SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana
Strata Satu (S1) pada Program Studi Sistem Informasi
Oleh
AYU ARUNIASTI
15121181
KOLAKA
2020
MOTTO :
WORLD*
ARTINYA:
DUNIAMU*
SISTEM INFORMASI PELAYANAN PADA KELURAHAN
LAMEKONGGA KECAMATAN WUNDULAKO BERBASIS WEB
OLEH
AYU ARJUNIASTI
INTISARI
Kelurahan Lamekongga merupakan unit pemerintahan terkecil setingkat
dengan desa. Kelurahan dipimpin seorang kepala kelurahan. Permasalahan di
kelurahan Lamekongga yaitu cara menyampaikan informasi dan pelayanan
pegawai kelurahan masih kurang efektif, yaitu dari penduduk datang ke
Kelurahan kemudian pihak Kelurahan baru dapat mengolah data surat pengantar
pembuatan KTP (kartu tanda penduduk), KK (kartu keluarga), surat kelahiran,
surat kematian, hal tersebut membutuhkan waktu yang lama dan tidak efisien.
Dengan adanya Sistem Informasi pelayanan pada kelurahan lamekongga
keamatan wundulako ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam
pengurusan pembuatan surat pengantar sesuai kebutuhan mereka
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, tuhan pemilik
semesta alam dan sumber segala pengetahuan, Karena berkat rahmat dan
pertolonganya akhirnya penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian ini yang
berjudul “Sistem Informasi pelayanan pada kelurahan lamekongga kecamatan
wundulako berbasis web”.
Penulis berharap semoga doa yang telah diberikan mendapatkan balasan yang
berlipat ganda dari allah SWT dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi yang membaca pada umumnya dan bagi segenap keluarga besar
jurusan sistem informasi khusunya.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membangun sistem
informasi pelayanan pada kelurahan lamekongga kecamatan wundulako
dengan membuat sistem informasi berbasis web, agar pemerintah dapat lebih
mudah mengelolah data-data surat pengantar pembuatan KTP (kartu tanda
penduduk), KK (kartu keluarga), Surat kelahiran, Surat kematian sehingga
menghasilkan data yang akurat, lengkap dan tepat waktu dan mempermudah
masyarakat dalam melakukan permohonan mengenai surat pengantar.
TINJAUAN PUSTAKA
2.2.2 Informasi.
Menurut JogiyantoHM. dalam bukunya yang berjudul Analisis danDesain
Sistem (2005), menyebutkan bahwa:”Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya.”
Menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem
Informasi (2003), menyebutkan bahwa:”Informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam
proses pengambilan keputusan.”menyebutkan bahwa kualitas informasi adalah
sebagai berikut:
a. Akurat (accurate), informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak
menyesatkan. Informasi ini harus mencerminkan keadaan yang
sebenarnya.
b. Tepat Waktu (timelines), informasi yang sampai pada sipenerima tidak
boleh terlambat, harus tersedia pada saat informasi tersebut diperlukan.
c. Relevan (relevance), informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang
dibutuhkan dan mempunyai manfaat untuk pemakainya.”
2.2.4 Pelayanan.
Pelayanan publik oleh birokrasi publik merupakan salah satu perwujudan
dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat di samping sebagai abdi
negara. Pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan
oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan publik
dan pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.(Susila, 2010)
Pelayanan administrasi kependudukan berbasis web (online) merupakan
suatu terobosan dalam rangka peningkatan kepuasan masyarakat akan kinerja
pemerintah desa sekaligus optimalisasi teknologi di bidang informasi dan
komunikasi yang mana dengan pemanfaatan teknologi ini masyarakat dapat
dilayani kapanpun dan dimanapun.(Syarif Hidayatulloh, 2015)
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
menyatakan bahwa pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
public.(Aprianti and Nurfajriyah, 2019)
Pelayanan umum atau publik menurut Keputusan MENPAN Nomor
63/2004 adalah segala bentuk pelayanan yang dilaksanakan oleh instansi
Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau
Badan Usaha Milik Daerah dalam bentuk barang dan jasa, baik dalam rangka
upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Menurut Keputusan MENPAN Nomor 63 Tahun 2004, untuk dapat
memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pengguna jasa, penyelenggaraan
pelayanan harus memenuhi asas-asas pelayanan yaitu sebagai berikut:
1. Transparansi, yaitu sifat terbuka, mudah dan dapat diakses dan
disediakan secara memadai serta mudah dimengerti.
2. Akuntabilitas, yaitu dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Kondisional, yaitu sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi
dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi
dan efektifitas.
4. Partisipatif, yaitu mendorong peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi,
kebutuhan dan harapan masyarakat.
5. Kesamaan Hak, yaitu tidak diskriminatif dalam arti tidak
membedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan status.
6. Keseimbangan Hak dan Kewajiban, yaitu pemberi dan penerima
pelayanan publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing-masing
pihak.
Pemerintah kelurahan sebagai salah satu unsur pemerintahan tidak luput
dengan konsep dasar pelayanan yang harus dilakukan dengan cepat, benar dan
aman, karena kebutuhan masyarakat yang semakin banyak dan kompleks
mengharuskan aparat yang ada di wilayah untuk selalu meningkatkan kemampuan
akan pengetahuan dan ketrampilan supaya tidak ketinggalan. Dapat disimpulkan
bahwa aparat kelurahan harus selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
selain peningkatan sumber daya manusia aparatnya.
2.3 Konsep Dasar aplikasi sistem.
Dalam pengembangan sistem informasi pelayanan pada kelurahan
lamekongga kecamatan wundulako berbasis web ini, digunakan beberapa alat
pengembangan aplikasi sistem yaitu membuat sistem menggunakan PHP,
database menggunakan MySQL dan HTML.
2.3.1 PHP (hypertext preprocessor).
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext reprocessor", yang
merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar
sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP
yang spesifik.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page
(Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun
1995.Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya
berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari
web.Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP/FI.Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber
terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan
PHP.Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0.Pada rilis ini, interpreter PHP
sudah implementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-
modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.Pada
tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP
menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,
perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis
tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang
PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis
interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0.PHP 4.0 adalah
versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21.Versi ini banyak
dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks
tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.Pada Juni 2004, Zend
merilis PHP 5.0.Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan
besar.Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke
dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah
paradigma berorientasi objek.Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk
memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.
2.3.3 HTML
HTML merupakan turunan atau pengembangan dari SGML (Standar
Generalized Markup Language).HTML sendiri dikembangkan oleh Tim Berners-
Lee sewaktu masih bekerja di CERN yang pertama kali dipopulerkan oleh
browser Mosaic yang dikembangkan NCSA. Selama awal tahun 1990an,
HTMLterus mengalami kemajuan yang sangat cepat.Tapi pengembangan resmi
HTML ini baru dikeluarkan pada tahun 1995 yang dikembangkan oleh Internet
Engineering Task Force (IETF). HTML2 yang dikembangkan ini merupakan
turunan dari HTML+ pada tahun 1993.HTML3 yang juga dirilis pada tahun 1995
mempunyai kemampuan yang jauh lebih bagus dari versi sebelumnya.Merupakan
hasil usaha yang dikembangan oleh World Wide WebConsortium’s (W3C) dan
kemudian menghasilkan HTML3.2 pada tahun 1996.Dan akhirnya terbitlah
HTML4 dan HTML4.1 pada akhir tahun 1997 dan 1998.HTML ini merupakan
sebuah text biasa yang dirancang untuk tidak tergantung pada sistem operasi
apapun.
Gambar 2.4 contoh HTML (Achmad Solichin, 2008)
2.4.2 UML
Unifield Modelling Language (UML) adalah bahasa pemodelan untuk
system atau perangkat lunak yang berparadigma „berorientasi objek‟. Pemodelan
sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan yang kompleks
sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.(Wahyu Hidayat
Ibrahim, 2017)
Use Case Diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk
melakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case
mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem
informasi yang akan dibuat.
Simbol Penjelasan
Activities, menggambarkan suatu proses
atau kegiatan bisnis.
Simbol Penjelasan
Generalization, hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari
objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor).
Nary Association, upaya untuk menghindari asosiasi
dengan lebih dari 2 objek.
1. Analysis
Analysis merupakan tahapanan analisis hal-hal yang diperlukan dalam
Pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
2. Design
Design merupakan tahapan penerjemahan dari data yang dianalisis
kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.
3. Coding
Coding merupakan tahapan penerjemahan data atau pemecahan masalah
yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu.
4. Testing
testing merupakan tahapan pengujian terhadap perangkat lunak yang
dibangun.
5. Maintenance
Maintenance merupakan tahapan akhir dimana suatu perangkat lunak yang
sudah terselesai dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan
sesuai dengan permintaan user.
Black box testing cenderung untuk menemukan hal seperti fungsi yang
tidak benar atau tidak ada, kesalahan antar muka (interface errors), kesalahan
pada struktur data dan akses basis data, kesalahan performansi (performance
errors) dan kesalahan inisialisasi dan terminasi. Saat ini terdapat banyak metode
atau teknik untuk melaksanakan black box testing, seperti, equivalence
partitioning, boundary value analysis atau limit testing, comparison testing,
sample testing, robustness testing, behavior testing, requirement testing,
performance testing, uji ketahanan (endurance testing) dan uji sebab akibat
(cause-effect relationship testing) (Rahayuda, 2017).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Waktu penelitian ini rencananya akan dimulai pada bulan November 2019
sampai januari 2020. Lebih rinci lagi dapat di lihat di table berikut.
Tabel 3.1 Waktu Penelitian
Bulan
NO Keterangan November Desember Januari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Analisa Kebutuhan
2 Design Sistem
3 coding
4 Pengujian Program
5 Ujian hasil
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam pelaksanaan penelitian diperlukan informasi dan data yang
digunakan sebagai bahan dasar pengembangan sistem untuk mendukung
pembahasan dalam penelitian ini. Informasi dan data didapat dari observasi, dan
wawancara, studi kepustakaan.
1. Observasi, yaitu berupa kegiatan mengamati dan melihat langsung objek
penelitian.
2. Wawancara, yaitu berupa wawancara atau tanya-jawab dengan
Pegawai/pejabat instansi dan masyarakat di lokasi objek penelitian,
dokumentasi yang dilakukan dengan cara menghimpun data-data atau arsip
yang ada.
3. Studi pustaka, yaitu meliputi pengumpulan teori-teori pendukung yang
berhubungan dengan objek penelitian dan pengembangan perangkat lunak baik
dari buku-buku maupun sumber-sumber bacaan di internet.
Tahap analis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena
kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap
selanjutnya. Analisis sistem merupakan analisa untuk sebuah pemecahan masalah
dari masalah-masalah yang dihadapi sebelumnya sehingga terwujud sebuah sistem
yang berguna, dalam sistem penginputan data-data kelurahan. Dengan adanya
sistem yang akan di bangun ini diharapkan dapat menyelesaikan banyak
permasalahan serta dapat membantu dalam mengelolah data kelurahan. Di dalam
tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh
analisis sistem sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi masalah
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan
dalam tahap analisis sistem dan tugas-tugas yang harus dilakukan adalah
mengidentifikasi penyebab masalah.
2. Memahami kerja sistem yang ada
Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana
dari sistem yang ada beroperasi dan biasanya diperlukan data yang
diperoleh dengan cara melakukan penelitian.
3. Menganalisis sistem
Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil
penelitian yang telah dilakukan.
4. Membuat laporan hasil analisis
Langkah ini dilakukan dengan membuat laporan hasil analisis untuk
dipakai sebagai rancangan/pengembangan selanjutnya.
4.1.1 Flowmap berjalan
Sebelum kita melakukan perancangan sistem secara umum dan
perancangan sistem terinci, ada baiknya kita melihat terlebih dahulu bagaimana
sistem yang digunakan selama ini di kantor kelurahan lamekongga
Mulai
Membawa
Persyaratan Memberikan
Formulir
Mengecek
Mengisi
formulir dan
Formulir
persyaratan
Tidak
Ya
Pembuatan
Surat
Pengantar
Surat Tanda
Permohonan Tangan
Sudah Jadi
selesai
Login
Memilih
Pelayanan Yang
Diinginkan
Mengecek
Mengisi Biodata Permohonan
Surat Peengantar
Cetak
Selesai
Mengelolah Data KK
Mengelolah Data
warga
Log
Log
Mengelolah Data
Masyarakat Kelahiran
Pegawai Kelurahan
Mengelolah Data
Kematian
Mengelolah Data KK
Melihat Biodata
Activity diagram adalah representasi grafis dari seluruh tahapan alur kerja
pada pemodelan UML.
Pada tahap ini dilakukan transformasi dari data manual ke dalam bentuk
basis data yang terbagi dalam beberapa tabel, didalamnya terdapat bagian yang
dinamakan field.
a. Tabel user
Jumlah nama yang tercantum dalam tabel user ada dua, yaitu user_name,
dan password. Berikut adalah rincian dari data pada tabel user.
c. Tabel Surat
Jumlah nama yang tercantum dalam tabel surat ada lima, yaitu Id, nik, nama,
jenis_surat, tgl_pembuatan. Berikut adalah rincian dari data pada tabel surat.
Tabel 4.3 Surat
Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika
sistem disetujui termaksud program yang telah dibuat pada tahap perancangan
sistem agar siap untuk dioperasikan.
Dalam Implementasi sistem informasi harus didukung oleh perangkat lunak
yang digunakan agar sistem dapat berjalan sebagaimana mestinya. Berikut
merupakan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem operasi Windows 10 yang
dirancang.
1. Form login
Form login adalah form yang muncul saat pertama kali dijalankan. Pada
form login menampilkan login untuk melanjutkan ke form selanjutnya harus
memasukkan username dan password, username yang digunakan adalah nama
yang sesuai dengan ktp dan password yang digunakan adalah nik dari setiap
warga.
Gambar 4.23 Form login
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Dirancangnya sistem informasi pelayanan pada kelurahan lamekongga
kecamatan wundulako berbasis web, data yang sebelumnya masih
konfensional menjadi sistem yang komputerisasi. Dengan demikian maka
pengolahan dan penyimpanan data menjadi lebih efektif dan efisien tentunya
karena berkas tidak lagi tercecer atau hilang
2. Berdasarkan pengujian menggunakan metode blackbox diperoleh hasil bahwa
perangkat lunak ini sudah berjalan secara fungsional dan mengeluarkan
informasi sesuai dengan yang diharapkan (valid).
3. Dengan adanya sistem informasi pelayanan pada kelurahan lamekongga
keamatan wundulako ini juga sangat membantu bagi masyarakat dalam
pengurusan pembuatan surat pengantar sesuai kebutuhan mereka
4. Pada menu login password yang digunakan menggunakan nik setiap warga
kelurahan lamekongga kecamatan wundulako, sehingga warga yang diluar
dari kelurahan lamekongga kecamatan wundulako tidak dapat menggunakan
sistem tersebut
5.2 Saran
// ambil data
$username_user = htmlspecialchars($_POST['username_user']);
$password_user = md5(htmlspecialchars($_POST['password_user']));
// cek
if ($data_user != null) {
// jika user dan password cocok
$_SESSION['user'] = $data_user;
header('Location: ../dasbor');
} else {
// jika user dan password tidak cocok
echo "<script>window.alert('Username atau password salah');
window.location.href='../login'</script>";
}
?>
include('../../config/koneksi.php');
$agama_warga = htmlspecialchars($_POST['agama_warga']);
$pendidikan_terakhir_warga =
htmlspecialchars($_POST['pendidikan_terakhir_warga']);
$pekerjaan_warga = htmlspecialchars($_POST['pekerjaan_warga']);
$status_perkawinan_warga =
htmlspecialchars($_POST['status_perkawinan_warga']);
$status_warga = htmlspecialchars($_POST['status_warga']);
$id_user = $_SESSION['user']['id_user'];
// masukkan ke database
include('../../config/koneksi.php');
$alamat_ktp_warga = htmlspecialchars($_POST['alamat_ktp_warga']);
$alamat_warga = htmlspecialchars($_POST['alamat_warga']);
$desa_kelurahan_warga = htmlspecialchars($_POST['desa_kelurahan_warga']);
$kecamatan_warga = htmlspecialchars($_POST['kecamatan_warga']);
$kabupaten_kota_warga = htmlspecialchars($_POST['kabupaten_kota_warga']);
$provinsi_warga = htmlspecialchars($_POST['provinsi_warga']);
$negara_warga = htmlspecialchars($_POST['negara_warga']);
$rt_warga = htmlspecialchars($_POST['rt_warga']);
$rw_warga = htmlspecialchars($_POST['rw_warga']);
$agama_warga = htmlspecialchars($_POST['agama_warga']);
$pendidikan_terakhir_warga =
htmlspecialchars($_POST['pendidikan_terakhir_warga']);
$pekerjaan_warga = htmlspecialchars($_POST['pekerjaan_warga']);
$status_perkawinan_warga =
htmlspecialchars($_POST['status_perkawinan_warga']);
$status_warga = htmlspecialchars($_POST['status_warga']);
$id_warga = htmlspecialchars($_POST['id_warga']);
$id_user = $_SESSION['user']['id_user'];
// update database
include('../../config/koneksi.php');
$alamat_keluarga = htmlspecialchars($_POST['alamat_keluarga']);
$desa_kelurahan_keluarga =
htmlspecialchars($_POST['desa_kelurahan_keluarga']);
$kecamatan_keluarga = htmlspecialchars($_POST['kecamatan_keluarga']);
$kabupaten_kota_keluarga =
htmlspecialchars($_POST['kabupaten_kota_keluarga']);
$provinsi_keluarga = htmlspecialchars($_POST['provinsi_keluarga']);
$negara_keluarga = htmlspecialchars($_POST['negara_keluarga']);
$rt_keluarga = htmlspecialchars($_POST['rt_keluarga']);
$rw_keluarga = htmlspecialchars($_POST['rw_keluarga']);
$kode_pos_keluarga = htmlspecialchars($_POST['kode_pos_keluarga']);
$id_user = $_SESSION['user']['id_user'];
// masukkan ke database
// id terakhir
// mysqli_insert_id($db)
include('../../config/koneksi.php');
$alamat_keluarga = htmlspecialchars($_POST['alamat_keluarga']);
$desa_kelurahan_keluarga =
htmlspecialchars($_POST['desa_kelurahan_keluarga']);
$kecamatan_keluarga = htmlspecialchars($_POST['kecamatan_keluarga']);
$kabupaten_kota_keluarga =
htmlspecialchars($_POST['kabupaten_kota_keluarga']);
$provinsi_keluarga = htmlspecialchars($_POST['provinsi_keluarga']);
$negara_keluarga = htmlspecialchars($_POST['negara_keluarga']);
$rt_keluarga = htmlspecialchars($_POST['rt_keluarga']);
$rw_keluarga = htmlspecialchars($_POST['rw_keluarga']);
$kode_pos_keluarga = htmlspecialchars($_POST['kode_pos_keluarga']);
$id_keluarga = htmlspecialchars($_POST['id_keluarga']);
$id_user = $_SESSION['user']['id_user'];
// masukkan ke database
$nm = $_POST['nm'];
<br>
<table align="center" cellspacing="20" cellpadding="300" width="100%">
<tr>
<td align="right" width="25px"> <img style="height: 80px; width:
80px;" src="'.'../logo1.png'.'"> </td>
<td></td>
<td align="center" width="50px">
<p style="font-size: 20px; font-family:
Times;"><font><b>PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA<br>
KEC.WUNDULAKO, KEL.LAMEKONGGA</b></font><br>
<font style="font-size: 14px;">Jln. Poros Kolaka Pomalaa Nomor ,
Tlp. Kode Pos 93561</font></p>
</td>
<td></td>
<td align="left" width="25px"> <img style="height: 80px; width: 80px;"
src="'.'../logo3.jpg'.'"> </td>
</tr>
</table>
<hr>
<div align="center">
<span style="font-size: 20px; font-family: Times;"><u><b>SURAT
KETERANGAN DOMISILI</b></u></span><br><font style="font-size: 16px;
font-family: Times;">Nomor : . . . . / . . . . / 2019</font>
</div>';
$content .='
<br>
<table class="table" align="center" style="font-size: 16px; font-family:
Times;">
<tr>
<td width="200">Nama </td>
<td>:</td>
<td>'.$hasil['nama_warga'].'</td>
</tr>
<tr>
<td>NIK </td>
<td>:</td>
<td>'.$hasil['nik_warga'].'</td>
</tr>
<tr>
<td>No. KK </td>
<td>:</td>
<td>'.$b['nomor_keluarga'].'</td>
</tr>
<tr>
<td>Tempat Lahir </td>
<td>:</td>
<td>'.$hasil['tempat_lahir_warga'].'</td>
</tr>
<tr>
<td>Tanggal Lahir</td>
<td>:</td>
<td>'.date('d F Y',strtotime($hasil['tanggal_lahir_warga'])).'</td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>:</td>
<td>'.$jkl.'</td>
</tr>
<tr>
<td>Agama</td>
<td>:</td>
<td>'.$hasil['agama_warga'].'</td>
</tr>
<tr>
<td>Pendidikan</td>
<td>:</td>
<td>'.$hasil['pendidikan_terakhir_warga'].'</td>
</tr>
<tr>
<td>Tempat </td>
<td>:</td>
<td>'.$hasil['alamat_warga'].'</td>
</tr>
<tr>
<td>Status Perkawinan</td>
<td>:</td>
<td>'.$hasil['status_perkawinan_warga'].'</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat Domisili</td>
<td>:</td>
<td>'.$hasil['alamat_ktp_warga'].'</td>
</tr>
</table>
<br>
<table class="table" align="center">
<tr>
<td width="670">
<p align="justify" style="font-size: 16px; font-family:
Times;">Berdasarkan keterangan dari RT dan RW setempat, benar bahwa yang
bersangkutan, Penduduk Kel.Lamenkongga Kec.Wundulako dan sepengetahuan
kami, bahwa yang bersangkutan :<br>
<p align="center"style="font-size: 16px; font-family: Times;"><b>=
Benar berdomisili di alamat tersebut =</b></p>
Keterangan ini berlaku 6 (Enam) Bulan dari tanggal pembuatan.
Demikian keterangan ini kami buat untuk di pergunakan sebagaimana
mestinya</p>
</td>
</tr>
';
$content .='
</table>
<br><br>
<table align="center" style="font-size: 16px; font-family: Times;">
<tr>
<td width="150" align="center"></td>
<td width="200"></td>
<td width="300" align="center">
<b>Lamekongga, '.date(' d F Y').'<br>
a.n. LURAH LAMEKONGGA,<br>
Sekretaris
</b></td>
</tr>
<tr>
<td>
<br><br><br><br>
</td>
<td>
<br><br><br><br>
</td>
<td>
<br><br><br><br>
</td>
</tr>
<tr>
<td width="150" align="center"></td>
<td width="200"></td>
<td width="300" align="center"><b><u>BASRANI, SE</u></b></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td></td>
<td width="300" align="center">Penata Muda Tk.I, Gol.III/b <br>NIP.
19801206 200801 1 010 <br><br></td>
</tr>
</table>
</page>
';
require_once('../html2pdf/html2pdf.class.php');
$html2pdf = new HTML2PDF('P','A4','en');
$html2pdf->writeHTML($content);
$html2pdf->Output('Surat-Keterangan-Domisili.pdf');
// masukkan ke database
$tgl = date('Y-m-d');
$query = "INSERT INTO surat (id, nik, nama, jenis_surat, tgl_pembuatan)
VALUES (NULL, '$hasil[nik_warga]', '$hasil[nama_warga]', 'Surat Keterangan
Domisili', '$tgl')";
?>
RIWAYAT PENULIS