BERBASIS MOBILE
Oleh :
MANAJER PROYEK
AR-RAZY MUHAMMAD, M.ENG
NIP. 19930128201609210
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Project Based
Learning (PBL) yang berjudul “Sistem Informasi Monitoring Kinerja dan Absensi”
dan di beri nama SIMONA.
SIMONA merupakan sistem yang dirancang untuk mengumpulkan,
menyimpan dan menganalisis data terkait kinerja dan kehadiran karyawan. Dengan
adanya sistem ini dapat membantu perusahaan terutama admin dalam hal pencatatan
kehadiran dan ketidakhadiran karyawan dalam tim.
Terselesaikannya laporan Project Based Learning ini tentu tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada pihak yang bersangkutan yaitu:
ii
6. Bapak dan ibu Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Civitas Akademik
Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Ketapang.
7. Segenap Dosen dan seluruh Staf Akademik yang telah membantu dan
memberikan fasilitas. Ilmu, serta pembelajaran sehingga dapat
menyelesaikan proyek ini
8. Orang tua yang telah mendukungan dan mendoakan secara moral dan
material serta memberikan semangat dan motifasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan proyek ini.
9. Rekan-rekan yang telah membantu hingga terselesaikannya laporan ini.
Tim Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
A. Diagram Class .....................................................................................................21
B. Diagram Activity ................................................................................................21
C. Sequence Diagram ..............................................................................................23
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ....................................................................27
4.1 Implementasi Sistem ............................................................................................27
BAB V PENUTUP ...................................................................................................32
5.1 Kesimpulan ...........................................................................................................32
5.2 Saran .....................................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 34
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Use Case Diagram ......................................................................................8
Gambar 2 Aktivity Diagram ........................................................................................ 9
Gambar 3 Diagram Urutan (Sequence Diagram) ...................................................... 11
Gambar 4 Diagram Class (Class Diagram) ............................................................... 12
Gambar 5 Entity Relationships Diagram (ERD) ....................................................... 13
Gambar 6 Desain Arstitektur .....................................................................................17
Gambar 7 Rancangan Arus Data UML .....................................................................18
Gambar 8 Diagram Class........................................................................................... 21
Gambar 9 Login Data Pegawai..................................................................................22
Gambar 10 Logout Data Pegawai..............................................................................23
Gambar 11 Sequence Diagram Login .......................................................................24
Gambar 12 Sequence Diagram Absensi ....................................................................25
Gambar 13 Sequence Diagram Logout .....................................................................26
Gambar 14 Tampilan Login ...................................................................................... 27
Gambar 15 Tampilan Dashboard Utama ...................................................................28
Gambar 16 Tampilan Catatan Kegiatan ....................................................................29
Gambar 17 Tampilan Tambah Catatan Kegiatan ...................................................... 30
Gambar 18 Tampilan Data Akun ..............................................................................31
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Definisi Aktor ............................................................................................... 18
Tabel 2 Definisi Use Case ......................................................................................... 19
Tabel 3 Skenario Login ............................................................................................. 20
Tabel 4 Skenario Absensi .......................................................................................... 20
Tabel 5 Skenario Logout ........................................................................................... 21
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk membangun sistem absensi yang baik agar bisa diterapkan pada
seluruh pengguna, sistem harus memenuhi beberapa kriteria diantaranya kecepatan
pendeteksian dan keakuratan pengenalan. Juga kemampuan sistem dalam
mengenali dan menghitung beberapa wajah sekaligus secara real-time, agar dapat
mempercepat dalam melakukan proses absensi juga meminimalisir kecurangan
yang terjadi saat proses absensi. Pengguna hanya tinggal membuka hanphone saja.
Sistem absensi biasanya mencakup manajemen cuti dan izin karyawan. Ini
melibatkan pengajuan, persetujuan, dan pelacakan cuti dan izin yang diberikan.
Data absensi juga digunakan untuk menghasilkan laporan dan analisis yang
membantu manajemen dalam mengambil keputusan terkait produktivitas,
penggajian, dan perencanaan tenaga kerja.
2. Studi Literatur
3. Wawancara
Melakukan kegiatan tanya jawab secara lisan dengan pihak terkait untuk
mendapatkan informasi dengan tujuan untuk memperoleh data yang dapat
menjelaskan ataupun menjawab suatu permasalahan. Pada metode wawancara
ini dilakukan kepada Bapak Ar-Razy muhammad sebagai manajer Sistem
absensi monitoring kinerja absensi Berbasis Mobile untuk memperoleh data-
data yang terkait dengan berbagai data yang diperlukan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Absensi
Absensi adalah sebuah pembuatan data untuk daftar kehadiran yang biasa
digunakan bagi sebuah lembaga atau instansi yang sangat perlu membutuhkan
sistem seperti ini. Absensi menuaikan sebuah sistem yang harus dipergunakan
sebagai konsep sistem absensi, disaat sistem membutuhkan sebuah data maka sistem
akan dijadikan sebagai aplikasi yang sanggup menjalankan dan membuat data
absensi tersebut (Nugroho, Santoso, dan Yulianto, 2017).
3
2.4 Internet
Internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang dimana saling
terhubung satu dengan yang lainnya. Internet berasal dari bahasa latin yakni “inter”
yang berarti “antara”. Jadi dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan yang
terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia
2.5 Mobile
Aplikasi mobile app (aplikasi seluler) adalah perangkat lunak yang dirancang
dan dikembangkan khusus untuk dijalankan pada perangkat seluler, seperti
smartphone dan tablet. Aplikasi ini memiliki berbagai fungsi dan tujuan, dan mereka
dapat diunduh dan diinstal oleh pengguna melalui toko aplikasi resmi yang
disediakan oleh sistem operasi seluler, seperti Google Play Store untuk Android atau
App Store untuk iOS.
4
Visual Studio adalah sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE)
yang dikembangkan oleh Microsoft. IDE ini menyediakan berbagai alat dan fitur
yang mendukung pengembangan perangkat lunak dalam berbagai bahasa
pemrograman seperti C#, C++, Visual Basic, F#, Python, dan banyak lagi. Visual
Studio ada dalam beberapa edisi, termasuk Visual Studio Community (versi gratis
untuk pengembang individu atau tim kecil), Visual Studio Professional, dan Visual
Studio Enterprise (dengan fitur-fitur tambahan untuk proyek besar dan tim
pengembangan yang kompleks).
5
mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi user, dan SQL database
managemet system (DBMS).
Menurut Tetra C.W, Desnando (2021), PhpMyAdmin adalah perangkat lunak gratis
yang menggunakan bahasa pemrograman PHP, yang dimaksudkan untuk menangani
administrasi database MySQL. PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi sistem
di database MariaDB dan MySQL. Operasi yang paling sering digunakan seperti
mengolah database, kolom, indeks, tabel, izin, relasi, pengguna, dan lainnya, dapat
dilakukan melalui antarmuka pengguna, sementara itu kita masih bisa menulis
perintah SQL secara langsung untuk operasi pengelolaan databasenya.
2.12 Figma
Menurut Mailoi (2018) Figma adalah sebuah platform prototyping online
dan kolaboratif. Figma seperti campuran sketch dan photoshop, hanya saja online.
Figma menarik karena sumber daya kolaboratifnya secara real time. Designer dapat
bekerja bersama dari jarak jauh.
3. Kecepatan dan performa bisa jauh lebih cepat saat mengedit dan melihat file.
2.13 Draw Io
Draw Io adalah sebuah website yang didesain khusus untuk menggambarkan
diagram secara online. Semua fitur yang ada pada situs ini bisa kalian nikmati hanya
dengan bermodalkan browser yang mendukung HTML Untuk cara penggunaan
draw.io baik melalui situs web maupun aplikasi nya, tidak terlalu berbeda dengan
Microsoft Visio. Pada aplikasi Draw.io memiliki banyak package untuk
menggambar diagram seperti flowchart, UML, entity relation, dan advanced.
6
pembuatan flowchart pada Draw.io yang sangat mudah digunakan semudah drag &
drop layaknya menggunakan Photoshop.
Menurut Nirsal, dkk (2019) UML merupakan salah satu bahasa pemodelan dalam
pembuatan suatu sistem yang digunakan sebagai desain dan analisis suatu sistem.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa UML (Unified Modeling
Language) merupakan sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk
memvisualisasikan, dan membangun perangkat lunak berbasis objek (Object
Oriented Programming). Alat bantu yang digunakan dalam perancangan berorientasi
objek berbasiskan UML adalah sebagai berikut:
Simbol Keterangan
7
Actor atau Aktor adalah Abstraction dari orang atau
sistem yang lain yang mengaktifkan fungsi dari
target sistem. Untuk mengidentifikasikan aktir,
harus di ditentukan pembagian tenaga kerja dan
tugas-tugas yang berkaitan dengan peran pada
konteks target sistem. Orang atau sistem bisa
muncul dalam beberapa peran . Perlu di catat
bahwa aktor berinteraksi dengan use case, tetapi
tidak memiliki control terhadap use case.
8
B. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
Activity Diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika
procedur, proses dalam sistem dan proses kerja. Dalam beberapa hal,
diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan
prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram
inimendukung behavior variabel. Adapun komponen Activity Diagram dapat
dilihat pada Tabel.
9
Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario
atau langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah
event untuk menghasilkan output tertentu.
10
Pesan Objek mengirimkan suatu pesan ke
objek lain.
Pesan tipe
Menyatakan suatu mengakhiri
destroy hidup objek yang lain, arah panah
mengarah pada objek yang
diakhiri, sebaliknya jika create
maka ada
destroy.
11
Gambar Nama Keterangan
12
Analis dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem”.
Adapun komponen Entity Relationship Diagram (ERD).
Garis Sebagai
penghubun
g antar
hubungan relasi.
Sedangkan secara garis besarnya basis data adalah kumpulan informasi yang
disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut.
13
2.17 MySQL dan PhpMyAdmin
Menurut Nirmala, dkk (2019), MySQL adalah sistem manajemen database
SQL yang bersifat open source dan paling populer saat ini. Sistem database MySQL
mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi user, dan SQL database
managemet system (DBMS).
14
BAB III
METODE PERANCANGAN SISTEM
15
Menyelenggarakan rapat dengan tim untuk membahas kegiatan
pengembangan Sistem Informasi Monitoring Kinerja dan Absensi
Berbasis Mobile dilakukan di awal pertemuan selama 15 menit.
4. Demos
Menunjukkan fitur-fitur software yang telah dihasilkan
untuk dievaluasi oleh pengguna sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
16
lain.
a. Computer
b. Smartphone
c. Web Server
d. Database MySQL
e. Admin
f. Internet
g. User
Pada arsitektur sistem ini dijelaskan bahwa satu buah server yang
terhubung dengan jaringan internet dengan komputer dari admin,
komputer dari pegawai dan komputer dari user. Sedangkan server
terhubung ke database pengolahan data tersebut terhubung ke internet dan
bisa di akses oleh admin dan user. User akan menggunakan smartphone
untuk input data, data tersebut yang akan muncul dikomputer admin dan
komputer user.
17
Gambar 7 Rancangan Arus Data UML
a. Definisi Aktor
Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi
dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi.
No Aktor Deskripsi
b. Definisi Usecase
18
Berikut adalah deskripsi pendefinisikan usecase pada Sistem
Informasi Monitoring Kinerja dan Absensi.
Skenario Normal
Skenario Alternatif
19
1. Meminta izin akses
lokasi
4. Menmpilkan pesan
username dan password
yang dimasukkan salah
2. Skenario Absensi
Skenario Normal
1. Memeriksa status
Menginput Absensi login
4. Menyimpan data
kegiatan
5. Absensi berhasil
20
3. Skenario Logout
Skenario Normal
Logout
1. Memilih menu Logout
2. Melakukan Logout
Tabel 5 Skenario Logout
A. Diagram Class
Class diagram adalah jenis diagram struktur statis dalam UML yang
menggambarkan struktur sistem dengan menunjukkan sistem class, atributnya,
metode, dan hubungan antar objek.
B. Diagram Activity
1. Activity Diagram Login
Diagram ini menampilkan aktivitas Login dengan mengisi data login.
21
kemudian terdapat penyeleksian jika data login Valid maka selanjutnya
Menampilkan halaman sistem, namun jika data login yang dimasukan Tidak
Valid, maka akan ada notifikasi bahwa Username dan Password yang
dimasukan Salah, dan sistem kembali ke aktivitas Login.
22
Gambar 10 Logout Data Pegawai
C. Sequence Diagram
1. Sequence Diagram Login
Dalam proses login, validasi akan menampilkan halaman login, kemudian
aktor mengisi Username dan Password, kemudian validasi akan menekan tombol
login, jika data tersebut sesuai maka data akan tersimpan dan sistem akan
menampilkan halaman utama, jika data tersebut tidak sesuai maka sistem validasi
akan kembali menampilkan form login.
23
Gambar 11 Sequence Diagram Login
24
Gambar 12 Sequence Diagram Absensi
25
Gambar 13 Sequence Diagram Logout
26
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
a. Tampilan Login
Tampilan login adalah antarmuka untuk memasukkan Alamat Email
atau Nama Pengguna dan juga Password atau kata sandi. Terdapat juga
opsi untuk menyembunyikan atau menampilkan kata sandi. Kemudian
tombol Sign-in atau Login, pengguna dapat menekan tombol ini untuk
melanjutkan informasi Login dan masuk kedalam akun.
27
b. Tampilan Dashboard Utama
Tampilan Dashboard (papan informasi) adalah antarmuka grafis yang
menyajikan informassi secara terpusat, terstruktur dan mudah di pahami
dalam satu layar.
28
Gambar 16 Tampilan Catatan Kegiatan
29
Gambar 17 Tampilan Tambah Catatan Kegiatan
30
Gambar 18 Tampilan Data Akun
31
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Perancangan sistem informasi pelayanan akademik berbasis mobile di
Politeknik Negeri Ketapang merupakan pengembangan dari sistem yang berjalan.
Berbagai permasalahan yang muncul telah diupayakan untuk dapat ditangani
dengan sistem baru yang diusulkan ini. Adapun kesimpulan yang dapat diambil
dari pembangunan sistem informasi pelayanan akademik ini antara lain:
32
Sistem ini memudahkan pengelolaan cuti pegawai dan
penjadwalan tugas, mengurangi potensi bentrok jadwal dan
meningkatkan efisiensi perencanaan.
7. Peningkatan Motivasi:
Melalui pengakuan dan penghargaan yang didasarkan pada data
kinerja, sistem ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan
pegawai.
5.2 Saran
Untuk dapat mendukung kemajuan sistem informasi pelayanan akademik
berbasis mobile di Politeknik Negeri Ketapang ,dari kegiatan penelitian
initerdapat saran yang ditunjukan kedalam penelitian ini yaitu antara lain:
Diharapkan untuk kedepannya sistem informasi pelayanan akademik
berbasis mobile ini dapat lebih berkembang lagi supaya memudahkan
mahasiswa untuk mengakses mengenai sistem akademik ini.
Demikian saran-saran yang penulis ajukan,mudah-mudahan dengan
saran tersebut sistem informasi pelayanan akademik berbasis mobile di
Politeknik Negeri Ketapang dapat diimplementasikan dengan baik dan sesuai
dengan yang diharapkan.
33
DAFTAR PUSTAKA
34