M.1.2.1
PROSES PENYAJIAN
WAKTU MEDIA
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
(Menit) BELAJAR
1. Pengantar; 5’ - Lembar Penyajian
Fasilitator menjelaskan tujuan sub pokok bahasan, proses SPB (M.1.2.1)
pembelajaran serta alokasi waktu yang dibutuhkan .
2 Ungkapan Harapan dan Dukungan Peserta 15’ - Lembar Penyajian
a. Fasilitator menempelkan gambar pohon harapan (dengan Pohon Harapan
ukuran besar) yang sudah disiapkan sebelumnya di tempat (M.1.2.2)
yang strategis dan dapat dilihat oleh semua peserta. - Lembar Panduan
b. Fasilitator membagikan 2 kertas post it/ metaplan (kuning Penggunaan
dan merah) kepada masing masing peserta. Pohon Harapan &
c. Fasilitator meminta peserta untuk menuliskan masing- Dukungan Peserta
masing: (M.1.2.3)
1) 1 harapan mengikuti pelatihan pada kertas metaplan
warna kuning.
2) 1 kontribusi yang akan diberikan agar pelatihan ini
berjalan dan mendapatkan hasil seperti yang
diharapkan pada metaplan warna merah.
d. Fasilitator meminta peserta menempelkan masing masing
metaplan pada tempat yang telah disediakan, yaitu:
1) Harapan (post it/ metaplan warna kuning) di tempel
pada area sekitar akar pohon harapan
2) Kontribusi (post it/ metaplan warna merah) di tempel
pada area bawah harapan
e. Fasilitator menjelaskan bahwa harapan dan dukungan
peserta akan digunakan sebagai salah satu instrumen
evaluasi harian yang dilaksanakan rutin setiap hari setelah
kegiatan pelatihan dilaksanakan dan instrumen evaluasi
akhir pelatihan (lihat panduan Penggunaan Pohon Harapan
& Dukungan Peserta).
3 Tujuan dan Alur Pelatihan 10’ - Lembar
Fasilitator menjelaskan : Penyajian
a. Latar belakang pelatihan Tujuan
b. Tujuan umum pelatihan Pelatihan
c. Tujuan khusus pelatihan (M.1.2.4)
d. Alur proses pelatihan - Alur Pelatihan
(M.1.2.5)
4 Penegasan 5’ - Lembar
a. Selama pelatihan berjalan akan ada banyak kesempatan Evaluasi
untuk lebih saling mengenal, maka silahkan digunakan PB/SPB
untuk membangun kedekatan antara satu dengan yang (M.1.1.5)
lain.
b. Fasilitator memberikan penegasan tentang pentingnya
peran ketua dan pengurus kelas yang telah dibentuk,
terutama dalam mengawal kontribusi dan kontrak belajar,
sebagaimana yang telah menjadi komitmen bersama.
c. Fasilitator membagikan lembar evaluasi dan meminta
peserta untuk mengisi Lembar Evaluasi Pokok Bahasan
(M.1.1.5).
M.1.2.2
M.1.2.3
PANDUAN PENGGUNAAN
POHON HARAPAN & DUKUNGAN PESERTA
Harapan yang dimaksud disini adalah harapan yang telah dirumuskan oleh para peserta
sebagai output pelaksanaan kegiatan, biasanya berupa tambahan pengetahuan dan
peningkatan kualitas diri. Sedangkan dukungan adalah berupa kontribusi terbaik yang bisa
diberikan oleh peserta selama proses pelatihan berlangsung, biasanya berupa disiplin, terlibat
aktif dalam rangkaian kegiatan dan lainnya. Harapan dan dukungan peserta akan di gunakan
sebagai salah satu instrumen evaluasi harian yang dilaksanakan rutin setiap hari setelah
kegiatan pelatihan dilaksanakan dan instrumen evaluasi akhir pelatihan.
a. Evaluasi Harapan
Evaluasi harapan dilakukan setiap hari pada akhir sesi (sore hari), dengan cara:
Minta peserta menilai secara mandiri ketercapaian harapannya masing-masing.
Minta peserta memindahkan
harapannya ke bagian atas
sesuai dengan tingkat
ketercapaiannya masing-
masing. Misalnya:
o Hari pertama, karena
pelatihan baru dimulai,
namun peserta melihat
mulai ada tanda bahwa
harapannya akan tercapai,
maka harapannya dinaikkan
ke batang bagian bawah
pohon, kira-kira 10 -15 CM dari letak awalnya.
o Hari kedua: setelah peserta mengevaluasi harapannya, kemudian mereka kembali
menaikkan harapannya, sesuai dengan tingkat ketercapaiannya.
o Hari ketiga: setelah mengevaluasi harapannya, maka peserta akan melakukan hal
yang sama seperti hari pertama dan kedua. Pada tahap ini diharapkan semua
harapan yang ada telah beada di area daun (menjadi buah dari pelatihan).
o Namun demikian, apa bila ada diantara harapan yang menurut peserta sama sekali
tidak ada tanda pencaiannya, maka harapan tersebut akan tetap berada akar pohon
harapan.
M.1.2.4
TUJUAN PELATIHAN
TUJUAN UMUM
Untuk Meningkatkan Pengetahuan, Sikap Dan
Keterampilan Aparatur Desa Agar
Dapat Melaksanakan Tugas Dan Fungsinya Secara Lebih
Berdayaguna Dan Berhasilguna
TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti pelatihan, diharapakan Aparat Desa
memiliki kemampuan sebagai berikut :
Memahami manajmen Pemerintahan Desa
Terampil dalam penyusunan Perencanaan
Pembangunan Desa
Terampil dalam Pengelolaan Keuangan Desa
Terampil dlam penyusunan Peraturan di Desa
Terampil menyusun Rencana Kerja Tindak Lanjut
M.1.2.5
Perkenalan
Pembentukan struktur
dan organisasi kelas
Ungkapan harapan dan
dukungan peserta
PENGELOLAAN
Tujuan dan alur
pelatihan
KEUANGAN
Kontrak belajar DESA
M.1.2.6
LEMBAR BACAAN
Kemampuan awal digali melalui pertanyaan pemicu atau permainan tentang topik yang
akan dibahas. Cara lain yang dapat ditempuh dengan meminta kepada beberapa orang
peserta menjadi nara sumber untuk menjelaskan pengalaman tentang bidang dibahas.
Keuntungan cara ini untuk menghindari pengulangan yang tidak berguna dan membuat
suasana menjemukan pada saat memulai pelatihan karena peserta telah mengetahui
banyak tentang hal tersebut. Dari sisi waktu akan lebih efektif untuk membahas hal lain
yang belum dipahami peserta