4A
KATA
PENGANTAR
Sensus Pertanian 2023 (ST2023) merupakan Sensus Pertanian ketujuh yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. ST2023 terdiri atas rangkaian tahapan
kegiatan yang diawali dengan perencanaan, persiapan, pengumpulan data,
pengolahan data, penyajian dan analisis data. Kegiatan ST2023 dilaksanakan
pada unit wilayah pencacahan terkecil yaitu Satuan Lingkungan Setempat (SLS)
dengan menggunakan moda CAPI, CAWI, dan PAPI.
Kegiatan pengolahan data ST2023 untuk moda CAPI dan CAWI dilakukan
secara bersamaan dengan pendataan di lapangan, karena data langsung diinput
melalui aplikasi. Untuk moda PAPI, tahapan pengolahan data dilakukan setelah
tahapan pengumpulan data dari lapangan, yang diikuti kegiatan selanjutnya yaitu
proses entri dokumen hasil pendataan dengan aplikasi yang sudah disediakan.
Entri data ST2023 dilakukan di BPS Kabupaten/Kota atau BPS Provinsi dengan
melibatkan Tim Pengolahan dan Teknologi Informasi sebagai penanggung
jawab pengolahan, sedangkan Tim Teknis Pendataan dan Manajemen
Lapangan sebagai penanggung jawab kualitas data.
Buku pedoman ini diharapkan dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi
pihak-pihak yang terlibat dalam tahapan pengolahan data mulai dari kegiatan
receiving-batching, editing-coding, sampai dengan entri data.
Selamat Bekerja.
Data statistik dasar sektor pertanian secara lengkap dan menyeluruh dikumpulkan
melalui kegiatan Sensus Pertanian. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun
1997, penyelenggaraan Sensus Pertanian menjadi tugas dan tanggung jawab Badan
Pusat Statistik (BPS). Sensus Pertanian dilakukan setiap sepuluh tahun sekali yaitu pada
tahun yang berakhiran 3 (tiga). Sensus Pertanian yang akan datang dilaksanakan pada
tahun 2023 merupakan sensus pertanian yang ketujuh, sensus pertanian yang pertama
dilaksanakan pada tahun 1963.
ST2023 merupakan kegiatan besar yang terdiri dari rangkaian tahapan kegiatan yang
diawali dengan perencanaan, persiapan, pengumpulan data, pengolahan data,
penyajian dan analisis data. Kegiatan ST2023 telah dimulai sejak tahun 2021 dan
direncanakan seluruh kegiatan akan berakhir pada tahun 2024. Pada tahun 2021,
dilakukan kegiatan uji coba pemutakhiran kerangka geospasial dan muatan ST2023, uji
coba pencacahan lengkap I dan II, gladi kotor pelaksanaan dan pengolahan ST2023,
Beberapa kegiatan persiapan ST2023 yang telah dilaksanakan selama tahun 2022 yaitu
pemutakhiran kerangka geospasial dan muatan ST2023, penyusunan klasifikasi desa
perkotaan/perdesaan, gladi bersih pelaksanaan dan pengolahan ST2023 yang
dilakukan sebanyak dua kali, gladi bersih Post Enumeration Survey (PES) ST2023,
updating perusahaan pertanian dan usaha pertanian lainnya, uji coba survei ekonomi
pertanian, kick-off ST2023, pengadaan instrumen, pelatihan instruktur utama dan
instruktur nasional, penyusunan bahan publisitas, penyusunan buku pedoman
administrasi dan non teknis, dan probity audit.
Pada tahun 2023 akan dilakukan kegiatan pengadaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK), publisitas, penetapan kerangka geospasial dan muatan wilkerstat,
pelatihan petugas, pencacahan lengkap, pengolahan, monitoring kualitas, post
enumeration survey, survei ekonomi pertanian, pengolahan survei ekonomi pertanian,
analisis hasil, uji coba survei produksi dan lingkungan pertanian, penyusunan diseminasi,
dan probity audit. Sementara itu, kegiatan ST2023 selama tahun 2024 terdiri dari
kegiatan pengadaan TIK, penyusunan hasil informasi geospasial hasil ST2023, survei
produksi dan lingkungan pertanian, pengolahan survei produksi dan lingkungan
pertanian, diseminasi, dan probity audit.
Sesuai rekomendasi FAO dalam publikasi “World Programme for the Census of
Agriculture 2020”, maka tujuan dari Sensus Pertanian Tahun 2023 adalah:
Cakupan unit usaha pertanian ST2023 meliputi Usaha Pertanian Perorangan (UTP),
Usaha Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB), dan Usaha Pertanian Lainnya
(UTL).
Sebaran Wilayah Moda Pendataan CAPI, PAPI dan CAWI digambarkan pada peta
sebaran berikut:
Pada kegiatan ST2023, satuan wilayah kerja petugas UTP ditentukan dalam Satuan
Lingkungan Setempat (SLS). SLS yang digunakan adalah SLS hasil Sensus Penduduk
2020 yaitu SLS yang ada muatan keluarga hasil SP2020, termasuk juga wilayah non-
SLS yang sudah bermuatan. Untuk menentukan mekanisme sensus yang efektif dan
efisien, perlu dillakukan pembagian wilayah SLS sesuai muatan di setiap SLS. Wilayah
SLS konsentrasi pertanian ditentukan berdasarkan data perkiraan muatan dari updating
wilkerstat tahun 2022 yang memuat informasi jumlah keluarga/KK dan jumlah keluarga
tani/KK tani di suatu wilayah SLS/Non-SLS.
Rancangan wilayah pencacahan unit usaha pertanian perorangan (UTP) terbagi menjadi
wilayah CAPI dan PAPI, dimana ibu kota provinsi di seluruh wilayah Indonesia serta
A. Persiapan
1. Pengadaan instrumen
2. Publisitas atau sosialisasi
3. Rekrutmen petugas pencacahan dan pengolahan
4. Pelatihan instruktur daerah, petugas lapangan, dan petugas pengolahan
B. Pelaksanaan
1.5 Petugas
Petugas lapangan pengumpulan data untuk Usaha Pertanian Perorangan (UTP) di
lapangan kegiatan ST2023 antara lain:
1) Petugas Lapangan Sensus
2) Pemeriksa Lapangan Sensus (PML)
3) Pemeriksa Lapangan Sensus (Koseka)
Digunakan Moda
No Instrumen Kegunaan
oleh Pendataan
No Kegiatan Jadwal
PELAKSANAAN ST2023
1. Publisitas ST2023 Tahun 2022 Agustus – Desember 2022
Pencetakan dokumen dan perlengkapan
2. Oktober – Desember 2022
petugas
3. Workshop Intama (Online) November 2022
4. Pelatihan Innas (Online) November 2022
5. Publisitas ST2023 dengan berbagai media Januari – Mei 2023
Pengiriman softcopy Daftar ST2023-L1.UTP ke
6. Maret - April 2023
BPS Provinsi/Kabupaten/Kota
7. Pencetakan Daftar ST2023-L1.UTP di Daerah Maret - April 2023
8. Pelatihan Inda Maret 2023
9. Rekrutmen petugas Februari - Maret 2023
Secara umum, struktur organisasi pelaksana ST2023 di Badan Pusat Statistik Provinsi
dapat dijelaskan sebagai berikut:
A. Pengarah
Kepala BPS Provinsi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Memberikan arahan, pertimbangan, saran, pendapat, dan keputusan terhadap
pelaksanaan seluruh Bidang Tim Pelaksana Kegiatan Sensus Pertanian Tahun
2023 di provinsi;
2. Memantau dan mengevaluasi perkembangan pelaksanaan Kegiatan Sensus
Pertanian Tahun 2023 di provinsi secara keseluruhan;
3. Meminta pertanggungjawaban dari para penanggung jawab Tim Pelaksana
Kegiatan Sensus Pertanian Tahun 2023 di provinsi;
4. Meminta laporan pelaksanaan kegiatan persiapan ST2023 di Provinsi secara
berkala atau sewaktu-waktu.
Kepala BPS Provinsi bertanggung jawab secara penuh atas pelaksanaan Kegiatan
Sensus Pertanian Tahun 2023 di provinsi yang dibantu oleh Bidang Administrasi,
Hubungan Masyarakat, dan Manajemen Risiko; Bidang Teknis Pendataan dan
Manajemen Lapangan; Bidang Pengolahan, Teknologi Informasi, dan Diseminasi;
Bidang Analisis dan Kualitas Data; Bidang Integrasi Data Statistik Sosial dan Statistik
Pertanian; Bidang Integrasi Data Statistik Distribusi dan Jasa dan Statistik Pertanian
dalam menyusun strategi dan rencana kerja sesuai bidangnya masing-masing dalam
rangka pelaksanaan Kegiatan Sensus Pertanian Tahun 2023 di provinsi.
A. Pengarah
Kepala BPS Kabupaten/Kota memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Memberikan arahan, pertimbangan, saran, pendapat, dan keputusan terhadap
pelaksanaan seluruh Bidang Tim Pelaksana Kegiatan Sensus Pertanian Tahun
2023 di Kabupaten/Kota;
2. Memantau dan mengevaluasi perkembangan pelaksanaan Kegiatan Sensus
Pertanian Tahun 2023 di Kabupaten/Kota secara keseluruhan;
3. Meminta pertanggungjawaban dari para penanggung jawab Tim Pelaksana
Kegiatan Sensus Pertanian Tahun 2023 di Kabupaten/Kota;
4. Meminta laporan pelaksanaan kegiatan persiapan ST2023 di Kabupaten/Kota
secara berkala atau sewaktu-waktu.
Petugas yang bertugas sebagai Pengawas Pengolahan adalah organik BPS. Pengawas
Pengolahan bertanggung jawab mengawasi proses pengolahan data, mulai dari
receiving-batching, editing-coding, sampai dengan entri dokumen. Tugas dan
tanggungjawab Pengawas Pengolahan, sebagai berikut:
Petugas Editing-Coding Adalah Mitra BPS. Tugas dan wewenang Petugas Editing-
Coding, sebagai berikut:
Petugas Operator Entri Adalah Mitra BPS. Tugas dan wewenang Petugas Operator Entri,
sebagai berikut:
1. Jalankan file SetupST2023.msi dengan double klik atau Klik kanan - Install.
Selanjutnya akan muncul loading menuju wizard instalasi.
2. Apabila di PC keluar peringatan seperti ini, maka klik Run anyway.
4. Klik/centang pada “I accept the terms in the Licence Agreement” kemudian klik tombol
Install.
5. Tunggu proses instalasi selesai (akan muncul tampilan seperti di bawah ini jika sudah
6. Program aplikasi dapat dibuka melalui menu Program Files >> BPS >> ST2023.
2. Setelah installer dijalankan, muncul form SQL Server Installation Center. Pilih ‘New
Installation or...’ dan proses akan berjalan.
4. Setelah muncul form seperti gambar berikut, klik Install. Proses akan berjalan, tunggu
beberapa saat hingga ditampilkan report.
6. Selanjutnya akan muncul Installation Type. Di dalamnya terdapat Instance yang sudah
ada pada SQL Server. Untuk membuat Instance klik Next untuk melanjutkan instalasi.
7. Selanjutnya akan muncul Product Key. Pada ‘Enter the product key’ akan terisi
otomatis. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.
8. Pada License Terms pilih ‘I accept the license terms’. Klik Next untuk melanjutkan
instalasi.
9. Pada Setup Role pilih ‘SQL Server Feature Installation’. Klik Next untuk melanjutkan
instalasi.
10. Selanjutnya akan muncul Feature Selection. Pada bagian ini minimal dipilih ‘Database
Engine Services’, ‘SQL Server Replication’, dan ‘Client Tools Connectivity’. Klik Next
untuk melanjutkan instalasi.
11. Installation Rules akan berjalan, tunggu beberapa saat. Setelah selesai, klik Next
untuk melanjutkan instalasi.
12. Pada Instance Configuration lakukan pengisian pada Named instance sesuai dengan
kebutuhan.
13. Selanjutnya akan muncul Disk Space Requirements. Klik Next untuk melanjutkan
instalasi.
14. Pada Server Configuration, Account Name untuk SQL Server Agent dan SQL Server
Database Engine pilih ‘...AUTHORITY\NETWORK’. Startup Type untuk SQL Server
Database Engine dan SQL Server Browser pilih ‘Automatic’. Klik Next untuk
melanjutkan instalasi.
15. Pada Database Engine Configuration, pada tab Account Provisioning klik Add Current
Pengguna. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.
16. Masih dalam Database Engine Configuration, pada tab Data Directories, pindahkan
Data root directory ke drive yang masih banyak space sesuai pada gambar berikut. Klik
Next untuk melanjutkan instalasi.
17. Selanjutnya akan muncul Error Reporting, klik Next untuk melanjutkan instalasi.
21. Jika proses instalasi sudah selesai, klik Close untuk menutup wizard.
Untuk memastikan bahwa SQL Server dapat berjalan dengan baik, dapat dilakukan
beberapa langkah berikut :
1. Buka menu Program Files – Microsoft SQL Server 2008 R2 –Configuration Tools –
SQL Server Configuration Manager.
Jika komponen dalam aplikasi (.Net Framework 4.0 dan Report Viewer 2010) gagal
terinstal di PC Client, instalasi komponen dapat dilakukan secara manual. Langkah-langkah
instalasi komponen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Klik kanan – Run as administrator installer .Net Framework 4.0 dengan cara double
click. Selanjutnya muncul tampilan extracting files.
2. Pilih ‘I have read and accept the license terms’, kemudian klik install.
4. Setelah proses instalasi selesai akan muncul tampilan berikut, klik finish.
1. Klik kanan – Run as administrator installer Report Viewer 2012 atau dengan cara
double click. Selanjutnya muncul tampilan extracting files.
3. Pilih “I have read and accept the license terms” dan klik Install untuk memulai instalasi.
Entri dokumen L1 UTP dibagi menjadi 3 tab, yaitu: keterangan tempat, keterangan keluarga
rumah tangga hasil prelist, dan keterangan keluarga rumah tangga baru.
Entri dokumen L2 UTP dibagi menjadi 4 tab, yaitu: BLOK I, BLOK II, KETERANGAN USAHA,
dan BLOK XII.
Tata cara pengisian pertanyaan yang mengandung jawaban multiple adalah dengan
memberikan kode “0” atau “1” pada masing-masing opsi jawaban.
Tab “KETERANGAN USAHA” terdiri dari BLOK III s.d BLOK XI yang diisi untuk masing-
masing unit usaha pertanian.
Penambahan baris yang bertujuan untuk menambahkan sub-round (BLOK IV), menggunakan
tombol “+”. Sedangkan penambahan baris yang bertujuan untuk menambahkan komoditas
(tanaman) adalah menggunakan tombol “Tambah Baris”.
Mode Query Builder dapat digunakan untuk melakukan query tanpa perlu mengetahui tata
cara penulisan kode SQL. Mode ini lebih mudah digunakan daripada Mode Raw Query, tetapi
punya keterbatasan. Misalnya, belum bisa merelasikan beberapa tabel (JOIN).
2. Pilih Tabel dan Kolom. Kolom bisa dipilih lebih dari satu (multiple). Klik Select All untuk
memilih semua kolom sesuai tabel.
3. Jika diperlukan proses pengurutan (order by), pengelompokkan (group by), atau
aggregasi (sum, count, max, min, avg), bisa klik Show Advanced Select.
4. Jika diperlukan untuk mencari data dengan kondisi tertentu bisa menggunakan Filter.
5. Klik Execute untuk menampilkan data sesuai dengan query yang dibuat. Data akan tampil
di bagian Result. Jumlah baris yang dapat dikeluarkan dapat dipilih di pilihan LIMIT (10,
100, atau 1000).
6. Data hasil query dapat diekspor ke file excel dengan klik Export.
Untuk menggunakan Mode Raw Query dibutuhkan pengetahuan dasar tentang cara
penulisan kode SQL. Query yang tidak dapat dilakukan pada Mode Query Builder dapat
dilakukan pada mode ini. Misalnya, operasi join ke beberapa tabel. Untuk memudahkan
penulisan SQL, pada teks editornya dilengkapi fitur autocomplete. SQL yang dapat dieksekusi
di sini hanya SQL SELECT saja. Sedangkan SQL yang berkaitan dengan manipulasi data
(CREATE, INSERT, UPDATE, DELETE) tidak akan dapat dieksekusi.
4. Klik Execute untuk menampilkan data sesuai dengan query yang dibuat. Data akan tampil
di bagian Result. Jumlah baris yang dapat dikeluarkan dapat dipilih di pilihan LIMIT (10,
100, atau 1000).
5. Data hasil query dapat diekspor ke file excel.
Mode Query Builder dan Raw Query bisa disimpan ke lokal PC/Laptop untuk keperluan
pengecekan di lain waktu. Selain itu bisa juga diekpsor ke dalam bentuk file sehingga dapat
dibagikan ke user yang lain.
Program entri data ST2023 berbasis Client-Server. PC Client dan PC Server harus terhubung
dalam jaringan (LAN). PC Server harus terkoneksi dengan internet dan jaringan VPN BPS.
Aplikasi ini dapat dibuka melalui Program Files → BPS → ST2023. Berikut ini adalah
gambaran topologi pusat pengolahan dengan beberapa skenario penggunaan PC Client dan
PC Server.
1. Skenario 1
Terdapat satu Server di pusat pengolahan dan semua client terhubung ke server
tersebut melalui jaringan (LAN atau WIFI). Skenario ini adalah skenario paling ideal.
2. Skenario 2
Apabila beban pengolahan besar, maka dibuat Group. Satu grup client terhubung ke
suatu server pembantu dan group lain juga terhubung ke suatu server pembantu untuk
kemudian server-server ini terkoneksi ke dalam 1 server utama. Sebagai rekomendasi
bahwa satu server database maksimal punya 20 client (tergantung kemampuan server
juga).
3. Skenario 3
Pada skenario ini adalah suatu PC/Laptop berfungsi sebagai server sekaligus sebagai
client. Untuk pengolahan ST2023 hal ini tidak direkomendasikan. Tetapi misal ada
kebutuhan tertentu, skenario ini bisa dijalankan. Pastikan bahwa pembagian kerja antar
4. Skenario 4
Apabila beban pengolahan di BPS Kab/Kota terlalu tinggi, dapat dibantu oleh BPS
Provinsi. Pada skenario ini, diharapkan BPS Provinsi melakukan entri menggunakan
aplikasi web.
Adapun tahapan pengoperasian aplikasi entri ST2023 PAPI desktop ini meliputi:
Secara garis besar menu yang disediakan dalam aplikasi desktop mencakup:
Pada saat install aplikasi pengolahan ini, tidak secara otomatis terinstal aplikasi pendukung
(supporting tools) yaitu .Net Framework 4.0 dan Report Viewer 2012. Jika kedua supporting
tools ini belum terdapat di komputer, harus diinstall terlebih dahulu secara terpisah sehingga
proses installasi membutuhkan waktu sedikit lama.
3. Pada form Login pilih tab Connection. Kemudian isikan alamat Instance SQL Server
yang digunakan dengan ketentuan:
[IP Server]\[Nama Instance]. IP Server diisi dengan LOCALHOST atau dengan titik (.).
Ketika IP Server diisi dengan LOCALHOST atau dengan titik, akan ada tombol
Database.
1. Pada form Login dalam tab Connection, setelah melakukan koneksi ke instance SQL
Server klik tombol Database sehingga akan muncul jendela pengaturan database.
6. Klik tombol Create Database. Proses ini hanya dilakukan satu kali saat pertama kali
akan memulai pengolahan.
Tombol Browse untuk memilih satu file master persiapan, sedangkan tombol Exe
Multiple untuk memilih beberapa file data persiapan sekaligus.
2. Klik tombol “Execute” untuk menjalankan fungsi import data persiapan. Langkah ini
hanya dilakukan sekali ketika pertama kali akan memulai pengolahan.
3. Klik tombol “Close” untuk menutup jendela pengaturan database ini.
Berikut ini tampilan dari master wilayah. Master wilayah menampilkan daftar wilayah yang
ada di aplikasi sampai SLS. Lakukan update SLS jika ada SLS yang tidak tersedia di aplikasi.
Berikut ini adalah tampilan master ST Kode. Master ST Kode digunakan untuk dasar
pengecekan master komoditas ST2023 yang ada di L2.UTP.
3. Langkah selanjutnya adalah login ke aplikasi. Username dan password secara default
untuk pertama kali login adalah:
username: ADMIN
password: ADMIN
password = SOBAT ID
Bagi Admin dan Supervisor Pengolahan Kab/Kota agar segera mengubah password
default yang diberikan.
Dalam master petugas terdapat daftar petugas sesuai dengan provinsi dan kabupaten. Daftar
tersebut terdiri dari kode, nama petugas, nomor telepon petugas, dan status petugas
(pencacah/pemeriksa). Dalam menu master petugas terdapat aksi:
1. Level 1: Administrator
Dapat mengakses semua menu dan fitur yang ada, level ini tidak dapat dihapus dari
database.
2. Level 2: Supervisor/Pemantau
Dapat mengakses semua menu yang ada pada aplikasi.
3. Level 3: Operator
Hanya dapat melakukan entri data dan melihat master.
Dalam master user terdapat daftar user sesuai nip user, username, nama user, serta level
user. Status untuk level supervisor adalah 2, sedangkan status untuk level operator adalah 3.
Menu master user terdapat aksi:
1. Buka Control Panel → pilih Clock, Language and Region → pilih Change date, time
or number formats.
2. Pilih tab Format, ubah menjadi English (United States), kemudian klik Additional
settings.
3. Ubah Decimal symbol menjadi titik (.) dan Digit grouping symbol menjadi koma (,)
4. Klik OK dan pastikan komputer direstart setelah mengganti ke dalam setting ini.
2. Setelah muncul daftar entri, pilih identitas rumah tangga dari provinsi, kabupaten,
kecamatan, desa.
3. Pilih rumah tangga yang akan dientri atau diedit lalu klik tombol Entri atau double
klik/tekan F12 pada keyboard/klik tombol Entry pada baris rumah tangga yang
bersangkutan. Saat pertama kali ditampilkan, flag status dokumen adalah Blank (belum
dientri).
4. Selanjutnya muncul form entri data ST2023, pindahkan seluruh isian kuesioner ke dalam
form entri.
Untuk pindah field atau pindah variabel pertanyaan gunakan button keyboard Enter,
PgDn atau Tab. Selesaikan isian dari halaman 1 sampai dengan selesai. Total ada 3
Pada Blok II Rincian 202 (Nama Petugas) akan terisi otomatis sesuai Master Petugas
yang sudah dientri kode Petugasnya di Rincian 201. Pada Rincian 204, isikan kode 1
jika ada Tanda Tangan Petugas, dan 0 jika tidak ada Tanda Tangan Petugas. Blok III
tidak perlu diisi karena akan terisi otomatis ketika data disimpan.
Pada Blok VA akan ditampilkan daftar keluarga sesuai DSRT dari Metodologi. Untuk
menambahkan anggota rumah tangga baru dari DSRT, harus memenuhi syarat untuk
Untuk mempermudah pencarian data, terdapat fitur Sorting dan Filtering. Sort By
digunakan untuk mengurutkan data Blok VA berdasar variabel Default, Nama KRT,
Alamat, No Urut Keluarga, No Urut Bangunan, No Urut Ruta, dan No Urut Ruta Tani.
Untuk mengurutkan hanya klik pilihan variabel yang digunakan untuk mengurutkan,
sehingga data di Blok VA akan diurutkan berdasarkan variabel terpilih. Filter
digunakan untuk filtering berdasarkan variabel Default, Nama KRT, Alamat, No Urut
Keluarga, No Urut Bangunan, No Urut Ruta, dan No Urut Ruta Tani. Untuk
melakukan filter, pilih terlebih dahulu variabel yang akan difilter kemudian isikan text
apa yang dicari kemudian tekan Enter, data di Blok VA akan dimunculkan
berdasarkan filter yang dicari.
5. Untuk menyimpan data hasil entri tekan tombol Save atau Ctrl+S. Untuk menyimpan
dan sekaligus memvalidasi isian data, maka tekan tombol Save+Val atau Ctrl+Shift+S.
Apabila masih terdapat error yang tidak sesuai dengan validasi data akan dimunculkan
form Error. Error yang ditampilkan mulai dari kesalahan range (interval nilai) diikuti
dengan kesalahan konsistensi antar variabel pertanyaan. Save+val berlaku untuk
validasi seluruh isian L1.UTP. Pada form error ditampilkan Error Code (kode error
variabel), Dok (jenis dokumen error : RT (blok I-IV), RBVA (Blok VA), atau RBVB (blok
VB), pesan kesalahan dan pesan perlakuan. Klik hyperlink pada pesan kesalahan
maupun pesan perlakuan untuk menuju ke variabel yang disorot. Daftar error tidak
disimpan di database sehingga jika ingin melihat error silakan menyimpan daftar error
dengan klik tombol Save Excel di form error.
Untuk data yang masih memiliki kesalahan karena terganjal rule validasi,
perlakuannya adalah sebagai berikut:
● Periksa kembali dokumen, apakah hal ini disebabkan kesalahan operator dalam
memindahkan isian kuesioner.
● Jika ada kesalahan isian dokumen, operator melaporkan kepada supervisor atau
penanggung jawab pengolahan untuk solusinya. Selanjutnya supervisor dapat
melakukan konfirmasi kepada Fungsi Statistik Produksi untuk tindak lanjut yang
lebih baik. Konfirmasi dapat berupa menanyakan kembali kepada petugas
lapangan atau melaporkan pada penanggung jawab pengolahan di pusat. Dengan
demikian status entri data dapat berupa Clean (C) atau Error (E).
6. Untuk keluar dari halaman entri data dilakukan dengan menekan Tombol “Close” pada
halaman kuesioner entri atau klik Esc pada keyboard. Tampilan aplikasi akan menuju
ke halaman Daftar Entri.
2. Setelah muncul daftar entri, pilih tab L2.UTP kemudian pilih identitas rumah tangga dari
provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, atau SLS.
3. Pilih rumah tangga yang akan dientri atau diedit lalu klik tombol Entri atau double
klik/tekan F12 pada keyboard/klik tombol Entry pada baris rumah tangga yang
bersangkutan. Saat pertama kali ditampilkan, flag status dokumen adalah Blank (belum
dientri).
4. Selanjutnya muncul form entri data ST2023, pindahkan seluruh isian kuesioner ke dalam
form entri.
Untuk pindah field atau pindah variabel pertanyaan gunakan button keyboard Enter,
PgDn atau Tab. Selesaikan isian dari halaman 1 sampai dengan selesai. Total ada 11
halaman yang dapat dilihat pada Tab Halaman pada form entri yaitu Blok I, Blok II, Blok
III, Blok IV, Blok V, Blok VI, Blok VII, Blok VIII, Blok IX, Blok X, dan Blok XII dimana Blok
III s.d X menampilkan data untuk ART terpilih di Blok II.
Tampilan dan tombol-tombol yang disediakan di dalam menu entri L2 ini menyesuaikan
kebutuhan dan bentuk kuesioner. Apabila ingin melihat master komoditas untuk suatu
blok entrian juga disediakan tombol master di bawah entrian.
5. Untuk menyimpan data hasil entri tekan tombol Save atau Ctrl+S. Untuk menyimpan
dan sekaligus memvalidasi isian data, maka tekan tombol Save+Val atau Ctrl+Shift+S.
Apabila masih terdapat error yang tidak sesuai dengan validasi data akan dimunculkan
form Error. Error yang ditampilkan mulai dari kesalahan range (interval nilai) diikuti
dengan kesalahan konsistensi antar variabel pertanyaan. Save+val berlaku untuk
validasi seluruh isian L2.UTP. Pada form error ditampilkan Error Code (kode error
variabel), Dok, pesan kesalahan dan pesan perlakuan. Klik hyperlink pada pesan
kesalahan maupun pesan perlakuan untuk menuju ke variabel yang disorot. Daftar error
tidak disimpan di database sehingga jika ingin melihat error silakan menyimpan daftar
error dengan klik tombol Save Excel di form error.
Untuk data yang masih memiliki kesalahan karena terganjal rule validasi, perlakuannya
adalah sebagai berikut:
● Periksa kembali dokumen, apakah hal ini disebabkan kesalahan operator dalam
memindahkan isian kuesioner.
● Jika ada kesalahan isian dokumen, operator melaporkan kepada supervisor atau
penanggung jawab pengolahan untuk solusinya. Selanjutnya supervisor dapat
melakukan konfirmasi kepada Fungsi Statistik Produksi untuk tindak lanjut yang
lebih baik. Konfirmasi dapat berupa menanyakan kembali kepada petugas
lapangan atau melaporkan pada penanggung jawab pengolahan di pusat. Dengan
demikian status entri data dapat berupa Clean (C) atau Error (E).
6. Untuk keluar dari halaman entri data dilakukan dengan menekan Tombol “Close” pada
halaman kuesioner entri atau klik Esc pada keyboard. Tampilan aplikasi akan menuju
ke halaman Daftar Entri.
3. Pilih tab L1 atau L2 dan pilih (beri tanda cek) pada SLS yang akan diupload.
4. Klik tombol upload. Proses upload akan berjalan hingga tampil pesan berhasil upload
data.
Restore data merupakan proses untuk mengisi suatu database dengan data dari suatu file.
Apabila suatu database sudah terisi suatu data, proses restore dapat mengganti keseluruhan
data yang ada dengan data yang terakhir kali dimasukkan. Kedua proses ini hanya dilakukan
pada komputer server yang digunakan untuk proses backup atau restore database, serta
untuk menggabungkan data dari seluruh wilayah ke dalam satu gabungan data wilayah di
atasnya.
Pilih atau tandai Backup jika akan melakukan backup database. Proses backup akan
menghasilkan file dengan ekstensi .bakz. Tentukan lokasi file backup akan disimpan
beserta namanya dengan menekan tombol Browse. Untuk memulai proses klik tombol
Execute.
Pilih atau tandai Restore apabila ingin melakukan restore database. Proses restore
memerlukan file dengan ekstensi .bakz. Untuk memilih file .bakz yang akan di-restore,
tekan tombol Browse. Untuk memulai proses klik tombol Execute.
3. Klik Buat Tree, pilih data yang akan di-split pada tree yang muncul.
4. Pilih tempat menyimpan hasil split data dengan klik Browse.
5. Klik Execute untuk menjalankan split data.
6. Proses split data menghasilkan file berekstensi .sbakz.
7.3.7. Merge Data
Merge data digunakan untuk menggabungkan sebagian atau keseluruhan data ke dalam
database. Merge data memfasilitasi pengguna di level provinsi untuk menggabung data dari
kabupaten/kota. Data yang akan digabung adalah data hasil split data dengan extension
.sbakz atau bisa juga dari file Backup yang bekekstensi .bakz. Langkah-langkah untuk
melakukan proses merge data adalah sebagai berikut :
3. Pilih file .sbakz atau .bakz yang akan digabung dengan klik tombol Browse. Tunggu
hingga tree terbentuk. Pilih data yang akan digabungkan/merge. Untuk memulai proses
klik tombol Execute.
4. Selanjutnya muncul pesan peringatan untuk memastikan apakah sudah melakukan
backup database sebelum menambahkan atau menggabung data. Klik Yes apabila
ingin melanjutkan untuk melakukan merge data. Klik No apabila ingin membatalkan
merge data.
2. Pilih tab L1.UTP atau L2.UTP kemudian pilih dokumen yang terkunci kemudian klik
tombol Unlock.
5.7. Revalidasi
Revalidasi berguna untuk melakukan validasi ulang secara menyeluruh terhadap data-data
yang telah dientri. Revalidasi dapat dilakukan melalui PC Client maupun PC Server. Operator
dapat memilih wilayah yang akan divalidasi ulang. Untuk mulai menjalankan revalidasi, klik
tombol Revalidasi. Data-data yang masih error akan ditampilkan. Operator dapat
memperbaiki data-data tersebut.
5.8. Report
Report untuk melihat laporan yang dibutuhkan. Pada ST2023 ini diberikan tiga report yaitu
Progress Entri Data L1.UTP, Progress Entri Data L2.UTP, dan Rekap Operator. Langkah-
langkah untuk mengakses menu Report adalah sebagai berikut:
6.1. Pendahuluan
Pengelolaan dokumen PAPI dilakukan melalui aplikasi sistem infomasi pengelolaan dokumen
(Sipmen) yang berbasis web. Website dapat diakses pada alamat
https://sipmen.bps.go.id/st2023 dengan menggunakan VPN BPS. Terdapat dua modul utama
dalam sipmen:
Operator yang dapat mengakses website sipmen harus didaftarkan terlebih dahulu oleh
admin di BPS Provinsi dan BPS Kab/Kota. SIPMEN dapat mengelola alokasi dokumen,
penerimaan dokumen dari lapangan, batching, editing coding, penerimaan dokumen di pusat
pengolahan data, dan penyimpangan dokumen.
1. Admin Provinsi
- Mengatur hak akses setiap pengguna di level provinsi
Pada modul penerimaan hasil di Kab/Kota, hak akses untuk setiap Pengguna adalah sebagai
berikut:
7.1. Pendahuluan
Sosialisasi atau pengumuman perekrutan petugas ST2023 dilakukan secara terbuka.
Pengumuman perekrutan dapat disampaikan melalui website BPS, media sosial, papan
pengumuman atau media sosialisasi lainnya. Mekanisme perekrutan petugas dapat dilakukan
dengan menggunakan dua metode sebagai berikut:
1. Mitra mendaftar melalui aplikasi SOBAT BPS, yang dapat diakses melalui website
(https://mitra.bps.go.id) atau menggunakan SOBAT App yang dapat diunduh melalui
Google Playstore. Mitra yang mendaftar melalui website atau app akan langsung muncul
pada aplikasi Manajemen Mitra (https://manajemen-mitra.bps.go.id). BPS
Kabupaten/Kota dapat menentukan mitra yang terpilih melalui aplikasi Manajemen
Mitra.
2. Mitra dapat mendaftar melalui BPS Kabupaten/Kota sesuai dengan mekanisme yang
ditetapkan oleh BPS Kabupaten/Kota tersebut. Setelah mendapatkan mitra yang terpilih
sebagai petugas, admin BPS Kabupaten/Kota dapat melakukan impor data melalui
aplikasi Manajemen Mitra (https://manajemen-mitra.bps.go.id) ataupun meminta mitra
mengisi data mandiri melalui aplikasi SOBAT BPS (website atau android app).
Aplikasi Statistical Officer Hebat (SOBAT) BPS merupakan aplikasi pengelolaan mitra untuk
berbagai kegiatan sensus/survei BPS. SOBAT merupakan rebranding dari aplikasi SIMITRA.
SOBAT telah digunakan untuk beberapa kegiatan selama tahun 2022.
7.2. Rekrutmen
Tahapan dalam rekrutmen menggunakan aplikasi website SOBAT BPS, adalah sebagai
berikut:
Tahapan dalam rekrutmen menggunakan aplikasi Manajemen Mitra, adalah sebagai berikut:
Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait dengan proses rekruitmen pada aplikasi SOBAT BPS:
BPS Kab/Kota dapat melakukan konfirmasi status (diterima/ditolak) untuk mitra yang telah
mendaftar sebagai petugas kegiatan ST2023 melalui website Manajemen Mitra pada menu
Mitra-Seleksi Mitra.
1. Registrasi
2. Verifikasi dan Login
3. Mengisi Profil/Biodata
4. Mendaftar Kegiatan Survei
5. Mengunduh Kartu Petugas
7.3.1. Registrasi
Hal-hal yang perlu diperhatikan calon mitra saat melakukan registrasi adalah:
ST2023 ini akan menghasilkan data yang baik jika semua petugas pengolahan
melaksanakan tugasnya masing-masing dengan disiplin, cermat, dan tekun. Buku ini
digunakan sebagai panduan dalam kegiatan ST2023 oleh petugas pengolahan terutama
dalam tata cara pengolahan dokumen ST2023. Dengan adanya pedoman ini, para
petugas pengolahan dapat bekerja sesuai panduan yang telah diberikan sehingga dapat
memperoleh data yang berkualitas.