LAPORAN
Diajukan untuk memenuhi mata kuiah PKL pada Program Diploma Tiga (D3)
KABUPATEN BANYUMAS
2020
ii
KATA PENGANTAR
yang merupakan salah satu syarat kelulusan mata Praktik Kerja Lapangan Lapangan
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina
Sarana Informatika.
laporan ini, kami telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan
saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk
itu kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat:
4. Ibu Eva Agrarini Pratama, M.kom Ketua Program Studi Sistem Informasi
Kabupaten Banyumas
5. Fahlepi Roma Doni, S.Kom, M.Kom selaku Dosen Penasehat Akademik yang
6. Bapak Agus Raharjo, S. Sos Selaku Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Banyumas
iii
7. Bapak Wahjoe Setya Edie, SH Selaku Kepala Bidang Aset Daerah
Akhirnya kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
iv
DAFTAR ISI
COVER
v
BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN .......................................................13
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR SIMBOL
USE CASE
SIMBOL KETERANGAN
viii
ACTIVITY DIAGRAM
SIMBOL KETERANGAN
ix
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)
SIMBOL KETERANGAN
Entitas terlibat
Atribut
Atribut Komposisi
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
Lapangan (PKL) pada salah satu Instansi atau Perusahaan, dimana proses secara teori
yang telah diserap di Kampus senantiasa dapat diterapkan ditempat kerja. Praktik
diri antara pelajaran teori di Kampus dengan praktek dilapangan. Dengan adanya
praktek kerja lapangan mahasiswa dapat melatih diri dan mengetahui dunia kerja
secara nyata.
Keuangan dan Aset Daerah) Kabupaten Banyumas. Mulai dari tanggal 01 September
– 27 Oktober 2020. Hal yang mendasari kami untuk melakukan PKL di BKAD
pengolahan data aset kendaraan dinas daerah. Selama melakukan Praktik Kerja
dalam mmengarsip BPKB kendaraan dinas inventaris daerag . Hal ini dinilai kurang
efektif dan sering kali terjadi kesalahan-kesalahan ketika mengarsip BPKP di BKAD.
dengan waktu yang telah ditetapkan. Dengan demikian hal itu menjadi tantangan
bagi kami untuk memperoleh pengalaman dan ilmu dari berbagai perbedaan dan
1
2
persamaan antara teori dan praktek. Berdasarkan analisa di atas tersebut, kami
membuat Laporan Kerja Praktek ini dengan judul “ Sistem Informasi Peminjaman
dengan kenyataan yang sesungguhnya di lapangan atau dunia kerja dan untuk
Adapun Manfaat dari penulisan Praktik Kerja Lapangan ini adalah sebagai
berikut :
observasi.
ini. Di dalam kegiatan penelitian, kami melakukan pengumpulan data melalui cara :
A. Wawancara (Interview)
Dalam penulisan PKL ini, untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka
B. Pengamatan (Observation)
C. Studi Pustaka
Pembahasan dalam penulisan ini difokuskan pada analisa sistem berjalan dan
perancangan sistem usulan. Pelayanan yang menjadai fokus dalam penulisan ini
LANDASAN TEORI
manusia, mesin, alat dan prosedur serta konsep-konsep yang di himpun menjadi satu
komputerisasi adalah secara prinsip harus ada apabila satu usaha sudah memasuki
langkah maju dengan menggunakan peralatan komputer sabagai alat bantu dalam
data untuk menghasilkan suatu informasi yang tepat guna dan akurat.
Menurut Jogiyanto H.M : “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
4
5
1. Element Sistem
terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data,
komponen fisik.
− Orang
− Prosedur
disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis
− Perangkat Keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat
masukan/keluaran.
− Perangkat Lunak
komputer.
keputusan.
6
− Basis Data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media
sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas,
− Jaringan Komputer
lainya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak
− Komunikasi Data
bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan
a. Komponen (Components)
7
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjdai keluaran yang
karena sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran sistem yang
dihasilkan.
8
Menurut Jogiyanto H.M : Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,
fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran
atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu
Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem
buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang
terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia
adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang
machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem
dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.
Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya
tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak
fungsinya. Fungsi dari peralatan pendukung adalah untuk menjelaskan kepada user
bagaimana fungsi dari sistem informasi dapat bekerja dengan suatu bentuk logika
perilaku atau kebiasaan dari sistem yang ingin dibuat. Gambaran ini berupa interaksi
dari satu actor atau lebih dengan berbagai sistem yang ingin dibuat ini. Dengan kata
lain, use case diagram memiliki fungsi untuk mendapatkan pemahaman tentang
Maksud dari perilaku sistem disini adalah tentang aktivitas sistem atau
bereaksi. Melalui aktivitas tersebut, kemudian sistem ini direkam dalam use case
Hal yang paling penting di dalamnya adalah tentang definisi use case dan
actor. Use case disini memiliki arti fungsional dalam sistem yang berperan sebagai
unit untuk bertukar message dengan actor, sedangkan actor merupakan sistem yang
berbeda, atau sistem lain yang berhubungan dengan sistem yang ingin dibuat
nantinya. Jadi, simbol actor belum tentu berupa orang, bisa saja itu hanya gambar
Activity diagram ialah sesuatu yang menjelaskan tentang alir kegiatan dalam
program yang sedang dirancang, bagaimana proses alir berawal, keputusan yang
mungkin terjadi, dan bagaimana sistem akan berakhir. Activity diagram juga dapat
Activity diagram adalah state diagram khusus, yang mana state ini berfungsi
sebagai action dan sebagian besar transisi ditrigger oleh akhir state sebelumnya
(internal processing).
bisnis.
− Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram (DFD) pada
perancangan terstruktur.
− Activity diagram dibuat berdasarkan beberapa use case pada use case diagram.
11
memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys
olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database
dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan
1. Entitas
Objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain. Entitas terdiri
atas beberapa atribut mengidentifikasikan atau membedakan yang satu dengan yang
lainnya. Pada setiap entitasbaru harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut
2. Atribut
Isi dari atribut mempunyai elemen yang dapat mengidentifikasikan isi elemen
key).
terbentuk dari hasil antar himpunan entitas”. Logical record strukture dibentuk
dengan nomor dari tipe record. Logical record strukture terdiri dari link-link diantara
12
tipe record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari
LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record.
metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat
dikonversikan ke LRS. Metode yang lain dimulai dengan ER-diagram dan langsung
dikonversikan ke LRS.
1. One to One (1-1) Tingkat hubungan ini menunjukkan hubungan satu ke satu,
dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, dan hanya mempunyai
satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
2. One to Many (1-M) Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan
banyak ke satu, tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk
satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan
dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya, satu kejadian pada
entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu
3. Many to Many (M-M) Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap
kejadian pada entitas lainnya, dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun
nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
daerah harus dapat lebih meningkatkan inisiatif dan kreatifitasnya dengan melakukan
usaha-usaha yang konkrit dan konstitusional dalam mencari dan menggali terutama
pajak hotel merupakan sumber pendapatan daerah yang penting guna membiayai
Daerah. PP Nomor 18 Tahun 2016 ditetapkan pada tanggal 15 Juni 2016 dan
Perangkat Daerah ini terbit menggantikan kebijakan lama atau peraturan sebelumnya
PP Nomor 18 Tahun 2016, Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. PP Nomor 18 Tahun 2016 ini mulai berlaku
(Organisasi Perangkat Daerah) baru hasil dari pelaksanaan aturan tersebut diatas.
13
14
Sebelum menjadi Badan Keuangan dan Aset Daerah, OPD ini mengalami
perjalanan yang cukup panjang. Awal berdiri bernama BPKD (Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah) yaitu gabungan atau merger dari DIPENDA, Bagian
Banyumas yang di Kepalai oleh Bapak Singgih Wiranto, dilanjutkan oleh Bapak
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Keuangan dan Aset
Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata
Gambar 1.1
Struktur BKAD
A. Kepala Badan
mempunyai fungsi :
disiplin.
kepegawain.
fungsinya.
B. Seketariat
penyusunan program.
BKAD
Sekretaris membawahkan :
:
17
pelaksanaan tugas
kegiatan
bidang tugasnya
C. Bidang Anggaran
Perubahan APBD berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dari SKPD,
Bidang Anggaran dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan
APBD.
daerah
Daerah
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugasnya
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Bidang Aset Daerah dipimpin oleh
2. Petugas dari Aset melakukan entri data peminjaman ke dalam aplikasi pinjam
BPKB.
peminjam.
9. Lembar peminjaman ditandai oleh petugas bahwa BPKB sudah kembali &
kemudian
Gambar 1.2
Gambar 1.3
Gambar 1.4
kendaraan dinas
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran
24
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran
Gambar 1.5
ERD
25
Gambar 1.6
LRS
Akronim : Tb_BPKB
Media : Hardisk
Tabel 1.1
Panjang
No Elemen Data Akronim Tipe Keterangan
Record
Auto
1. ID BPKB ID_BPKB 4 Primary Key
Number
2. No Urut NoUrut Number 8
3. Nama Barang NamaBarang Text 20
4. No Polisi NoPolisi Text 20
5. Merk Merk Text 20
6. Tipe Tipe Text 20
7. No BPKB NoBPKB Text 20
8. No Rangka NoRangka Text 20
9. No Mesin NoMesin Text 20
10. Keterangan Keterangan Text 20
Akronim : Tb_Pinjam
Media : Harddisk
Tabel 1.2
Elemen Panjang
No Akronim Tipe Keterangan
Data Record
No Urut Auto
1. NoUrutPinjam 4 Primary Key
Pinjam Number
2. ID BPKB ID_BPKB Number 8
3. ID Satker IDSatker Text 20
Tanggal
4. TanggalPinjam Date/Time 8
Pinjam
Tanggal
5. TanggalKembali Date/Time 8
Kembali
6. Peminjam Peminjam Text 20
7. No HP NoHP Text 20
Akronim : Tb_SKPD
Media : Harddisk
Panjang Record : 40
Tabel 1.3
Panjang
No Elemen Data Akronim Tipe Keterangan
Record
1. ID Satker ID_Satker Text 20 Primary Key
2. Nama Satker NamaSatker Text 20
b. RAM : 3 GB
c. Hardisk : 500 GB
d. Mouse : Logitech
e. Keyboard : Logitech
f. Monitor : Acer
g. Printer : Epson
Peminjaman BPKB kendaraan dinas. Jadi siapapun dapat membuka dan mengakses
Dengan membuat hak akses atau form log in pada database Peminjaman
BPKB kendaraan dinas. Sehingga hanya beberapa admin saja yang memliliki akses
dan dapat mengakses database tersebut. Dan data yang ada di dalamnya akan lebih
terjamin keamanannya.
Tujuan perancangan pembuatan program atau sistem aplikasi ini adalah untuk
mengontrol data admin yang dapat mengakses sistem serta menjaga keamanan data
data yang ada di dala sistem Peminjaman BPKB kendaraan Dinas. Adapun
BPKB.
3. Petugas dari Aset melakukan entri data peminjaman ke dalam aplikasi pinjam
BPKB.
peminjam.
10. Lembar peminjaman ditandai oleh petugas bahwa BPKB sudah kembali &
kemudian
Gambar 1.7
Gambar 1.8
Gambar 1.9
Gambar 1.10
ERD usulan
34
Gambar 1.11
LRS usulan
dengan spesifikasi file pada sistem yang sudah berjalan. Hanya saja disini kami
Akronim : Tb_Admin
Media : Harddisk
Panjang Record : 44
Tabel 1.4
Panjang
No Elemen Data Akronim Tipe Keterangan
Record
Auto
1. User ID UserID 4 Primary Key
Number
2. Username Username Text 20
3. Password Password Text 20
dalam sistem Peminjaman BPKB kendaraan dinas. Sehingga data Admin lebih
terkontrol dan data yang ada di dalam database lebih terjaga keamanannya.
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
masih belum maksimal. Oleh karena itu, penulis mengambil kesimpulan bahwa :
besar masih sederhana dan belum memiliki hak akses. Maka proses ini belum
maksimal. Terkadang dengan sistem yang belum memiliki hak akses dapat
bertanggung jawab.
ataupun arsip.
4.2 Saran
dikembangkan lagi, agar pengolahan data-data menjadi lebih efektif dan terjaga data-
datanya.
36
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ansoriweb.com/2020/03/pengertian-activity-diagram.html. 24
Desember 2020
Shinta Nuriya Idatul Alfain. 2020. Pengertian Activity Diagram : Tujuan, Simbol,
2020
https://bkd.banjarnegarakab.go.id/bidang/sekret/subagumum. 22 Desember
2020
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/488/jbptunikompp-gdl-srinurhaya-24374-8-
8.dafta-l.pdf
https://eprints.sinus.ac.id/54/2/027C2017SSI_12.4.00042_BAB_II.pdf
Riyanto. 2005. Migrasi Micosoft SQL server dengan Postgre SQL. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
37
Lampiran-Lampiran
I. BIODATA MAHASISWA
NIM : 12183721
Kab.Banyumas
II. Pendidikan
Banyumas 2018-2019
38
SURAT KETERANGAN PKL
39
LEMBAR NILAI PKL
40
41
LEMBAR IDENTITAS PIMPINAN UNIT
42
DAFTAR ABSENSI PKL
Bulan September
43
Bulan Oktober
44
URAIAN KERJA PKL
45
46
47
48
49
DOKUMEN MASUKAN SISTEM BERJALAN
50
DOKUMEN KELUARAN SISTEM BERJALAN
51