Anda di halaman 1dari 49

TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN OBAT-OBATAN PADA


RUMAH SAKIT AWAL BROS UJUNGBATU

Disusun Dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Tugas-Tugas


Akademik dan Memperoleh Gelar Ahli Madya

OLEH :

YANA DIAN LESTARI


NIM: 01770423561

PROGRAM DIPLOMA III AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
PEKANBARU RIAU
2020
ABSTRAK

PEMBELIAN OBAT-OBATAN PADA RS AWAL BROS UJUNGBATU


Oleh:

YANA DIAN LESTARI


01770423561

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pembelian


Obat-obatan Pada Rs Awal Bros Ujungbatu. Pengujian dilakukan berdasarkan
fakta-fakta yang didapati melalui metode Wawancara, yaitu tanya jawab
langsung dengan karyawan bagian accounting dan karyawan bagian farmasi.
Penelitian ini dilaksanakan di Rs Awal Bros Ujungbatu. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis pengumpulan data yang
digunakan yaitu dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menyimpulkan
bahwa sistem informasi akuntansi pembelian Obat-obatan Rs Awal Bros
Ujungbatu terdapat Sistem Informasi Akuntansi Rs Awal Bros, Sistem Informasi
Akuntansi Pembelian Obat-obatan dan Sistem Informasi Akuntansi Pembuatan
Pembayaran Melalui Sistem Rs Awal Bros Ujungbatu. Setiap SIA di Rs Awal Bros
Ujungbatu ini saling berkaitan satu sama lain.

Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Pembelian Obat-obatan dan SIA


Pembayaran Utang

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan

karunianya kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan tepat pada

waktunya. Shalawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah

berjuang membawa umatnya dari alam kenistaan dan kebodohan ke alam yang

penuh dengan kedamaian dan kebaikan yaitu Islam yang kita miliki seperti

sekarang ini.

Penulisan Tugas Akhir yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi

Pembelian Pada Rs Awal Bros Ujungbatu” ini dimaksudkan untuk melengkapi

tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya pada Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis banyak sekali mendapatkan

perhatian, bantuan, bimbingan, motivasi, serta masukan-masukan dari berbagai

pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyamaikan rasa Terimakasih

yang sebanyak-banyaknya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Allah SWT, yang senantiasa memberikan nikmat kesehatan jasmani dan

rohani sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas akhir ini dengan baik.

2. Kedua Orang Tua, yang senantiasa memberikan Do’a restunya, motivasi,

dan dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Prof, Dr. H. Akhmad Mujahidin, S.Ag, M.Ag. Selaku Rektor UIN

Suska Riau beserta Staf.

ii
4. Bapak Dr. Drs. H. Muh. Said, M.Ag, MM. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial, beserta Pembantu Dekan I, II dan III

5. Ibu Faiza Muklis, SE, M.Si, Akt, selaku Ketua Jurusan D3 Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif

Kasim Riau.

6. Ibu Febri Rahmi, SE, M.Si, Ak, selaku Penasehat Akademis yang telah

banyak meluangkan waktu dan pikirannya untuk penulis.

7. Ibu Identiti, SE, M.Ak, Ak CA, selaku dosen pembimbing dalam

penulisan tugas akhir ini, yang senantiasa meluangkan waktu, ilmu,

motivasi serta dorongan dan masukannya kepada penulis dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini

8. Bapak/Ibu Dosen dan Staf Karyawan/I Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial,

yang senantiasa memberikan banyak Ilmu kepada penulis.

9. Pemimpin dan seluruh karyawan/I RS Awal Bros Ujungbatu, yang

senantiasa membantu kelancaran dalam penulisan Tugas Akhir ini dan

memberikan bimbingan sehingga penulis dapat mengumpulkan data

dengan baik dan benar.

10. Sahabat seperjuangan, Mahasiswa/I Jurusan D-III Akuntansi angkatan

2017 khusus nya untuk sahabat saya di kelas B.

11. Terima kasih kepada windy yang senantiasa memberikan motivasi,

dorongan serta selalu meluangkan waktunya untuk menemani penulis

dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

iii
Dan sebagai insan yang memiliki keterbatasan serta kekurangan, maka

penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan dan kesalahan

dalam penyusunan dan penulisannya. Untuk itu, penulis sangat berharap adanya

kritik dan saran yang membangun dalam perbaikan Tugas Akhir selanjutnya.

Namun penulis tetap sangat berharap bahwa Tugas Akhir ini bermanfaat bagi kita

semua.

Pekanbaru, 15 Juli 2020

YANA DIAN LESTARI

iv
DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii

DAFTAR FLOWCHART…………………………………………………... . viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 3

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................... 4

1.5 Metode Penelitian ........................................................................... 4

1.6 Metode pengumpulan data .............................................................. 4

1.7 Teknik Analisis Data ....................................................................... 5

1.8 Sistematika Penulisan ..................................................................... 6

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN

2.1 Sejarah Berdirinya Rs Awal Bros Ujungbatu ................................. 7

2.2 Teknologi Rs Awal Bros Ujungbatu ............................................... 8

2.3 Layanan Rs Awal Bros Ujungbatu .................................................. 9

2.4 Visi Dan Misi Rs Awal Bros Ujungbatu ......................................... 9

2.5 Struktur Organisasi Rs Awal Bros Ujungbatu ................................ 10

2.6 Uraian Tugas Struktur Organisasi Rs Awal Bros Ujungbatu .......... 11

v
BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK

3.1 Tinjauan Teori ...................................................................................... 17

3.1.1 Pengertian Sistem...................................................................... 17

3.1.2 Pengertian Informasi ................................................................. 22

3.1.3 Pengertian Akuntansi ................................................................ 28

3.1.4 Pengertian Pembelian ................................................................ 30

3.1.5 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi .................................... 34

3.1.6 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Pembelian .................. 44

3.1.7 Pembelian Dalam Pandangan Islam .......................................... 51

3.2 Tinjauan Praktek ................................................................................. 52

3.2.1 Sistem informasi akuntansi di Rs Awal Bros ........................... 52

3.2.2 Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Obat di Rs Awal Bros 56

3.2.3 Pembuatan PV Dan BE Pembayaran Accont Payable ( hutang

obat-obatan melalalui sitem rs awal bros ................................. 59

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ........................................................................................ 61

4.2 Saran .................................................................................................. 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Rs Awal Bross Ujungbatu ............................... 10

Gambar 3.1 Gambar Model Lima Tahap Proses Membeli ................................. 32

Gambar 3.2 Gambar Jaringan prosedur dalam sistem akuntansi pembelian ...... 47

vii
DAFTAR FLOWCHART

Gambar 3.1 Flowchart Pengolahan Data Dan SIA.............................................. 43

Gambar 3.2 Flowchart Bagian Gudang............................................................... 48

Gambar 3.3 Flowchart Bagian Pembelian........................................................... 49

Gambar 3.4 Flowchart Bagian Penerimaan,Utang Dan Kartu Persediann.......... 50

Gambar 3.5 Flowchart Bagian SIA RS Awal Bros............................................. 55

Gambar 3.6 Flowchart Bagian Pembelian Obat-obatan...................................... 57

Gambar 3.7 Flowchart Pembuatan PV Dan BE Pembayaran Account Payable 60

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Diera globalisasi sekarang peranan rumah sakit diperlukan dalam

menjaga kesehatan masyarakat. Rumah sakit merupakan suatu bentuk

perusahaan jasa yang dikelola pihak pemerintah maupun pihak swasta

(yayasan) yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Rumah sakit menitik beratkan bukan pada pencapaian tingkat laba atau

keuntungan tetapi juga pada pemenuhan pelayanan jasa masyarakat.

Rumah sakit memiliki berbagai fasilitas medis yang ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan para pasien baik pasien rawat jalan ataupun pasien

rawat inap. Diantara fasilitas-fasilitas yang disediakan adalah farmasi.

Farmasi meruupakan bagian penting untuk menyimpan dan menyediakan

persedian obat. Persedian obat merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi kualitas pelayanan yang ada di rumah sakit. Besar kecilnya

jumlah persedian akan mempengaruhi jumlah keuntungan yang akan

diperoleh.

Untuk menjaga agar persedian obat selalu ada, maka pihak rumah sakit

harus memiliki manajemen yang baik untuk mengadakan transaksi

pembelian. Proses pembelian dimulai ketika pihak gudang mengajukan

permintaan order pembelian barang kepada Pedagang Besar Farmasi (PBF).

Kemudian dilanjutkan dengan pengiriman barang oleh pemasok dan diakhiri

dengan pencatatan transaksi pembelian. Sistem akuntansi pembelian obat

1
2

yang baik diperlukan, karena pentingnya transaksi pembelian obat yang ada

di rumah sakit.

Dengan adanya sistem pembelian obat yang baik, dapat menghasilkan

informasi-informasi akurat meliputi mengenai jenis, kualitas, kuantitas, dan

harga obat. Keakuratan informasi tersebut sangat bermanfaat bagi manajemen

dalam pengambilan keputusan. Disamping dengan itu dengan adanya

penerapan sistem akuntansi pembelian obat, maka berbagai tindakan yang

bertujuan melakukan kecurangan dalam proses pembelian barang dapat

dicegah.

Proses pembelian obat yang baik oleh rumah sakit akan

mempertimbangkan berbagai faktor diantaranya adalah dengan cara memilih

supplier yang memperdagangkan harga obat yang terjangkau dengan tetap

memberikan kualitas obat yang baik. Dengan begitu, kegiatan transaksi

pembelian dapat berjalan dengan baik dengan tidak membedakan keuangan

rumah sakit yang tinggi dalam pengadaan kebutuhan obat.

Permasalahan yang biasanya timbul pada sistem akuntansi pembelian di

rumah sakit adalah pemesanan obat pada supplier tanpa melakukan

penawaran harga karena sudah menjadi kebiasaan memesan pada supplier

tersebut atau dapat dikatakan rumah sakit sudah bias berlangganan pada

supplier obat yang dipercaya dan rumah sakit akan melakukan pembayaran

obat yang dipesan sesuain priode jatuh tempo yang ditetapkan supplier.

Seharusnya perusahaan tetap melakukan penawaran harga obat pada

beberapa supplier yang menawarkan harga lebih terjangkau dan tidak


3

memberikan kepercayaan pemesanan obat hanya pada satu supplier saja

hanya karena faktor kebiasaan berlangganan dengan tidak melakukan

penawaran harga. Dengan begitu biaya yang dikeluarkan rumah sakit untuk

memenuhi kebutuhan obat tidak terlalu tinggi tanpa harus mengurangi

kualitas obat yang dibutuhkan.

Berdasarkan uraian diatas, penulis bermaksud akan mengadakan

penelitian atau survei di Rumah Sakit Awal bros Ujungbatu untuk

mengetahui bagaimana penerapan sistem akuntansi pembelian obat di rumah

sakit tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, maka saya tertarik untuk

mengetahui “Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pembelian Obat-obatan

Pada Rs Awal bros Ujungbatu”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakan di atas dalam penyusunan tugas akhir

penulisan memerlukan pokok permasalahan yang digunakan sebagai acuan

dalam melakukan penelitian ini. Pokok permasalahan tersebut sebagai berikut

“ Bagaimana sistem informasi akuntansi pembelian obat-obatan pada Rumah

Sakit Awal bros Ujungbatu?”

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin penulis peroleh dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui tentang penerapan sistem dan prosedur pembelian obat

pada Rumah Sakit Awalbros Ujungbatu.


4

1.4 Manfaat penelitian

Adapun kegunaan pembahasan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Rs awal bros Ujungbatu

Dapat dijadikan sebagai masukkan untuk membantu kelancaranperusahaan

khususnya pada saat pembelian obat-obatan.

2. Bagi penulis Untuk membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini

agar memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu

Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan

meningkatkan pengetahuan penulis tentang sistem informasi akuntansi

obat-obatan dirumah sakit.

3. Bagi Ilmu Pengetahuan

Hasil ini dapat dijadikan pengetahuan dan sebagai bahan perbandingan

atau referensi dalam penelitian berikutnya.

1.5 Metode Penelitian

Penulis melakukan penelitian ini di Rumah Sakit Awal bros

Ujungbatu Alamat Jl. Jend Sudirman No. 314 Ujungbatu, Rokan Hulu,

Telepon. +62 762 7363329 dan website: http://awalbros.com/ branch

/ujungbatu/. Penelitin ini dilakukan pada bulan mei dan juni 2020 di rumah

sakit awal bros.

1.6 Metode pengumpulan data

1. Metode Observasi

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara

langsung dan dokumtasi. Penulis menemui bagian keuangan dan bagian


5

farmasi secara langsung untuk dapat memperoleh dan melengkapi

beberapa data pendukung.

2. . Metode Wawancara

Penulis melakukan wawancara, yaitu tanya jawab langsung dengan

kepala bagian keuangan diperusahaan untuk mendapatkan dokumen atau

data yang diperlukan.

3. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh seara langsung dari tempat

atau lokasi penelitian yaitu Rs Awal Bros Ujungbatu oleh penulis

melalui wawancara.

b. Data Sekunder

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder, data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak

perusahaan dalam bentuk jadi. Seperti struktur organisasi, kegiatan

usaha perusahaan serta data yang berhubungan dengan sistem

akuntansi pembelian obat-obatan, dan karya ilmiah dan sumber

tertulis lainnya yang berkaitan dengan pembelian obat-obatan

dirumah sakit.

1.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah metode deskriptif

kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah metode yang menggambarkan

atau melukiskan objek penelitian berdasarkan fakta yang tampak atau


6

sebagaimana adanya. Kemudian dari data yang dikumpulkan peneliti

menjelaskan tentang pembelian obat-obatan di Rs Awal Bros Ujungbatu.

.1.8 Sistematika Penulisan

Agar penulisan lebih sistematis dan terarah maka penulis

menyusun sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan pada bab ini menguraikan tentang latar belakang

masalah, perumusan masalah, tujuan penlitian, metode penulisan,

metode pengumpulan data, jenis dan sumber data, dan sistematika

penulisan.

BAB II : Gambaran Umum Perusahaan/Instansi pada bab ini akan

membahas sejarah singkat perusahaan, teknologi, layanan, visi dan

misi, uraian tugas serta struktur organisasi Rs Awalbros

Ujungbaru.

BAB III : Tinjauan Teori dan Praktek Pada bab ini menguraikan tentang

teori-teori yang mendukung penelitian dana disertai dengan

tinjauan praktek mengenai sistem informasi akuntansi pembelian

obat-obatan yang diterapkan oleh Rumah Sakit Awal Bros

Ujungbatu.

BAB 1V : Penutup pada bab ini akan membahas tentang kesimpulan dan

saran dari semua pembahasan.

DAFTAR PUSTAKA
7

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Berdirinya Rs Awal Bros Ujungbatu

Ide didirikannya Rumah Sakit Awal Bros bermula dari keinginan Alm.

H. Awaloeddin untuk turut berpartisipasi dalam meningkatkan pelayanan

kesehatan di Indonesia. Pada 29 Agustus 1998 Rumah Sakit Awal Bros

pertama kali diresmikan di Pekanbaru yang dikelola oleh Ir. H. Arfan

Awaloeddin, MARS.

Tahun 2006 Ir. H. Arfan Awaloeddin, MARS bermitra dengan Prof.

dr. Yos E. Susanto, PhD mendirikan Rumah Sakit Awal Bros di Tangerang,

Bekasi, Jakarta dan Makassar. Tahun 2016 Rumah Sakit Awal Bros Grup

bermitra dengan PT Saratoga Investama dalam pengembangan Rumah Sakit

Awal Bros.

Tahun 2016 Rumah Sakit Awal Bros Grup juga telah dipercaya PT

Chevron Pacific Indonesia untuk mengelola rumah sakit perusahaan di Duri,

Kabupaten Bengkalis, Riau. Selain Rumah Sakit, Grup Rumah Sakit Awal

Bros juga memiliki anak perusahaan yaitu Harmonia (Klinik Spesialis Kulit),

Westerindo (Laboratorium), CMC Medical (Klinik), dan 24 Medicare

(Evakuasi) yang telah menjangkau wilayah-wilayah lain di Indonesia.

Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu berdiri sejak 06 Juli 2012 dan

hingga saat ini telah melayani banyak pasien baik dari Kabupaten Rokan Hulu

maupun daerah sekitarnya. Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu

mengutamakan layanan berkualitas, keselamatan pasien dan merupakan

7
8

rumah sakit telah terakreditasi nasional (KARS). Rumah Sakit Awal Ujung

Batu terletak 10 menit dari Polsek Ujung Batu dan siap melayani pasien

dengan kapasitas 67 tempat tidur yang tersedia. Termasuk di dalamnya

pelayanan rawat inap, intensif (intensive care unit) serta ruang perawatan

intensif untuk bayi baru lahir.

Dedikasi Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu dalam meningkatkan

kesehatan pasien tercermin pada penawaran program pelayanan kesehatan

yang komprehensif. Sebagai rumah sakit yang mengedepankan keselamatan

pasien dan kualitas rumah sakit, kami memfokuskan pelayanan kami pada

pelayanan Hemodialisa.

Dalam proses diagnosa, tindakan, terapi, hingga rehabilitasi, kami

menyediakan layanan yang terintegrasi dengan jaringan rumah sakit Awal

Bros lainnya. Hal tersebut merupakan bentuk komitmen rumah sakit Awal

Bros untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan setiap individu. Selain

berfokus pada penyembuhan, RS Awal Bros Ujung Batu mendukung setiap

pasien untuk menjalani hidup yang sehat dengan menyediakan beragam paket

pemeriksaan kesehatan (paket medical check up).

2.2 Teknologi di Rs awal bros Ujungbatu

a. Elektrokardiogram (Ekg), Pemeriksaan Jantung

b. Pemeriksaan Kehamilan Usg 3d

c. Terapi Hemodialisa
9

2.3 Layanan di Rs awal bros Ujungbatu

1. Imunisasi anak

2. Fisioterapi

3. Kamar operasi

4. Laboratorium

5. Medical check up

6. Rawat inap

7. Unit gawat darurat (UGD)

2.4 Visi dan Misi

Visi : Menjadi jaringan pelayanan kesehatan/Rumah Sakit terkemuka

yang berstandar internasional.

Misi : Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dengan penuh

kepedulian.
10

2.5 Strktur organisasi Rs Awal Bros Ujungbatu

Gambar 2.1 Strktur organisasi Rs Awal Bros Ujungbatu


STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT AWAL BROS UJUNG BATU

PT. Awal Bros Intan Medika

Direktur RS Awal Bros


Ujungbatu

Sekretariat
Komite mutu & keselamatan
IT
SPI
Komite PPI

Komite Medik

Komite Keperawatan

Komite K3RS

Tim Farmasi dan Terapi

SMF

Manager Pelayanan, Penunjang medis casemix Manager Keperawatan Manager Bussines dan Development Manager umum, SDM dan Legal

Case Ka. Unit Farmasi KO keperawatan dan SOD KO Bussines dan Development KO umum, SDM dan legal Koordinator KEU,
Koordinator AKT
Ka. Unit Radiologi

Ka. Unit laboratium

Ka. Unit Gizi

Ka. Unit logistik


medis

Ka. Unit
Casemix
Suumber : Awal Bros
11

2.7 Uraian Tugas

1. Direktur

Pemimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan

perusahaan. Penanggung jawab secara keseluruhan disemua bagain atau

bidang, pemberian motivasi, semangat, pembinaan, pengawasan, serta

kebijaksanaan kepada semua seksi supaya terbentuknya kerja sama yang

efisien dalam tim dan tercapainya tujuan kerja.

2. Accounting

1. Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan.

2. Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan.

3. Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran perusahaan.

4. Menyusun anggaran pendapatan perusahaan secara periodik.

3. Sekretaris

1. Membuka surat.masuk untuk pimpinan

2. Menerima dikte.

3. Menerima dan melayani tamu serta bertamu mewakili pimpinan.

4. Menerima dan melayani telepon serta menelpon.

5. Menata arsip/surat.

4. Komite mutu dan keselamatan

1. Membuat rencana strategis program pengembangan mutu.

2. Menyusun panduan pemantauan indicator mutu.

3. Membuat matrik teknis dan metodologi pemantauan indicator mutu.

4. Menyusun alat ukur pemantauan indicator mutu.


12

5. Menganalisa hasil pencapaian indicator mutu.

6. Membuat rencana strategis program pengembangan kselamatan pasien.

7. Menyusun panduan pantauan indicator keselamatan pasien.

8. Membuat matrik teknis dan metodologi pemantauan indicator

keselamatan pasien.

9. Menyusun alat ukut pemantauan indicator keselamatan pasien.

5. Menganalisa hasil pencapaian indicator keselamatan pasien Komite ppi

1. Melaksanakan Surveilans (PPI 6)

2. Melakukan Investigasi Outbreak (PPI 6)

3. Membuat Infection Control Risk Assessment/ICRA (PPI 6 EP 4, PPI

7, PPI 7.1 s/d PPI 7.5)

4. Monitoring Sterilisasi di Rumah Sakit (PPI 7.1)

5. Monitoring Menejemen Laundry dan Linen (PPI 7.1)

6. Monitoring Peralatan yang kadaluarsa, peralatan single-use menjadi re-

use (PPI 7.1.1)

7. Monitoring pembuangan sampah infeksius dan cairan tubuh (PPI 7.2)

8. Monitoring Penanganan Pembuangan darah dan komponen darah (PPI

7.2)

9. Monitoring area kamar mayat dan post mortem (PPI 7.2)

10. Monitoring pembuangan benda tajam dan jarum (PPI 7.3)

11. Monitoring kegiatan pelayanan makanan dan permesinan (PPI 7.4)

12. Monitoring pembongkaran, pembangunan dan renovasi (PPI 7.5)

13. Monitoring pelaksanaan isolasi pasien (PPI 8)


13

14. Monitoring kepatuhan Hand Hygiene (PPI 9) Monitoring kepatuhan

penggunaan APD (PPI 9)

15. Pencatatan dan pelaporan tertusuk jarum

16. Pencegahan dan pengendalian infeksi pada pasien (PPI 5)

17. Pendidikan dan pelatihan (Orientsi PPI pada pegawai baru dan

siswa/mahasiswa, edukasi staff, edukasi pasien dan pengunjung)

(PPI 11)

6. Komite Medic

1. Rekomendasi pemberian izin untuk melakukan pelayanan medis

(entering to the profession), dilakukan melalui subkomite kredensial.

2. Memelihara kompetensi dan perilaku para staf medis yang telah

memperoleh izin (maintaining professionalism), dilakukan oleh

subkomite mutu profesi melalui audit medis dan pengembangan

profesi berkelanjutan (continuing professional development)

3. Rekomendasi penangguhan kewenangan klinis tertentu hingga

pencabutan izin melakukan pelayanan medis (expelling from the

profession), dilakukan melalui subkomite etika dan disiplin profesi.

7. Komite Keperawatan

1. Menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis dan Buku Putih.

2. Melakukan verifikasi persyaratan Kredensial

3. Merekomendasikan Kewenangan Klinis tenaga keperawatan

4. Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis


14

5. Melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang

ditetapkan.

6. Melaporkan seluruh proses Kredensial kepada Ketua Komite

Keperawatan untuk diteruskan kepada kepala/direktur Rumah Sakit.

8. Komite K3RS

1. penetapan kebijakan K3RS

2. perencanaan K3RS

3. pelaksanaan rencana K3RS

4. pemantauan dan evaluasi kinerja K3RS

5. peninjauan dan peningkatan kinerja K3RS

9. Tim Farmasi dan Terapi

1. Memberikan rekomendasi dalam pemilihan penggunaan obat – obatan.

2. Menyusun formularium yang menjadi dasar dalam penggunaan obat-

obatan di rumah sakit dan apabila perlu dapat diadakan perubahan

secara berkala.

3. Menyusun standar terapi bersama-sama dengan staf medik.

4. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi penulisan

resep dan penggunaan obat generik bersama-sama dengan Instalasi

Farmasi Rumah Sakit.

10. IT

1. Mampu merpersiapkan segala kebutuhan IT di rumah sakit tersebut.

2. Mampu membangun jaringan LAN di rumah sakit tersebut.

3. Mampu mengatasi troubleshoting hardware.


15

4. Mampu mengedukasi karyawan dalam penggunaan SIMRS di setiap

Unit.

5. Mampu mengedukasi karyawan dalam penggunaan sofware aplikasi

dari BPJS (jika rmh sakit bekerjasama dengan bpjs).

6. Mampu instalasi sofware minamal instal windows.

7. Mampu design photoshop dan coreldraw.

8. Mau belajar terus menerus.

11. Manager Pelayanan, Penunjang Medis Dan Case Mix

1. Mengelola pembiayaan dan pemberian jasa kesehatan

2. Menggunakan teknik kendali biaya

3. Membagi risiko keuangan antara provider dan asuransi

4. Mengatur dan mengelola utilisasi dari layanan kesehatan

12. Manager Bussines Dan Development

1. Turut membantu dalam mengembangkan aplikasi dan fitur

Bibit.id bersama dengan tim produk, developer dan UI

2. Menjalin kerja sama dengan Manajer Investasi dan mitra potensial

lainnya

3. Menjalin kerja sama dengan Bank Kustodian (Perbankan yang

berfungsi untuk mengamankan aset perusahaan atau perorangan), OJK

dan regulasi terkait yang berhubungan langsung dengan bisnis

investasi

4. Membuat analisis data yang bersifat informatif untuk perkembangan

bisnis perusahaan bersama dengan tim data


16

5. Mengembangkan, melaksanakan dan memonitor kampanye pemasaran

baik online dan offline bersama dengan tim marketing

6. Menjalin komunikasi yang baik dengan partner dan

calon partner terkait rencana bisnis ke depan

7. Mengembangkan, melaksanakan dan memonitor proses Know Your

Customer (KYC) bersama tim compliance

8. Bekerja dengan C-level untuk mengembangkan layanan lainnya

M. Manager Umum, SDM dan Legal

1. Desain Organisasi

2. Manajemen penilaian kinerja tenaga kerja

3. Pengaturan staff/pekerja

4. Pengaturan sistem penghargaan, asas manfaat, dan kepatuhan

5. Pengembangan organisasi dan karyawan.


17

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan tinjauan teori dan praktik yang dijelaskan pada bab

sebelumnya, penulis mengambil beberapa kesimpulan bahwa sistem informasi

akuntansi pada sistem pembelian obat di Rumah Sakit Awal Bros Ujungbatu

sudah sangat baik. Hal ini terbukti dengan adanya wewenang dan prosedur

pencatatan memberikan perlindungan terhadap kekayaan, utang, pendapatan,

dan biaya pada Rumah Sakit Awal Bros Ujungbatu. Dokumen-dokumen yang

dihasilkan sistem informasi akuntansi pembelian terintegrasi dengan baik,

melengkapi kebutuhan informasi yang dibutuhkan perusahaan serta

mengurangi kesalahan humor dan terdapat praktik yang sehat dalam dalam

melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi. Dan penataan setiap

prosedur pun sangat baik dan Rumah Sakit Awal bros Ujungbatu selalu

upgrade dalam hal sistem informasi. Selain itu Rumah Sakit Awal Bros

Ujungbatu selalu mendapatkan harga yang murah dan tidak perlu penawaran

harga.

4.2 Saran

Tidak terdapat adanya kelemahan pada sistem akuntansi pembelian

obat di Rumah Sakit Awal Bros Ujungbatu, penulis memberi saran tetap

jalankan tugas di setiap fungsinya dengan baik sesuai dengan aturan yang ada.

Periksaan mendadak oleh direktur harus sering dilakukan agar setiap fungsinya

bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing. Harus saling percaya dan

saling berkerjasama agar setiap tugas berjalan dengan baik.

65
18

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan terjemahnan

Mulyadi. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta Selatan : Salemba Empat

Valacich, George dan Hover. 2012. Sistem Informasi Akuntansi. Terjemahan.


Teguh, Hendra. Jakarta : PT.Buana Ilmu Populer.

Diana, Anastasia dan Lilis Setiawati. 2011. Sistem Informasi


Akuntansi.Yogyakarta : Andi

J. Hutahean. 2015 . Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta : Depublis

Darmawan Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Edisi 4. Bandung : ROSDA

Lilis, Sri Dewi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : Graha Ilmu

Romney, Marshal B dan Paul jhonteibarat. 2015. Sistem Informasi Akuntansi.


Esiai 4

Diterjemahkan oleh Kikin Sakinah, Nur Safirah dan Novita Puspasari. Jakarta :
penerbit Salemba Empat

Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2013. Analisi dan Desain Sistem Informasi.


Yogyakarta : Graha Ilmu

Sutabri, Tata. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi: Revisi. Yogtakarta. Andi

Martini, Dwi dkk. 2012. Akuntansi Keuangan Berbasis PSAK. Jakarta : Salemba
Empat

Horngern. 2012. Accounting. Peson International Edition. Upper Saddle River,


New Jessy
Susanto, Azhar. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung : Lingga Jaya

Mulyadi, 2010. Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat

Bridwan, Zaki.2010. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta:Salemba Empat

Widjajant. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta:Graha Ilmu


LAMPIRAN

Daftar Wawancara Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Obat-obatan

Pada Rumah Sakit Awal Bros Ujungbatu

1. Bagaimana sejarah berdirinya Rumah sakit awal bros?

Jawab : Ide didirikannya Rumah Sakit Awal Bros bermula dari keinginan Alm.

H. Awaloeddin untuk turut berpartisipasi dalam meningkatkan

pelayanan kesehatan di Indonesia. Pada 29 Agustus 1998 Rumah

Sakit Awal Bros pertama kali diresmikan di Pekanbaru yang dikelola

oleh Ir. H. Arfan Awaloeddin, MARS.

Tahun 2006 Ir. H. Arfan Awaloeddin, MARS bermitra dengan Prof.

dr. Yos E. Susanto, PhD mendirikan Rumah Sakit Awal Bros di

Tangerang, Bekasi, Jakarta dan Makassar. Tahun 2016 Rumah Sakit

Awal Bros Grup bermitra dengan PT Saratoga Investama dalam

pengembangan Rumah Sakit Awal Bros.

Tahun 2016 Rumah Sakit Awal Bros Grup juga telah dipercaya PT

Chevron Pacific Indonesia untuk mengelola rumah sakit perusahaan di

Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau. Selain Rumah Sakit, Grup Rumah

Sakit Awal Bros juga memiliki anak perusahaan yaitu Harmonia

(Klinik Spesialis Kulit), Westerindo (Laboratorium), CMC Medical

(Klinik), dan 24 Medicare (Evakuasi) yang telah menjangkau

wilayah-wilayah lain di Indonesia.

Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu berdiri sejak 06 Juli 2012 dan

hingga saat ini telah melayani banyak pasien baik dari Kabupaten
Rokan Hulu maupun daerah sekitarnya. Rumah Sakit Awal Bros

Ujung Batu mengutamakan layanan berkualitas, keselamatan pasien

dan merupakan rumah sakit telah terakreditasi nasional

(KARS). Rumah Sakit Awal Ujung Batu terletak 10 menit dari Polsek

Ujung Batu dan siap melayani pasien dengan kapasitas 67 tempat

tidur yang tersedia. Termasuk di dalamnya pelayanan rawat inap,

intensif (intensive care unit) serta ruang perawatan intensif untuk bayi

baru lahir.

Dedikasi Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu dalam meningkatkan

kesehatan pasien tercermin pada penawaran program pelayanan

kesehatan yang komprehensif. Sebagai rumah sakit yang

mengedepankan keselamatan pasien dan kualitas rumah sakit, kami

memfokuskan pelayanan kami pada pelayanan Hemodialisa.

Dalam proses diagnosa, tindakan, terapi, hingga rehabilitasi, kami

menyediakan layanan yang terintegrasi dengan jaringan rumah sakit

Awal Bros lainnya. Hal tersebut merupakan bentuk komitmen rumah

sakit Awal Bros untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan setiap

individu. Selain berfokus pada penyembuhan, RS Awal Bros Ujung

Batu mendukung setiap pasien untuk menjalani hidup yang sehat

dengan menyediakan beragam paket pemeriksaan kesehatan

(paket medical check up).


2. Bagaimana struktur organisasi pada rumah sakit awal bros ujungbatu?

Jawab; Pada struktur organisasinya, bapak Ir. Arfan Awaloeddin, MARS

sebagai pemilik PT. Awal Bros Intan Medika, dr. Sofi Sumarlin sebagai

Direktur Rs awal bros Ujungbatu, Elda yoseva hasibuan,SM sebagai

Sekretaris Rs wal bros Ujungbatu, Sandi widayati,SE sebagai

Koodinator Keu, Akt dan beserta seluruh jajaran karyawan Rs awal

bros Ujungbatu.

3. Bagaimana sistem informasi akuntansi di Rs awal bros Ujungbatu?

Jawab: 1. Transaksi keuangan pertama kali diterima melalui proses

pembayaran atas jasa dokter yang telah diberikan kepada pasie

umun,BPJS, asuransi dll. Kemudian pendapatan tersebut di rekap oleh

kasir melalui proses closing shift. Rekapan closingan pendapatan dari

kasir diserahkan kebagian keuangan.

3. Setelah sampai pada bagian keuangan, rekapan tersebut di terima

oleh staf ic, kemudian pendapatan kasir dihitung apakah sesuai antara

uang tunai yang diterima dengan rekapan, apabila sesuai uang tersebut

disetorkan untuk dapat diproses lebih lanjut dan akan disetor ke bank

pada hari itu juga.

4. Kemudian pasien jaminan seperti perusahaan,BPJS kesehatan, BPJS

ketenagakerjaan dll akan dilakukan proses penagihan ke perusahaan

tersebut kemudian pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening

rumah sakit awal bros ujungbatu.


5. Rekapan IC pada no.3 akan di jurnal oleh Akunting berdasarkan

nomor Voucher Bank Masuk (VBM) di sistem rumah sakit. Begitu juga

dengan pencairan dana tagihan oleh pihak AR berdasarkan nomor

Receivable Voucher (RS).

6. Semua transaksi baik dari kasir maupun di keuangan, akan dilakukan

pencatatan / jurnal oleh accounting sesuai dengan uang yang

dikeluarkan dan bukti transaksi yang valid. Jika bukti transaksi

meragukan, maka pihak keuangan atau accounting dapat

mengkonfirmasi ulang kepada pihak yg bersangkutan. Setelah transaksi

pemasukan dan pengeluaran rumah sakit berjalan selama 1 bulan, maka

sistem informasi akuntansi selanjutnya adalah pelaporan.

8. Pelaporan rumah sakit tetap didukung oleh sistem HIMS dan AIS.

Pasien - pasien yang mendapatkan jasa dokter, pelayanan kesehatan,

pelayanan obat dan penunjang lainnya, akan tersistem di HIMS. Setiap

awal bulannya, pihak keuangan harus mem-verifikasi dan memposting

pasien-pasien tsb sehingga bisa diproses oleh akunting di AIS.

9. Setelah itu, di sistem AIS akan dilakukan import data dari HIMS ke

AIS guna dinyatakan sebagai Revenue / Pendapatan rs.

10. Lalu accounting memeriksa Trial Ballance di sistem apakah sudah

sesuai dengan saldo normal akun. Jika sudah sesuai, maka akunting bisa

melanjutkan membuat laporan keuangan rs yg terdiri dari Laba Rugi,

Neraca, Arus kas, dll.


11. Setelah akunting selesai membuat laporan keuangan, laporan akan

dikoreksi kembali oleh Manager / Koordinator selaku penanggung

jawab keuangan. Jika tidak ada koreksi dan dianggap benar, maka

laporan keuangan sudah bisa digunakan sebagaimana perlunya.

4. Bagaimana sistem informasi akuntansi pembelian obat-obatan pada rumah sakit

awal bros ujungbatu ? jawab :

1. Bagian gudang memeriksa stok item obat-obatan yang kosong, Setelah itu

dicatat ke dalam buku defekta menurut item-item yang kelompokkan

berdasarkan supplier dan pihak gudang membuat surat permintaan

pembelian.

2. Setelah itu SPP, SOP baru dikirim ke masing-masing supplier pada hari itu

juga dikirim orderan.

3. Keesokan harinya barang datang dan laporan penerimaan barang datang,

faktur dan kwitansi.

4. Barang yang datang di cek atau diperiksa dan dicocokkan antara barang

yang datang dengan pesanan yang tertulis di faktur.

5. Setelah pemeriksaan kesesuaian barang dengan faktur, kemudian nomor

faktur akan dimasukkan ke dalam sistem untuk melakukan pembayaran.

5. Bagaimana proses pembayaran Account Payable (hutang) obat-obatan melalui

sistem rs awal bros ?

Jawab:

1. bagian keuangan mentransfer uang pembayaran ke suplier yang fakturnya

sudah jatuh tempo


2. Selanjutnya membuat PV(Payment Voucher) dan BE(Bank Expense),

Buka sistem AIS Rs awal bros, Lalu masukkan email dan password salah

satu karyawan di accounting, Muncul branda lalu klik inventory – tukar

faktur – penerimaan faktur – isi semua from yang ada dipenerimaan faktur

dengan memasukkan nomor faktur – setelah selesai print PV(payment

voucher)

3. Selanjutnya pembuatan pembayaran supplier, Klik pembayaran yang ada

di branda aplikasi tersebut- isi semua from yang ada - edit pembayar

supplier dan muncul nomor pembayaran / kode pembayaran lalu masukkan

sesuai faktur – print BE(bank expense).

4. Terakhir di tanda tangan lunas oleh koordinator bagian keuangan.


BIOGRAFY PENULIS

Penulis bernama Yana Dian Lestari lahir di Ujungbatu 04

April 1999. Ayahanda bernama Fahrizal (Alm) dan

Ibunda bernama Heminar. Penulis anak ke tiga dari

empat bersaudara. Jenjang Pendidikan dimulai dari TK

Al-Ihsan Ujungbatu Tahun Ajaran 2004-2005 SDN 009

Ujungbatu dan lulus pada tahun 2011, kemudian

melanjutkan pendidikan di MTSN 1 Ujungbatu dari tahun 2011-2014, dan

melanjutkan pendidikan di SMK PEMDES Ujungbatu dari 2014-2017. Kemudian

pada tahun 2017 penulis melanjutkan pendidikan Perguruan Tinggi di Universitas

Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

Jurusan D3 Akuntansi.

Dengan berkat Rahmat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

ini dengan Judul “ Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Obat-obatan Pada

Rumah Sakit Awal Bros Ujungbatu ” dibawah bimbingan Ibu Identiti, SE, M.Si,

AK.CA dan pada tanggal 10 Agustus 2020 dipanggil untuk mengikuti ujian

munaqasah dan dinyatakan lulus dengan nilai Sangat Memuaskan dan menyandang

gelar Ahli Madya (A.Md).

Anda mungkin juga menyukai