Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum. Izin menjawab Bu.

1.      Apa yang anda fahami mengenai Bilingualisme dan Diglosia?

Jawab :

Bilingualisme merupakan keadaan penggunaan dua bahasa secara bergantian dalam suatu
masyarakat. Jenis hubungan antara bilingualisme dan diglosia, yaitu (1) bilingualisme dan
diglosia, (2) bilingualisme tanpa diglosia, (3) diglosia tanpa bilingualisme, (4) tidak
bilingualisme dan tidak diglosia. Secara harfiah, bilingualisme yaitu berkenaan dengan
penggunaan dua bahasa atau dua kode bahasa.

Diglosia merupakan situasi kebahasaan yang menunjukkan adanya penggunaan bahasa tinggi
(ragam T) dan bahasa rendah (ragam R) yang disesuaikan dengan situasi komunikasinya. Ragam
tinggi digunakan untuk berkomunikasi pada situasi resmi, sedangkan ragam rendah digunakan
pada situasi tidak resmi. Diglosia adalah suatu situasi bahasa di mana terdapat pembagian
fungsional atas variasi-variasi bahasa atau bahasa-bahasa yang ada di masyarakat.

file:///C:/Users/hp-pc/Downloads/vicki%20sosiolinguitik.pdf

Sekian dan terima kasih.

Assalamualaikum. Izin menjawab Bu.

2.      Apa yang membedakan bilingualism dan diglosia?

Jawab :

Bilingualisme berarti penggunaan dua bahasa yang berbeda oleh seorang penutur dalam
pergaulannya dengan orang lain secara bergantian. Sedangkan Diglosik adalah seseorang yang
karena ikatan negaranya terdiri atas dua golongan, masing-masing ekabahasawan (hanya bisa
satu bahasa), dan apabila berkomunikasi membutuhkan kehadiran penerjemah. 

https://kantorbahasamaluku.kemdikbud.go.id/2018/07/bilingualisme-dan-diglosia/
Sekian dan terima kasih.

Assalamualaikum. Izin memberikan pertanyaan kepada Ka Bunga.

3.      Berikan 1 pertanyaan untuk teman terkece kalian!

Jawab :

Ka Bunga, sejauhmana tingkat kemampuan bahasa kedua seseorang sehingga dia bisa disebut
bilingual?

Sekian dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai