TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Perancangan Sistem Informasi Paa Dokter Hewan Mengguakan Metode Obyek
Oriented” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulis dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari dosen pada mata kuliah Pengantar Sistem Informasi. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ir. Asep Toto Kartaman, M.Eng.
Selaku dosen mata kuliah Pengantar Sistem Informasi yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan yang telah
membagi sebagian pengetahuan dan tenaganya sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
BAB II.................................................................................................................................5
LANDASAN TEORI..........................................................................................................5
2.1 Pengertian Dokter Hewan....................................................................................5
iii
3.3 Data Fungsional....................................................................................................15
BAB IV..............................................................................................................................17
PEMBAHASAN................................................................................................................17
4.1 Object oriented dari pemeriksaan di dokter hewan.........................................17
5.2 Saran.....................................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................33
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
sebab itu diperlukan perancangan sistem informasi di dalam pemeriksaan di
dokter hewan.
Perkembangan teknologi informasi pada masa kini berkembang pesat,
pemanfaatan teknologi informasi pun kini sudah mencangkup kedalam segala
aspek dan bidang kehidupan. Dengan pemanfaatan teknologi informasi ini
membuat segala pekerjaan akan menjadi lebih mudah dan lebih cepat untuk
dilakukan. Selain lebih mudah dan cepat, pemanfaatan teknologi informasi juga
meningkatkan kualitas dan keakuratan informasi yang dihasilkan.
Tren memelihara hewan di kalangan masyarakat saat ini kian meningkat,
berbagai macam alasan masyarakat memilih untuk memiliki hewan peliharaan
salah satunya ialah manfaatnya terhadap manusia, mulai dari segi kesehatan,
kebutuhan sosial hingga kesehatan mental dari pemilik hewan tersebut. Selain dari
manfaatnya, ada juga manusia yang memutuskan untuk memelihara hewan untuk
menjadikannya sebagai anggota keluarga, atau sekedar kegemarannya saja dalam
memelihara binatang. Dengan semakin meningkatnya jumlah masyarakat yang
memiliki hewan peliharan, maka akan semakin meningkatkan permintaan dari
pemilik hewan terhadap pelayanan tenaga kerja medis, tempat penitipan hewan,
tempat grooming hewan hingga toko – toko yang menjual kebutuhan hewan
peliharaan, mulai dari makanan, alat bermain, kandang, hingga vitamin untuk
menjaga kesehatan dari hewan peliharaan. Melihat salah satu potensi pasar dari
perkembangan pemilik hewan yang begitu pesat, kini banyak dokter hewan yang
sudah mulai mendirikan dokter hewan sendiri atau swasta.
Adapun proses bisnis lainnya masih dilakukan secara manual, mulai dari
data rekam medis pasien yang masih dituliskan pada sebuah form lalu disimpan
kedalam sebuah map dokumen. Amin biasanya menyarankan untuk para pemilik
hewan yang ingin melakukan pemeriksaan selalu melakukan reservasi terlebih
dahulu, hal ini dilakukan agar data rekam medis yang diperlukan dapat
dipersiapkan terlebih dahulu sehari sebelum pemeriksaan. Pendaftaran hewan
untuk melakukan baik itu penitipan hewan ataupun grooming masih dilakukan
secara manual, dimana pemilik hewan yang ingin melakukan penitipan hewan
ataupun grooming akan diberikan selembaran form lalu mengisikan identitas
pemilik dan hewan tersebut. Hal ini dinilai kurang aman, karena jika form tersebut
2
hilang maka tidak ada bukti konkret yang menyatakan bahwa hewan yang
dititipkan tersebut merupakan hewan miliknya. Pembukuan laporan pendapatan
yang dilakukan masih dilakukan secara manual, yaitu dengan cara mengumpulkan
seluruh struk struk yang ada selama periode tertentu, kemudian menyatatnya
kembali kedalam buku laporan pendapatan, hal ini diniliai kurang efektif dan
efisien mengingat ada kemungkinan struk yang hilang sehingga pencatatan
pendapatan nantinya ada yang tidak sesuai.
Untuk mengatasi hal di atas maka dibutuhkan pembuatan perancangan sistem
informasi pada pemeriksaan di dokter hewan untuk menginput data data yang
diperlukan dan untuk keperluan rekapitulasi atau laporan dari dokter hewan itu
sendiri. maka dibutuhkan suatu sistem informasi pemeriksaan di dokter hewan
yang memudahkan dalam pengolahan dan pengaksesan data, kemudahan
menjalankan program (user friendly), serta yang paling penting adalah
mengurangi tingkat kesalahan yang diakibatkan duplikasi dan perubahan data.
Sistem informasi yang akan dikembangkan adalah sistem informasi berbasis data
base, sehingga bisa di kembangkan lebih lanjut demi kemajuan dan kepentingan
di dokter hewan itu sendiri seiring dengan perkembangan teknologi informasi
yang ada. Analisis berorientasi objek mendefenisikan seluruh tipe-tipe objek yang
digunakan pada sistem dan menunjukkan kepada user kebutuhan yang diperlukan
berinteraksi dengan system untuk menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan.
Teknik ini bertujuan untuk mempelajari objek yang ada dan mempertimbangkan
apakah objek tersebut masih dapat digunakan lagi atau diambil lagi untuk
penggunaan yang baru, juga digunakan untuk mendefenisikan objek-objek yang
baru atau objek-objek yang sudah dimodifikasi yang akan digabungkan dengan
objek yang sudah ada menjadi aplikasi komputasi yang berguna bagi bisnis.
3
3. Pembukuan laporan pendapatan masih dilakukan secara manual dengan
cara mengumpulkan struk pemeriksaan pasien atau pemeriksaan hewan
pada periode tertentu lalu menuliskannya kembali pada buku laporan
pendapat pada dokter hewan tersebut
4
BAB II
LANDASAN TEORI
Kompetensi Layanan Medis Hewan untuk Hewan terdiri dari 2 kategori, sebagai
berikut:
5
2. Layanan medis untuk hewan secara individu, ini umumnya untuk praktisi
hewan kecil, kebun binatang dan hewan hobi.
c. Kode Etik Profesi Dokter Hewan Sumpah Hipokrates adalah sumpah yang
menjadi dasar pengembangan medis dalam sumpah munafik ada 7 prinsip utama
yang harus dijalankan oleh pekerja medis yang tidak merugikan, membawa
kebaikan, menjaga kerahasiaan, otonomi pasien, mengatakan kebenaran, bertindak
adil, dan hormati privasi. Sumpah veteriner juga merujuk pada sumpah profesi
medis kedokteran tetapi ditambahkan tentang kesejahteraan hewan.
6
2.1.2 Pengertian Informasi
Informasi diperoleh dari data, tetapi tidak semua data merupakan informasi, ada
kantor-kantor yang menyimpan data-data atau catatan-catatan yang sebenarnya
tidak diperlukan. Oleh karena itu, data harus dibedakan dengan infromasi. Data
adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang terentu.
Defenisi data dan informasi adalah sebagai berikut : (Raymaond McLeod,1995)
II-3
a. Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak
berarti bagi pemakai.
b. Informasi adalah data yang telah diolah kedalam bentuk yang berarti bagi
pemakai, mempunyai nilai guna atau manfaat dalam proses pengambilan
keputusan.
kualitas informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu (Jogiyanto, 2005):
7
adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. (Hanif Al Fatta,
2007)
8
2.3 Pengertian Object Oriented
Oject oriented adalah tahapan merancang kelas kelas yang teridentifikasi
selama tahap analisis dan antarmuka (user Interface). Selama tahap ini akan
mengidentifikasi dan menambah beberapa objek dan kelas yang mendukung
implementasi dari spesifikasi kebutuhan (Nugroho, 2005). Proses pada OOD
meliputi:
9
sekelompok data. Sebuah query dapat memiliki sumber data sampai 16 tabel,
dapat memiliki sampai 255 field yang berbeda.
e. Pages yaitu dipergunakan untuk membuat halaman web (page) berupa data
access page yang dapat anda tempatkan di server sistem jaringan intranet atau internet.
10
BAB III
METODELOGI
2. pilih dan klik Blank Database. Kotak dialog File New Database akan ditampilkan.
3. masukan nama file, lalu klik create untuk memulai membuat database
11
3.1.3 Merancang dan Membuat Tabel Baru dengan fasilitas Create table In
Design View
1. Pilih klik View, lalu klik design view untuk memasukan data yang
ingin di input
12
3.1.4 Merancang Relasi Antar Data
13
3.1.6 Membuat Laporan
14
3.2 Data yang Dibutuhkan
Data yang di butuhkan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah
- Data dokter : nama dokter, jenis kelamin dokter, alamat dokter dan
tanggal lahir dokter
- Data pemilik : nama pemilik, alamat pemilik dan Nomor Hp pemilik
- Data hewan : nama hewan, jenis hewan, jenis kelamin hewan dan
usia hewan
- Data admin : nama admin, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir dan
nomor Hp
- Data kasir: nama kasir, alamat, jenis kelamin dan nomor Hp
- Data obat : nama obat, jenis obat, aturan pakai dan harga
- Data pemeriksaan : data hewan, data dokter, keluhan, pemeriksaan
dan data obat
- Data biaya : data pemilik, data hewan, pemeriksaan dan total harga
obat
15
3.4 Object Oriented Pemeriksaan di Dokter Hewan
Data
hewan
Data
dokter Data
pemilik
Data
biaya
Data
Data
pemeriksaan
kasir
Data
admin
Dari gambar di atas dapat di jelaskan bahwa laporan terdiri dari beberapa data
atau kumpulan data yang dibutuhkan yaitu data hewan, data pemilik, data dokter,
data kasir, data admin, data pemeriksaan dan data biaya untuk menghasilkan
laporan dari pemeriksaan di dokter hewan
16
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Object oriented dari pemeriksaan di dokter hewan
Dari gambar di atas laporan terdiri dari data hewan, data pemilik, data
dokter, data kasir, data admin, data pemeriksaan dan data biaya, sehingga laporan
dari dokter hewan terpenuhi. Dari data tersebut dibutuhkan informasi yang
dibutuhkan dari setiap data tersebut.
1. Data hewan
Data hewan yang dibutuhkan untuk informasi dalam pemeriksaan di
dokter hewan adalah sebagai berikut:
- Nama hewan
- Jenis hewan
- Jenis kelamin hewan
- Usia hewan
2. Data pemilik
Data pemilik yang dibutuhkan untuk informasi dalam pemeriksaan di
dokter hewan adalah sebagai berikut:
- Nama pemilik
- Alamat pemilik
17
- Nomor Hp pemilik
3. Data dokter
Data dokter yang dibutuhkan untuk informasi pada pemeriksaan di dokter
hewan adalah sebagai berikut:
- Nama dokter
- Jenis kelamin dokter
- Alamat dokter
- Tanggal lahir dokter
4. Data admin
Data admin yang dibutuhkan untuk informasi pada pemeriksaan di dokter
hewan adalah sebagai berikut:
- Data admin
- Alamat admin
- Jenis kelamin
- Tanggal lahir
- Nomor Hp
5. Data kasir
Data kasir yang di butuhkan untuk informasi pada pemeriksaan di dokter
hewan adalah sebagai berikut:
- Nama kasir
- Alamat kasir
- Jenis kelamin
- Nomor Hp
6. Data obat
Data obat yang dibutuhkan untuk informasi pada pemeriksaan di dokter
hewan adalah sebagai berikut:
- Nama obat
- Jenis obat
- Aturan pakai obat
- Harga
18
7. Data pemeriksaan
Data pemeriksaan yang dibutuhkan untuk informasi pada pemeriksaan di
dokter hewan adalah sebagai berikut:
- Data hewan
- Data dokter
- Keluhan
- Pemeriksaan
- Data obat
8. Data biaya
Data biaya yang dibutuhkan untuk informasi pada pemeriksaan di dokter
hewan adalah sebagai berikut:
- Nama hewan
- Nama pemilik
- Pemeriksaan
- Nama obat
- Nama kasir
- Harga pemeriksaan
- Harga obat
- Total harga
19
1. membuat tabel data
a. membuat tabel data dokter
20
b. membuat tabel data hewan
21
c. membuat tabel data pemilik
22
- alamat menggunakan tipe data short text dengan menggunakan 50
karakter
- jenis kelamin menggunakan tipe data short text dengan
menggunakan 1 karakter
- tanggal lahir menggunakan tipe data date/time
- nomor Hp menggunakan tipe data short text dengan menggunakan
15 karakter
e. membuat tabel data kasir
23
f. membuat tabel data obat
24
Dari gambar di atas menunjukan bahwa tabel pemeriksaan
membutuhkan informasi nama hewan, nama dokter, keluhan,
pemeriksaan dan nama obat.
25
- Nama pemilik menggunakan tipe data short text dengan
menggunakan 25 karakter
- Pemeriksaan menggunakan tipe data short text dengan
menggunakan 25 karakter
- Nama obat menggunakan tipe data short text dengan menggunakan
25 karakter
- Nama kasir menggunakan tipe data short text dengan menggunakan
tipe data short text dengan menggunkan 25 karakter
- Harga pemeriksaan menggunakan tipe data currency
- Harga obat menggunakan tipe data currency
- Total harga menggunakan tipe data currency
26
- data kasir di kaitkan dengan biaya
27
4.2.4 Membuat form database
untuk membuat laporan dokter hewan sebelum itu harus terlebih
dahulu membuat form form seperti berikut:
a. form admin
b. form dokter
28
c. form hewan
d. form kasir
29
e. form obat
f. form pemeriksaan
30
g. form biaya
31
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Pelayanan di dokter hewan harus menerapkan teknologi untuk mencatat
data data dari pasien yang datang, karena pasien yang sangat banyak sehingga
pelayanannya membutuhkan cara untuk mencatat data data tersebut dengan
menggunakan microsoft acces untuk mencatat data, dan bila suatu saat data
tersebut di butuhkan dan manfaat yang akan di rasakan adalah pencarian data akan
cepat dan menghemat waktu, efektif dan efisien dalam menggunakannya
5.2 Saran
Dan kami sadari bahwa dalam pembuatan makalah ini pasti terdapat
banyak kesalahan, kekeliruan dan kekurangan, baik itu dari segi tulisannya,
bahasanya ataupun yang lain, oleh karena itu kami mengharapkan kepada teman-
teman sekalian serta segenap pihak yang bersangkutan, untuk dapat memberikan
kritik dan sarannya, agar dapat kita benari bersama dan dapat kita ambil
manfaatnya.
32
DAFTAR PUSTAKA
Mathiassen, L., Munk-Madsen, A., Nielsen, P. A., dan Stage, J. (2000). Objectoriented
analysis & design (Vol. 25). Citeseer
Risdiyanto, A. (2014). Pengaruh kualitas informasi, kualitas sistem dan kualitas layanan
terhadap kepuasan pengguna pada sistem informasi klinik. Jurnal Program Studi
Pendidikan Teknik Informatika. Yogyakarta, hlm, 56–5
33