TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga
SINTA
NIM : 12184489
ii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
iii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
iv
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Yesus Kristus atas besarnya Karunia yang dapat Penulis
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa
bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Tugas Akhir ini tidak
akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan
3. Bapak Dedi Saputra S.Pd, M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah
4. Kedua orang tua Penulis tercinta yang telah memberikan dukungan semangat,
vi
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu
sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih
jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi penulis khusunya dan
Penulis,
Sinta
vii
Abstrak
viii
ABSTRACT
Sabaka Village Office is a village office located in Mempawah Hulu District, Landak
Regency. Landak Regency consists of 13 sub-districts and 156 villages. In 2017, the
population reached 396,072 people with an area of 8,915.10 km² and a population
distribution of 44 people/km². In terms of service to the community, it is still carried
out in conventional ways using information boards placed in the village office
environment. The data constraints on the management of public complaints above
cause the distribution of information to be hampered, this has an impact on the slow
process of making village government decisions. To overcome these problems, it is
necessary to have an integrated and structured information system and database,
such as a web-based information system
ix
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ............................................................. 3
1.3. Metode Penelitian ................................................................ 3
1.4. Ruang Lingkup .................................................................... 5
x
4.2.3. Spesifikasi File ........................................................ 46
4.2.4. Class Model/Class Diagram .................................... 51
4.2.5. Sequence Diagram................................................... 52
4.2.6. Rancangan Antar Muka ........................................... 53
4.2.7. Spesifikasi Hardware dan Software .......................... 60
4.3. Pengujian Rancangan Antar Muka ..................................... 61
4.4. Jadwal Implementasi .......................................................... 62
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan ........................................................................ 64
4.2. Saran .................................................................................. 65
xi
DAFTAR SIMBOL
Simbol Deskripsi
Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem
sebagai unit-unit yang saling bertukar
pesan antar unit atau aktor, biasanya
dinyatakan dengan kata kerja di awal frase
nama Use Case.
Aktor/actor Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi yang
akan dibuat di luar sistem informasi yang
akan dibuat itu sendiri, walaupun simbol
dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor
belum tentu merupakan orang, biasanya
dinyatakan menggunakan kata benda di
awal frase nama aktor.
Asosiasi/association Komunikasi antara aktor dan Use Case
yang berpartisipasi pada Use Case atau Use
Case memiliki interaksi dengan aktor.
Ektensi/extend Relasi Use Case tambahan ke sebuah Use
Case dimana Use Case yang ditambahkan
dapat berdiri sendiri walaupun tanpa Use
Case tambahan itu, mirip dengan prinsip
inheritance pada pemrograman berorientasi
objek, biasanya Use Case tambahan
memiliki nama depan yang sama dengan
Use Case yang ditambahkan.
Generalisasi/generalization Hubungan generalisasi dan spesialisasi
(umum-khusus) antara dua buah Use Case
dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang
lebih umum dari yang lainnya.
Menggunakan/include/uses Relasi Use Case tambahan ke sebuah Use
Case dimana Use Case yang ditambahkan
memerlukan Use Case ini untuk
menjalankan fungsinya atau sebagai syarat
dijalankan Use Case ini.
xii
B. Activity Diagram
Simbol Deskripsi
Status awal
Status awal aktivitas sistem, sebuah Diagram
aktivitas memiliki sebuah status awal.
Aktivitas
Percabangan/decision
Status akhir
Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah
Diagram aktivitas memiliki sebuah status
akhir.
Swimlane
Memisahkan organisasi bisnis yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas yang
terjadi.
xiii
C. Sequence Diagram
Simbol Deskripsi
Aktor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi
dengan sistem informasi yang akan dibuat di
luar sistem informasi yang akan dibuat itu
sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah
gambar orang, tapi aktor belum tentu
merupakan orang, menggunakan kata benda.
Garis hidup/lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek.
Objek
xiv
D. Class Diagram
Simbol Deskripsi
Kelas
Antarmuka/interface
Sama dengan konsep interface dalam
pemrograman berorientasi objek.
Agregasi/aggregation
Relasi antar kelas dengan makna semua-bagian
(whole part).
xv
E. Entity Relationship Diagram (ERD)
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR TABEL
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan salah satu teknologi yang dapat membantu mempercepat kerja manusia
(Dedi & Rafiqin, 2017). Menurut Yuhefizar dalam (Saputra et al., 2018) website
adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang
maka muncul suatu aspek yang disebut good governance yang secara sederhana bisa
kita artikan sebagai tata kelola proses yang baik (Tri Kuntoro Priyambodo, 2017).
13 kecamatan dan 156 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai
396.072 jiwa dengan luas wilayah 8.915,10 km² dan sebaran penduduk 44 jiwa/km².
1
2
lingkungan kantor desa. Selain itu, untuk melayani pengaduan dari masyarakat, desa
petugas desa. Kantor Desa tentunya harus tanggap menjalin komunikasi dengan
informasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi petugas desa sehingga banyak
informasi yang tidak tersampaikan tepat waktu, tidak merata, serta tidak efektif.
Berdasarkan uraian tersebut diatas belum adanya alternatif sistem yang dapat
mendukung kegiatan manajemen data pada kantor desa Sabaka dalam hal pengaduan
masyarakat, membuat data yang dihasilkan masih berantakan karena belum adanya
aturan baku pembuatan file sehingga data menjadi tidak terstruktur, terjadinya
redudansi data, terbatasnya ruang dan waktu untuk pendistribusian data dan
informasi karena kegiatan manajemen yang dilakukan, disimpan secara offline, serta
belum adanya integrasi antar data. Hal tersebut tentu saja menghambat Kepala Desa
untuk melakukan kegiatan monitoring data pada saat banyak pengaduan yang masuk
distribusi informasi menjadi terhambat, hal ini berdampak pada lambannya proses
perlu adanya sebuah sistem informasi dan basis data yang terintegrasi dan terstruktur,
seperti sistem informasi berbasis web. Dengan adanya sistem informasi berbasis web,
cepat dan realtime. Sistem informasi ini juga diharapkan mampu membantu desa
3
3. Menemukan solusi berupa sistem yang memiliki fungsi praktis agar dapat
Sedangkan tujuan penulisan Tugas Akhir ini sebagai salah satu syarat
kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) program studi Sistem Informasi Akuntansi
Menurut (Dedi & Rafiqin, 2017) Metode penelitian yang digunakan dalam
penyelesaian tugas akhir ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode
yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang
diperlukan
1. Observasi
penulis dapat mencari data pendukung untuk informasi pada sesi wawancara.
2. Wawancara
kepada narasumber pada Kantor Desa Sabaka. Didalam sesi wawancara penulis
melakukan tanya jawab kepada Bapak Ajun selaku Kepala Desa Sabaka tentang
Sabaka.
3. Studi Pustaka
beberapa bentuk karya tulis seperti skripsi dan jurnal elektronik agar peneliti
perangkat lunak yang banyak digunakan Pressman. Dengan metode prototyping ini
representasi aspek- aspek perangkat lunak tersebut yang akan terlihat oleh
format).
memberikan umpan balik yang digunakan untuk lebih lanjut perbaiki persyaratan.
Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini adalah membangun sebuah sistem
banyak kegiatan, namun pada penelitian ini peneliti hanya membahas bagaimana
pengguna, data pengaduan, data pertanyaan masyarakat, data jawaban, data jadwal
Sistem ini dirancang agar dapat dikelola oleh 3 orang aktor yaitu petugas
administrasi dan pengadu dan masyarakat. Pengaturan level akses dibagi menjadi
admin dapat mengakses seluruh fungsi yang terdapat dalam sistem, sedangkan
pengadu dapat melakukan pengaduan terhadap segala hal yang berhubungan dengan
kejadian yang terjadi pada desa tersebut dan petugas dapat menyetujui dan melihat
laporan yang sudah masuk didalam halaman pengaduan masing masing petugas.
aplikasi pendukung sebagai Visual Studi Code sebagai text editor, PHP, HTML, CSS,
XAMPP (osX, Apache, MySql, PHP, Perl) versi 5.6.21 sebagai media antarmuka
BAB II
LANDASAN TEORI
Sebagai media yang dapat memperkuat isi pembahasan didalam Tugas Akhir
ini, dipergunakanlah teori-teori pendukung dengan maksud agar pesan yang ingin
Penulis sampaikan dan praktiknya dapat berjalan dengan benar. Konsep-konsep atau
teori yang Penulis pergunakan sehubungan dengan penulisan Tugas Akhir ini salah
yang dirancang untuk dapat membantu penggunanya dalam mengolah data, baik data
dan jaringan prosedur yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu
hubungan hirarkis tertentu. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
atau untuk tujuan tertentu (Ermatita, 2016). Sedangkan Menurut (Amiruddin et al.,
perusahaan.
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
8
himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang teroganisir, saling berinteraksi,
komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian dari sistem. Setiap sistem selalu mengandung subsistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari system untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang
5. Masukkan sistem(input)
6. Keluaran sistem(output)
berguna. Keluaran ini merupakan masukan dari subsistem yang lain seperti
sistem informasi.
8. Sasaran system(objective)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat
deterministic.
bentuk kesamaan antara penggunaan suatu sistem terhadap suatu kasus yang
Sistem abstrak lebih mengacu kepada pemikiran atau ide-ide yang tidak
terhadap Tuhan. Sedangkan sistem fisik mengacu kepada sistem yang dapat
sebagainya.
Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak
luarnya, dapat bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.
sehingga mempunyai arti bagi penerimanya.” Dari beberapa pendapat diatas, dapat
penerimanya.
dan jaringan prosedur yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu
hubungan hirarkis tertentu. Menurut Anggraeni dan Irvani, dalam (Kristina, 2019)
11
informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses dimana pun
selama anda terkoneksi dengan jaringan internet. website merupakan komponen atau
kumpulan kompeonen terdiri dari teks, gambar, suara, animasi, sehingga lebih
1. jQuery
Menurut (Lavarino & Yustanti, 2016) JQuery juga adalah kumpulan kode
Scripting yang bekerja disisi Client/Browser sehingga website bisa lebih interaktif.
2. PHP
PHP banyak dipakai untuk pemrograman situs WEB dinamis. Karena PHP
Dengan emikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user
sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membentuk
sutu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkann isi basis data ke
3. CSS
Menurut Shalahudin dalam (Widodo & Saputra, 2018) “CSS atau Cascading
Style Sheet adalah suatu fasilitas untuk mempermudah pemeliharaan sebuah halaman
web, dengan menggunakan CSS sebuah halaman web dapat diubah tampilannya
pembagian setruktur tiap elemen HTML, CSS merupakan bahasa pemrograman yang
memanfaatkan CSS, struktur kode kita akan terlihat rapi dan terstruktur. CSS dapat
mengendalikan ukuran gambar, ukuran huruf warna pada teks, warna garis tabel,
4. Bootstrap
Menurut (Christian et al., 2018) Bootstrap adalah paket aplikasi siap pakai
untuk membuat front-end sebuah website. Bisa dikatakan, bootstrap adalah template
desain web dengan fitur plus. Bootstrap diciptakan untuk mempermudah proses
desain web bagi berbagai tingkat pengguna, mulai dari level pemula hingga yang
Menurut (Christian et al., 2018) Xampp adalah salah satu paket installer yang
berisi Apache yang merupakan web server tempat menyimpan file- file yang
6. Web server
Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan
13
keduanya (basis data dan pengelolanya) menghasilkan sebuah sistem. Karena itu,
secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan
tabel data yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem
pergunakan sebagai pelengkap dalam landasan teori penulisan Tugas Akhir ini.
tersebut. Beberapa alat pendukung yang membantu dalam merancang suatu sistem
1. Activity Diagram
14
work flow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang
sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas dapat dilakukan oleh sistem.
Tabel II.1.
Gambar & Keterangan Activity Diagram
No. SIMBOL DESKRIPSI
Start Point, diletakkan pada pojok kiri atas dan merupakan
1.
awalan dari aktivitas tersebut.
menggambarkan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem
informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja
yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-
fungsi tersebut.
Tabel II.2.
Gambar & Keterangan Use Case Diagram
No. SIMBOL DESKRIPSI
Aktor adalah orang, proses, atau sistem lain yang
beritegrasi dengan sistem informasi yang akan dibuat
itu sendiri, jadi walaupun symbol dari aktor adalah
1.
gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang
; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal
frase nama aktor.
Use Case menggambarkan fungsionalitas yang
disediakan sistem sebagai unit-unit yang bertukar
2.
pesan antar unit dengan aktor, yang dinyatakan dengan
menggunakan kata kerja.
Asosiasi adalah komunikasi antara aktor dan use case
3. yang berpartisipasi pada use case memiliki interaksi
dengan aktor.
Generalisasi adalah komunikasi antara aktor dan use
case yang menggunakan panah terbuka untuk
4.
mengindikasikan bila aktor berinteraksi secara pasif
dengan sistem.
Include, merupakan didalam use case lain (required)
5. << include>> atau pemanggilan use case oleh use case lain,
contohnya adalah pemanggilan sebuah fungsi program.
Extend, merupakan perluasan dari use case atau use
case tambahan ke sebuah use case dimana use case
6. <<extends>> yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use
case tambahan itu.
3. Class Diagram
penjelasan detail tiap-tiap kelas pada rancangan sistem informasi yang akan dibuat
Tabel II.3.
Gambar & Keterangan Class Diagram
No. SIMBOL DESKRIPSI
16
Nama_Entitas
4. Sequence Diagram
Diagram ini menggambarkan perilaku suatu objek pada diagram Use Case
dengan cara mendeskripsikan waktu hidup objek tersebut serta informasi yang
dikirim serta diterima antar objek (Hendini, 2016).. Simbol-simbol yang digunakan
Tabel II.4.
Gambar & Keterangan Sequence Diagram
No. SIMBOL DESKRIPSI
Entity Class, merupakan bagian dari sistem yang berisi
kumpulan kelas berupa entitas-entitas yang membentuk
1.
gambaran awal sistem dan menjadi landasan menyusun basis
data.
Boundary Class, berisi kumpulan kelas yang menjadi interface
2. atau interaksi satu atau lebih aktor dengan sistem, seperti
tampilan form entry dan form cetak.
Control Class, suatu objek yang berisi logika aplikasi yang
3. tidak memiliki tanggung jawab kepada entitas, contohnya
kalkuasi dan aturan bisnis yang melibatkan berbagai objek.
Pemodelan awal basis data yang peling banyak digunakan adalah menggunakan
Tabel II.5.
Simbol & Deskripsi Entity Relationship Diagram (ERD)
No. SIMBOL DESKRIPSI
Entitas / Entity
Entitas merupakan data inti dan harus disimpan datanya
1.
agar dapat diakses oleh perangkat komputer.
nama_entitas
Atribut
Atribut merupakan field atau kolom data yang butuh
2.
disimpan dalam suatu entitas.
nama_atribut
Relasi
Relasi merupakan simbol yang menghubungkan antar
5. entitas dalam satu basis data; biasanya diawali dengan
relasi kata kerja.
tulisan yang masing-masing akan melambangkan hubungan antar elemen atau tabel
basis data dan dinyatakan menggunakan kunci utama (ditandai simbol * pada bagian
depan nama atribut) atau kunci tamu (ditandai simbol ** pada bagian depan nama
atribut). Terdapat 3 jenis hubungan atau relasi yang dipergunakan dalam tabel ini
yaitu :
Relasi One to One ini menggambarkan hubungan antara satu field pada tabel
pertama kesatu field pada tabel kedua, dilambangkan dengan angka satu (1).
Relasi One to Many ini menggambarkan hubungan antara satu field pada tabel
pertama kedua atau beberapa buah field pada tabel kedua, dilambangkan
Relasi Many to Many ini menggambarkan hubungan antara satu field pada
tabel pertama kebanyak field pada tabel kedua atau sebaliknya, dilambangkan
web server-side yang bersifat open source, PHP merupakan script yang berintegrasi
dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting).
PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis
berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client.
19
Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up
to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan
2.2.5. MySQL
MySQL adalah sebuah bisnis data yang mngandung satu atau jumlah tabel.
Tabel terdiri atas sejumlah baris mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri
atas sejumlah baris dan setiap baris mengandng satu atau sejumlah tabel (Firman,
manajemen basis data SQL (database management system) atau yang biasa disebut
DBMS yang Multihread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalansi diseluruh dunia
XAMPP (Muhamamad Yusril Helmi Setiawan & Dinda Ayu Pratiwi, 2020)
adalah perangkat linak computer yang sistem penanamannya diambil dari akronim
kata Apache, MySQL, atau MariaDB, PHP, dan Perl. Sementara huruf “X” berasal
dari istilah cross platform sebagai symbol bahwa aplikasi ini bisa dijalankan di
friends dan sampai saat ini sudah masuk dalam rilis versi 7.4.2 yang bisa diunduh
a. X = Cross Platfrom
20
Huruf pertama ini merupakan kode penenda untuk software cross platform
b. A = Apache
Huruf kedua yaitu Apache adalah aplikasi web server yang bersifat gratis dan
c. M = MySQL / MariaDB
aplikasi database server yang dikembangkan oleh orang yang sama. MySQL
d. P = PHP
Huruf “P” yang pertama dari kata XAMPP adalah inisial un tuk bahasa
Wordpress.
e. P = Perl
kebutuhan. Perl ini bisa berjalan di dalam banyak sistem operasi sehingga
sebagian masyarakat masih merasa enggan atau takut untuk melaporkan setiap
kejadian secara langsung yang ada di wilayahnya, teknologi informasi bisa menjadi
alat untuk membantu masyarakat ini supaya lebih mudah memberikan pelaporan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengaduan masyarakat ini dan juga Untuk
mempermudah pemahaman sistem yang berjalan pada kantor desa Sabaka maka
penulis akan menjelaskan secara garis besar sejarah dan struktur organisasi beserta
fungsinya.
pelayanan prima kepada masyarakat agar terwujud masyarakat Desa yang maju,
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). dengan Masa Jabatan Tahun 2020-
2026.
Provinsi Kalimantan Barat dengan batas wilayah sebalah utara Desa Tiang Tanjung
Hulu, Sebelah Timur Desa Desa Tunang Kecamtan Mempawah Hulu dan Sebelah
21
22
Barat Desa Ansolok Kecamatan Mempawah Hulu. Luas wilayah 27,63 Km2,
merupakan wilayah hutan teropis dengan intensitas cura hujan lumayan tinggi
dengan cuaca yang tidak menentu. Beberapa bagian areal perkebunan penduduk dan
Jumlah penduduk berjumlah 358 KK dengan jumlah 1013 Jiwa laki-laki dan
832 jiwa perempuan. Dengan persebaaran rumah tangga miskin berjumlah 320
Kepala Keluarga. Rincian penduduk sebagai berikut :Dusun Batu Cator Laki-laki
462 jiwa, Perempuan 427 Jiwa, Dusun Betung Gerantung Laki-laki 551 Jiwa jumlah
Adapun nama dan fungsi-fungsi dari bagian kerja pada Kantor Desa Sabaka
Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu oleh Perangkat Desa. Perangkat
Desa berkedudukan sebagai unsur pembantu Kepala Desa, terdiri atas Sekretariat
1. Kepala Desa
Kepala desa atau yang biasa disebut dengan kades memiliki tugas pokok dan
suatu desa.
BPD.
2. Sekretaris Desa
Tugas pokok dari sekretaris desa antara lain Membantu persiapan kepala desa
laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Fungsi dari sekretaris desa antara lain:
dengan lancer.
peraturan desa.
desa.
yang melalui sekretaris desa, ia memiliki tanggung jawab terhadap kepala desa.
merupakan salah satu unsur sekretariat desa yang memiliki tanggung jawab terhadap
kepala desa.
Keuangan Desa.
Keuangan Desa.
7. Bendahara Desa
Dalam hal ini, bendahara desa memiliki tugas dan kewajiban sebagai berikut:
Kepala Desa.
yang dijalankan diperlukan tahapan prosedur atau tata cara yang dimaksudkan adalah
sebagai berikut :
Laporan yang telah masuk, dikelola oleh bagian administrasi desa. admin
mencatat data keluhan yang ditujukan kepada bagian desa dan mengcopy data
untuk diarsipkan
bagian organisasi desa yang bersangkutan, dan bagian yang dituju harus
dihasilkan pada prosedur sistem berjalan yang ada dalam bentuk sebagai berikut :
masalah yang ada pada sistem berjalan ini. Hambatan dan masalah yang utama
adalah cara kerja yang masih sederhana dan masih secara manual, yang dapat
sehingga membuat semakin banyak kertas yang terbuang sia sia hanya untuk
beberapa laporan kertas yang nantinya tidak terorganisir dengan baik, dimana
31
Map
pengaduan tanpa perlu keluar rumah, apalagi seperti kondisi saat ini.
4. Data aman, karena data disimpan dalam server database yang merupakan
dibutuhkan.
BAB IV
Setelah menganalisa sistem berjalan pada kantor desa Sabaka tentang sistem
pengaduan masyarakat saat ini, Penulis menemukan beberapa perbaikan yang dapat
sistem usulan menggunakan diagram Use Case dan diagram Activity, serta
aplikasi terkait dengan apa yang akan dilakukan oleh penggunanya nanti,
diantaranya:
1. Kebutuhan Pengguna
2) Melihat Dashboard
33
34
3) Mengelola profil
4) Menyetujui pengaduan
3) Tambah pengaduan
5) Mengelola profil
6) Melakukan logout
35
2. Kebutuhan Sistem
a. User
Gambar IV.2. Use Case Diagram Sistem Usulan Admin dan petugas
38
Tabel IV.1
Deskripsi Use Case Diagram usulan Bagian Administrasi
Administrasi
2) Melihat Dashboard
Skenario Utama
Aktor Admin
Tabel IV.2
Deskripsi Use Case Diagram usulan Bagian Petugas
Use Case Narative Sistem Usulan
3) Mengelola profil
4) Menyetujui pengaduan
5) Melihat profil
6) Melakukan logout
Skenario Utama
Aktor Petugas
pengaduan pengaduan
41
logout
Tabel IV.3
Deskripsi Use Case Diagram usulan Bagian Warga
3. Tambah pengaduan
proses, pending
5. Mengelola profil
6. Melakukan logout
pengaduan masyarakat
Skenario Utama
Aktor warga
pengaduan pengaduan
pending pending
profil profil
logout logout
Alur kerja yang akan dihasilkan dari rancangan sistem yang Penulis usulkan
kepada Bagian Administrasi dalam mengelola semua menu, petugas yang akan
Bentuk :-
yang ingin Penulis sampaikan adalah mengenai Entity Relationship Diagram (ERD),
Logical Record Structure (LRS), Spesifikasi File entitas pada basisdata, Class
Model, Sequence Diagram, dan spesifikasi hardware serta software yang dibutuhkan
kesatuan basis data yang akan menampung informasi administratif . Basis data
Tipe File :-
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 254 byte
Kunci Field : id_kategori
Software : MySQL
Tabel IV.4.
Spesifikasi Tabel File kategori
Tabel IV.7.
Spesifikasi Tabel File User Bagian User
Tabel IV.8.
Spesifikasi Tabel File User admin
Tabel IV.9.
Spesifikasi Tabel File User petugas
Tabel IV.10.
Spesifikasi Tabel File User tanggapan
Diagram Class Model sistem usulan mengenai relasi antar kelas entitas pada
1. Proses Pengaduan
2. Proses Login
Gambar IV.18. Rancangan Interface Menu admin melihat data pengaduan selesai
Gambar IV.19. Rancangan Interface Menu admin melihat data pengaduan proses
58
meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh para user pada saat menjalankan
program yang pada akhirnya diharapkan akan berfungsi secara maksimal. Pada
pengembangan sistem berbasis komputer ini membutuhkan banyak sumber daya dan
juga memakan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya, karena terdapat
beberapa tahapan yang dimulai dari sistem itu direncanakan hingga sistem ini
diterapkan.
Apabila sistem yang telah ada masih menimbulkan berbagai masalah yang
rumit dan tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaannya, maka perlu
data tersebut dengan menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software).
1. Spesifikasi Hardware
b. RAM : 4 GB DDRL2
c. Harddisk : 500 GB
2. Spesifikasi Software
muka terdiri dari tiga jenis, yaitu back-end level akses Bagian Administrasi, Petugas
Tabel IV.11.
Hasil Pengujian Rancangan Antar Muka Back-End Level Akses Administrasi
Menu
Partisipa Pengaduan semua
Dashb User petugas admin masyarak pengad
n
oard at/warga uan
1 √ √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √ √
Sukses 2 2 2 2 2 2 2
Nilai
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesukses
an
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
Tabel IV.12.
Hasil Pengujian Rancangan Antar Muka Front-End Level Administrasi
sambungan
Menu
Partisipan kategori Profil Log out
pengaduan pengaduan
selesai proses
1 √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √
3 √ √ √ √ √
4 √ √ √ √ √
5 √ √ √ √ √
Sukses 2 2 2 2 2
Nilai
100% 100% 100% 100% 100%
Kesuksesan
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
62
Tabel IV.13.
Hasil Pengujian Rancangan Antar Muka Back-End Level Petugas
Menu
Partisipan profil pengaduan Warga
login data
pengaduan
1 √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √
3 √ √ √ √ √
4 √ √ √ √ √
5 √ √ √ √ √
Sukses 2 2 2 2 2
Nilai
100% 100% 100% 100% 100%
Kesuksesan
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
Tabel IV.14.
Hasil Pengujian Rancangan Antar Muka Front-End Level Warga
Menu
Partisipan Tambah data Profil logout
Registras Login
pengaduan pengaduan
i
1 √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √
3 √ √ √ √ √ √
4 √ √ √ √ √ √
5 √ √ √ √ √ √
Sukses 2 2 2 2 2 2
Nilai
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesuksesa
n
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
Tabel IV.15.
Jadwal Pengimplementasian Hasil Penelitian
63
WAKTU
No KEGIATAN 1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Riset
2 Analisa Kebutuhan
3 Analisa Sistem Berjalan
4 Perancangan Prototype
5 Desain Perancangan Usulan
6 Evaluasi
64
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pembahasan dan analisis yang telah dilakukan serta
hasil dari perancangan aplikasi sistem informasi penerimaan siswa baru ini, maka
1. Dengan adanya sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web yang
diusulkan ini diharapkan dalam proses transaksi data menjadi lebih cepat dan
mudah,
2. Dengan sistem penerimaan siswa baru ini calon siswa tidak harus memastikan
3. Dengan menerapkan sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web ini
5.2 Saran
Adapun saran yang diberikan penulis bagi objek penelitian, pembaca, dan
1. Diharapakan adanya pengembangan aplikasi berbasis web ini dan juga dapat
lebih mudah dan nyaman ketika digunakan atau dipasang didalam android;
direalisasikan.
65
Perlunya fitur notifikasi dalam proses pengumuman, agar siswa tidak selalu harus
Amiruddin, D., Nuryani, E., & Faturrohmah, H. (2018). Rancangan Aplikasi Sistem
Pendukung Keputusan (SPK) Pengangkatan Karyawan Menggunakan Metode
Simple Additive Weighting (SAW) Pada PT. Ultra Prima Plast - Flexible
Packaging. Jurnal Sistem Informasi Dan Informatika (SIMIKA) Vol.1 No.1
Tahun 2018, 1(01), 1–18. https://doi.org/10.47030/simika.v1i01.34
Christian, A., Hesinto, S., & Agustina, A. (2018). Rancang Bangun Website Sekolah
Dengan Menggunakan Framework Bootstrap ( Studi Kasus SMP Negeri 6
Prabumulih ). Jurnal SISFOKOM, Volume 07, Nomor 01, Maret 2018, 7(1), 22.
https://doi.org/10.32736/sisfokom.v7i1.278
Dedi, S., & Rafiqin, A. (2017). Pembuatan Aplikasi Game Kuis “Pontianak Punye”
Berbasis Android. Jurnal Khatulistiwa Informatika, V(2), 71–84.
66
Lavarino, D., & Yustanti, W. (2016). RANCANG BANGUN E – VOTING
BERBASIS WEBSITE DI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA. Jurnal
Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016, 72-81, 6, 2016.
Saputra, D., Martias, & Sarfani, R. T. (2018). Aplikasi Sistem Manajemen Logistik
Obat pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak Berbasis Web. Khatulistiwa
Informatika, VI(1), 29–45.
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/khatulistiwa/article/view/3300
67
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
68
SURAT KETERANGAN RISET
69
LAMPIRAN-LAMPIRAN
70
71