(Pengenalan Akuntansi)
2022
Page | i
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum wr. wb., Salam sejahtera untuk kita semua.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang,
yang senantiasa memberikan kita kesempatan, kesehatan, dan keselamatan serta ridhonya atas
segala usaha usaha kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami.
Ucapan terima kasih yang tiada tara untuk kedua orang tua penulis. Untuk Ibu dan Ayah
yang telah menjadi orang tua terhebat sejagad raya, yang selalu memberikan motivasi, nasehat,
cinta, perhatian, dan kasih sayang serta doa yang tentu takkan bisa penulis balas.
Dengan hormat kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu
ZAINAB MASITHA, S.E., M.Ak. atas bimbingan dan arahannya yang sangat membantu kami
dalam menyusun makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan masalah ini tepat waktu guna
menunjang pendidikan kami di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 66 Kendari.
Terima kasih juga atas konstribusi teman teman,Terima kasih kepada saudara A. SOKO
PALAWANGI, saudara OKTORION PANGERAN AL SADRI, dan saudari YOLINDA
RAGUNA yang telah mengorbankan banyak waktu dan tenaga untuk mengumpulkan segala
materi, data, dan informasi terkait tema kajian ini, menyusun serta mengetik makalah, hingga
membukukan makalah ini. Atas segala usaha dan kontribusi dari saudara-saudari sekalian,
sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan atas usaha-usaha tersebut kami do'akan agar
mendapatkan segala kebaikan dari tuhan yang maha esa. Kami berharap semoga makalah kami
dapat memberikan manfaat ilmu dan pengetahuan bagi banyak orang yang sedang menimba
ilmu, serta bermanfaat bagi kami pula.
Kami menyadari bahwa makalah kami belum mendekati kesempurnaan dan memiliki
kekurangan. Dengan hormat kami memohon maaf yang sebesar-besarnya dan dengan rendah
hati untuk sekali lagi meminta kriti dan saran kepada Ibu ZAINAB MASITHA, S.E., M.Ak.
agar kami dapat memperbaiki kesalahan kesalahan kami.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Konawe Selatan, 3 Oktober 2022
Page | ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan........................................................................................................2
1.4. Manfaat penulisan......................................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI...........................................................................................................4
2.1. Peranan Akuntansi.....................................................................................................4
2.2. Siklus Akuntansi.........................................................................................................4
2.3. Laporan Keuangan.....................................................................................................6
2.3.1. Konsep Dasar Laporan Keuangan....................................................................6
2.3.2. Tujuan Laporan Keuangan...............................................................................6
2.3.3. Jenis-jenis laporan keuangan............................................................................7
2.4. Pemakai Informasi Akuntansi...................................................................................9
2.4.1. Pihak Internal Perusahaan................................................................................9
2.4.2. Pihak Eksternal Perusahaan..............................................................................9
2.5. Perusahaan dan Jenisnya.........................................................................................11
2.5.1. Perusahaan Berdasarkan Bentuk Hukumnya................................................11
2.5.2. Perusahaan Berdasarkan Jenisnya.................................................................12
2.6. Isi Aplikasi Akuntansi Microsoft Excel..................................................................13
2.6.1. Manfaat Excel Membuat Laporan Keuangan................................................13
2.6.2. Mengenali Fitur-Fitur di Excel........................................................................14
2.6.3. Cara dan Contoh Membuat Masing-Masing Laporan Keuangan Dengan
Jurnal Yang Nantinya Bisa Di-Export Menjadi File Excel...........................................15
BAB III PENUTUP..................................................................................................................16
3.1. Kesimpulan...............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................18
Page | iii
BAB I PENDAHULUAN
Page | 1
1.2. Rumusan Masalah
Hal-hal yang kemudian hendak kami kaji dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Peranan Akuntansi
b. Siklus Akuntansi
c. Laporan Keuangan
d. Pemakai Informasi Akuntansi
e. Perusahaan dan Jenisnya
f. Isi Aplikasi Akuntansi Microsoft Excel.
Page | 2
dalam rangka melahirkan lulusan yang profesional dan mandiri yang dapat
menguasai teori dan mampu mempraktekan ilmu Akuntansi kedepannya.
d. Bagi masyarakat, penulisan makalah ini merupakan bentuk partisipasi kami
kepada masyarakat dalam rangka membagikan wawasan dan pemahaman
terkait tema dan topik yang kami angkat, serta diharapkan dapat memicu dan
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk belajar.
Page | 3
BAB II KAJIAN TEORI
Penggunaan informasi akuntansi untuk pengambil keputusan tidak hanya terbatas pada
pimpinan puncak perusahaan saja. Pimpinan tingkat di bawahnya pun membutuhkan
informasi akuntansi untuk membantu mengevaluasi kegiatan perusahaan yang sedang
berjalan dan merencanakan kegiatan yang akan datang.
Para penanam modal (Investor) pada suatu perusahaan memerlukan informasi mengenai
status keuangan dan proyek perusahaan di masa datang. Bank dan penyalur perlu
menilai sehat tidaknya keuangan suatu perusahaan dan menaksir besarnya resiko,
sebelum mereka memberikan pinjaman ataupun memberikan kredit barang.
Page | 4
b. Pada akhir tahun :
i. Mengikhtisarkan (summarizing) saldo-saldo perkiraan buku besar dalam
bentuk neraca sisa (trial balance).
ii. Mela k u k a n i nve n t a r i s data, memeriksa, meneliti, membetulkan dan
membuat catatan p e nyesuaian (adjusting entries) dalam jurnal.
iii. Membuat laporan keuangan (financial statement) yang terdiri atas laporan
neraca (balance sheet statement), laporan rugi-laba (income statement)
dan laporan perubahan modal (capital statement). Untuk memudahkan
penyusunan laporan keuangan biasanya dibuat neraca lajur (worksheet).
iv. Menutup perkiraan-perkiraan buku besar dan membuat ayat penutup (closing
entries).
v. Menyusun neraca sisa setelah tutup buku (post closing entries).
vi. Membuat ayat pembalik (reversing entries).
Page | 5
2.3. Laporan Keuangan.
2.3.1. Konsep Dasar Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah output atau hasil akhirdari proses akuntansi
yang digunakan sebagai informasi, sebagai laporan pertanggung-jawaban
menejemen, dan untuk menggambarkan indikator kesuksesan suatu perusahan
dalam mencapai tujuannya. Setiap organisasi yang menyusun laporan keuangan
harus menyesuaikan dengan prinsip akuntansi Indonesia. Menurut prinsip akuntansi
Indonesia, antara lain :
a. Laporan keuangan harus dapat memberikan informasi yang berguna bagi investor,
kreditur, dan pemakai lainnya dalam memutuskan secara rasional penggunaan
investasi, kredit, dan keputusan lainnya.
b. Laporan keuangan harus memberikan informasi untuk membantu investor atau
calon investor, kreditur, dan pemakai lainnya untuk menilai jumlah, waktu, dan
Page | 6
prospek penilaian kas (yang belum pasti) dari deviden, atau bunga dan juga
pendapatan dari penjualan, piutang, atau saham dan pinjaman yang jatuh tempo.
c. Laporan keuangan harus memberikan informasi tentang sumber-sumber ekonimi
perusahaan, klaim terhadap kekayaan itu.
d. Laporan keuangan harus dapat memberikan informasi tentang prestasi keuangan
perusahaan dalam satu periode.
e. Laporan harus memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan mendapatkan
dan membelanjakan kas, tentang pinjaman dan pengembaliannya, tentng transaksi
yang mempengaruhi modalnya, termasuk deviden dan pembayaran lainnya kepada
pemilik, dan tentang faktur-faktur yang mempengaruhi liquiditas dan solvabilitas
perusahaan.
f. Laporan perushaan harus memberikan informasi tentang bagaimana menejemen
perusahaan mempertanggung-jawabkan pengelolaannya kepada pemilik atas
penggunaan sumber kekayaan yang dipercayakan kepadanya.
g. Laporan keuangan harus memberikan informasi yang berguna bagi direksi dan
mene dalam proses pengambilan keputusan untuk kepentingan perusahaan.
Page | 7
i. Kewajiban lancar, yaitu kewajiban kepada pemasok, instansi pajak,
pekerja, dan pemberi pinjaman untuk hutang yang jatuh tempo dalam
setahun.
ii. Kewajiban jangka panjang, yaitu berbagai intrumen hutang yang harus
dibayar setelah setahun, seperti hipotik dan obligasi.
iii. Ekuitas pemilik, yang menyajikan dana yang didistribusikan oleh
berbagai golongan pemilik perusahaan dan juga akumulasi laba ditahan
dalam perusahaan.
b. Laporan Laba-Rugi (Income Statement)
Laporan ini berfungsi untuk melaporkan pendapatan dan beban selama peride
tertentu. Adapun tujuannya adalah untuk memberikan informasi tentang keberhasilan
menejemen dalam mengelola perusahaan (yang diukur dari laba) dalam suatu periode
tertentu.
Laporan laba-rugi dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu:
i. Single Step, yaitu penyusunan laba-rugi yang dilakukan dengan
membandingkan total pendapatan dengan total biaya. Seluruh pendapatan
dikumpulkan menjadi satu, setelah itu dikurangi dengan keseluruhan
beban/biaya. Single Step ini biasanya digunakan dalam perusahaan jasa.
ii. Multiple Step, yaitu penyusunan laporan laba-rugi dilakukan secara
bertahap, mulai dari kelompok pendapatan dan biaya usaha, pendapatan luar
usaha dan biaya luar usaha. Multiple Step ini biasa digunakan dalam
perusahaan dagang dan manufaktur.
c. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menyajikan ikhtisiar
perubahan pos-pos ekuitas suatu perusahaan dan mencatat informasi tentang penyebab
bertambah dan berkurangnya modal selama kurun waktu tertentu.
Pembuatan laporan perubahan modal berfungsi untuk :
i. Menyatakan adanya perubahan modal dalam suatu kurun periode dengan
nominal yang tertulis jelas secara tepat dan akurat.
ii. Mendukung laporan keuangan yang juga termasuk didalamnya ada laporan
laba-rugi neraca, dan laporan keuangan.
Page | 8
iii. Menjadi acuan perusahaan dalam mengambil keputusan strategis bisnis
dimasa depan.
iv. Memberikan informasi yang membantu kepada investor untuk
memperkirakan jumlah waktu dan ketidakpastian penerimaan kas pada masa
depan yang berasal dari pembagian deviden.
v. Memberikan informasi kepada para analis keuangan untuk memenuhi faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi perubahan ekuitas pada perusahaan.
d. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah laporan sistematis tentang aliran kas masuk dan aliran kas
keluar (termasuk sumber sumber dan penggunaannya) yang terjadi pada suatu periode
tertentu. Laporan arus kas bertujuan untuk memberikan informasi tentang penerimaan
kas dan pembayaran kas entitas selama suatu periode dan untuk melaporkan kegiatan
operasi, investasi, dan pembiayaan suatu entitas selama periode berjalan. Kegiatan
perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis,yaitu :
i. Kegiatan Operasi, merupakan kegiatan pokok suatu perusahaan dalam meraih
pendapatan. Contohnya, bagi perusahaan dagang kegiatannya berupa membeli barang
dagang, menjual barang dagang, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan pembelian
dan penjualan dagang.
ii. Kegiatan Investasi, merupakan kegiatan membeli atau menjual kembali investasi pada
surat berharga jangka panjang dan aktiva tetap. Aktiva tetap dapat berupa tanah,
bangunan, kendaraan, peralatan dan lain sebagainya yang sifatnya jangka panjang.
iii. Kegiatan Pembiayaan, adalah kegiatan menarik uang dari kreditor jangka panjang dan
dari pemilik serta pengembalian uang kepada mereka.
Page | 9
2.4.2. Pihak Eksternal Perusahaan
a. Pihak Eksternal Perusahaan
Pemilik perusahaan berkepentingan dengan informasi akuntansi untuk mengetahui posisi
keuangan perusahaan dan prospek perusahaan selanjutya Pihak Internal dan Eksternal
b. Pemilik Perusahaan
Pemilik perusahaan berkepentingan dengan informasi akuntansi untuk mengetahui posisi
keuangan perusahaan dan prospek perusahaan selanjutya
c. Karyawan
Informasi akuntansi sangat penting bagi karyawan perusahaan berkaitan dengan kesejahteraan
dan gairah kerja mereka.
d. Kreditur
Kreditur adalah seseorang/lembaga yang memberi pinjaman dana kepada perusahaan. Kreditor
berkepentingan terhadap informasi akuntansi untuk mengukur sejauh mana kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajibannya (menepati jadwal pelunasannya) sebelum
melakukan pinjaman dana.
e. Pemerintah
Pemerintah berkepentingan terhadap informasi akuntansi terutama untuk penentuan pajak yang
harus dibayar perusahaan dan standar gaji (upah minimum provinsi) yang harus diterima para
pekerjanya sesuai dengan laba yang dihasilkan perusahaan.
f. Investor
Informasi akuntansi sangat berharga bagi investor untuk mengetahui kemapuan perusahaan
dalam menghasilkan keuntungan, sehingga dapat memutuskan apakah akan berinvestasi atau
tidak. Dengan demikian, laporan akuntansi merupakan salah satu sumber informasi utama bagi
investor.
g. Serikat Pekerja
Serikat pekerja menggunakan informasi akuntansi sebagai ukuran maju mundurnya perusahaan.
Jika perusahaan maju, maka serikat pekerja biasanya akan menuntut kenaikan upah dan fasilitas
dari perusahaan.
h. Supplier
Pemasok atau supplier berkepentingan terhadap informasi akuntansi perusahaan untuk
mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajibannya kepada pemasok atas
barang dan jasa yang telah dipasoknya. Jika perusahaan sering rugi, kemungkinan untuk
mengalami kebangkrutan juga besar.
Page | 10
i. Masyarakat
Masyarakat berkepentingan atas informasi akuntansi berkaitan dengan kesempatan dan
lowongan kerja serta issue yang ada pada perusahaan tersebut.
Page | 11
Namun, tidak sedikit biaya pendirian Perseroan Terbatas (PT). Terdapat beberapa perizinan
yang sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Bila Anda kesulitan mendirikan PT, Samofis
bersama tim profesional siap membantu.
f. Persekutuan Firma
Batas maksimal dari persekutuan Firma itu lebih besar jika Anda bandingkan dengan CV,
mencapai 10 orang. Di dalam firma tanggung jawab masing-masing anggotanya itu penuh.
Kerugian dan keuntungan dibagi atas dasar besaran modal tiap-tiap anggota perusahaan
tersebut.
Untuk dapat mendirikan firma. Terdapat beberapa syarat surat resmi dan harus Anda selesaikan
terlebih dahulu.
g. Persekutuan Komanditer
Atau dikenal dengan sebutan CV. Pemilik CV sedikitnya 2 orang dan maksimal 5 orang. Lebih
sedikit jika Anda bandingkan dengan persekutuan Firma.
Mengembangkan CV lebih mudah sebab modal yang perusahaan dapatkan lebih besar. Namun,
kesulitan dalam persekutuan komanditer yakni rawan konflik, tak mudah pula bagi anggota
untuk menarik modal yang telah ditanamkan, khususnya untuk para sekutu.
Page | 12
Jenis perusahaan keempat ini bergerak dengan metode pengelolaan tanah. Dengan demikian,
dapat menjadi lahan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan. Perusahaan agraris ini terbagi
menjadi beberapa macam, antara lain:
i. Perikanan.
ii. Perkebunan.
iii. Peternakan.
iv. Pertanian.
e. Perusahaan Ekstraktif
Perusahaan ekstraktif merupakan sebuah badan yang mengambil hasil alam secara langsung.
Contohnya adalah pembuatan garam, penangkapan ikan, pengambilan rumput laut, dan lain-
lain.
Page | 13
membuat rangkuman terkait data akuntansi mentah dan kemudian mengurutkan
(mengelompokkan) ke dalam kategori yang berbeda. Tabel pivot dapat mempermudah dalam
melakukan penyaringan data yang rumit dan menyusun data dengan rapi dan berkelompok
sesuai kategori.
ii. Analisa What IF
Fitur kedua yang digunakan untuk olah data angka di microsoft Excel adalah analisa what if.
Fitur ini terletak pada bagian “menu”. Fitur ini digunakan untuk membantu dalam
memperkirakan kumpulan data di dalam rumus. Fitur ini dapat melakukan uji hasil baru dengan
modifikasi data tanpa adanya menghapus data set primer. Fitur ini juga sangat akurat jika
digunakan untuk memanajemen arus kas dari seluruh anggaran dan perkiraan. What if juga akan
menguji perkiraan anggaran dalam bentuk format garis yaitu garis tren atau grafik batang.
iii. Forecast Sheets
Cara membuat laporan keuangan di Excel yang ketiga dengan memanfaatkan fitur forecast
sheets. Fitur ini juga terletak pada bagian “menu”. Fitur ini dapat memperkirakan tren data yang
didasarkan pada nilai historis. Dapat dikatakan jika forecast sheets ini akan memprediksi tren ke
dalam format grafis yang hanya mengubah nilai data di dalam sel. Fitur forecast sheets dapat
digunakan saat hendak menyusun data historis yang mempunyai cakupan beberapa tahun.
2.6.2. Mengenali Fitur-Fitur di Excel.
Membuat laporan keuangan di Excel membutuhkan ketelitian yang ekstra. Dalam mempelajari
kegunaan Excel, audience tidak boleh malas untuk mencoba fitur-fitur terkait olah angka di
dalam Excel yang sudah dijelaskan diatas. Berikut cara lengkap membuat laporan
menggunakan Excel
i. Mempelajari Template
Cara membuat laporan keuangan di Excel yang pertama adalah dengan mempelajari template.
Manfaatkan fitur yang sudah disediakan Excel untuk mengolah data. Pilih template yang mudah
dipahami agar tidak menghadapi kesulitan saat menulis laporan.
ii. Meningkatkan Kefokusan Terhadap Kumpulan Data Prefilled
Ketika melakukan perhitungan akuntansi dan manajemen apa saja termasuk arus kas,
disarankan untuk fokus pada kumpulan data prefilled. Cara membuat laporan keuangan bulanan
seorang pengguna harus memberikan waktu dalam memahami setiap penggunaan fitur di
dalamnya.
iii. Memilih Template di Dalam Excel
Page | 14
Cara membuat laporan keuangan di Excel memang membutuhkan template yang rapi dan jelas.
Excel menyediakan fitur untuk membuat template secara otomatis. Adapun caranya yaitu yang
pertama, memilih tombol menu. Kemudian, klik wizard dan lalu template dengan berbagai
macam design tersedia untuk digunakan. Beberapa contoh template yang disediakan antara lain
agenda, fax, dan lain sebagainya.
Pilih format template yang dianggap simple dan mampu untuk membuat rangkuman terkait data
pendapatan dan pengeluaran bisnis. Selain itu, Excel memungkinkan untuk membuat laporan
keuangan lebih mudah dengan menggunakan software akuntansi seperti Jurnal, yang nantinya
bisa di export menjadi file Excel.
Seperti yang diketahui, laporan keuangan terdiri dari beberapa jenis seperti:
Neraca.
Laporan laba rugi.
Laporan arus kas.
Laporan perubahan modal.
Selain laporan keuangan yang disebutkan di atas, tentu dibutuhkan laporan jurnal keuangan lain
seperti buku besar, jurnal umum, trial balance, dan lainnya.
Dengan menggunakan software akuntansi seperti Jurnal, hanya perlu meng-input transaksi
masuk dan keluar, serta akun lainnya yang nantinya akan terintegrasi sehingga tidak perlu lagi
membuat laporan keuangan satu persatu secara manual.
Page | 15
Setelah memfilter, expor laporan ini dengan klik tombol “Expor” dan pilih format file yang
diinginkan. Format yang tersedia adalah PDF, Excel atau CSV.
Demikian uraian lengkap terkait cara membuat laporan keuangan di Excel.
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Akuntansi berperan penting dalam menunjang kebutuhan ekonomi serta
pertumbuhan ekonomi. Akuntansi merupakan jembatan yang menjadi solusi memenuhi
kebutuhan tersebut. Akuntansi memiliki 4 peranan penting, yaitu pengendali keuangan,
penyedia informasi tentang keuangan, membantu para pemakai informasinya dalam
membuat keputusan, dan menjadi penghubung berbagai pihak dengan kebutuhan
berbeda untuk bekerja sama dalam mewujudkan kesejahteraan.
Dalam membuat laporan informasi ekonomi dibutuhkan metode yang sistematis,
berkelanjutan, dan berulang agar pemakai informasi akuntansi dapat merasa nyaman
dalam setiap pengambilan keputusan yang bersifat visioner, yang tentu saja dapat
meminimalisir kerugian. Maka dibuatlah siklus akuntansi yang memenuhi kriteria dari
metode yang dibutuhkan sehingga harapan dari para pemakai informasi akuntansi dapat
terpenuhi.
Laporan keuangan merupakan bagian dari siklus akuntansi itu sendiri. Laporan
keuangan mencatat setiap transaksi ekonomi yang menjelaskan sumber masuk dan
keluarnya uang, mengindetifikasi setiap transaksi dan mengklasifikasikannya
berdasarkan jenisnya, melakukan pengukuran nilai transaksi yang telah diklasifikasikan
sebelumnya dengan metode-metode yang telah ditentukan hingga menjadi suatu
laporan-laporan keuangan yang siap untuk diinterpretasikan.
Pemakai informasi akuntansi adalah orang-orang yang membutuhkan hasil atau
manfaat dari siklus akuntansi, orang orang tersebut membutuhkan informasi akuntansi
untuk kebutuhan yang berbeda-beda berdasarkan posisi dan kondisi setiap pemakai
informasi akuntansi. Sehingga, para pemakai informasi akuntansi ini dapat membuat
keputusan yang rasional dengan harapan keuntungan serta meminimalisir adanya
kerugian.
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan
terus menerus untuk memperoleh keuntungan. Perusahaan memiliki berbagai macam
bentuk hukum dan jenis sehingga dalam pengoperasiannya pun memiliki cara yang
Page | 16
berbeda pula. Perusahaan adalah tempat dimana berbagai macam orang dengan berbagai
macam kepentingan berkumpul dan saling bekerja sama untuk memperoleh keuntungan
materi yang diharapkan dapat menunjang kebutuhan hidup.
Perusahaan Microsoft mengembangkan aplikasi Microsoft Excel sebagai solusi dan
inovasi dalam membuat laporan keuangan yang lebih efektif dan efisien. Dengan fitur-
fitur yang mendukung dalam pembuatan laporan keuangan, seorang akuntan dapat
membuat laporan keuangan dengan lebih efektif dan efisien.
Page | 17
DAFTAR PUSTAKA
Sia, Vely. "Cara Membuat Laporan Keuangan Di Excel, Anti Ribet!" Mekari Jurnal,
26 July 2022, www.jurnal.id/id/blog/cara-membuat-laporan-keuangan-di-
Page | 18