Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH HAKIKAT KARYA TULIS ILMIAH

Ditujukan untuk tugas mata kuliah :


TEKNIK PENULISAN ILMIAH

Dosen pembimbing :
ARFIN BAGEA, S.Pd., M.A.

Disusun oleh kelompok 3 :

1.
Aryati Mutiara Mampa. 216602053

2. Jori Nova Pilo. 216602072

3. Oktorion Pangeran Al Sadri. 216602068

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI 66 KENDARI


PROGRAM STUDI AKUNTANSI (KAP)
2022
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum wr. wb., Salam sejahtera untuk kita semua.


Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang,
yang senantiasa memberikan kita kesempatan, kesehatan, dan keselamatan serta ridhonya atas
segala usaha usaha kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami.
Ucapan terima kasih yang tiada tara untuk kedua orang tua penulis. Untuk Ibu dan Ayah
yang telah menjadi orang tua terhebat sejagad raya, yang selalu memberikan motivasi, nasehat,
cinta, perhatian, dan kasih sayang serta doa yang tentu takkan bisa penulis balas.
Dengan hormat kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak
ARFIN BAGEA, S.Pd., M.A. atas bimbingan dan arahannya yang sangat membantu kami
dalam menyusun makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan masalah ini tepat waktu guna
menunjang pendidikan kami di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 66 Kendari.
Terima kasih juga atas konstribusi teman teman,Terima kasih kepada saudari ARYATI
MUTIARA MAMPA, saudari JORI NOVA PILO, dan saudara OKTORION PANGERAN AL
SADRI yang telah mengorbankan banyak waktu dan tenaga untuk mengumpulkan segala
materi, data, dan informasi terkait tema kajian ini, menyusun serta mengetik makalah, hingga
membukukan makalah ini. Atas segala usaha dan kontribusi dari saudara-saudari sekalian,
sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan atas usaha-usaha tersebut kami do'akan agar
mendapatkan segala kebaikan dari tuhan yang maha esa. Kami berharap semoga makalah kami
dapat memberikan manfaat ilmu dan pengetahuan bagi banyak orang yang sedang menimba
ilmu, serta bermanfaat bagi kami pula.
Kami menyadari bahwa makalah kami belum mendekati kesempurnaan dan memiliki
kekurangan. Dengan hormat kami memohon maaf yang sebesar-besarnya dan dengan rendah
hati untuk sekali lagi meminta kriti dan saran kepada Bapak ARFIN BAGEA, S.Pd., M.A. agar
kami dapat memperbaiki kesalahan kesalahan kami.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Kendari, 27 Mei 2022

Page 2 | 14
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................4
1.1. Latar Belakang Masalah...............................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................................4
1.3. Tujuan Penulisan..........................................................................................................4
1.3.1. Tujuan Teoritis.....................................................................................................4
1.3.2. 1.3.2 Tujuan Praktis.............................................................................................4
1.4. Manfaat Penulisan........................................................................................................5
1.4.1. Manfaat Teoritis...................................................................................................5
1.4.2. Manfaat Praktis.....................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................6
2.1. Hakikat Karya Ilmiah...................................................................................................6
2.1.1 Pengertian Karya Ilmiah.......................................................................................6
2.1.2 Ciri-ciri Karya Ilmiah...........................................................................................7
2.2. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah....................................................................................8
2.3. Fungsi dan Manfaat Karya Ilmiah................................................................................9
2.3.1. Fungsi Karya Tulis Ilmiah....................................................................................9
2.3.2. Manfaat Karya Tulis Ilmiah..................................................................................9
2.4. Perbedaan Karya Ilmiah dan Karya Ilmiah Populer....................................................10
2.4.1. Ciri-ciri Karya Ilmiah Populer............................................................................10
2.4.2. Jenis Penyajian Karya Ilmiah Populer................................................................10
2.4.3. Cara Menyusun Karya Ilmiah Populer................................................................11
2.4.4. Contoh Karya Ilmiah Populer.............................................................................12
BAB III PENUTUP....................................................................................................................13
3.1. Kesimpulan.................................................................................................................13
3.2. Saran...........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................14

Page 3 | 14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi atau memecahan
masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur, dengan menggunakan bahasa
baku, serta didukung oleh fakta, teori, dan atau bukti-bukti empirik. Suatu Karya Ilmiah adalah
laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang tau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa suatu
karya ilmiah dapat memuat atau menyajikan segala bentuk informasi yang faktual dan atual
dalam bentuk tertulis serta memiliki unsur kebahasaan sehingga dapat dinikmati oleh pembaca.
Berdasarkan hal tersebut, maka selanjutnya kelompok kami akan membahas mengenai karya
ilmiah. Apa yang dimaksud karya ilmiah dan apa saja ciri-cirinya, apa tujuan, fungsi, dan
manfaat penulisanya, serta apa itu karya ilmiah popular. Sehingga pembaca dapat memahami
hakikat karya tulis ilmiah dan terhindar dari kesalahan-kesalahan penulisan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
 Pengertian dan ciri – ciri karya tulis ilmiah.
 Tujuan penulisan karya ilmiah.
 Fungsi dan manfaat karya ilmiah.
 Perbedaan karya ilmiah dan karya ilmiah popular.

1.3. Tujuan Penulisan

1.3.1. Tujuan Teoritis

Untuk mengetahui bagaimana menulis karya ilmiah.

Page 4 | 14
1.3.2. 1.3.2 Tujuan Praktis

i. Untuk mengatahui Pengertian dan ciri-ciri dari Karya Ilmiah.


ii. Untuk mengatahui tujuan penulisan dari Karya Ilmiah.
iii. Untuk mengatahui fungsi dan manfaat Karya Ilmiah.
iv. Untuk mengatahui perbedaan Karya Ilmiah dan Karya Ilmiah Popular.

1.4. Manfaat Penulisan

1.4.1. Manfaat Teoritis

i. Sebagai bahan referensi sehingga dapat digunakan untuk mendapatkan gambaran


mengenai karya ilmiah.
ii. Sebagai data bahan pertimbangan bagi penelitian yang relevan pada masa yang akan
datang.
1.4.2. Manfaat Praktis

i. Bagi generasi muda, agar bisa digunakan sebagai motivasi untuk terus belajar, menggali
potensi diri terutama dalam bidang tulis-menulis.
ii. Bagi Orang tua, agar lebih memberikan bimbingan pada anak-anaknya untuk menjadi
generasi penerus bangsa yang aktif, kreatif, dan inovatif.
iii. Bagi pemerintah, agar bisa memberikan apreasiasinya pada penulis-penulis karya
ilmiah, sehingga penulis karya ilmiah semakin semangat mengembangkan tulisan
ilmiahnya.
iv. Bagi Penulis, agar bisa dijadikan acuan untuk terus belajar, menyerap ilmu sebanyak-
banyaknya, sehingga ketika membuat karya tulis ilmiah penulis mampu menulisnya
dengan baik.

Page 5 | 14
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Hakikat Karya Ilmiah

2.1.1 Pengertian Karya Ilmiah

Karya tulis ilmiah adalah sebuah karya tulis yang disajikan secara ilmiah dalam sebuah forum
atau media ilmiah. Karakteristik keilmiahan sebuah karya terdapat pada isi, penyajian, dan
bahasa yang digunakan. Isi karya tentu bersifat keilmuan, yakni rasional, objektif, tidak
memihak, dan berbicara apa adanya. Isi sebuah karya ilmiah harus focus dan bersifat spesifik
pada sebuah bidang keilmuan secara mendalam. Kedalaman karya tentu sangat disesuaikan
dengan kemampuan sang ilmuan. Bahasa yang digunakan juga harus bersifat baku, disesuaikan
dengan sistem ejaan yang berlaku di Indonesia. Bahasa ilmiah tidak menggunakan bahasa
pergaulan, tetapi harus menggunakan bahasa ilmu pengetahuan, mengandung hal-hal yang
teknis sesuai dengan bidang keilmuannya.
Penulisan karya ilmiah merupakan kegiatan yang sama dengan proses penulisan pada
umumnya. Kegiatan menulis pada dasarnya kegiatan menyampaikan atau menyajikan gagasan
atau pikiran, informasi, kehendak, kepentingan dan berbagai pesan kepada pihak lain dalam
bahasa tulis. Kegiatan menulis karya ilmiahtentu dipahami sebagai kegiatan menyampaikan
pengetahuan dan temuan baru dalam suatu bidang ilmu dan bahasa tulis. Karya ilmiah juga
biasanya menggunakan media ilmiah, seperti jurnal ilmiah atau forum ilmiah.
Menulis adalah aktivitas seluruh otak menggunakan belahan otak kanan (emosional) dan
belahan otak kiri (logika) (De Proter, 1996: 179). Peran otak kanan (emosi) dalam kegiatan
menulis adalah memberikan semangat, melakukan spontanitas, memberi warna emosi,
memberikan imajinasi, membuat gairah, memberiakan nuansa unsur baru, dan memberikan
corak kegembiraan dalam tulisan sedangakan peran otak kiri (logika) dalam menulis adalah
membuat perencanaan (outline), menggunakan tata bahasa, melakukan penyuntingan,
mengerjakan penulisan kembali dan melakukan penelitian tanda baca.
Sebuah karya tulis yang baik tentu yang komunikatif, maksudnya pesan yang disampaikan
dipahami pembaca sebagaimana maksud si penulis. Tulisan yang komunikatif disampaikan
melalui bahasa-bahasa tersusun sistematis, mudah dicerna, tidak bertele-tele dan tidak bermakna
ganda (ambigu). Menulis karya ilmiah, dengan bahasa lain, adalah menyusun kalimat-kalimat
bermakna dalam sebuah rangkaian informasi yang berguna untuk pembaca. Karya tulis ilmiah

Page 6 | 14
tidak selamanya berawal dari hasil penelitian. Karya tulis ilmiah juga dapat dihasilkan dari
pemikiran-pemikiran mendalam yang dilengkapi dengan kajian kepustakaan.

2.1.2 Ciri-ciri Karya Ilmiah

Adapun ciri – ciri dari suatu karya ilmiah adalah sebagai berikut :
i. Reproduktif
Karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya
sesuai makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari
karya ilmiah.
ii. Tidak Ambigu
Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detail dan tidak dikemas dengan
bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung
diterima oleh pembacanya.
iii. Harus Objektif dan Hindari Kesan Emotif
Ciri-ciri karya ilmiah selanjutnya ialah harus objektif dan tidak boleh emotif atau dibuat dengan
dasar perasaan penulis. Hal ini penting agar karya ilmiah yang dibuat dapat menjadi suatu karya
objektif, bukan berpihak pada emosi penulis.
iv. Menggunakan Bahasa yang Baku dan Memperhatikan Cara Penulisan yang Tepat
Ciri-ciri karya ilmiah yang keempat, mengharuskan karya ilmiah untuk ditulis menggunakan
bahasa yang baku dan memperhatikan cara penulisan yang tepat. Bahasa yang baku maksudnya
di sini adalah bahasa yang formal dan resmi sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI).
v. Menggunakan Kaidah Keilmuan
Ciri-ciri karya ilmiah yang kelima, yakni sebuah karya ilmiah harus ditulis dan disusun dengan
kaidah keilmuan. Kaidah keilmuan di sini maksudnya adalah metodologi penelitian yang harus
diperhatikan oleh penulis karena dengan metodologi, karya ilmiah memiliki kerangka pemikiran
yang logis.
vi. Berkohesi dan Menggunakan Kalimat yang Efektif
Ciri-ciri karya ilmiah yang terakhir ialah berkohesi dan menggunakan kalimat yang efektif.
Berkohesi di sini maksudnya adalah antara satu bab dengan bab yang lain harus saling
berkesinambungan, terutama isinya.

Page 7 | 14
Hindari penggunakan kalimat yang tidak efektif alias bertele-tele dalam menulis sebuah karya
ilmiah.

2.2. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah

Tujuan penulisan karya ilmiah yang paling utama adalah untuk melatih peneliti berpikir kritis,
komprehensif, dan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan baru. Penulisan karya ilmiah
adalah menyertakan sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoritis maupun praktis. 
Penulis buku “Metode Riset Kuantitatif Komunikasi” Munawar Syamsudin menjelaskan karya
ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi keilmuan
tertentu, dengan memilih metode penyajian tertentu secara utuh, teratur, dan konsisten.
Dalam proses pembuatan karya ilmiah, untuk bisa mencapai tujuan penulisan karya ilmiah ada
tiga unsur penting yang harus dijadikan pegangan. Karya ilmiah adalah konsep penelitian yang
memuat data, fakta, dan kebaruan ilmu.
Selain itu kaidah penulisan karya ilmiah yang bisa menyempurnakan tujuan penulisan karya
ilmiah harus diperhatikan juga. Prosesnya harus dilakukan secara logis, objektif, sistematis,
andal, dengan desain, dan akumulatif. Untuk bisa lebih memahami tujuan penulisan karya
ilmiah yang benar
1. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk melatih ide tersurat atau dapat menghasilkan
penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang tersusun secara sistematis dan metodologis.
2. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk dijadikan sebagai sarana atau wahana
transformasi pengetahuan antar sekolah dan masyarakat.
3. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk foster etos ilmiah di kalangan siswa sampai
mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi seorang konsumen pengetahuan, tetapi mampu
menjadi produsen berpikir dan menulis di bidang ilmu pengetahuan.
4. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk bisa membuktikan pengetahuan dan potensi
ilmiah yang dimiliki oleh siswa sampai mahasiswa dalam menghadapi dan memecahkan
masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah mendapat pengetahuan.
5. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk melatih keterampilan dasar melakukan penelitian
hingga tercipta ilmu pengetahuan baru.
6. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk memperluas wawasan dan pengetahuan bagi
penulis dan pembacanya.
7. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk memberi sumbangan pemikiran baik berupa
konsep teoritis maupun praktis.

Page 8 | 14
8. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk menginformasikan, menganalisis, dan membujuk
dengan cara yang lugas dan memungkinkan pembaca untuk terlibat secara kritis dalam suatu
topik ilmiah.
9. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk peneliti seperti siswa sampai mahasiswa berpikir
lebih komprehensif atau luas, serta mampu mengkritisi sesuatu dengan lebih tepat.
10. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk mengembangkan penelitian lama hingga
menghasilkan penelitian baru yang lebih matang secara konsep dan pemikiran.

2.3. Fungsi dan Manfaat Karya Ilmiah.

2.3.1. Fungsi Karya Tulis Ilmiah.

Secara umum, fungsi karya tulis ilmiah yaitu:


i. Fungsi untuk pendidikan.
Dengan menulis karya ilmiah akan memberikan pengalaman dan pelajaran yang berharga bagi
penulisnya. Karena penulis akan mampu berfikir, menulis dan mempertanggungjawabkan hasil
dari penelitiannya.
ii. Fungsi untuk penelitian.
Maksudnya karya ilmiah yang di tulis berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
berguna juga bagi peneliti untuk memperaktekan prosedur ilmiahnya.
iii. Fungsi fungsional.
Maksudnya karya tulis ilmiah bisa berguna sebagai alat untuk mengembangkan pengetahuan,
sebagai bahan pustaka dan untuk kepentingan disiplin ilmu tertentu.
2.3.2. Manfaat Karya Tulis Ilmiah.

Adapun manfaat penulisan karya tulis ilmiah, diantaranya yaitu:


 Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
 Mengenalkan dengan kagiatan kepustakaan
 Memperoleh kepuasaan intelektual
 Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
 Sebagai bahan acuan atau penelitian pendahuluan untuk peneliti selanjutnya
 Meningkatkan perorganisasian fakta dan data secara sistematis
 Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber

Page 9 | 14
2.4. Perbedaan Karya Ilmiah dan Karya Ilmiah Populer

Perbedaan karya ilmiah dan karya ilmiah populer kami rangkum sebagai berikut:
1. Karya ilmiah menggunakan bahasa baku dan formal sedangkan karya ilmiah populer
memakai bahasa yang santai atau informal.
2. Karya ilmiah menggunakan gaya bahasa yang kaku sedangkan pada karya ilmiah populer
disajikan dengan gaya bahasa yang lebih bebas.
3. Karya ilmiah biasa dipublikasikan di perpustakaan, website pendidikan, untuk kalangan
pendidikan saja sedangkan karya ilmiah populer dipublikasikan melalui media massa seperti:
tabloid, majalah, koran, untuk khalayak umum.
2.4.1. Ciri-ciri Karya Ilmiah Populer

Ciri-ciri karya ilmiah populer untuk lebih lanjutnya adalah sebagai berikut:
 Bahasa yang digunakan komunikatif, sederhana, dan mudah dimengerti.
 Sistematis dan jelas.
 Alur karya ilmiah populer disusun dengan bentuk piramida terbalik. Yang dimaksud dengan
alur piramida terbalik adalah tulisannya dimulai dengan informasi yang penting sampai
kurang penting. Hal tersebut berfungsi agar pembaca cepat mendapatkan informasi utama.

Contoh isi piramida terbalik: tuliskan inti masalah, uraikan apa sebabnya dan kesimpulan.
 Berisi: pendahuluan, isi, batang tubuh, dan penutup.
 Bersifat objektif dan mendalam.
 Menyertakan fakta dan argumentatif.
 Pernyataannya tidak meragukan dan ambigu.
 Menggunakan gaya bahasa yang membuat pembaca seolah-olah merasakan, melihat, dan
mengalami kejadian yang ditulis oleh penulis.
 Memakai judul yang informatif sehingga pembaca mudah menangkap maksudnya.
 Dapat dikreasikan dengan mendesain jenis huruf, ukuran, jarak antar baris, dan lebar paragraf
dengan tujuan nyaman dilihat oleh pembaca sehingga mudah dipahami.
2.4.2. Jenis Penyajian Karya Ilmiah Populer

Jenis penyajian karya ilmiah populer dibagi menjadi tiga, yaitu:

Page 10 | 14
i. Penyajian deskriptif karya ilmiah populer yang menggambarkan suatu pengetahuan
berdasarkan fakta pada bidang keilmuan tertentu, tanpa banyak penjelasan tentang proses.
Contoh karya ilmiah bentuk populer berjudul: “Keanekaragaman Hewan Reptil”.
ii. Penyajian deskriptif beserta penjelasan prosesnya. Hal tersebut seperti penjelasan mengenai
riwayat atau latar belakang kejadian tersebut, memuat unsur pertanyaan mengapa dan
bagaimana. Contoh karya ilmiah populer berjudul: “Metamorfosis Sempurna Pada Kupu-
kupu”, “Evolusi Biston bitularia”, “Siklus Air Hujan”.
iii. Penyajian deskriptif beserta proses, masalah dan solusinya. Contoh karya ilmiah populer
dengan judul “Pemanasan Global”. Dalam judul tersebut dapat dijelaskan proses terjadinya
pemanasan global, dampak pemanasan global serta cara untuk mengurangi pemanasan
global.
2.4.3. Cara Menyusun Karya Ilmiah Populer

Sebelum mengenal contoh karya ilmiah populer, Anda perlu mengetahui cara menyusun karya
ilmiah populer yang bisa diterapkan agar mudah dalam membuatnya adalah sebagai berikut:
 Mencari topik dalam sudut pandang keingintahuan masyarakat awam. Hal tersebut penting
karena pada dasarnya penulisan karya ilmiah populer ini tidak perlu memuat hasil penelitian
secara lengkap karena bukan ditujukan pada orang terpelajar saja tapi untuk masyarakat luas.
 Karya ilmiah populer adalah bentuk tulisan yang memperhatikan fakta dan unsur ilmiah.
Oleh sebab itu, penjelasannya memperhatikan keilmiahan bukan berdasarkan keindahan
bahasa.
 Pada karya tulis ilmiah populer lebih menekankan pada unsur mendidiknya sehingga bersifat
objektif.
 Karya tulis ilmiah populer diambil dari informasi, karya tulis ilmiah lain yang diubah,
dimodifikasi, dan diramu dalam bentuk bahasa tidak kaku, sederhana, singkat, dan jelas. Oleh
sebab itu, karya ilmiah populer lebih cocok disebut dengan tulisan dibandingkan karangan
murni.
 Kata-kata ilmiah dapat dipertanggungjawabkan beserta menambahkan sumber rujukannya.
 Memakai bahasa yang tidak menggurui atau terlalu teknis.
 Penulis sebaiknya memilih topik yang benar-benar dikuasainya sehingga penyampaian
tersebut akurat. Tetapi, jika penulis masih pemula dan ingin membuat karya ilmiah populer,
maka dapat menggunakan rujukan atau sumber buku sehingga penulis tidak salah dalam
memberikan informasi keilmuan yang berakibat akan merugikan pembaca.

Page 11 | 14
 Menyusun strategi sebelum menulis berkaitan dengan subjek, objek, serta ruang lingkup
penulisan. Contohnya: kepada siapa tulisan dibuat?, materi apa yang akan dtulis, informasi
atau data apa saja yang mendukung penulisan?, media publikasi apa yang dipilih?, gaya
penulisan apa yang tepat dalam suatu kalimat?, serta berapa lama waktu untuk membaca
tulisan karya ilmiah populer ini?.
 Membuat tema yang aktual dan terjadi di sekitar kita sehingga mudah dicerna oleh pembaca
karana dapat ditemui di kehidupan sehari-hari.
 Dapat menyajikan sebuah informasi penemuan baru yang dikaitkan dengan manfaat apa saja
yang didapat oleh masyarakat terhadap penemuan tersebut. Contoh karya ilmiah populer:
manfaat seismograf untuk mendeteksi bencana gempa, pemetaan aplikasi GIS sebagai
penyebaran data yang mudah. Contoh tersebut dapat diketahui bahwa masalah karya ilmiah
populer seringkali mengangkat topik yang berkaitan dengan masyarakat awam.
2.4.4. Contoh Karya Ilmiah Populer

Contoh karya ilmiah populer bisa dalam bentuk paper, artikel, esai, dan feature. Berdasarkan
bahasanya, contoh karya ilmiah populer dalam bentuk artikel menggunakan bahasa jurnalistik,
esai menggunakan bahasa sastra.
Sedangkan feature menggunakan keduanya, bergantung kepada jenis  feature-nya. Contohnya
pada feature jenis pengetahuan banyak menggunakan bahasa jurnalistik, sedangkan feature jenis
human interest lebih banyak menggunakan bahasa sastra.

Page 12 | 14
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan tersebut, mengenai karya ilmiah, maka simpulan dapat diuraikan
sebagai berikut :
Karya ilmiah adalah sebuah karya yang disajikan secara ilmiah dalam sebuah forum atau media
ilmiah.
Karaktersitik karya ilmiah terdapat pada isi yang ilmiah bersifat keilmuan, yakini objektif, tidak
memihak, dan berbicara apa adanya, penyajian karya tertentu disesuaikan dengan kemam[uan
sang ilmuan, dan bahasa yang digunakan harus bersifat baku, disesuaikan dengan EYD.
Jenis karya ilmiah, yaitu artikel, makalah, paper.
Fungsi karya ilmiah, yaitu Penjelasan (explanation), Ramalan (prediktion), Kontrol (control).

3.2. Saran

a. Dalam penyusunan makalah ini, penulis hanya menggunakan metode studi pustaka sehingga
kurang akurat. Agar lebih akurat lagi, sebaiknya menggunkan metode yang lebih bervariatif.
b. Teori atau sumber yang digunakan hanya bersumber dari tiga sumber. Agar lebih akurat dan
baik, seharuusnya diambil dari beberapa sumber.
c. Dalam penyusunan makalah ini, waktu yang digunakan oleh penulis hanya beberapa hari
sehingga kurang baik dan optimal. Agar lebih baik, seharusnya disusun dengan waktu yang
cukup.

Page 13 | 14
DAFTAR PUSTAKA

Huda, Nurul., dkk. 2014. “Makalah Karya Ilmiah”. [Makalah]. UIN Sunan Gunung Djati.
Manis, S., 2022. Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Jenis dan Sistematika
Karya Tulis Ilmiah Lengkap. [online] Pelajaran Sekolah Online. Available at:
https://www.pelajaran.co.id/pengertian-karakteristik-tujuan-manfaat-fungsi-jenis-dan-
sistematika-karya-tulis-ilmiah-lengkap/ [Accessed 30 May 2022].
Nugroho, F., 2021. Ciri-Ciri Karya Ilmiah, Tujuan, Struktur, dan Jenis-jenisnya yang Perlu
Diketahui. [online] bola.com. Available at:
https://www.bola.com/ragam/read/4478952/ciri-ciri-karya-ilmiah-tujuan-struktur-dan-
jenis-jenisnya-yang-perlu-diketahui [Accessed 30 May 2022].
Tysara, L., 2021. 10 Tujuan Penulisan Karya Ilmiah, Pahami Kaidah Penulisan, dan Jenis-
Jenisnya. [online] liputan6.com. Available at: https://hot.liputan6.com/read/4560995/10-
tujuan-penulisan-karya-ilmiah-pahami-kaidah-penulisan-dan-jenis-jenisnya [Accessed 30
May 2022].
Wijaya, P., 2021. Contoh Karya Ilmiah Populer; Pengertian, Ciri, Perbedaan, dan
Penjelasannya. [online] Ukulele.co.nz. Available at: https://www.ukulele.co.nz/contoh-
karya-ilmiah-populer/#:~:text=Perbedaan%20Karya%20Ilmiah%20dan%20Karya
%20Ilmiah%20Populer,-Perbedaan%20karya%20ilmiah&text=Karya%20ilmiah
%20menggunakan%20bahasa%20baku,gaya%20bahasa%20yang%20lebih%20bebas.
[Accessed 30 May 2022].

Page 14 | 14

Anda mungkin juga menyukai