M. DWICKY WAHYUDI
6103191333
M. DWICKY WAHYUDI
6103191333
Disetujui
Ketua Program Studi D-III Teknik Informatika
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini dengan baik.
Tujuan pembuatan laporan kerja praktek ini yaitu sebagai salah satu syarat untuk
memenuhi kegiatan akademik mata kuliah Kerja Pratek dari program studi D-III
Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis.
Laporan ini disusun berdasarkan hasil yang telah ditempuh selama
pelaksanaan kerja praktek dalam kurun waktu dua bulan, terhitung dari tanggal 5
Juli 2021 sampai dengan 31 Agustus 2021 di PT. Agsa Global Network
(Bengkalis).
Dengan selesainya laporan kerja praktek ini, maka penulis mengucapkan
banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan dukungan, baik materi
maupun non-materi yang diberikan kepada penulis selama kerja praktek
berlangsung secara khusus kepada:
1. Bapak Johny Custer, ST., M.T selaku Direktur Politeknik Negeri Bengkalis.
2. Bapak Danuri, M. Cs selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika, Politeknik
Negeri Bengkalis.
3. Bapak Muhammad Nasir, M. Kom selaku ketua Program Studi D-III Teknik
Informatika, Politeknik Negeri Bengkalis.
4. Bapak Desi Amirullah, M.T selaku Koordinator Kerja Praktek Program
Studi D-III Teknik Informatika, Politeknik Negeri Bengkalis.
5. Bapak Lipantri Mashur Gultom, M. Kom selaku Dosen Pembimbing Kerja
Praktek, Politeknik Negeri Bengkalis.
6. Bapak Nurzaman dan Ibu Sri Hartati selaku orang tua serta saudara-saudara
penulis yang mendukung dari awal, pertengahan, sampai akhir rangkaian
kerja praktek ini.
7. Bapak Dedi Ismawadi selaku Koordinator PT. Agsa Global Network
8. Bapak Suhardi selaku Pembimbing Kerja Praktek PT. Agsa Global Network
9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Teknik Informatika Politeknik
Negeri Bengkalis.
ii
10. Seluruh teman-teman yang telah membantu memberikan dorongan,
motivasi dan semangat, sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan ini
dengan sebaik mungkin.
“Tak ada gading yang tak retak”, dengan segala kerendahan hati penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan, sehingga penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dalam upaya
menyempurnakan laporan kerja praktek ini dan perbaikan dikemudian hari. Akhir
kata, semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
khususnya di bidang Teknik Informatika.
M. DWICKY WAHYUDI
NIM.6103191333
iii
DAFTAR ISI
iv
3.4 Permasalahan Selama Kerja Praktek ...................................................... 14
BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN FTTH DARI DESA WONOSARI
TENGAH SAMPAI DESA AIR PUTIH ........................................................... 15
4.1 Tinjauan Teori ........................................................................................ 15
4.2 Perancangan Fiber To The X (FTTX) .................................................... 16
4.3 Perangkat Jaringan Fiber To The Home (FTTH) ................................... 18
4.4 Standar Redaman FTTH ......................................................................... 22
4.5 Perancangan Jaringan FTTH .................................................................. 23
4.5.1 Menentukan Lokasi dan Jarak Menggunakan Google Maps .............. 23
4.5.2 Membuat Topologi Jaringan FTTH .................................................... 23
BAB 5 PENUTUP................................................................................................ 25
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 25
5.2 Saran ....................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 26
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
Kerja Praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ditempuh di
sebuah Perguruan Tinggi (PT) baik untuk tingkat sarjana maupun diploma. Di
bangku perkuliahan telah diajarkan teori-teori keilmuan yang sudah menjurus ke
bidang industri tertentu. Banyak sekali hal yang menjadi hambatan bagi seseorang
yang belum mempunyai pengalaman kerja untuk terjun ke dunia pekerjaan, teori
yang diperoleh belum tentu sama dengan praktik kerja di lapangan, dan
keterbatasan waktu dan ruang yang mengakibatkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh masih terbatas. Namun, untuk memperbanyak pengalaman kerja secara
langsung, maka dilakukan kerja praktek sebagai langkah yang tepat untuk
mendapatkan pengalaman pekerjaan. Dalam pelaksanaan kerja praktek, mahasiswa
juga mendapatkan ilmu di luar dari teori yang didapatkan diperkuliahan.
Dikarenakan hal tersebut, maka Politeknik Negeri Bengkalis menetapkan
kerja praktek agar para mahasiswa memperoleh ilmu pengetahuan yang tidak
diberikan oleh kampus. Sehingga kerja praktek dapat menambah wacana,
pengetahuan dan skill mahasiswa, serta mampu menyelesaikan persoalanpersoalan
ilmu pengetahuan sesuai dengan teori yang di peroleh di bangku kuliah. Strategi ini
memadukan proses belajar- mengajar dalam kelas dengan pembelajaran dilapangan
melalui kerja nyata pada suatu perusahaan atau lembaga pengelola usaha.[1]
PT. Agsa Global Network merupakan tempat Kerja Praktek yang mana
dilaksanakan pada tanggal 5 Juli – 30 September 2021. PT. Agsa Global Network
berlokasi dijalan Wonosari Tengah, Bengkalis. Yang mana berfungsi sebagai
penyedia jasa layanan internet dedicated (Dedicated Internet Service Provider)
langsung kelokasi bisnis ataupun perusahaan pelanggan. PT. Agsa Global Network
menjamin tingkat kestabilan internet dan bergaransi, gratis konsultasi dimana dan
kapan saja serta 24/7 cutomer service apabila pelanggan memiliki kesulitan.
1
1.2 Tujuan Kerja Praktek
2
1.3.2 Manfaat bagi perguruan tinggi
1. Menjalin kerja sama atau mitra kerja antara perguruan tinggi dengan
dunia industri dimasa akan datang.
2. Mendapat bahan evaluasi mengenai system pengajaran yang lebih
sesuai dengan lingkungan kerja.
3
BAB 2
GAMBARAN PT. AGSA GLOBAL NETWORK
2.2.1 Visi
Memberikan pelanggan solusi layanan jasa dan produk terbaik dengan
mengutamakan kepuasan pelanggan yang menjadikan AGN Provider sebagai
pilihan utama dalam layanan jasa jaringan internet.
4
2.2.2 Misi
1. Memberikan kualitas layanan terbaik yang didukung dengan berbagai
solusi dan inovasi jaringan telekomunikasi teraktual dalam
meningkatkan pelayanan bagi pelanggan.
2. Membangun dan mengembangkan infrastruktur jaringan di seluruh
kota di Indonesia dengan teknologi terbaru.
3. Selalu mengembangkan Sumber Daya Manusia secara konsisten untuk
mencapai kesuksesan.
5
PT Agsa Global Network memberikan layanan berupa ISP (Internet Service
Provider) satu-satunya di Bengkalis. Paket internet di sesuaikan untuk UMKM
(Usaha Kecil & Menengah) sangat cocok untuk usaha baru ataupun yang sudah
berjalan dengan biaya yang terjangkau. Selanjutnya layanan VPN (Virtual Private
Network) membantu perusahaan membangun jaringan komunikasi yang aman dan
hemat biaya. Meski dengan kantor cabang yang berada dilokasi terpencil sekalipun.
Selanjutnya layanan software house, bergerak di bidang pengembangan perangkat
lunak dan konsultan IT yang berlokasi di Bengkalis Riau. AGN Provider
memberikan solusi IT satu atap untuk membantu melakukan transformasi digital
dan mengembangkan usaha pelanggan. Terakhir layanan jasa pemasangan CCTV,
dengan akses internasional dan local akses yang cepat, murah dan hemat bandwidth
serta dengan sharing acceses concept up to 1, 2 s/d 10 Mbps membuat pelanggan
nyaman berinternet.
6
BAB 3
BIDANG PEKERJAAN SELAMA KERJA PRAKTEK
7
3.1.2 Mengonfigurasi Router Mikrotik
Secara umum, mikrotik merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang
bisa digunakan untuk menjadikan sebuah pc atau komputer untuk router network
yang handal. Didalam routernya sebelumnya, PC juga dapat menggabungkan
berbagai komponen luar biasa seperti IP Network jaringan wireless, provider
warnet dan hotspot. Sistem administrasinya bisa diterapkan dengan menggunakan
Windows Application (Winbox).
8
Gambar 3.3 Mockup Landing page PineaChips
Dari gambar 3.3 di atas melihatkan hasil desain mockup PineaChips yang
di desain oleh mahasiswa kerja praktek dengan menggunkan software Figma.
9
3.1.5 Membuat Topologi Jaringan FTTH Dalam Bentuk Gambar.
Fiber To The Home (FTTH) adalah pengaturan pengiriman rambu-rambu
optik dari pusat penyedia (provider) ke wilayah pengguna dengan menggunakan
serat optik sebagai medium penghantaran. Dalam kegiatan ini mahasiswa
ditugaskan untuk membuat topologi jaringan FTTH dari Desa Wonosari Tengah
Sampai dengan Desa Air Putih.
10
3.3 Perangkat Yang Digunakan
1. Laptop
Laptop digunakan sebagai perangkat untuk pebuatan topologi FTTH dan
desain Mockup PineaChips. Laptop yang digunakan yaitu ACER SWIFT 3
dengan spesifikasi SSD sebesar 500 Gigabyte, processor AMD Ryzen 5 dan
memiliki RAM sebesar 8 Gigabyte.
2. Mouse
Mouse digunakan untuk memudahkan penggunaan laptop dalam
mendesain mockup website dan membuat topologi jaringan di tempat magang.
11
3. IP Camera Tester
Alat ini digunakan untuk menguji kabel LAN, selain itu alat ini bisa juga
digunakan dalam proses pemasangan CCTV.
4. Stripper
Stripper digunakan untuk memudahkan pengguna untuk membuka
lapisan kabel FO hingga hanya menyisakan serat optic.
12
5. Splicer
Splicer digunakan untuk menyambungkan potongan serat optic kabel FO
dari satu titik ke titik yang lain.
13
3.4 Permasalahan Selama Kerja Praktek
14
BAB 4
PERANCANGAN JARINGAN FTTH DARI DESA WONOSARI
TENGAH SAMPAI DESA AIR PUTIH
15
Penyebaran output yang relatif sempit di bandingkan dengan LED memungkinkan
efinisi yang tinggi kedalam serat singlemode.[2]
Fiber To The X (FTTX) adalah rancangan teknologi serat optik dimana area
titik x terletak dengan menentukan jarak seberapa dekat akhir penggunaan serat
optik dengan klien. Serat optik yang berfungsi penghubung dari pusat menuju
pengiriman informasi hingga titik x. FTTx digolongkan berdasarkan pada jarak
antara titik akhir serat optik dan klien.[3] Berikut jenis – jenis FTTx :
a. FTTB (Fiber To The Building)
Arsitektur jaringan kabel fiber optic dibuat dengan struktur yang tinggi dan
kemudian didistribusikan kemasing-masing ruangan dengan kabel. Titik
Konversi Optik terletak didalam gedung dan biasanya terletak pada ruang
telekomukasi dibasement atau tersebar di beberapa lantai.
b. FTTZ (Fiber To The Zone)
Titik Konversi Optik terletak disuatu tempat diluar bangunan, biasanya
berupa kabinet yang di tempatkan di pinggir jalan melalui kabel tembaga yang
jaraknya sekitar 1 Km dari rumah-rumah atau perkantoran.
c. FTTC (Fiber To The Curd)
Titik Konversi Optik terletak disuatu tempat diluar bangunan, baik di dalam
kabinet, ataupun diatas tiang, terminal pelanggan dihubungkan dengan titik
konversi optik melalui kabel tembaga hingga sekitar 300 m.
d. FTTH (Fiber To The Home)
Titik Konversi Optik terletak didalam rumah pelanggan, arsitektur jaringan
kabel fiber optic dibuat sampai ke rumah pelanggan atau ruangan yang
diterminasikan pada kota dinding di depan rumah yang ingin dipasang dengan
kata lain berbeda letak terminasinya.
e. FTTT (Fiber To The Tower)
Titik Konversi terletak pada kotak BTS dan di hubungkan dengan kabel
tembaga indoor hingga beberapa meter untuk mencatu Tower tersebut.
16
Gambar 4.1 Topologi FTTx
(Sumber: google)
Dari Gambar 4.1 Topologi FTTx dapat dilihat untuk masing-masing TKO,
seperti penjelasan sebelumnya, dimana perbedaan tersebut menentukan kategori
FTTx nya dan jenis layanannya. Adapun perbedaannya dapat dilihat juga dari
pembagian jaringannya melalui splitter yang digunakan pada setiap bagiannya.
Berikut untuk lebih jelasnya
17
Dari Gambar 4.2 diatas terdapat jaringan FTTx, sumber utama yang
diberikan melalui Central Office (CO) dimana GPON sebagai sumber layanan yang
memberikan redaman pada perangkat untuk dibagikan ke client pada sisi
downstream baik itu untuk tower, perumahan ataupun perkantoran. Dan di
transmisikan oleh kabel fiber optic dengan pembagian jaringan pada tiap TKO di
setiap perangkat optic.
Pada perancangan ini memakai beberapa macam jenis perangkat yang saling
menyambung mulai dari central office sampai ke pelanggan.[4] Berikut perangkat
yang digunakan adalah:
a. Optical Line Termination (OLT)
Optical Line Termination adalah suatu perangkat aktif yang terletak di
kantor pusat yang berfungsi untuk mengubah sinyal elektrik menjadi sinyal
optik, kemudian mengirimkan data ke klien hingga jarak 20 Km.
18
b. Optical Distribution Cabinet (ODC)
Optical Distribution Cabinet adalah perangkat terpisah yang dapat
dipasang di luar kantor pusat di sudut jalan atau lapangan (open air) dan juga
di dalam ruangan (indoor). Yang mempunyai fungsi sebagai berikut:
a) Sebagai titik akhir untuk kabel feeder yang memiliki limit besar
menjadi beberapa kabel dengan batasan yang lebih sederhana atau
disebut kabel distribusi.
b) Sebagai tempat sirkulasi kabel dari batas yang sangat besar (feeder) le
beberapa kabel dengan batas yang lebih sederhana (conveyance)
untuk kemampuan beradaptasi
c) Tempat Splitter.
d) Tempat penyambungan.
Sumber: Google
19
Gambar 4.5 Optical Distribution Point (ODP)
d. Passive Splitter
Passive Splitter merupakan komponen pasif yang mengisolasikan
kekuatan optik dari satu input serat ke dua atau beberapa. Passive Splitter ini
mempunyai kapasitas bermacam-macam yaitu 1:2, 1:4, 1:8, 1:32, 1:64 dan
2:32.
20
Gambar 4.6 Passive Splitter
e. Kabel Fiber Optic
Dalam Perancangan ini jenis kabel yang digunakan adalah:
a) Kabel Feeder
Kabel yang menghubungkan antara OLT ke ODC.
b) Kabel Distribusi
Kabel yang menghubungkan antara ODC ke ODP.
c) Kabel Drop
Kabel yang menghubungkan antara ODP dengan ONU/klien.
21
Gambar 4.8 Optical Network Unit
(Sumber: google)
22
4.5 Perancangan Jaringan FTTH
Gambar 4.10 Peta lokasi Desa Wonosari tengah dan Desa Air Putih
Gambar 4.9 di atas menunjukkan bagian lokasi Desa Wonosari Tengah dan
Desa Air Putih yang ingin di bangun jaringan fiber optic.
23
Gambar 4.11 Topologi FTTH
24
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah berakhirnya kerja praktek di PT. Agsa Global Network pada bulan
Juli hingga September, maka dapat disimpulkan beberapa point yang didapat
selama Kerja Praktek di PT. Agsa Global Network :
1. PT. Agsa Global Network merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
jasa penyedia internet yang berlokasi di JL. Wonosari Tengah, Bengkalis.
2. Dengan melakukan kerja praktek mahasiswa telah mendapatkan
pengalaman kerja yang nantinya akan menjadi bekal di dunia kerja yang
sesungguhnya.
5.2 Saran
25
DAFTAR PUSTAKA
26
Lampiran 1 : Daftar Hadir Kerja Praktek
27
28
29
30
Lampiran 2 : Laporan Harian Kerja Praktek
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Lampiran 3 : Surat Keterangan
41
Lampiran 4 : Penilaian Dari Perusahaan Kerja Praktek
42