Kerja Praktek
Disusun oleh:
Bima
20103041048
FAKULTAS TEKNIK
2023
HALAMAN PENGESAHAN
i
HALAMAN PENGESAHAN SEMINAR
Jumat
26 Januari 2024
ii
HALAMAN PERNYATAAN
Nama : Bima
NIM : 20103041048
Bima
NIM. 20103041048
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat
dan hidayatnya saya dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Kerja Praktek
dengan judul “PERANCANGAN ALAT ABSENSI KARYAWAN
MENGGUNAKAN SIDIK JARI DI CV. SEVEN MEDIA TECHNOLOGY
BERBASIS ARDUINO UNO”.
Laporan Kerja Praktek ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan mata
kuliah kerja praktek dan syarat kelulusan untuk memproleh gelar sarjana strata-1
Teknik Informatika. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam penyusunan Laporan
Kerja Praktek ini membutuhkan usaha yang cukup keras untuk menyelesaikannya.
Namun, laporan ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan dan doa dari orang-orang
disekitar saya. Terima kasih saya sampaikan kepada:
iv
8. Ambar Harum Cahyanti yang telah membantu memberikan dukungan
dan saran dalam pengerjaan laporan ini.
9. Teman-teman yang sudah membantu dalam penyusuhan laporan ini.
Bima
v
DAFTAR ISI
vi
3.6. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak ......................................................... 11
3.7. Analisa Kebutuhan Perangkat Keras .......................................................... 11
3.8. Use Case Diagram ...................................................................................... 12
3.8.1. Use Case Admin.............................................................................. 12
3.8.2. Use Case Karyawan ........................................................................ 12
3.9. Activity Diagram ........................................................................................ 13
3.9.1. Activity Diagram Admin Login ...................................................... 13
3.9.2. Activity Diagram Admin Menambah Data Karyawan.................... 13
3.9.3. Activity Diagram Admin Mengubah Data Karyawan .................... 14
3.9.4. Activity Diagram Admin Menghapus Data Karyawan ................... 15
3.9.5. Activity Diagram Admin Mengubah Data Absensi ........................ 16
3.9.6. Activity Diagram Karyawan Login ................................................. 17
3.9.7. Activity Diagram Karyawan Melakukan Absensi .......................... 17
3.10. ERD (Entity Relationship Diagram) ........................................................ 18
3.11. Struktur Tabel ........................................................................................... 19
3.11.1. Tabel Admin ................................................................................... 19
3.11.2. Tabel Karyawan .............................................................................. 20
3.11.3. Tabel Absensi .................................................................................. 20
3.12. Relasi Tabel ........................................................................................ 20
3.13. Desain User Interface dan Wiring Alat............................................... 21
3.13.1. Halaman Login ................................................................................ 21
3.13.2. Dashboard Admin ........................................................................... 22
3.13.3. Dashboard Karyawan ...................................................................... 23
3.13.4. Halaman Data Karyawan ................................................................ 24
3.13.4.1. Halaman Data Karyawan ......................................................... 24
3.13.4.2. Halaman Edit Data Karyawan ................................................. 25
3.13.5. Halaman Data Absensi .................................................................... 26
3.13.5.1. Halaman Data Absensi ............................................................ 26
3.13.5.2. Halaman Edit Data Absensi ..................................................... 27
3.13.6. Wiring Alat Absensi Sidik Jari ....................................................... 28
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 30
4.1. Kesimpulan ................................................................................................. 30
vii
4.2. Saran ........................................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 31
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... 32
A. Lampiran 1.1 Surat Diterima Magang ....................................................... 32
B. Lampiran 1.2 Surat Selesai Magang .......................................................... 33
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol-simbol Use Case Diagram .......................................................... 6
Tabel 2.2 Activity Diagram..................................................................................... 7
Tabel 2.3 Entity Relationship Diagram................................................................... 8
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alur Metode Research and Development ........................................... 5
x
DAFTAR LAMPIRAN
A. Lampiran 1.1 Surat Diterima Magang ........................................................... 32
B. Lampiran 1.2 Surat Selesai Magang .............................................................. 33
xi
INTISARI
Alat absensi adalah sebuah unsur yang penting dalam sebuah pekerjaan dan untuk
membuat proses administrasi menjadi lebih mudah. Alat absensi ini berbasiskan Arduino UNO dan
menggunakan sidik jari sebagai pengenal setiap karyawan. Sistem absensi tradisional yang masih
menggunakan tanda tangan sudah banyak menimbulkan permasalahan diantaranya karyawan yang
titip absen, karyawan yang lupa absen tapi mengaku sudah absen, manipulasi data absensi, dan lain
sebagainya. Dengan menggunakan sidik jari atau finger print maka akan mempermudah atasan
untuk membedakan karyawan mana yang masuk dan mana yang tidak masuk kerja. Selain itu,
adanya alat absensi menggunakan sidik jari ini juga dapat meminimalisir kecurangan dimana
karyawan yang tidak masuk dapat melakukan titip absen kepada temannya dimana hal ini sangat
merugikan bagi perusahaan secara finansial. Hasil yang didapatkan melalui alat absensi
menggunakan sidik jari berbasis Arduino UNO akan lebih akurat karena menggunakan sistem dan
akan terhindar dari manipulasi data oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kata Kunci : Absensi, Sidik jari, Arduino UNO, Data, Sistem
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
CV. Seven Media Technology (SMT) merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak pada bidang sistem informasi yaitu sebagai penyedia jasa pembuatan
website, pembuatan aplikasi mobile, hardware serta networking, dan konsultasi IT
untuk perseorangan maupun komersial. CV. Seven Media Technology didirikan
oleh Bapak Khaerul Anwar pada tahun 2016 yang sebelumnya dirintis sejak tahun
2013 dimana saat ini sudah mengerjakan lebih dari 250 projek untuk berbagai
macam pelanggan. Berdasarkan pengamatan yang telah saya lakukan di CV. Seven
Media Technology selama ini terkait absensi belum ada sistem yang jelas. Hal ini
disebabkan karena jumlah karyawan yang masih sedikit sehingga tidak adanya
sistem absensi dan alat absensi yang memadai untuk melacak alur keluar dan masuk
karyawan. Tidak adanya mesin absensi ini menyebabkan perusahaan tidak dapat
mencatat izin atau absensi dari setiap karyawannya.
Alat absensi merupakan sebuah aspek yang penting dalam sebuah perusahaan.
Dengan adanya alat absensi, pemimpin perusahaan dapat melakukan pelacakan
terhadap karyawannya secara efektif. Akan tetapi, terdapat beberapa tantangan
dalam perancangan alat absensi yaitu permasalahan pada bagian pengawasan dan
validasi kehadiran karyawan. Sistem manual yang masih menggunakan metode
pensil dan kertas memiliki permasalahan umum yaitu kesalahan penulisan,
kerusakan kertas absensi, dan manipulasi. Selain itu, penggunaan sistem absensi
menggunakan website yang dimana karyawan hanya perlu menekan tombol hadir
melalui website juga memiliki permasalahan yaitu dapat terjadi manipulasi data
dimana karyawan yang tidak hadir dapat melakukan klik hadir dari mana saja dan
kapanpun dia inginkan. Permasalahan lain juga dihadapi oleh sistem absensi yang
menggunakan kartu atau barcode yang diberikan perusahaan yang mana dapat
dimanipulasi oleh karyawan dengan cara menitipkan kartunya ke karyawan lain
untuk dapat diabsenkan ke sistem perusahaan.
Untuk menanggulangi hal-hal di atas, alat absensi menggunakan sidik jari
adalah solusi paling efektif untuk meningkatkan akurasi, validitas, dan keandalan
1
2
sistem absensi karyawan. Dengan menggunakan sidik jari yang mana setiap orang
mempunyai sidik jari yang berbeda, maka akan dapat mempermudah mendeteksi
serta mencatat kehadiran karyawan setiap harinya dan akan meminimalisirkan atau
menghilangkan permasalahan manipulasi yang ada di majoritas masalah pada
sistem-sistem absensi lainnya.
Melalui permasalahan yang sudah teridentifikasi, maka perusahaan
memerlukan alat absensi menggunakan sidik jari yang dapat mempermudah dalam
tracking and tracing kehadiran setiap karyawannya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Perancangan
Perancangan adalah tahap awal dalam menyusun segala sesuatu dengan
merinci secara visual bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Proses
perancangan dimulai dari ide-ide tidak teratur, dan melalui penggarapan serta
pengelolaan, ide-ide tersebut diorganisir hingga membentuk suatu kesatuan yang
teratur dan berfungsi. Perancangan mencakup penggambaran, perencanaan, dan
pembuatan sketsa dari elemen-elemen terpisah sehingga dapat memenuhi fungsi
dan kegunaan dengan baik (Hidayat et al., 2016).
2.2. Absensi
Absensi merupakan suatu proses pendataan yang mencatat kehadiran individu
sebagai bagian integral dari aktivitas pelaporan di suatu lembaga atau institusi.
Sistem absensi dirancang dan diatur dengan cermat agar memudahkan pencarian
dan penggunaan data kehadiran saat diperlukan oleh pihak-pihak yang memiliki
kepentingan terkait (Rufai, 2018).
2.3. Mikrokontroller
Mikrokontroler, sebagai salah satu komponen dasar dalam suatu sistem
komputer, memiliki peran krusial dalam menjalankan fungsi-fungsi tertentu.
Meskipun ukurannya jauh lebih kecil daripada komputer pribadi dan komputer
mainframe, mikrokontroler tetap dibangun dari elemen-elemen dasar yang sama.
Sebagaimana umumnya komputer, mikrokontroler berfungsi sebagai alat yang
melaksanakan instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya (Arfianto & Subali,
2012).
Mikrokontroler adalah suatu chip yang berperan sebagai pengendali untuk
rangkaian elektronik, dan memiliki kemampuan menyimpan program karena
adanya memori. Secara umum, mikrokontroler terdiri dari beberapa komponen inti,
termasuk CPU (Central Processing Unit), memori, I/O khusus, serta unit pendukung
seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang telah terintegrasi di dalamnya
(Nugroho et al., 2015).
4
Metode research and development dimulai dari tahap potensi dan masalah lalu
dilanjutkan dengan pengumpulan data, setelah itu melakukan desain produk,
validasi desain, hingga ujicoba pemakaian. Selanjutnya dilakukan revisi produk, uji
coba produk, revisi desain serta produk, lalu proses terakhir yaitu produksi massal.
pertama-tama mengidentifikasi satu use case untuk setiap bagian utama dari sistem
dan membuat dokumentasi yang menyertai (narasi atau skenario tentang bagaimana
sistem tersebut digunakan) untuk menggambarkan masing-masing fungsi secara
rinci (Bahar et al., 2011).
Simbol Keterangan
Aktor: Mewakili peran orang, sistem
yang lain, atau alat ketika berkomunikasi
dengan use case.
Use case: Abstraksi dan interaksi antara
sistem dan aktor.
Simbol Keterangan
Status awal Status awal aktivitas sistem, sebuah
diagram aktivitas mempunyai sebuah
status awal.
Simbol Keterangan
Persegi, Menunjukkan objek dasar.
9
10
Dimulai dari karyawan melakukan absensi dengan sidik jari yang kemudian
dilanjutkan oleh sensor mesin yang membaca sidik jari kemudian sistem
melakukan pencocokan sidik jari dengan database, jika sidik jari benar maka
absensi akan terekam dan tersimpan di database jika tidak cocok maka karyawan
diminta untuk melakukan absen ulang.
Pada ERD di atas dapat dilihat bahwa alat ini nantinya memiliki 3 buah entity
atau entitas yaitu Admin dengan atribut-atributnya, Karyawan dengan atribut-
atributnya, dan absensi dengan atribut-atributnya. Selain itu dapat diketahui juga
bahwa admin memiliki tugas untuk mengelola data absensi dan data karyawan lalu
karyawan dapat melakukan absensi.
3.11.1.Tabel Admin
Tabel 3.1 Tabel Admin
3.11.2.Tabel Karyawan
Tabel 3.2 Tabel Karyawan
3.11.3.Tabel Absensi
Tabel 3.3 Tabel Absensi
Tabel-tabel tersebut adalah tabel admin, tabel karyawan, dan tabel absensi.
Dimana tabel admin memiliki relasi yaitu atribut id_karyawan yang digunakan
sebagai foreign key oleh tabel admin dan primary key dari tabel absensi. Selain
itu relasi lainnya dapat dilihat di tabel absensi dimana menggunakan atribut
id_karyawan sebagai foreign key yang didapatkan dari tabel karyawan.
Admin yang memiliki akses untuk melihat data ini. Selain itu
admin juga dapat melakukan beberapa aktivitas pada halaman ini
diantaranya adalah menambahkan data karyawan, mengedit data
karyawan, dan yang terakhir adalah menghapus data karyawan.
4.2. Saran
Saran dari penulis yaitu :
1. Fitur yang dapat membantu operasional perusahaan CV. Seven Media
Technology sebaiknya ditambah misalnya pendeteksi suhu tubuh dan
tekanan darah agar dapat melakukan monitoring tingkat stress karyawan.
2. Penambahan user interface baru seperti kalender projek dan performa
karyawan supaya fitur semakin lengkap tidak hanya untuk absensi saja.
3. Alat yang dirancang perlu diimplementasikan agar bisa mendapatkan hasil
yang optimal.
30
DAFTAR PUSTAKA
Arfianto, D. H., & Subali, S. (2012). Otomatisasi Alat Pengepakan Permen Skala
Home Industri Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535. Gema Teknologi,
17(1), 13. https://doi.org/10.14710/gt.v17i1.8911
Elly Santi. (2023). Pengertian ERD Database, Komponen, Cara Buat, dan
Contohnya. Idwebhost. https://idwebhost.com/blog/pengertian-erd-database-
komponen-cara-buat-dan-contohnya/#ERD_Adalah
31
DAFTAR LAMPIRAN
32
33