PEMBAHASAN
A. Afiksasi
B. Reduplikasi
C. Konstruksi Morfologis
1. Pengertian Morfologis
1
Joko Santoso, dkk, “Sintaksis Bahasa Indonesia”, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), hal. 3.
memaparkan dampak perubahan dari bentuk kata terhadap makna dalam kelas
kata.
Konstruksi sederhana atau bentuk kesatuan kata morfem tunggal dibagi lagi
menjadi dua macam, yaitu akar (satuan tunggal bebas yang adalah kata), satuan
kecil yang berdiri sendiri. Ini dapat pula mendahului berbagai morfem lainnya
secara fonologis.
Konstruksi rumit atau morfem gabungan adalah hasil dari proses peleburan
antar dua morfem atau lebih. Wujud dari konstruksi rumit atau morfem gabungan
dapat dilihat pada gabungan antara pokok + afiks (contoh: ber- + juang), antara
morfem bebas + afiks (contoh: makan + -an), antara pokok kata + morfem
bebas (contoh: semangat + juang), antara pokok kata + pokok kata (contoh:
gelak + tawa), dan terakhir adalah antara morfem bebas + morfem bebas
(contoh: meja + makan).
2
Iskandarsyah Siregar, “Monograf Morfologi”, http://repository.unas.ac.id/867/1/Monograf
%20Morfologi.pdf. (Diakses pada 4 April 2021, pukul 21.30).
3
Ibid., hal. 26.
Dalam pemaparan ruang lingkup morfologi yang luas, konstruksi dalam
morfologis dikategorikan ke dalam dua jenis, antara lain:4
4
Ibid., hal. 27.
5
Iskandarsyah Siregar, “Monograf Morfologi”, http://repository.unas.ac.id/867/1/Monograf
%20Morfologi.pdf. (Diakses pada 4 April 2021, pukul 21.30).
6
R.Mekar Ismayani, Konstruksi Morfologis, diakses dari https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://slideplayer.info/amp/13437784/&ved=2ahUKEwj1rcbGhev
vAhWD83MBHagmBvEQFjABegQIGBAC&usg=AOvVaw29Hw7dEyFFpB-
ar7lm9jbW&cf=1, pada tanggal 07 April 2021, pukul 09.18.
1) a) Aku mendengar semua suara itu.
b) Aku dengar semua suara itu.
2) a) Rina membaca buku cerita itu.
b) Rina baca buku cerita itu.
Dari beberapa kalimat tersebut dapat kita simpulkan yaitu antara kalimat 1a
dan 1b kontruksi rumah sakit dengan rumah mempunyai distribusi yang sama
dengan salah satu unsurnya rumah sakit yaitu rumah, kemudian kalimat 2a dan 2b
yaitu antara konstruksi jual dengan beli memiliki pendistribusian yang tidak sama
terbukti seperti yang diterapkan pada kalimat 2b dan 2c. Dua kalimat tersebut
7
Iskandarsyah Siregar, “Monograf Morfologi”, http://repository.unas.ac.id/867/1/Monograf
%20Morfologi.pdf. (Diakses pada 4 April 2021, pukul 21.30).
8
R.Mekar Ismayani, Konstruksi Morfologis, diakses dari https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://slideplayer.info/amp/13437784/&ved=2ahUKEwj1rcbGhev
vAhWD83MBHagmBvEQFjABegQIGBAC&usg=AOvVaw29Hw7dEyFFpB-
ar7lm9jbW&cf=1, pada tanggal 07 April 2021, pukul 09.18.
tidak ada dalam bahasa Indonesia dan kita tidak akan pernah menemukan kalimat
yang seperti itu. Konstruksi rumah sakit termasuk contoh dari Endosentris,
sedangkan konstruksi jual beli termasuk contoh dari konstruksi Eksosentris.