Anda di halaman 1dari 52

APLIKASI SISTEM PENJADWALAN PERAWATAN MESIN MOLDING

INJECTION DAN BLOW BERBASIS WEB


STUDI KASUS PT. MANDOM INDONESIA TBK

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

OLEH :

NAMA : EKO NUR YAHYA


NIM : 011701503125074

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA

2022
1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan

berkat kasihnya dan memberikan kesempatan untuk menyelesaikan proposal skripsi yang

berjudul “Aplikasi Sistem Penjadwalan Perawatan Mesin Molding Injection dan Blow Berbasis

Web Studi Kasus PT. Mandom Indonesia Tbk”. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan

terima kasih kepada pihak - pihak yang telah memberi dukungan moral serta juga bimbingannya

kepada penulis. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada:

1. Ibu Ir. Nurhayati,M.Si selaku Dekan fakultas Teknik Universitas Satya Negara

Indonesia

2. Bapak Faizal Zuli S.Kom., M. Kom selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

Universitas Satya Negara Indonesia

3. Bapak T Adi Kurniawan, ST., M.Kom selaku dosen pembimbing 1

4. Bapak Istiqomah Sumardikarta, ST., M.Kom, selaku dosen pembimbing 2

Susunan proposal skripsi ini telah dibuat dengan sebaik – baiknya dan semaksimalnya,

tetapi penulis menyadari masih banyak kekurangan didalamnya. Oleh karenanya, jika ada kritik

maupun saran dimana yang sifatnya membangun bagi penulis, maka dengan senang hati akan

penulis terima.

Bekasi, 7 April 2022

Penulis
2
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL PROPOSAL SKRIPSI ......................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................. 5

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... .7

1.3 Batasan Masalah........................................................................................................... 7

1.4 Tujuan dan Manfaat.......................................................................................................7

1.5 Sistematika Penulisan .................................................................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Studi Literasi..................................................................................................................9

2.2 Aplikasi........................................................................................................................12

2.3 Sistem...........................................................................................................................14

2.4 Penjadwalan.................................................................................................................15

2.5 Perawatan.....................................................................................................................16

2.6 Mesin............................................................................................................................18

2.7 Mesin Molding Injection..............................................................................................18

2.8 Mesin Blow..................................................................................................................20

2.9 Aplikasi Berbasis Web ………………………………………………………………20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pencarian Data.................................................................................................22


3
3.2. Lokasi Pelaksanaan Penelitian……………………………………………...….....22

3.2.1 Sejarah Perusahaan…………………........................................................23

3.2.2 Visi dan Misi ……....................................................................................25

3.2.3 Struktur Organisasi....................................................................................30

3.3 Analisa terhadap sistem yang berjalan .....................................................................31

3.4 Analisis Sistem yang Diusulkan............................................................................... 33

3.5 Analisa Kebutuhan Sistem.........................................................................................34

3.6 Desain Perancangan Sistem.......................................................................................35

3.6.1 UML (Unified Modelling Langangue).......................................................35

3.6.2 Use Case Diagram......................................................................................36

3.6.3 Activity Diagram........................................................................................37

3.6.4 Sequence Diagram......................................................................................38

3.7 Metode Perancangan…….........................................................................................39

3.8 Kerangka Berpikir……….........................................................................................51

KAJIAN PUSTAKA

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mesin merupakan salah satu aset perusahaan yang sangat penting untuk menjaga

keberlangsungan proses produksi. Jika terjadi gangguan atau masalah pada mesin,

maka bukan hanya proses produksi yang terganggu, melainkan juga dapat berakibat

pada efektifitas dan efisiensi kegiatan suatu perusahaan. Selain menimbulkan kerugian

waktu (loss time) juga mengakibatkan kerugian dalam hal penggunaan sumber daya

manusia. Maka dari itu setiap perusahaan selalu melakukan berbagai macam cara

untuk menjaga kestabilan operasional mesin.

Yang mana diketahui, semakin lama mesin beroperasi, semakin berkurang juga

performa mesin tersebut, dan jika itu dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin

mesin akan megalami kerusakan. Masalah kerusakan mesin tersebut sangat berkaitan

erat dengan pemeliharaan, perawatan dan penggantian komponen secara berkala. Oleh

karena itu memerlukan tindakan pemeliharaan yang konsisten untuk kelangsungan

produksi, juga menghindari kerugian yang diakibatkan kerusakan mesin.

Mandom Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan di bidang kosmetik

yang dalam proses produksinya menggunakan berbagai macam mesin, diantaranya

mesin injeksi, mesin blow, mesin injek-blow, chiller, conveyor, auto loader dan masih

banyak lagi. Semua mesin tersebut terkadang bisa mengalami kerusakan secara tiba-

tiba.

5
Bukan karena tidak adanya perawatan (preventif maintenance) akan tetapi kurang

berjalannya pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan mesin. Selain karena banyaknya

mesin yang ada, belum adanya suatu sistem untuk mengolah data perawatan menjadi

penyebab terjadinya kesulitan dalam hal penjadwalan perawatan dan pemeliharaan

mesin, sehingga pelaksanaan perawatan mesin belum bisa optimal dan kurang efisien.

Proses pelaporan masalah dan pencatatan kegiatan perawatan yang dilakukan secara

manual menjadi masalah utama dalam terjadinya loss time kegiatan perawatan mesin.

Di dalam era milenial ini, sudah menjadi hal yang umum penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi hampir dalam setiap bidang pekerjaan. Hal tersebut

memang terbukti sangat membantu dan memudahkan setiap pekerjaan yang dilakukan

oleh manusia. Banyak aplikasi-aplikasi yang dibuat untuk meningkatkan efisiensi dan

efektifitas kegiatan manusia. Salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan

untuk mempuat aplikasi tersebut adalah bahasa pemrograman PHP framework laravel.

PHP Laravel adalah sebuah PHP Framework yang dirancang untuk pengembang yang

membutuhkan sebuah toolkit yang sederhana dan elegan untuk menciptakan aplikasi

web berfitur lengkap.

Dalam kaitannya dengan penjadwalan perawatan dan pemeliharaan mesin, saya

akan mendesain sebuah aplikasi penjadwalan perawatan mesin untuk PT Mandom

Indonesia Tbk berbasis web guna membantu pelaksanaan pekerjaan perawatan mesin

agar dapat berjalan dengan lebih teratur, efektif dan efisien.

6
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang sudah dijelaskan, maka rumusan masalah yang dibahas

dalam proposal skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana mengurangi loss time dalam kegiatan perawatan mesin?

2. Bagaimana menerapkan sebuah sistem aplikasi penjadwalan perawatan mesin?

3. Bagaimana meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan perawatan mesin?

1.3 Batasan Masalah

Pembatasan permasalahan dalam perancangan sistem penjadwalan perawatan mesin

adalah sebagai berikut:

1. Fokus pada perancangan sistem penjadwalan perawatan mesin.

2. Membuat aplikasi penjadwalan perawatan mesin dengan bahasa pemograman PHP

framework laravel.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan pembuatan aplikasi penjadwalan perawatan dan pemeliharaan mesin ini

adalah:

1. Untuk mengurangi loss time dalam kegiatan perawatan mesin.

2. Untuk menerapkan sebuah sistem aplikasi penjadwalan perawatan mesin.

3. Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan perawatan mesin.

7
1.5. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan proposal skripsi ini, maka penulis mencantumkan sistematika

penulisannya. Adapun sistematika tersebut adalah:

BAB I: PENDAHULUAN

Berisi Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah,Tujuan Manfaat dan

Sistematika Penulisan.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini berisikan tentang teori yang akan digunakan sebagai landasan teori

penulisan skripsi.

BAB III: METODELOGI PENELITIAN

Bab ini akan membahas tentang apa yang akan digunakan dalam perancangan sistem,

tempat penelitian, jenis data dan analisis data.

BAB IV: PEMBAHASAN DAN HASIL

Pada bab ini berisikan tentang hasil analisa dan pengujian dari penelitian tersebut.

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian dan juga saran untuk penlitian yang

sudah dilakukan.

8
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Studi Literasi

1. Menurut Eri Widianto, Irfan Nugraha Putra Mukhti, Alexie Herryandie Bronto Adi,

dan Milana dalam jurnal INVOTEK yang berjudul MODEL PENJADWALAN

PEMELIHARAAN PREVENTIF MESIN-MESIN PRODUKSI UNTUK

MEMINIMASI TOTAL TARDINESS Volume 20 No 1 2020 SSN: 1411 – 3411 (p)

ISSN: 2549 – 9815 (e) DOI: 10.24036/invotek.v20i1.629, pemeliharaan preventif

mesin adalah suatu kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan dalam menjaga

kondisi mesin agar mesin-mesin produksi dapat bekerja dengan optimal dan terhindar

dari kerusakan secara tiba-tiba. Karena kerusakan mesin, adalah suatu hal yang sangat

merugikan dalam kegiatan produksi. Selain perusahaan harus mengeluarkan biaya

perbaikan mesin, target produksi juga akan terganggu yang dapat menyebabkan

keterlambatan pengiriman produksi. Maka dari itu perlu dilakukan pemeliharaan

mesin secara berkala. Dan dalam proses pemeliharaan mesin tersebut akan lebih

mudah dilakukan jika diterapkan sebuah sistem penjadwalan didalamnya. Hal ini

terbukti dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan metode

reability based maintenance.

2. Menurut Erikson Damanik, dalam jurnal TEKINKOM yang berjudul

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PREVENTIVE MAINTENANCE

PADA PT. MEDAN TROPICAL CANNING Volume 2, No 2 Desember 2019 ISSN:

2621-1556 E-ISSN: 2621-3079 DOI 10.37600/tekinkom.v2i2.111, monitoring dan


9
penjadwalan pemeliharaan mesin produksi yang dilakukan secara manual dapat

mengganggu proses produksi karena efisiensi waktu dalam pembuatan laporan

pemeliharaan mesin tidak tercapai. Selain itu juga sering terjadi kesilapan dalam

perhitungan penjadwalan perawatan mesin dan penggantian suku cadang. Maka dari

itu peneliti berpendapat bahwa diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat

membantu monitoring dan pemeliharaan mesin produksi. Hal ini juga sudah

dibuktikan oleh peneliti dalam penelitiannya yang menggunakan metode STRADIS

(Structured Analysis, Design, and Implementation of Information Systems), bahwa

sistem informasi yang dirancang dapat menghasilkan jadwal perawatan dan

penggantian suku cadang secara otomatis.

3. Menurut Wilson Kosasih, Iphov Kumala Sriwana dan Winda Jeania Purnama dalam

Jurnal Ilmiah Teknik Industri (2018), Vol. 6 No. 3, 201 – 208 yang berjudul

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERAWATAN MESIN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS BERORIENTASI OBJEK,

manajemen perawatan mesin merupakan aspek penting yang menentukan

keberhasilan dan keberlanjutan suatu industri manufaktur. Tidak adanya dokumentasi

data kerusakan dan perawatan mesin, menyebabkan perusahaan tidak dapat

menentukan jadwal perawatan secara optimal dan tidak dapat menentukan biaya yang

ditimbulkan oleh kegiatan perawatan secara langsung. Oleh karena itu, diperlukan

pengelolaan berbagai jenis data perawatan seperti kerusakan mesin, perbaikan mesin,

yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan perawatan mesin. Hal itu

telah dibuktikan oleh peneliti melalui sebuah analisa yang telah dibuat dengan metode

Object-oriented analysis (OOA).

10
4. Menurut Rusdin, Purnomo Budi Santoso, Djarot B. Darmadi dalam Jurnal Rekayasa

Mesin Vol.9, No.2 Tahun 2018: 109-118 ISSN 2477-6041 yang berjudul

REKAYASA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERAWATAN MESIN

PERKAKAS DI LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR JURUSAN

TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA,

keterlambatan perawatan mesin yang terjadi dapat mengganggu kinerja sebuah mesin. Dan

menurut penelitian yang telah dilakukan, penyebab dari keterlambatan tersebut adalah tidak

adanya sistem perawatan yang memberikan informasi dengan baik dan sistematis. Kelemahan

sistem perawatan tersebut dapat diatasi dengan mengitegrasikan kegiatan preventif maintenance

dan database. Dan terbukti bahwa dengan adanya sistem informasi tersebut pelaksanaan

perawatan mesin dapat berjalan dengan lebih efektif sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.

5. Menurut Eka Nurfianto dalam jurnalnya yang berjudul APLIKASI SISTEM

PENJADWALAN MAINTENANCE MESIN FORKLIFT DAN PENGOLAHAN

DATA SPARE PART MENGGUNAKAN SCAN BARCODE DI PT HANKOOK

TIRE INDONESIA, pada umumnya pengelolaan data dalam bidang maintenance

mesin masih tergolong konvensional atau manual. Sehingga dalam pengelolaan data

di dalam proses perawatan dan pengolahan data memerlukan aplikasi sistem

informasi pelayanan Record Data Maintenace dengan cara membuat suatu aplikasi

sistem informasi Record Data Maintenance sebagai salah satu sarana pemanfaatan

teknologi komputer. Dan dari hasil penelitian yang dibuat dengan menggunakan

sistem barcode, ternyata aplikasi sistem penjadwalan dapat meningkatkan keefektifan

pelaksanaan perawatan sekaligus dapat membantu mengurangi hilang data.

11
Dari beberapa studi literasi diatas dapat disimpulkan bahwa dalam proses perawatan

mesin perlu diterapkan sebuah sistem pengelolaan data yang dapat mengurangi beberapa

kemungkinan kesalahan maupun kerugian baik itu berupa kehilangan data, maupun

kesilapan dalam perhitungan penjadwalan perawatan mesin dan penggantian suku

cadang. Sehingga proses perawatan mesin dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Perawatan mesin yang berjalan efektif tersebut berdampak pada performa mesin yang

akan mampu bekerja secara optimal, sehingga proses produksi tidak akan terganggu.

Dalam kaitannya dengan penelitian yang sedang penulis lakukan saat ini terdapat

beberapa perbedaan dengan penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti diatas salah

satunya sarana yang digunakan. Disini penulis akan merancang sebuah aplikasi

penjadwalan berbasis web, yang tidak memerlukan alat seperti mesin barcode dalam

pengaplikasiaanya sehingga dapat meminimalisasi pengeluaran dalam implementasi

sistem tersebut. Selain itu penulis juga akan membuat sistem penjadwalan periodik

dimana jadwal perawatan tersebut akan secara otomatis terupdate sesuai dengan jadwal

yang ditentukan.

2.2 Aplikasi

Ada banyak pengertian mengenai aplikasi menurut beberapa ahli yaitu:

1. Menurut Supriyanto (2005:2) adalah program yang memiliki aktifitas pemrosesan

perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan

tujuan tertentu.

12
2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, aplikasi adalah penerapan dari rancang

sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa

pemrograman tertentu.

Jadi aplikasi merupakan sebuah program yang didalamnya telah diberikan suatu perintah

tertentu sehingga dapat berjalan sesuai dengan aturan yang telah dibuat.

Demi mempermudah seseorang dalam mengetahui jenis-jenis aplikasi yang ingin

digunakan, maka ketahui beberapa pengelompok atau klasifikasi aplikasinya berikut :

1. Real time Software merupakan klasifikasi aplikasi yang dapat berguna dalam

mengamati, mengendalikan, maupun menganalisa sebuah keadaan di dunia nyata

secara langsung.

2. System software adalah aplikasi yang berguna untuk mengendalikan serta mengelola

proses operasi internal yang ada pada sebuah sistem komputer.

3. Business software merupakan aplikasi yang dibuat untuk membantu keperluan bisnis

seseorang. Salah satu contohnya adalah mengatur sistem keuangan, mendata jumlah

pesanan, dan masih banyak lagi.

4. Personal computer software yakni sebuah aplikasi yang dapat digunakan pengguna

resmi maupun pribadi.

5. Web based software adalah aplikasi dengan fungsi sebagai media penghubung

pengguna pada internet secara langsung.

6. Engineering and scientific software merupakan aplikasi yang dibuat dan

dikembangkan guna membantu manusia menyelesaikan berbagai masalah yang ada.

Hanya saja masalah tersebut bersifat secara khusus, yakni non algoritmik.

13
2.3 Sistem

Menurut Sri Marmoah dalam buku Administrasi dan Supervisi Pendidikan Teori dan

Praktek (2016), sistem digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem yang digunakan

sangat berpengaruh pada kegiatan dan pencapaian tujuan bersama. Berikut pengertian sistem

menurut beberapa para ahli:

1. Menurut Ludwig Von Bartalanfy, sistem adalah sekumpulan unsur yang saling

terikat antar satu sama lain dalam suatu relasi di antara hubungan unsur tersebut

dengan lingkungannya.

2. Menurut Anatol Raporot, sistem merupakan kumpulan kesatuan serta perangkat

hubungan antar satu sama lain.

3. Menurut L. Ackof, sistem adalah kesatuan secara konseptual atau fisik yang

terdiri atas berbagai bagian yang saling bergantung dan berkaitan.

4. Menurut Hall, seperti dikutip dalam buku Pengantar Teknologi Sistem Informasi

(2020) oleh Aasinjery, mendefinisikan sistem sebagai sekelompok dua atau lebih

komponen yang saling berkaitan atau bersatunya subelemen untuk mencapai

tujuan bersama.

5. Menurut McLeod, sistem merupakan sejumlah elemen yang saling terintegrasi

dengan maksud dan cara yang sama untuk mencapai tujuan.

6. Menurut Prajudi, seperti dikutip dalam buku Pendidikan Pancasila &

Kewarganegaraan (2019) karya Rahmanuddin Tomalili, Prajudi mendefinisikan

sistem sebagai sebuah jaringan dengan berbagai prosedur yang saling berkaitan,

untuk mencapai tujuan, yakni menggerakkan fungsi utama dari suatu usaha.

14
7. Menurut Poerwadarminta, sistem adalah sejumlah bagian yang saling bekerja

sama untuk bisa melakukan suatu maksud atau tujuan. Jika salah satu bagian

tersebut rusak, proses pengerjaan tugas akan terhambat, dan akibatnya tujuan

semakin sulit dicapai.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan

kumpulan dari beberapa proses yang saling berintegrasi untuk mencapai sebuah

tujuan

2.4 Penjadwalan

Menurut Baker(1974) penjadwalan adalah proses untuk melakukan tugas dengan

menggunakan sumber-sumber yang tersedia pada waktu yang telah ditetapkan. Menurut

Stevenson (1999) penjadwalan adalah membangun penentuan waktu penggunaan dari

peralatan, fasilitas dan aktivitas manusia dalam suatu organisasi. Menurut Pinedo (2002)

penjadwalan adalah proses pengambilan keputusan yang memegang peranan yang penting

dalam manufaktur dan sistem produksi.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penjadwalan

merupakan suatu kegiatan untuk merancang suatu urutan proses dalam sebuah projek tertentu

agar dapat menghasilkan sistem yang baik sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu

penjadwalan juga merupakan suatu kegiatan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi

sebuah system.

15
2.4 Perawatan

Menurut Corder (1992), perawatan merupakan suatu dari tindakan yang dilakukan untuk

menjaga suatu barang dalam, atau untuk memperbaikinya sampai, suatu kondisi yang bisa

diterima. Menurut Assauri (1999), perawatan diartikan sebagai suatu kegiatan pemeliharaan

fasilitas pabrik serta mengadakan perbaikan, penyesuaian atau penggantian yang diperlukan

agar terdapat suatu keadaan operasi produksi yang sesuai dengan yang direncanakan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa perawatan merupakan kegiatan pemeliharaan dan

pencegahan kerusakan pada suatu objek agar objek tersebut dapat berfungsi dengan baik

sehingga tidak mengganggu proses yang sedang berjalan.

Adapun berberapa tujuan dilakukan perawatan menurut Corder (1992) adalah antara lain:

1. Memperpanjang kegunaan aset (yaitu setiap bagian dari suatu tempat kerja, bangunan

dan isinya).

2. Menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produksi atau jasa

untuk mendapatkan laba investasi semaksimal mungkin.

3. Menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam

keadaan darurat setiap waktu.

4. Menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut.

Bentuk atau jenis perawatan menurut Assauri (1999) dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis

yaitu:

 Berdasarkan tingkat perawatan

1. Rendah: perawatan pencegahan (Preventive Maintenance) yaitu perawatan yang

dilakukan sebelum terjadinya kerusakan dengan tujuan untuk menghindari

terjadinya kerusakan yang lebih fatal.

16
2. Sedang: perawatan perbaikan (Corrective Maintenance) yaitu perawatan yang

dilakukan setelah kerusakan terjadi yang bertujuan untuk memperbaiki kerusakan

tersebut.

3. Berat: Restorative Maintenance yaitu perawatan yang dilakukan pada sistem yang

telah mengalami kerusakan fatal (Major Overhaul) perawatan ini lebih bersifat

perbaikan dari sistem yang telah rusak.

Berdasarkan waktu perawatan

1. Terjadwal: perawatan yang telah memiliki jadwal dalam periode tertentu untuk

melakukan pemeriksaan terhadap mesin atau sistem, perawatan ini tetap

dilakukan baik ada ataupun tidak ada kerusakan pada mesin.

2. Tidak terjadwal: perawatan yang hanya dilakukan jika terjadi kerusakan tak

terduga, jika tidak terjadi kerusakan maka perawatan tidak dilakukan.

 Berdasarkan dana yang tersedia

1. Terprogram: perawatan yang telah memiliki program tersendiri, maka dari itu

perawatan ini memiliki teknisi, peralatan dan anggaran tersendiri untuk

melakukan perbaikan atau berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.

2. Tidak terprogram: tidak memiliki anggaran tersendiri untuk melakukan perawatan

terhadap mesin atau sistem yang mengalami kerusakan, maka biaya yang

dikeluarkannya berasal dari anggaran biaya tak terduga.

17
2.5 Mesin

Pengertian mesin menurut Assauri (2004:79), yaitu: Mesin adalah suatu peralatan yang

digerakan oleh kekuatan atau tenaga yang dipergunakan untuk membantu manusia dalam

mengerjakan produk atau bagian-bagian produk tertentu.

Jenis-jenis Mesin Menurut Assauri (2004:79) mesin dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Mesin yang bersifat serba guna (General purpose machine) Mesin yang serba guna

merupakan mesin yang dibuat untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tertentu untuk

berbagai jenis produk. Contoh dari mesin ini misalnya mesin gergaji pada perusahaan

pemotong kayu karena dapat digunakan untuk menggergaji berbagai jenis kayu.

2. Mesin yang bersifat khusus (Special purpose Machines) Mesin yang bersifat khusus

adalah mesin-mesin yang direncanakan dan dibuat untuk mengerjakan satu atau

beberapa jenis kegiatan yang sama, misalnya mesin pembuat gula pasir.

Sedangkan menurut saya, mesin merupakan sebuah objek yang dapat memudahkan

kegiatan yang dilakukan oleh manusia.

2.6 Mesin Molding Injection

Menurut Wikipedia.org, injeksi molding adalah metode pembentukan material

termoplastik di mana material yang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke

dalam cetakan yang didinginkan oleh air sehingga mengeras.

Meskipun banyak variasi dari proses dasar ini, 90 persen injeksi molding adalah

memproses material termoplastik. Injection molding mengambil porsi sepertiga dari

keseluruhan resin yang dikonsumsi dalam pemrosesan termoplastik. Sekarang ini bisa

dipastikan bahwa setiap kantor, kendaraan, rumah, pabrik terdapat barang-barang dari plastik

18
yang dibuat dengan cara injeksi molding, misalnya pesawat telepon, printer, keyboard,

mouse, rumah lampu mobil,dashboard, reflektor, roda gigi, helm, televisi, sisir, roda furnitur,

telepon seluler, dan masih banyak lagi yang lain.

Sedangkan untuk proses mesin molding injeksi adalah bahan termoplastik dalam bentuk

butiran atau bubuk ditampung dalam sebuah hopper kemudian turun ke dalam barrel secara

otomatis (karena gaya gravitasi) di mana ia dilelehkan oleh pemanas yang terdapat di dinding

barrel dan oleh gesekan akibat perputaran sekrup injeksi. Plastik yang sudah meleleh

diinjeksikan oleh sekrup injeksi (yang juga berfungsi sebagai plunger) melalui nozzle ke

dalam cetakan yang didinginkan oleh air. Produk yang sudah dingin dan mengeras

dikeluarkan dari cetakan oleh pendorong hidraulis yang tertanam dalam rumah cetakan

selanjutnya diambil oleh manusia atau menggunakan robot. Pada saat proses pendinginan

produk secara bersamaan di dalam barrel terjadi proses pelelehan plastik sehingga begitu

produk dikeluarkan dari cetakan dan cetakan menutup, plastik leleh bisa langsung

diinjeksikan.

Gambar proses injeksi dalam mesin molding injection

19
2.7 Mesin Blow

Secara definisi, blow molding adalah proses manufaktur plastik untu membuat dan

membentuk produk-produk berongga (botol) di amna prison yang dihasilakn dari proses

ekstrusi dikembangkan dalam cetakan oleh tekanan angin. Pada dasarnya mesin ini adalah

pengembangan dari proses ekstrusi pipa dengan penambahan mekanisme cetakan dan

peniupan. Tahapan prosesnya bisa digambarkan sebagai berikut:

1. pertama-tama plastik dikeluarkan dari extruder

2. kemudian masuk ke cetakan blow dengan pengarah lubang

3. kemudian lubang tertutup

4. pengarah lubang mengalir fluida (udara) kedalam plastik dalam keadaan melting

sehingga menenkan ke cetakan

5. cetakan membuka dan hasil dikeuarkan kembali

6. proses terus demikian hingga diberhentikan

2.8 Aplikasi Berbasis Web

Menurut Nugroho (2010:315) Aplikasi Web merupakan aplikasi yang berjalan diberbagai

browser seperti internet Explorer, Mozilla, Opera dan sebagainya. Sedangkan menurut

20
Simarmata (2010:56) aplikasi web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi

pengguna melalu antarmuka berbasis web.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi berbasis web adalah aplikasi

yang dikembangkan menggunakan bahasa HTML, PHP, CSS, JS yang membutuhkan web

server dan browser untuk menjalankannya seperti Chrome, Firefox atau Opera. Aplikasi Web

dapat berjalan pada jaringan internet maupun intranet (Jaringan LAN).

Aplikasi berbasis web juga mempunyai beberapa keunggulan dan manfaat, yaitu:

1. Easily accessible: aplikasi web dapat dengan mudah diakses melalui browser asalkan

ada koneksi internet pada perangkat tersebut dan user tidak perlu melakukan instalasi

pada perangkat.

2. Less cost: karena aplikasi web bisa dijalankan pada platform mana saja, Anda tidak

perlu untuk membayar developer dan membangun beberapa versi sistem operasi

berbeda dari program tersebut.

3. Highly scalable: aplikasi web juga biasanya lebih mudah dalam hal scalability karena

hanya perlu menaikan resources atau sumber daya dari web server.

4. Multiplatform: karena aplikasi web menggunakan web server untuk menyimpan data,

Anda bisa mengakses program dan software ini melalui perangkat apa saja. Mulai

dari komputer, tablet, maupun ponsel.

21
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pencarian Data

Adapun metode pencarian data yang digunakan oleh penulis antara lain sebagai berikut:

1. Wawancara atau Interview

Pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam menunjang kelengkapan data

melalui metode wawancara atau interview. Penulis melakukan tanya jawab dan

wawancara pada bagian yang berhubungan dengan masalah yang terkait.

2. Pengumpulan data langsung (Observasi)

Penulis melaksanakan metode ini untuk mendapatkan data dengan pengamatan

secara langsung ke PT Mandom Indonesia untuk melakukan pemantauan, ataupun

terlibat secara langsung dengan kegiatan yang menyangkut perawatan mesin.

3. Studi Pustaka (Literature)

Penulis melakukan metode ini untuk memenuhi informasi penulis, sehingga

berusaha mendapatkan data dengan cara melihat, membaca, serta mencoba

menafsirkan dan mengembangkan informasi yang berkaitan dengan masalah yang

dibicarakan sebagai referensi serta penunjang penulis dalam penyusunan laporan.

3.2 Lokasi Pelaksanaan Penelitian

Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di PT Mandom Indonesia Tbk, factory 2

yang beralamat di JL. Jawa, MM2100 Cibitung Industrial Estate Blok J-9, Gandamekar,

Cikarang Barat, Gandamekar, Kec. Cikarang Bar., Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17520.

22
3.2.1 Sejarah Perusahaan

Mandom Indonesia Tbk (TCID) didirikan tanggal 5 Nopember 1969 dengan nama

PT Tancho Indonesia dan mulai berproduksi secara komersial pada bulan April 1971.

Kantor pusat TCID terletak di Kawasan Industri MM 2100, Jl. Irian Blok PP, Bekasi

17520. Sedangkan pabrik berlokasi di Sunter, Jakarta dan Kawasan Industri MM2100,

Cibitung-Jawa Barat.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Mandom Indonesia Tbk, antara

lain: Mandon Corporation, Jepang (60,84%) dan PT Asia Jaya Paramita (11,32%).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan TCID meliputi

produksi dan perdagangan kosmetika, wangi-wangian, bahan pembersih dan kemasan

plastik termasuk bahan baku, mesin dan alat produksi untuk produksi dan kegiatan

usaha penunjang adalah perdagangan impor produk kosmetika, wangi-wangian, bahan

pembersih. Mandom memiliki 2 merek dagang utama yaitu Gatsby dan Pixy. Selain

itu, Mandom juga memproduksi berbagai macam produk lain dengan merek pucelle,

Lucido-L, Tancho, Mandom, Spalding, Lovillea, Miratone, dan lain-lain termasuk

beberapa merek yang khusus ditujukan untuk ekspor.

23
Pada tanggal 28 Agustus 1993, TCID memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-

LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham TCID (IPO) kepada

masyarakat sebanyak 4.400.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dan

harga penawaran Rp7.350,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa

Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 30 September 1993.

Merek utama perusahaan ini antara lain GATSBY, PIXY, Pucelle dan Bifesta. Selain

itu, Perseroan juga memproduksi berbagai macam produk lain dengan merek Tancho,

Mandom, Spalding, Lovillea, Miratone, dan juga beberapa merek yang khusus

diproduksi untuk ekspor.

Selain pasar domestik, Perseroan juga mengekspor produk-produknya ke beberapa

negara antara lain Uni Emirat Arab (UEA), Jepang, India, Malaysia, Vietnam,

Thailand, dan lain-lain. Melalui UEA, produk-produk Perseroan di re-ekspor ke

berbagai negara di Afrika, Timur Tengah, Eropa

Kegiatan produksi komersial perusahaan dimulai pada tahun 1971 dimana pada

awalnya perusahaan menghasilkan produk perawatan rambut, kemudian berkembang

dengan produk wangi-wangian dan kosmetik. Saat ini Perseroan berkantor pusat di

Wisma 46 Kota BNI, Lt.7, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta. Perusahaan tersebut

mempunyai dua lokasi pabrik di Kawasan Industri MM2100, Bekasi ; Factory 1 yang

berada di Jl. Irian khusus memproduksi seluruh produk kosmetik Perseroan sementara

Factory 2 yang berada di Jl. Jawa berfungsi untuk memproduksi kemasan plastik dan

juga sebagai pusat logistik.

24
3.2.2 Visi dan Misi Perusahaan

Misi adalah alasan keberadaan di tengah masyarakat dan merupakan komitmen

Mandom terhadap masyarakat. Mandom memiliki slogan misi “Human to Human”

dengan pernyataan bahwa: Mandom adalah perusahaan yang berorientasi pada manusia.

Dipandu oleh konsep unik kami tentang “Sehat, Bersih, dan Indah” kami dengan penuh

keyakinan akan menantang batas untuk bisa menghadirkan inspirasi dan kesan dalam

kehidupan anda.

Adapun Misi dari Mandom ini memiliki 4 unsur yaitu:

a. Sehat, Bersih, dan Indah (Ranah Mandom)

“Sehat, Bersih, Indah” yang memiliki unsur “Fun” adalah dasar dari konsep bisnis

Mandom yang unik. Kita memposisikan unsur “Fun” sebagai elemen dari konsep

“Sehat, Bersih, Indah” untuk mengingatkan diri kita agar tidak melupakan unsur

“Fun” dalam menjalankan bisnis.

b. Tanpa Ragu Menantang Batas (Style Mandom)

“Menantang batas” bukan berarti bertindak seenaknya. Yang dimaksud adalah,

tidak terikat oleh pemikiran standar yang kaku dan selalu berusaha memiliki sudut

pandang berbeda dalam berpikir dan bertindak. “Dengan penuh keyakinan”

bukan berarti tanpa perhitungan, melainkan selalu berani menghadapi tantangan

dan tidak takut menghadapi kesulitan yang menghadang.

c. Menghadirkan Inspirasi dan Kesan dalam Kehidupan Anda (Nilai Mandom)

Kehidupan manusia di dunia ini cenderung dihabiskan dalam kegiatan rutin yang

sama setiap hari. Agar bisa membuat kehidupan menjadi lebih bermakna, kita

menghadirkan inspirasi tentang “sesuatu yang baru” dan “sesuatu yang berbeda”,

25
serta menciptakan kesan yang bisa membuat konsumen tersenyum dan

bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

d. Berorientasi pada Manusia (Sikap Mandom)

Bagaimanapun pesatnya perkembangan teknologi akan selalu ada hal-hal yang

hanya mampu dilakukan oleh manusia. Berbagi kasih sayang (5 bentuk kasih

sayang), membayangkan kebahagiaan dan kegembiraan (imajinasi), serta

menciptakan nilai yang bermanfaat bagi manusia (kreativitas). Mandom

berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang selalu berorientasi pada manusia,

dan senantiasa menghargai perasaan serta kreativitas manusia.

Mandom Principles

Selain misi yang ingin dituju, Mandom memiliki suatu prinsip dalam beperilaku

yang selalu ditaati oleh karyawan Mandom, termasuk yang juga harus ditaati oleh

penulis sebagai karyawan Internship di Mandom. Prinsip-prinsip tersebut adalah:

a. Menciptakan Nilai Gaya Hidup Bersama Konsumen

Untuk Konsumen Kita akan menjawab keinginan konsumen yang tersembunyi

untuk menciptakan inspirasi dan kesan bagi mereka. Kita harus menyadari

bahwa seluruh aktivitas perusahaan berawal dari berakhir pada konsumen.

Untuk itulah di dalam segala tindakan, kita harus selalu menempatkan konsumen

sebagai pertimbangan utama dan tidak pernah lupa bahwa kita pun adalah

konsumen.

b. Challenge, Change, Innovation

Kita memiliki keberanian untuk mencoba hal yang baru atau menghadapi

sesuatu yang sulit sebagai implementasi dari “challenge”. Untuk mewujudkan

26
kondisi masa depan yang diinginkan, kita tidak segan untuk melakukan

“change” terhadap tata cara atau sistem yang ada saat ini. Pada akhirnya kita

akan mampu melakukan “innovation” untuk menciptakan nilai yang betul-betul

baru.

c. Partisipasi Aktif Karyawan

Yang disebut dengan partisipasi aktif karyawan adalah keikutsertaan setiap

individu di dalam organisasi dengan memainkan perannya masing-masing.

Individu tersebut, berasal dari latar belakang yang beragam dan memiliki

kemampuan yang berbeda, namun menyamakan persepsi untuk mencapai tujuan

yang sama. Kita bekerja sama dan saling menghormati untuk menghasilkan

potensi maksimal sebagai satu kesatuan organisasi.

d. Tanggung Jawab Sosial dan Sustainability

Kita selalu berusaha untuk mendengarkan pendapat orang lain secara tulus dan

secara aktif melakukan komunikasi dua arah. Kita bukan hanya sekedar berada

di dalam masyarakat, kita hidup bersama dengan masyarakat, kita menerima dan

menghormati perbedaan nilai dan gaya hidup. Kita berusaha menciptakan

masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan (sustainable) dengan

memperhatikan masalah kemasyarakatan dari perspektif global dan bersama

dengan para stakeholder menawarkan solusi melalui bisnis utama kita.

e. Human Assets

Orang-orang yang bekerja bersama kita dalam mendukung perusahaan adalah

aset yang sangat berharga. Kita saling menghargai, berkontribusi terhadap

masyarakat, dan membentuk perusahaan yang berbasiskan manusia.

27
Mandom Spirit

Setelah itu, selain misi dan prinsip yang dimiliki oleh Mandom. Pondasi yang

terbentuk sejak pendirian perusahaan juga dimiliki oleh Mandom, dan akan terus

diwariskan kepada generasi berikutnya. Pondasi tersebut bernama “Mandom Spirit”,

diantaranya adalah:

a. Memberi Manfaat (Oyakudachi)

Menghadirkan kebahagiaan untuk konsumen dan rekan bisnis melalui

kreativitas dan ide orisinal, inilah yang kita sebut dengan Oyakudachi. Dari

rasa bahagia itu diperoleh imbalan berupa laba/keuntungan yang kita

kembalikan kepada stakeholder, inilah yang kita sebut jiwa Oyakudachi.“Di

masa lalu, kosmetik adalah barang mewah. Saat itu kita ingin berbagi

kebahagiaan dan kegembiraan dengan lebih banyak konsumen saat mereka

menggunakan produk kita dalam kehidupan sehari-hari. Inilah yang mendasari

lahirnya produk Tancho Tique yang merupakan perwujudan prinsip “value for

money”. Prinsip ini lebih dari sekedar, “produk berkualitas dengan harga

terjangkau”, pada prinsip inilah arti yang sesungguhnya dari Oyakudachi.”

b. Menjunjung Tinggi Kemanusiaan

Menjunjung tinggi kemanusiaan berarti memiliki jiwa yang dipenuhi rasa

cinta, saling percaya, dan peduli terhadap sesama. “Sejak awal berdirinya

perusahaan, kita senantiasa berusaha menunjukkan kepedulian kepada

karyawan, mencurahkan perhatian atas kebutuhan mereka, dan memotivasi

mereka untuk selalu bersikap dan bertindak sebagaimana layaknya seorang

karyawan Mandom. Kita menyadari bahwa pertumbuhan individu adalah

28
merupakan syarat mutlak bagi perkembangan perusahaan. Nilai-nilai ini telah

kita wariskan dari generasi ke generasi, melewati batas ruang, menyebar ke

seluruh penjuru dunia.”

c. Kebebasan dan Keterbukaan

Kebebasan dan keterbukaan adalah gambaran kondisi perusahaan kita

yang memiliki budaya terbuka, terbebas dari ikatan hirarki, dan mendorong

karyawan untuk mengutarakan pendapat serta mengambil inisiatif untuk

bertindak. “Di tahun 1970 kita meluncurkan produk “Mandom Series” dengan

menggunakan marketing dan cara promosi yang mendobrak kebiasaan lama

sehingga berhasil mengguncang dunia industri kosmetik saat itu. Kita percaya

bahwa amatlah penting untuk terus melakukan penciptaan nilai seperti ini di

dalam kegiatan sehari-hari kita, yang tentunya membutuhkan suasana kerja

yang dipenuhi dengan antusiasme tinggi dan keinginan untuk berdialog secara

cerdas. Kesemuanya ini membutuhkan lingkungan perusahaan yang

menjunjung tinggi kebebasan dan keterbukaan.”

29
3.2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

30
3.3 Analisis Terhadap Sistem Yang Berjalan

Flow chart diagram

Perawatan Perbaikan

Mulai Mulai

Menyampaikan
Melihat Jadwal Manual Masalah
Perawatan Book

Melakukan Perbaikan
Melakukan Perawatan

Ada Masalah Perlu Ganti Tidak


OK
Sparepart atau
atau
tidak
Tidak

Membuat Laporan
Membuat Laporan
Ganti Sparepart
Perawatan

Selesai Mengganti Sparepart

Membuat Laporan
Perbaikan

Selesai

31
PT Mandom Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang kosmetik

dimana dalam proses produksinya menggunakan bermacam-macam jenis mesin yang

memerlukan perawatan dan pemeliharaan secara rutin agar dapat memberikan performa yang

maksimal dan meminimalisir terjadinya kerusakan.

Dalam sistem yang berjalan, jadwal perawatan mesin dilakukan berdasarkan manual

book mesin tersebut, untuk selanjutnya dibuatkan jadwal perawatan mesin oleh kepala bagian

maintenance lalu dibagikan kepada anggota maintenance untuk melakukan perawatan mesin

(biasanya jadwal ditempelkan di papan pengumuman). Setelah perawatan dilakukan, setiap

anggota maintenance melaporkan tentang kondisi mesin kepada kepala bagian. Dalam

kondisi tertentu seringkali kegiatan pelaporan memerlukan waktu yang sangat lama karena

keberadaan kepala bagian yang tidak menentu. Selain itu anggota maintenance juga

memberikan tanda pada jadwal perawatan mesin sebagai bukti mesin mana saja yang sudah

dilakukan perawatan.

Setelah melakukan observasi dan analisa, dapat diketahui bahwa sistem yang berjalan

saat ini sangat tidak efektif dan efisien untuk kegiatan perawatan mesin, dikarenakan banyak

terbuangnya waktu karyawan dalam kegiatan laporan, pembuatan laporan pemakaian

sparepart dan kegiatan kontrol pekerjaan yang dilakukan secara manual.

Berdasarkan permasalahan diatas, penulis mengusulkan pembuatan sebuah aplikasi

penjadwalan perawatan mesin agar setiap anggota maintenance dapat mengakses jadwal

perawatan mesin dan melakukan laporan permasalahan dengan mudah. Selain itu juga

sejarah perawatan mesin dapat tersimpan dengan baik. Maka dari itu penulis akan merancang

32
sebuah aplikasi penjadwalan perawatan mesin PT Mandom Indonesia.

3.4 Analisis Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan analisis permasalahan dari sistem yang sedang berjalan saat ini maka penulis

mengusulkan rancangan sistem yang dapat digunakan untuk mempermudah dan

mempercepat dalam proses penjadwalan perawatan dan pemeliharaan mesin di PT Mandom.

33
3.5 Analisa kebutuhan sistem

Analisis kebutuhan sistem dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan

ketika sistem yang baru diimplementasikan, diantaranya meliputi:

Staff maintenance :

1. Melihat jadwal perawatan

34
2. Membuat laporan perawatan dan perbaikan

3. Membuat laporan pergantian sparepart

4. Melihat histori perbaikan mesin

Kepala Regu :

1. Membuat jadwal perawatan mesin

2. Mengatur anggota maintenance

3. Melakukan pengecekan laporan pekerjaan.

Admin:

1. Memeriksa laporan ganti sparepart

3.6 Desain Perancangan Sistem

Pada proposal skripsi ini, perancangan prosedur yang diusulkan akan beriorientasi

objek dengan menggunakan notasi UML (United Modeling Language) yang berfungsi

sebagai perancangan, dokumentasi dan implementasi.

3.6.1 UML (Unified Modelling Language)

UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasa untuk menentukan,

visualisasi, konstruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi

yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak)

dari sistem perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan sistem non

perangkat lunak lainnya.

35
3.6.2 Use Case Diagram

Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan aktor. Use case bekerja

dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem dengan

sistemnya sendiri melalui sebuah sebuah cerita sebagaimana sebuah sistem

dipakai.

Berdasarkan gambar rancangan use case diagram diatas dapat dijelaskan satu buah sistem

yang merupakan rancangan usulan proses sistem pada bagian maintenance. Use case

yang dapat dilakukan bagian maintenance yaitu, membuat jadwal perawatan, membuat

laporan perawatan dan pergantian sparepart, dan memeriksa laporan.

36
3.6.3 Activity Diagram

Activity diagram yaitu diagram yang dapat memodelkan proses-proses yang

terjadi pada sebuah sistem. Runtutan proses dari suatu sistem digambarkan secara

vertikal. Activity diagram merupakan pengembangan dari Use Case yang

memiliki alur aktivitas.

37
Berdasarkan gambar activity diagram pada maintenance
terdapat:

1. Satu Initial mode dimana objek memulai kegiatan.

2. Terdapat empat aktor yang melakukan kegiatan yaitu Staff mainenance, kepala
bagian, admin dan system.

3. Terdapat delapan action diantaranya membuat jadwal, melihat

jadwal perawatan, membuat laporan perawatan, memeriksa

laporan, membuat laporan ganti sparepart, membuat laporan

ganti spare part dan mengirim pesan konfirmasi.

4. Satu final node yang merupakan akhir dari kegiatan.

3.6.4 Sequence Diagram

Sequence diagram merupakan bagaian dari UML yang menggambarkan

kolaborasi dinamis antar object.

Dari sequence diagram login di bawah dapat dilihat, bahwa system memiliki

dua aktor, yaitu pegawai dan admin. Dalam hal ini keduanya memiliki proses

yang sama untuk login.

1. Admin atau pegawai memasukan username dan password kedalam sistem

melalui form yang telah disediakan.

2. Sistem secara otomatis akan memvalidasi username dan password yang

telah dimasukan.

3. Apabila benar, maka admin atau user bisa masuk ke dalam sistem.

Kemudian apabila salah akan dikembalikan ke halaman login.

38
3.7 Metode Perancangan

Pada bagian ini penulis akan menjelaskan mengenai software yang akan digunakan dalam

melakukan penelitian yang berjudul “Aplikasi Sistem Penjadwalan Maintenance Mesin

Molding Injection dan Blow Berbasis Web studi kasus PT. Mandom Indonesia Tbk”

yaitu:

1. Framework PHP Laravel

Framework adalah seperangkat struktur dan pedoman konseptual, yang digunakan

untuk membangun sesuatu yang bermanfaat. Jadi bisa dikatakan framework

39
merupakan software untuk memudahkan para programer untuk membuat sebuah

aplikasi web. Dalam framework terdapat software. Software Framework adalah

struktur yang dapat digunakan dalam membangun sesuatu project. Software

Framework memungkinkan untuk menggunakan jenis komponen yang berbeda,

berkomunikasi dengan API eksternal dan menentukan struktur aplikasi.

Software framework memungkinkan untuk:

1) Reduce Complexity: Software framework memudahkan dalam

menghadapi situasi yang kompleks dan memecahnya menjadi beberapa

bagian.

2) Clean Code: Software Framework dapat membantu dalam menulis kode

yang bersih dan dapat digunakan dengan baik.

3) Testing and Debugging: software framework dapat membuat pengujian

lebih mudah dan proses debugging menjadi lebih menyenangkan.

4) Coding Guidelines: Software Framework mengharuskan menjalankan

panduan ketat untuk mengikuti basis kode yang konsisten dengan lebih

sedikit bug.

5) Scaling: Framework Software membantu dalam meningkatkan

permintaan.

Laravel adalah salah satu Framework PHP yang paling populer dan paling

banyak digunakan di seluruh dunia dalam membangun aplikasi web mulai dari

proyek kecil hingga besar. Framework ini banyak digunakan oleh Web Developer

karena kinerja, fitur, dan skalabilitas nya.

Framework ini mengikuti struktur MVC (Model View Controller), MVC adalah

40
sebuah metode aplikasi dengan memisahkan data dari tampilan berdasarkan

komponen- komponen aplikasi, seperti: manipulasi data, controller, dan user

interface.

Dengan menggunakan struktur MVC maka membuat laravel mudah untuk

dipelajari dan mempercepat proses pembuatan prototipe aplikasi web. Framework

ini juga menyediakan fitur bawaan seperti otentikasi, mail, perutean, sesi, dan

daftar berjalan.

Fitur-Fitur pada Laravel

a. Dependency Management, Adalah sebuah fitur yang berguna untuk

memahami fungsi wadah layanan (IoC) memungkin objek baru

dihasilkan dengan pembalikan controller dan merupakan bagian inti

untuk mempelajari aplikasi web modern.

b. Modularity, adalah sejauh mana sebuah komponen aplikasi web dapat

dipisahkan dan digabungkan kembali. Modularitas dapat membantu

kamu untuk mempermudah proses update, Bukan hanya itu, Dalam

membangun dan mengembangkan website, fitur ini memungkinkan

kamu untuk menyempurnakan dan meningkatkan fungsionalitas dari web

tersebut.

c. Authentication, adalah bagian integral dari aplikasi web modern,

Laravel menyediakan otentikasi di luar kotak, dengan menjalankan

perintah sederhana. Kamu juga dapat membuat sebuah sistem yang

otentikasinya berfungsi secara penuh dan proses konfigurasi otentikasi

sudah berjalan secara otomatis.

41
d. Caching, adalah sebuah teknik untuk menyimpan data di lokasi

penyimpanan sementara dan dapat diambil dengan cepat saat dibutuhkan.

Dalam laravel, hampir semua data caching berasal dari tampilan ke rute,

Sehingga dapat mengurangi waktu pemrosesan dan meningkatkan

kinerja.

e. Routing, Routing Laravel dapat digunakan untuk membuat aplikasi

yang tenang dengan mudah. Dalam framework ini semua request

dipetakan dengan bantuan rute. Kamu juga dapat mengelompokkan rute,

menamainya, menerapkan filter pada mereka dan mengikat data model

Anda kepadanya.

f. Restful Controller, Adalah sebuah fitur yang berfungsi memisahkan

logika dalam melayani HTTP GET and POST. Kamu juga dapat

membuat pengontrol sumber daya yang dapat digunakan untuk membuat

CRUD dengan mudah.

g. Testing and Debugging, Laravel hadir dengan menggunakan PHPUnit

di luar kotak yang berfungsi untuk menguji aplikasi kamu. Framework

ini dibangun dengan pengujian dalam pikiran sehingga mendukung

pengujian dan debugging terlalu banyak.

h. Template Engine, Blade adalah template engine Laravel, Blade

berfungsi untuk menyediakan sejumlah fungsi pembantu untuk

memformat data kamu dalam bentuk tampilan.

i. Configuration Management Features, Dalam laravel semua file

konfigurasi kamu disimpan di dalam direktori config, Kamu dapat

42
mengubah setiap konfigurasi yang tersedia.

j. Eloquent ORM, Laravel berbasis pada Eloquent ORM yang

menyediakan dukungan untuk hampir semua mesin basis data. Fitur ini

juga berfungsi untuk menjalankan berbagai operasi database di dalam

website dan mendukung berbagai sistem database seperti MySQL dan

SQLite.

Kelebihan Laravel Dibanding Framework Lainnya

a. Templat Layout yang Lebih Ringan

Laravel menyediakan sebuah templat layaout yang sangat ringan,

Terdapat juga sebuah fitur yang memungkinkan untuk menambahkan

template tambahan yang ringan. Bagi para developer dapat melakukan

pengembangan secara powerfull.

b. Dukungan Framework MVC

Dengan menggunakan struktur MVC maka Laravel dapat dengan

mudah mengelola basis data seperti input data ke basis data, melakukan

pembaruan data dan pengelolahan data lainnya. Dengan MVC ini kita

dapat mengatur tampilan ke pengguna dan dapat mengontrol antara

pengolahan basis data dan mengatur tampilan ke pengguna.

c. Laravel Mempunyai Banyak Library Object Oriented

Keunggulan laravel dibanding framework lainnya yaitu terdapat

pada banyaknya library object oriented yang tersedia. Dan library-library

tersebut tidak terdapat pada library framework lainnya, Sehingga

framework ini mempunyai nilai plus pada poin ini dibanding framework

43
php lainnya. Salah satu library yang sangat berguna dan paling penting

pada laravel yaitu library authentication. Library ini menyediakan fitur

Bcrypt hashing, Fitur tersebut merupakan salah satu fitur tercanggih di

bidang otentifikasi saat ini.

d. Modul dalam Laravel Bersifat Individu dan Independen

Dalam satu aplikasi laravel, Terdapat lebih dari 20 modul library

yang digunakan dan masing-masing modul bersifat individu. Selain

bersifat infividu modul tersebut juga bersifat independen dalam

mengadopsi prinsip PHP modern. Dengan begitu maka modul-modul

tersebut akan membuat aplikasi web menjadi lebih informatif, modular,

dan responsif.

e. Tersedianya Tool Artisan

Tools artisan adalah sebuah fitur command line interface yang

dimiliki oleh Laravel, Dengan tools ini maka kita dapat mengetikkan

sekumpulan perintah yang dapat membantu kamu dalam membangun

sebuah website atau aplikasi web.

Terdapat juga fitur Add-on yang memunginkan untuk

menambahkan berbagai macam fitur baru ke Laravel dengan mudah. Fitur

Add-on tersebut merupakan hasil dari Kumpulan perintah Artisan dan

penggabungan dengan framework Symphony.

2. My-SQL

MySQL adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) berbasis

SQL (Structured Query Language) yang bersifat open-source dengan model

44
client-server. RDBMS merupakan software untuk membuat dan mengelola

database berdasarkan model relasional. Kegunaan atau fungsi MySQL

sendiri adalah untuk data warehousing (gudang data), yaitu pengumpulan

data dari berbagai sumber, untuk e-commerce, maupun aplikasi logging.

Pengembang pertama MySQL adalah MySQL AB, sebuah perusahaan asal

Swedia, yang memulai perjalanannya di tahun 1994. Hak kepemilikan

MySQL kemudian diambil secara menyeluruh oleh perusahaan teknologi

Amerika Serikat, Sun Microsystems, ketika mereka membeli MySQL AB

pada tahun 2008. Di tahun 2010, Oracle yang adalah salah satu perusahaan

teknologi terbesar di Amerika Serikat mengakuisisi Sun Microsystems.

Sejak saat itu, MySQL sepenuhnya dimiliki oleh Oracle.

Bagaimana Cara Kerja MySQL?

Gambar di atas menjelaskan struktur dasar dari client-server. Satu atau

banyak perangkat terhubung ke server melalui network atau jaringan khusus.

Setiap client dapat membuat permintaan (request) dari antarmuka pengguna

grafis atau graphical user interface (GUI) di layar, dan server akan membuat

output yang diinginkan, sepanjang server dan juga client memahami

45
instruksi dengan benar. Idealnya, proses utama yang terjadi di ruang lingkup

MySQL sama, yaitu:

 MySQL membuat database untuk menyimpan dan memanipulasi

data, serta menentukan keterkaitan antara masing-masing tabel.

 Client membuat permintaan (request) dengan mengetikkan

pernyataan SQL yang spesifik di MySQL.

 Aplikasi server akan merespons dengan memberikan informasi yang

diminta. Informasi ini nantinya muncul di sisi klien.

Dari sisi client, biasanya akan diberitahukan GUI mana yang harus

digunakan. Semakin ringan dan user friendly suatu GUI, maka semakin

cepat dan mudah aktivitas manajemen data yang dimilikinya. Beberapa

MySQL GUI terpopuler meliputi MySQL WorkBench, SequelPro,

DBVisualizer, dan Navicat DB Admin Tool.

Beberapa MySQL GUI terpopuler ada yang gratis dan ada juga yang

berbayar, ada yang dijalankan secara eksklusif di macOS dan ada juga yang

kompatibel dengan sistem operasi lainnya. Client memilih GUI berdasarkan

kebutuhannya. Untuk manajemen database, termasuk WordPress, GUI yang

paling sesuai adalah phpMyAdmin.

Berikut beberapa alasan mengapa MySQL banyak digunakan:

 Fleksibilitas dan kemudahan penggunaan

Kita dapat memodifikasi source code sesuai dengan keinginan tanpa

perlu mengkhawatirkan adanya batasan, termasuk opsi untuk

mengupgrade paket saat ini ke versi premium berbayar. Proses

46
installnya relatif sederhana dan tidak membutuhkan waktu lebih dari

30 menit.

 Performa terbaik

Ada banyak cluster server yang mensupport MySQL. Dengan

performa dan kecepatan yang optimal, software ini akan membantu

Anda baik dalam menyimpan sejumlah data e-Commerce berukuran

besar maupun ketika melakukan kegiatan bisnis berat lainnya.

 Memiliki standar industri

Banyak industri yang telah menggunakan sistem manajemen

bertahun-tahun lamanya, dan itu berarti ada sejumlah resource yang

dikelola oleh developer berpengalaman. Dengan demikian, user akan

mendapatkan software MySQL yang terus-menerus diperbarui.

Software ini dapat dikembangkan oleh siapa pun, bahkan freelance

developer demi memperoleh uang saku.

 Aman

Keamanan data menjadi salah satu prioritas utama software RDBMS.

Dengan Access Privilege System dan User Account Management

yang dimilikinya, MySQL menetapkan level keamanan tingkat

tinggi. Verifikasi berbasis host dan enkripsi password juga tersedia.

3. XAMPP

XAMPP adalah software atau aplikasi komputer yang banyak digunakan

dalam dunia web developer yang juga bisa dipelajari untuk membuat

website. XAMPP adalah perangkat lunak berbasis web server yang bersifat

47
open source (bebas) serta mendukung di berbagai sistem operasi seperti OS

Linux, OS Windows, Mac OS, dan juga Solaris.

XAMPP bisa dilakukan untuk menghemat anggaran karena mampu menggantikan

peran web hosting dengan cara menyimpan file website ke dalam hosting lokal

agar bisa dipanggil lewat browser. Software XAMPP dikembangkan oleh tim

bernama Apache Friends pada tahun 2002, yang bisa didapatkan secara gratis

dengan label GNU (General Public License).

XAMPP adalah singkatan dari X (cross platform), A (Apache), M

(MySQL/MariaDB), P (PHP), dan P (Perl) yang adalah program-program yang

tersedia di software ini.

X = Cross platform

Kode penanda dari software cross platform yang berarti dapat dijalankan di

banyak sistem operasi seperti Windows, Linus, Mac OS, dan Solaris.

A = Apache

Aplikasi web server gratis dan bisa dikembangkan oleh banyak orang (open

source) untuk menciptakan halaman website yang benar berdasarkan kode

program PHP yang ditulis oleh pengembang web developer.

M = MySQL / MariaDB

Aplikasi database server yang menerapkan bahasa pemrograman SQL (Structured

Query Language) yang berfungsi untuk mengelola dan membuat sistem database

yang terstruktur dan sistematis seperti mengolah, mengedit, dan menghapus daftar

melalui database.

48
P = PHP

Bahasa pemrograman khusus berbasis web untuk kebutuhan pada sisi server (back

end), sehingga bisa digunakan untuk membuat halaman website menjadi lebih

dinamis dengan menerapkan server-side scripting.

P = Perl

Bahasa pemrograman untuk memenuhi berbagai kebutuhan (cross platform) yang

bisa berjalan di banyak sistem operasi sehingga sangat fleksibel, misalnya sebagai

penunjuk eksistensi dari PHP. Biasanya digunakan untuk membuat website

dinamis seperti CMS (Content Management System) WordPress.

Fungsi utama XAMPP adalah sebagai server lokal untuk menyimpan berbagai

jenis data website yang sedang dalam proses pengembangan.

 Mengakses dan memodifikasi database PhpMyAdmin

XAMPP bisa digunakan untuk mengatur halaman database pada

PhpMyAdmin, dengan hanya mengakses server lokal komputer tanpa

koneksi internet. PhpMyAdmin memungkinkan kamu untuk bebas

mengedit, menghapus, memperbarui atau menambahkan user, dan

juga database dengan mudah.

 Menguji fitur dan mengakses website tanpa internet

XAMPP bisa digunakan untuk menguji kinerja fitur juga

menampilkan konten yang ada di dalam website kepada orang lain

tanpa koneksi internet, cukup dengan mengakses XAMPP control

panel. XAMPP dapat bekerja secara offline seperti web hosting biasa

namun tidak bisa diakses banyak orang, sehingga dapat digunakan

49
untuk mempelajari WordPress tanpa koneksi internet sehingga lebih

mudah dalam proses pengerjaan front end dan back end. XAMPP

biasanya digunakan oleh mahasiswa ataupun pelajar untuk melihat

hasil desain website sebelum dipublikasikan.

 Menjalankan Laravel

XAMPP bisa menjalankan Laravel (framework milik PHP yang

berfungsi untuk mempermudah programmer mengembangkan

tampilan website) melalui perangkat komputer. Sehingga dapat

melakukan modifikasi kode program atau scrip dan juga membuat

fitur baru dengan lebih cepat dan lebih mudah.

50
3.8 Kerangka Berfikir

Masalah

Terjadinya loss time akibat kegiatan


pembuatan laporan secara manual

Rumusan Masalah
Bagaimana mengurangi loss time dan
meningkatkan efektifitas pekerjan
dengan menerapkan sebuah sistem
aplikasi berbasis web?

Menentukan Judul
Aplikasi sistem penjadwalan
perawatan mesin molding injection
dan blow berbasis web studi kasus PT
Mandom Indonesia Tbk

Analisa
Menentukan data yang akan
digunakan untuk sistem yang
dirancang

Pendekatan
Menggunakan metode waterfall

Perancangan Implementasi Uji Hasil


a) DFD (Data Flow Diagram)
Menerapkan Aplikasi
b) ERD (Entity Relationship system yang Sistem
Diagram) sudah Penjadwalan
dirancang ke Perawatan
c) Menggunakan software dalam Mesin
Framework laravel, MySQL kegiatan berbasis Web
dan XAMPP perawatan. Terintegrasi

51
KAJIAN PUSTAKA

Subhan, Mohamad. 2012. Analisa Perancangan Sistem. Jakarta : Lentera


Ilmu Cendikia.

Widianto,Eri. Irfan Nugraha Putra Mukhti, Alexie Herryandie Bronto Adi,


Milana. (2020) MODEL PENJADWALAN PEMELIHARAAN PREVENTIF
MESIN-MESIN PRODUKSI UNTUK MEMINIMASI TOTAL TARDINESS
Volume 20 No 1 2020 SSN: 1411 – 3411 (p) ISSN: 2549 – 9815 (e) DOI:
10.24036/invotek.v20i1.629.

Damanik Erikson. (2019) PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI


PREVENTIVE MAINTENANCE PADA PT. MEDAN TROPICAL
CANNING Volume 2, No 2 Desember 2019 ISSN: 2621-1556 E-ISSN:
2621-3079 DOI 10.37600/tekinkom.v2i2.111

Rusdin, Purnomo Budi Santoso, Djarot B. Darmadi. (2018) REKAYASA


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERAWATAN MESIN PERKAKAS
DI LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR JURUSAN TEKNIK
MESIN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Vol.9, No.2 Tahun 2018: 109-118
ISSN 2477-6041

Aufal Marom, Nur Alamsyah, dan Haji Sirajuddin. (2017), SISTEM


INFORMASI MANAJEMEN PEMELIHARAAN MESIN PRODUKSI
BERBASIS WEB PADA PT BUDI JAYA BANJARINDO.

Nurfianto, Eka. (2019), APLIKASI SISTEM PENJADWALAN


MAINTENANCE MESINFORKLIFT DAN PENGOLAHAN DATA SPARE
PARTMENGGUNAKAN SCAN BARCODE DI PT HANKOOK
TIREINDONESIA

52

Anda mungkin juga menyukai