Disusun oleh :
43A87007190217
SABDO LANGIT
43A87007190217
Sabdo Langit
Sistem Informasi
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua agar selalu senantiasa
beribadah kepada-Nya. Shalawat beserta salam selalu tercurah limpah kepada
Nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang
telah membawa kita dari jaman jahiliah (kebodohan) ke jaman terang benderang
yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah KKP sebagai salah satu syarat kelulusan yang sudah ditetapkan oleh
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Bani Saleh Bekasi. Dalam
Laporan ini penulis mengambil judul “ANALISIS SISTEM INFORMASI
PERSEDIAAN BARANG PT.INDOMARCO PRISMATAMA CABANG
PURWAKARTA”.
Saya sungguh sangat menyadari, bahwa penulisan KKP ini tidak akan
terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak terutama ibunda
dan yang lainnya. Maka, dalam kesempatan ini penulis menghaturkan
penghargaan dan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Taufik Maulana., MBA, selaku Ketua STMIK Bani Saleh, yang
telah memberikan kesempatan belajar bagi penulis untuk dapat menyelesaikan
penulisan KKP.
2. Bapak Kikim Mukiman S.Kom, M.Kom, selaku Ketua Jurusan Sistem
Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Bani
Saleh Bekasi.
3. Bapak Wawan Hermawan Syah, S.Kom., MMSI, selaku Dosen Pembimbing
yang telah memberikan arahan dan bimbingannya kepada penulis untuk
menyusun dan menyelesaikan laporan ini dengan baik.
4. Bapak Agung Sopian, yang telah memberikan arahan dan bimbingannya.
5. Rekan-rekan mahasiswa/i STMIK Bani Saleh khususnya Jurusan Sistem
Informasi angkatan 2019 yang telah memberikan dukungan dan kerja samanya
selama ini.
iii
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas
kerjasamanya sehingga penulisan laporan kuliah kerja praktek ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan kerja praktek ini. Penulis menyadari bahwa
hasil penyusunan laporan kerja praktek ini mungkin masih jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh
penulis. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang positif demi
kesempurnaan penyusunan laporan ini.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih banyak atas dukungannya.
Semoga Laporan Kuliah Kerja Praktek ini bias bermanfaat bagi semua pembaca.
Sabdo Langit
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................. ii
DAFTAR ISI….................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
2.1 Anasisis................................................................................................. 5
2.1 Sistem................................................................................................... 5
2.1 Informasi............................................................................................... 5
2.1 Persediaan............................................................................................. 6
2.1 Barang................................................................................................... 6
v
3.1.2 Profile PT. Indomarco Prismatama............................................ 12
4.1 Hardware........................................................................................... 19
d. Activity Diagram........................................................................... 28
LAMPIRAN .................................................................................................... 38
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
yang lengkap dan dapat mengakses data dan informasi secara cepat, efisien,
dan akurat. Kecepatan dan ketepatan dalam mendapatkan suatu informasi
dapat didukung oleh sistem komputerisasi yang dapat memudahkan dalam
pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan data suatu badan / instansi /
departemen / perusahaan tersebut. Persediaan barang di PT Indomarco
Prismatama memiliki kendala tersendiri. Di mana permintaan persediaan
barang yang banyak, dengan jumlah yang besar membuat tim yang
mengatur pengadaan memerlukan suatu alat untuk mengontrol dan
mengawasi keseluruhan proses. Adapun barang dan jasa yang ada
dipengadaan seperti bahan baku, barang jadi/peralatan, dan barang setengah
jadi.
Dari berbagai uraian diatas, penulis tertarik melakukan penelitian
dengan judul “ANALISIS SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN
BARANG PT. INDOMARCO PRISMATAMA CABANG
PURWAKARTA”
2
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,
maka penulis mencoba merumuskan permasalahan antara lain:
1. Bagaimana peranan sistem informasi dalam persediaan barang di PT.
Indomarco Prismatama Cabang Purwakarta?
2. Bagaimana peranan proses persediaan barang dalam menyalurkan
barang yang telah disediakan untuk setiap toko di PT. Indomarco
Prismatama Cabang Purwakarta?
3
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menerangkan mengenai latar belakang pemilihan judul, maksud
dan tujuan dari penulisan ini, metode yang dilakukan untuk mendapat data-
data yangdibutuhkan, dan sistematika penulisan penulisan tiap-tiap bab.
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini akan membahas mengenai teori dan beberapa referensi untuk
membangun sistem permintaa barang dan penerimaan barang serta hasil
perancangan sistem dan gambaran pembahasan mengenai rancangan yang
sudah dibuat.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini menjelaskan tentang beberapa kesimpulan akhir dari sistem
yang ada dan saran-saran yang berisikan mengenai hal-hal yang terdapat
dalam.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Analisis
Menurut Jogiyanto (1999:129) Analisis dapat didefinisikan sebagai
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagianbagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
2.2 Sistem
Menurut Satzinger dan Jackson (2015:8): “Sistem adalah suatu
kelompok yang terdiri dari komponen – komponen yang saling berinteraksi
untuk mencapai tujuan tertentu dengan menerima input, memprosesnya, dan
menghasilkan suatu output”.
2.3 Informasi
Menurut Azhar Susanto (2017:40): “Informasi adalah hasil pengolahan
data yang memberikan arti dan manfaat, akan tetapi tidak semua hasil dari
pengolahan tersebut bias menjadi informasi dan hasil pengolahan data yang
tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang
bukanlah merupakan informasi bagi seorang tersebut”
5
2.5 Stok dan Persediaan
Pengertian dari stok atau persediaan adalah sebagai suatu aktiva yang
meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam
periode usaha yang normal (Hanik:2016).
2.6 Persediaan
Menurut Martani et.al (2016:245) “persediaan merupakan salah satu
aset yang sangat penting bagi suatu entitas baik bagi perusahaan ritel,
manufaktur, jasa, maupun entitas lainnya.”
Menurut Yuliana, Topowijono, dan Sudjana (2016) dalam penelitian yang
berjudul “Penerapan Model EOQ (Economic Order Quantity) dalam
Rangka Meminimumkan Biaya Persediaan Bahan Baku (Studi pada UD.
Sumber Rejo Kandangan – Kediri)” menyimpulkan bahwa “persediaan
merupakan kekayaan perusahaan yang berupa bahan baku, bahan setengah
jadi, dan bahan jadi.”
2.7 Barang
Menurut Heri Prasetyo Wibowo (2012) Barang merupakan setiap
benda baik yang berwujud maupun tidak berwujud. bergerak atau pun tidak
bergerak. yang mempunyai banyak tujuan seperti diperdagangkan, dipakai,
dipergunakan atau dimanfaatkan oleh konsumen .
6
BAB III
TINJAUAN ORGANISASI
7
No.789/0902/PB/XII/88 tanggal 20 Desember 1988. Sesuai
dengan Akte Pendirian Perusahaan No. 207 tertanggal 21 Nopember
1988 tersebut di atas, maksud dan tujuan perusahaan adalah :
8
proses pembelajaran untuk pengoperasian suatu jaringan retail yang
berskala besar, lengkap dengan berbagai pengalaman yang kompleks
dan bervariasi.
9
produk makanan dan non-makanan tersedia dengan harga bersaing,
memenuhi hampir semua kebutuhan konsumen sehari-hari.
Didukung oleh 13 pusat distribusi, yang menggunakan teknologi
mutakhir, Indomaret merupakan salah satu aset bisnis yang sangat
menjanjikan.
10
Indomaret berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan
belanja konsumen dengan menerapkan sistem check out yang
menggunakan scanner di setiap kasir dan pemasangan fasilitas
pembayaran Debit BCA. Pada setiap pusat distribusi diterapkan
digital picking system (DPS). Sistem teknologi informasi ini
memungkinkan pelayanan permintaan dan suplai barang dari pusat
distribusi ke toko-toko dengan tingkat kecepatan yang tinggi dan
efisiensi yang optimal. Saat ini Indomaret berkembang sangat pesat
dengan jumlah gerai mencapai lebih dari 8.814 di wilayah Jawa,
Madura, Bali, Sumatra dan Sulawesi, terdiri dari 40% gerai milik
terwaralaba dan 60% gerai milik Perusahaan.
11
3.1.2 Profile PT. Indomarco Prismatama
Industri : Minimarket
Website : www.indomaret.co.id
12
Visi dan misi perusahaan juga didukung oleh motto dari
Indomaret yaitu: “Mudah dan Hemat”. Selanjutnya yang menjadi
budaya perusahaan yakni dalam bekerja kami menjunjung tinggi
nilai-nilai:
13
lini, dimana tercermin dengan jelas mengenai adanya pembagian
tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap individu serta hubungan
dalam fungsi-fungsi dalam organisasi.
14
STRUKTUR ORGANISASI
15
3.2 Uraian Tugas Kepegawaian
a. Branch manager
Branch manager bertanggung jawab terhadap (Dictribution Center) DC
dan secara langsung atas operasionai sama halnya dengan general
manager tidak berada di toko melainkan di kantor pusat PT. Indomarco
Prismatama.
b. Deputy manager
Deputy manager adalah wakil Branch manager yang membantu tugas
branch manager berda di kantor pusat.
c. Area Manager
Area Manager, bertanggung jawab atas operasionai toko, membawahi
beberapa area perwilayahan yang di pimpin berdsarkan jumlah toko
dalam satu area, biasanya membawahi 6 koordinator wilayah.
e. Kepala Toko
1. Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan operasional.
2. Mengkoordinir semua aktivitas toko di dalam memberikan
pelayanan kepada semua pelanggan yang diarahkan untuk
memenuhi kepuasan pelanggan dan meningkatkan jumlah
pelanggan toko.
3. Mengkoordinir dan mengelola bawahan sesuai dengan budaya
16
perusahaan.
4. Berkoordinir atau berhubungan dengan area coordinator atau
departemen lain sehubung dengan adanya masalah atau program -
program tertentu yang berkaitan dengan toko.
5. Melakukan evaluasi berkaitan dengan pelaksanaan tugas - tugas
operasional sehari-hari.
g. Merchandiser, bertugas :
1. Mengkoordinir permintaan barang dagangan dari distributior center.
2. Mengkoordinir pengeluaran atau retur barang dari toko ke distribution
center.
3. Mengkoordinir pendisplay-an barang dagangan baik dirak-rak
penjualan ataupun gudang.
4. Mengkoordinir dan memastikan sarana promosi terpasang sesuai
petunjuk.
5. Menjaga dan mer awat sarana promosi tersebut.
6. Menggantikan kepala toko atau asisten kepala toko.
17
h. Kasir, bertugas :
1. Memberikan pelayanan kepada pelanggan.
2. Melaksanakan kebersihan.
3. Mempersiapakan sarana kerja yang diperlukan.
4. Melakukan pengawasan dan pencegahan barang hilang.
5. Menerima penitipan barang.
6. Melakukan proses transaksi penjualan langsung.
7. Pemanjangan barang (display).
8. Persiapan retur barang.
9. Informasi dan penawaran program promosi.
10. Pencetakan barang.
11. Stock Opname.
12. Penyebaran Leaflet.
i. Pramuniaga, bertugas :
1. Memberikan pelayanan kepada pelanggan.
2. Melaksanakan kebersihan.
3. Mempersiapakan sarana kerja yang diperlukan.
4. Melakukan pengawasan dan pencegahan barang hilang.
5. Menerima penitipan barang.
6. Melakukan proses transaksi penjualan langsung.
7. Pemajangan barang (display).
8. Persiapan retur barang.
9. Informasi dan penawaran program promosi.
10. Pencetakan barang.
11. Stock Opname.
12. Penyebaran Leaflet.
13. Informasi barang kosong kepada MD atau kepala toko atau
asistenkepala toko.
18
BAB IV
INFRASTRUKTUR
4.1 Hardware
Semua bagian fisik computer yang dapat di lihat di raba atau di sentuh
secara langsung yang saling bekerja sama antar satu perangkat dengan
perangkat lainnya dalam sistem computer dalam menyelesaikan tuganya
yaitu sebagai berikut :
3. Monitor Komputer
Spesifikasi komputer yang diperlukan untuk penggunaan software Kami
adalah minimal dengan prosesor Intel Pentium 3, kecepatan 1.3 Hz
dengan RAM 256 MB, dan baiknya jika spesifikasi di atas batas spek
minimal. Program kasir dapat diinstal di berbagai sistem windows dari
windows 98, 2000, XP, Vista, 7, 8, dan 10 serta juga bisa digunakan
dalam 32 bit atau 64 bit.
19
4. Mouse (Tetikus)
Merupakan perangkat input pada komputer yang berfungsi untuk
mengarahkan dan mengatur posisi kursor (Penandakini) sebagai penunjuk
tombol atau objek perintah pada desktop di monitor. Pada PT. Indomarco
Prismatama menggunakan Mouse (Tetikus) Logitech.
5. Printer (Pencetak)
Printer kasir biasanya sering disebut dengan mini printer, printer struk
atau printer mini. Printer kasir banyak di gunakan untuk usaha retail.
Printer kasir atau mini printer sangat cocok digunakan di toko anda karena
berukuran sangat kecil yang berarti memakan sedikit ruang. Kelebihan
printer kasir yaitu mempunyai kecepatan cetak relative lebih tinggi di
bandingkan dengan printer biasa. Anda bisa menggunakan mini printer,
dotmatrix, ataupun inkjet.
6. Barcode Scanner
Barcode Scanner adalah mesin pembaca kode-kode untuk angka atau huruf
yang terdiri dari kombinasi bar (garis) dengan berbagai jarak.
7. Pole Display
Pole Display Merupakan perangkat yang digunakan untuk menampilkan
transaksi selama pelanggan berada dikasir.
20
4.2 Software
Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data menjadi
informasi. Komputer digunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan
memecahkan berbagai masalah. Yang menjadi pemroses data atau pemecah
masalah itu adalah perangkat lunak. Menurut Pressman (2010, p4),
menjelaskan definisi perangkat lunak sebagai berikut : (l) Perintah (program
komputer) yang jika dijalankan akan menampilkan hasil sesuai dengan yang
diinginkan. (2) Struktur data yang memungkinkan sebuah program untuk
mengubah suatu informasi. (3) Informasi deskiptif dalam bentuk hardcopy
atau softcopy yang menjelaskan cara keda dan manfaat sebuah program.
Melalui perangkat lunak inilah suatu cornputer dapat menjalankan suatu
perintah.
Aplikasi Point of Sale (POS) yang kerap disebut juga dengan istilah
aplikasi kasir, merupakan program software pendukung terjadinya
transaksi langsung dengan penjual. Hal ini banyak kita temui terutama
pada bisnis di bidang ritel dengan banyak cabang.
21
Offline, khususnya untuk sistem kasir yang berbasis Cloud
(Online), harus menjadi perhatian bahwa aplikasi POS tersebut
harus bisa tetap berjalan dalam kondisi Offline. Hal ini agar tidak
mengganggu input transaksi pada saat koneksi internet terganggu.
22
5. Dengan bantuan aplikasi kasir pos analisa yang baik maka akan
meningkatkan penjualan, dan melakukan efisiensi stok barang,
meningkatkan stok barang yang laku dan mengurangi stok barang
khususnya yang bergerak lambat (kurang laku).
4.3 Network
Untuk kita yang sudah terbiasa bergelut didunia teknologi, yang setiap
harinya menggunakan computer dan internet, tentunya sudah tidak asing
dengan istilah computer network (Jaringan Komputer).
KELEBIHAN:
23
7. Paling fleksibel.
KEKURANGAN
24
BAB V
PEMBAHASAN
25
b. Prosedur Pembuatan Laporan
Pada proses pemeriksaan atau pencatatan barang ketika barang
datang ke toko, pemeriksaan dilakukan secara fisik oleh pimpinan shift
ketika truk pengiriman datang di toko, pejabat toko melakukan recipt
Laporan Penerimaan Barang dengan menggunakan PDT.
Pimpinan shift akan memeriksa dan menghitung barang
menggunakan mesin PDT. Lalu jika pemeriksaan yang dilakukan sudah
selesai maka akan dilaporkan ke kepala toko serta memeriksa di
database web admin tentang persediaan barang di toko Indomaret.
26
Gambar 4 Use case Diagram yang Sedang Berjalan pada PT
Indomarco Prismatama
27
d. Activity Diagram
Activity diagram menurut Martin Fowler (2005 : 163) adalah
teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan
jalur kerja. Dalam beberapa hal, activity diagram memainkan peran
mirip diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara notasi diagram
alir adalah activity diagram mendukung behavior paralel. Node pada
sebuah activity diagram disebut sebagai action, sehingga diagram
tersebut menampilkan sebuah activity yang tersusun dari action.
28
2. Activity diagram proses penerimaan barang
29
3. Activity diagram cetak laporan
30
5.2 Interface
31
3. Tampilan cetak laporan
32
5.3 Implementasi Database
a. Class Diagram
Class diagram merupakan salah satu diagram utama dari UML
untuk menggambarkan class atau blueprint object pada sebuah sistem.
Analisis pembentukan class diagram merupakan aktivitas inti yang sangat
memengaruhi arsitektur piranti lunak yang dirancang hingga ke tahap
pengkodean.
33
b. Spesifikasi Basis Data
3. Tabel Jenis
34
4. Tabel Barang Keluar
35
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Sistem persediaan barang yang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien
namun masih menggunakan mesin PDT yang menggunakan kabel UTP
yang membuatnya ribet harus membawa kabel sana sini.
2. Untuk mengetahui jumlah stok persediaan barang, sistem di PT.
Indomarco Prismatama menggunakan alat PDT dengan kabel UTP 45
sedikit menyulitkan dalam penggunaannya, sedangkan dengan aplikasi
Scanner Barcode berbasis Android lebih praktis karena tidak harus
menggunakan kabel untuk penggunaannya.
3. Dalam sistem aplikasi ini admin cukup membuka aplikasi Scanner
Barcode di Android dengan mudah dalam melakukan pengecekan stok
barang di gudang cabang toko sehingga tidak perlu ribet dalam
pengecekannya. Cukup dengan menscan barcode maka stok yang ada
digudang cabang toko akan muncul.
6.2 Saran
Menghindari kerancuan pada jumlah stok barang pada gudang maupun
area toko, harus dilakukan Stock Opname secara rutin dan pengecekan barang
secara menyeluruh menggunakan scan barcode. Agar jika ada kekurangan
dalam pengiriman pada gudang pusat bisa disesuaikan dengan barang yang
telah diterima oleh toko. Dengan cara mengedit form data barang pada sistem
untuk diajukan ke Gudang. Maka stok barang pada sistem akan sesuai dengan
jumlah fisiknya.
36
DAFTAR PUSTAKA
Martani, Dwi, et al. 2016. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK Buku
1. Edisi Kedua.. Salemba Empat. Jakarta
Mujati Hanik, Sukadi. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Stok Obat
Pada Apotek Arjowinangun. Jurnal Bianglala Informatika. 2016. Vol.4, No. 1.
37
LAMPIRAN
38
2. Surat Pendaftaran KKP
39
3. Surat Balasan Dari KKP
40
4. Lembar Berita Acara Kegiatan KKP
41
5. Daftar Nilai KKP
42
6. Kuisioner Perusahaan
43
44
45
7. Dokumentasi KKP
46
47