Anda di halaman 1dari 36

MONITORING SERVER SLAWE DUKCAPIL MENGGUNAKAN

APLIKASI UPTIMEROBOT

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Oleh :

ANTIKA SARI

NPM : 18020027

PROGRAM STUDI REKAYASA SISTEM KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU


2021

2
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan nikmat sehat, kemudahan serta hidayah-Nya maka Laporan Praktik

Kerja Lapangan yang berjudul ”Monitoring server slawe Dukcapil menggunakan

Aplikasi UptimeRobot”. Yang mana laporan ini merupakan persayaratan dalam

kurikulum Strata Satu (S1) Pada Program Studi Rekayasa Sistem Komputer

Universitas Dehasen Kota Bengkulu.

Dalam menyelesaikan Penyusunan Laporan PKL ini, penulis menyadari

masih banyak mengalami kesulitan, namun atas kerja keras serta semangat dan

bimbingan juga petunjuk dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat

menyelesaikan laporan ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu,

memberikan bimbingan, semangat serta do’a sehingga laporan ini dapat

diselesaikan. Maka perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Siswanto, SE.,M.Kom Selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Dehasen Bengkulu.

2. Ibu Toibah Umi Kalsum, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Program Studi

Rekayasa Sistem Komputer dan selaku Dosen Pembimbing dalam

menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan Universitas Dehasen

Bengkulu.

iii
3. Bapak Novri Andriyanto, S.STP.N.SI Selaku Kepala Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil yang telah memberikan Kesempatan kepada penulis

untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan.

4. Seluruh Karyawan/Staf Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota

Bengkulu

5. Kedua Orang Tua, Adik saya, dan saudara-saudara yang tercinta yang

selalu mendukung dan memberikan doa kepada penulis untuk dapat

melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan ini.

6. Semua pihak yang ikut terlibat membantu penulis dalam menyelesaikan

laporan Praktik Kerja Lapangan ini.

Semoga Allah SWT memberikan pahala yang setimpal kepada pihak yang

telah memberikan bimbingan dan bantuan dalam menyelesaikan laporan Praktik

kerja Lapangan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak

terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan

masukan baik berupa kritik, maupun saran-saran yang dapat membangun untuk

memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Semoga laporan ini dapat

bermanfaat, khususnya bagi penulis pribadi maupun bagi orang lain yang

membacanya.

Bengkulu, Maret 2021

Penulis

iv
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... vi

DAFTAR TABEL........................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah........................................................................... 2

1.4 Tujuan Penulisan.......................................................................... 2

1.5 Manfaat Penulisan........................................................................ 2

1.6 Sistematika Penulisan................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Monitoring................................................................. 5

2.2 Pengartian Jaringan....................................................................... 6

2.3 Pengertian Server.......................................................................... 7

2.4 Pengertian Slawe (Sistem Layanan Administrasi Warga Elektronik) 8

2.5 Pengertian Aplikasi UptimeRobot............................................... 10

2.4 Pengertian Hardware dan Software............................................. 10

2.4.1 Hardware.......................................................................... 10

v
2.4.2 Software.............................................................................. 11

2.4 Flowchart..................................................................................... 12

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum Dukcapil Kota Bengkulu................................ 15

3.1.1 Sejarah Singkat Dukcapil Kota Bengkulu.......................... 15

3.1.2 Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 15

3.1.3 Struktur Organisasi............................................................. 16

3.1.4 Tugas Dan Wewenang........................................................ 17

3.1.5 Tempat dan Waktu Praktik Kerja Lapangan (PKL)........... 18

3.1.6 Metode Pengumpulan Data................................................ 19

3.2 Mekanisme Sistem Monitoring Server Slawe Dukcapil............... 20

3.3 Penjelasan dari Mekanisme Sistem Monitoring Server Slawe

Dukcapil.............................................................................................. 21

3.4 Proses Monitoring Server Slawe Dukcapil................................... 21

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan.................................................................................. 25

4.2 Saran............................................................................................ 25

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Aplikasi Slawe ( Sistem Layanan Administrasi Warga Elektronik).....

3.1 Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil .........

16

3.2 Flowchart Mekanisme Sistem Monitoring Server Slawe Dukcapil ......

20

3.3 Tampilan login Aplikasi UptimRobot ...................................................

22

3.4 Tampilan setelah login Aplikasi UptimeRobot .....................................

22

3.5 Tampilan monitoring menggunakan Aplikasi UptimeRobot ................

23

3.6 Tampilan Grafik Server Slawe ..............................................................

23

3.7 Tampilan Monitoring Server Slawe Dukcapil ......................................

24

vii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Spesifikasi Perangkat Keras Komputer .............................................. 11

2.2 Simbol-simbol Data Diagram Flowchart ............................................ 13

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam beberapa dekade terakhir ini, teknologi informasi telah

berkembang pesat Akibat dari perkembangan teknologi tersebut maka

permasalahan dalam pemeliharaan telah dapat diatasi sehingga dalam

memproses data menjadi informasi akan didapatkan secara cepat dan akurat.

Untuk mendukung Kegiatan Monitoring Jaringan merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk mengelola suatu sistem jaringan  di  lokasi  atau  area

tertentu  dengan topologi tertentu. Sistem  monitoring  ini dipergunakan untuk

mempermudah dalam melakukan pemantauan secara rutin kondisi jaringan di

lapangan. Berkaitan dengan monitoring server slawe Dukcapil teknologi

monitoring ini agar sistem networking dapat terpantau secara maksimal.

Pemantauan server Sistem Layanan Warga Elektronik (Slawe) pada

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu yang dilakukan

menggunakan aplikasi UptimeRobot. Hasil yang didapatkan setelah

diimplementasikan adalah staf lebih cepat dalam mendeteksi trouble jaringan

dan mempermudah dalam penanganannya.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik mengangkat judul

”Monitoring server slawe Dukcapil menggunakan Aplikasi UptimeRobot”.

1
2

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian yang terdapat pada latar belakang di atas, maka dapat

dirumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam Laporan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) ini yaitu Bagaimana ”Monitoring server slawe Dukcapil

menggunakan Aplikasi UptimeRobot”.

1.3 Batasan Masalah

Pada laporan Praktik Kerja Lapangan ini, Penulis membatasi masalah

”Monitoring server slawe Dukcapil menggunakan Aplikasi UptimeRobot”

hanya di lakukan pada Server Slawe Dukcapil yang di Monitoring Langsung

oleh oprator Slawe dan ditangani oleh Tim IT Kominfo Kota Bengkulu.

1.4 Tujuan Penulisan

a. Tujuan Umum

Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat kurikulum

strata satu (S1) pada program studi Rekayasa Sistem Komputer

Universitas Dehasen Bengkulu.

b. Tujuan Khusus

Tujuan khusus pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini

adalah untuk mengetahui bagaimana cara ”Monitoring server slawe

Dukcapil menggunakan Aplikasi UptimeRobot”.

1.5 Manfaat Penulisan

Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat,

diantaranya :

1. Manfaat Bagi Penulis


3

Dengan adanya penulisan ini, penulis dapat menerapkan pengetahuan

dalam memahami bagaimana ”Monitoring server slawe Dukcapil

menggunakan Aplikasi UptimeRobot”..

3. Manfaat Bagi Pembaca

Hasil penulisan ini dapat di jadikan sebagai referensi untuk menambah

pengetahuan mengenai cara ”Monitoring server slawe Dukcapil

menggunakan Aplikasi UptimeRobot”.

1.6 Sistematika Penulisan

Secara singkat, dapat di uraikan isi Laporan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) ini sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang penulisan laporan, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan uraian singkat tentang variabel-variabel yang ada

pada judul, teori-teori dan yang mendasari permasalahan.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan mengenai sejarah, struktur Organisasi, tugas dan

wewenang, tempat dan waktu Praktik Kerja Lapangan (PKL), metode

pengumpulan data, serta cara”Monitoring server slawe Dukcapil

menggunakan Aplikasi UptimeRobot”.


4

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang Kesimpulan dan Saran, membahas tentang hasil

penulisan dan berbagai saran yang diberikan yang berhubungan dengan

praktik kerja lapangan yang telah dilaksanakan.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Monitoring

Menurut Widodo (2018:2), Monitoring adalah mengetahui keadaan status

dari suatu host. Monitoring jaringan komputer pada penelitian ini bertujuan

untuk memantau keadaan komputer client dan service yang berjalan di

dalamnya, seperti mengetahui saat komputer client dalam keadaan hidup(up)

atau mati (down).

Menurut Imam Prastiyo (2003:2),Monitoring Jaringan Komputer adalah

proses pengumpulan dan melakukan analisisterhadap data-data pada lalu

lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruhsumber daya yang

dimiliki Jaringan Komputer. Monitoring jaringan ini merupakanbagian dari

manajemen jaringan. Monitoring Jaringan Komputer dapat dibagi menjadi2

bagian yaitu :

a. Connection Monitoring

Connection monitoring adalah teknik monitoring jaringan yang dapat

dilakukandengan melakukan tes ping antara monitoring stationdan device

target, sehinggadapat diketahui bila koneksi terputus.

b. Traffic Monitoring

Traffic monitoring adalah teknik monitoring jaringan dengan melihat

paket aktualdari traffic pada jaringan dan menghasilkan laporan

berdasarkan traffic jaringan.

5
6

Menurut Syihabuddin, (2020:18) Monitoring merupakan penilaian yang

terus menerus terhadap fungsi kegiatan kegiatan proyek didalam konteks

jadwal-jadwal pelaksanaan dan terhadap penggunaan input-input proyek oleh

kelompok didalam kontek harapan-harapan rancangan.

Dari ketiga pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Monitoring

adalah suatu upaya pengawasan dan pengumpulan data dan bertujuan untuk

memaksimalkan kinerja guna tujuan perusahaan/instansi.

2.2 Pengartian Jaringan

Menurut Pelealu, (2020:5) Pengertian jaringan komputer adalah

sebuah sistem operasi yang terdiri dari beberapa komputer dan perangkat

jaringan lainnya yang bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan yang sama.

Menurut Rendro (2020:110), Jaringan komputer (jaringan) adalah

jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling

berkomunikasi dengan bertukar data.

Menurut Hasibuan (2021:31), Jaringan komputer adalah sekelompok

komputer otonom yang saling menggunakan protokol komunikasi melalui

media komunikasi sehingga dapat berbagi data, informasi, program aplikasi

dan perangkat seperti printer, scanner, CD Driver ataupun hardisk, serta

memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik.

Berdasarkan pengertian jaringan komputer di atas, penulis menyimpulkan

bahwa jaringan komputer adalah himpunan interkoneksi pada dua atau lebih

perangkat komputer yang saling berhubungan serta terkendali untuk

melakukan komunikasi data.Salah satu komunikasi data yang biasa dilakukan

melalui jaringan komputer dapat berupa teks, gambar, video, dan suara.
7

2.3 Pengertian Server

Menurut Sari (2020:190), Server adalah komputer yang mendukung

aplikasi dan telekomunikasi dalam jaringan, serta pembagian peralatan

software, dan database di antara berbagai terminal kerja dalam jaringan.

Menurut Susilo,dkk (2013:23), Server dapat diartikan sebagai pusat, baik

pusat data, pusat data base, pusat sistem. Jadi server adalah komputer yang

bertugas melayani semua permintaan yang dilakukan oleh komputer klien

selanjutnya hasil dari permintaan akan dikirimkan kembali kepada komputer

klien.

Menurut Prakoso,dkk (2017:80) Server adalah sebuah sistem komputer

yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.

Terkadang istilah server disebut sebagai web server. Namun umumnya orang

lebih sukamenyebutnya sebagai ‘server’ saja. Sebuah server didukung dengan

prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan

sistem operasi khusus. Sistem operasi ini berbeda dengan sistem operasi yang

biasanya. Jika kita biasa menggunakan system operasi windows, MacOS dll,

maka sistem operasi dari server ini mungkin berbeda

Berdasarkan pengertian Server diatas penulis menyimpulkan Server

merupakan suatu sistem komputer yang memiliki layanan khusus berupa

penyimpanan data.Data yang disimpan melalui server berupa informasi dan

beragam jenis dokumen yang kompleks.Layanan tersebut ditujukan khusus

untuk client yang berkebutuhan dalam menyediakan informasi untuk

pengguna atau pengunjungannya.


8

2.4 Pengertian Slawe (Sistem Layanan Administrasi Warga Elektronik)

Slawe adalah sistem lelayanan administrasi warga elektronik. Layanan

online khusus untuk kota Bengkulu. Aplikasi yang dibuat pada awal Maret

dan di launching pada Juni 2020 ini sangat mendukung dalam proses

pelayanan Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Bengkulu. Aplikasi

Slawe dirancang langsung oleh Bapak Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kota Bengkulu Nofri Andrianyanto. Aplikasi Slawe adalah

aplikasi yang dibuat oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota

Bengkulu yang bekerjasama dengan Dinas Kominfo kota Bengkulu.

Dengan adanya aplikasi Slawe ini, masyarakat tidak perlu lagi datang ke

kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu cukup

melalui aplikasi Slawe masyarakat bisa mengajukan semua dokumen yang

ingin di buat, ditambah untuk pelayanan Slawe sendiri itu bisa mencapai 90%

diproses, bahkan tercatat 126,140 permohonan. Namun ada 5% tidak diproses

yakni data diluar kota Bengkulu, kemudian 5% lagi tidak memenuhi data.

Fungsi dari aplikasi Slawe ini agar mengurangi tatap muka dikondisi covid-

19, kemudian mencegah terjadinya pungli.

Cara untuk mendapatkan aplikasi Slawe cukup membuka link

Slawekotabengkulu.go.id atau melalui versi android download di apps.


9

Gambar 2.1 Aplikasi Slawe ( Sistem Layanan Administrasi Warga

Elektronik)
10

2.5 Pengertian Aplikasi UptimeRobot

UptimeRobot adalah tools yang digunakan untuk memonitoring server

dan website dalam jangka waktu tertentu. Setiap kali server dan website kamu

mengalami Downtime maka UptimeRobot akan memberikan notifikasi ke

pada kamu lewat email atau layanan lain yang dipilih bahwa server dan

website kamu down.

Dengan begitu kamu tidak perlu memantau server dan website kamu

terus menerus dan dapat mengetahui secara real-time kapan website kamu

down. Disini kamu akan menggunakan kode software (plugin) UptimeRobot,

untuk menjalankan UptimeRobot kamu harus memiliki akun pada apikasi

UptimeRobot.

2.4 Pengertian Hardware dan Software

2.4.1 Hardware

Menurut Hariyanti (2017:232), Perangkat Keras (Hardware)

adalah mencakup semua perlatan fisik yang digunakan dalam

pemrosesan informasi.

Menurut Putri.dkk (2017:71), perangkat keras adalah salah satu

komponen dari sebuah komputer yang sifat alatnya bisa dilihat dan

diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi

untuk mendukung proses komputerisasi.

Menurut Rainer (2019: 4), Hardware adalah perangkat dalam

komputer yang berbentuk fisik seperti processor, monitor, keyboard,

dan printer.Hardware berfungsi untuk menerima data/ informasi,


11

memproses dan menampilkan informasi mentah menjadi informasi

baru yang berguna.

Berdasarkan ketiga Pengertian hardware diatas dapat disimpulkan

bahwa Hardware adalah segala piranti atau komponen dari sebuah

komputer yang sifatnya bisa dilihat secara kasat mata dan bisa diraba

secara langsung. Dengan kata lain hardware merupakan komponen

yang memiliki bentuk nyata.

Adapun spesifikasi dari perangkat keras (hardware) yang

digunakan pada laporan ini dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 2.1 Spesifikasi Prangkat Keras


No Jenis Spesifikasi
1 Laptop Acer  Intel®Core™ i3-6006U Processor

(2.0GHz)

 4.00 GB RAM

 Harddisk 1TB HDD

 64-bit operating system, x64-based

processor
2.4.2 Software

Menurut Pohan (2020:2) Software atau perangkat lunak

adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana

interaksi(penghubung) antara pengguna (user) dan perangkat

keras (hardware).

Menurut Pohan (2020:2), Software adalah program yang berisi

kumpulan perintah untuk mengerjakan suatu proses olah data.


12

Menurut Basrul (2020:120), Software atau Perangkat Lunak adalah

kumpulan perintah atau instruksi program yang mengarahkan operasi

Hardware.

Berdasarkan ketiga Pengertian Software diatas dapat disimpulkan

bahwa Software adalah suatu bagian dari sistem komputer yang tidak

memiliki wujud fisik dan tidak terlihat karena merupakan sekumpulan

data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer berupa

program yang dapat menjalankan suatu perintah.

Adapun perangkat lunak (Software) yang digunakan dalam

penelitian

Ini adalah :

a. Slawe (Sistem Layanan Warga Elektronik)

b. UptimeRobot.

2.4 Flowchart

Menurut Syamsiah (2019:87), Flowchart adalah cara untuk menjelaskan

tahap-tahap pemecahan masalah dengan merepresentasikan simbol-simbol

tertentu yang mudah dipahami, mudah digunakan dan standar.

Menurut Khotijah (2020:17), Flowchart menggambarkan diagram alir

dari algoritma yang terdapat dalam program.

Menurut Hasan (2021:122), Flowchart adalah Bagan-bagan yang

mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu

masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Tujuan

Membuat Flowchart :
13

a. Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah Secara

sederhana, terurai, rapi dan jelas

b. Menggunakan simbol-simbol standar

Tabel 2.2 Simbol-simbol data Diagram Flowchart


Simbol Keterangan/Fungsi
T e r mi n a t o r
Sebagai tanda dimulainya jalan proses sistem
ataupun tanda akhir dari sebuah pengerjaan
suatu sistem.
Manual Operation
Menggambarkan sebuah proses kerja yang
dilakukan tanpa menggunakan komputer
sebagai medianya (menggunakan proses
manual).
Document
Document merupakan simbol dokumen yang
berupa kertas laporan, surat-surat, memo,
maupun arsip-arsip secara fisik.
Process
Merupakan sebuah bentuk kerja sistem yang
dilakukan secara terkomputerisasi.
Da t a b a s e
Database digunakan sebagai media
penyimpanan data yang bersifat komputerisasi.

Decision
Merupakan operator logika digunakan sebagai
penentu keputusan dari suatu permintaan atau
proses dengan dua nilai, benar atau salah.
Ma n u a l I n p u t
Melakukan proses input ke dalam database
melalu keyboard.
Of f - l i n e St o r a g e
Merupakan media penyimpanan dokumen
secara manual (arsip).
On - p a g e Re f e r e n c e
Merupakan simbol untuk menghubungkan
bagan desain sebuah sistem apabila hubungan
arus data yang ada letaknya terlalu jauh.
14

Of f - p a g e Re f e r e n c e
Simbol ini digunakan apabila arus data yang
ada dilanjutkan ke halaman yang berbeda.
Da t a St o r e
Simbol ini digunakan untuk menunjukan
penyimpanan sementara.
Aliaran data,
menunjukkan arus data yang, berupa masukan
sistem atau hasil dari proses sistem data.
Flow Direction Symbol
simbol yang digunakan untuk menghubungkan
antara simbol yang satu dengan simbol yang
lain (connecting line).
Predefined Process
Merupakan simbol yang digunakan untuk
menunjukkan pelaksanaan suatu bagian
prosedur (sub-proses).
Preparation Symbol
Merupakan simbol yang digunakan untuk
mempersiapkan penyimpanan di dalam storage.

Multiple Documents
sama seperti document symbol hanya saja
dokumen yg digunakan lebih dari satu dalam
simbol ini
Display Symbol
Digunakan untuk menyatakan keluaran melalui
layar monitor
Delay Symbol 
sesuai dengan namanya digunakan untuk
menunjukkan proses delay (menunggu) yang
perlu dilakukan
Input-Output
Menunjukkan proses input-output yang terjadi
tanpa bergantung dari jenis peralatannya
Punch Card
Simbol yang menyatakan bahwa input berasal
dari kartu/output ditulis ke kartu
Magnetik Tape Unit
Menyatakan Input berasal dari pita
magnetik/output disimpan ke pita magnetic
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota

Bengkulu

3.1.1 Sejarah Singkat Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil Kota

Bengkulu

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota

Bengkulu adalah lembaga pemerintahan di bidang kependudukan dan

pencatatan sipil.Kantor Disdukcapil Kota Bengkulu terletak di Jalan

WR Supratman Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu.Gedung ini mulai

di bangun pada tahun 2015.

Guna memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada

masyarakat, Dukcapil Kota Bengkulu menyebarkan pelayanan ke 9

kantor kecamatan di kota Bengkulu Kantor Dukcapil Kota Bengkulu.

3.1.2 Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Terwujudnya Pelayanan Prima melalui Penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan Menuju Bengkulu Yang Unggul

Nyaman Dan Sejahtera.

Makna Visi:

Pelayanan Prima mengandung makna :

Pelayanan yang diterima oleh masyarakat melebihi yang

diharapkan Pelayanan prima (excellent service) adalah suatu

pelayanan yang terbaik dalam memenuhi harapan dan kebutuhan

15
16

pelanggan. Dengan kata lain pelayanan prima merupakan suatu

pelayanan yang memenuhi standar kualitas.

Pelayanan yang memenuhi standar kualitas adalah suatu pelayanan

yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan/masyarakat.

Dalam pelayanan.

Prima terdapat dua elemen yang saling berkaitan, yaitu pelayanan

dan kualitas, kedua elemen tersebut sangat penting untuk diperhatikan

oleh tenaga pelayanan Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang

berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan

yang memenuhi atau melebihi harapan.

3.1.3 Struktur Organisasi

Agar dalam pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan wewenang

tidak terjadi kesimpangsiuran, maka suatu organisasi perlu dibuat

struktur organisasi.Berikut Bagan Struktur Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kota Bengkulu.


17

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

3.1.4 Tugas Dan Wewenang

Kantor Dukcapil Kota Bengkulu Adalah kantor utama Dukcapil

Kota Bengkulu yang melayani seluruh warga Kota Bengkulu dimana

semua pelayanan (kecuali pelayanan legalisir dan pelayanan informasi

pengaduan) harus dilakukan dengan cara registrasi dan pendaftaran

memlalui mesin antrian.

Berikut ini adalah jenis pelayanan yang ada di kantor Dukcapil Kota

Bengkulu:

a. Pelayanan KTP elektronik

b. Pelayanan Kartu Keluarga

c. Pelayanan Pindah Datang

d. Pelayanan Akta Kelahiran

e. Pelayanan Akta Kematian

f. Pelayanan Akta Perkawinan

g. Pelayanan Akta Perceraian

h. Pelayanan Kutipan Kedua Akta (Akta hilang/rusak)

i. AnakPengesahan Pelayanan Catatan Pinggir(Perubahan Nama,

Kewarganegaraan, Pengakuan Anak, Pengangkatan Anak)


18

j. Pelayanan Pindah Keluar Kota Bengkulu

k. Pelayanan Perbaikan Data

l. Pelayanan Legalisir Dokumen Kependudukan

Kecamatan Di 9 Lokasi Di tiap Kantor Kecamatan, ditugaskan

operator SIAK 2 orang untuk melayani warga kecamatan setempat

dengan jenis pelayanan :

a. Pelayanan KTP elektronik

b. Pelayanan Kartu Keluarga

c. Pelayanan Pindah Datang

3.1.5 Tempat dan Waktu Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada kantor

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jl.Wr. Supratman Bentiring

Permai, Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu, Bengkulu 38119 Kota

Bengkulu, dan dilaksanakan pada tanggal 25 Januari sampai dengan 27

Februari 2021.

3.1.6 Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam menyusun laporan

ini, penulis menggunakan beberapa metode berikut :

1. Metode Observasi

Yaitu melakukan pengamatan langsung dan mengikuti kegiatan

di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota


19

Bengkulu. Dengan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ),

selama 1 Bulan dari tanggal 25 Januari sampai 27 Februari 2021.

2. Metode Wawancara

Yaitu mencari data atau bahan yang diperlukan melalui Tanya

jawab dengan bebrapa karyawan bagian PIAK (Pengelolaan

Informasi Administrasi Kependudukan) dengan Bapak Arif

Siswanto,A.Md dan Bapak Plt.Kepala Dinas Nofri

Andriyanto.S,STP,M.SI dan Tim IT Kominfo Kota Bengkulu

selaku pencipta aplikasi SLAWE pada Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kota Bengkulu.

3. Studi Pustaka

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mencari bahan

yang diperlukan melalui buku-buku yang penulis dapatkan dan

jurnal yang ada di internet.

3.2 Flowchart Mekanisme Sistem Monitoring Server Slawe Dukcapil

Menggunakan Aplikasi UptimeRobot

Oprator Slawe Kabid Data IT Kominfo


20

Start
Menerima
laporan
Menerima
notifikasi dari
Uptimerobot
Melakukan
melalui Email
Perbaikan

Monitoring melalui
UptimeRobot
Jaringan
Online
Menunggu, 30
menit server mati

Kominfo
Menginfor
masikan
Kabit
kepada
Melapor ke
Dukcapil
Kominfo

Selesai

Gambar 3.2 Flowchart Mekanisme Sistem Monitoring Server Slawe Dukcapil

3.3 Penjelasan dari Mekanisme Sistem Monitoring Server Slawe Dukcapil

1. Star Aplikasi UptimeRobot mengirim notifikasi melalui email Kepada

Oprator Slawe (Sistem Layanan Administrasi Warga Elektronik)

2. Oprator melakukan Monitoring Server Slawe Dukcapil menggunakan

Aplikasi UptimeRobot.
21

3. Aplikasi UptimeRobot melakukan Monitoring Server Slawe Dukcapil,

jika Server on maka UptimeRobot akan mengirim Notifikasi pada

email

4. Namun Jika Server Slawe Dukcapil of maka oprator melakukan

Pengecekan di Aplikasi UptimeRobot dan apabila server sudah mati

selama 30 menit maka oprator akan melapor ke kabit bidang data

untuk melapor ke Kominfo melakukan perbaikan.

5. Kominfo menerima laporan

6. Kemudian Kominfo melakukan perbaikan sampai Server Slawe

Dukcapil tersebut menjadi Kembali Online.

7. Selanjutnya Server Slawe Dukcapil telah online maka Kominfo akan

Memberitahu Dukcapil bahwa Server Slawe Sudah Online

8. Selesai

3.4 Proses Monitoring Server Slawe Dukcapil Menggunakan Aplikasi

UptimeRobot

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan

Monitoring Server Slawe Dukcapil Menggunakan Aplikasi Uptimerobot

Adalah sebagai berikut :

1. Pertama buka dan Login Aplikasi Uptimerobot


22

Gambar 3.3 Tampilan login Aplikasi Uptimerobot

2. Setelah login, monitoring dapat dilakukan dengan mengkelik bagian

SERVER SLAWE pada bagian menu terdapat 3 warna ,warna yang pertama

hijau menandakan Server UP (hidup), warna yang kedua merah

menandakan server Down (mati) dan warna ketiga hitam menandakan

Server Paused (berhenti).

Gambar 3.4 Tampilan setelah login Aplikasi Uptimerobot

Gambar 3.4 Tampilan setelah loginAplikasi UptimeRobot

3. Ketika sudah Dikelik bagian SERVER SLAWE maka akan mencul hasi dari

monitoring seperti gambar di bawah ini.


23

Gambar 3.5 Tampilan monitoring menggunakan Aplikasi Uptimerobot

Gambar 3.6 Tampilan Grafik Server Slawe

4. Admin juga dapat melihat status dari server berjalan dengan baik dan

waktu pengecekan seperti pada gambar berikut :


24

Gambar 3.7 Tampilan Monitoring Server Slawe Dukcapil


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di ambil dari pembahasan laporan diatas tentang

Monitoring Server Slawe Dukcapil menggunakan Aplikasi

Uptimerobotadalah dengan adanya monitoring bisa mempermudah mengatasi

permasalahan yang terjadi di instansi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan

Sipil Kota Bengkulu proses monitoring yang cepat dapat meningkatkan

pelayan yang prima. Sehingga pelayana terhadap masyarat tidak terhambat.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil dari Monitoring Server Slawe Dukcapil menggunakan

Aplikasi Uptimerobotuntuk pelayan Masyarakat dapat di pertahankan dan

digunakan dengan baik.

25
L

N
Gambar Pengoprasian Aplikasi Slawe Dukcapil

Gambar pengoprasian Aplikasi UptimeRobot


Gambar Monitoring Server Slawe Dukcapil menggunakan Aplikasi UptimeRobot

Gambar Monitoring Server Slawe

Anda mungkin juga menyukai