Anda di halaman 1dari 14

PERSYARATAN MENULIS KARYA ILMIAH

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teknik Menulis Ilmiah

Dosen pembimbing : Ferdinan, S.Pd., M.Pd

Disusun oleh kelompok IV :

Annisa Hamidah

Atika Nur Safitri

Dwi Putri Aryahiyati

Iyen

Muhammad Furqan

Suryani

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)

AULIAURRASYIDIN TEMBILAHAN

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan

makalah ini. Shalawat dan salam juga penulis haturkan buat Nabi

Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju

cahaya islam rahmatan lil-‘Alamin.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Ferdinan, S.Pd,

MPd selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah

memberikan tugas pembuatan makalah ini kepada penulis. Ucapan terima

kasih juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu

penulis dalam pembuatan makalah ini sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang ditentukan.

Penulis sangat berharap makalah ini bisa menjadi bahan acuan

dalam pembelajaran mata kuliah Bahasa Indonesia tentang persyaratan

menulis karya ilmiah. Penulis telah berusaha sesuai kemampuan penulis

dalam menyelesaikan makalah ini. Namun, penulis hanya manusia biasa

yang tak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat

menghargai masukan yang positif dari pembaca guna kesempurnaan

makalah ini.

Tembilahan, 10 november 2018

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................ i

DAFTAR ISI ..................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. iii

A. Latar Belakang .................................................................... iii

B. Rumusan Masalah .............................................................. iii

C. Tujuan Penulisan ............................................................... iv

D. Manfaat Penulisan.............................................................. iv

BAB II PEMBAHASAN ................................................................... 1

A. Persyaratan Menulis Karya Ilmiah ....................................... 1

BAB III PENUTUP ........................................................................... 8

A. Kesimpulan ......................................................................... 8

B. Saran................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 9

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam penulisan sebuah karya ilmiah hal yang paling dasar

yang harus kita pahami ialah syarat syarat penulisan karya ilmiah.

Suatu karya tulis bisa dikatakan ilmiah apabila memenuhi syarat-

syarat penulisan karya ilmiah. Didalam penulisan karya ilmiah

diperlukan format-format penulisan sebagai syarat dalam penulisan

karya ilmiah

Persyaratan penulisan karya ilmiah ini menjadi acuan yang

paling penting dalam proses penulisan karya ilmiah. Untuk itu, di

dalam makalah ini penulis memaparkan persyaratan yang harus di

penuhi dalam penulisan karya ilmiah, guna untuk menjaga

keilmiahan suatu karya tulis.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah yang dapat diambil

adalah sebagai berikut?

1. Apakah yang dimaksud dengan menulis karya ilmiah ?

2. Apa sajakah persyaratan menulis karya ilmiah ?

ii
C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan masalah, tujuan dan penulisan makalah ini

adalah :

1. Untuk mengetahui pengertian menulis karya ilmiah.

2. Untuk mengetahui syarat-syarat yang dalam menulis karya

ilmiah.

D. Manfaat Penulisan

Berdasarkan tujuan penulisan yang telah dijabarkan diatas

maka kita akan mendapatkan manfaat yaitu :

1. Mahasiswa dapat memahami apakah yang dimaksud dengan

menulis karya ilmiah.

2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami apa saja

persyaratan dalam menulis sebuah karya ilmiah.

3. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja hal yang harus di

hindari agar tidak salah dalam menulis karya ilmiah.

4. Mahasiswa dapat memahami seperti apa kesesuaian menulis

karya ilmiah.

iii
BAB II

PEMBAHASAN

A. Persyaratan Menulis Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan

fakta umum dapat dibuktikan kebenarannya, disajikan menurut

metodologi penulisan yang baik dan benar, serta menggunakan bahasa

ragam ilmiah.1

Karya ilmiah merupakan karya ilmiah berupa tulisan yang

dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun

penelitian yang telah dilakukan, yang dalam penulisannya

memeperhatikan kaidah dan etika ke ilmuan yang berlaku di

masyarakat keilmuan.2

Menurut Dalman (2015 : 24-25), dalam penulisan karya ilmiah

setidaknya diketengahkan tiga syarat dalam penulisan karya ilmiah ini.

Syariat ini menjadi acuan pokok ketika akan menulis karya ilmiah.

Syarat-syarat tersebut menurutnya sebagai berikut :

1. Ide sendiri

Setiap karya ilmiah adalah ide sendiri. Sekali ide seseorang

menjiplak atau atau hanya mengulang ide yang mirip dikeluarkan

orang lain, maka reputasi seseorang akan dipertanyakan. Untuk

itulah perlu dibangun reputasi den mengeluarkan ide-ide orosinal

atau ide-ide asli jika ada ide yang menarik dan baru, artinya belum

1
Jones dan Brotowidjoyo, 1993: 3Jones
2
Firman 2013

1
pernah ada sebelumnya, maka kelak karya ilmiah itu akan

diperhitungkan dan mendapatkan perhatian yang lebih dari publik.

Baik publik akademisi itu sendiri maupun publik dari masyarakat

umum.

2. Ada data dan analisis

Sebuah karya ilmiah, sudah barang tentu akan

mengetengahkan dan referensi. Data ini bisa berupa survey

tentang suatu hal, bisa juga sebuah hasil penelitian dari penulis itu

sendiri. Data ini juga bisa menampilkan beragam jenis literature dari

buku-buku, jurnal ilmiah, maupun sumber-sumber ilmiah lain yang

berkaitan dengan karya yang sedang dibuat. Data ini juga bisa

berarti pemikiran-pemikiran tokoh yang mendukung sebuah

permasalahan yang sedang diulas, tujuannya untuk memperkuat

argumentasi penulis. Selain data, faktor penting lain adalah

analisis. Analisis adalah ketajaman logika seseorang dalam

mengulas sebuah masalah. Bagaimana seseorang bisa mengulas

sebuah masalah dengan cara sistematis dan runtut sehingga

mudah dipahami oleh pembaca.

3. Sesuai dengan kaidah EYD

Syarat terakhir karya ilmiah adalah perlunya menggunakan

kaidah EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Dalam menulis karya

ilmiah, kita harus mengacu kepada kaidah-kaidah bahasa

Indonesia yang baik dan benar. Artinya, penulis tidak

2
diperkenankan mengunakan bahasa gaul saat ini ramai digunakan

oleh anak-anak muda diindonesia.

Pemilihan atau penggunaan bahasa merupakan hal yang sangat

krusial dalam penulisan karya ilmiah. Hal ini bertujuan agar apa yang

disampaikan oleh penulis skripsi bisa dipahami oleh pembaca.

Karenanya, gunakan bahasa yang baik dan benar. Ketentuan

penggunaan bahasa dalam penyusunan karya ilmiah adalah sebagai

berikut :

a. Bahasa

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku

sebagaimana termuat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa

Indonesia Yang Disempurnakan (EYD).

b. Struktur kalimat yang dibuat lengkap

Dalam arti ada subyek, predikat, obyek dan atau keterangan.

Kalimat juga tidak boleh disingkat-singkat, seperti: “Bahan baku

pakan ternak terdiri ataas jagung, bekatul, dll”. Kalimat yang benar

adalah: “Bahan baku pakan ternak terdiri atas jagung, bekatul, dan

lain-lain”.

c. Satu aline terdiri dari minimal dua kalimat

Maksudnya, adalah ada kalimat inti dan kalimat penjelas. Tidak

boleh ada satu paragraf yang hanya terdiri atas satu kalimat

meskipun panjang.

3
d. Isitilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-

indonesiakan, jika ada istilah asing maka harus dilengkapi

terjemahan dari istilah tersebut.

e. Istilah (terminologi)

Istilah asing boleh digunakan jika memang belum ada padanannya

dalam bahasa Indonesia, atau bila dirasa perlu sekal (sebagai

penjelas/konfirmasi istilah, diletakkan dalam kurung), dan diketik

dengan menggunakan huruf miring.

f. Kutipan dalam bahasa asing

Kutipan dalam bahasa asing diperkenankan, namun harus

diterjemahkan atau dijelaskan maksudnya, dan ditulis dengan huruf

miring (italic) (sesuai gaya selingkung).

Adapun hal-hal yang harus dihindari dalam penulisan karya ilmiah,

antara lain, sebagai berikut:

a. Penggunaan kata ganti

Penggunaan kata ganti, baik orang pertama atau orang kedua

(saya, aku, kami, kita, kamu). Pada penyajian ucapan terima kasih

dibagian kedua kata pengantar, istilah “saya” diganti dengan

“penulis”.

b. Menonjolkan penulis dalam menguraikan penelitian.

Misalnya, “Penulis telah melakukan ujicoba…”. Pernyataan itu

mestinya ditulis: “Ujicoba telah dilakukan…”.

c. Pemakaian tanda baca yang tidak tepat.

4
d. Penggunaan awalan

Penggunaan di dan ke yang tidak tepat (harus dinedakan dengan

fungsi di dan ke sebagai kata depan dan sebagai awalan).

e. Memberikan spasi

Memberikan spasi antara tanda hubung atau sebelum koma, titik,

titik koma, titik dua, tanda tanya, tanda kurung, dan sejenisnya.

f. Penggunaan kata yang kurang tepat

Penggunaan kata yang kurang tepat pemakaiannya dalam

penulisan karya ilmiah.

Lebih jauh dijelaskan bahwa hal-hal yang harus ada dalam karya

ilmiah antara lain:

a. Karya tulis ilmiah membuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur

pikiran

Dalam penulisan karya ilmiah setidaknya memiliki sebuah gagasan

yang ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran. Karya ilmiah ini membuat

gagasan yang dapat dicerna oleh otak.

b. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun piker denga

unsur-unsur penyangga suatu permasalahan yang diangkat.

Unsur-unsur itu dapat berupa landasan teori atau kerangka piker.

c. Alur piker dituangkan dalam sistematika dan notasi

Maksudnya karya ilmiah yang dibuat bukanlah semata-mata hanya

dalam angan saja, namun karya tersebut dituangkan kedalam

tulisan yang sistematis. Selain itu dalam penulisannya, sebuah

5
karya ilmiah disertai dengan notasi ilmiah misalnya catatan kaki,

kutipan ataupun daftar pustaka yang sesuai dengan tulisan

tersebut.

d. Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, table, dan

gambar yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur. Hal

diatasmaksudnya adalah untuk mendukung validitas sebuah karya

ilmiah maka dalam penulisannya bukan sekedar dituangkan

kedalam kata, namun dapat disertai dengan angka, table, grafik,

maupun gambar yang mendukung tulisan tersebut. Selain itu, karya

tulis ilmiah harus dituangkan dengan tata bahasa yang baik dan

benar.

e. Karya tulis ilmmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas

yang terkandung dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-

kaidah kebahasaan.

f. Karya tulis ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan),

eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan) dan arumentasi (alasan).3

Menurut Dwiloka dan Riana (2005: 3-4) syarat menulis karya ilmiah

memerlukan sekurang-kurangnya empat syarat, yaitu:

1. Motivasi dan disiplin tinggi

Banyak mahasiswa yang mampu membuat ulasan penelitian

dan mengumpulkan data, tetapi ternyata lama sekali dalam

menyusun skripsi, tesis, atau disertasi. Salah satu penyebabnya

3
Ferdinan, S.Pd., M.Pd hal. 18-24

6
adalah kurangnya motivasi, karena memang membuat laporan

amat tergantung pada kerja individual yang mandiri. Pelaksanaan

jadwal dalam penelitian bergantung pada disiplin mahasiswa.

Karena itu, faktor disiplin sangatlah penting.

2. Kemampuan mengelola data

Kemampuan mengelola data tidak akan menjadi masalah

sepanjang mahasiswa menguasai teknik analisis data.

3. Kemampuan berpikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)

Kemampuan berpikir logis, sistematis dan kemampuan

berbahasa, dapat diperoleh dengan mempraktikkan menulis,

membaca dan memberikan komentar terhadap suatu karya ilmiah.

4. Kemampuan berbahasa.4

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan

karya ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh

sesuai dengan sifat keilmuan dan didasari oleh hasil pengamatan,

peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu.

4
Dwiloka, B dkk. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rineika Cipta

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian sebelumnya dapat disimpulkan karangan ilmiah

merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan

sifat keilmuan dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan,

penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu

dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.

B. Saran

Penulis menganggap bahwa penyusunan makalah ini masih jauh

dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat

mendidik dan memotivasi sangat penulis harapkan demi perbaikan

makalah selanjutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ferdinan, S.Pd., M.Pd Teknik Penulisan Karya ilmiah dan Gaya

Selingkung

Dwiloka, B dkk. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rineika

Cipta

Anda mungkin juga menyukai