Oleh
Rizal Abdul Faqih
32211018
Laporan Praktik Kerja Lapangan diajukan sebagai salah satu syarat akademik
untuk memperoleh gelar Ahli Madya program Diploma III
Pada Program Studi Teknik Informatika
Oleh
Rizal Abdul Faqih
32211018
ii
iii
iv
MOTTO
"Setiap kesulitan selalu ada kemudahan. Setiap masalah pasti ada solusi."
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Perancangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web Pada Mts Imam
3. Bapak Damar Eko Cahyono, S.T., M.M. selaku ketua Program Studi Teknik
6. Bapak Drs. H. Akhmad Tolkhah selaku Kepala Madrasah MTS Imam Puro
7. Kedua orangtua saya yang telah memberikan segala dukungan, doa dan
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
PURWOREJO” dengan baik. Laporan PKL ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk menempuh Tugas Akhir (TA) pada program Diploma III Program Studi
kepada pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini, yakni :
2. Bapak Damar Eko Cahyono, S.T., M.M. selaku ketua Program Studi Teknik
4. Seluruh dosen dan Staf Politeknik Sawunggalih Aji Purworejo yang telah
7. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan PKL sampai tersusunnya
laporan ini.
vii
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER................................................................................................i
HALAMAN JUDUL................................................................................................ii
MOTTO .................................................................................................................. v
ix
2.1.1 Pengertian Sistem .............................................................................. 8
3.2 Visi dan Misi MTs Imam Puro Butuh Purworejo .................................. 31
x
3.2.1 Visi .................................................................................................. 31
xi
4.3.11 Desain Halaman Data Transaksi ..................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
Gambar 4.29 Desain Halaman Input Data Kelas .................................................. 58
Gambar 4.30 Desain Halaman Data Siswa ........................................................... 58
Gambar 4.31 Desain Input Data Siswa ................................................................ 59
Gambar 4.32 Desain Halaman Data Transaksi ..................................................... 60
Gambar 4.33 Desain Halaman Input Data Transaksi ............................................ 60
Gambar 4.34 Output Kuintansi ............................................................................. 61
Gambar 4.35 Desain Halaman Cetak Laporan ...................................................... 61
Gambar 4.36 Ouput Laporan Transaksi ................................................................ 62
xiv
DAFTAR TABEL
xv
BAB I
PENDAHULUAN
dan terotomatisasi sehingga dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat. Hal
dan keefisienan dalam pengolahan data dibandingkan dengan sistem manual. Akan
tetapi masih banyak instansi terutama di bidang pendidikan yang masih melakukan
pendidikan (SPP) siswa. Untuk itu perlunya dibuat suatu sistem informasi yang
keuangan.
terlepas dari faktor keuangan yang memadai terutama dalam membiayai perbaikan
sekolah dan fasilitas yang diperlukan. Seperti halnya MTS Imam Puro Butuh
Purworejo yang setiap bulannya siswa harus membayar SPP sesuai dengan
ketentuan yang ada pada sekolah tersebut. Dengan tujuan sebagai salah satu sarana
1
2
(SMP) yang terletak di Jalan Stasiun Jl. Krajan No.1, RT/RW 2/6, Dusun Krajan,
Desa Butuh, Kecamatan Butuh, Kota Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi
yang mudah dijangkau dari segala arah melalui banyak alat transpotasi dan biaya
SPP yang masih terjangkau yang membuat madrasah ini cukup diminati siswa dan
siswi yang baru lulus menempuh Sekolah Dasar (SD). Madrasah ini menjadi satu
wilayah Butuh.
Pada saat ini MTS Imam Puro Butuh Purworejo untuk kegiatan administrasi
dan siswi harus datang ke loket pembayaran dengan membawa kartu SPP mereka,
lalu petugas akan mencatat transaksi mereka dalam buku transaksi dan siswa akan
mendapatkan bukti pembayaran berupa tanda tangan dari petugas pada kartu SPP
mereka. Cara tersebut belum ifisien dan bisa saja menimbulkan kesalahan-
kesalahan seperti slip data, siswa kehilangan kartu SPP, dan laporan data
menumpuk yang membuat petugas akan kesulitan saat mencari data serta memakan
informasi pembayaran SPP yang berjalan saat ini menjadi sistem pembayaran SPP
yang terkomputerisasi pada MTS Imam Puro Butuh Purworejo, sehingga sistem
pengelolahan data pembayaran SPP siswa menjadi lebih baik. Untuk itu peneliti
tertarik mengangkat pembahasan ini dalam praktik kerja lapangan yang berjudul
3
serta meminimalisir kesalahan input data pembayaran pada MTS Imam Puro Butuh
Purworejo?”.
membatasi hal-hal yang di sampaikan pada saat penulis melakukan survey di MTS
Imam Puro Butuh Purworejo. Adapun permasalahan yang di bahas adalah sebagai
berikut:
3. Data input yang digunakan data admin, data siswa-siswi, kelas, angkatan, dan
transaksi pembayaran.
Tujuan dari laporan Praktik Kerja Lapangan ini untuk merancang sistem
informasi pembayaran SPP pada MTS Imam Puro Butuh Purworejo guna
pembayaran spp pada perancangan sistem informasi pembayaran SPP berbasis web
1. Bagi Penulis:
sistem informasi.
secara relevan.
mengumpulkan data dalam membuat laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah
sebagai berikut:
kepada ibu Tri Tumiyati selaku Bendahara tentang bagaimana proses pengambilan
data pembayaran SPP yang sedang berjalan saat ini pada MTS Imam Puro Butuh
Purworejo.
2. Metode Observasi
untuk memahami secara lebih mendalam tentang proses pembayaran SPP yang
sedang berlangsung. Observasi ini mencakup interaksi antara bendahara dan siswa.
beberapa sumber-sumber literatur seperti buku, majalah, internet, artikel, jurnal dan
lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam
penyusunan laporan.
6
Agar penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat lebih sistematis,
dan mudah dalam penalaran masalahnya, maka penulisan Laporan Praktik Kerja
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang landasan teori yang digunakan sebagai media
Purworejo.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari permasalahan yang
dari manusia, mesin, alat dan prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi
satu untuk maksud dan tujuan tertentu. Sedangkan aspek-aspek dasar sistem
komputerisasi adalah secara prinsip harus ada apabila satu usaha sudah memasuki
langkah maju dengan menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantu dalam
kerja brainware.
3. Perangkat lunak (Software) adalah seperangkat unsur yang terdiri dari beberapa
kerja brainware.
7
8
atau variabel yang saling terintegrasi guna untuk membentuk sebuah satu kesatuan
sekumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan– ketentuan aturan
yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan
pambahasan mengenai sistem itu sendiri. Dengan Demikian pengertian dari sistem
akan mempunyai peranan yang penting dalam mempelajari cara kerja dan fungsi
tidak dapat berdiri dan bekerja sendiri karena semua komponen dan elemen didalam
suatu sistem saling berkaitan, berhubungan dan saling berinteraksi membetuk satu
kesatuan sehingga tujuan atau saran sistem dapat tercapaiSecara umum, sistem
dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau sub sistem
yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu
sistem yang baik. Menurut Dedy Rahman Prehanto (2020:5-6) Suatu sistem
a. Komponen (Components)
interaksi dengan membentuk satu kesaturan dan saling bekerja sama yang
Lingkup luar sistem yang dibatasi oleh ruang lingkup (scope) atau sistem
dengan batas sistem lain yang sesuai bundaran daerahnya. sistem menunjukkan
yang bersifat menguntungkan harus dijaga dan yang bersifat merugikan tetap
dari subsitem ini akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem dengan alat
yang dapat berupa perawatan (maintenace input), dan masukkan sinyal (signal
input).
output.
Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
Sasaran sistem merupakan tujuan (goal) atau (objective) sehingga sistem dapat
berjalan.
berikut:
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teknologi. Sedangkan sistem fisik
adalah sistem yang nampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
oleh manusia, misalnya sistem tata surya, sistem galaksi, sistem reproduksi dan
sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi,
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sebagai contoh adalah sistem komputer,
dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak
meliputi :
a. Tujuan Sistem
Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem dibuat. Tujuan sistem dapat berupa
organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan yang ingin diraih
organisasi tersebut.
b. Batas Sistem
tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada dalam
suatu organisasi, aspek biaya yang dikeluarkan, orang yang ada dalam sebuah
organisasi, fasilitas yang baik sebagai sarana dan prasarana maupun batasan
yang lain. Memahami dan mengelola elemen-elemen batasan ini secara efektif
c. Kontrol Sistem
pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat berupa kontrol
d. Masukan (Input)
Input atau masukan merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk
menerima seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis
e. Proses
Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau
memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.
Misalkan sistem produksi akan mengolah bahan baku yang berupa mentah
f. Keluar (Output)
Output atau keluaran merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian
pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa laporan
g. Umpan Balik
mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan dimana elemen ini sangat
penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik dapat diartikan sebagai
dan memberikan makna atau pengetahuan yang berguna bagi penerima. Informasi
mengacu pada pesan, fakta, pengetahuan, atau hasil pengolahan data yang
memberikan pemahaman tentang suatu subjek atau situasi tertentu. Informasi juga
dapat dikatakan sebuah sekumpulan fakta (data) yang telah diolah atau hasil dari
pengolahan data yang memberikan makna atau arti yang berguna bagi
penerima(Faruqi, 2019).
dari pemprosesan data yang relevan dan memiliki manfaat bagi penggunanya”.
yang dikelolah menjadi sesuatu yang lebih bernilai tinggi bagi penerima guna untuk
keputusan. Karena informasi harus benar – benar bebas dari kesalahan – kesalahan
yang menyesatkan dan informasi itu sendiri itu mengandung nilai penuh yakni
1. Relevan.
2. Dapat Dipercaya.
3. Lengkap.
4. Tepat Waktu.
5. Mudah Dipahami.
Menurut (Ayu & Fitri, 2019:95) “Ada beberapa jenis informasi yaitu :
informasi yang tepat waktu, informasi yang relevan, informasi yang bernilai,
informasi yang luas dan lengkap dan informasi yang dapat dipercaya”.
Nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk
persis ditafsir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai
efektivitasnya.
16
dari suatu sistem informasi dengan kualitas yang dapat memberikan nilai bagi
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
menghasilkan suatu informasi guna untuk memperoleh satu jalur komunikasi dalam
manusia, fasilitas, atau alat teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang
transaksi tertentu dan rutin membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern
informasi adalah suatu sistem sebagai pengolah data yang menghasilkan sebuah
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Untuk
dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut:
a. Akurat
Informasi harus akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan- kesalahan.
kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau dapat merusak
informasi tersebut.
b. Tepat
Informasi harus tepat pada waktunya berarti informasi yang dating pada
penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan
c. Relevan
lainnya berbeda.
18
yaitu :
Input merupakan data yang masuk dalam sistem informasi. Komponen ini perlu
komponen input.
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Output merupakan komponen yang harus ada dalam sistem informasi. Sistem
yang tidak pernah menghasilkan output, tetapi selalu menerima input dikatakan
bahwa input yang diterima masuk ke dalam lubang yang dalam. Output dari
sistem informasi dibuat dengan menggunakan data yang ada di dalam basis data
Teknologi merupakan “kotak alat” (tool box) dalam sistem informasi yang
Basis Data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
Komponen kontrol juga merupakan komponen yang penting dan harus ada di
akurat.
diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada
intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses
dengan mudah dan cepat”. Dengan sistem tersebut data yang terhimpun dalam suatu
informasi”.
Dapat disimpulkan bahwa basis data bagian dari rekayasa perangkat lunak
berhubungan atau punya relasi untuk penyimpanan data informasi agar dapat
menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam maupun bergerak,
data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat
statis maupun yang dinamis, dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang
atau hyperlink.
halaman situs yang terangkum di dalam sebuah domain atau subdomain, yang
berada di dalam WWW (World Wide Web) dan tentunya terdapat di dalam Internet.
Halaman website biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format Hyper Text
debitur kepada kreditur. Pembayaran seperti ini dilakukan dalam bentuk uang atau
merupakan sebagai alat bantu untuk memenuhi kewajiban atas semua kegiatan
(SPP)
& Irawan (Salwa et.al., 2021:2449) “SPP adalah merupakan salah suatu proses
memberikan uang sebagai imbalan dari proses kegiatan belajar dan mengajar
dilakukan apabila terjadi timbal balik antara siswa selaku yang menerima
pendidikan dari sekolah atau lembaga kursus dan pengajar atau tutor selaku yang
sebuah hubungan dari data dan metode dan menggunakan hardware serta software
kesepakatan rapat guru sekolah dan orang tua siswa.” Ashari, mendefinisikan
sistem pembayaran digunakan untuk satu kegiatan atau usaha dalam mengatur
pembayaran SPP adalah sebuah perangkat lunak yang bermanfaat untuk membantu
informasi pembayaran SPP adalah suatu sistem yang berjalan guna untuk
dalam membangun perangkat lunak yang berbasis objek maka UML memliki
Gambar 2. 1
Unified Modelling Language Diagram Type
akan dibuat. Use case menggambarkan siapa saja actor yang terlibat dan fungsi apa
Tabel 2. 1
Simbol- simbol Use Cae Diagram
Barang
sistem.
dahulu.
menggambarkan urutan kegiatan atau urutan aktivitas dari sebuah sistem. Tujuan
bisnis sistem”.
26
Tabel 2. 2
Simbol - simbol Activity Diagram
start poin
bersamaan.
27
guards.
[nilai >70]).
deskripsi class, package dan objek serta hubungan satu sama lain seperti
Tabel 2. 3
Simbol - simbol Class Diagram
lain.
whole dibuat.
29
skenario pada use case. Jumlah Sequence Diagram harus sama dengan jumlah Use
Case”.
Tabel 2. 4
Simbol - simbol Sequence Diagram
MTs Imam Puro Butuh berdomisli di Jalan Stasiun Nomor 1 Butuh, yang
dijangkau dari segala arah melalui banyak alat transpotasi. Madrasah ini termasuk
satu satunya Madrasah Tsanawiyah dari naungan Nahdlatul Ulama yang berada di
wilayah Butuh.
Madrasah ini merupakan madrasah yang sudah berdiri sejak orde lama.
Pendidikan di madrasah ini memiliki nilai religi yang tinggi, setiap pagi sebelum
Pendiri madrasah ini merupakan para tokoh Nahdlatul Ulama dengan dibawah
pendidikan umum dengan pendidikan agama Islam. Di sekolah ini diajarkan dua
ilmu yaitu ilmu agama yang meliputi ilmu Fiqih, Aqidah Akhlak, al-Qur’an Hadits,
Sejarah Kebudayaan Islam, serta Bahasa Arab dan ilmu umum yang meliputi ilmu
Matematika, Fisika, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKn, IPS serta
Bahasa Jawa. Pada saat ini MTs Imam Puro Butuh Purworejo memiliki 11 guru dan
3 tenaga kependidikan. Semua guru di MTs Imam Puro Butuh Lulusan S1. Jumlah
peserta didik saat ini adalah 93 peserta didik berasal dari berbagai wilayah di
kecamatan Butuh dan sekitarnya. Dari masa ke masa MTs ini mengalami beberapa
30
31
3.2.1 Visi
MTs Imam Puro Butuh Purworejo, dengan visi " Unggul dalam prestasi dan
3.2.2 Misi
Misi yang dilaksanakan sebagai suatu proses atau tahapan yang dilakukan
MTs Imam Puro Butuh Purworejo untuk bisa mencapai visi sebagai berikut :
1. Mengemban amanat.
3. Membekali peserta didik dengan pengetahuan umum dan agama agar menjadi
akademik.
i. Terjalinnya kerja sama antar warga keluarga besar sekolah dan lingkungan
sekitar.
Gambar 3. 2
Struktur Organisasi MTs Imam Puro Butuh Purworejo
33
Secara umum tugas dan fungsi organisasi dari masing-masing bagian adalah
sebagai berikut :
1. Yayasan:
2. Kementerian Agama:
3. Kepala Sekolah:
4. Pengurus Komite:
mandiri.
34
5. Waka Kurikulum:
disekolah.
ketatausahaan.
7. Wali Kelas:
Wali Kelas adalah Guru yang membantu Kepala Sekolah untuk membimbing
siswa dalam mewujudkan disiplin kelas, sebagai manajer dan motivator untuk
8. Petugas Kebersihan:
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
9. OSIS:
OSIS merupakan sebuah wadah yang memfasilitasi para siswa untuk bekerja
10. Siswa-Siswi:
Siswa-Siswi adalah mereka yang secara khusus diserahkan oleh orang tua untuk
Berlokasi Jalan Stasiun Jl. Krajan No.1, Krajan, Kec. Butuh, Kabupaten
Gambar 3. 3
Lokasi MTs Imam Puro Butuh Purworejo
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBAHASAN
memenuhi kebutuhan pemakai sistem dan untuk memberikan gambaran yang jelas
dan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan pengguna
yang terlibat. Sedangkan tujuan dari perancangan proses sistem adalah untuk
menjaga agar proses data lancar dan teratur sehingga menghasilkan informasi yang
MTS Imam Puro Butuh adalah untuk membantu petugas administrasi saat
36
37
Use case diagram Use case diagram adalah gambaran graphical dari
beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantaranya yang
memperkenalkan suatu sistem. Use case diagram tidak menjelaskan secara detail
Use case diagram ini terdiri dari satu sub-sistem yaitu sistem yang
dirancang. Dalam sub-sistem ini aktor admin diharuskan login terlebih dahulu
untuk dapat mengelola data admin, mengelola data angkatam, mengelola data kelas,
mengelola data siswa, mengelola data transaksi, dan mencetak serta dapat logout
Gambar 4. 4
Use Case Diagram Pembayaran SPP
38
Tabel 4. 5
Fungsi yang diidentifikasi dan didukung oleh usecase
Mengelola Data kelas digunakan untuk input data kelas, melihat data kelas yang
3
data kelas sudah input, mengubah data kelas, dan menghapus data kelas siswa.
Mengelola Input data siswa dilakukan untuk memenuhi data yang sesuai untuk
4
data siswa kebutuhan pada saat melakukan transaksi pembayaran.
aliran fungsionalitas dari sistem. Pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktivitas
dapat digunakan untuk menunjukkan aliran kerja bisnis (business work flow). Dapat
dan password, apabila data masukkan salah maka sistem akan menampilkan pesan
kesalahan, tetapi apabila data benar maka sistem akan merespon untuk
4.2.
Gambar 4. 5
Activity Diagram Login
40
Aktivitas ini dimulai dengan admin bendahara mengklik menu data admin
bendahara dapat memilih aksi tambah, edit dan hapus. Penggambarannya dapat
Gambar 4. 6
Activity Diagram Data Admin
41
Admin dapat memilih aksi tambah, edit dan hapus. Penggambarannya dapat dilihat
Gambar 4. 7
Activity Diagram Data Angkatan
42
Aktivitas ini dimulai dengan admin bendahara mengklik menu data kelas
Gambar 4.8
Activity Diagram Data Kelas
43
Aktivitas ini dimulai dengan admin bendahara mengklik menu data siswa
bendahara dapat memilih aksi tambah, edit dan hapus. Penggambarannya dapat
Gambar 4.9
Activity Diagram Data Siswa
44
Gambar 4.10
Activity Diagram Data Transaksi
45
Aktivitas ini dimulai dengan admin bendahara mengklik menu cetak laporan
Selanjutnya admin bendahara memilih tanggal dari dan sampai cetak laporan,
gambar 4.8.
Gambar 4.11
Activity Diagram Cetak Laporan
46
akan merespon dengan menampilkan kotak dialog logout. Klik logout apabila ingin
Gambar 4.12
Activity Diagram Logout
digambarkan terhadap waktu. Sequnce diagram terdiri antar dimesi vertical (waktu)
password, lalu data akan diperiksa apakah ada di database atau tidak. Apabila data
ada maka akan berhasil masuk ke menu utama. Admin bendahara juga dapat
Gambar 4.13
Sequence Diagram Login
bendahara dapat melakukan beberapa aktivitas yaitu tambah, edit, dan hapus data.
Gambar 4.14
Sequence Diagram Data Admin
bendahara dapat melakukan beberapa aktivitas yaitu tambah, edit, dan hapus data.
Gambar 4.15
Sequence Diagram Data Angkatan
49
bendahara dapat melakukan beberapa aktivitas yaitu tambah, edit, dan hapus data.
Gambar 4. 16
Sequence Diagram Data Kelas
bendahara dapat melakukan beberapa aktivitas yaitu tambah, edit, dan hapus data.
Gambar 4.17
Sequence Diagram Data Siswa
aktivitas yaitu tambah, kuitansi, dan hapus data. Penggambarannya dapat dilihat
Gambar 4.18
Sequence Diagram Data Transaksi
51
halaman data transaksi, sistem akan mencari dan menampilkan data berdasarkan
data yang dimasukan. Selanjutnya admin klik cetak, cetak laporan akan tercetak
dan kembali menu utama. Penggambarannya dapat dilihat pada gambar 4.16.
Gambar 4.19
Sequence Diagram Cetak Laporan
Class diagram adalah diagram yang menunjukkan kelas-kelas yang ada dari
sebuah sistem yang hubungannya secara logika. Karena itu class diagram
merupakan tulang punggung atau kekuatan dasar dari hampir setiap metode
berorientasi objek termasuk UML. Class diagram bersifat statis yang digambarkan
dengan kotak yang terbagi atas tiga bagian yaitu, nama kelas, atribut, dan operasi.
sistem dan hubungannya secara logic. Class diagram yang dibuat pada tahap desain
ini merupakan deskripsi lengkap dari class-class yang ditangani oleh sistem.
52
Admin Bendahara meiliki beberapa data yaitu data transaksi, data angkatan,
data kelas, dan data siswa. Sebelum admin membuat data siswa diharuskan mengisi
data angkatan dan data kelas, begitu juga dengan data transaksi, admin juga harus
Berikut class diagram sistem informasi Pembayaran SPP MTs Imam Puro
Gambar 4.20
Class Diagram
53
Tabel relasi menggambarkan relasi antara tabel yang terdapat pada tabel
basis data sistem. Primary key (*) yang digunakan untuk mewakili isi dari sebuah
tabel berdasarkan sebuah field dari tabel tersebut. Sedangkan foreign key (**)
digunakan sebagai penghubung antara sebuah field primary key dengan field yang
lain yang dihubungkan melalui sebuah relationship antar tabel dalam database.
hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur operasi suatu
database.
Berikut adalah diagram tabel relasi dari sistem informasi yang dapat dilihat
Pembayaran SPP MTs Imam Puro Butuh Purworejo pada tabel 4.18.
Keterangan :
* = Primary Key
** = Foreign Key
Gambar 4.21
Tabel Relasi
54
pengkodingan sistem ini sesuai dengan pembagian akses fitur dari struktur menu
setiap pengguna.
Gambar 4.22
Desain Halaman Login
55
Halaman menu utama adalah halaman yang muncul ketika admin berhasil
login ke sistem.
Gambar 4.23
Desain Halaman Menu Utama
Halaman data admin adalah halaman yang muncul ketika menu data admin
diklik. Halaman data admin dapat melakukan beberapa aksi yaitu tambah, edit, dan
Gambar 4.24
Desain Halaman Data Admin
56
Halaman input data admin adalah halaman yang muncul ketika tambah
data admin diklik. Data admin yang telah diinput akan dimasukkan ke dalam
database admin.
Gambar 4.25
Desain Halaman Input Admin
Halaman data kelas merupakan halaman untuk melihat data kelas siswa,
menambah, ubah, dan menghapus data kelas siswa. Tabel data kelas terdiri dari id
Gambar 4.26
Desain Halaman Data Angkatan
57
Halaman input data angkatan adalah halaman yang muncul ketika tambah
data angkatan diklik. Data angkatan yang telah diinput akan dimasukkan ke dalam
database angkatan.
Gambar 4.27
Desain Halaman Input Data Angkatan
Halaman data kelas merupakan halaman untuk melihat data kelas siswa,
menambah, ubah, dan menghapus data kelas siswa. Tabel data kelas terdiri dari id
Gambar 4.28
Desain Halaman Data Kelas
58
Halaman input data kelas adalah halaman yang muncul ketika tambah data
kelas diklik. Data kelas terdiri dari id kelas dan nama kelas, setelah itu data yang
Gambar 4.29
Desain Halaman Input Data Kelas
menambah, ubah, dan menghapus data siswa. Tabel data siswa terdiri dari nisn,
Gambar 4.30
Desain Halaman Data Siswa
59
Halaman input data siswa adalah halaman yang muncul ketika tambah data
siswa diklik. Data kelas terdiri dari nisn, nama siswa, pilih angkatan, pilih kelas,
dan alamat, setelah itu data yang telah diinput akan dimasukkan ke dalam database
kelas. Sebelum memilih angkatan dan kelas, admin harus menginput data angkatan
dan kelas.
Gambar 4.31
Desain Input Data Siswa
SPP, dan menghapus data transaksi. Tabel data transaksi terdiri dari biodata siswa,
bayar, jatuh tempo, no bayar, nominal dan status transaksi. Data biodata diambil
dari data siswa dengan memasukan nisn siswa dan akan menampilkan biodata
Gambar 4.32
Desain Halaman Data Transaksi
Input data transaksi terdiri dari bayar, jatuh tempo, no bayar, nominal dan
status transaksi, sebelum itu admin memasukan nisn untuk memunculkan data
Gambar 4.33
Desain Halaman Input Data Transaksi
61
Gambar 4.34
Output Kuintansi
pembayaran SPP.
Gambar 4.35
Desain Halaman Cetak Laporan
62
pembayaran SPP.
Gambar 4.36
Ouput Laporan Transaksi
63
informasi pembayaran SPP berbasis web MTS Imam Puro Butuh Purworejo juga
2. Perancangan sistem ini hanya diperuntukan untuk satu admin yaitu pihak
5.1 Kesimpulan
yang telah melakukan pembayaran SPP dan yang belum melakukan pembayaran
SPP dengan lebih cepat sehingga lebih efisien dalam segi waktu, selain itu untuk
5.2 Saran
pembayaran SPP.
64
DAFTAR PUSTAKA
Alda Anesa Vetdri, Heri Mulyono, Satrio Junaidi. (2023). Perancangan Sistem
Informasi Pembayaran SPP Berbasis Desktop pada SMK Muhammadiyah 1
Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai (JPT), 7(1), 2446–2457.
Bagus Hakim Perkoso, Asnawati, Lena Elfianty. (2019). Penerapan Data Mining
Untuk Klasifikasi Penjualan Produk Terlaris Menggunakan Metode Algoritma
C5.0. Jurnal Komputer, 1(2), 73–80.
Bernadeta Asri Rejeki Tulodo. (2019). Analisis pengaruh kualitas sistem, kualitas
informasi, dan perceived usefulness terhadap kepuasan pengguna aplikasi
CARE dalam upaya peningkatan kinerja karyawan. Jurnal Riset Manajemen
Sains Indonesia (JRMSI), 10(1), 25-43.
Halimah, N., & Abdullah, S. (2022). Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis
Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall (Studi Kasus: Klinik Medika
Cikidang, Kabupaten Sukabumi). SENTIMETER (Seminar Nasional
Teknologi Informasi, Mekatronika Dan Ilmu Komputer), 1–13.
Tia Siti Maulidda Lestari, Suhana Minah Jaya. (2021). Perancangan sistem
informasi berbasis web melalui WhatsApp Gateway untuk studi kasus Sekolah
Luar Biasa-BC Nurani. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 11(1),
38–48.
LAMPIRAN