Rangkuman Ilmu Fiqih

Dalam bahasa arab kata fikih bermakna Al-Fahmu yang artinya pemahaman, Kata fiqih terdapat

dalam surat Hud ayat : 91.

Ilmu fikih merupakan salah satu cabang ilmu dalam agama islam yang konsentrasinya kepada Produk

hukum,Yang merupakan contoh dari produk hukum adalah Halal,Haram,Mustahab dan Makruh.

Objek atau sasaran dari produk hukum adalah perbuatan manusi baik yang Batiniyah ataupun

Lahiriyah.

Urgensi dan tujuan mempelajari ilmu fikih terbagi menjadi empat hal yang

1. Perintah Allah.

2. Kunci memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah.

3. Porsi terbesar khazanah keilmuan dalam islm.

4. Terhindar dari perpecahan ( Ta’ashub madzaahibi).

Penjelasan dari 4 poin diatas

# perintah Allah Penjelasan perintah Allah terdapat dalam surat At-Taubah ayat: 122.

# Salah satu cabang ilmu yang dengan memepelajarinya akan memudahkan seseorang dalam

memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah.

# Banyak cabang didisiplin ilmu dalam islam namu ilmu fikih porsinya lebih banyak karena

cakupannya sangat luas.

# Sering terjadi perselisihan tenga masalah agama karena minimnya pemahaman tentang

pengetahuan ilmu agama maka solusinya adalah dengan memepelajari ilmu fikih.

Sumber dan referensi utama hukum islam ada Dua sumber yaitu : Muttafaq dan Mukhtalaf.
Muttafaq adalah Para ulama berbeda pandangan dalam sumber hukum tersebut.

Mukhtalaf Adalah dalil yang disepakati para ulama bahwa sumber itu adalah sumber inti.

keistimewaan dan karkteristik ilmu fikih ada tiga macam yang

pertama “fikih berdasarkan kepada wahyu ilahi” maksudnya adalah Fikih berbeda dengan hukum

positif letak pebedaannya adalah sumber atau refeensi produk hukumnya, sumber hukum fikih

adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah sedangkat hukum positif bersumber pada pembuat hukumnya.

Kedua “pembahasan fikih komprehensif mencakup segala aspek kehidupan” maksudnya adalah

Dibanding dengan hukum positif fikih islam memimiliki 3 keunggulan dari segi objek pembahsan

yaitu hubungan manusia dan Khoolik, manusia dan dirinya, manusia dan alam sekitarnya.

Ketiga “fikih sesuai untuk diaplikasikan di setiap masa” maksudnya adalah : Fikih dibangun atas

dasar qiyas yang menerima perubahan sesuai perkembangan zaman selama menjaga kemaslhatan

dan tidak jauh dari koridor syar’i dengan catatan hanya menyangkut masalah mu’amalah bukan

masalah aqidah dan ibadah.

Secara umum fiqih dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu fikih ibadah dan fikih mu’amalah.

yang termasuk fikih mu’amalah adalah...

# Al-ahwal As-Syakhshiyyah.

# Al-ahkam Al-Muduniyah.

# Al-ahkam Al-Jinaaiyyah.

# Al-ahkam Al-Murafa’at.
Hukum syar’i dalam fikih ada empat yaitu : wajib,mandub/mustahab/sunnah, haram, makruh

Makruh terbagi menjadi dua yaitu makruh tahrim dan makruh tanjih.

Iamam Ahmad bin Hamabal lahir th 164 H dan wafat th 241 H, Imam Syafi’i lahir th 150 H dan wafat

th 204 H, Imam Malik lahir th 93 H dan wafat th 179 H, Imam Hanafi lahir th 80 H dan Wafat th 150

H.

Imam malik adalah gurunya imam As-Syafi’i dan Imam As-Syafi’i adalah gurunya Imam Ahmad bin

Hambal, sedangkan Imam Hanafi tidak saling berguru karna dengan Imam yang tiga karna memang

beliau paling senior dari ketiga imam tersebut.