.6.1 Use Case Diagram ........................................................................... 18
2.6.2 Activity Diagram ............................................................................. 19
2.6.3 Class Diagram ................................................................................. 21
2.7 Aplikasi Pengembang Sistem .................................................................... 26
2.7.1 Visual Net 2010............................................................................... 26
2.7.2 Crystal Report ................................................................................. 27
2.7.3 Database Accsess .................................................................................. 29
BAB III METODOLOGI PENILAIAN ........................................................... 31
3.1 Metode Penelitian ...................................................................................... 31
3.1.1 Metode Perancangan Sistem ........................................................... 32
3.2 Algoritma Sistem .................................................................................... 34
BAB IV PEMODELAN DAN PERANCANGAN SISTEM ............................ 43
4.1 Pemodelan Sistem .................................................................................. 43
4.1.1 Skenario use case ............................................................................ 43
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ................................................ 57
5.1 Kebutuhan Sistem ................................................................................... 57
5.2 Implementasi Sistem .............................................................................. 57
5.2.1 Form Login...................................................................................... 58
5.2.2 Form Menu Utama .......................................................................... 58
5.2.3 Form Data Karyawan ...................................................................... 59
5.2.4 Form Data Kriteria .......................................................................... 60
5.2.5 Form Penilain .................................................................................. 61
5.2.6 Form Hasil Metode MOORA .......................................................... 62

iv
5.2.7 Form Laporan.................................................................................. 62
5.3 Pengujian ................................................................................................ 63
5.4 Kelemahan Dan Kelebihan Sistem ......................................................... 63
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................................................. 64
6.1 Kesimpulan ................................................................................................. 64
6.2 Saran ........................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA
LISTING PROGRAM
SURAT KEPUTUSAN PEMBIMBING
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic Net 210 ....................................................27


Gambar 2.2 Tampilan Crystal Report................................................................ 28
Gambar 3.1 Metode WaterFall.......................................................................... 32
Gambar 4.1 Use Case Diagram........................................................................ 42
Gambar 4.2 Rancangan Activity Diagram........................................................44
Gambar 4.3 Rancangan Class Diagram............................................................ 45
Gambar 4.4 Rancangan Form Login ................................................................ 50
Gambar 4.5 Rancangan Form Menu Utama ..................................................... 51
Gambar 4.6 Rancangan Form Data Calon karyawan....................................... 51
Gambar 4.7 Rancangan Form Data Kriteria ..................................................... 52
Gambar 4.8 Rancangan form Penilaian MOORA ............................................. 53
Gambar 4.9 Rancangan form Laporan .............................................................. 54
Gambar 5.1 Tampilan Form Login.................................................................... 56
Gambar 5.2 Tampilan Form Menu Utama ........................................................ 57
Gambar 5.3 Tampilan Data Calon Karyawan .................................................. 58
Gambar 5.4 Form Kriteria ................................................................................ 59
Gambar 5.5 Form Penilaian ............................................................................. .60
Gambar 5.6 Form Hasil Metode MOORA ...................................................... 61
Gambar 5.7 Form Laporan............................................................................... 61

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Simbol Use Case............ ..................................................... 18


Tabel 2.2 Activity Diagram................ . ..... .... .... ... .................................... 20
Tabel 2.3 Simbol Class Diagram ................................................................... 21
Tabel 2.4 Simbol Simbol Flowchart .............................................................. 23
Tabel 3.1 Kriteria Latar Belakang Pendidikan ( C1) ...................................... 34
Tabel 3.2 Kriteria Pengalaman ( C2 ) ................................................................. 35
Tabel 3.3 Kriteria Cara Komunikasi Dan Penampilan ( C3 ) ........................... 35
Tabel 3.4 Sertifikat ( C4 )................................ ................................................. 35
Tabel 3.5 Usia.(C5).............................................................................................. 35
Tabel 3.6 Bobot Kriteria Penilaian Metode MOORA........... ......................... 36
Tabel 3.7 Tabel Penilaian Alternatif Calon karyawa...................................... 37
Tabel 3.8 Nilai Yi Pada Metode MOORA................................................. 41
Tabel 3.9 Tabel Perangkingan Pada Metode MOORA............................ 41
Tabel 3.10 Tabel Login............................................................................. 46
Tabel 3.11 Tabel Calon karyawan...........................................................46
Tabel 3.12 Tabel Kriteria............................................................................... 47
Tabel 3.13 Tabel Penilaian....................................................................... 48
Tabel 3.14 Tabel Hasil Penilaian................................................................. 49
Tabel 4.1 Skenario Login................................................................................. 39
Tabel 4.2 Skenario Form Menu Utama ........................................................... 40
Tabel 4.3 Skenario Mengelola Data Alternatif ................................................ 41
Tabel 4.4 Skenario Menyimpan Data Alternatif.............................................. 41
Tabel 4.5 Skenario Mengubah Data Alternatif ................................................ 41
Tabel 4.6 Skenario Menghapus Data Alternatif .............................................. 42
Tabel 4.7 Skenario Mengelola Data Kriteria ................................................... 43
Tabel 4.8 Skenario Menyimpan Data Kriteria ................................................. 43
Tabel 4.9 Skenario Mengubah Kriteria............................................................ 44
Tabel 4.10 Skenario Menghapus Data Kriteria.................................................. 44
Tabel 4.11 Skenario Proses Proses Hasil ........................................................... 45
Tabel 4.12 Skenario Mencetak Hasil Laporan................................................... 46
Tabel 4.13 Tabel Login ..................................................................................... 49
Tabel 4.14 Tabel Data Alternatif ...................................................................... 49
Tabel 4.15 Tabel Kriteria .................................................................................. 50
Tabel 4.16 Tabel Proses Hasil .......................................................................... 50

vii
DAFTAR LAMPIRAN
Listing Program ................................................................................................L-1

Surat Keputusan Penunjukan dan Penetapan Dosen Pembimbing ...................L-19

Berita Acara Bimbingan Skirpsi .......................................................................L-21

Surat Keterangan Izin Penelitian ......................................................................L-23

Daftar Riwayat Hidup .........................................................................................L-24

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

MNC Play merupakan penyedia internet berlangganan milik MNC Vision

Networks. MNC Play didirikan pada Januari 2013, PT.MNC Kabel Mediacom

(MKM) adalah bagian dari GLOBAL MEDIACOM (MNC GROUP), yang

berfokus sebagai penyedia layanan jaringan berbasis Internet Fiber Optic. Dengan

menggunakan infrastruktur terkini Fiber To The Home (FTTH), MKM dengan

brand MNC Play menghadirkan 4 layanan terintegrasi Quadruple Play yang terdiri

dari High Speed Internet dengan kecepatan 1000 Mbps ready, Interactive Cable

TV dengan 170+ saluran TV HD ready, Interactive New Media menampilkan

Home Automation, Interactive Home Shopping, Interactive Stock Trading,

Crystal Clear Telephony, dengan fitur Video Call dll.[1]

Dengan besarnya kebutuhan dari layanan yang ada pada MNC salah

satunya adalah pemasangan jaringan internet untuk corporate atau rumahan.

Instalasi jaringan baru pada perkantoran/pribadi ini membutuhkan orang – orang

yang mempunyai skill di bidang jaringan komputer dan komponen komputer.

Teknisi jaringan ataupun network engineer jadi salah satu profesi yang

mempunyai prospek bagus, mengingat bersamaan pertumbuhan era, kecanggihan

teknologi terus menjadi bertambah. teknisi jaringan sendiri berkaitan dengan

jaringan pc ataupun telekomunikasi dalam suatu organisasi harus mempunyai skill

dasar dengan Memahami software atau perangkat lunak dan hardware atau

1
2

perangkat keras pada komputer yang berhubungan dengan jaringan serta

Mengetahui cara menginstal operating system untuk membuat suatu jaringan.

Pelaksanaan perekrutan Tenaga Kerja ahli untuk bidang komputer

jaringan dirasa sangat penting dalam hal menunjang proses pelayanan yang

maksimal dan terpadu , oleh karena itu dibutuhkan suatu Sistem Pendukung

Keputusan guna karyawan yang ingin bergabung pada Perusahaan tersebut.

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan penggabungan sumber-sumber

kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas

keputusan. Sistem Pendukung Keputusan juga merupakan sistem informasi

berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani

masalah-masalah semi struktur [1].

Sistem Pendukung Keputusan bukan merupakan alat pengambilan

keputusan secara mutlak melainkan merupakan sistem yang tugasnya hanya

membantu dalam mengambil suatu keputusan dengan melengkapi mereka dengan

informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk

membuat keputusan tentang suatu masalah. Sistem Pendukung Keputusan

terdapat beberapa metode yang digunakan salah satunya Metode MOORA.

Metode MOORA banyak diaplikasikan dalam beberapa bidang seperti bidang

manajemen, pendidikan, bangunan, kontraktor, desain jalan, dan ekonomi.Metode

ini memiliki tingkat selektifitas yang baik dalam menentukan suatu alternatif.

Pendekatan yang dilakukan MOORA didefinisikan sebagai suatu proses secara

bersamaam guna mengoptimalkan dua atau lebih yang saling bertentangan pada

beberapa kendala [2]. Pengambilan keputusan karyawan instalasi jaringan internet

bagi perusahan atau perkantoran ini menggunakan kriteria-kriteria dalam


3

penilaiannya, kriteria tersebut adalah Sertifikat Jaringan, Pendidikan, Usia, dan

Tes Potensi Akademik.

Dari pembahasan ini diharapkan perangkat lunak yang dirancang dapat

membantu keputusan untuk menentukan karyawan yang tepat Pada MNC Play .

Berdasarkan deskripsi masalah diatas dan dengan metode yang digunakan maka

peneliti mengangkat judul “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM

PEREKRUTAN TENAGA INSTALASI GEDUNG DENGAN

MENGGUNAKAN METODE MOORA PADA PT. MNC KABEL

MEDIACOM”.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun masalah yang akan dibahas di dalam sistem pendukung keputusan

ini adalah:

1. Bagaimana Merancang sistem pendukung keputusan dalam perekrutan tenaga

instalasi gedung dengan menggunakan metode MOORA pada PT. MNC

Kabel Mediacom?

2. Bagaimana menerapkan metode MOORA sistem pendukung keputusan dalam

perekrutan tenaga instalasi gedung dengan menggunakan metode MOORA

pada PT. MNC Kabel Mediacom?

3. Bagaimana mengimplementasikan sistem pendukung keputusan dalam

perekrutan tenaga instalasi gedung dengan menggunakan metode MOORA

pada PT. MNC Kabel Mediacom?


4

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan skripsi ini tidak menyimpang dari yang telah

dirumuskan, maka diperlukan batasan-batasan. Batasan-batasan dalam penelitian

ini adalah :

1. Kriteria-kriteria yang menjadi prioritas adalah berbentuk Jenjang Pendidikan,

Sertifikasi Jaringan, Usia, dan Potensi Akademik.

2. Hanya membahas Penerimaan Karyawan pada MNC Play.

3. Bahasa pemrograman yang di gunakan berbasi desktop.

1.4 Tujuan Penelitian

Di dalam skripsi ini memiliki beberapa tujuan. Adapun tujuan dari

penelitian ini yaitu :

1. Merancang sistem pendukung keputusan dalam perekrutan tenaga instalasi

gedung dengan menggunakan Metode MOORA pada PT. MNC Kabel

Mediacom.

2. menerapkan metode MOORA sistem pendukung keputusan dalam perekrutan

tenaga instalasi gedung dengan menggunakan Metode MOORA PT. MNC

Kabel Mediacom.

3. mengimplementasikan sistem pendukung keputusan dalam perekrutan tenaga

instalasi gedung dengan menggunakan Metode MOORA pada PT. MNC Kabel

Mediacom.

1.5 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini memiliki beberapa manfaat. Adapun manfaat dari

penelitian ini yaitu:


5

1. Mempermudah dalam menentukan karyawan yang tepat dalam

memaksimalkan kinerja.

2. Menambah Wawasan dalam Sistem Pendukung Keputusan dan Metode

MOORA.

3. Menjadi sumber refrensi dalam penelitian selanjutnya pada karya ilmiah dalam

Sistem Pendukung Keputusan dan Metode MOORA.


BAB II :

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk suatu kegiatan untuk

menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Informasi adalah hasil pengolahan data

yang memiliki manfaat atau belum memiliki arti guna.

Sistem dalam suatu institusi pemerintahan sangatlah penting, karena

sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah,

baik yang berskala kecil maupun besar. Suatu sistem dapat berjalan dengan baik

diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem tersebut.

Terdapat berbagai pendapat yang mendefinisikan definisi sistem ,seperti dibawah

ini : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”[3].

Penjelasan di atas menjelaskan bahwa sistem bekerja dalam suatu jaringan

kerja dari suatu prosedur yang saling berhubungan satu sama lain untuk

menyelesainkan tujuan dan sasaran yang dimaksud. Definisi sistem juga dapat

diartikan menurut ahli yaitu “sistem .

6
7

2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Para Ahli

Terdapat beberapa pengertian dari sistem. Menurut Azhar Susanto di

dalam bukunya, “bahwa sistem adalah kumpulan atau grup dari sub

sistem/bagian/komponen atau apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling

berhubungan satu sama lain dan dapat bekerja sama untuk mencapai satu tujuan

tertentu. Kemudian, dalam bukunya[4].

Menurut Mulyadi Dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi,

menjelaskan “bahwa sistem merupakan jaringan prosedur yang dibuat menurut

pattern atau pola yang terpadu untuk melakukan kegiatan utama dari perusahaan

atau organisasi, sedangkan prosedur adalah urutan kegiatan klerikal, umumnya

melibatkan orang dalam satu departemen atau lebih yang dibuat sedemikian rupa

untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi

secara berulang-ulang. Terdapat dua kelompok dasar pendekatan dalam

mendefinisikan sistem yaitu berdasarkan pendekatan pada prosedurnya dan yang

berdasarkan pendekatan komponennya[5].

1. Pendekatan sistem pada prosedurnya

Sebuah sistem adalah suatu jaringan dan prosedur yang saling berkaitan satu

sama lain, dan bekerja sama dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau

menyelesaikan suatu masalah.

2. Pendekatan sistem pada komponennya

Sebuah sistem adalah sekumpulan dari elemen-elemen yang melakukan

interaksi satu sama lain dengan pola teratur sehingga membentuk suatu

totalitas untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.


8

Berdasar dari beberapa pendapat ahli yang telah dikemukakan di atas,

dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian atau

beberapa subsistem yang dirancang dan disatukan untuk mencapai suatu tujuan

tertentu.

2.1.2 Jenis-Jenis Sistem

Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda,

tergantung pada kebutuhan bisnis. Terdapat beberapa cara untuk mengelompokan

sistem sistem informasi. Klasifikasi yang umum dipakai antara lain didasarkan

pada:

1. Level organisasi

2. Area fungsional

3. Dukungan yang diberikan, dan

4. Arsitektur sistem informasi.

Berdasarkan ketiga pengklasifikasian tersebut sistem informasi dibagi lagi

menjadi beberapa bagian, ini dimaksudkan agar jenis sistem informasi lebih jelas.

Menurut level organisasi sistem informasi dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu,

sistem informsi departemen, sistem informasi perusahaan dan sistem informasi

antarorganisasi. Sistem informasi organisasi adalah sistem informasi yang hanya

digunakan pada level organisasi saja, misalnya salah satu aplikasi digunakan

untuk memantau pegawai.


9

Jenis sistem informasi yang kedua adalah sistem informasi area

fungsional, adalah sistem informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi

bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan.

Sedangkan sistem informasi berdasarkan dukungan yaitu berdasarkan dukungan

yang diberikan kepada pemakai, sistem informasi yang digunakan pada semua

areal fungsional.

Sistem informasi terkadang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas pada

level manajemen. Berdasarkan hal ini terdapat pengelompokan sebagai berikut:

sistem informasi pengetahuan, sistem informasi operasional, sistem informasi

manajerial dan sistem informasi strategis[6].

2.1.3 Karakteristik Sistem

Dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi,

Mulyanto menjelaskan karakteristik sistem yang memiliki beberapa komponen

yang mendukung sistem, antara lain:[7].

1. Komponen Sistem (System Components)

Suatu sistem tidak mungkin ada dalam lingkungan yang kosong, “tetapi suatu

sistem ada dan memiliki fungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem

lainnya. Suatu sistem juga terdiri dari beberapa bagian yang saling

berinteraksi satu sama lain dan melakukan kerja sama dalam membentuk satu

kesatuan. Jika sebuah sistem merupakan salah satu dari bagian dari sistem

lain yang lebih besar, maka sebuah sistem tersebut akan disebut dengan

subsistem, sedangkan sistem lain yang lebih besar tersebut merupakan

lingkungannya.
10

2. Batasan Sistem (System Boundary)

Batas dari suatu sistem adalah pemisah atau pembatas antara sistem tersebut

dengan sistem lain atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan (Environment)

Lingkungan adalah apapun di luar batas dari sebuah sistem yang dapat

mempengaruhi operasi dari sistem tersebut, baik pengaruh yang merugikan

ataupun yang menguntungkan. Pengaruh yang merugikan ini tentunya harus

ditahan dan dikendalikan sehingga tidak mengganggu keberlangsungan

sistem. Sedangkan lingkungan yang menguntungkan harus dijaga agar dapat

mendukung keberlangsungan operasi dari sistem tersebut.

4. Penghubung antar Komponen (Interface)

Penghubung antar komponen adalah medium antara satu subsistem dengan

subsistem yang lainnya. Interface inilah yang akan menjadi medium yang

digunakan input (masukan) hingga output (keluaran). Dengan subsistem yang

lain membentuk satu kesatuan.

5. Masukan (Input)

Masukan atau data input adalah data yang dimasukkan ke dalam suatu sistem.

Masukan tersebut dapat berupa masukan perawatan (maintenance input),

yaitu bahan yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi dan

masukkan sinyal (signal input), yang merupakan masukan yang diproses

untuk mendapatkan keluaran.


11

6. Pengolahan (processing)

Pengolahan (processing) adalah bagian dari suatu sistem yang melakukan

perubahan dari input untuk menjadi output yang sesuai dengan tujuan dari

sistem.

7. Tujuan (Goal) dan Sasaran (Objective)

Sebuah sistem pasti mempunyai sasaran (objective) atau tujuan (goal). Jika

suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi dari sistem tersebut tidak

akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan kemana suatu sistem

tersebut berjalan. Tanpa adanya tujuan yang mengarahkan sistem, maka suatu

sistem menjadi tidak terarah dan tidak terkendali.

8. Keluaran (Output)

Keluaran (output) adalah hasil dari pemrosesan suatu sistem. Output dapat

berupa informasi untuk selanjutnya digunakan sebagai masukan pada sistem

lain atau hanya sebagai keluaran akhir.

9. Umpan Balik (Feedback)

Umpan balik umumnya diperlukan oleh bagian kendali sistem (system

control) untuk mengecek terjadinya proses yang menyimpang dalam suatu

sistem untuk kemudian mengembalikannya ke dalam kondisi normal.

2.2 Pendukung

Bentuk awal pendukung ditemukan di segel abad pertengahan. Namun, tidak

seperti mahkota atau helm dan lambang , pendukung bukanlah bagian dari

lambang abad pertengahan awal. Sebagai bagian dari pencapaian heraldik ,


12

mereka pertama kali menjadi mode menjelang akhir abad ke-15, tetapi bahkan di

abad ke-17 belum tentu menjadi bagian dari pencapaian heraldik penuh (absen,

misalnya, di Siebmachers Wappenbuch tahun 1605). Figur yang digunakan

sebagai pendukung mungkin didasarkan pada hewan nyata atau imajiner, sosok

manusia, dan dalam kasus yang jarang terjadi tumbuhan atau benda mati lainnya,

seperti pilar Hercules dari lambang Spanyol . Seringkali, seperti dalam unsur-

unsur lambang lainnya, hal ini dapat memiliki makna lokal, seperti nelayan dan

penambang timah yang diberikan kepada Cornwall County Council , atau tautan

historis; seperti singa Inggris dan unicorn Skotlandia dalam dua variasi Lambang

Britania Raya . Lengan ahli gizi John Boyd-Orr menggunakan dua 'garbs' (

gandum gandum) sebagai pendukung; lengan USS Donald Cook , misil ; lengan

negara bagian Rio Grande do Norte di Brasil , pohon . [Surat dari alfabet

digunakan sebagai pendukung dalam pelukan Valencia , Spanyol. Pendukung

manusia juga bisa berupa tokoh alegoris , atau, lebih jarang, nama individu secara

spesifik.

Biasanya ada satu pendukung di setiap sisi perisai, meskipun ada beberapa contoh

pendukung tunggal ditempatkan di belakang perisai, seperti elang kekaisaran dari

lambang Kekaisaran Romawi Suci . The lambang Republik Kongo memberikan

contoh yang sangat tidak biasa dari dua pendukung yang keluar dari balik perisai.

Sementara pendukung tunggal seperti itu umumnya adalah elang dengan satu atau

dua kepala, ada contoh lain, termasuk cathedra dalam kasus beberapa katedral

Kanada . Di sisi lain dan bahkan lebih langka, kepala Skotlandia Dundas dari Ilk

itumemiliki tiga pendukung: dua singa merah konvensional dan seluruhnya


13

didukung oleh salamander. The lambang Islandia bahkan memiliki empat

pendukung.

Konteks penerapan pendukung dapat bervariasi, meskipun hak dapat

dianggap dikondisikan oleh pemberian jenis peningkatan kehormatan dengan

penerimaan atas perintah kesatria atau oleh otoritas heraldik , seperti dalam kasus

lambang tradisional Inggris .

2.3 Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS)

merupakan sistem informasi interaksi yang menyediakan informasi, pemodelan

dan pemanipulasian data. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan

keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, di

mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat

[8].

DSS biasanya dibangun untuk mendukung solusi atas suatu masalah atau untuk

mengevaluasi suatu peluang. DSS yang seperti itu disebut aplikasi DSS. Aplikasi

DSS digunakan dalam pengambilan keputusan. Aplikasi DSS menggunakan CBIS

(Computer Based Information System) yang fleksibel, interaktif, dan dapat

diadaptasi, yang dikembangkan untuk mendukung solusi atas masalah manajemen

spesifik yang tidak terstruktur. Aplikasi DSS menggunakan data, memberikan

antarmuka pengguna yang mudah, dan dapat menggabungkan pemikiran

pengambil keputusan.

DSS lebih ditujukan untuk mendukug manajemen dalam melakukan

pekerjaan yang bersifat analitis dalam situasi yang kurang terstruktur dan dengan
14

kriteria yang kurang jelas. DSS tidak dimaksudkan untuk pengganti manusia

dalam pengambilan keputusan, tetapi memberikan perangkat interaktif yang

memungkinkan pengambil keputusan untuk melakukan berbagai analisis

menggunakan model-model tersedia. DSS dirancang untuk mengidentifikasi

masalah, memilih data yang relevan, dan menentukan pendekatan yang digunakan

dalam proses pengambilan keputusan, sampai mengevaluasi pemilihan alternatif.

Berdasarkan tingkat dukungannya, DSS dibagi menjadi 6, yaitu :

1. Retrieve Information Elements

Inilah dukungan terendah yang bisa diberikan oleh DSS, yakni berupa akses

selektif terhadap informasi.

2. Analyze Entire File

Dalam tahapan ini, para manajer diberi akses untuk melihat dan menganalisis file

secara lengkap

3. Prepare Reports From Multiple Files

Dukungan seperti ini cenderung dibutuhkan mengingat para manajer berhubungan

dengan banyak aktivitas dalam satu kejadian tertentu.

4. Estimate Decision Consequences

Dalam tahap ini, manajer dimungkinkan untuk melihat dampak dari segi

keputusan yang mungkin diambil.

5. Purpose Dicision

Dukungan ditahapan ini sedikit lebih maju lagi. Suatu alternatif keputusan bisa

disodorkan kehadapan manajer untuk dipertimbangkan.

6. Make Decision
15

Ini adalah jenis dukungan yang sangat diharapkan dari DSS. Tahapan ini akan

memberikan sebuah keputusan yang tinggal menunggu legalitas dari manajer

untuk dijalankan.

Berdasarkan beberapa tingkat dukungan menurut para ahli di atas dapat

disimpulkan bahwa Sistem Pendukung Keputusan bukan merupakan alat

pengambilan keputusan, melainkan sistem yang membantu pengambilan

keputusan yang dilengkapi dengan informasi dari data yang telah diolah dengan

relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan tentang suatu masalah dengan

lebih cepat dan akurat, sehingga sistem ini tidak dimaksudkan untuk

menggantikan pengambilan keputusan dalam proses pembuatan keputusan.

Sistem pendukung keputusan dirancang untuk mendukung seluruh tahap

pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi masalah, memilih data yang

relevan, dan menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan

2.4 MOORA

Brauers dan Zavadkas yang telah memperkenalkan Metode MOORA(2006).

Metode ini tergolong metode baru yangpertama kali digunakan oleh

Brauers(2003) dalam suatu pengambilan keputusan dengan multi-kriteria. Dengan

tingkat fleksibilitas yang tinggi, Metode MOORA memiliki kemudahan untuk

dipahami.Dalam hal ini yaitu untuk mengelompokkan bagian subjektif dari suatu

proses evaluasi kedalam kriteria bobot keputusan dengan beberapa pilihan atribut

dalam pengambilan keputusan. Dan Metode ini dapat menentukan tjuan dari

beberapa kriteria bernilai menguntungkan dan tidak menguntungkan yang


16

bertentangan sehingga dapat disimpulkan bahwa metode ini memiliki tingkat

selektifitas yang baik.[9]

Metode MOORA menggunakan perkalian sebagai untuk menghubungkan rating

atribut,dimana rating atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot yang

bersangkutan, Preferensi untuk alternatif Si.

Secara umum, prosedur meliputi langkah-langkah sebagai berikut:

1. Penentuan nilai matrik

Menentukan Tujuan untuk mengindentifikasi atribut evaluasi yang

bersangkutan

2. Normalisasi matriks

Mewakilkan semua informasi yang tersedia untuk setiap atrribut dalam

bentuk matriks keputusan.

3. Normalisasi matriks

Menyimpulkan bahwa untuk penyebut, pilihan terbaik adalah akar kuadrat

dari jumlah kuadrat dan setiap alternatif peratribut.

4. Mengoptimalkan Atribut

Untuk optimasi Multiobjektif, ukuran yang dinormalisasi ditambahkan

dalam kasus maksimasi (untuk atribut yang menguntungkan) dan

dikurangi dalam kasus minimasi (untuk atribut yang tidak

menguntungkan).

Dimana G adalah jumlah atribut yang akan dimaksimalkan, (n-g) adalah jumlah

atribut yang akan diminimalkan, dan yi adalah nilai penilaian yang telah

dinormalisasikan dari altenatif 1 terhadap semua atribut. Saat atribut bobot

dioertimbangkan, persamaan 3 menjadi sebagai berikut:Wj adalah bobot dari Jth


17

atribut, yang dapat ditentukan dengan menerapkan applying analtic hieararchy

process (AHP) atau metode entrophy.

5. Perangkingan nilai Y

Nilai Yi bisa positif atau negatif tergantung dari total maksimak dan

minimal dalam matriks keputusan. Sebuah urutan peringkat dan Yi

menujukan pilihan terakhir.Alternatif terbaik memiliki nilai Yi tertinggi,

sedangkan alternatif terburuk memiliki nilai yang rendah.[10].

2.5 Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang

berdasarkan gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun

dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak

berbasis Objek.Unified Modeling Language (UML) bukanlah merupakan bahasa

pemprograman tetapi model-model yang tercipta berhubungan langsung dengan

berbagai macam bahasa pemprograman, sehingga memungkinkan melakukan

pemetaan (mapping) langsung dari model-model yang dibuat dengan Unified

Modeling Language (UML) dengan 91 bahasa-bahasa pemprograman berorientasi

obyek, seperti Java(Lethbridge, et.al, 2005). UML tersusun atas sejumlah elemen

grafis membentuk 9 diagram-diagram(Wang, Z, 2011).Dalam penelitian ini

melakukan perancangan hanya 4 diagram yaitu Use Case Diagram, Activity

Diagram, Class Diagram dan Sequence Diagram [11].

Secara filosofi UML diilhami oleh konsep permodelan Object Oriented

karna konsep ini menganalogikan sistem seperti kehidupan nyata yang didominasi

oleh objek dan digambarkan atau dinotasi dalam simbol-simbol yang spesifik.

Dengan menggunakan UML kita dapat membangun model untuk segala bentuk
18

dan jenis perangkat lunak, yang mana aplikasi yang dibangun dapat berjalan pada

perangkat lunak dengan sistem operasi dan jaringan apapun.

UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan

UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML

paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek.

2.5.1 Use Case Diagram

Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan

bagaimana sistem ini berinteraksi dengan dunia luar, misalnya menyusunsebuah

daftar sarana prasarana pariwisata. Use case diagram dapat digunakan untuk

memperoleh kebutuhansistem dan memahami bagaimana sistem seharusnya

bekerja.

Menurut Tohari, “Use case adalah rangkaian atau uraian sekelompok yang

saling terkait dan membentuk sistem secara teratur dan dilakukan atau diawasi

oleh sebuah aktor”. Simbol-simbol use case diagram dapat dilihat pada tabel

berikut ini: [12].

Tabel 2.1 Simbol-Simbol Use Case

No Gambar Nama Keterangan

Orang, proses atau sistem lain yang


berinteraksi dengan sistem informasi
1 Actor
yang akan dibuat di luar sistem informasi
yang akan dibuat itu sendiri.
Hubungan dimana perubahan yang terjadi
pada suatu elemen mandiri (independent)
2 Dependency akan mempengaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen yang tidak
mandiri (independent).
19

No Gambar Nama Keterangan

Hubungan generalisasi dan spesifikasi


(umum-khusus) antara dua buah use case
3 Generalization
dimana fungsi yang satu adalah fungsi
yang lebih umum dari lainnya.
<<include>>
Menspesifikasikan bahwa use case
4 Include
sumber secara eksplisit.

Komunikasi antara aktor dan use case


5 <<Extend>> Extend yang berpartisipasi pada use case atau use
case memiliki interaksi dengan aktor
komunikasi antara aktor dan use case
yang berpartisipasi pada use case atau use
case memiliki interaksi dengan aktor.
6 Association

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang


7 Use Case ditampilkan sistem yang menghasilkan
suatu hasil yang terukur bagi suatu actor
Interaksi aturan-aturan dan elemen lain
yang bekerja sama untuk menyediakan
8 Collaboration
prilaku yang lebih besar dari jumlah dan
elemen-elemennya (sinergi).

Elemen fisik yang eksis saat aplikasi


9 Note dijalankan dan mencerminkan suatu
sumber daya komputasi

2.5.2 Activity Diagram

Activity diagram memberikan penggambaran visual dari aliaran aktivitas,

baik dalam sistem, bisnis, alur kerja, atau proses lainnya. Activity diagram

berfokus pada kegiatan yang dilakukan dan siapa atau apayang bertanggung jawab

atas kinerja kegiatan tersebut [13].


20

Activity diagram juga bermanfaat untuk menggambarkan parallel

behaviour atau menggambarkan interaksi antara beberapa use case. Simbol-

simbol activity diagram dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini :

Tabel 2.2 Activity Diagram

No Nama Simbol Deskripsi

status awal aktivitas sistem,


Status awal
1 sebuah diagram aktivitas
memiliki sebuah status

Aktivitas aktivitas yang dilakukan


Aktivitas/activity
2 sistem, aktivitas biasanya
diawali dengan kata kerja

Percabangan / asosiasi percabangan


3 decision dimana jika ada pilihan
aktivitas lebih dari satu

Penggabungan / asosiasi penggabungan


join dimana lebih dari satu
4
aktivitas digabungkan
menjadi satu

status akhir yang dilakukan


Status akhir oleh sistem, sebuah
5
diagram aktivitas memiliki
sebuah statu akhir.

nama swimlane

memisahkan organisasi
bisnis yang bertanggung
6 Swimlane
jawab terhadap aktivitas
nama swimlane

yang terjadi.
21

2.5.3 Class Diagram

Menurut Sholoq “Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefenisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem”. Class

diagram atau diagram kelas digunakan untuk menunjukkan interaksi antar kelas

dalam sistem. Diagram kelas juga dibuat agar pembuat program membuat kelas-

kelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas, agar antara dokumentasi

perancangan dan perangkat lunak sinkron. Simbol -simbol class diagram dapat

dilihat pada tabel 2.3 berikut ini:[14].

Tabel 2.3 Simbol Class Digram

No Simbol Nama Keterangan

Kelas
nama_atribut
1 +atribut
kelas pada struktur sistem
+operasi()

sama dengan konsep


Antarmuka / interface dalam
2 nama_interface interface pemrograman berorientasi
objek

relasi antarkelas dengan


Asosiasi /
makna umum, asosiasi
3 association
biasanya juga disertai dengan
multiplicity

relasi antarkelas dengan


Asosiasi berarah /
makna kelas yang satu
directed
4 digunakan oleh kelas yang
association
lain, asosiasi biasanya juga
disertai dengan multiplicity
22

No Simbol Nama Keterangan

relasi antarkelas dengan


Generalisasi
5 makna generalisasi-
spesialisasi (umum khusus)

Kebergantungan relasi antar kelas dengan


6 /dependency makna kebergantungan antar
kelas

Relasi antarkelas makna


Agregasi /
7 semua-bagian (whole-part)
aggregation

2.6 FLOWCHART

Menurut Fathoni “Flowchart merupakan gambaran secara grafik dari langkah-

langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”[15].

Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke

dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisa

alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah

penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan

dievaluasi lebih lanjut.

Flowchart adalah bagian (chart) yang menunjukan alir (flow) didalam

program dan prosedur sistem secara logika. Simbol-simbol yang umum digunakan

pada flowchart adalah sebagai berikut :

Bagan alir program (flowchart) adalah suatu bagan yang menggambarkan

arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program dari awal sampai

akhir. Bagan alir terdiri dari simbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi langkah
23

program dan garis alir (flow lines) menunjukkan urutan dari simbol-simbol yang

akan dikerjakan. Simbol-simbol flowchart diperlihatkan pada tabel berikut yang

menggambarkan tentang aliran data sebuah sistem flowchart yang akan dipakai

pada flowchart sistem.

Tabel 2.4 Simbol-Simbol Flowchart

Simbol Keterangan

Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu program

Proses, suatu simbol yang menunjukkan setiap pengolahan

yang dilakukan

Input-output, untuk memasukan data ataupun menunjukan

hasil dari suatu proses

Decesion, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa

kemungkinan jawaban atau pilihan

Preparation, proses suatu simbol yang menyediakan tempat-

tempat pengolahan dalam storage

Conector, suatu prosedure akan masuk atau keluar melalui

simbol ini dalam lembar yang sama


24

Simbol Keterangan

Flow, arus dari pada prosedur yang dapat dilakukan dari atas

ke bawah, dari bawah ke atas, dari kiri ke kanan ataupun

dari kanan ke kiri

Simbol penjelasan (annotation flag symbol), untuk

memberikan keterangan-keterangan guna memperjelas

simbol-simbol yang lain.

Predifined process, untuk menyatakan sekumpulan langkah

proses yang ditulis sebagai prosedur

Simbol penyimpanan/storage pada komputer, misalnya

menyimpan database.

Simbol Display, menyatakan peralatan output yang


digunakan yaitu layar, plotter, printer, dan sebagainya.

Simbol Dokumen, menyatakan input berasal dari dokumen


dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas.

Flowchart memiliki beberapa jenis yaitu:

1. Sistem Flowchart
25

Sistem flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan

arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-

urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem

menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

2. Document Flowchart

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir

formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan

yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-

tembusannya.

3. Schematic Flowchart

Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip

dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam

sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan

simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar

komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan

gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang

yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-

gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama

menggambarnya.

4. Program Flowchart

Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang

menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir

program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.


26

Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika

program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer

terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program

digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program

komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh

analis sistem. Bagan alir program komputer terinci (detailed computer

program flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi

program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh

pemrogram.

5. Proses Flowchart

Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak

digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem

untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

2.7 Aplikasi Pengembang Sistem

Aplikasi Pengembang Sistem yaitu aplikasi yang membantu sistem

mengerjakan bagian dari apa saja flatform yang dibutuhkan oleh sistem

pendukung keputusan. Software – software yang di perlukan antara lain adalah

visual net, crystal report, dan ms. Accsess. Berikut adalah penjelasan dari

beberapa software yang dibutuhkan tersebut.

2.7.1 Visual Net 2010

Pada skripsi ini Visual Basic.NET digunakan untuk merancang dan

mejalankan program antivirus yang dibuat untuk keamanan sistem pada komputer.

Jendela Visual Basic atau sering juga disebut lingkungan kerja Visual Basic

mempunyai tampilan yang hampir sama dengan tampilan jendela program aplikasi
27

Windows yang sudah kita kenal, seperti Word, Excel, dan Power Point. Di aplikasi

visual basic terdapat menu-menu dan toolbar yang memuat tombol-tombol untuk

menjalankan perintah-perintah. Perbedaannnya, Visual Basic mempunyai

beberapa tambahan komponen, yaitu Toolbox, Windows Project, dan Windows

Properties. Toolbox ditempatkan disebelah kiri jendela kerja [16].

Window Project dan Widow Properties berada disebelah kanan jendela

kerja Dibawah ini adalah screenshot tampilan Visual Basic 2010.

Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic Net 2010

2.7.2 Crystal Report

Crystal Reports merupakan salah satu paket program yang digunakan

untuk mem-buat, menganalisa, danmenterjemahkan informasi yang

terkandung dalam data-base ke dalam berbagai jenis laporan.Crystal Reports

dirancang untuk membuat laporan yang dapat di--gunakan dengan

berbagai bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti Visual Basic,

Visual C/C++, Visual Interdev, dan Borland Delphi. Dan yang saya pakai
28

itu, Crystal Report untuk Visual Studio 2010.Beberapa Kelebihan dari Crystal

Report adalah sebagai berikut :Pembuatan laporan dengan Crystal Reports tidak

terlalu rumit dan banyak meli-bat-kan kode program.Program Crystal

Reports banyak digunakan karena mudah terintegrasi dengan baha-sa

lain.Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format paket program

lain, se-perti Microsoft Office, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan

sebagainya.Koneksi yangmudah karena disertai beberapa form yang

memudahkan koneksi[17].

Gambar 2.2 Tampilan Crystal Report

Crystal Reports merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk

membuat, menganalisa, dan menterjemahkan informasi yang terkandung dalam

database ke dalam berbagai jenis laporan. Crystal Reports dirancang untuk

membuat laporan yang dapat digunakan dengan berbagai bahasa pemrograman

berbasis Windows, seperti Visual Basic Visual C/C++, Visual Interdev, dan

Borland Delphi. Dan yang saya pakai itu, Crystal Report untuk Visual Studio

2010. Beberapa Kelebihan dari Crystal Report adalah sebagai berikut : (18. Ref

Crystal Report MEMBUAT APLIKASI PENYIMPANAN DAN

PENGOLAHAN).
29

1. Pembuatan laporan dengan Crystal Reports tidak terlalu rumit dan banyak

melibatkan kode program.

2. Program Crystal Reports banyak digunakan karena mudah terintegrasi dengan

bahasa lain.

3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format paket program

lain, seperti Microsoft Office, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.

4. Koneksi yang mudah karena disertai beberapa form yang memudahkan

koneksi.

2.7.3 Database Accsess

Pada pengembangan sistem ini, penulis menggunakan aplikasi Microsoft

Access 2007. Penggunaan Microsoft Accsess dapat membantu kegiatan proses

penyimpanan data pada perusahaan [18].

Database microsoft accsess adalah database yang berasal dari microsoft

yang dapat dijadikan data basis untuk beberapa penerapan sistem informasi antara

lain sistem informasi akutansi yang banyak membutuhkan dan mengolah data.

Sistem Informasi Akuntansi Penjualan adalah suatu sistem informasi

yangmengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk

menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna

mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.Tujuan sistem penjualan

adalah: Mencatat order penjualan dengan cepat dan akurat, memverifikasi

konsumen yang layak menerima kredit, mengirim produk dan memberikan jasa

tepat waktu, sesuai yang dijanjikan kepada konsumen, membuat tagihan atas

produk dan jasa secara tepat waktu dan akurat, mencatat dan mengelompokkan

penerimaan kas secara cepat dan akurat, memposting penjualan dan penerimaan
30

kas ke rekening piutang, untuk menjaga keamanan produk dan untuk menjaga kas

perusahaan[19].
31

BAB III
METODOLOGI PENILAIAN

3.1 Metode Penelitian

Tata cara Riset ialah suatu proses ataupun metode ilmiah dalam

memperoleh informasi yang akan digunakan agar menuntaskan permasalahan

dengan dengan mengadakan riset langsung kelapangan agar mengumpulkan

informasi. Kerangka kerja ialah langkah- langkah yang dalam menuntaskan kasus

yang dibahas.

Adapun metode dalam penelitian sistem pendukung keputusan menentukan

karyawan untuk instalasi gedung menggunakan metode MOORA studi kasus PT.

MNC Kabel Mediacom ini mencakup :

1. Pengumpulan Data (Data Collecting)

Dalam teknik pengumpulan data terdapat beberapa yang dilakukan di

antaranya yaitu:

a. Observasi

Dalam penelitian ini dilakukan dengan tinjauan langsung kekantor MNC

cabang Medan yang berada di . Alamat: Jl. Setia Budi No. 238 C-D,

Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara 20132. Observasi di

laksanakan untuk mendapatkan informasi terkait kebutuhan dari penelitian

mengenai kasus yang diangkat tentang perekrutan karyawan intalasi

gedung. Observasi ini bermaksud untuk menyesuaikan data yang di

peroleh langsung dari tempat perusahaan dengan menentukan kriteria –

31
32

kriteria penunjang sistem pendukung keputusan tersebut.

b. Wawancara

Pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab langsung dengan

Bagian Human Resource Development untuk mendapatkan data sesuai

dengan kebutuhan di dalam penelitian. Wawancara dicoba guna

memperoleh alur kerja pada objek yang diteliti yang bakal digunakan

dalam memastikan fitur- fitur yang bakal dibentuk.

2. Studi Literatur

Didalam penelitian ini banyak menggunakan jurnal-jurnal tentang sistem

pendukung keputusan di yang terkait refrensi yang dalam penulisan skripsi

ini. Di dapatkan untuk refrensi yang di gunakan berasal dari jurnal – jurnal

sistem pendukung keputusan, jurnal – jurnal implementasi metode MOORA,

jurnal – jurnal tentang perekrutan pegawai, UML, aplikasi pendukung

sistem, buku – buku, artikel ilmiah, internet dll. Dari jurnal – jurnal yang di

peroleh tersebut di rangkum sebanyak 20 jurnal untuk di jadikan sebagai

refrensi dalam penelitian ini.

3.1.1 Metode Perancangan Sistem

Di dalam riset ini diadopsi suatu tata cara perancangan sistem ialah waterfall

algoritma( algoritma air terjun). Berikut gambar dari metode perancangan sistem

dengan model waterfall sebagai berikut.


33

Gambar 3.1 Metode Waterfall

Didalam riset ini tata cara perancangan sistem mempunyai fase- fase yang

sebagai berikut :

1. Analisis Permasalahan Serta Kebutuhan

Analisis permasalahan serta kebutuhan ialah fase dini dalam perancangan

sistem. Pada fase ini akan didetetapkan titik permasalahan sesungguhnya serta

elemen elemen apa saja yang diperlukan agar penyelesaian permasalahan

pegawai teknisi gedung serta kriteria yang di butuhkan dalam proses penilaian

pegawai.

2. Desain Sistem

Dalam fase ini dipecah sebagian penanda ataupun elemen ialah:( 1) pemodelan

sistem dengan Unified Modelling Language,( 2) pemodelan memakai flowchart

system,( 3) desain input, serta( 4) desain output dari sistem pendukung

keputusan yang ingin dirancang dalam pemecahan permasalahan di PT. MNC

Vision.

3. Pembangunan Sistem

Tahapan ini dicoba agar penerjemahan kode program yang sudah teragar

kedalam perintah- perintah yang dipahami pc. Pada riset ini sistem yang

dirancang memakai code dari bahasa program Visual Basic berbasis Dekstop.

4. Uji Coba Sistem


34

Fase ini ialah fase terutama agar pembangunan sistem pendukung keputusan.

Perihal ini dicoba sebab menjauhi eror terhadap totalitas aspek aplikasi baik

Coding, Desain Sistem serta Pemodelan dari sistem tersebut.

5. Implementasi ataupun Pemeliharaan

Fase akhir ini merupakan fase dimana sistem yang mencakup koreksi dari

bagian eror yang tidak ditemui pada sesi dini, pemeliharaan program,

memperbaharui sistem, dan tampilan design sistem disederhanakan lagi.

3.2 Algoritma Sistem

Metode Multi Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis

(MOORA) adalah multiobjektif sistem mengoptimalkan dua atau lebih attribut

yang saling bertentangan secara bersamaan. Metode ini diterapkan untuk

memecahkan masalah dengan perhitungan matematika yang kompleks. Berikut ini

adalah algoritma penyelesaian metode MOORA yaitu sebagai berikut:

1. Langkah Pertama : Menginput nilai kriteria. Menginputkan nilai kriteria pada

suatu alternatif dimana nilai tersebut nantinya akan diproses dan hasilnya akan

menjadi sebuah keputusan.

2. Langkah Kedua : Merubah nilai kriteria menjadi matriks keputusan matriks

keputusan berfungsi sebagai pengukuran kinerja dari alternatif I th pada J th, M

adalah alternatif dan n adalah jumlah atribut dan kemudian sistem rasio

dikembangkan dimana setiap kinerja dari sebuah alternatif pada sebuah atribut

dibandingkan dengan penyebut yang merupakan wakil untuk semua alternatif

dari atribut tersebut.


35

3. Langkah Ketiga : Normalisasi pada metode MOORA. Normalisasi bertujuan

untuk menyatukan setiap element matriks sehingga element pada matriks

memiliki nilai yang seragam.

4. Langkah Keempat : Mengurangi nilai maximax dan minimax untuk

menandakan bahwa sebuah atribut lebih penting itu bisa dikalikan dengan

bobot yang sesuai (koefisien sinifikasi).

5. Langkah kelima : Menentukan rangking dari hasil metode MOORA.

Metode MOORA dalam prosesnya memerlukan kriteria yang akan

dijadikan bahan perhitungan pada proses perangkingan. Kriteria menjadi bahan

pertimbangan komisaris utama, tentunya harus memiliki bobot yang akan

dijadikan acuan penilaian berdasarkan tingkat kepentingannya. Nilai pada setiap

kriteria adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Kriteria Latar Belakang Pendidikan (C1)

No Kriteria Bobot

1 S1 3

2 D3 2

3 SMA 1

Tabel 3.2 Kriteria Pengalaman (C2)

No Kriteria Bobot

1 >=2 Tahun 3

2 >1 s.d <2 tahun 2

3 <1 tahun 1
36

Tabel 3.3 Kriteria Cara Komunikasi dan Penampilan (C3)

No Kriteria Bobot

1 Sangat Baik 5

2 Baik 4

3 Cukup 3

4 >Kurang 2

Tabel 3.4 Sertifikat (C4)

No Kriteria Bobot

1 >2 5

2 2 4

3 1 3

4 Tidak ada 2

Tabel 3.5 Usia (C5)

No Kriteria Bobot

1 < =23 Tahun 3

2 3>23 s.d 27 Tahun 2

3 1
 27 Tahun

3.2.1 Perhitungan Metode MOORA

Berikut langkah-langkah untuk menyelesaikan sebuah contoh kasus sistem

pendukung keputusan untuk menentukan pemilihan karyawan pada PT. MNC

Kabel Mediacom menggunakan metode MOORA (Multi Objective Optimization

on the Basis of Ratio Analysis).


37

Contoh data menggunakan sample sebanyak 6 Alternatif yang akan

digunakan dalam pemilihan karywan teknisi gedung dengan menggunakan kriteria

yang akan diajukan dalam pengambilan keputusan. Adapun kriteria yang akan

dinilai yaitu: Luas tanah, Harga sewa, Jarak gerai baru dengan jalan utama,

Keamanan dan Kepadatan penduduk.

Tabel 3.6 bobot kriteria penilaian metode MOORA

Nilai
No Nama Kriteria Keterangan
Bobot
Latar Belakang
1 0.45 Benefit
Pendidikan(C1)
2 Pengalaman (C2) 0.25 Benefit
Komunikasi dan Penampilan
3 0.15 Benefit
(C3)
4 Sertifikat (C4) 0.1 Benefit
5 Usia (C5) 0.05 Benefit

Tabel 3.7 Tabel penilaian alternatif Calon karyawan

Alternatif (C1) (C2) (C3) (C4) (C5)

Devi Yana Sari 3 2 5 5 3

Fajar Mentari 3 3 5 5 3

Jaka Prayudha 3 3 5 3 3

Jaya Ginting 3 2 5 4 3

Miharja 3 2 5 5 2

Muhammad 3 2 3 4 3
Irsan
Sembiring

Optimum Max Min Min Max Max


38

Berikut ini adalah langkah-langkah penyelesaian yaitu sebagai berikut:

a. Matriks keputusan Xij

3 2 5 5 3

3 3 5 5 3

3 3 5 3 3

3 2 5 4 3

3 2 5 5 2

3 2 3 4 3

b. Matriks kinerja ternormalisasi

Kriteria 1 (C1) = = 7.3485

A11= 3/7.3485= 0.4082

A21= 3/7.3485= 0.4082

A31= 3/7.3485= 0.4082

A41= 3/7.3485= 0.4082

A51= 3/7.3485 = 0.4082

A61= 3/7.3485 = 0.4082

Kriteria 2 (C2) = = 5.8310

A12= 2/5.8310= 0.3430

A22= 3/5.8310 = 0.5145

A32= 3/5.8310 = 0.5145

A42= 2/5.8310 = 0.3430

A52= 2/5.8310 = 0.3430


39

A62= 2/5.8310 = 0.3430

Kriteria 3 (C3) = = 11.5758

A13= 5/11.5758= 0.4319

A23= 5/11.5758= 0.4319

A33= 5/11.5758= 0.4319

A43= 5/11.5758= 0.4319

A53= 5/11.5758= 0.4319

A63= 3/11.5758= 0.2592

Kriteria 4 (C4) = = 10.7703

A14= 5/10.7703 = 0.4642

A24= 5/10.7703 = 0.4642

A34= 3/10.7703 = 0.2785

A44= 4/10.7703 = 0.3714

A54= 5/10.7703 = 0.4642

A64= 4/10.7703 = 0.3714

Kriteria 5 (C5) = = 7.0000

A15= 3/7.0000 = 0.4286

A25= 3/7.0000 = 0.4286

A35= 3/7.0000 = 0.4286

A45= 3/7.0000 = 0.4286

A55= 2/7.0000 = 0.2857

A65= 3/7.0000 = 0.4286


40

Berdasarkan perhitungan diatas, berikut ini adalah matriks kinerja

ternormalisasi yaitu sebagai berikut:

0.4082 0.3430 0.4319 0.4642 0.4286

0.4082 0.5145 0.4319 0.4642 0.4286

0.4082 0.5145 0.4319 0.2785 0.4286

0.4082 0.3430 0.4319 0.3714 0.4286

0.4082 0.3430 0.4319 0.4642 0.2857

0.4082 0.3430 0.2592 0.3714 0.4286

Kemudian matriks kinerja ternormalisasi dikalikan dengan bobot, yaitu sebagai

berikut:

Xij*Wj=(0.45*0.4082)= 0.1837 (0.25* 0.3430)=0.0858 ( 0.15*0.4319)=0.0648

(0.1*0.4642 )= 0.0464 ( 0.05*0.4286)= 0.0214

Xij*Wj =(0.45*0.4082)= 0.1837 (0.25*0.5145)=0.1286 (0.15*0.4319)= 0.0648

(0.1*0.4642)= 0.0464 (0.05*0.4286)= 0.0214

Xij*Wj =(0.45*0.4082)= 0.1837 (0.25* 0.5145)=0.1286 (0.15* 0.4319)=0.0648

(0.1*0.2785)= 0.0279 (0.05*0.4286)= 0.0214

Xij*Wj =(0.45*0,4082)= 0.1837 (0.25* 0.3430)=0.0858 (0.15* 0.4319)=0.0648

(0.1*0.3714)=0.0371 (0.05*0.4286)= 0.0214

Xij*Wj=(0.45*0.4082)= 0.1837 (0.25* 0.3430)=0.0858 (0.15* 0.4319)=0.0648

( 0.1*0.4642)= 0.0464 (0.05*0.2857)=0.0143

Xij*Wj=(0.45*0.4082)= 0.1837 (0.25*0.3430)=0.0858 (0.15* 0.2592)= 0.0389

(0.1*0.3714)= 0.0371 (0.05*0.4286)= 0.0214


41

Berdasarkan perkalian antara kinerja ternormalisasi dengan bobot maka matriks

nya adalah sebagai berikut:

0.1837 0.0858 0.0648 0.0464 0.0214

0.1837 0.1286 0.0648 0.0464 0.0214

0.1837 0.1286 0.0648 0.0279 0.0214

0.1837 0.0858 0.0648 0.0371 0.0214

0.1837 0.0858 0.0648 0.0464 0.0143

0.1837 0.0858 0.0389 0.0371 0.0214

Tabel 3.8 Nilai Yi pada metode MOORA

Alternatif Maximum Minimum Yi

(CI+C4+C5) (C2+C3) (Max-Min)

Devi Yana Sari 0.2515 0.1506 0.1009

Fajar Mentari 0.2515 0.1934 0.0581

Jaka Prayudha 0.233 0.1934 0.0396

Jaya Ginting 0.2422 0.1506 0.0916

Miharja 0.2444 0.1506 0.0938

Muhammad
Irsan
Sembiring 0.2422 0.1247 0.1176
42

Tabel 3.9 Tabel Perangkingan pada metode MOORA

Nama Yi Keterangan

Dewari 0.1009 Rangking 2

Fajar 0.0581 Rangking 5

Jaka Prayudha 0.0396 Rangking 6

Jaya Ginting 0.0916 Rangking 4

Miharja 0.0938 Rangking 3

Irsan 0.1176 Rangking 1

Berdasarkan data di atas nilai alternatif nilai tertinggi dari perekrutan

karyawan dengan memenuhi syarat, maka Muhammad Irsan Sembiring

ditetapkan sebagai peringkat tertinggi.


43

BAB IV

PEMODELAN DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Pemodelan Sistem

Berikut pemodelan data Use Case Diagram pada rancangan aplikasi dalam sistem

pendukung keputusan untuk menentukan perekrutan pegawai teknisi instalasi

gedung dengan menggunakan metode MOORA.

Gambar 4.1 Use Case

43
44

4.1.1 Skenario use case

Dalam tahap penggambaran use case diagram, adapun tahapan pembuatan

skenario sistem sebagai berikut.

1. Skenario Login

Aktor : Admin

Skenario : Skenario dari proses login untuk menginput data username dan

password ke dalam sistem.

Tabel 4.1 Skenario dari Form Login


Admin Sistem

1. Buka aplikasi

2. Menampilkan form Login

3. Menginput username
dan password pada form
Login

4. Memverifikasi username dan password

5. Jika username dan password benar,


maka akan masuk ke menu Utama. Jika
salah akan kembali ke form Login.

2. Skenario Form Data Alternativ

Aktor : Admin

Skenario : Proses pengolahan data alaternativ dengan simpan, edit, hapus

dan kembali.

Tabel 4.2 Skenario dari Form alternativ

Admin Sistem

1. Mengklik form data alternativ

2. Menampilkan form data


alternativ
45

3. Menginput data alternativ

4. Menekan tombol simpan

5. Menyimpan dan menampilkan


data alternativ yang baru di
Input.

6. Mengeklik data alternativ pada


listview

7. Menekan tombol edit

8. Mengubah data yang diinput


dan disimpan kedalam
database.

9. Mengeklik data alternativ yang


dihapus pada listview

10. Menekan tombol hapus

11. Menghapus data Alternativ


yang dipilih dan disimpan
kedalam database.

3. Skenario kriteria

Aktor : Admin

Skenario : Proses pengolahan data kriteria dengan simpan, edit, hapus dan

kembali.

Tabel 4.3 Skenario dari Form penilaian Kriteria.

Admin Sistem

1. Mengklik form data kriteria

2. Menampilkan form kriteria

3. Menampilkan data kriteria


pada listview
46

4. Skenario proses penilaian

Aktor : Admin

Skenario : Proses penilaian data kriteria dengan simpan, edit, hapus dan

kembali.

Tabel 4.4 Skenario dari Form Penilaian


Admin Sistem

1. Mengklik form proses


penilaian

2. Menampilkan form proses


penilaian

3. Menginput data proses


penilaian

4. Menekan tombol simpan

5. Menyimpan dan menampilkan


data proses penilaian yang
baru di Input.

6. Mengeklik data proses


penilaian pada listview

7. Mengubah data yang diinput


dan disimpan kedalam
database.

8. Mengeklik data proses


penilaian yang dihapus pada
listview

5. Skenario Laporan

Aktor : Admin

Skenario : Proses Hasil Laporan untuk menampilkan penilaian dan

peringkat secara keseluruhan.


47

Tabel 4.5 Skenario dari Diagnosa

Admin Sistem

1. Mengeklik form Laporan

2. Menampilkan Laporan Diagnosa

3. Mengeklik laporan Perhitungan

4. Menampilkan hasil diagnosa dalam

crystal report dan mencetak

laporan

4.1.2 Activity Diagram

Berikut ini pemodelan data Activity Diagram pada aplikasi dalam

menentukan calon teknisi karyawan yang ingin di rekrut oleh PT. MNC dengan

metode MOORA.
48

Admin System

Form Login

Masukan username
dan password

T
Valid

Y
Menampilkan
Pilih Menu Utama
menu utama

Input Data
Karyawan

Input Data Kriteria

Proses Perhitungan
Input Penilaian
Metode MORA

Hasil Keputusan

Gambar 4.2 Rancangan Activity Diagram

4.1.3 Class Diagram

Berikut ini pemodelan data class diagram pada perancangan aplikasi

dalam menentukan karyawan teknisi instalasi gedung.


49

Gambar 4.3 Rancangan Class Diagram

4.1.4 Perancanan Database

Adapun rancangan tabel pada database implementasi metode MOORA

sebagai sistem pendukung keputusan karyawan teknisi instalasi gedung adalah

sebagai berikut:

1. Tabel Login

Tabel login dibuat dengan tujuan untuk menyimpan data-data login pengguna

aplikasi sebagai persyaratan untuk menggunakan aplikasi.

Tabel 4.1 Tabel Login

Nama Field Tipe Lebar


No Key Keterangan
Data Field

1 User Text 20 Nama pengguna

2 Pass Text 20 Kata sandi


50

2. Tabel Data Calon karyawan

Tabel 4.2 Tabel Calon karyawan

Tipe Lebar
No Nama Field Key Keterangan
Data Field
1 Id_karyawan Number 20 * Kode

2 Nama_karyaw
Nama_karyawan Text 50
an

3 Alamat Text 50 Alamat

4 Kode_POS Text 20 Kode Pos

5 Status Text 20 Status

3. Tabel Kriteria

Tabel kriteria berfungsi untuk menampung data calon karyawan .

Tabel 4.3 Tabel Kriteria

Nama Tipe
No Lebar Field Key Keterangan
Field Data

1 Kode Text 7 * Kode

2 Kriteria Text 10 Nama Kriteria

3 Bobot Number 25 Bobot Kriteria

4. Tabel Penilaian

Tabel ini digunakan untuk menampung menampung data penilaian calon

karyawan yang layak didirikan Pada PT. MNC Play.


51

Tabel 4.4 Tabel Penilaian


Nama Tipe
No Lebar Field Key Keterangan
Field Data

1 Kode Number 3 * Kode

2 Nama
Nama Calon
Calon Text 50
karyawan
karyawan

3 C1 Text 20 Kriteria 1

4 C2 Text 20 Kriteria 2

5 C3 Text 20 Kriteria 3

6 C4 Text 20 Kriteria 4

7 C5 Text 20 Kriteria 5

5. Tabel Hasil Penilaian

Tabel hasil untuk menampung data calon karyawan yang akan diproses pada

setiap kriteria.

Tabel 4.5 Tabel Hasil Penilaian


Tipe Lebar
No Nama Field Key Keterangan
Data Field

1 Id_Karyawan Text 4 * Alternatif

2 Nama Nama Calon


Text 50
_Karyawan karyawan

3 Hasil Number 10 Hasil

4 Keterangan Text 20 Keterangan

4.2 Rancangan Antar Muka

Rancangan antar muka sering disebut juga interface bertujuan untuk

memudahkan komunikasi/interaksi antar pengguna sistem (user) dengan


52

komputer. Komunikasi terdiri dari beberapa menu yang berfungsi memasukkan

data ke sistem dan mampu menampilkan output yang berupa informasi kepada

pengguna (user).

4.2.1 Rancangan Form Login

Pada awal membuka aplikasi, user akan dihadapkan dengan tampilan form

menu login. Form ini berfungsi menerima masukan berupa username dan

password. Jika username dan password yang dimasukkan benar, maka user dapat

masuk ke dalam sistem apalikasi. Namun, jika salah, maka user tidak dapat

mengakses sistem. Berikut ini adalah tampilan menu form login.

Login - x
Username

Gambar Password

Login Cancel

Gambar 4.4 Rancangan Form Login

4.2.2 Rancangan Form Menu Utama

Form menu utama adalah from yang dirancang sebagai from induk

perangkat lunak Sistem Pendukung Keputusan penerimaan calon pegawai PT.

MNC Kabel Mediacom. Adapun rancangan form menu utama dapat dilihat pada

gambar di bawah ini:


53

Data Alternatif

Gambar 4.5 Rancangan Form Menu Utama

4.2.3 Rancangan Form Data Calon karyawan

Form data Calon karyawan adalah form yang dirancang sebagai data

Calon karyawan,. Tampilan rancangan form data Calon karyawan adalah sebagai

berikut:

Data Karyawan

Nama Karyawan

Gambar 4.6 Rancangan Form Data Calon karyawan


54

4.2.4 Rancangan Form Data Kriteria

Form kriteria adalah form yang dirancang sebagai data kriteria. Pada form

ini, pengguna akan memasukkan kriteria-kriteria berdasarkan data calon karyawan

Alternatif.

Gambar 4.7 Rancangan Form Data Kriteria

4.2.5 Rancangan Form Penilaian

Pada perancangan form proses perhitungan ini merupakan implementasi

dari metode MOORA sebagai sistem pendukung keputusan untuk menentukan

nilai perekrutan dihitung berdasarkan nilai kriteria dari data karyawan yang telah
55

dibobotkan.

Halaman P enilaian Perusahaan

Kode perusahaan 9999999999

Nama perusahaan xxxxxxxxxxxxxxxx

Nama Kriteria Penilaian Bobot

Latar Belakang Pendidikan(C1)


Pengalaman (C2)
Komunikasi dan Penampilan (C3)
Sertifikat (C4)
Usia (C5)
Simpan Ubah Hapus Batal

Nama Kriteria1 Kriteria 2 Kriteria3 Kriteria 4 Kriteria 5

Keluar

Gambar 4.8 Rancangan Form Penilain MOORA


4.2.6 Rancangan Hasil Perhitungan

Pada perancangan form ini merupakan implementasi dari metode MOORA

sebagai sistem pendukung keputusan pemilihan gedung instalasi teknisi dihitung

berdasarkan nilai kriteria dari data calon karyawan yang telah dibobotkan.
FormHasilMora

Kode Nama Lokasi C1 C2 C3 C4 C5 Kode Nama Lokasi Hasil Keterangan


xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx

Nilai Pembagi Bobot


xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Normalisasi Normalisasi X Bobot


xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Proses
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Moora

Matriks Keputusan Keluar


Kode Maksimum Minimum Yi
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx

Gambar 4.9 Rancangan Form Hasil Perhitungan MOORA


56

4.2.7 Rancangan Form Laporan

Form menu laporan adalah form untuk menampilkan laporan dari hasil

keputusan seluruh calon karyawan dan laporan dari tiap-tiap calon karyawan.

Bentuk form laporan calon karyawan adalah sebagai berikut:

LAPORAN HASIL KEPUTUSAN


LOGO
PT.MNC VISION

Kode Nama Hasil Keterangan

Medan dd/mm/yy
Komisaris Utama

Tengku Nazariah

Gambar 4.10 Rancangan Form Laporan


57

BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5.1 Kebutuhan Sistem

Setelah dilakukannya tahapan analisis perancangan aplikasi maka tahapan

selanjutnya adalah implementasi dari rancangan tersebut sekaligus menguji

kinerja dari sistem yang telah dirancang. Untuk membuat aplikasi sistem

pendukung keputusan dalam menentukan perekrutan tenaga instalasi gedung

dengan menggunakan metode MOORA pada PT. MNC kabel Mediacom

membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun perangkat keras

berupa Laptop dengan spesifikasi adalah sebagai berikut:

1. Processor Intel Core I 3

2. RAM minimal 4 GB atau lebih

Sedangkan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi

sistem pendukung keputusan ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Windows

2. Microsoft Visual Studio 2010

3. Microsoft Access 2010

4. Crystal Report 8,5 untuk pembuatan laporan

5.2 Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah tahapan dimana sistem atau aplikasi siap

untuk dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya sesuai dari hasil analisis dan

perancangan yang dilakukan, sehingga akan diketahui apakah sistem atau aplikasi

yang dirancang benar-benar dapat menghasilkan tujuan sistem pendukung

57
58

keputusan yang di jelaskan satu persatu. Dimulai dari from login kemudian ke

menu utama, data karyawan, data kriteria, from penilaian, from hasil perhitungan,

dan from laporan.

5.2.1 Form Login

Pada awal aplikasi dijalankan akan menampilkan form login, dimana user

diwajibkan mengisi username dan password yg sudah terdaftar sebelumnya.

Berikut adalah tampilan form Login :

Gambar 5.1 Form Login

Berikut keterangan pada gambar 5.1 Form Login :

1. Tombol login digunakan untuk mem-validasikan username dan password

yang telah kita isi pada kotak teks yang disediakan.

2. Tombol keluar digunakan ketika kita batal melakukan login dan akan keluar

dari sistem.

5.2.2 Form Menu Utama

Form Menu Utama adalah tampilan selanjutnya dari sistem pendukung

keputusan setelah melakukan login terlebih dahulu. Menu utama terdiri dari

beberapa menu yaitu Data, Perhitungan MOORA, Laporan, dan Keluar. Setiap
59

menu memiliki sub menu kecuali menu keluar. Karena menu keluar hanya

berfungsi untuk mengakhiri program.

Gambar 5.2 Form Menu Utama

5.2.3 Form Data Karyawan

Form Data Calon karyawan adalah from yang berisikan data dari setiap-

setiap calon karyawan teknisi gedung. Adapun tampilan from data calon karyawan

adalah sebagai berikut:

Gambar 5.3 Form Data Calon karyawan


60

Berikut keterangan pada gambar 5.3 form Data Calon karyawan:

1. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan Data calon karyawan.

2. Tombol ubah digunakan untuk mengubah Data calon karyawan yang telah ada

sebelumnya.

3. Tombol bersih digunakan untuk membersihkan Data calon karyawan yang

sudah ada.

4. Tombol hapus digunakan untuk menghapus Data calon karyawan yang telah

ada sebelumnya.

5. Tombol keluar digunakan untuk keluar dari form.

5.2.4 Form Data Kriteria

Form Kriteria adalah from yang berisi nilai dari setiap bobot kriteria calon

karyawan setelah di inputkan. Adapun tampilan dari from kriteria calon karyawan

adalah sebagai berikut:

Gambar 5.4 Form Kriteria


61

Berikut keterangan pada gambar 4.4 form Kriteria:

1. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan Data Kriteria yang diinputkan.

2. Tombol ubah digunakan untuk merubah Data Kriteria .

3. Tombol hapus digunakan untuk menghapus Data Kriteria yang telah ada

sebelumnya.

4. Tombol keluar digunakan untuk keluar dari form.

5.2.5 Form Penilain

Form Penilaian adalah from yang berisikan nilai dari data alternatif calon

karyawan, data kriteria dan pembobotan kriteria yang telah di inputkan:

Gambar 5.5 Form Penilaian

Berikut keterangan pada gambar 5.5 Form Penilain:

1. Tombol simpan di gunakan untuk menyimpan data alternatif, kriteria dan

pembobotan kriteria yang telah diinput.

2. Tombol hapus digunakan untuk menghapus Data yang telah ada sebelumnya.
62

5.2.6 Form Hasil Metode MOORA

Form hasil metode MOORA merupakan hasil dari perhitungan akhir

dimana nilai yang sudah di input baik data calon karyawan, bobot kriteria, yang

akan diproses pada from ini. Pada from hasil metode MOORA terdapat tombol

proses dimana jika di klik akan memproses nilai yang ada pada perhitungannya.

Gambar 5.6 Form Hasil Metode MOORA

5.2.7 Form Laporan

Form laporan berisikan tentang hasil akhir keputusan dari pihak komisaris

utama yang di dalamnya terdapat prankingan pada calon karyawan data tersebut.

Adapun tampilan from laporan adalah sebagai berikut:

Gambar 5.7 Form Laporan


63

5.3 Pengujian

Dalam tahap ini akan dilakukan uji coba terhadap aplikasi sistem

pendukung keputusan dengan menggunakan metode MOORA, menggunakan

bahasa pemerograman visual basic studio 2008 dan microsoft access 2010 sebagai

database nya. Data yang digunakan untuk melakukan pengujian ini adalah data

dari beberapa kriteria dan data dari beberapa alternatif calon karyawan.

Pada saat Admin menginputkan data calon karyawan, data kriteria dan

bobot kriteria maka akan muncul hasil pembagian yang merupakan nilai

keseluruhan dari setiap masing-masing data calon karyawan. Apabila nilai yang

diperoleh tertinggi maka nama calon karyawan tersebut merupakan calon

karyawan yang layak Bergabung Pada PT. MNC Play.

5.4 Kelemahan Dan Kelebihan Sistem

Adapun kelemahan dari sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem tidak mampu untuk digunakan multi user karena sistem hanya dibangun

untuk single user.

2. Sistem belum mempunyai keamanan.

3. Kriteria dalam sistem ini sudah ditentukan 5 kriteria saja dan tidak bisa diubah

dan ditambah.

Dan kelebihan aplikasi sistem pendukung keputusan dengan menggunakan

metode MOORA adalah :

1. Aplikasi ini khusus untuk menentukan calon karyawan Pada PT. MNC Play.

2. Sistem ini menggunakan metode MOORA sebagai metode pemecahan masalah,

sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan perhitungan manual.

3. Sistem dibuat dengan tampilan sederhana dan mudah digunakan.


64

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisa pada permasalahan yang terjadi dalam kasus yang

diangkat tentang sistem pendukung keputusn untuk menentukan calon karyawan

teknisi Gedung PT. MNC dengan menggunakan metode MOORA , maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Untuk merancang program sistem pendukung keputusan untuk menentukan

calon karyawan dilakukan dengan menggunakan Flowchart dan UML, dimana

UML yang digunakan adalah Use Case Diagram, Activity Diagram dan Class

Diagram yang mengambarkan sistem yang akan dibangun dan menggunakan

beberapa aplikasi yaitu Microsoft acess, Crystal report kemudian melakukan

pengkodean pada pemrograman desktop sesuai dengan rancangan.

2. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode MOORA, Medan denai

merupakan pilihan alternatif cabang calon karyawan terbaik karena

menunjukan nilai tertinggi.

3. Dari sistem pendukung keputusan ini dapat memberikan informasi dan

membantu pihak komisaris utama dalam memilih karyawan yang mendapatkan

nilai tertinggi dalam pengujian adalah Budi dengan nilai 0,11.

64
65

6.2 Saran

Untuk meningkatkan kemampuan dan fungsi dari program ini ada

beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan yang bisa dilakukan

yaitu :

1. Program yang dibuat ini masih dapat dikembangkan lebih lanjut supaya

menjadi sistem yang lebih lengkap berdasarkan dengan kepentingan yang lebih

luas.

2. Masih diperlukan pengetahuan yang lebih detail untuk menyempurnakan

sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Multi Objective

Optimization On basis of Ratio Analysis (MOORA) yang dirancang ini,

sehingga dapat juga mendesain sistem pemilihan calon karyawan PT. MNC

PLAY Mediacom.

3. Sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode MOORA dijadikan

acuan perbandingan untuk perancangan sistem pendukung keputusan lainnya

dan perlu ditambah mekanisme pembelajaran agar supaya lebih fleksibel.


DAFTAR PUSTAKA
[1] M. Hafidi, B. S. R. S. T, M. Kom, S. Kom, M. Kom, and S. B. Cerdas, “Di
Pengadilan Agama Jember Menggunakan Metode Analytical Hierarchy
Process,” no. 1110651043, pp. 3–6.
[2] S. Manurung, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Dan Pegawai
Terbaik Menggunakan Metode Moora,” Simetris J. Tek. Mesin, Elektro dan
Ilmu Komput., vol. 9, no. 1, pp. 701–706, 2018, doi:
10.24176/simet.v9i1.1967.
[3] H. Antonio and N. Safriadi, “Rancang Bangun Sistem Informasi
Administrasi Informatika ( SI-ADIF ),” vol. 4, no. 2, pp. 12–15, 2012.
[4] v. M. buyanov, Sistem Informasi Akutansi. 1967.
[5] D. Mulyadi, “pengembangan-sistem-logistik-yang-efisie,” Jurnal Riset
Industri, vol. V, no. 3. pp. 275–282, 2011.
[6] D. Sahlinal, P. I. Santoso, and A. Kadir, “SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PENGELOLAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (
PAD ) BERBASIS E-MAIL ( STUDI KASUS KABUPATEN TULANG
BAWANG – LAMPUNG )”.
[7] Agus Mulyanto, “PENGUJIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
MENGGUNAKAN MCCALL’S SOFTWARE QUALITY
FRAMEWORK.”
[8] Kusrini and A. W. Gole, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prestasi
Pegawai Nakertrans Sumba Barat Di Waikabubak,” Teknol. Inf. Pendidik.,
vol. 1, no. 1, pp. 58–68, 2010.
[9] S. Fitriana, “Jurnal Evolusi Volume 7 No 1 – Maret 2019,” J. Ilm. Galuh
Justisi, vol. 7, no. 1, pp. 59–74, 2019.
[10] M. Mesran, S. D. A. Pardede, A. Harahap, and A. P. U. Siahaan, “Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) Menerapkan Metode MOORA,” J. Media Inform.
Budidarma, vol. 2, no. 2, pp. 16–22, 2018, doi: 10.30865/mib.v2i2.595.
[11] I. Nugroho, H. Listiyono, and sariyun naja Anwar, “Perancangan Unified
Modelling Languageaplikasi Sarana Prasarana Pendukung Pariwisata Kota
Semarang,” Proceeding SENDI, vol. 2, no. 1, pp. 90–95, 2017, [Online].
Available: http://www.unej.ac.id/pdf/yanti-uml.pdf
[12] N. K. Daulay, B. Intan, and M. Irvai, “Comparison of the WASPAS and
MOORA Methods in Providing Single Tuition Scholarships,” Int. J.
Informatics Comput. Sci., vol. 5, no. 1, 2021, doi: 10.30865/ijics.v5i1.2969.
[13] W. Y. Sadgotra and E. H. Saputra, “Perancangan Online Marketplace
Untuk Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Di Kabupaten Purworejo,” J.
Ilm. DASI, vol. 14, no. 04, pp. 54–58, 2013.
[14] F. Wongso, “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN
BERBASIS JAVA STUDI KASUS PADA TOKO KARYA GEMILANG
PEKANBARU,” J. Ilm. EkoWongso, F. (2015). Speizer al 2001.pdf. J. Ilm.
Ekon. Dan Bisnis, 12(1), 46–60.nomi dan Bisnis, vol. 12, no. 1, pp. 46–60,
2015.
[15] R. Nurmalina, J. A. Yani Km, T. Laut, and K. Selatan, “Perencanaan dan
Pengembangan Aplikasi Absensi Mahasiswa Menggunakan Smart Card
Guna Pengembangan Kampus Cerdas (Studi Kasus Politeknik Negeri
Tanah Laut),” 2017.
[16] S. Atika, “Rancang Bangun Data Customer Pt Kokandi Dengan
Menggunakan Vb . Net 2010 , My Sql Dan Crystal Report Dengan Metode
Waterfall,” Ris. dan E-Jurnal Manaj. Inform. Komput., vol. 3, no. 1, pp.
15–28, 2018.
[17] M. K. Deval Gusrion, S.Kom, “MEMBUAT APLIKASI PENYIMPANAN
DAN PENGOLAHAN”.
[18] N. K. K. Nyoman Martha Adiwikanta, “OPTIMALISASI PEMECAHAN
MASALAH TRANSPORTASI MENGGUNAKAN METODE NWC,
INPEKSI, DAN VAM”.
[19] R. Daud1 and Valeria Mimosa Windana2, “PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS
BERBASIS KOMPUTER PADA PERUSAHAAN KECIL (STUDI
KASUS PADA PT. TRUST TECHNOLOGY)”.
LISTING PROGRAM
Imports System.Data.OleDb
Public Class Login

Sub Login1()
SQL = "Select * from TblLogin where Username='" & txtuser.Text &
"' and Password='" & txtpass.Text & "'"
Perintah = New OleDbCommand(SQL, Koneksi)
Pembaca = Perintah.ExecuteReader
If Pembaca.Read = True Then
Me.Hide()
FormMenuUtama.Show()

Else
MsgBox("USERNAME ATAU PASSWORD ANDA SALAH..!", MsgBoxStyle.I
nformation, "Informasi")

End If
End Sub
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click

Call Login1()
End Sub

Private Sub Login_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As Sys


tem.EventArgs) Handles MyBase.Load
Call Bukadatabase()
End Sub

Private Sub txtuser_KeyDown(ByVal sender As Object, ByVal e As Syste


m.Windows.Forms.KeyEventArgs) Handles txtuser.KeyDown
If e.KeyCode = Keys.Enter Then txtpass.Focus()
End Sub

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As


System.EventArgs) Handles Button2.Click
Close()

End Sub

Private Sub GroupBox1_Enter(ByVal sender As System.Object, ByVal e A


s System.EventArgs) Handles GroupBox1.Enter

End Sub
End Class

Imports System.Data.OleDb

Public Class FormLokasi

Sub TampilData()
SQL = "SELECT * FROM Tblokasi order by NO asc"
Perintah = New OleDbCommand(SQL, Koneksi)

L1
Using Data As OleDbDataReader = Perintah.ExecuteReader
Dim c As Integer
LV1.Items.Clear()
While Data.Read
LV1.Items.Add(Data("kode"))
LV1.Items(c).SubItems.Add(Data("Namalokasi"))
LV1.Items(c).SubItems.Add(Data("Alamat"))
LV1.Items(c).SubItems.Add(Data("kodepos"))
LV1.Items(c).SubItems.Add(Data("Statustanah"))

c = c + 1
End While
End Using
End Sub

Private Sub FormSiswa_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As


System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Call Bukadatabase()
Call TampilData()
cbstatus.Items.Add("Menikah")
cbstatus.Items.Add("Belum Menikah")

End Sub

Private Sub LV1_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Even


tArgs) Handles LV1.Click
txtkode.Text = LV1.SelectedItems(0).Text
txtnama.Text = LV1.SelectedItems(0).SubItems(1).Text.ToString
txtalamat.Text = LV1.SelectedItems(0).SubItems(2).Text.ToString
txtkodepos.Text = LV1.SelectedItems(0).SubItems(3).Text.ToString
cbstatus.Text = LV1.SelectedItems(0).SubItems(4).Text.ToString

End Sub

Private Sub LV1_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object,


ByVal e As System.EventArgs) Handles LV1.SelectedIndexChanged

End Sub

Private Sub btnkeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e A


s System.EventArgs) Handles btnkeluar.Click
Close()

End Sub

Private Sub btnsimpan_Click_1(ByVal sender As System.Object, ByVal e


As System.EventArgs) Handles btnsimpan.Click
Try
If txtkode.Text = "" Or txtnama.Text = "" Or txtnama.Text =
"" Or txtalamat.Text = "" Or txtkodepos.Text = "" Or cbstatus.Text = ""
Then
MsgBox("Data Belum Lengkap, Periksa Kembali.!", MsgBoxSt
yle.Information, "Informasi")

Else

L2
Using Perintah As New OleDbCommand("Insert Into Tblokasi
Values('" & _
txtkode.Text & "','"
& _
txtnama.Text & "','"
& _
txtalamat.Text & "','
" & _
txtkodepos.Text & "',
'" & _
cbstatus.Text & "')",
Koneksi)
Perintah.ExecuteNonQuery()
MsgBox("data telah di simpan", MsgBoxStyle.Informati
on, "Simpan Data")
TampilData()
End Using
End If
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.Message, 16, "Error")
End Try
End Sub

Private Sub btnhapus_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As


System.EventArgs) Handles btnhapus.Click
Try
Using Cn As New OleDbConnection(Koneksi.ConnectionString)
Using Cmd As New OleDbCommand(" Delete * from Tblokasi w
here kode='" & txtkode.Text & "'", Koneksi)
Cn.Open()
If txtkode.Text = "" Then
txtkode.Focus()
Exit Sub
End If
Cmd.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Dihapus", MsgBoxStyle.Informat
ion, "Warning!!")
TampilData()
End Using
End Using
Catch ex As Exception

End Try
End Sub

Private Sub btnubah_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As


System.EventArgs) Handles btnubah.Click
Try
Using Cn As New OleDbConnection(Koneksi.ConnectionString)
Cn.Open()
Using MyCmd As New OleDbCommand(" Update Tblokasi set Na
malokasi='" & txtnama.Text & _
"',Alamat='" & txtalamat
.Text & _
"',Kodepos='" & txtkodep
os.Text & _

L3
"',Statustanah='" & cbst
atus.Text & _
"' Where kode='" & txtko
de.Text & _
"'", Koneksi)
MyCmd.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Diubah", MsgBoxStyle.Informati
on, "Warning!!")
TampilData()
End Using
End Using
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.Message())
End Try
End Sub

Private Sub btnbersih_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e A


s System.EventArgs) Handles btnbersih.Click
txtkode.Text = ""
txtnama.Text = ""
txtalamat.Text = ""
txtkodepos.Text = ""
cbstatus.Text = ""
txtkode.Focus()
End Sub

Private Sub Label1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As S


ystem.EventArgs) Handles Label1.Click

End Sub

Private Sub GroupBox1_Enter(ByVal sender As System.Object, ByVal e A


s System.EventArgs) Handles GroupBox1.Enter

End Sub

Private Sub cbstatus_SelectedIndexChanged(sender As Object, e As Eve


ntArgs) Handles cbstatus.SelectedIndexChanged

End Sub
End Class
Imports System.Data.OleDb

Public Class FormKriteria


Sub bersih()
txtkode.Text = ""
txtkriteria.Text = ""
txtbobot.Text = ""
txtkode.Focus()
End Sub

Sub TampilData()
SQL = "SELECT * FROM TblKriteria order by Kode asc"
Perintah = New OleDbCommand(SQL, Koneksi)
Using Data As OleDbDataReader = Perintah.ExecuteReader
Dim c As Integer
LV1.Items.Clear()

L4
While Data.Read
LV1.Items.Add(Data("Kode"))
LV1.Items(c).SubItems.Add(Data("Kriteria"))
LV1.Items(c).SubItems.Add(Data("Bobot"))
c = c + 1
End While
End Using
End Sub

Private Sub FormKriteria_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e


As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Call Bukadatabase()

Call TampilData()

End Sub

Private Sub simpan_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As S


ystem.EventArgs) Handles simpan.Click
Try
If txtkode.Text = "" Or txtkriteria.Text = "" Or txtbobot.Te
xt = "" Then
MsgBox("Data Belum Lengkap, Periksa Kembali.!", MsgBoxSt
yle.Information, "Informasi")

Else
Using Perintah As New OleDbCommand("Insert Into tblkrite
ria Values('" & _
txtkode.Text & "','"
& _
txtkriteria.Text & "'
,'" & _
txtbobot.Text & "')",
Koneksi)
Perintah.ExecuteNonQuery()
MsgBox("data telah di simpan", MsgBoxStyle.Informati
on, "Simpan Data")
TampilData()
bersih()
End Using
End If
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.Message, 16, "Error")
Call bersih()
End Try
End Sub
Private Sub hapus_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As Sy
stem.EventArgs) Handles hapus.Click
If MessageBox.Show("YAKIN HAPUS DATA INI?", "PERINGATAN", _
MessageBoxButtons.YesNo, MessageBoxIcon.Que
stion) _
= DialogResult.Yes Then
Using Perintah As New OleDbCommand("Delete From TblKriteria
where Kode='" & txtkode.Text & "'", Koneksi)
Perintah.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Berhasil Menghapus data", MsgBoxStyle.Informatio
n, "Hapus Data")

L5
Call TampilData()
bersih()
End Using
Else
bersih()
End If
End Sub

Private Sub ubah_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As Sys


tem.EventArgs) Handles ubah.Click
Using Perintah As New OleDbCommand("Update TblKriteria set Kode=
'" & _
txtkode.Text & "',Kriteria='" & _
txtkriteria.Text & "',Bobot='" & _
txtbobot.Text & "' where Kode='"
& _
txtkode.Text & "'", Koneksi)
Perintah.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Berhasil Memperbaiki data", MsgBoxStyle.Information,
"Perbaiki Data")
Call TampilData()
Call bersih()
End Using
End Sub

Private Sub keluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As S


ystem.EventArgs) Handles keluar.Click
Close()

End Sub

Private Sub LV1_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Even


tArgs) Handles LV1.Click
txtkode.Text = LV1.SelectedItems(0).Text
txtkriteria.Text = LV1.SelectedItems(0).SubItems(1).Text.ToStrin
g
txtbobot.Text = LV1.SelectedItems(0).SubItems(2).Text.ToString
End Sub

Private Sub LV1_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object,


ByVal e As System.EventArgs) Handles LV1.SelectedIndexChanged

End Sub

Private Sub Panel1_Paint(ByVal sender As System.Object, ByVal e As S


ystem.Windows.Forms.PaintEventArgs) Handles Panel1.Paint

End Sub

Private Sub btnbersih_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e A


s System.EventArgs) Handles btnbersih.Click
txtkode.Text = ""
txtkriteria.Text = ""
txtbobot.Text = ""

End Sub
End Class

L6
Imports System.Data.OleDb
Public Class FormPenilaian
Sub bersih()
txt_nama.Text = ""
cmb_kode.Text = "Pilih:"
cmb_C1.Text = "Pilih:"
txt_B1.Text = ""
cmb_C2.Text = "Pilih:"
txt_B2.Text = ""
cmb_C3.Text = "Pilih:"
txt_B3.Text = ""
cmb_C4.Text = "Pilih:"
txt_B4.Text = ""
cmb_C5.Text = "Pilih:"
txt_B5.Text = ""
txt_nama.Focus()
End Sub

Sub TampilData()
SQL = "SELECT * FROM TblPenilaian order by Kode "
Perintah = New OleDbCommand(SQL, Koneksi)
Using Data As OleDbDataReader = Perintah.ExecuteReader
Dim c As Integer
LV1.Items.Clear()
While Data.Read
LV1.Items.Add(Data("Kode"))
LV1.Items(c).SubItems.Add(Data("NamaLokasi"))
LV1.Items(c).SubItems.Add(Data("C1"))
LV1.Items(c).SubItems.Add(Data("C2"))
LV1.Items(c).SubItems.Add(Data("C3"))
LV1.Items(c).SubItems.Add(Data("C4"))
LV1.Items(c).SubItems.Add(Data("C5"))

c = c + 1
End While
End Using
End Sub
Sub isikode()
SQL = "SELECT * FROM Tblokasi"
Perintah = New OleDbCommand(SQL, Koneksi)
Using Data As OleDbDataReader = Perintah.ExecuteReader
Dim c As Integer
cmb_kode.Items.Clear()
While Data.Read
cmb_kode.Items.Add(Data("Kode"))
c = c + 1
End While
End Using
End Sub
Sub nonaktif()
txt_B1.Enabled = False
txt_B2.Enabled = False
txt_B3.Enabled = False
txt_B4.Enabled = False
txt_B5.Enabled = False

End Sub

L7
Sub isikritria()
'Kriteria Pendidikan
cmb_C1.Items.Add("S1")
cmb_C1.Items.Add("D3")
cmb_C1.Items.Add("SMA")
'Kriteria Pengalaman
cmb_C2.Items.Add(">=2 Tahun")
cmb_C2.Items.Add(">1 s.d <2 tahun")
cmb_C2.Items.Add("<1 tahun")
'Kriteria Komunikasi dan Penampilan
cmb_C3.Items.Add("Sangat Baik")
cmb_C3.Items.Add("Baik")
cmb_C3.Items.Add("Cukup")
cmb_C3.Items.Add("Kurang")
'Kriteria Sertifikat
cmb_C4.Items.Add(">2")
cmb_C4.Items.Add("2")
cmb_C4.Items.Add("1")
cmb_C4.Items.Add("tidak ada")
'Kriteria Usia
cmb_C5.Items.Add("< =23 Tahun")
cmb_C5.Items.Add(">23 s.d 27 Tahun")
cmb_C5.Items.Add(">27 Tahun")
End Sub
Private Sub FormKriteria_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Call TampilData()
Call nonaktif()
Call isikode()
Call isikritria()
Call bersih()
End Sub

Private Sub btnsimpan_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e A


s System.EventArgs) Handles btnsimpan.Click
Try
If txt_nama.Text = "" Or cmb_kode.Text = "" Or cmb_C1.Text =
"" Or cmb_C2.Text = "" Or cmb_C3.Text = "" Or cmb_C4.Text = "" Or cmb_C
5.Text = "" Or txt_B1.Text = "" Or txt_B2.Text = "" Or txt_B3.Text = ""
Or txt_B4.Text = "" Or txt_B5.Text = "" Then
MsgBox("Data Belum Lengkap, Periksa Kembali.!", MsgBoxSt
yle.Information, "Informasi")

Else

Using Perintah As New OleDbCommand("Insert Into TblPenil


aian Values('" & _
cmb_kode.Text & "','
" & _
txt_nama.Text & "','" & _
cmb_C1.Text & "','" &
_
txt_B1.Text & "','" &
_
cmb_C2.Text & "','" &
_

L8
txt_B2.Text & "','" &
_
cmb_C3.Text & "','" &
_
txt_B3.Text & "','"
& _
cmb_C4.Text & "','" &
_
txt_B4.Text & "','"
& _
cmb_C5.Text & "','" &
_
txt_B5.Text & "')",
Koneksi)
Perintah.ExecuteNonQuery()
MsgBox("data telah di simpan", MsgBoxStyle.Informati
on, "Simpan Data")
TampilData()
End Using
End If
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.Message, 16, "Error")
End Try
End Sub

Private Sub cmb_C1_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Objec


t, ByVal e As System.EventArgs) Handles cmb_C1.SelectedIndexChanged
If cmb_C1.Text = "S1" Then
txt_B1.Text = 3
ElseIf cmb_C1.Text = "D3" Then
txt_B1.Text = 2
ElseIf cmb_C1.Text = "SMA" Then
txt_B1.Text = 1
End If
End Sub

Private Sub cmb_C2_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Objec


t, ByVal e As System.EventArgs) Handles cmb_C2.SelectedIndexChanged
If cmb_C2.Text = ">=2 Tahun" Then
txt_B2.Text = 3
End If
If cmb_C2.Text = ">1 s.d <2 tahun" Then
txt_B2.Text = 2
End If
If cmb_C2.Text = "<1 tahun" Then
txt_B2.Text = 1
End If
End Sub

Private Sub cmb_C3_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Objec


t, ByVal e As System.EventArgs) Handles cmb_C3.SelectedIndexChanged
If cmb_C3.Text = "Sangat Baik" Then
txt_B3.Text = 5
ElseIf cmb_C3.Text = "Baik" Then
txt_B3.Text = 4
ElseIf cmb_C3.Text = "Cukup" Then

L9
txt_B3.Text = 3
ElseIf cmb_C3.Text = "Kurang" Then
txt_B3.Text = 2

End If
End Sub

Private Sub cmb_C4_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Objec


t, ByVal e As System.EventArgs) Handles cmb_C4.SelectedIndexChanged
If cmb_C4.Text = ">2" Then
txt_B4.Text = 5
ElseIf cmb_C4.Text = "2" Then
txt_B4.Text = 4
ElseIf cmb_C4.Text = "1" Then
txt_B4.Text = 3
ElseIf cmb_C4.Text = "tidak ada" Then
txt_B4.Text = 2
End If
End Sub
Private Sub cmb_C5_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Objec
t, ByVal e As System.EventArgs) Handles cmb_C5.SelectedIndexChanged
If cmb_C5.Text = "< =23 Tahun" Then
txt_B5.Text = 3
ElseIf cmb_C5.Text = ">23 s.d 27 Tahun" Then
txt_B5.Text = 2
ElseIf cmb_C5.Text = ">27 Tahun" Then
txt_B5.Text = 1
End If
End Sub
Private Sub LV1_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Even
tArgs) Handles LV1.Click

cmb_kode.Text = LV1.SelectedItems(0).Text
txt_nama.Text = LV1.SelectedItems(0).SubItems(1).Text.ToString
cmb_C1.Text = LV1.SelectedItems(0).SubItems(2).Text.ToString
cmb_C2.Text = LV1.SelectedItems(0).SubItems(3).Text.ToString
cmb_C3.Text = LV1.SelectedItems(0).SubItems(4).Text.ToString
cmb_C4.Text = LV1.SelectedItems(0).SubItems(5).Text.ToString
cmb_C5.Text = LV1.SelectedItems(0).SubItems(6).Text.ToString

End Sub

Private Sub LV1_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object,


ByVal e As System.EventArgs) Handles LV1.SelectedIndexChanged

End Sub

Private Sub Panel4_Paint(ByVal sender As System.Object, ByVal e As S


ystem.Windows.Forms.PaintEventArgs) Handles Panel4.Paint

End Sub

Private Sub cmb_kode_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Obj


ect, ByVal e As System.EventArgs) Handles cmb_kode.SelectedIndexChanged
Using Cn As New OleDbConnection(Koneksi.ConnectionString)
Cn.Open()

L10
Using Cmd As New OleDbCommand("Select * from Tblokasi Where
Kode = '" & cmb_kode.Text & "'", Koneksi)
Using Data As OleDbDataReader = Cmd.ExecuteReader
Data.Read()
If Data.HasRows = True Then
txt_nama.Text = Data("Namalokasi")

End If
End Using
End Using
End Using
End Sub

Private Sub BtnHapus_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As


System.EventArgs) Handles BtnHapus.Click
Try
Using Cn As New OleDbConnection(Koneksi.ConnectionString)
Using Cmd As New OleDbCommand(" Delete * from TblPenilai
an where Kode='" & cmb_kode.Text & "'", Koneksi)
Cn.Open()
If cmb_kode.Text = "" Then
cmb_kode.Focus()
Exit Sub
End If
Cmd.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Dihapus", MsgBoxStyle.Informat
ion, "Warning!!")
TampilData()
End Using
End Using
Catch ex As Exception
TampilData()
End Try
End Sub
End Class
Imports System.Data.OleDb
Public Class FormHasilMoora
Sub tampildata()
SQL = "SELECT * FROM TblPenilaian "
Perintah = New OleDbCommand(SQL, Koneksi)
Using Data As OleDbDataReader = Perintah.ExecuteReader
Dim c As Integer
LV_Rating.Items.Clear()
While Data.Read
With LV_Rating
LV_Rating.Items.Add(Data("Kode"))
LV_Rating.Items(c).SubItems.Add(Data("NamaLokasi"))
LV_Rating.Items(c).SubItems.Add(Data("C1"))
LV_Rating.Items(c).SubItems.Add(Data("C2"))
LV_Rating.Items(c).SubItems.Add(Data("C3"))
LV_Rating.Items(c).SubItems.Add(Data("C4"))
LV_Rating.Items(c).SubItems.Add(Data("C5"))
End With
With LV_HasilAkhir
.Items.Add(Data("Kode"))
.Items(c).SubItems.Add(Data("NamaLokasi"))
.Items(c).SubItems.Add("")

L11
.Items(c).SubItems.Add("")
.Items(c).SubItems.Add("")
End With
c = c + 1
End While
End Using

End Sub

Sub pembersihpembagi()
Dim lst As New ListViewItem
lst = LV_Pembagi.Items.Add("")
lst.SubItems.Add("")
lst.SubItems.Add("")
lst.SubItems.Add("")
lst.SubItems.Add("")
End Sub
Private Sub PembagiK1()
'menghitung jumlah kolom pertama yang dikuadratkan
Dim kuadrat As Integer
For i As Integer = 0 To LV_MatrixX.Items.Count - 1
kuadrat = kuadrat + LV_MatrixX.Items(i).SubItems(0).Text ^ 2
Next
'menghitung akar dari jumlah kuadrat
Dim pembagi As Double
pembagi = Math.Sqrt(kuadrat)
'Label5.Text = FormatNumber(pembagi, 4)
pembersihpembagi()
LV_Pembagi.Items(0).SubItems(0).Text = FormatNumber(pembagi, 4)
End Sub
Private Sub PembagiK2()
Dim kuadrat As Integer
For i As Integer = 0 To LV_MatrixX.Items.Count - 1
kuadrat = kuadrat + LV_MatrixX.Items(i).SubItems(1).Text ^ 2
Next
Dim pembagi As Double
pembagi = Math.Sqrt(kuadrat)
pembersihpembagi()
LV_Pembagi.Items(0).SubItems(1).Text = FormatNumber(pembagi, 4)
End Sub
Private Sub PembagiK3()
Dim kuadrat As Integer
For i As Integer = 0 To LV_MatrixX.Items.Count - 1
kuadrat = kuadrat + LV_MatrixX.Items(i).SubItems(2).Text ^ 2
Next
Dim pembagi As Double
pembagi = Math.Sqrt(kuadrat)
pembersihpembagi()
LV_Pembagi.Items(0).SubItems(2).Text = FormatNumber(pembagi, 4)
End Sub
Private Sub PembagiK4()
Dim kuadrat As Integer
For i As Integer = 0 To LV_MatrixX.Items.Count - 1
kuadrat = kuadrat + LV_MatrixX.Items(i).SubItems(3).Text ^ 2
Next
Dim pembagi As Double
pembagi = Math.Sqrt(kuadrat)

L12
pembersihpembagi()
LV_Pembagi.Items(0).SubItems(3).Text = FormatNumber(pembagi, 4)
End Sub
Private Sub PembagiK5()
Dim kuadrat As Integer
For i As Integer = 0 To LV_MatrixX.Items.Count - 1
kuadrat = kuadrat + LV_MatrixX.Items(i).SubItems(4).Text ^ 2
Next
Dim pembagi As Double
pembagi = Math.Sqrt(kuadrat)
pembersihpembagi()
LV_Pembagi.Items(0).SubItems(4).Text = FormatNumber(pembagi, 4)
End Sub
Sub tampilmatrixkeputusanX()
SQL = "SELECT * FROM TblPenilaian"
Perintah = New OleDbCommand(SQL, Koneksi)
Using Data As OleDbDataReader = Perintah.ExecuteReader
Dim c As Integer
LV_MatrixX.Items.Clear()
While Data.Read
LV_MatrixX.Items.Add(Data("Bobot1"))
LV_MatrixX.Items(c).SubItems.Add(Data("Bobot2"))
LV_MatrixX.Items(c).SubItems.Add(Data("Bobot3"))
LV_MatrixX.Items(c).SubItems.Add(Data("Bobot4"))
LV_MatrixX.Items(c).SubItems.Add(Data("Bobot5"))
c = c + 1
End While
End Using
End Sub
Sub tampilbobotW()
Dim lst As New ListViewItem
lst = LV_BobotW.Items.Add("")
lst.SubItems.Add("")
lst.SubItems.Add("")
lst.SubItems.Add("")
lst.SubItems.Add("")
lst.SubItems.Add("")
End Sub
Sub tampilbobot()
SQL = "SELECT * FROM TblKriteria"
Perintah = New OleDbCommand(SQL, Koneksi)
Using Data As OleDbDataReader = Perintah.ExecuteReader
Dim c As Integer
LV_BobotW.Items.Clear()
tampilbobotW()
While Data.Read
LV_BobotW.Items(0).SubItems(c).Text = (Data("Bobot"))
c = c + 1
End While
End Using

End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As


System.EventArgs) Handles btnsimpan.Click
Try

L13
For i = 0 To LV_MatrixX.Items.Count - 1

' LV_Normalisasi.Items.Clear()
Dim lst As New ListViewItem
lst = LV_Normalisasi.Items.Add("")
lst.SubItems.Add("")
lst.SubItems.Add("")
lst.SubItems.Add("")
lst.SubItems.Add("")
lst.SubItems.Add("")
' mencari matrix ternormalisasi(R)
LV_Normalisasi.Items(i).SubItems(0).Text = FormatNumber(
(LV_MatrixX.Items(i).SubItems(0).Text.ToString / LV_Pembagi.Items(0).Sub
Items(0).Text.ToString), 4)
LV_Normalisasi.Items(i).SubItems(1).Text = FormatNumber(
(LV_MatrixX.Items(i).SubItems(1).Text.ToString / LV_Pembagi.Items(0).Sub
Items(1).Text.ToString), 4)
LV_Normalisasi.Items(i).SubItems(2).Text = FormatNumber(
(LV_MatrixX.Items(i).SubItems(2).Text.ToString / LV_Pembagi.Items(0).Sub
Items(2).Text.ToString), 4)
LV_Normalisasi.Items(i).SubItems(3).Text = FormatNumber(
(LV_MatrixX.Items(i).SubItems(3).Text.ToString / LV_Pembagi.Items(0).Sub
Items(3).Text.ToString), 4)
LV_Normalisasi.Items(i).SubItems(4).Text = FormatNumber(
(LV_MatrixX.Items(i).SubItems(4).Text.ToString / LV_Pembagi.Items(0).Sub
Items(4).Text.ToString), 4)

Next
For i = 0 To LV_MatrixX.Items.Count - 1

' LV_Normalisasi.Items.Clear()
Dim lst As New ListViewItem
lst = LV2.Items.Add("")
lst.SubItems.Add("")
lst.SubItems.Add("")
lst.SubItems.Add("")
lst.SubItems.Add("")
lst.SubItems.Add("")
' mencari matrix ternormalisasi(R)
LV2.Items(i).SubItems(0).Text = FormatNumber((LV_Normali
sasi.Items(i).SubItems(0).Text.ToString * LV_BobotW.Items(0).SubItems(0)
.Text.ToString), 4)
LV2.Items(i).SubItems(1).Text = FormatNumber((LV_Normali
sasi.Items(i).SubItems(1).Text.ToString * LV_BobotW.Items(0).SubItems(1)
.Text.ToString), 4)
LV2.Items(i).SubItems(2).Text = FormatNumber((LV_Normali
sasi.Items(i).SubItems(2).Text.ToString * LV_BobotW.Items(0).SubItems(2)
.Text.ToString), 4)
LV2.Items(i).SubItems(3).Text = FormatNumber((LV_Normali
sasi.Items(i).SubItems(3).Text.ToString * LV_BobotW.Items(0).SubItems(3)
.Text.ToString), 4)
LV2.Items(i).SubItems(4).Text = FormatNumber((LV_Normali
sasi.Items(i).SubItems(4).Text.ToString * LV_BobotW.Items(0).SubItems(4)
.Text.ToString), 4)

Next

L14
For i = 0 To LV_MatrixX.Items.Count - 1
Dim max As Integer
max = (LV2.Items(i).SubItems(0).Text * LV2.Items(i).SubI
tems(3).Text * LV2.Items(i).SubItems(4).Text) + _
(LV2.Items(i).SubItems(0).Text * LV2.Items(i).Su
bItems(3).Text * LV2.Items(i).SubItems(4).Text) + _
(LV2.Items(i).SubItems(0).Text * LV2.Items(i).Su
bItems(3).Text * LV2.Items(i).SubItems(4).Text) + _
(LV2.Items(i).SubItems(0).Text * LV2.Items(i).Su
bItems(3).Text * LV2.Items(i).SubItems(4).Text) + _
(LV2.Items(i).SubItems(0).Text * LV2.Items(i).Su
bItems(3).Text * LV2.Items(i).SubItems(4).Text)

LV3.Items(i).SubItems(1).Text = max
Next

'Simpan
Using Perintah As New OleDbCommand("Delete * From TblHasil",
Koneksi)
Perintah.ExecuteNonQuery()
End Using

For i = 0 To LV_HasilAkhir.Items.Count - 1

Using Perintah As New OleDbCommand("Insert Into TblHasil


Values('" & _
LV_HasilAkhir.Items(i
).SubItems(0).Text & "','" & _
LV_HasilAkhir.Items(i
).SubItems(1).Text & "','" & _
LV_HasilAkhir.Items(i
).SubItems(2).Text & "','" & _
LV_HasilAkhir.Items(i
).SubItems(3).Text & "')", Koneksi)
Perintah.ExecuteNonQuery()
End Using
Next
'tampil
SQL = "SELECT * FROM TblHasil order by Alternatif desc"
Perintah = New OleDbCommand(SQL, Koneksi)
Using Data As OleDbDataReader = Perintah.ExecuteReader
Dim x As Integer
LV_HasilAkhir.Items.Clear()
While Data.Read
LV_HasilAkhir.Items.Add(Data("Kode"))
LV_HasilAkhir.Items(x).SubItems.Add(Data("Nama"))
LV_HasilAkhir.Items(x).SubItems.Add(Data("Hasil"))
LV_HasilAkhir.Items(x).SubItems.Add(Data("Keterangan
"))
x = x + 1
End While
End Using
'Simpankembali
Using Perintah As New OleDbCommand("Delete * From TblHasil",
Koneksi)
Perintah.ExecuteNonQuery()
End Using

L15
For z = 0 To LV_HasilAkhir.Items.Count - 1
Using Perintah As New OleDbCommand("Insert Into TblHasil
Values('" & _
LV_HasilAkhir.Items(z
).SubItems(0).Text & "','" & _
LV_HasilAkhir.Items(z
).SubItems(1).Text & "','" & _
LV_HasilAkhir.Items(z
).SubItems(2).Text & "','" & _
LV_HasilAkhir.Items(z
).SubItems(3).Text & "')", Koneksi)
Perintah.ExecuteNonQuery()
End Using
Next
MsgBox("Data Berhasil diproses", MsgBoxStyle.Information, "I
nformasi")

Catch ex As Exception

End Try
For i = 0 To LV2.Items.Count - 1
LV3.Items.Add(LV_Rating.Items(i).SubItems(1).Text)
LV3.Items(i).SubItems.Add(CDbl(LV2.Items(i).SubItems(0).Text
) + CDbl(LV2.Items(i).SubItems(3).Text) + CDbl(LV2.Items(i).SubItems(4).
Text))
LV3.Items(i).SubItems.Add(CDbl(LV2.Items(i).SubItems(1).Text
) + CDbl(LV2.Items(i).SubItems(2).Text))
LV3.Items(i).SubItems.Add(CDbl(LV3.Items(i).SubItems(1).Text
) - CDbl(LV3.Items(i).SubItems(2).Text))
LV_HasilAkhir.Items(i).SubItems(2).Text = LV3.Items(i).SubIt
ems(3).Text
If LV3.Items(i).SubItems(3).Text >= 0.11 Then
LV_HasilAkhir.Items(i).SubItems(3).Text = "Hasil Terting
gi"
Else
LV_HasilAkhir.Items(i).SubItems(3).Text = "Tidak Layak"
End If
Next i
'Simpankembali
Using Perintah As New OleDbCommand("Delete * From TblHasil", Kon
eksi)
Perintah.ExecuteNonQuery()
End Using

For z = 0 To LV_HasilAkhir.Items.Count - 1
Using Perintah As New OleDbCommand("Insert Into TblHasil Val
ues('" & _
LV_HasilAkhir.Items(z).Su
bItems(0).Text & "','" & _
LV_HasilAkhir.Items(z).Su
bItems(1).Text & "','" & _
LV_HasilAkhir.Items(z).Su
bItems(2).Text & "','" & _
LV_HasilAkhir.Items(z).Su
bItems(3).Text & "')", Koneksi)

L16
Perintah.ExecuteNonQuery()
End Using
Next
MsgBox("Data Berhasil diproses", MsgBoxStyle.Information, "Infor
masi")
End Sub

Private Sub FormHasilMoora_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal


e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
tampilmatrixkeputusanX()
tampildata()
tampilbobotW()
tampilbobot()
PembagiK1()
PembagiK2()
PembagiK3()
PembagiK4()
PembagiK5()
pembersihpembagi()
End Sub

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As


System.EventArgs) Handles Button2.Click
Close()
End Sub

Private Sub LV_HasilAkhir_SelectedIndexChanged(ByVal sender As Syste


m.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles LV_HasilAkhir.SelectedInd
exChanged

End Sub

Private Sub LV2_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object,


ByVal e As System.EventArgs) Handles LV2.SelectedIndexChanged

End Sub
End Class
Imports System.Data.Odbc
Public Class FormLaporan

Private Sub CrystalReportViewer1_Load(ByVal sender As System.Object,


ByVal e As System.EventArgs) Handles CrystalReportViewer1.Load
Me.Text = "FORM LAPORAN KEPUTUSAN"
Try
Dim objReport As New CrystalDecisions.CrystalReports.Engine.
ReportDocument
Dim ConInfo As New CrystalDecisions.Shared.TableLogOnInfo
Dim strAlamatReport As String = Application.StartupPath & "\
RptSPK.rpt"
objReport.Load(strAlamatReport)

With ConInfo.ConnectionInfo
.UserID = "Admin"
.DatabaseName = Application.StartupPath & "\dbmoraa.mdb"
.ServerName = Application.StartupPath & "\dbmoraa.mdb" :
.IntegratedSecurity = True
.IntegratedSecurity = True

L17
End With
For intCounter As Integer = 0 To objReport.Database.Tables.C
ount - 1
objReport.Database.Tables(intCounter).ApplyLogOnInfo(Con
Info)
Next
objReport.RecordSelectionFormula = ""
CrystalReportViewer1.ReportSource = objReport
CrystalReportViewer1.RefreshReport()
CrystalReportViewer1.Show()
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.Message)
End Try
End Sub

Private Sub FormLaporan_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e


As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub
End Class

L18
SURAT KEPUTUSAN PEMBIMBING

L19
L20
BERITA ACARA BIMBINGAN

L21
L22
SURAT IZIN RISET

L23
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Muhammad Abdul Mirza Sembiring Meliala
Umur : 25 Tahun
Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 08 September 1997
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Alamat : Jl. B. Katamso No.214
Nomor Handphone : 081264314044
Email : mirza062015@gmail.com

Menerangkan Dengan Sesungguhnya:


NO Nama Sekolah Tahun Sekolah

1 SD Negeri 067775 2003 – 2009

2 SMP Swasta Eria Medan 2009 – 2012

3 SMK Telkom Sandhy Putra Medan 2012 – 2015

Demikianlah surat riwayat hidup ini saya perbuat dengan sebenarnya.


Untuk selanjutnya akan diperbaiki jika ada perubahan. Terima Kasih

Medan, 28 September 2022


Hormat Saya,

Muhammad Abdul Mirza Sembiring Meliala

L24

Anda mungkin juga menyukai