LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah PKL pada Program Diploma 3 (D3)
AHMAD WAHYUDIN
NIM: 12210872
i
PERSETUJUAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui untuk dinilai pada periode Semester
Gasal Tahun Akademik 2023/2024 di Program Studi Sistem Informasi (S1)
Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika.
RATNAWATI M. KOM
ii
KATA PENGANTAR
Sistem Pembuatan Ktp Pada Sistem Siak Pada Kecamatan Cibuaya". yang
merupakan salah satu syarat kelulusan mata Praktik Kerja Lapangan Lapangan
program studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina
Sarana Informatika.
laporan ini, penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan
saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini.
Informatika
Cibuaya.
iii
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua
pihak yang membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kekurangannya.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun tetap penulis harapkan.
Wahyu
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR SIMBOL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
menjadi digital dengan bantuan teknologi yang semakin baru setiap harinya.
Perubahan teknologi yang sangat cepat ini mencakup hampir semua industri bisnis
dan juga pemerintahan, dimana efektifitas dan efisiensi sangatlah dijunjung tinggi
masyarakat.
masyarakatnya agar dapat bekerja secara lebih baik, salah satunya dengan
(Kominfo, 2023).
1
2
yang dapat dilakukan pada sistem tersebut mencakup pembuatan Kartu Keluarga
(KK), pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), pendaftaran KTP melalui sidik
jari, pencatatan akta kelahiran, dan pencatatan akta kematian. Sitem tersebut
biaya yang lebih mahal dan tenaga yang dikerahkan lebih besar. Setiap fitur
pencatatan dalam sistem SIAK memerlukan operator tersendiri yang memiliki hak
memuaskan antara mereka dan atau pengguna mereka (Zakariya et al, 2019).
Melalui data yang saling terhubung inilah diharapkan pemerintahan dapat bekerja
dengan lebih efektif dan efisien, dengan data-data yang lebih cepat diakses dan
data masyarakat secara lebih baik, efisien, dan efektif. Melalui latar belakang
2
3
berkaitan
I.3.1 Observasi
I.3.2 Wawancara
bekerja pada bidang terkait yang memahami alur dari pembuatan KTP dari sistem
SIAK.
3
4
Studi kepustakaan dalam laporan ini didapatkan dari buku dan jurnal yang
Ruang lingkup dari laporan dibatasi kepada analisis pembuatan KTP pada
sistem SIAK di Kantor Kecamatan Cibuaya. Terdapat beberapa fitur yang tersedia
pada sistem SIAK, yang antara lain meliputi pembuatan KK, pembuatan KTP,
pendaftaran KTP melalui sidik jari, pencatatan akta kelahiran, dan pencatatan akta
kematian. Setiap fitur yang tersedia memerlukan operator tersendiri pada setiap
kecamatan. Dikarenakan terlalu luasnya fitur yang dapat dieksplor, maka dari itu
penulis menentukan pembuatan KTP menjadi ruang linkup utama yang dibahas
dalam laporan.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai
satu tujuan tertentu. Menurut Sutarman (2009:5), sistem adalah kumpulan elemen
yang saling berinteraksi dalam suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses
definisi para ahli tersebut, sistem merupakan kumpulan komponen, entitas, atau
elemen baik fisik maupun non-fisik yang saling terkait dan bekerja bersama untuk
yang terdiri dari masukan (input), proses (process) dan keluaran (output). Model
5
6
sebagai berikut:
1) Komponen Sistem
Lingkungan luar sistem yaitu diuar batas dari sistem yang telah
6
7
Masukan yaitu energi yang dimasukkan pada suatu sistem yang bisa
dibutuhkan.
7) Pengolah sistem
8) Sasaran sistem
Suatu sistem pasti memiliki goal atau tujuan atau sasaran berupa objek.
7
8
yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang akan dihasilkan oleh
sistem.
yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi
menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Menurut Sutabri (2005:42)
informasi adalah data yang telah diproses kedalam suatu bentuk yang mempunyai
arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu
sebagai hasil dari pengolahan data yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga
mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak berguna. Data tersebut akan
berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model.
Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan siklus
Umpan Balik
(Feedback)
8
9
sebagai berikut:
1) Akurat
sebenarnya.
2) Tepat Waktu
Tepat waktu artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat
lagi.
3) Relevan
dibutuhkan.
4) Lengkap
pengawasan dalam organisasi (Laudon et al, 2007). Menurut Fatta (2009:9) sistem
informasi yang berharga bagi yang menerimanya. Berdasarkan pendapat para ahli
9
10
tersebut, sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu rangkaian komponen yang
mendistribusikan informasi.
menggunakan mesin.
yang tidak dapat didefinisikan dengan baik dan biasanya terjadi pada
saat perancangan.
10
11
kesatuan.
rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan proses penelaahan dan pengujian unsur
bertujuan untuk:
11
12
sipil
mudah diakses
menggambarkan desain konseptual dari model suatu basis data relasional. ERD
merupakan gambaran yang menghubungkan antara objek satu dengan objek yang
lain dalam dunia nyata. Bisa dikatakan bahwa bahan yang akan digunakan untuk
membuat ERD adalah dari objek dunia nyata. (Utami dan Hartanto, 2012).
Entitas
Sejumlah benda atau entitas yang dapat dibedakan atau
diidentifikasi secara unik.
Relasi
Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih.
Sekelompok hubungan sejenis disebut sebagai set relasi.
12
13
Atribut
Ciri khas dalam sebuah entitas atau hubungan yang
memberikan penjelasan rinci tentang entitas atau hubungan
tersebut, atau dengan kata lain, merupakan kumpulan elemen
data yang membentuk sebuah entitas.
Garis Penghubung
Garis penghubung merupakan notasi yang
menghubungkan antara atribut dengan entitas dan
entitas dengan relasi
Setiap entitas dalam ERD memiliki relasi dengan relasi yang lain yang
entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Fathansyah
1 1
ENTITAS RELASI ENTITAS
tetapi entitas kedua hanya boleh berhubungan dengan satu entitas atau
1 N
ENTITAS RELASI ENTITAS
13
14
N 1
ENTITAS RELASI ENTITAS
N N
ENTITAS RELASI ENTITAS
representasi dari struktur record-record pada table-tabel yang terbentuk dan hasil
relasi antara 12 himpunan entitas”. LRS berbeda dengan ERD yaitu nama tipe
record berbeda di luar kotak field tipe record ditempatkan. LRS terdiri dari link-
link di antara tipe record dimana link ini menunjukkan arah dan satu tipe record
lainnya.
14
15
3) Konversi LRS ke relasi tabel atau tabel adalah bentuk pernyataan data
secara grafis dimensi, yang terdiri dari kolom dan baris. Relasi adalah
bentuk visual dari sebuah file, dan tiap tuple dalam sebuah field, atau
untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case (Rosa
15
16
dibuat itu sendiri, jadi walaupun symbol dari aktor adalah gambar
orang, tapi actor belum tentu merupakan orang: biasanya
dinyatakan menggunakan kata benda diawal frase nama aktor
Asosiasi
Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisifasi pada use
case atau use case memiliki interaksi dengan aktor
Ekstensi Relasi use case tambahan kesebuah use case dinamakan use case
yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case
<<extend>> tambahan itu; mirip dengan prinsip intherince pada pemrograman
berorientasi objek; biasanya use case tambahan memiliki nama
depan yang sama dengan use case yang ditambahkan
Generalisasi
Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara
dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang
lebih umum dari laainnya
2) Activity Diagram
aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada
2014:162):
Actor
Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali
dengan kata kerja
Percabangan
Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari
satu
16
17
Arus
17
BAB III
PEMBAHASAN
TODO
Pencatatan penduduk merupakan suatu hal yang sangat krusial bagi sebuah
pemerintah serta menjadi landasan untuk alokasi sumber daya yang efektif. Hal
baik untuk pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur yang sesuai dengan
jumlah populasi yang ada. Selain itu, pencatatan penduduk membantu dalam
masing penduduk, yang di Indonesia berupa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu
Tanda Penduduk (KTP) bagi yang sudah berumur 17 tahun keatas. Pencatatan
18
19
berkas yang diperlukan sebagai bukti keabsahan identitas tersebut. Pada tiap
kecamatan terdapat operator yang bertugas untuk mencatat identitas penduduk dan
Alur pencatatan tersebut dimulai dari operator masuk ke sistem SIAK pada
pengguna serta kata kunci. Setelah sistem memvalidasi kredensial tersebut maka
submenunya. Akan muncul form yang dimana terdapat banyak input field seperti
NIK, Nama Lengkap, No.KK, dan masih banyak lagi. Setelah data terisi dengan
baik maka dapat dilakukan penyimpanan data dengan tombol simpan. Setelah
menyimpan data, pengguna akan menuju halaman dengan banyak data penduduk.
KTP dapat dicetak dengan memilih tombol berwarna ungu pada data
belum terpenuhi, maka operator dapat memilih tombol biru untuk menambahkan
data tersebut dimana operator akan menuju website Kominfo dan dapat
tombol “Cetak dan Personalisasi”, dimana mesin pencetak KTP akan mencetak
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
1. Tabel Users
2. Tabel Penduduk
25
26
3. Tabel Keluarga
TODO
pencetakan KTP oleh sistem SIAK adalah adanya hambatan yang seringkali
26
27
penduduk. Hambatan tersebut terjadi dimana terdapat spinner yang terus berputar
yang menandakan loading data yang tidak kunjung usai. Hal ini dapat terjadi
terjadi, baik dari sisi pengguna maupun dari sisi server. Pesan tersebut hanya
hambatan ketika melakukan proses debugging dan proses kerja dimana tidak
menangani proses kerja adalah dengan menambah kemampuan server yang setara
yang lebih tinggi sehingga ada baiknya server tersebut dapat menampung traffic
dan proses yang besar. Solusi lainnya adalah dengan melakukan pembaharuan
sistem secara berkala untuk memastikan bahwa tidak terdapat celah manapun
untuk diserang oleh pihak tidak bertanggung jawab. Server yang merespon
dengan sangat lambat dapat juga disebabkan oleh serangan dari luar, dan dengan
kejalasan mengenai pesan error yang terjadi adalah dengan mengatur sistem agar
27
28
dapat lebih human friendly dalam memberikan pesan dan solusi. Error message
biasanya menggunakan bahasa yang sangat teknikal dimana tidak semua orang
pesan yang mudah dipahami oleh sesame manusia agar siapapun yang terlibat
28
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
IV.2 Saran
29
DAFTAR PUSTAKA
Daub, M., Domeyer, A., Lamaa, A., & Renz, F. (2020). Digital public services:
How to achieve fast transformation at scale. McKinsey Global Institute.
30
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
31
SURAT KETERANGAN PKL
32
LEMBAR NILAI PKL
33
LEMBAR KUESIONER
34
LAMPIRAN-LAMPIRAN
35