Angkatan sastra ini lahir sekitar tahun 1500 setelah agama Islam masuk ke Indonesia. Salah satu
pujangga yang terkenal ialah Hamzah Fansuri dan Raja Ali Haji yang terkenal dengan
“Gurindam Dua Belas”. Ada pun ciri-ciri karya sastra Indonesia lama ini ialah:
Angkatan Balai Pustaka berdiri tahun 1917 dengan ditandai berdirinya Balai Pustaka. Para
penulis/pengarang dan para ahli bahasa Melayu, didaulat menjadi redaktur dari Balai Pustaka.
Novel “Siti Nurbaya” karya Marah Roesli, novel “Azab dan Sengsara” karya Merari Siregar, dan
novel Salah Asuhan karya Abdul Muis merupakan salah satu contoh karya sastra Angkatan Balai
Pustaka.
Ada pun ciri karya sastra pada angkatan ini antara lain:
Angkatan ini ditandai dengan terbentuknya Majalah Poejangga Baroe. Karya sastra yang ada di
angkatan ini antara lain, “Rindu Dendam” karya J.E. Tatengkeng dan “Nyanyi Sunyi”karya Amir
Hamzah. Nah, kalau angkatan Pujangga Baru ini memiliki karakteristik umum seperti:
bercorak politik
nasionalis
bertema pendidikan
4. Angkatan 1945
Angkatan 1945 terbentuk pada masa kemerdekaan Indonesia. Salah satu sastrawan yang terkenal
ialah Chairil Anwar. Ada beberapa karya dari Chairil Anwar yang sampai saat ini masih sering
kita dengar seperti puisi “Aku” dan “Krawang-Bekasi”.
bentuknya bebas
isinya merupakan realita; dan
cerita tentang merebut kemerdekaan.
5. Angkatan 1950
Angkatan 1950 merupakan angkatan lanjutan dari angkatan 1945. Ada pengembangan
karakteristik dari angkatan 1950 seperti:
Karya sastra yang ada di angkatan ini antara lain “Balada Orang-orang Tercinta” karya WS.
Rendra, “Dua Dunia” karya Nh. Dini, dan “Gadis Pantai” karya Pramoedya Ananta Toer.
6. Angkatan 1966
Angkatan ini muncul saat peralihan dari rezim Orde Lama ke Orde Baru. Beberapa sastrawan
yang masuk ke dalam angkatan 1966 antara lain Taufik Ismail dengan karya “Tirani dan
Benteng”, Sutardji Calzoum Bachri dengan karya “Amuk”, dan Sapardi Djoko Damono dengan
karya “Dukamu Abadi”.
Salah satu sastrawan angkatan 1966, Taufik Ismail. (sumber: kapanlagi.com)
Berhubung angkatan ini muncul di saat peralihan rezim, jadi karakteristik yang dimiliki angkatan
ini ialah:
bercorak politis;
beraliran surealistik; dan
banyak menyuarakan kritik sosial.
7. Angkatan 2000
Angkatan ini ditandai dengan perubahan millenium. Kalian pasti tahu dong novel “Laskar
Pelangi” karya Andrea Hirata? Nah, itu termasuk angkatan 2000 Squad. Selain itu, novel “Ayat-
ayat Cinta” karya Habibburahman El-Shirazy dan “Negeri 5 Menara” karya Anwar Fuadi, juga
termasuk karya sastra angkatan 2000.