SKRIPSI
OLEH
ARNIANTI
15121171
SKRIPSI
Diusulkan Oleh
ARNIANTI
15121171
Telah disetujui
Pada tanggal...................2022
Pembimbing I
Pembimbing II
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan pemilik
semesta alam dan sumber segala pengetahuan, tidak lupa pula kita panjatkan
shalawat dan salam atas junjungan Nabi Muhammad SAW karena berkat rahmat
dan pertolongan kepada hambanya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi
yang berjudul “Sistem informasi persediaan pakan ayam potong pada usaha
peternakan di desa puubunga”. Dalam rangka penyusunan Skripsi ini sebagai
salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program Sarjana Strata Satu (S-1)
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas
Sembilanbelas November Kolaka.
Dalam penyusunan proposal ini tidak terlepas dari hambatan dan berbagai
kesulitan. Namun, berkat ketabahan dan kerja keras yang disertai doa sehingga
hambatan dan kesulitan tersebut bisa terlewati. Terselesaikannya Skripsi ini juga
tidak terlepas dari bantuan dan arahan berbagai pihak. Oleh karena itu,Penulis
juga sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan doa, dukungan dan motivasi
dalam menyelesaikan Skripsi ini.
2. Bapak Dr. H.Nur Ihsan HL,M.Hum Selaku Rektor Universitas Sembilanbelas
November Kolaka.
3. Ibu Noorhasanah. Z,S.Si.,M.Eng Selaku Dekan Fakutlas Teknologi Informasi
Universitas Sembilanbelas November Kolaka.
4. Bapak Anjar Pradipta, S.Kom., M.Kom, Selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi Universitas Sembilanbelas November Kolaka
5. Bapak Ir. Muh. Nurtanzis Sutoyo, S.Kom., M.Cs.,IPP Selaku pembimbing I
yang telah dengan ikhlas meluangkan waktunya dalam memberikan arahan
dan masukkan serta bimbingannya selama proses penyelesaian Skripsi ini.
6. Ibu Sunyanti, S.Pd., M.Si Selaku pembimbing II yang telah dengan ikhlas
meluangkan waktunya dalam memberikan arahan dan masukkan serta
bimbingannya selama proses penyelesaian Skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen dalam lingkup Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Sembilanbelas November Kolaka yang telah senantiasa
iii
memberikan ilmu-ilmu pengetahuan dan bimbingan yang berarti selama
mengikuti proses perkuliahan.
8. Seluruh staf tata usaha khususnya dalam lingkup Fakultas Teknologi
Informasi Universitas Sembilanbelas November Kolaka.
9. Teman-teman seperjuangan Sistem Informasi Angkatan 2015 yang selama ini
atas segala dukungan, doa serta kerja samanya yang diberikan hingga sampai
saat ini.
10. Dan Sahabat-sahabat yang selama ini selalu ada memberikan dukungan dan
doa dalam penyusunan dan penyelesaian Skripsi ini.
Akhir kata, meskipun dalam penyusunan Skripsi ini penulis telah
melakukan semua kemampuan, namun penulis sangat menyadari bahwa hasil
penyusunan Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dikarenakan
keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran serta kritik yang sifatnya membangun dari berbagai
pihak demi kesempurnaan Skripsi ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................v
DAFRAR GAMBAR......................................................................................vi
DAFTAR TABEL..........................................................................................vii
BAB. I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................2
1.3. Tujuan Penelitian............................................................................2
1.4. Batasan Masalah..............................................................................2
1.5. Manfaat Penelitian..........................................................................2
BAB V. PENUTUP.....................................................................................60
5.1. Kesimpulan..........................................................................60
5.2. Saran.....................................................................................60
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................62
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Nababan (2017) Sistem Pengontrolan Persediaan Hasil dari algoritma genetika dapat
Barang Dengan Metode Economic meminumkan EOQ hal ini dibuktikan
Order Quantity (EOQ) dengan dilakukan validasi terhadapat
menggunakan algoritma grnrtika model algortima genetika. Dimana
(Studi Kasus Gundaling Farm) hasil perhitungan validasi
menggunakan persamaan Barlas lebih
kecil dari 30%. Dan dari beberapa kali
pergantian variable populasi juga
dilihat hasil awal dengan pergantian
populasi tidak memiliki hasil yang
berbeda jauh.
Raharjo & Ermawati Rancang Bangun Sistem Economic Order Quantity adalah
(2014) Informasi Pengendalian Barang Pemodelan yang dapat
Menggunakan Metode Economic mengoptimalisasikan pengendalian
Order Quantity (Studi Kasus : PT. barang dengan memberikan solusi
Ega Tekelindo Prima) mengenai stok minimum dan jumlah
pemesanan yang maksimal.
Rini Rubhiyanti & Intan Pratiwi (2017), membuat suatu penelitian yang
bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi yang mampu mengolah,
mendokumentasikan, menghitung transaksi pemesanan maupun penyimpanan
persediaan barang digudang. Judul penelitian ini adalah “Penerapan Metode
3
4
penelitian terdahulu adalah lokasi tempat penelitian yang berbeda dan juga
metode persediaan barang yang akan digunakan, karena penulis akan menggunkan
metode sistem Economic Order Quantity.
Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem
komputer, sistem operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat
oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam).
Sistem buatan masusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dengan
mesin.
3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu
Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku yang
sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi
dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan dan relatif
stabil/konstan dalam jangka waktu yang lama. Contohnya adalah pada
sistem komputer. Sistem tak tentu (probabilistic system) adalah sistem yang
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas. Contohnya pada sistem sosial, sistem politik, dan sistem
demokrasi.
4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Sistem tertutup (close system)
Merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada turut
campur tangan dari pihak luarnya walaupun sebenarnya bersifat relatively
closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem
terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan
menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.
2.2.2 Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) adalah kejadian pada saat
tertentu (Jeperson Hutaehan, 2014).
8
a. Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah melalui suatu
model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut,
membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan
suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data
tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan
seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus informasi
(information cycle) atau disebut juga siklus pengolahan data (data processing
cycle).
b. Nilai Informasi
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih baik dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Kegunaan
informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses
pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Pengukuran nilai informasi
biasanya dihubungkan dengan nilai analisis.
2.2.4 Persediaan
Setiap perusahaan baik perusahaan industri, perusahaan dagang maupun
perusahaan jasa pasti mempunyai persediaan. persediaan sangat penting bagi
perusahaan dagang dan manufaktur. Persediaan diperlukan dalam rangka
menciptakan penjualan, dan penjualan diperlukan untuk menghasilkan laba.
persediaan mempengaruhi neraca di dalam laporan laba rugi. Dalam neraca
perusahaan, persediaan merupakan aktiva lancar yang sangat vital.
10
kondisi sudah selesai diproduksi dan siap dijual tanpa pemrosesan lebih
lanjut
b. Persediaan bahan baku, barang ini dibeli untuk diproses menjadi produk
akhir. Item ini dicatat dalam persediaan bahan baku sampai barang itu
digunakan, sebagai titik saat bahan baku beralih menjadi persediaan
produk dalam proses
c. Persediaan barang dalam proses, merupakan bahan baku untuk produk
yang telah dibuat tetapi belum selesai. Pada saat selesai barang dalam proses
akan menjadi produk jadi
Persediaan barang jadi merupakan produk yang telah selesai diproses dan siap
untuk dijual
industri pasti memerlukan bahan baku demi kelancaran proses bisnisnya, bahan
baku tersebut diperoleh dari supplier dengan suatu perhitungan tertentu. Dengan
menggunakan perhitungan yang ekonomis tentunya suatu perusahaan dapat
menentukan secara teratur bagaimana dan berapa jumlah material yang harus
disediakan. Ketidak teraturan penjadwalan akan memberikan dampak pada biaya
persediaan karena menumpuknya persediaan. Dengan demikian pengelolahan atau
pengaturan bahan baku merupakan salah satu hal penting dan dapat memberikan
keuntungan pada perusahaan.
Dalam kegiatan normal Model Economic Order Quantity memiliki beberapa
karakteristik antara lain :
a. Jumlah barang yang dipesan pada setiap pemesanan selalu konstan,
b. Permintaan konsumen, biaya pemesanan, biaya transportasi dan waktu antara
pemesanan barang sampai barang tersebut dikirim dapat diketahui secara pasti,
dan bersifat konstan,
c. Harga per unit barang adalah konstan dan tidak mempengaruhi jumlah barang
yang akan dipesan nantinya, dengan asumsi ini maka harga beli menjadi tidak
relevan untuk menghitung EOQ, karena ditakutkan pada nantinya harga barang
akan ikut dipertimbangkan dalam pemesanan barang,
d. Pada saat pemesanan barang, tidak terjadi kehabisan barang atau back order
yang menyebabkan perhitungan menjadi tidak tepat. Oleh karena itu,
manajemen harus menjaga jumlah pemesanan agar tidak terjadi kehabisan
barang,
e. Pada saat penentuan jumlah pemesanan barang kita tidak boleh
mempertimbangkan biaya kualitas barang,
f. Biaya penyimpanan per unit pertahun konstan.
Model EOQ adalah suatu rumusan untuk menentukan kuantitas pesanan yang
akan meminimumkan biaya persediaan. Berikut ini adalah model EOQ :
EOQ =
√ 2. Co . D
Ch
Dimana :
EOQ : kuantitas pembelian optimal
13
Co : Biaya Perpesan
D : Kuantitas per penggunaan per periode
Ch : Biaya penyimpanan per unit per periode
2.2.6 Internet
Internet atau yang merupakan kependekan dari Inter-connected Network
merupakan sebuah jaringan komputer yang menghubungkan antar komputer
secara global. Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa internet dapat juga disebut
sebagai jaringan alam, yaitu suatu jaringan yang sangat luas (Sibero, 2011).
Internet juga dapat bekerja sama seperti jaringan komputer pada umumnya,
seperti halnya jarnigan komputer lokal maupun jaringan komputer area luas,
internet juga menggunakan sebuah protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP
(Tranmission Control Protol / Internet Protocol) (Sibero, 2011).
Menurut Laudon dan J.P. (2010) Penggunaan internet memiliki dampak atau
pengaruh yang cukup besar bagi perusahaan yang menggunakannya, yaitu dengan
beragam manfaat atau keuntungan yang dapat dirasakan. Laudon menyebutkan
beberapa manfaat penggunaan internet bagi perusahaan, antara lain:
a. Meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan
pengetahuan untuk perusahaan.
b. Secara dramatis mampu menurunkan biaya transaksi dan biaya agensi yang
dihadapi kebanyakan perusahaan.
c. Menghemat biaya distribusi.
d. Memungkinkan terciptanya produk dan layanan baru serta model bisnis baru
setiap harinya.
e. Memudahkan perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lainnya ataupun
memasuki pasar baru karena teknologi internet didasarkan pada standar
universal yang dapat digunakan oleh setiap perusahaan.
f. Membuat informasi tersedia untuk semua orang.
g. Menciptakan peluang baru untuk membangun merek dan membangun basis
konsumen yang sangat besar dan setia.
14
2.2.7 Website
Website (Situs Web) dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang
digunakan untuk mempublikasikan informasi berupa teks, gambar, dan program
multimedia lainnya berupa animasi (gambar gerak, tulisan gerak), suara dan atau
gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupu dinamis yang
membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait antara satu halaman
dengan halaman yang lain yang sering disebut dengan hyperlink (Marisa, 2017).
Sedangkan menurut Ippho Santoso dalam Rahmadi (2013) “membagi website
menjadi golongan kanan dan golongan kiri. Dalam website dikenal dengan
sebutan website dinamis dan website statis.
a. Website statis
Website statis adalah website yang mempunyai halaman konten yang tidak
berubah-ubah.
b. Website dinamis
Website dinamis merupakan website yang secara struktur ditujukan untuk
update sesering mungkin.
Dari uraian teori diatas penulis menarik kesimpulan website adalah kumpulan
halaman-halaman yang dapat menampilkan teks, gambar, animasi, video, suara
yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Website
dibagi menjadi dua golongan yaitu website statis dan website dinamis.
2.2.8 HTML
Hyper Text Markup Language atau HTML adalah bahasa yang digunakan
pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen website. Dokumen
HTML terdiri dari komponen yaitu tag, elemen dan atribut. Tag adalah tanda awal
< dan tanda akhir > yang digunakan sebagai pengapit suatu elemen. Elemen
adalah nama penanda yang diapit oleh tag yang memiliki fungsi dan tujuan
tertentu pada dokumen HTML. Elemen dapat memiliki elemen anak dan juga
nilai. Elemen anak adalah suatu elemen yang berada didalam elemen pembuka
dan elemen penutup induknya. Nilai yang dimaksud adalah suatu teks atau
karakter yang berada diantara elemen pembuka dan elemen penutup. Atribut
15
2.2.9 PHP
PHP (HyperText Preprocessor) secara umum dikenal dengan sebagai bahasa
pemrograman script – script yang membuat dokumen HTML secara on the fly
yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu
aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks
atau editor HTML, dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side (Sidik,
2012).
PHP pertama kali diluncurkan oleh seorang yang bernama Rasmus Lerdoft
pada tahuan 1995. Pada saat itulah PHP bernama FI (Form Interpreted). FI adalah
sekumpulan script yang digunakan untuk mengelolah data form dari web.
Kemudian perkembang selanjutnya, Rasmus melepaskan kode kode sumber
tersebut dan menamainya PHP atau FI yang berarti kepanjangan menjadi Personal
Home Page atau Form Intrepted. Dengan pelepasan kode sumber tersebut PHP
menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik dengan
pengembangan dari PHP.
Selanjutnya pada bulan November tahun 1997, rilislah PHP/FI 2.0 yang
merupakan cikal bakal PHP 3.0. Pada rilis ini interpreter sudah
diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakanlah juga modul modul
ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
16
PHP Versi 3.0, pada tahun 1997-an, sebuah perusahaan bernama Zein,
menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat
lagi. Kemudian sekita bulan Juni Tahun 1998 perusahaan tersebut merilis
interpreter baru untuk PHP dan Meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0
fasilitas tambahan pada PHP versi 3 dibandingkan sebelumnya, selain
tmenambahkan fungsi fungsi baru, juga mendukung beberapa akses ke banyak
database, pengelolaan protokol, dan sistem API. Dari versi 3 lah singkatan PHP
muncul, yaitu HyperText Preprocessor.
PHP Versi 4.0, pada musim dingin tahun 1998, menulis bahasa pemograman
PHP ini untuk membuat ketangguhan bahasa pemograman ini. Akhirnya pada
pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut
dikenal PHPB 4.0. PHP 4.0 adalah versi terbaru pada masa itu uang memiliki
banyak pemakainya. Versi ini banyak dipakai sebab memiliki kemampuan untuk
membangun aplikasi web kompleks tetapi memiliki kecepatan proses dan
stabilitas yang lebih tinggi.
PHP Versi 5.0, pada bulan Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0 sebagai versi
terbaru, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar dan dikenal model
pemograman kearah program berorientasi objek baru untuk menjawab
perkembangan bahasa pemograman kearah program berorrientasi objek. Versi
terbaru dari bahasa pemograman PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi rilis pada
tanggal 18 Desember 2004.
PHP Versi 6.0, sejak tahun 2005 pengembangan PHP 6.0 terutama dalam
kemampuannya mendukung Unicode, untuk PHP bisa mendukung berbagai jenis
karakter bahasa non-latin. Akan tetapi dikarenakan beberapa alasan seperti
kurangnya programming pada masa itu dan membuat performa yang todak
memuaskan, pengembangan PHP 6.0 pun dihentikan dan fitur fitur yang
seharusnya ada di PHP 6.0 telah dimasukan ke dalam PHP 5.0.
PHP Versi 7.0, pada tahun 2014, sebuah proyek lanjutan PHP mulai
mengemuka, yakni PHP 7. Kalangan programming sedikit bingung dengan
penamaan versi PHP yang akan dirilis ini, apakah akan menyebutnya sebagai PHP
6 atau PHP 7. Walaupun PHP versi 6 telah resmi ditinggalkan, namun banyak
17
artikel dan buku yang ditulis mengenai PHP 6. Setelah mengambil voting, nama
PHP versi 7 akhirnya menjadi keputusan final. Dengan demikian, kita tidak akan
melihat PHP versi 6, dan langsung ‘loncat’ ke PHP 7. PHP 7 berkembang dari
proyek experimen yang dinamakan PHPNG (PHP Next Generation). Proyek
PHPNG bertujuan untuk menyusun ulang kode PHP untuk meningkatkan
performa. Pada Juli 2014, sebuah percobaan mendapati hasil bahwa PHPNG
mengalami peningkatan performa hampir 100% dari versi PHP sebelumnya.
Kelebihan PHP adalah :
a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai
apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan
developer yang siap membantu dalam pengembangan.
d. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah
karena memiliki referensi yang banyak.
e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
Kekurangan PHP adalah :
a. Keamanan yang kurang baik, jika programmer tidak memperhatikan keamanan
dari program yang dibuatnya.
b. Saat ini untuk encoding kode PHP tergolong sangat mahal, karena
membutuhkan tool tertentu.
c. Kurang cocok untuk pengembangan program komputer bersekala besar.
2.2.10 MySQL
MySQL (My Structured Query Language) merupakan software database yang
termasuk paling popular di lingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang
karena performansi query dari databasenya yang saat itu bisa dikatakan paling
cepat dan jarang bermasalah (Sidik, 2012).
18
Ketika dibandingkan antara MySQL dengan sistem database yang lain, maka
perlu difikirkan apa yang paling penting sesuai kebutuhan. Apakah tampilan,
support, fitur-fitur SQL, kondisi keamanan dalam lisensi, atau masalah harga.
Dengan pertimbangan tersebut, MySQL memiliki banyak hal yang bisa
ditawarkan, antara lain :
a. Berdasarkan kecepatannya, banyak ahli memberikan pendapat bahwa MySQL
merupakan server tercepat.
b. MySQL memiliki performa tinggi namun merupakan database yang simpel
sehingga mudah di-setup dan dikonfigurasi.
c. MySQL cenderung gratis untuk penggunaan tertentu.
d. MySQL mengerti bahasa SQL (Structured Query Language) yang merupakan
pilihan sistem database moderen.
e. Banyak klien dapat mengakses server dalam satu waktu. Mereka dapat
menggunakan banyak database secara simultan.
f. Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di internet dengan hak
akses tertentu.
g. MySQL dapat berjalan dalam banyak varian Unix dengan baik, sebaik seperti
saat berjalan di sistem non-Unix.
h. MySQL mudah didapatkan dan memiliki source code yang boleh
disebarluaskan sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut.
i. Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.
Universitas Sumatera Utara.
Jika hal-hal diatas ialah kelebihan yang dimiliki oleh MySQL, maka MySQL juga
memiliki kekurangan seperti :
a. Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti visual basic, delphi, dan
foxpro, MySQL kurang mendukung. Karena koneksi ini menyebabkan field
yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut. Dan ini
yang menyebabkan MySQL jarang dipakai dalam program visual.
b. Data yang ditangani belum begitu besar.
19
b. Activity Diagram
Activity Diagram Yaitu menyediakan gambaran visual dari aliran aktifitas,
baik dalam sistem, (S. & Shalahudin, 2011). bisnis, alur kerja, atau proses
lainnya. Diagram ini berfokus pada kegiatan yang dilakukan dan siapa (atau apa)
yang bertanggung jawab atas kinerja dari kegiatan tersebut..
Fungsi activity diagram adalah Menjelaskan proses bisnis dan alur kerja dan
alur kerja operasional secara langkah demi langkah dari kompenen suatu sistem.
Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram
Simbol Penjelasan
c. Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk melacak eksekusi dari sebuah skenario
use case. Sequence diagram menggambarkan interaksi dengan menandai setiap
partisipan dengan garis hidup yang berjalan secara vertikal ke bawah halaman dan
urutan pesan dengan membaca ke arah bawah halaman . (S. & Shalahudin, 2011).
Sequence diagram juga suatu diagram yang memperlihatkan/menampilkan
22
interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan
atau rangkaian waktu.
Fungsi sequence diagram adalah Untuk menunjukan rangkaian pesan yang di
kirim antara object juga interaksi antara object sesuatu yang terjadi pada titik
tertentu dalam eksekusi sistem.
Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram
Mendengarkan Membangun
pelanggan memperbaiki
market
Uji pelanggan
mengendalikan
market
3. Pengujian form handle sistem, bertujuan untuk mengetahui seperti apa dan
sejauh mana respon oleh sistem terhadap inputanyang diberikan pengguna.
BAB III
METODE PENELITIAN
Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi
dengan mengulangi langkah 1, 2, dan 3.
d. Mengkodekan sistem
Dalam tahap ini prototyping yang sudah disepakati diterjemahkan ke dalam
bahasa pemrograman yang sesuai.
e. Pengujian program
Pengujian fokus pada perangkat lunak atau sistem secaralogika dan
fungsionalitas dan memastikan semua bagian sudah diuji dan berjalan dengan
benar. Hal ini untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran
yang dihsilkan sesuai dengan rencana yang diinginkan, pengujian ini
menggunakan pengujian blackbox.
f. Evaluasi sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan
yang diharapkan. Jika sudah, maka langkah ke 7 dilakukan, jika belum maka
mengulangi langkah 4 dan 5.
g. Menggunakan sistem
Perangkat lunak yang telah di uji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Sistem
Sistem yang diusulkan dalam proses ini adalah sistem informasi persediaan
yang akan memberikan data pakan, data pembelian pakan, data penggunaan
pakan, data dan data persediaan EOQ. Yang dimana karyawan(admin) akan
menginput data tersebut kedalam database atau sistem yang telah ada yang
disebut form data pakan, kemudian dilanjutkan dengan menginput data pakan,
data pembelian pakan dan data penggunaan pakan yang akan menghitung jumlah
persediaan kedalam database yang disebut form Economic Order Quantity(EOQ))
Sistem yang sedang berjalan saat ini pada Peternakan Di Desa Puubunga
dimulai dari karyawan yang terlebih dahulu mengecek ketersediaan pakan
digudang dan membuat list pakan yang akan dipesan jika pakan sudah hampir
habis atauu telah habis kemudian memberikan list pakan yang akan dipesan pada
pimpinan.
30
Sistem bermula dari admin yang menginput data pakan, data penggunaan
pakan dan data pembelian pakan ke dalam sistem dan melakukan proses
perhitungan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity(EOQ).
Setelah melakukan proses perhitungan sistem akan menghasilkan empat macam
laporan seperti laporan stok pakan, laporan penggunaan, laporan pembelian dan
laporan Economic Order Quantity(EOQ) yang akan diberikan kepada pimpinan.
32
Biaya
Nama Harga Jumlah Biaya
No Perpesan Keterangan
Pakan Pakan Penggunaan Penyimpanan
10%
Kekurangan
1 SB 10 420.000 51 42.000 37.000
Stok
Keterangan:
EOQ =
√2(Co. D) EOQ =
√2(420000∗51) EOQ = 32
Ch 42.000
2. EOQ dari SB 11
EOQ =
√2(Co. D) EOQ =
√2(410.000∗76) EOQ = 39
Ch 41.000
3. EOQ dari SB 12
EOQ =
√2(Co. D) X √(Ch+Cs) EOQ =
Ch Cs
√2(400.000∗87) X √(40.000+ 39.000)
40.000 39.000
EOQ = 59
Pada gambar use case diagram admin, admin harus melakukan login
terlebih dahulu. Setelah admin login, admin dapat menginput, pakan, supplier,
pembelian pakan, penggunaan, melihat hasil perhitungan EOQ, mencetak laporan
dan manajemen user. Sedangkan pimpinan dapat melakukan login dan melihat
laporan
Aktor : Admin/pimpinan
Deskripsi : Form login digunakan untuk mengelola data dan informasi yang
akan ditampilkan pada halaman website
Aktor Sistem
1. Admin menginput alamat website
admin/pimpinan
2. Sistem menampilkan form login
3. Sistem meminta memasukkan
35
Aktor : Admin
Deskripsi : Form input pakan digunakan untuk mengelola data pakan dan
informasi yang akan ditampilkan pada halaman website
Aktor Sistem
Aktor : Admin
Deskripsi : Form input supplier digunakan untuk mengelola data supplier dan
informasi yang akan ditampilkan pada halaman website
Aktor Sistem
Aktor : Admin
Aktor Sistem
passowrd yang diinput admin salah maka sistem akan menampilkan pesan
username dan password salah, dan sebaliknya sistem akan menmpilkan halaman
menu utama.
Pada sequence diagram form pakan, admin perlu masuk terlebih dahulu ke
halaman pakan, untuk menambah pakan admin perlu menakan tombol tambah
data dan menginput data pakan yang akan tersimpan ke dalam database, untuk
mengedit data pakan admin perlu menakan tombol edit data dan mengedit data
pakan yang akan tersimpan ke dalam database dan untuk menghapus data pakan
admin perlu menekan tombol hapus.
42
Pada sequence diagram form supplier, admin perlu masuk terlebih dahulu ke
halaman supplier, untuk menambah supplier admin perlu menakan tombol tambah
data dan menginput data supplier yang akan tersimpan ke dalam database, untuk
mengedit data supplier admin perlu menakan tombol edit data dan mengedit data
supplier yang akan tersimpan ke dalam database dan untuk menghapus data
supplier admin perlu menekan tombol hapus.
43
1. Tabel Penggunaan
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data penggunaan pakan.
Tabel 4.6 Tabel Penggunaan
3. Tabel Produk
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data pakan.
Tabel 4.8 Tabel Produk
Field Type Width Keterangan
4. Tabel Supplier
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data supplier.
Tabel 4.9 Tabel Supplier
Field Type Width Keterangan
5. Tabel Pembelian
45
7. Tabel User
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data supplier.
Tabel 4.12 Tabel User
Field Type Width Keterangan
Relasi adalah kumpulan dari file – file yang saling terkait antara satu
dengan yang lainnya sehingga mudah untuk mendapatkan informasi dengan cepat.
Dengan relasi yang telah dijabarkan di bawah ini dapat menghasilkan suatu
informasi yang dibutuhkan.
Pada halaman menu utam admin, terdapat enam menu utama yaitu beranda
yang jika diklik akan menampilkan halaman beranda, menu input yang jika diklik
48
akan menampikan submenu input pakan dan supplier, menu proses yang jika
diklik akan menampilkan submenu penggunaan pakan, pembelian pakan dan
EOQ, menu laporan yang jika diklik akan menampilkan submenu laporan, user
yang jika diklik akan menampilkan halaman user dan menu logout yang jika dikik
akan akan kembali kehalaman login.
7. Halaman EOQ
Laporan EOQ merupakan laporan yang berisikan hasil perhitungan dan saran
untuk pembelian selajudnya.
9. Halaman User
Pada halaman input users, jika admin ingin menambaha data users maka
admin perlu mengklik tambah data dan sistem akan menampilkan halaman
tambah data users kemudian admin menginput data users tersebut. Jika admin
ingin mengedit data users maka admin perlu menekan tombol edit dan sistem akan
menampilkan halaman edit data users dan admin dapat mengedit data users
tersebut dan jika admin ingin menghapus data users maka admin perlu menekan
tombol hapus.
database
Pada tabel pengujian sistem pada halaman data pakan, peneliti melakukan
skenario pengujian dengan klik tombol tambah, dan dari pengamatan peneliti
sistem telah berjalan sesuai(valid) dengan yang diharapkan. Peneliti juga
melakukan skenario pengujian dengan klik tombol hapus, dan dari pengamatan
peneliti sistem telah berjalan sesuai(valid) dengan yang diharapkan.
Pada tabel pengujian sistem pada halaman data user, peneliti melakukan
skenario pengujian dengan klik tombol tambah, dan dari pengamatan peneliti
sistem telah berjalan sesuai(valid) dengan yang diharapkan. Peneliti juga
melakukan skenario pengujian dengan klik tombol hapus, dan dari pengamatan
peneliti sistem telah berjalan sesuai(valid) dengan yang diharapkan.
No. Pertanyaan Y T
sistem saat ini yaitu terdapat dari proses perhitungan prediksi penggunaan pakan dimana
pada sistem sebelumnya hanya menggunakan prakiraan saja tetapi sistem yang saat ini
diusulkan menerapkan metode Economic Order Quantity (EOQ) berikut ini adalah tabel
perbandingan prediksi sistem sebelumnya dan sistem saat ini yang dapat dilihat pada
tabel 4.19.
Tabel 4.19. Tabel Perbandingan Prediksi Sistem Sebelumnya Dan Sistem Saat ini
Pada tabel 4.23 pengujian akurasi MSE untuk obat SB 10 nilai MSE-nya
ialah 6,67%, SB 11 nilai MSE-nya ialah 4%, SB 12 nilai MSE-nya ialah 16,67%,
dan rata rata nilai MSE dari hasil prediksi EOQ ialah sebesar 9,11%.
BAB V
61
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian dan hasil pengujian sistem dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dikemukakan pada bab 4 bahwa dengan
menggunakan Sistem Informasi Persediaan Pakan Ayam Potong Pada Usaha
Peternakan Di Desa Puubunga Menggunakan Metode Economic Order
Quantity (EOQ membantu data pemesanan dan pencatatan stok pakan pada
Peternakan Di Desa Puubunga dan memberikan kemudahan, meminimalisir
kesalahan dalam pemesanan persediaan pakan dan dapat mengoptimalkan
persediaan.
2. Berdasarkan pengujian sistem blackbox, Sistem Informasi Persediaan Pakan
Ayam Potong Pada Usaha Peternakan Di Desa Puubunga Metode Economic
Order Quantity (EOQ) ini telah terbebas dari kesalahan program
5.2 saran
Dari hasil kesimpulan diatas dan setelah dilihat dari hasil penelitian yang
dilakukan maka dapat dikemukan beberapa saran yang diharapkan dapat mejadi
bahan pertimbangan lebih lanjut dalam usaha penyajian informasi seputar
perkembangan persedian pakan pada Peternakan Di Desa Puubunga:
dirancang saat ini biaya penyimpanan maupun biaya perpesan tidak dibuat
dinamis sehingga tidak dapat diupdate kapan saja.
60
63
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Z. (2004). Intermediate Accounting (Kedelapan). BPFE.
Larry, R. (2012). Jurus Kilat Mahir HTML dan CSS. Dunia komputer.
Laudon, K., & J.P., L. (2010). Management Informtaion System: Managing the
Digital Firm (Edition 11). PrenticeHall.
Marisa, F. (2017). Web Programming (Client Side and Server Side). CV. Budi
Utama.
Mujiastuti, R., Meilina, P., & Anwar, M. (2020). Implementasi Metode Economic
Order Quantity ( Eoq ) Pada Sistem Informasi Produksi Kopi. Jurnal Sistem
Informasi Teknologi Informatika Dan Komputer, 8(2), 119–126.
Online. Andi.