PEMBELIAN
PADA PT. SISWO SUWITO SUYITNO
SKRIPSI
Oleh :
NAMA : LISA DWI YANTI
NPM : 1505170058
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang
membawa kita dari alam jahilliyah menuju alam yang penuh dengan ilmu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan
penulis, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis menerima masukan
berupa kritikan dan saran-saran yang bersifat membangun dari para pembaca guna
dukungan dari berbagai pihak, baik tenaga, ide-ide maupun pemikiran. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
1. Paling utama kepada Allah SWT yang selalu memberi semuanya sehingga
ii
2. Kedua orang tua, Ayahanda tersayang Sukirman Adi Martono dan Ibunda
tercinta Sumiem serta Adik Cindi Agusti yang telah memberikan segala
Sumatera Utara.
4. Bapak H. Januri, S.E, M.M, M.Si. . selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
5. Ibu Fitriani Saragih S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas
6. Bapak Surya Sanjaya S.E., MM. selaku Dosen Pembimbing skripsi yang
7. Bapak dan Ibu dosen yang telah banyak berjasa memberikan ilmu dan
8. Seluruh staff pengajar Jurusan Akuntansi Program Studi Ekonomi dan Bisnis
9. Kepada Pemimpin dan seluruh staff dan karyawan PT Siswo Suwito Suyitno,
10. Terima kasih kepada sahabat saya Sari Dearni Samosir, Sundari Sumino, ,
Chyntia Dwi Utami, Yunisa Pratiwi, Wan Adinda Irva Amelia yang telah
menjadi teman penulis dalam susah maupun senang dan selalu setia
iii
memberikan dukungan, bantuan, dan doa kepada penulis sehingga penulis
11. Teman-teman, Riska Anggriany, Aprisa, Ratna Sari, Imelda Desita Saragih
Wahyu Ningsih, Leni Hartati, Erwin Yusuf Nst, yang telah memberikan
tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan kalian semua
dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu penyusun dan mohon maaf
atas segala kesalahan yang pernah dilakukan selama mengikuti magang ini baik
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penyelesaian skripsi ini semoga skripsi ini dapat bermanfaat
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................vii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
v
B. Penelitian Terdahulu ......................................................................... 37
C. Kerangka Berfikir ............................................................................ 40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
viii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi dan informasi seperti saat ini, lingkungan bisnis
mengalami perubahan dan persaingan yang sangat ketat. Untuk itu, perusahaan
perusahaan dapat berjalan lancar. Oleh karena itu, informasi dan pengetahuan
yang baik sangatlah penting bagi sebuah perusahaan agar dapat membantu dalam
berkualitas, akurat, relevan dan tepat waktu sehingga keputusan yang tepat dapat
diambil sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang ada. Karena informasi
merupakan salah satu hal yang penting bagi perusahaan, maka sistem yang ada
mungkin terjadi, yaitu resiko tidak diterapkannya sistem pembelian dengan baik
Selain itu aktivitas kecurangan dapat terjadi dalam hal penggunaan aset yang telah
pembelian secara benar, maka sitem akuntansi pembelian harus dilengkapi dengan
perusahaan. Aktivitas bisnis diatas tentunya harus dikelola dengan baik dan
tentunya harus dicatat karena pada periode yang ditentukan, aktivitas bisnis
tersebut harus dilaporkan kedalam bentuk laporan keuangan. Untuk itu perangkat
pentingnya sistem bagi perusahaan, maka perlu diciptakan sistem yang mampu
menyediakan informasi tentang keuangan secara akurat. Sistem yang handal dapat
Salah satu siklus dalam perusahaan yaitu siklus pembelian. Di dalam siklus
pembelian ini terdiri dari aktivitas pembelian barang serta pembayaran barang dan
jasa. Setiap aktivitas yang terjadi harus melalui prosedur yang telah ditetapkan
perusahaan. Aktivitas pembelian merupakan salah satu aktivitas yang penting bagi
kita ketahui bahwa persediaan merupakan aktiva lancar bagi perusahaan sehingga
diharapkan mampu diubah menjadi kas dalam satu siklus akuntansi. Dalam
mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan aktivitas pembelian. Antara lain
3
menjadi dua : pembelian local dan impor. Pembelian local adalah pembelian dari
pemasok luar negeri. Mengingat perusahaan banyak memiliki fungsi yang terkait
bahan baku mulai memesan sampai dengan datangnya bahan baku. Masing-
terhadap jenis, mutu dan kualitas barang yang diterima pemasok. Pemisahan
perlu adanya formulir dan dokumen serta perlu adanya pencatatan-pencatatan dari
hasil transaksi yang tertera dalam formulir dan dokumen. Formulir dan dokumen
PT. Siswo Suwito Suyitno (PT SSS), perusahaan yang bergerak dibidang
Dunia property saat ini masih menunjukkan perkembangan dan prospek yang
cukup baik, ditandai dengan adanya Program Sejuta Rumah oleh Presiden Jokowi
Suyitno tentang kegiatan pembelian material proyek pada dasarnya sudah baik.
Namun, pada riset awal yang penulis lakukan, terlihat jelas adanya kelemahan
yang belum jelas dan prosedur-prosedur pembelian yang belum dijalankan dengan
sempurna. Dalam organisasi setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari
Oleh karena itu dalam organisasi harus dibuat sistem yang mengatur pembagian
A. Identifikasi Masalah
5
sebagai berikut:
B. Rumusan Masalah
Suwito Suyitno?”
1. Tujuan penelitian
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Peneliti
didapat dari bangku kuliah dengan kondisi riil yang ada dalam dunia
b. Bagi perusahaan
c. Bagi Universitas
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
a. Defenisi Sistem
dipisahkan satu sama lain. Suatu sistem baru bisa terbentuk bila didalamnya
Sedangkan Menurut Hall (2007:5) Sistem adalah kelompok dari dua atau
komponen atau unsur yang saling terikat satu sama lain yang bekerja sama
struktur organisasi beserta semua metode dan ukuran yang diterapkan dalam
(Krismiaji, 2002:218).
bersama untuk menjaga seluruh harta kekayaan organisasi dari berbagai arah
(Mardi, 2011:59).
efisiensi operasi.
kepastian yang wajar bahwa sasaran dan tujuan penting bagi perusahaan untuk
9
dipenuhi. Kebijaksanaan dan prosedur ini sering kali disebut pengendalian dan
sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan
tentu saja ingin agar kegiatannya berjalan dengan efektif dan efisien dalam
hal penganggaran agar tidak mengeluarkan dana yang terlalu besar dalam
adalah suatu sistem yang dirancang atau dibuat bukan hanya untuk mengatur
sistem akuntansi saja, akan tetapi pengendalian internal ditujukan pada semua
pengawasan efisiensi.
telah dipatuhi atau dilaksanakan dengan baik oleh semua pihak yang
tegas.
berikut ini :
peristiwa keuangan.
13
Dalam organisasi setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari
tersebut. Oleh karena itu dalam organisasi harus dibuat sistem yang
data yang direkam dalam formulir dicatat dalam catatan akuntansi dengan
3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi.
baik jika tidak diciptakan cara-cara untuk menjamin praktik yang sehat
terlaksananya transaksi.
akan diperiksa dengan jadwal yang tidak teratur. Jika dalam suatu
oleh satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan
dapat dihindari.
tetap diingat bahwa unsur-unsur tersebut saling berhubungan dalam suatu sistem.
2. Pembelian
pembelian bahan baku mulai dari proses awal pengadaan bahan baku sampai
proses akhri bahan baku tersebut diperoleh dan digunakan dalam kegiatan
produksi
perusahaan.
kepada konsumen.
atas barang atau jasa yang diperlukan oleh perusahaan dan dapat diterima
tepat pada waktunya dengan mutu yang sesuai serta harga yang
menguntungkan.
produktif, barang dagangan, dan barang jasa lainnya dengan pihak supplier
1. Fungsi gudang
yang ada di gudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima
18
2. Fungsi pembelian
yang dipilih.
3. Fungsi penerimaan
untuk menerima barang dari pembeli yang berasal dari transaksi retur
penjualan.
4. Fungsi akuntansi
pembelian, baik barang atau jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Menurut
jenis, kuantitas, dan mutu barang yang diterima dari pemasok dan
utang.
memiliki input, dan berarti pula prosesing sistem tidak berjalan lancar. Setiap
riil. Saat ini, dokumen tidak hanya berbentuk kertas, melainkan juga
sebagai berikut:
Dokumen ini merupakan formulir yang diisi oleh fungsi gudang atau
pembelian barang dengan jenis, jumlah, dan mutu seperti yang tersebut
lembar untuk setiap permintaan, satu lembar untuk fungsi pembelian, dan
telah dipilih. Dokumen ini terdiri dari berbagai tembusan sebagai berikut
e. Arsip pemasok
barang yang diterima dari pemasok telah memenuhi jenis, mutu dan
atau hal lain yang bersangkutan dengan perubahan desain atau bisnis.
point).
Tunai
transaksi awal.
sebagai arsip.
10. Berdasarkan SOP lembar ke-2, Faktur dari Bagian Pembelian serta LPB
Supplier.
11. Bagian Supplier menerima uang dari Bagian Keuangan. Supplier membuat
arsip.
Salah satu siklus dalam perusahaan yaitu siklus pembelian. Di dalam siklus
pembelian ini terdiri dari aktivitas pembelian barang serta pembayaran barang dan
jasa. Setiap aktivitas yang terjadi harus melalui prosedur yang telah ditetapkan
perusahaan. Aktivitas pembelian merupakan salah satu aktivitas yang penting bagi
kita ketahui bahwa persediaan merupakan aktiva lancar bagi perusahaan sehingga
diharapkan mampu diubah menjadi kas dalam satu siklus akuntansi. Dalam
27
mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan aktivitas pembelian. Antara lain
tersebut terdapat beberapa unsur yang merupakan ciri-ciri pokok dari suatu
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi tiap-tiap bagian
organisasi.
Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Bambang Hartadi (1986: 57)
bahwa unsur pokok yang harus ada jika dikehendaki adanya sistem pengendalian
biaya.
28
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap bagian
organisasi.
a. Organisasi
Untuk menjamin bahwa barang yang dikirim oleh pemasok sesuai dengan
barang yang dipesan oleh fungsi pembelian, diperlukan fungsi lain untuk
b). Jenis, spesifikasi, kuantitas, dan mutu barang yang tidak sesuai
c). Tidak sesuai saatnya dengan waktu yang ditentukan dalam surat
order pembelian.
29
pencatatan utang dan persediaan barang harus terpisah dari fungsi operasi
akuantansi.
keandalannya.
30
satu karyawan atau lebih dari satu fungsi. Dengan penggunaan unsur
atau fungsi yang satu dicek ketelitian dan keandalannya oleh karyawan
pembelian oleh fungsi pembelian dari fungsi gudang atau dari fungsi
2). Surat order pembelian diotorisasi oleh fungsi pembelian atau pejabat
kebutuhan barang dari fungsi gudang atau dari pemakai, surat order
kewajiban perusahaan kepada pihak luar. Oleh karena itu, setiap surat
terhadap barang yang diterima dari pemasok, sesuai dengan surat order
4). Bukti kas keluar diotorisasi oleh fungsi utang dan pejabat yang lebih
tinggi, dan dengan ditandai cap lunas pada lembar bukti kas keluar
pembelian.
a). Copy surat order pembelian dari fungsi pembelian yang merupakan
transaksi pembelian.
5). Pencatatan terjadinya utang berdasarkan pada bukti kas keluar yang
kas keluar. Bukti kas keluar ini dibuat berdasarkan dokumen copy surat
a). Kewajiban yang dicatat adalah untuk barang yang dipesan oleh
perusahaan.
b). Kewajiban yang dicatat adalah untuk barang yang dipesan oleh
6). Pencatatan ke kartu utang dan register bukti kas keluar (voucher
berwenang.
Dengan cara ini kemungkinan pengadaan barang yang lebih tinggi dari
5). Barang hanya diperiksa dan diterima oleh fungsi penerimaan jika fungsi
pembelian.
intern berikut ini: tidak ada barang yang diterima oleh fungsi
dibayar.
Bukti kas keluar hanya dibuat oleh fungsi akuntansi setelah fungsi ini
8). Catatan yang berfungsi sebagai buku pembantu utang secara periodik
36
catatan akuntansi yang berbeda namun berasal dari sumber yang sama.
faktur dari pemasok. Arsip bukti kas keluar ini disebut arsip kas keluar
buku pembantu utang. Data dari dokumen sumber ini dicatat pula ke
kas keluar yang belum dibayar dengan rekening kontrol utang dalam
buku besar.
potongan tunai.
ini, bukti kas keluar perlu diarsipkan menurut tanggal jatuh tempo
10) Bukti kas keluar beserta dokumen pendukungnya dicap lunas oleh
kepada pemasok. Bukti kas keluar ini dibuat oleh fungsi akuntansi
pendukungnya harus dicap lunas oleh fugsi keuangan setelah cek dikirim
kepada pemasok.
oleh pekerjaannya.
B. Penelitian Terdahulu
Sebagai bahan untuk penelitian yang akan dilakukan oleh penulis, maka
studi kasus pada hotel JWM” internal yang baik. Namun dalam
Collection
pengendalian menggunakan
metode Fixed-Sample-Size-
dikatakan efektif.
utang perusahaan
tanggung jawabnya.
C. Kerangka Berfikir
oleh suatu perusahaan maka perusahaan tersebut akan menjadi sehat baik sistem
pembelian material itu sendiri dan untuk mengurangi biaya klerikal dalam
bahan baku di perusahaan sering kali terjadi, sehingga untuk mengatasi hal
maka semakin baik pula perusahaan itu berkembang. Untuk memenuhi empat
tujuan pokok sistem pengendalian intern tersebut terdapat beberapa unsur yang
3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi tiap-tiap bagian
organisasi.
Sistem
Wewenang
Struktur Praktik Yang Karyawan Yang
Dan Prosedur Sehat Cakap
Organisasi Pencatatan
Penerapan Sistem
Pengendalian Internal
Pembelian
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
memberi suatu gambaran dan keterangan lengkap serta objektif sebagai bahan
baik satu variabel atau lebih. Dalam penelitian ini maka akan dapat dibangun
suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol
suatu gejala.” Pada penelitian ini akan dideskripsikan tentang bagaimana sistem
B. Defenisi Operasional
memberi rincian mengenai jenis variabel yang ada dalam penulisan ini. Adapun
Sistem pengendalian internal adalah suatu sistem usaha atau sistem sosial
yang dilakukan perusahaan yang terdiri dari struktur organisasi, metode dan
mengarahkan jalan perusahaan agar bergerak sesuai dengan tujuan dan program
kepada konsumen.
tersebut terdapat beberapa unsur yang merupakan ciri-ciri pokok dari suatu
g. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi tiap-tiap bagian
organisasi.
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
dengan Maret 2019, seperti yang terlihat pada tabel berikut ini.
46
1. Jenis Data
2. Sumber Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
1. Wawancara
2. Dokumentasi
penelitian ini. Dalam hal ini dokumen yang disalin maupun dicatat adalah
material bangunan
yang jelas mengenai masalah yang dteliti. Adapun tahapan analisis sebagai
berikut:
sumber lainnya
BAB IV
A. Hasil Penelitian
PT. Siswo Suwito Suyitno (PT SSS) mulai berdiri pada tanggal 09 April 2015
berdasarkan pada akta pendirian PT. nomor 12 dikantor Notaris Edy Sakti
Dunia property saat ini masih menunjukkan perkembangan dan prospek yang
cukup baik, ditandai dengan adanya Program Sejuta Rumah oleh Presiden Jokowi
usaha yang masih terbuka lebar, kami dari pihak pengembang (Developer)
yang telah berhasil di perantauan yakni Dudung Hartito yang kini menjabat
Komisaris.
besar dan membutuhkan proses yang melelahkan. Proses perizinan menjadi lebih
50
Masalah lain yang tak kalah vital adalah infrastruktur umum seperti jalan
pengembang. Belum lagi biaya memasukkan daya listrik dari PLN dan biaya
penerangan jalan umum (PJU) yang harus dipikul pengembang. Padahal biaya
perkembangan dan prospek yang cukup baik maka tidak menyurutkan minat
Visi dan Misi pada PT Siswo Suwito Suyitno adalah sebagai berikut:
1. Visi
Menjadi pemimpin pasar dalam dunia properti dan realty secara terpadu
2. Misi
berintegritas
b. Nilai-nilai Perusahaan
1. Integritas (Integrity)
2. Komitmen (Commitment)
4. Rasional (Rational)
2. Deskripsi Data
yang salah satu dari aktivitas rutin tersebut adalah aktivitas pembelian.
Aktivitas pembelian ini harus diatur dan dicatat dengan baik dalam
baik maka harus ada satu media sistem yang menjaminnya yaitu sistem
tegas
b). Jenis, spesifikasi, kuantitas, dan mutu barang yang tidak sesuai
8). Surat order pembelian diotorisasi oleh fungsi pembelian atau pejabat
Oleh karena itu, setiap surat order pembelian harus diotorisasi oleh
10). Bukti kas keluar diotorisasi oleh fungsi utang dan pejabat yang lebih
tinggi, dan dengan ditandai cap lunas pada lembar bukti kas keluar
pembelian.
11). Pencatatan terjadinya utang berdasarkan pada bukti kas keluar yang
pemasok.
12). Pencatatan ke kartu utang dan register bukti kas keluar (voucher register)
14). Barang hanya diperiksa dan diterima oleh fungsi penerimaan jika fungsi
pembelian.
dibayar.
17). Catatan yang berfungsi sebagai buku pembantu utang secara periodik
potongan tunai.
11) Bukti kas keluar beserta dokumen pendukungnya dicap lunas oleh
oleh pekerjaannya.
B. Pembahasan
secara tegas
ada beberapa fungsi yang masih dilakukan oleh satu bagian yang sama
sama yaitu bagian gudang. Tetapi ada juga yang telah dijalankan
perusahaan.
pembelian oleh fungsi pembelian dari fungsi gudang atau dari fungsi
perusahaan.
kebutuhan barang dari fungsi gudang atau dari pemakai, surat order
4. Bukti kas keluar diotorisasi oleh fungsi utang dan pejabat yang lebih
tinggi, dan dengan ditandai cap lunas pada lembar bukti kas keluar
pembelian.
oleh bagian lapangan dan di otorisasi oleh direktur dan bagian keuangan.
penerimaan barang tidak bisa dilakukan oleh satu fungsi, karena untuk
yang berwenang.
barang.
fungsi pembelian.
pengendalian intern berikut ini: tidak ada barang yang diterima oleh
pembelian.
9. Bukti kas keluar hanya dibuat oleh fungsi akuntansi setelah fungsi
62
10. Catatan yang berfungsi sebagai buku pembantu utang secara periodik
yang sama.
12. Bukti kas keluar beserta dokumen pendukungnya dicap lunas oleh
kali sebagai dasar pembuatan bukti kas keluar, bukti kas keluar
63
pekerjaannya
bidangnya.
dalam berbagai pekerjaan. Untuk bagian keuangan dan lainnya, selama ini
64
Suwito Suyitno
1
MULAI
Membuat daftar
permintaan
DPKB
kebutuhan barang
Mengotorisasi DPKB
DPKB dari bag. produksi
1 Melakukan penawaran
harga kepada pemasok
langganan
Keterangan :
Membuat surat
DPKB :Daftar Permintaan Kebutuhan Barang order pembelian
DPKB
1. Prosedur penerimaan bahan baku
SOP
Pemasok
T
65
Pemasok Direktur
2
Nota
pembelian
Bersama an
dengan
Nota
barang
pembelian
2 Bersama an
dengan
barang
Bagian Keuangan
Mencocokkan
3 nota pembelian
dengan barang
yang telah
diterima dari
Nota
pembelian Nota
pembelian
Buku catatan
sederhana
SELESAI
Gambar 4.1 . Bagan alir (flowchart) sistem pembelian PT Siswo Suwito Suyitno
66
BAB V
A. Kesimpulan
secara tegas dilakukan. Masih terdapat tugas ganda yang dilakukan oleh
dilakukan tidak hanya oleh satu fungsi saja, terdapat kerjasama antar
bagian.
dilakukan oleh direktur entah dengan motif apapun masih sangat besar.
Dan juga dokumen pendukung dalam transaksi pembelian bahan baku ini
kurang lengkap.
3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
terkait.
berjalan cukup baik hal ini ditandai dalam pelaksanaan pengendalian yang
pihak yang berwenang untuk setiap transaksi yang terjadi. Otorisasi dilakukan
Adanya sistem informasi dan komunikasi yang baik yang dilakukan oleh PT
Suyitno, serta adanya pemantauan atas semua pekerjaan yang dilakukan oleh
perumahan Wisata Tamer Indah, tetapi dalam hal pemisahan tugas dan
B. Saran
kecurangan.
b. Prosedur yang dijalankan lebih baik dibuat secara tertulis sehingga dapat
dengan rapi, sehingga untuk sistem otorisasi tidak hanya berpusat pada
direktur.
jawabkan oleh manajer sebagai wujud dari unsur praktik yang sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Putri, Shelvyna Deis Wido, et al (2014). “Evaluasi Sistem Pembelian Bahan Baku
dan Pengeluaran Kas dalam Mendukung Pengendalian Intern (Studi Pada
PT. Malang Indah Genteng Rajawali Malang). Jurnal Administrasi Bisnis.
Volume. 13 Nomor 1, 2014.