JUDUL
PROPOSAL SKRIPSI
Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya
kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan
judul “Sistem Komputer Peminjaman Dan Pengembalian Buku Pada Perpustakaan
MAN 2 Sumbawa”. Laporan Proposal Skripsi Ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk mengerjakan skripsi pada program Strata-1 di Program Studi Informatika,
Fakultas Rekayasa Sistem, Unviersitas Teknologi Sumbawa.
Penulis menyadari dalam penyusunan proposal skripsi ini tidak akan selesai
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami ingin
mengucapkan terimakasih Kepada:
1. Bapak Chairul Hudaya Ph.D. selaku Rektor Universitas TeknologiSumbawa.
2. Bapak Mietra Anggara, M.T., selaku Dekan Fakultas Rekayasa Sistem
3. Bapak Rodianto, M.Kom., selaku ketua Program Studi Teknik Informatika
4. Ibu Shinta Esabella. S.,M.T.I yang membimbing dan memberikan arahan
dalam peyusunan proposal penelitian ini
5. Seluruh dosen program studi Informatika, Universitas Teknologi Sumbawa
atas ilmu yang diberikan.
Penulis menyadari proposal skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan.
Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan proposal skripsi ini.
Penulis juga berharap semoga sistem informasi yang ada di dalam proposal
penelitian ini dapat bermanfaat bagi instansi yang di tuju . Amiin
Penulis
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 Latar Belakang ...........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................2
1.3 Batasan Masalah ........................................................................3
1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................3
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................3
1.6 Sistematika Penelitian ...............................................................3
BAB II LANDASAN TEORI…..................................................................4
2.1 Tinjauan Pustaka …...................................................................4
2.2 Dasar Teori ..................................................................................8
2.2.1 Sistem Informasi ............................................................8
2.2.2 Desa.................................................................................8
2.2.3 Sistem Informasi Desa ...................................................9
2.2.4 Basis Data …………………………………………... ...9
2.2.5 Website 10
2.2.6 Html 10
2.2.7 Php …………………………………………………….10
2.2.8 Text Editor 10
2.2.9 Xampp 11
2.2.10 Kualitatif........................................................................11
2.2.11 Unified Modelling Language.........................................12
2.2.12 Metode Pengembangan Software...................................18
2.2.13 Black Box Testing..........................................................20
ii
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
BAB III METODE PENELITIAN................................................................22
3.1 Metode Penelitian ……………………………………………..22
3.1.1 Metode Pengumpulan Data................................................22
3.2 Kebutuhan Sistem Penelitian.......................................................23
3.2.1 Analisa Kebutuhan Pengguna............................................23
3.2.2 Anallisa Kebutuhan Sistem................................................24
3.3 Alat Dan Bahan… 24
3.4 Waktu Dan Tempat Penelitian…...................................................25
3.4.1 Waktu Penelitian…..............................................................25
3.4.2 Tempat Penelitian…............................................................25
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................26
LAMPIRAN-LAMPIRAN……..…………………………………………......28
ii
i
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
DAFTAR TABEL
iii
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
DAFTAR GAMBAR
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
5
BAB 1
PENDAHULUAN
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
6
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
7
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
8
2.1 Sistem
Sistem adalah suatu istilah yang umum digunakan dalam berbagai disiplin ilmu
untuk menerapkan suatu metode atau tata cara yang digunakan pada suatu bidang.
lstilah ini digunakan secara luas dan pesat dalam berbagai aspek kehidupan baik dalam
tatanan hidup yang sederhana maupun di dalam suatu dunia manajemen kerja modern
yang mempunyai cakupan yang besar.
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu
dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu 1).
Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian umum mengenai sistem sebagai
berikut :
Setiap Sistem Terdiri dari Unsur-unsur. Contohnya sistem pernapasan kita terdiri
suatu kelompok unsur, yaitu hidung, saluran pernapasan, paru-paru,
dan darah. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih
kecil, yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk
subsistem tersebut.
Unsur-unsur Tersebut Merupakan Bagian Terpadu Sistem yang Bersangkutan.
Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan lainnya dan sifat
serta kerja sama antar unsur sistem tersebut mempunyai bentuk
tertentu.
Unsur Sistem Tersebut Bekerja Sama untuk Mencapai Tujuan Sistem. Setiap sistem
mempunyai tujuan tertentu. Sistem pernafasan kita bertujuan menyediakan oksigen,
dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bagi kepentingan kelangsungan
hidup kita. Unsur sistem tersebut yang berupa hidung, saluran pernafasan, paruparu,
dan darah bekerja sama satu dengan lainnya dengan proses tertentu untuk mencapai
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
9
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
10
Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Sistem pernafasan
kita merupakan salah satu sistem yang ada dalam tubuh kita, yang merupakan bagian
dari sistem metabolisme tubuh. Contoh sistem lain adalah sistem pencernaan
makanan, sistem peredaran darah, sistem pertahanan tubuh.
Elemen sistem merupakan bagian terkecil dari sebuah sistem yang dapat
diidentifikasi 2). Dapat juga dikatakan bahwa elemen sistem adalah sebuah
komponen pembentuk sistem yang mempunyai identitas. Dari komponen ini
tersusunlah suatu kombinasi dasar pembentuk sistem. Meski susunan setiap sistem
tidaklah harussama tetapi dasar terbentuknya sistem tetap mempunyai pola yang sama
persis.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
11
Pada sistem ini data dan informasi saling bertukaran dari dalam dan luar sistem.
Disini dapat diketahui bahwa sistem tidak akan berjalan tanpa pengaruh dari luar dan
pertukaran data dan informasi tersebut menjadi suatu hal yang mutlak agar sistem
tersebut dapat diterima dan berjalan dengan baik. Contoh ringan dari sistem ini
adalah sistem pemilihan umum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintahan.
Sistem yang dibuat oleh pemerintah tersebut akan berjalan dengan baik jika
didukung oleh masyarakat secara luas dan dalam hal ini masyarakat ikut andil
dalam terlaksananya sistem tersebut.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
12
tidak mengurangi nilai ekonomis, sehingga perusahaan akan tetap bejalan dengan
normal tanpa ada ganguan keuangan. Bahkan perusahaan akan lebih menikmati
efisiensi yang lebih, sebab ada aspek atau bagian tertentu yang akan berjalan dengan
lebih cepat dalam pengolahan data dan informasi sehingga akan megurangi beban
perusahaan.
3. Unggul
Sistem yang diterapkan harus lebih unggul dari cara kerja sebelumnya yang
masih manual dan lebih unggul dari sistem yang lama.
4. Memiliki kapasitas yang tinggi Artinya sistem tersebut mampu mengerjakan tugas
baik tugas jangka pendek maupun tugas jangka panjang.
5. Fleksibel
Sistem yang berjalan tidak kaku. Sistem mampu menjawab tuntutan zaman dan
tidak menutup diri dari perkembangan teknologi di luar sanadan tidak menutup
kemungkinan sistem tersebut dikembangkan sehingga sistem tersebut tetap up to
date.
6. Keandalan
Output sistem harus memiliki tingkat ketelitian yang tinggi dan itu sendiri
harus mampu beroperasi secara efektif dan efisien.
2.2 Informasi
Data adalah kumpulan fakta, angka, huruf atau bahan dasar yang akan diolah
menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti. Data merupakan cikal-
bakal informasi yang masih tersimpan di tempat yang tidak beraturan dan bersifat
acak.
Informasi adalah suatu data yang telah diolah sehingga mudah dimengerti oleh
para pemakainya dan merupakan proses Iebih lanjut dari data yang memiliki nilai
tambah. Informasi dapat digunakan untuk mengambil keputusan baik sekarang
maupun dimasa yang akan datang.
2.3 Sistem Informasi
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
13
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
14
Sistem komputer berasal dari bahasa Latin yaitu computare yang berarti
menghitung (dalam bahasa Inggris yaitu to computer). Tetapi kemampuan komputer
saat ini tidak sebatas sebagai alat hitung melainkan mencakup banyak hal. Berikut ini
diberikan beberapa definisi tentang komputer:
1. Menurut buku Computer Today (Donald H. Sanders)
Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat
dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan
menyimpan data input, memrosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan
suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored
program).
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
15
peralatan fisiknya. Fasilitas inti software mencakup sistem desain, program komputer,
prosedur-prosedur, dan standar-standar yang diberlakukan. Dengan demikian
software dapat kita bagi menjadi dua kategori yaitu:
Software Program
Software nonprogram
c. Brainware
Brainware adalah tenaga pelaksana di dalam suatu sistem pengolahan data
berbasis komputer. Brainware dapat kita bagi menjadi empat kategori yaitu:
a) Sistem Analisis adalah orang yang bertanggung jawab di dalam membangun atau
mengembangkan fasilitas komputer.
b) Programmer adalah orang yang bertanggung jawab di dalam menyusun intruksi-
intruksi komputer.
c) Komputer Operator adalah orang yang bertanggung jawab dalam
operasi pengolah data sehari-hari. Merekalah yang menjalankan aplikasi-aplikasi
komputer perusahaan, seperti aplikasi keuangan, aplikasi kepegawaian, dll.
d) Data Entry Operator adalah orang yang bertanggung jawab dalam menangani data.
Mulai dari mengumpulkan, memeriksa, menyiapkan, sampai memeriksa hasil-hasil
pengolahan data dan mendistribusikannya.
2. Aspek Non Teknis
Aspek non teknis adalah suatu aspek yang dapat menyebabkan suatu sistem
komputerisasi dapat berkembang lebih baik. Yang termasuk dalam aspek ini adalah
diantaranya dukungan manajemen dan juga disiplin ilmu baru.
2.6.3 Komponen Fungsional Komputer
Dalam bekerja komputer tidak melaksanakan tugas yang diberikan oleh
manusa begitu saja, tetapi melalui suatu proses yang dilaIui oleh komputer itu sendiri.
Proses- proses tersebut dilakukan oleh bagian-bagian atau komponen komputer.
Dalam komputer terdapat bagian fungsional diantaranya :
1. Alat Pembaca Data ( Input Unit)
Input Unit adalah suatu unit yang berfungsi untuk membaca input atau data
untuk kemudian meneruskannya ke memory unit untuk disimpan melalui perantaraan
CPU. (Contoh: Keybord, Mouse, Disk Drive, Scanner).
2. Alat Pemrosesan (Control Prosessing Unit)
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
16
CPU adalah suatu unit yang sangat penting bagi sistem komputer, begitu
pentingnya sehingga sering disebut jantungnya atau otaknya komputer. CPU
berfungsi untuk melakukan pengolahan data sekaligus mengontrol jalannya proses
pengolahan data tersebut. CPU terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut ini:
a) Arithmatic and Logical Unit (ALU), yaitu bagian yang melakukan kegiatan seperti :
operasi penghitungan, pemindahan data, penyatuan data, pemilihan data,
membandingkan data, dan lainlain.
b) Control Unit, bertugas sebagai pengontrol dan pengkoordinir keseluruhan sistem
komputer dalam melakukan pengolahan data.
3. Alat Penyimpanan (Memory Unit)
Memory Unit adalah unit yang berfungsi untuk menampung baik data maupun
program di dalam sistem komputer. Memory Unit dapat dibagi menjadi tiga , yaitu:
a) Main/Internal Storage adalah unit yang yang bertugas untuk menampung data dan
instruksi/program dari input device yang selanjutnya diolah oleh CPU sebelum
dilangsungkan ke output unit. Data atau program yang ditampung oleh penyimpanan
ini bersifat sementara waktu selama pengolahan berlangsung.
b) Auxiliary Storage adalah storage yang membantu main storage dalam pengolahan
data dan berada di luar bangunan dengan main storage. Storage ini juga menyimpan
data untuk sementara waktu selama pengolahan sedang berlangsung.
c) External Storage, adalah storage yang mampu menyimpan data di luar main storage
dalam waktu yang relatif lama dan dalam kapasitas yang cukup besar.
4. Alat Keluaran (Output Unit)
Output Unit adalah suatu unit yang berfungsi untuk menerima hasil-hasil
pengolahan CPU yang tersimpan dalam memory unit yang dibawa ke output unit
melalui perantara CPU untuk kemudian dikeluarkan sebagai output. (Contoh:
Monitor, Printer, Speaker, Plotter, Disk Drive). Istilah output terdiri atas dua jenis
pengertian, yaitu :
a) Output, adalah kata pengganti dari pada hasil pengolahan, apakah informasi atau hasil
Iainya.
b) Output Device, adalah alat yang menerima hasil pengolahan dari CPU melalui main
storage dan akan menghasilkan output. Dengan kata lain, output device adalah alat
untuk menghasilkan output. Contoh dari output device adalah printer, plotter, disket,
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
17
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa komputer terdiri dari berbagai komponen
dan setiap komponen mempunyai tugas berbeda yang bekerja secara sinkron atas
bimbingan dan dikendalikan oleh control section. Dapat dijelaskan lagi bahwa
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh sistem komputer secara keseluruhan,
merupakan pengolahan data yang dimulai dari persiapan data, pembacaan data,
manipulasi data, hingga kepada penyimpanan data dan penyajian data. Secara detail,
cara kerja komputer dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Sebelum data dimasukkan kedalam sistem komputer maka terlebih dahulu akan
dilakukan perubahan bentuk terhadap data tersebut dan formulir kedalam media
perekam data seperti punched-card, magnetic tape unit, key to disk, dan sebagainya,
tentunya dengan peralatan yang sesuai dengan media tersebut seperti punchcard
machine, tape drive dan disk drive.
2. Selain perubahan bentuk data, instruksi/program juga akan diubah kedalam bentuk
punched-card sebelum dimasukkan ke dalam sistem komputer yang dalam hal ini
adalah memori/penyimpanan.
3. Setelah data dan program diletakkan ke dalam medianya masing-masing maka data
dan program akan diletakkan di dalam mesin yang sesuai, misalkan data tersebut di
dalam media punched-card maka akan ditempatkan di card-reader machine dan
sebagainya.
4. Selanjutnya operator komputer memberikan tanda kepada CPU untuk memulai
bekerja melalui printer keybaord yang berhubungan langsung dengan CPU.
Kemudian control section memerintahkan kepada input unit untuk membaca
instruksi/program yang berada pada card-reader machine dan instruksi tersebut
dialihkan ke dalam storage melaui tenaga elektronis. Dengan teknik-teknik dan
Iangkah yang dipelajari untuk membaca program, maka control section akan
mengetahui input dan output unit manakah yang digunakan dalam pengolahan
tesebut dan segera memerintahkan kepada setiap unit bahwa pengolahan akan segera
dimulai. Kegiatan unit di atas dilakukan dalam beberapa milidetik saja oleh CPU.
Berdasarkan program yang berada pada memori utama maka data dibaca dan
ditempatkan kembali ke main storage selama menunggu pengolahan selanjutnya.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
18
Melalui control section pula data yang berada di main storage dipindahkan kembali
ke ALU untuk dimanipulasi sesuai dengan langkah-langkah dalam program dan
hasilnya ditempatkan kembali ke dalam main storage sambil menunggu kembali
instruksi berikutnya dari contol section.
5. Melalui control section, hasil pengolahan yang ditempatkan dalam main storage
dikeluarkan melalui output unit yang telah ditentukan oleh program seperti printer,
disk drive dan lain-lain.
6. Pekerjaan tersebut akan diolah kembali terhadap data berikutnya hingga data yang
ditempatkan dalam input unit habis diolah.
Demikianlah cara kerja komputer berdasarkan program yang berada pada main
storage. Pelaksanaan secara fisik tugas komputer dengan bimbingan dan pengawasan
control section dapat dijelaskan dalam gambar berikut ini :
2.7 Sistem Informasi Akuntasi
2.7.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntasi
Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah kumpulan sumber daya, seperti
manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi.
Informasi ini
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
19
2
Faktur 1
3. Berbagai Dokumen
Surat Jalan 1
SOP 2
Faktur 3
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
20
4. Catatan
Pembuatan alir dokumen yang panjang dan mengalir dari atas ke bawah dan dari
kiri ke kanan menyebabkan ruangan kertas habis, oleh karenanya diperlukan suatu
simbol penghubung yang dapat menghentikan aliran dokumen sementara untuk
diteruskan pembuatannya pada halaman yang sama pada lokasi yang lain.
Jika untuk menggambarkan diagram alir data diperlukan Iebih dari satu halaman
maka simbol ini harus digunakan untuk menunjukkan ke mana dan bagaimana bagan
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
21
alir terkait antara satu dengan lainnnya. Nomor yang tercantum di dalam simbol ini
menunjukkan bagaimana bagan alir yang berada pada halaman tertentu terkait pada
bagan alir yang tercantum di halaman lainnya.
7. Kegiatan Manual
8. Komentar
9. Arsip Sementara
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
22
11.
13. Keying
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
23
16. Keputusan
ya
Tidak
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
24
Digunakan jika dua garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti arah garis
lainnya.
Dari Supplier
Kegiatan di luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka
diperlukan simbol yang menggambarkan masuk ke sistem yang digambarkan dalam
bagan alir.
Ke sistem pembelian
Kegiatan di luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka
diperlukan simbol yang menggambarkan keluar ke sistem yang digambarkan dalam
bagan alir.
2.8 Konsep Data Flow Diagram
Data flow diagram (DFD) merupakan suatu sarana yang digunakan oleh para
perancang sistem untuk mendesain suatu sistem yang beraplikasi kepada metode
komputerisasi. Penerapan diagram tersebut sebagai sarana pembantu perancang suatu
sistem dimaksudkan untuk membantu para pemakai sistem(user) yang kurang
menguasai komputer dalammemahami sistemyang sedang dirancang atau
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
25
dikembangkan.
Secara umum DFD dapat didefinisikan sebagai penggambaran sistem secara
logikal. Gambar sistem tersebut tidak bergantung perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), struktur data atau organisasi file yang digunakan dalam
perancangan tersebut. Dalam penggambarannya, DFD diterapkan dalam bentuk
diagram. Diantara bentuk -bentuk diagram tersebut diantaranya adalah Diagram
Konteks dan Diagram Level n.
2.8.1 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan penggambaran sistem secara garis besar di
dalam suatu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingakaran tersebut
menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem yang tengah dirancang.
2.8.2 Diagram Level n
Diagram level n adalah merupakan penggambaran sistem secara Iebih terinci
dan merupakan perluasan dari diagram konteks, huruf n pada diagram ini adalah
menggambarkan tentang level dan proses disetiap lingkaran proses. Beberapa hal
yang harus diperhatikan dalam pembuatan diagram ini :
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
26
External entity merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang bisa berupa
orang, organisasi atau sistemyang lain yang mampu memberikan masukan atau
menerima laporan dari luar sistem.
2. Proses
Proses merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer untuk menggambarkan kegiatan tersebut maka simbol inilah yang
digunakan.
3. Data Storage
Data store merupakan sarana yang digunakan untuk mengumpulkan data. Data
store ini dipresentasikan dengan simbol berbentuk dua buah garis pararel dan dua
penghubung.
4. Data Flow
Arus data yang mengalir digambarkan dengan anak panah yang sesuai arah
alirannya sebagai hasil input maupun output dari proses.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
27
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
28
darinya.
h. Sebaiknya nama penyimpanan data menggunakan tanda penghubung.
3. Konvensi Data
Data yang keluar dan penyimpanan dataharus masuk ke datapenyimpanan
terlebih dahulu.
4. Proses
a. Tidak dapat membuat data baru, tetapi hanya mengubah input menjadi bentuk
baru
b. Tidak boleh menghilangkan data
5. Diagram alir Data Bertingkat
a. Jenis data flow diagram bertingkat
a) Diagram konteks
b) Diagram primitif fungsional
c) Diagram tengah
b. Penomoran data flow diagram
a) Diagram konteks biasanya diberi nomor 0
b) Proses-proses dalam diagram 0 diberi nomor mulai dari 1 dan seterusnya.
c) Pada saat proses dipecahkan menjadi data flow diagram dengan tingkat
yang lebih rendah, maka data flow diagram tersebut menggunakan nomor
proses tadi.
d) Setiap proses dalam data flow diagram bertingkat diberi nomor proses.
e) Setiap proses dalam data flow diagram bertingkat diberi nomor yang
merupakan kombinasi nomor tersebut.
2.11 Normalisasi
2.11.1 Definisi
Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen
menjadi tabel-tabel yang menujukan entity dan relasinya. Pada proses
normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi.
Suatu bentuk normalisasi dikatakan sudah berada pada bentuk
normal tertentu jika memenuhi beberapa batasan dari tingkatan tertentu.
Tingkatan normalisasi yang lebih tinggi dianggap lebih baik dari tingkat di
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
29
bawahnya.
2.11.2 Bentuk-bentuk Normalisasi
1. Bentuk tidak normal (UnNormalized)
Bentuk ini merupakan sekumpulan data yang akan direkam, tidak
ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak
lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan
kedatangannya.
2. Bentuk Normal Kesatu (1NF atau First Normal Form)
Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk
dalam flat file (file data / rata), data dibentuk dalam satu demi satu record
dan nilai dari field- field berupa atomic value. Tidak ada set atribut yang
berulang-ulang atau atribut bernilai ganda (multi value).
3. Bentuk Normal Kedua (2NF atau Second Normal Form)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah
memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah
bergabung secara fungsi pada kunci utama atau primary key. Sehingga
untuk membentuk normal kedua sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci
field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
4. Bentuk Normal Ketiga (3 NF atau Third Normal Form)
Untuk membentuk normal ketiga, maka relasi haruslah dalam
bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan
yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah
bergantung hanya pada primary key secara menyeluruh.
2.12 Entity Relationship Diagram
ERD digunakan untuk menggambarkan hubungan antar penyimpanan atau
data store yang terdapat pada DFD. ERD menggunakan sejumlah notasi atau
simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data. ERD
menggunakan empat (4) macam notasi atau simbol antara lain :
1. Entity
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
30
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
31
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
32
2.15.2 MAN
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
33
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Adapun metode penelitian dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
3.1 Metode Kepustakaan
Metode ini merupakan metode dimana penulis menggunakan buku-buku
referensi sebagai sumber data. Buku-buku yang digunakan tentunya buku-buku
yang relevan dengan permasalahan yang diangkat dalam tugas akhir ini.
3.2 Metode Observasi
Metode ini merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan
mengadakan pengumpulan data secara langsung. Dalam hal ini, penulis
mengadakan pengamatan langsung di Perpustakaan MAN 2 SUMBAWA guna
mendapatkan data-data yang diperlukan.
3.3 Metode Wawancara
Metode ini merupakan metode penelitian yang mengumpulkan data
dengan mengadakan tatap muka secara langsung dengan orang yang menjadi
sumber data atau objek penelitian. Wawancara yang baik harus mempunyai
pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan yang telah dirancang sesuai
dengan tujuan yang dicapai. Jawaban yang diperoleh bersifat langsung baik
berupa data kuantitatif maupun data kualitatif, pendapat, opini, atau keterangan.
Berikut ini adalah gambar alur penelitian sebagai berikut:
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
34
- OBSERVASI
- WAWANCARA PERENCANAAN -DATA PRIMER
SISTEM -DATA SEKUNDER
- STUDI PUSTAKA
PEMODELAN UML:
-USE CASE DIAGRAM DESAIN SISTEM HASIL DESAIN SISTEM
- ACTIVITY DIAGRAM HASIL
- SEQUENSIAL DIAGRAM
- CLASS DIAGRAM
Tidak
1.1.1
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
35
2. wawancara
Pada metode ini peneliti melakukan wawancara dengan kepala desa berang
rea yaitu Bapak Iwan Darsono. Dari hasil penelitian bersama bapak kades
disimpulkan bahwa desa berang rea dalam melakukan pengurusan surat
menyurat masyarakat masi harus ke kantor desa.
3. Studi Pustaka
Pada metode ini teknik pengumpulan data dengan mengambil data dari
buku, literatur, catatan serta beberapa laporan yang berkaitan dengan sistem
informasi desa.
1.2 Kebutuhan Sistem Penelitian
3.2.1. Analisa kebutuhan pengguna
Analisa kebutuhan pada perangkat lunak yaitu :
1. Operator Komputer dapat melakukan login
2. Operator Komputer dapat mengola data user
3. Operator Komputer dapat mengola menu profil desa
4. Operator Komputer dapat mengola kegiatan desa
5. Operator Komputer dapat melihat surat masuk
6. Operator Komputer dapat melihat pengaduan
7. Operator Komputer dapat membuka menu aset desa
8. Operator Komputer dapat melihat menu lembaga
3.2.2. Analisa Kebutuhan Sistem
Operator Komputer
Operator computer dapat login dan masuk ke halaman beranda
sistem informasi desa untuk mengolah data user, dapat mengola menu
profil desa, mengolah kegiatan desa, melihat surat masuk, melihat
pengaduan.
3.2.3. Alat dan bahan penelitian
Peneliti dalam melakukan penelitian memerlukan alat dan bahan
untukmembantu dalam membangun sebuah sistem informasi.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
36
PHP V3.2.4
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
37
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Desain
Desain adalah kegiatan kreatif yang melibatkan penciptaan sesuatu yang
baru dan berguna yang belum ada sebelumnya. Berdasarkan data yang peneliti
dapat, maka peneliti akan membagun sistem menggunakan data flow (aliran
data), dilakukan dalam bentuk umum sistem dan di tuangkan dalam diagram
konteks, selanjutnya di kembangkan ke dalam DFD (Data Flow Diagram) yang
bertingkat, semua proses dan transaksi data di jelaskan, mulai dari tingkatan
(teratas) sistem, hingga tingkatan mendasar sistem yang di jabarkan secara
detail Selanjutnya melakukan perancangan database dan perancangan interface,
4.1.1 Diagram Konteks
Diagram konteks menggunakan konsep umumsistem secara keseluruhan ,
Buku
Sistem
Informasi
Kartu Anggota Kepala
Siswa Perpustakaan
Kartu Anggota Buku MAN 2 Lap. Peminjaman Sekolah
Sumbawa Lap. Pengembangan
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
38
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
39
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
40
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
41
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
42
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
43
Desain Program
4.2.1 Desain Input
1. Form Input Anggota Mahasiswa
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
44
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
45
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
46
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
47
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
48
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
49
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
50
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Seketika menyelesaikan penelitian dan pengamatan dengan masalah yang
telah disampaikan pada bagian pendahulun dan landasan dengan sementara dengan
Batasan pikiran dan kebutuhan Kesimpulan yang bisa di ambilyaitu:
1. Bahwa pengguna sistem manual pada pengembalian dan peminjaman buku
di perpustakaan MAN 2 SUMBAWA masih kurang efesien penggunaan waktu
pada pencatatan semua data-data yang diperlukan dalam proses pendataan anggota
baru, peminjaman buku dan pengembalian buku.
2. Walaupun sudah menggunakankomputer tetapi masih menggunakan aplikasi
Microsoft Exel yang dimana penanganan masih terbatas.
3. Keinginan kepala perpustakaan yang belum terkomodir oleh sistem yang
ada saat ini, kepala perpustakaan membutuhkan data yang bersifat informatif
guna menunjang pengambilan keputusan.
5.2 Saran
Dari kesimpulan di atas dan penelitian yang dilakukan maka dapat
menemukan beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan
lebih lanjut dalam upaya peningkatan kualitas sistem yang telah dibuat. Adapun
saran-saran yang ingin disampaikan adalah :
1. Melakukan pembaruan pada interface dan sistem informasi nya karena
seiring berjalannya waktu akan lahir lagi fitur baru yang lebih memanjakan
penggunanya.
2. Penulis juga menyarankan agar dilakukan maintenance pada sistem
informasiini agar penggunaannya dapat lebih efektif dan berkelajutan.
3. Penulis menyarankan agar user atau petugas pustaka dapat menggunakan sistem
informasi ini sesuai dengan prosedur - prosedur yang telah penulis sampaikan agar
sistem informasi bisa dipergunakan sesuai fungsinya.
4. Sistem Informasi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta
perkembangan dari perpustakaan Sekolah di MAN 2 SUMBAWA selatan
pada masa yang akan datang sesuai dengan metode SDLC.
5. Sistem informasi ini tidak berbasis online.
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
51
DAFTAR PUSTAKA
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa
52
Informatika
Fakultas Rekayasa Sistem
Universitas Teknologi Sumbawa