Oleh :
Nama : ABDURRAHMAN
NIM : 7201140102
JAKARTA
2019
Lembar Persetujuan
Laporan Kerja Praktek ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk
dipresentasikan pada ujian lisan Kerja Praktek periode Tahun Ajaran 2018/2019
DOSEN PEMBIMBING
Sistem Informasi
Puji syukur Alhamdulillah, panjatkan kehadirat Allah, SWT yang telah melim-
pahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tu-
gas ini dengan baik. Dimana Laporan Kerja Praktek ini penulis sajikan dalam bentuk
buku yang sederhana. Adapun judul penulisan Laporan Kerja Praktek yang penulis ambil
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan mata
kuliah Kerja Praktek Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bung
Karno. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan jasil penelitian, observasi dan be-
berapa literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimb-
ingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancer.
Oleh karena itu pada kesempatan ini , izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
2. Bapak Bapak Mustamar, MSc., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
3. Bapak Joseph, S.Kom., M.M., selaku Dosen Pembimbing penulisan laporan kerja
praktek.
Karno Jakarta.
iv
v
6. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya
penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh sekali dari
sempurna, untuk itu penulis memohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat bergua bagi penulis khusunya dan bagi para pem-
ABDURRAHMAN
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan ................................................................................................. ii
PENGUJI LAPORAN KERJA PRAKTEK ........................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1
x
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Simbol DFD ......................................................................................... 21
Tabel 2. 2 Notasi Tipe Data .................................................................................. 25
Tabel 2. 3 Notasi Struktur Data............................................................................. 26
Tabel 2. 4 Notasi ERD .......................................................................................... 27
Tabel 2. 5 Tabel notasi kardinalitas ERD (Lubis, 2016 : hal 45).......................... 31
Tabel 3. 1 Spesifikasi Form Faktur Suku Cadang................................................. 66
Tabel 3. 2 Spesifikasi Form Kwitansi. .................................................................. 67
Tabel 3. 3 Spesifikasi Data Faktur Suku Cadang Terstempel. .............................. 69
Tabel 3. 4 Spesifikasi Form Laporan Penjualan Bulanan. .................................... 70
Tabel 3. 5 Spesifikasi Data Barang ....................................................................... 72
Tabel 3. 6 Faktur Suku Cadang yang belun ternormalisasi .................................. 75
Tabel 3. 7 Faktur Suku Cadang bentuk Normal Pertama (1NF) ........................... 75
Tabel 3. 8 Faktur Suku Cadang bentuk Normal kedua (2NF) .............................. 76
Tabel 3. 9 Kwitansi yang belun ternormalisasi ..................................................... 77
Tabel 3. 10 Kwitansi bentuk Normal Pertama (1NF) ........................................... 77
Tabel 3. 11 Bentuk Normal Kedua (2NF) ............................................................. 78
Tabel 3. 12 Bentuk Kwitansi Normal Ketiga (3NF) ............................................. 78
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini khusus nya komputer memiliki peranan yang
dapat menunjang segala aspek kegiatan pada organisasi yang memandang bahwa
informasi tersebut ditunjukan sebagai salah satu media atau sarana pendukung
penjualan dan pembelian barang atau jasa dilakukan dengan sistem Online
lengkapan rumah tangga dan segala macam yang dijual di Toko pada umumnya,
penyediaan suku cadang Toyota yang berdiri sejak tahun 1975 dengan nama As-
tra Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO2000
dengan manajemen yang sudah ditangani sepenuhnya oleh PT. Toyota Astra Motor
Saat ini AUTO2000 adalah retailer Toyota terbesar di Indonesia, yang menguasai
sekitar 42% dari total penjualan Toyota. Dalam aktivitas bisnisnya, AUTO2000
1
2
lah satu founder dealer resmi Toyota. AUTO2000 saat ini memiliki 110 outlet
(terdiri dari 13 outlet V-hanya melayani jual beli kendaraan, 81 outlet VSP-mela-
yani jual beli dan service kendaraan, dan 16 outlet VSPBP-melayani jual beli, ser-
AUTO2000 pun akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan bisnis, serta
Dari uraian diatas saat ini bisa dibilang bahwa system yang ada di
dari segala bidang. Namun setelah dilakukan analisa lebih mendalam ada keku-
Pada sistem pembelian suku cadang masih belum bersifat online atau pem-
beli harus melakukan kontak ke customer servis melalaui telepon dalam menan-
yakan ketersedian suku cadang serta harga. Sehingga kurang efisien dari segi waktu
serta biaya yang dikeluarkan oleh customer disamping itu hanya tersedia pada jam
kerja.
Penjualan Suku Cadang Mobil Pada Auto2000 Kantor Cabang Salemba adalah :
3
1. Mengetahui proses sistem kerja Penjualan Suku Cadang Mobil pada Auto
2. Melakukan analisa terhadap proses Penjualan Suku Cadang Mobil yang ter-
3. Membuat pemodelan Data Flow Diagram (DFD) dan User Interface (UI)
Diagram).
batasi agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan. Maka ruang lingkup pem-
bahasan yaitu hanya sebatas Proses Penjualan Tunai Suku Cadang Mobil Toyota
pada Auto2000 Cabang Salemba Jakarta Pusat dan dalam konteks ketersediaan
digunakan beberapa metode yang dapat membantu dalam penulisan ini, beberapa
1. Metode Observasi
obyek.
2. Metode Wawancara
yang diangkat ke dalam tulisan ini diambil dari berbagai sumber didalam
Laporan kerja praktek terdiri dari empat bab, dimana masing-masing bab
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan tentang gambaran umum latar belakang ma-
Pada bab ini berisikan mengenai teori-teori konsep dasar sistem in-
BAB V PENUTUP
Pada bab ini dijelaskan tentang kesimpulan dari apa yang telah
akan dibangun.
BAB II
LANDASAN TEORI
tuhan-kebutuhan yang akan timbul, sehingga dapat dilaporkan secara lengkap serta
hal 27).
bagai misal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan sub-
sistem yang lebih kecil lagi. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling
berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem terse-
a. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih kom-
6
7
c. Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang sal-
ing berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan
serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang te-
: hal 9).
a. Komponen Sistem
b. Batasan Sistem
antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan ling-
d. Penghubung Sistem
kesatuan.
e. Masukan Sistem
yang dibutuhkan.
f. Keluaran Sistem
g. Pengolahan Sistem
h. Sasaran Sistem
atau tujuannya.
tem) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem
yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
10
dengan mausia.
lah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipasti-
luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut cam-
pur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini
luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan
rena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya
Bentuk dasar dari sistem yang sederhana terdiri dari masukan, pen-
dari sistem yang dibandingkan dengan suatu standar tertentu. Bilamana ter-
dalikan sistem sebelum proses dimulai dengan mencegah hal-hal yang me-
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan
bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data-idem. Data adalah kenyataan yang
13
jadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata
(fact) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda, orang yang benar-
Kualitas dari suatu sistem informasi tergantung dari tiga hal, yaitu
informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan. (Jogiyanto, 2005
: hal 696).
a. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau me-
b. Tepat waktu
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi
c. Relevan
produksi kepada akuntan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan
harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang ku-
mendapatkan informasi tersebut apakah sepadan atau lebih besar atau lebih
suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk
Secara umum telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat
dari sistem informasi (Information system) atau disebut juga dengan processing sys-
block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok
16
Pemakai Pemakai
Pemakai Pemakai
Gambar 2. 3 Blok sistem informasi (Jogiyanto, 2005 : hal 698)
a. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
dimasukkan.
b. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
yang diinginkan.
c. Blok Keluaran
d. Blok Teknologi
keras (hardware).
f. Blok Kendali
Untuk supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang di-
lamnya. Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, oleh kerena
kinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun
Menurut Gaol (2008 : hal 14) menjelaskan bahwa sistem informasi mana-
jemen adalah sistem informasi yang selain melakukan pengolahan transaksi yang
Sistem informasi manajemen secara umum dapat dikatakan sebagai sebuah sistem
manusia dan mesin yang terintegrasi dalam menyediakan informasi guna men-
model manajemen dan keputusan serta sebuah terminal data. Sistem informasi ma-
najemen sebagai suatu kumpulan manusia dan sumber modal di dalam suatu organ-
lalui produk atau jasa perusahaan. Dalam hal ini, selling berarti sebuah taktik yang
harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak” (Moekijat,2000, hal 488).
19
berikut:
“Suku cadang atau spare part adalah suatu alatyang mendukung pengadaan barang
dikatakan suku cadang ini mempunyai peranan yang cukup besar dalam se-
2003)
Menurut Gaol (2008 : hal 33) menjelaskan bahwa teknologi informasi ada-
lah salah satu alat yang digunakan para manajer untuk mengatasi masalah,
perangkat keras teknologi informasi adalah peralatan fisik yang digunakan untuk
Perangkat tersebut terdiri atas: unit pengolahan komputer, masukan yang ber-
lunak terdiri atas perintah program yang terinci yang mengendalikan dan me-
Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Alir Data (DAD) adalah repre-
yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran
Data Flow Diagram dibagi menjadi 3 (tiga) tahap atau tingkat konstruksi DFD,
1. Diagram Konteks
2. Diagram Nol
3. Diagram Detail
mendetail lagi dari tahapan proses yang ada di dalam diagram nol.
digunakan dalam membuat data flow diagram ada 4 (empat), yaitu bisa
External Entity
Proses
Data Flow
Simbol ini digunakan untuk meng-
gambarkan aliran data yang ber-
jalan.
Data Store
Simbol ini digunakan untuk meng-
gambarkan data flow yang sudah
disimpan atau diarsipkan.
Berikut ini adalah perbedaan simbol DFD yang digunakan oleh beberapa
External Entity
Identifikasi
Deskripsi
Proses
Gane Sarson
DeMarco
Identifikasi
aturan main yang baku dan berlaku dalam penggunaan data flow diagram
d. Setiap proses harus ada memiliki data flow yang masuk dan ada juga
Teknik atau cara yang lazim digunakan di dalam membuat data flow
a. Mulai dari yang umum atau tingkatan yang lebih tinggi, kemudian diu-
raikan atau dijelaskan sampai yang lebih detail atau tingkatan yang lebih
b. Jabarkan proses yag terjadi didalam data flow diagram sedetail mungkin
d. Berikan label yang bermakna untuk setiap simbol yang digunakan sep-
erti:
adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat
Menurut Sutabri (2004, hal 172) kamus data juga mempunyai suatu
disebut Notasi. Notasi ini lebih mudah dimengerti daripada narasi. Notasi
output suatu data. Notasi umum yang digunakan dapat dilihat pada tabel
2.2.
Notasi Keterangan
X Setiap karakter
9 Angka numeric
A Karakter alphabet
7500282)
Notasi Keterangan
= Terdiri dari
+ And (dan)
{} Iterasi/pengulangan proses
Menurut Rosa A.S. & M. Shalahuddin (2015, hal 50-51) ERD mem-
iliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter
Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry El-
lis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lainnya. Namun yang banyak
27
pada ERD dengan notasi Chen dapat dilihat pada tabel 2.4
Simbol Deskripsi
Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh disimpan
mal atau maksimal yang dapat dihubungkan dalam tiap entitas dikenal
Setiap entitas akan berhubungan dengan paling banyak satu entitas yang
A1 B1
A2 B2
A3 B3
Satu atribut dapat berhubungan dengan lebih dari satu (banyak) atribut
yang lain, tetapi tidak sebaliknya lebih dari satu (banyak) atribut hanya
B1
A1
B2
A2 B3
Entitas yang satu akan berhubungan dengan hanya satu entitas lain, na-
berikut:
30
A1
B1
A2
B2
A3
2.11 berikut:
A1 B1
A2 B2
A3 B3
Kosong atau 0 1
satu (0,1)
merupakan penghubung antara aplikasi dengan pengguna, karena itu perlu dibuat
user interface :
a. Komposisi
ii. Posisi Kontrol, pada kebanyakn desain antar muka, tidak semua
ing atau sering digunakan dapat diletakkan pada posisi yang menon-
button, jika mendesain tombol button dengan flat atau datar, mung-
i. Warna, gunakan warna yang kontras antara teks dengan latar. Kalau
ii. Gambar dan icon, menggunakan gambar dan icon akan menambah
daya tarik visual pada aplikasi, tapi jangan digunakan secara berlebi-
han.
iii. Font, gunakan satu atau dua font yang sederhana seperti arial atau
times new roman. font script atau dekoratif kurang bagus untuk
tampilan layar karena jika ukurannya kecil akan sulit dibaca, juga
penyediaan suku cadang Toyota yang berdiri sejak tahun 1975 dengan nama Astra
Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO2000 dengan
manajemen yang sudah ditangani sepenuhnya oleh PT. Astra International Tbk.
Saat ini AUTO2000 adalah retailer Toyota terbesar di Indonesia, yang men-
guasai sekitar 42% dari total penjualan Toyota. Dalam aktivitas bisnisnya,
AUTO2000 berhubungan dengan PT. Toyota Astra Motor sebagai Agen Tunggal
Pemegang Merek (ATPM) Toyota, yang menjadikan AUTO2000 adalah salah satu
AUTO2000 saat ini memiliki 110 outlet (terdiri dari 13 outlet V-hanya me-
layani jual beli kendaraan, 81 outlet VSP-melayani jual beli & service kendaraan,
& 16 outlet VSPBP-melayani jual beli, service, perbaikan & pengecatan bodi ken-
daraan). Kedepannya jumlah jaringan AUTO2000 pun akan terus bertambah seiring
34
35
lalui website, aplikasi mobile, & call center yang dapat diakses kapanpun
& dimanapun.
vatif seperti :
Easy”.
a. Visi AUTO2000
b. Misi AUTO2000
& kabupaten
pemangku kepentingan
social responsibility.
37
AUTO2000 SALEMBA
Kepala Cabang
Kepala Sales Departement Kepala ADM. Departement Kepala Service Departement CRC
Technical Leader
Cashier
PTM
Sales Unit Sales Unit Sales Unit
Administrasi
Foreman Mekanik
THS
Cleanig Service
Washing
Booking
MRS
Valet Service
Messenger
38
39
yang berisi uraian atau gambaran tentang apa saja yang harus dilakukan oleh
tentang hubungan antara suatu posisi tertentu dan posisi lainnya di dalam
yang ditetapkan oleh divisi/unit kerja atau tujuan organisasi secara kese-
luruhan.
1. Kepala Cabang
san pelanggan.
Cabang.
kut :
kepala cabang.
operasional cabang.
cabang.
ger, Mekanik, dan Driver. Bukan hanya itu Kepala service depar-
kan.
6. Sales Supervisor
rahan ke pelanggan.
43
kepada pelanggan.
penjualan.
isasi.
7. Sales Unit
lah ditetapkan.
8. Counter Sales
lah ditetapkan.
tempat.
fair):
ment).
penjualan.
isasi.
11. Admisitrasi
baik di unit, service & parts, sesuai dengan SOP dan regulasi
yang berlaku.
AUTO2000 Salemba.
pelanggan.
salemba.
buat PKB (Perintah Kerja Bengkel) dan estimasi waktu serta biaya
pada customer.
perlukan.
partement.
bilnya.
16. Foreman
kut :
penyediaan tools.
kerja.
17. Partman
tersedia di stock.
service departement.
mengkoordinasikan mekanik.
Home Service).
tetapkan.
dalam kendaraan.
di perbaiki di bengkel.
21. Washing
53
han.
kantor.
vacuum ke washing.
pelanggan.
24. Mekanik
/ bagasi.
panan.
berikut:
a. Proses pemesanan.
bagian Suku Cadang secara lisan dan diterima oleh partman. sebelumnya
selesai dibuat faktur Suku Cadang customer diberikan faktur suku Suku
Cadang satu dan dua, sedangkan rangkap ketiga disimpan partman se-
b. Proses pembayaran
1. Proses ini dimulai dari costumer menyerahkan faktur Suku Cadang R1 &
faktur Suku Cadang rangkap satu dan dua, Setelah itu kasir membuat
56
Suku Cadang rangkap satu terstempel dan kwitansi rangkap satu serta
selesai.
1. Proses ini dimulai dari customer membawa faktur Suku Cadang rangkap
satu yang sudah distempel lunas oleh kasir dan kwitansi rangkap satu
Suku Cadang rangkap satu serta kwitansi rangkap satu kepada customer
tiga disimpan oleh partman untuk arsip dan data untuk membuat laporan
Cadang R3 dan Kwitansi R3, jika sudah valid maka Kepala Service De-
proses yang ada pada DFD. Gambar 3.2 berikut ini merupakan tampilan dari context
1. Pemesanan 3. Info
5. Persetujuan Info 7. Faktur suku cadang Rangkap 1 & 2 Terceklist
9. Faktur suku cadang Rangkap 1 & 2
Customer Partman
13. Pembayaran 19. Faktur suku cadang Rangkap 1 +
Kwitansi Rangkap 1 dan Suku Cadang
17. Faktur suku cadang Rangkap 1 21. Lap Penjualan u/ disetujui +
terstempel Lunas + Kwitansi Rangkap 1 & 3 Bukti Pendukung
Adapun diagram nol sistem berjalan bisa dilihat pada gambar 3.3
58
1. Pemesanan 2. Pemesanan
4. Info 1.0 3. info
Custumer 5. Persetujuan Info Proses 6. Persetujuan Info Partman
Pemesanan
8. Faktur Suku Cadang 7. Faktur Suku Cadang
Rangkap 1 & 2 Terceklist Rangkap 1 & 2 Terceklist
Faktur
Suku Cadang
9. Faktur Suku Cadang Rangkap 1 & 2
Suku Cadang
Lap Penjualan
3.4
59
1. Pemesanan 2. Pemesanan
1.1 Pesan
Custumer Partman
Suku Cadang
8. Faktur suku cadang Rangkap 1 & 2 Terceklist 1.4 7. Faktur suku cadang Rangkap 1 & 2 Terceklist
Penyerahan
Faktur
bar 3.5
60
3.1
Custumer Penyerahan 18. Faktur Rangkap 1 Partman
17. Faktur Rangkap 1 Kwitansi terstempel Lunas + kwitansi
terstempel Lunas
Rangkap 1 & 3
+ kwitansi Rangkap 1 & 3
3.2
Penyerahan
20. Faktur Rangkap 1 terstempel Lunas Spare Part 19. Faktur Rangkap 1 terstempel Lunas
+ kwitansi Rangkap 1 dan Suku Cadang + kwitansi Rangkap 1 dan Suku Cadang
Suku Cadang
gambar 3.7
4.1
Kepala
Partman Penyerahan
Service Dept
Lap Penjualan u/ disetujui + Laporan Lap Penjualan u/ disetujui +
Bukti Pendukung Bukti Pendukung
4.2
Pengembalian
Lap Penjualan disetujui + Bukti Laporan Lap Penjualan disetujui + Bukti
Pendukung Pendukung
Laporan Penjualan
menggunakan data yang disimpan dari sistem secara ekstra dan mempunyai tujuan
utama untuk menunjukan objek data dan hubungan yang ada pada objek tersebut.
Kemudian sebagai alat bantu untuk menganalisa suatu program. Hubungan tersebut
Kamus data merupakan penjelasan tertulis mengenai data yang berada dida-
lam database. Adapun data yang digunakan didalam sistem penjualan suku cadang
Volume : 1 lembar
No_faktur + tgl_Penerbitan_faktur +
Jam_penerbitan_faktur + Kode_pelanggan +
Nama_pelanggan + Alamat_pelanggan +
No_tlp_pelanggan + No_npwp_pelanggan +
Alias : Kwitansi
Volume : 1 lembar
No_tgl_tdms + Telah_terima_dari +
Jabatan
Volume : 1 lembar
@No_faktur + tgl_Penerbitan_faktur +
Jam_penerbitan_faktur + Kode_pelanggan +
Nama_pelanggan + Alamat_pelanggan +
No_tlp_pelanggan + No_npwp_pelanggan +
Volume : 1 lembar
+ Service_rate + Fill_Rate +
Jumlah_PKB_yang_di_suplay +
65
Pembelian_TGMO_SYNTETIC +
Penjualan_TGMO_SYNTETIC +
Pembelian_TGGO + Penjualan_TGGO +
Pembelian_ACCU + Penjualan_ACCU +
Penjualan_tiga_bulan_terakhir +
Penjualan_Counter_part + Stock_Month +
+Type_II + Type_III
Bentuk Data :-
Volume :-
yang terdapat dalam proses pencatatan datanya. Adapun spesifikasi sistem ber-
pemesanan Barang
tabel 3.1.
b. Kwitansi
3.2.
b. Laporan Penjualan
Panjang record : 65
3.9. Pengkodean
9 9 9 9 9 - X X 9 9 9
Contoh :
5 3 4 1 0 - B Z 0 4 0
X 9 9 9 - 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Contoh :
T 1 6 0 - 2 0 1 8 0 0 0 2 2 1
X 9 9 9 - 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Contoh :
T 1 6 0 - 2 0 1 8 0 9 1 7 9 1
X X X X X X X 9 9 9 9
Contoh :
A G U S T U S 2 0 1 8
Normalisasi data ini dibuat untuk suatu proses yang digunakan untuk
Tabel data Faktur Suku Cadang bentuk Normal kedua (2NF) dapat
Pelanggan
Kode_pelanggan Nama_pelanggan Alamat_pelanggan No_tlp_pelanggan No_npwp_pelanggan
9800000026/T160 Usman Sawangan Depok 8957775261 Tidak ada
9800000026/T160 Usman Sawangan Depok 8957775261 Tidak ada
9800000026/T160 Usman Sawangan Depok 8957775261 Tidak ada
77
Barang
No_kode_suku_cadang Harga_satuan
53410-BZ040 30000
K20HR-U11 250000
I9145-Z6060 78000
3.10.2. Kwitansi
tabel 3.9
Kwitansi
Nomor Alamat_kantor tanggal No_tgl_tdms
Telah_terima_dari
Uang _jumlah No No_faktur Keterangan
Telah_terima_dari
Uang _jumlah No No_faktur Keterangan
Usman 105300 T160-2018000282
1 SPSC
78
Kwitansi
Nomor Alamat_kantor tanggal No_tgl_tdmsTelah_terima_dari
Uang _jumlah No Keterangan
T160-2018012710 Jalan. Salemba 30.10.2018 Usman 105300 1 SPSC
Kwitansi
Nomor Alamat_kantor tanggal No_tgl_tdmsTelah_terima_dari
Uang _jumlah No Keterangan
T160-2018012710 Jalan. Salemba 30.10.2018 Usman 105300 1 SPSC
Faktur Suku Cadang
No_faktur No_NPWP Tgl_penerbitan_faktur
Jam_penerbitan+-fakturQty
T160-2018000282 01.303.584.6-000330.10.2018 9:44:00 1
T160-2018000282 01.303.584.6-000330.10.2018 9:44:00 4
T160-2018000282 01.303.584.6-000330.10.2018 9:44:00 1
meliputi tampilan menu input data sampai dengan laporan akhir, gambar
Login
Menu utama
Suku Cadang
Kwitansi
Pada saat program dijalankan pertama kali, maka yang pertama kali
akan muncu adalah Form Login, Form Login berfungsi sebagai halaman
utama untuk memasuki sebuah aplikasi. Gambar Form Login dapat dilihat
_ x
Logo Aplikasi PeNjualan Spart Part
Username xxxxxxxxx
Password xxxxxxxxx
Login
nya terdiri dari beberapa fitur menu, mulai dari fitur menu Master, Transaksi
dampai laporan. Gambar menu utama dapat dilihat pada gambar 3.15
81
_ x
Logo Aplikasi PenJualan Spare Part
Copyright ©2019
sebagai tempat Registrasi user baru untuk mengakses Sistem Informasi ini.
Pada form Registrasi terdapat menu status data user. Form Registrasi dapat
_ x
Logo Aplikasi PenJualan Spare Part
FORM REGISTRATION
Name xxxxxxxxxxxxx
Address xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
SIM / KTP Number 9999999999999999
No Tlp 99999999999
Email xxxxx@xxxxxx
Username xxxxxxxxxx
Password xxxxxxx
No Kendaraan x99999xxx
Jenis Kendaraan xxxxxxxxxxxxxx
rang, yang meliputi Kode Suku Cadang, Nama Suku Cadang, Harga
Satuan dan Stok Suku Cadang. Gambar menu Master Barang dapat dilihat
data – data faktur, yang meliputi Nomor Faktur, Tanggal, Kode Pelang-
gan,Nama Pelanggan, Alamat, Qty, Kode Suku Cadang, Nama Suku Ca-
dang, Harga satuan, Harga, Total Harga dan Gand Total. Gambar menu
data Surat Jalan, yang meliputi Nomor kwitansi, Nomor Faktur, Tanggal,
yawan. Gambar menu Transaksi Kwitansi dapat dilihat pada gambar 3.20
85
yang terdapat pada aplikasi, Output juga berguna sebagai dokumen simpanan
berupa hard copy yang berguna sebagai pengarsipan dokumen dalam bentuk ker-
tas. Perancangan Output dalam aplikasi ini dihasilkan dari menu Trasaksi berupa :
Pada gambar 3.22 merupakan gambar tampilan hasil output Faktur Suku
Cadang.
Pada gambar 3.24 merupakan gambar tampilan hasil output Laporan Bu-
lanan.
89
Masalah pokok dari hasil penelitian terlihat Pada Gambar 3.6 Diagram
Rinci Level 3 Proses Penyerahan Spare Parts, disana telihat custumer harus
90
kembali lagi ke partman untuk memberikan bukti bayar dan mengambil Spare
ketika custumer diberikan faktur oleh partman. Maka selanjutnya partman dapat
langsung ke kasir dengan membawa Spare part sehingga pada saat custumer
melakukan pembayaran ke kasir spare dapat langsung diserahkan oleh kasih beserta
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
bahwa Kecepatan Custumer dalam mendapatkan Suku Cadang yang telah dibeli adalah
kepuasan pelanggan, sehingga custumer tidak harus kembali lagi ke partman untuk
memberikan bukti bayar dan mengambil Spare Part, hal tersebut dianggap kurang
efektif.
4.2. Saran.
berikan saran kepada AUTO200 Cabang Salemba untuk merubah sesederhana mungkin
sehingga ketika custumer diberikan faktur oleh partman. Maka selanjutnya partman
dapat langsung ke kasir dengan membawa Spare part sehingga pada saat custumer
melakukan pembayaran ke kasir spare dapat langsung diserahkan oleh kasir beserta
Gaol, L, Jimmy. 2008. Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi: Jakarta.
Penerbit PT Grasindo.
Jogiyanto, H.M. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi, Pendekatan. Terstruktur Te-
ori dan Praktik Aplikasi Bisnis: ANDI, Yogyakarta.
Satubari, Tata, S.Kom., MM. (2005). Analisis Informasi Managemen: Yogyakarta.
92
93
Kwitansi
95
Laporan Bulanan
96