Assalamualaikum. Izin menjawab, Pak.

1.      Apa yang anda fahami mengenai Ikhwal Sosiolinguistik? (Tulislah berdasarkan

pemahaman anda sendiri, hasil dari membaca berbagai sumber) (Teknik paraphrase)

Kata ikhwal sendiri berarti persoalan, sedangkan sosio adalah yang berhubungan dengan sosial
atau masyarakat, dan linguistik yaitu ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Jadi sosiolingistik
merupakan study tentang bahasa sehubungan dengan penutur bahasa itu sebagai anggota
masyarakat.
Dapat disimpulkan bahwa ikhwal sosiolinguistik membahas mengenai persoalan bahasa yang
meliputi sifat-sifat bahasa, variasi bahasa, fungsi bahasa, dan pemakaian bahasa dalam jalinan
interaksi serta fungsi bahasa dalam kehidupan bermasyarakat.

2.      Berdasarkan definisi-definisi sosiolinguistik oleh para pakar, coba Anda simpulkan
apa yang dimaksud dengan sosiolinguistik itu sendiri! 

Kesimpulan dari definisi sosiolinguistik oleh para pakar, sosiolinguistik yaitu suatu pendekatan
pembelajaran bahasa dalam masyarakat multikultural.

3.      Berikan pendapat anda, mengenai fungsi ilmu sosiolinguistik bagi pembelajaran
bahasa!

Fungsi ilmu sosiolinguistik yaitu memberikan gambaran keadaan sosial suatu masyarakat
berkaitan dengan bahasanya. Kedua, Sosiolinguistik dapat digunakan untuk mendeskripsikan
adanya variasi-variasi yang ada dalam masyarakat tertentu. Ketiga, sosiolinguistik dapat
membantu untuk menentukan atau memilih variasi bahasa mana yang akan kita gunakan yang
sesuai dengan situasi dan fungsinya.
Secara linguistik dimaksudkan untuk merumuskan kaidah-kaidah bahasa, menentukan pola-pola
struktur bahasa, memberikan deskripsi tentang bahasa serta berusaha menganalisis bahasa sastra
berdasarkan hakikat bahasa itu sendiri sebagai objek yang mandiri.

4.      Jelaskan perbedaan cara pandang antara sosiologi bahasa dengan sosiolinguistik!
Sebutkan pula pakar yang mengusung cara pandang tersebut!

J.A Fishman pakar yang mengusung konsep antara sosiologi bahasa dengan sosiolinguistik
mengungkapkan bahwa istilah sosiolonguistik dan sosiologi bahasa merupakan dua hal yang
berbeda. Sosiolonguiatik lebih bersifat kualitatif sedangkan sosiologi bahasa bersifat kuantitatif.
Artinya, sosiolinguistik mementingkan pemakaian bahasa olehh individu-individu dalam konteks
sosialnya. Maka sosiologi bahasa mementingkan keragaman bahasa sebagai akibat pelapisan
sosial yang terdapat dalam masyarakat.

Perbedaan sosiolinguistik dan sosilogi bahasa adalah kajiannya bersifat kualitatif, penelitiannya
di masuki dari bidang linguistik, lebih berhubungan dengan perincian. Sedangkan sosiologi
bahasa kajiannya bersifat kuantitatif, penelitiannya di masuki dari bidang sosiologi, lebih
berhubungan dengan faktor sosial yang saling bertimbal balik.

5.      Berikan 1 pertanyaan untuk teman terkece kalian!

Izin bertanya kepada Ka Suci Rahmania,

Menurut anda, apakah ilmu disiplin sosiolinguistik diterapkan di lingkungan SLB(Sekolah luar
Biasa) ?
Jika iya, bagaimana cara menerapkannya?
Sekian dan terima kasih.
Sumber : https://www.kompasiana.com/nanangriyadi/55011c3ba3331153185108bb/materi-
sosiologi
Assalamualaikum, izin mnejawab pertanyaan dari Ka Suci Rahmania, mengenai :
IKHWAL SOSIOLINGUISTIK
Kata ikhwal sendiri berarti persoalan, sedangkan sosio adalah yang berhubungan dengan social
atau masyarakat, dan linguistik yaitu ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Jadi sosiolingistik
merupakan study tentang bahasa sehubungan dengan penutur bahasa itu sebagai anggota
masyarakat.
Dapat disimpulkan bahwa ikhwal sosiolinguistik membahas mengenai persoalan bahasa yang
meliputi sifat-sifat bahasa, variasi bahasa, fungsi bahasa, dan pemakaian bahasa dalam jalinan
interaksi serta fungsi bahasa dalam kehidupan bermasyarakat.
Penerapan sederhananya begini :
Pertama, pengetahuan sosiolinguistik dapat dimanfaatkan dalam berkomunikasi atau
berinteraksi. Sosiolinguistik memberikan pedoman kepada kita dalam berkomunikasi dengan
menunjukkan bahasa, ragam bahasa atau gaya bahasa apa yang harus kita gunakan jika kita
berbicara dengan orang tertentu. Jika kita adalah anak dalam suatu keluarga, tentu kita harus
menggunakan ragam/gaya bahasa yang berbeda jika lawan bicara kita adalah ayah, ibu, kakak,
atau adik. Jika kita seorang murid, tentu kita harus menggunakan ragam/gaya bahasa yang
berbeda pula terhadap guru, terhadap teman sekelas, atau terhadap sesama murid yang kelasnya
lebih tinggi. Sosiolinguistik juga akan menunjukkan bagaimana kita harus berbicara bila kita
berada di dalam mesjid, di ruang perpustakaan, di tempat kerja, di pasar, atau juga di lapangan
sepak bola.

Menurut saya seperti itu Ka Suci, semoga bisa dimengerti. Mohon koreksinya Pak Dosen, jika
terdapat kesalahan. Terima kasih.