Anda di halaman 1dari 26

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................... i


DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. iv
BAB I ................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2. Perumusan Masalah ..................................................................... 2
1.3. Tujuan .......................................................................................... 2
1.4. Luaran .......................................................................................... 2
1.5. Manfaat ........................................................................................ 2
BAB II ................................................................................................................ 3
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 3
2.1. State of the Art ............................................................................. 3
2.2. Landasan Teori ............................................................................ 4
2.2.1. Android Studio ............................................................................ 4
2.2.2. Java .............................................................................................. 4
2.2.3. SIM .............................................................................................. 4
2.2.4. Camera Raspberry Pi ................................................................... 5
2.2.5. Raspberry Pi ................................................................................ 5
2.2.6. LED ............................................................................................. 5
2.2.7. Android ........................................................................................ 5
BAB III ............................................................................................................... 6
METODE PELAKSANAAN ............................................................................. 6
3.1 Metode Pengumpuan Data .......................................................... 6
3.2 Metode Perancangan ................................................................... 6
3.3 Diagram Blok .............................................................................. 7
3.4 Flowchart ..................................................................................... 8
3.5 Desain Alat .................................................................................. 8
BAB IV............................................................................................................... 9
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................... 9

i
4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ....................................... 9
4.2. Jadwal Kegiatan........................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 10
LAMPIRAN ..................................................................................................... 11

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem ................................................................... 7


Gambar 3.2 Flowchart Sistem .......................................................................... 8
Gambar 3.3 Desain Alat ................................................................................... 8

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 State of the Art ................................................................................. 3


Tabel 4.1 Anggaran Biaya................................................................................ 9
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................... 9

iv
1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan bukti registrasi dan identifikasi
yang dikeluarkan oleh Polri kepada individu yang telah memenuhi persyaratan
administratif, kesehatan jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas,
serta memiliki keterampilan mengemudikan kendaraan bermotor. Menurut
Pasal 18(1) UU No. 14 Tahun 1992 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan,
setiap pengemudi kendaraan bermotor di wilayah wajib memiliki SIM. Oleh
karena itu, setiap pengemudi kendaraan bermotor harus memiliki SIM sebagai
bukti bahwa mereka memenuhi persyaratan hukum untuk mengemudi di jalan
raya (Polri, 2021).
Setiap tahun, jumlah kendaraan bermotor yang dimiliki semakin
meningkat. Namun, hal ini menyebabkan lalu lintas semakin padat dan tidak
terkendali. Pelanggaran lalu lintas pun semakin sering terjadi di jalan, dengan
catatan pada bulan Oktober 2021 terdapat 1,77 juta pelanggar lalu lintas.
Karena angka pelanggaran yang tinggi, petugas mengambil tindakan tegas
untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tujuannya adalah agar pelanggar tidak
lagi mengulangi pelanggaran dan keamanan lalu lintas dapat meningkat
(Pahlevi, 2021).
Di Indonesia, proses pencatatan pelanggaran lalu lintas dapat dilakukan
secara digital melalui aplikasi e-tilang. Mekanisme e-tilang ini perangkat
secara otomatis merekam pelanggaran lalu lintas dan mengirimkan bukti
pelanggaran ke Back Office ETLE di RTMC Polda setempat. Untuk
mengidentifikasi data kendaraan, petugas menggunakan Electronic
Registration & Identifikasi (ERI) sebagai sumber data. Kemudian petugas
mengirimkan surat konfirmasi atas pelanggaran yang terjadi. Surat konfirmasi
ini merupakan langkah awal dari penindakan, dimana pemilik kendaraan harus
mengonfirmasi kepemilikan kendaraan dan pengemudi kendaraan saat
pelanggaran terjadi. Jika pemilik kendaraan tidak lagi memiliki kendaraan
yang dimaksud, hal ini harus segera dikonfirmasi. Penerima surat memilki
batas waktu 8 hari untuk melakukan konfirmasi melalui website atau datang
langsung ke kantor Sub Direktorat Penegakan Hukum. Setelah pelanggaran
terkonfirrmasi, petugas akan menerbitkan tilang dengan metode pembayaran
via BRI Virtual Account (BRIVA) untuk setiap pelanggaran yang telah
terverifikasi untuk penegakan hokum (Korlantas Polri, 2021).
Sistem e-tilang memiliki beberapa kelemahan yang dapat memungkinkan
terjadinya pelanggaran meskipun pemberlakuan tilang elektronik telah
dilakukan. Salah satu kelemahan tersebut adalah tidak dapat dilakukannya
pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan. Selain itu, juga terdapat
2

kasus-kasus salah tilang yang dapat muncul (Sutrisna, 2022). Maka diperlukan
pengembangan teknologi yang dapat memperbaiki proses ini, seperti
pengisian data identitas secara otomatis melalui citra dan pencatatan data
pelanggaran langsung ke database, yang akan memudahkan pihak kepolisian
dalam membuat dokumen penting seperti SKCK.
Berdasarkan permasalahan diatas maka dibuatkan “Prototype Pendeteksi
Nomor SIM Untuk Pelanggaran Lalu Lintas Berbasis Raspberry Pi”
dimana alat ini akan melihat rekam jejak para pelanggar dengan harapan
aplikasi ini bisa membantu dalam hal pencacatan pelanggaran oleh petugas
kepolisian secara efektif.
1.2.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka di buatkan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana cara merancang dan membuat aplikasi pendeteksi nomor SIM
untuk pelanggaran lalu lintas menggunakan opencv dan tessecart ocr pada
android studio?
2. Bagaimana cara agar aplikasi dan kamera telepon genggam dapat
teringtegrasi?

1.3.Tujuan
Tujuan PKM-KC ini sebagai berikut:
1. Merancang dan membuat aplikasi pendeteksi nomor SIM untuk
pelanggaran lalu lintas menggunakan opencv dan tessecart ocr pada
android studio.
2. Menghubungkan aplikasi dengan kamera telepon genggam.
1.4.Luaran
1. Memberikan sumbangan pada dunia Pendidikan dengan pembuatan media
pembelajaran yang kreatif dan inovatif pada anak didik
2. Menjadikan hak cipta dari media yang telah dibuat
3. Menjadikan media “Aplikasi Pendeteksi Nomor SIM Untuk Pelanggaran
Lalu Lintas Berbasis Android” dalam bentuk artikel ilmiah.

1.5.Manfaat
1. Bagi Mahasiswa Pelaksana Program Sebagai sarana dalam melaksanakan
salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
Selain itu juga sebagai wadah untuk mengaplikasikan ilmu yang telah
diperoleh dari kegiatan perkuliahan
2. Mempermudah petugas dalam upaya pencatatan pelanggaran berdasarkan
nomor SIM.
3. Memanfaatkan Library OpenCV dan Tesseract serta kamera telepon
genggam untuk mendeteksi nomor SIM.
3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1. State of the Art
Pada penyusunan proposal penelitian ini terdapat beberapa
referensi sebelumnya yang diambil termasuk jurnal-jurnal yang berkaitan
dengan topik penelitian ini.
Tabel 2.1 State of the Art
No Judul / Penulis / Tahun Pembahasan
Terbit
1 Judul : Hasil Penelitian :
PENGENALAN ANGKA Pada penelitian ini sudah di rancang sebuah alat
dengan metode Template Matching. Dibuat
PADA PLAT NOMOR
Aplikasi awal yang hanya dapat mengenali
DENGAN METODE angka pada plat nomor. Pengenalan angka plat
nomor pada aplikasi dilakukan menurut
TEMPLATE MATCHING
metodetemplate matching. Citra masukan yang
berupa template tertentu dibandingkan dengan
template pada database.
Persamaan dan Perbedaan:
Penulis : Persamaan penelitian yang akan di buat
dengan jurnal tersebut adanya kesamaan fungsi
Rendra Pranadipa, Vika
pada aplikasi yang dirancang yaitu pengenalan
Novitasari,Maya berupa angka.
Perbedaan pada penelitian yang akan di buat
Kurniawati, Nurlia
dengan jurnal tersebut terletak pada metode
Puspitasari, Yana Bonita. yang digunakan. Pada penelitian yang akan di
buat menggunakan metode OpenCV dan
Tessecrat OCR sedangkan hasil penelitian dari
Tahun terbit: 2014 jurnal menggunakn metode Template
Matching.

2 Judul ; Hasil Penelitian :


Pada jurnal penelitian dilakukan perancangan
Aplikasi Pendeteksi Plat
Aplikasi License Plate Recognition berbasis
Nomor Negara
Android Studio dengan penggunaan library
Indonesia Menggunakan
OpenCV dan Tesseract. Citra dengan format
OpenCV dan Tesseract
RGB dirubah menjadi citra biner agar dapat
OCR pada Android Studio
diproses pada library pemrosesan citra menjadi
4

Penulis : karakter melalui 2 tahapan dengan library


Sangsaka Wira Utama OpenCV yakni tahapan perubahan citra RGB
Apriani Kusumawardhani menjadi grayscale lalu grayscale menjadi biner.
Tahun Terbit : Persamaan dan Perbedaan:
2017 Persamaan yang dimiliki dengan penelitian
Sangsaka dkk terletak pada library yang
e-ISSN 2782-277X digunakan yaitu OpenCV dan Tesseract OCR
pada software Android studio yang berfungsi
untuk merubah format RGB menjadi citra biner
agar dapat di proses pada library.
Perbedaan pada penelitian sangsaka dkk terletak
pada objek yang akan di deteksi dimana pada
penelitian ini digunakan objek berupa plat nomor
sedangkan pada penelitian yang akan dibuat
mendeteksi nomor SIM

2.2. Landasan Teori


2.2.1. Android Studio
Android Studio adalah sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi
perangkat lunak (IDE) resmi yang digunakan untuk membangun aplikasi
Android. Android Studio dibangun berdasarkan perangkat lunak IntelliJ
IDEA, sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi untuk membangun
aplikasi atau perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman Java.
2.2.2. Java
Java adalah bahasa pemrograman komputer yang bersifat konkuren,
berbasis kelas, berorientasi objek, dan dirancang agar dapat
diimplementasikan serendah mungkin. Dengan pengembangan Java, para
pengembang aplikasi dapat menulis kode sekali, kemudian menjalankannya
di mana saja (WORA). Hal ini berarti bahwa setelah kode diprogram dan
dikompilasi, perangkat lunak dapat dijalankan pada berbagai platform yang
mendukung bahasa pemrograman Java (D, 2017).
2.2.3. SIM
Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan bukti registrasi dan identifikasi
yang dikeluarkan oleh Polri kepada individu yang telah memenuhi
persyaratan administratif, kesehatan jasmani dan rohani, memahami peraturan
lalu lintas, serta memiliki keterampilan mengemudikan kendaraan bermotor.
5

2.2.4. Camera Raspberry Pi


Camera Raspberry Pi digunakan untuk mengambil gambar dari objek yang
dideteksi. Hasil capture dari webcam ini dapat ditampilkan pada PC atau
dapat melalui internet. Webcam atau Web Camera adalah sebuah kamera
videodigitalkecil yang dihubungkan ke komputer melalui port USB ataupun
port COM. Sebuah webcam yang sederhana terdiri dari sebuah lensa standar
yang dipasang di sebuah papan sirkuit untuk menangkap sinyal gambar.
Sebuah webcam biasanya dilengkapi dengan software, software ini
mengambil gambar dari kamera digital secara terus menerus ataupun dalam
interval waktu tertentu dan menyiarkannya melalui koneksi internet. Webcam
sendiri terdiri dari 3 bagian penting,yaitu sensor gambar,filter warna, dan
ADC.
2.2.5. Raspberry Pi
Sering disingkat Raspi, adalah komputer papan (Single Board
Circuit/SBC), seukuran kartu kredit. Raspberry Pi dapat digunakan untuk
berbagai keperluan seperti spreadsheet, game, bahkan dapat digunakan
sebagai pemutar media karena kemampuan pemutarannya video HD.
Perangkat keras Raspberry Pi tidak memiliki jam waktu nyata. Raspberry
Pi adalah open source (berbasis Linux), Raspberry Pi dapat modifikasi sesuai
kebutuhan pengguna. Sistem Operasi Utama Raspberry Pi gunakan bahasa
pemrograman Debian GNU/Linux dan Python. Pengembang sistem operasi
Raspberry Pi telah meluncurkan sistem operasi yang dinamai Raspberry Pi
Raspbian, Raspbian mengklaim untuk memaksimalkan perangkat Raspberry
Pi (Sandi, 2016).
2.2.6. LED
Dalam dunia teknologi, LED atau Light Emitting Diode merupakan sebuah
bahan semikonduktor yang mampu memancarkan cahaya ketika dialiri arus
listrik. Salah satu keunggulan dari teknologi LED adalah kehematan energi
yang dimilikinya, yakni mencapai 80-90%. Hal ini membuat LED lebih
unggul dibandingkan dengan jenis lampu lainnya karena hanya memerlukan
tegangan rendah.
2.2.7. Android
Android adalah sebuah sistem operasi yang didasarkan pada kernel Linux,
yang telah dimodifikasi agar sesuai dengan perangkat seluler, termasuk di
dalamnya operasi, middleware, dan aplikasi penting. Android dikembangkan
oleh Google, dan dirancang khusus untuk perangkat seluler yang
menggunakan layar sentuh. Selain itu, Android juga dapat ditemukan di
perangkat elektronik lainnya, seperti di televisi dengan Android TV,
kendaraan dengan Android Auto, jam tangan dengan Android Wear, serta di
berbagai perangkat elektronik lainnya seperti laptop, konsol game, kamera
digital, dan lain-lain.
6

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pengumpuan Data


Tahapan awal yang kami lakukan adalah melakukan survey nyata
pada kasus pelanggaran lalu lintas dijalan. Aplikasi pendeteksi SIM dibuat
sebagai salah satu bentuk solusi untuk kekurangan pencatatan secara
manual. Dan aplikasi ini juga dibuat untuk menunjukan data pelanggaran
secara otomatis melalui proses scaning Sim oleh webcam yang nantinya
akan menghasilkan informasi berupa data pelanggaran.

3.2 Metode Perancangan


Setelah melalui tahapan pengumpulan data. Ialah tahapan
perancangan produk dengan berbagai alat yang diperlihatkan.

Diagram Alur Perencanaan

TAHAPAN PERSIAPAN

PERANCANGAN ALAT

PEMBUATAN ALAT

PENGUJIAN

PENYUSUNAN LAPORAN

PUBLIKASI ILMIAH

KESIMPULAN
7

3.3 Diagram Blok

Prosedur perancangan aplikasi pendeteksi SIM menggunakan diagram blok


sebagai berikut:

Gambar 3. 1 Diagram Blok


Diagram blok di atas menjelaskan proses kerja Aplikasi pendeteksi SIM
terdiri dari tiga tahpan yaitu, input, proses, dan output. Dalam bagian input yaitu
mendeteksi karakter nomor SIM menggunakan kamera webcam pada raspberry.
Inputan itu akan di proses untuk mengenali sebuah karakter pada nomor SIM
menggunakan raspberry pada tahapan ini ada beberapa tahapan sebagai berikut:
a. Image processing
Proses ini mengubah citra berwarna menjadi citra yang memiliki derajat
keabuan.
b. Segmentation
Setelah proses image processing selesai, proses selanjutnya yaitu
segmentation proses ini untuk membagi citra atau mengelompokan citra
menjadi beberapa region untuk menemukan suatu obyek dalam citra.
c. Word recognition
Setelah proses segmentation selesai, selanjutnya ke proses word recognition
proses ini merupakan pengenalan bentuk karakter.
d. Database
Setelah tahapan proses selesai, maka akan menghasilkan data teks yang
akan di kirimkan ke database.
Output dari proses ini maka akan dilanjutkan ke aplikasi di mana aplikasi ini
akan melakukan pencatatan pelanggaran berupa jenis pelanggaran, indentitas dan
akan di kirimkan kembali ke database.
8

3.4 Flowchart

Gambar 3. 2 Flowchart Sistem


3.5 Desain Alat

Detector
dan LED

Object
Raspberry Pi

Gambar 3. 3 Desain Alat


Pada gambar 3.3 merupakan desain alat untuk pendeteksian SIM (Surat Izin
Mengemudi) dimana webcam akan dihubungkan dengan raspberry untuk
mendeteksi SIM kemudian raspberry akan memproses pengolahan citra dengan
mengubah data gambar menjadi data teks setelah itu data teks akan di kirimkan ke
database dan nantinya akan menjadi inputan pada aplikasi untuk melanjutkan
pencatatan pelanggaran lalu lintas oleh petugas kepolisian.
9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Anggaran Biaya
Jenis Pengeluaran Sumber dana Besaran
Belmawa Rp. 6.175.000
Habis Pakai Perguruan Tinggi Rp. 1.000.000
Instansi lain -
Belmawa Rp. 645.000
Sewa Perguruan Tinggi -
Instansi lain -
Belmawa Rp. 1.840.000
Transport Perguruan Tinggi Rp 1.000.000
Instansi lain -
Belmawa Rp. 1.300.000
lain-lain Perguruan Tinggi -
Instansi lain -
Jumlah Rp. 11.960.000

4.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Tahap Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Person
Program Penanggung
Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengumpulan Alit yasin
Data
Perancangan Sekar Ayu
Alat
Pembuatan Dimas Nurhidayah
Alat
Pengujian Teten Sutia
Penyusun Sekar
Laporan
Publikasi Dimas Nurhidayah
Ilmiah
10

DAFTAR PUSTAKA

D, A. (2017) ‘Membangun Aplikasi Catatan Berbasis Android’.


Korlantas Polri (2021) Ini Mekanisme Kerja Tilang Elektronik ETLE. Available
at: https://korlantas.polri.go.id/news/ini-mekanisme-kerja-tilang-elektronik-etle-2/
(Accessed: 24 February 2023).
Pahlevi, R. (2021) Jumlah Tilang Lalu Lintas Capai 1,77 Juta hingga Oktober
2021, databoks. Available at:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/09/jumlah-tilang-lalu-lintas-
capai-177-juta-hingga-oktober-2021 (Accessed: 19 February 2023).
Polri (2021) Surat Izin Mengemudi(SIM). Available at:
https://www.polri.go.id/sim (Accessed: 24 February 2023).
Sandi, A. (2016) ‘Pemanfaatan Raspberry Pi Sebagai Server Portable’, pp. 25–27.
Sutrisna,Tria (2022) Kelemahan E-TLE, dari Belum Bisa Ciduk Pengendara Tak
Pakai Helm hingga Salah Tilang, KOMPAS.com.
11

LAMPIRAN
12
13
14
15
16
17

Lampiran 2
Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Bahan Habis Pakai

Justifikasi Harga
NO Material Pemakaian Kuantitas Satuan Jumlah (RP)

Raspberry
1 Detektor Alat 3 Rp. 670.000 Rp.2.010.000
Module Pendukung
V2
2 Raspberry Pi 3 Alat 2 Rp.965.000 Rp.1.930.000
Model B Pendukung
Alat
Pendukung 80
3 LED Rp. 2000 Rp. 160.000
Case Official Alat
5 3 Rp. 70.000 Rp. 210.000
Raspberry Pi Pendukung
Adaptor Alat
6 3 Rp. 60.000 Rp. 180.000
Raspberry Pi 5V Pendukung
Module LCD
Alat
7 3.5 Inch 3
Pendukung
Raspberry Pi Rp.200.000 Rp.600.000
Heatsink
Alat
Almunium 8
Pendukung
8 Raspberry Pi Rp. 10.000 Rp. 80.000
Fan Raspberry Alat
3
9 Pi Pendukung Rp. 20.000 Rp. 60.000
Dual Fan Alat
10 3 Rp. 100.000 Rp. 300.000
Raspberry Pi Pendukung
LCD Touch Alat
11 1 Rp. 500.000 Rp. 500.000
Screen 7 inch Pendukung
Alat
Sd Card 512 GB Penyimpan 1
12 data Rp. 350.000 Rp. 350.000
Vention ABB Alat
Kabel Micro 3
Penghubung Rp. 100.000 Rp. 300.000
13 HDMI
18

Alat
Penunjang 1
14 Kalkulator Penghitung Rp. 100.000 Rp. 100.000
Alat
Penghubung 2
15 Kabel HDMI Rp. 110.000 Rp. 220.000
XIAOMI MI
TERMINAL Alat
16 KABEL 3 Penunjang 1 Rp. 175.000 Rp. 175.000
PLUG Listrik
DENGAN 3
USB PORT 2A
Rp.7.175.000
SUB TOTAL (RP)

2. Sewa/Jasa
Harga
NO Material Kuantitas Satuan Jumlah (RP)

Sewa toolbox
1 1 Rp. 645.000 Rp. 645.000
perlengkapan
elektronika
SUB TOTAL Rp. 645.000

3. Transportasi
Harga
NO Material Kuantitas Satuan Jumlah (RP)

Transport pembelian
1 4 Rp. 300.000 Rp. 1.200.000
komponen
Transport pengerjaan alat
2 28 Rp. 25.000 Rp.700.000
di kampus
3 Transport Publikasi 4 Rp. 60.000 Rp. 240.000
4 Transport C 2 Rp. 350.000 Rp. 700.000
SUB TOTAL Rp. 2.840.000
19

4. Lain-lain

Harga
NO Material Kuantitas Satuan Jumlah (RP)

1 Alat Tulis - Rp. 100.000 Rp. 100.000

2 Jasa Layanan 2 Rp. 400.000 Rp. 800.000


Instumentasi
3 Kuota Internet 4 Rp. 100.000 Rp. 400.000
SUB TOTAL Rp. 1.300.000
(RP)
GRANDTOTAL Rp.11.960.000
GRAND TOTAL (Sebelas juta Sembilan ratus enam
puluh ribu )
20

Lampiran 3

Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Alokasi
Waktu
No Nama /NIM Program Studi Bidang Ilmu Uraian Tugas
(jam/
minggu)
Alit Yasin
1 (24052220038) Teknik Elektro Teknologi 4 Coding Alat
Dimas
2 Teknik Elektro Teknologi 4 Perakit Alat
Nurhidayah
(24052121040)
Teten Sutia
3 Muhamad Teknik Elektro Teknologi 4 Coding Alat
(24052121074)
Sekar Ayu Kusuma
4 Wardani Teknik Elektro Teknologi 4 Perakit Alat
(24052121022)
21
22

Lampiran 5

Gambaran Teknologi yang akan Diterapkan

Realilasi alat yang dibuat nenghasilkan model sistem dengan Batasan berikut:
1. Sistem yang dirancang ditempatkan pada area yang rawan terjadi
pelanggaran lalu lintas.
2. Untuk bangunan tidak diikut sertakan untuk penyekalaan, karena tidak
efektifan. Hanya saja tidak berpengaruh terhadap sistem yang akan
dirancang, banyaknya kendaraan bisa disesuaikan dengan keadaan yang
terjadi dilapangan.
3. Counter maksimal kendaraan terdeteksi oleh kamera yaitu 5 mobil.
Setelah itu counter akan Kembali keangka 1 setelah mobil ke 6 melewati
kamera.
4. Pengiriman data hasil counter ke database adalah nilai 6 dan 1. Untuk
nilai 6 menunjukan waktu saat lampu lalu lintas berwarna hijau menjadi
10 detik (dua kali lipat). Untuk nilai 1 menunjukan bahwasanya counter
telat direset dan tidak akan mengeksekusi penambahan waktu lagi.

Anda mungkin juga menyukai